Disusun Oleh:
Kelompok 2
1.Efa Masrifa
2. Khalifatus Shalehah
5. Muhammad Ridwan
kedatangan Islam. Hal demikian dikarenakan kawasan Asia Tenggara terdiri dari
termasuk Indonesia telah memiliki kontak dengan peradaban bangsa India dan Cina.
Tidak hanya dalam aspek peradabannya saja, tetapi juga adat istiadat, agama dan
kepercayaan.
Dalam bidang sastra, ditemukan buku-buku (kitab) kuno seperti kitab suluk
yang meng kisahkan perjalanan seorang sufi agar memperoleh ilmu sejati. Kitab
lain adalah kitab sutasoma, kitab Negara Kertagama, dan sebagainya. Paparan
Islam telah mempunyai agama dan kepercayaan yaitu agama Hindu, Budha, selain
dan dengan strategi dakwah yang damai, menyesuaikan diri terhadap adat istiadat
penduduk tanpa paksaan dan kekerasan. Strategi penyebaran agama Islamdilakukan dalam berbagai
media atau jalan, baik melalui perdagangan, pernikahan,
pendidikan, ajaran sufi juga memalui kesenian. Hal inilah yang menyebabkan
agama Islam mudah diterima, faktor lain adalah agama Islam memberi penghargaan
pada sesama manusia dengan tidak membedakan harkat derajat dan martabat.
Menurut Uka Tjandra Sasmita proses masuknya Islam di Indonesia adalah sebagai
berikut:
1. Perdagangan
abad ke-16 M, bangsa Indonesia kedatangan para pedagang Islam dari Arab,
Islam melalui perdagangan selain lebih menguntungkan juga sangat efektif dan
serta dalam aktifitas ini. Para bupati di pesisir pulau Jawa banyak yang memeluk
Muslim.
2. Perkawinan
Pedagang muslim yang masuk ke Indonesia dilihat dari segi ekonomi, mereka
antara penduduk pribumi dan pedagang muslim yang intens tidak jarang diteruskan
dengan adanya perkawinan antara kaum pribumi dengan para pedagang muslim.
syahadat sehingga perkawinan ini menjadi media yang efektif dalam penyebaran
agama Islam. Contoh para ulama yang melakukan pernikahan dengan masyarakay
pribumi diantaranya Raden Rakhmat atau Sunan Ampel dengan Nyai Manila,
perkawinan antara Sunan Gunung Jati dengan putri Kawungaten, perkawinan antara
Raja Brawijaya dengan putri Campa yang beragama Islam kemudian berputera
3. Politik
rajanya masuk Islam hampir pasti rakyatnya juga masuk Islam (contoh di
Maluku dan Sulawesi). Selain itu ada kerajaan Islam yang melakukan
4. Pendidikan
Pesantren selain mengajarkan ilmu agama juga ketrampilan hidup yang lain.
Selain itu juga menjadi tempat menempa ilmu untuk para calon juru dakwah
agama Islam. Diantara lembaga pendidikan atau pesantren pada masa awal
perkembangan Islam adalah pesantren yang di dirikan sunan Ampel dan juga
sunan Giri yang terkenal sampai pulau Maluku. Selain itu dilembaga pendidikan
pesantren, murid yang sudah selesai belajar akan dikirim untuk berdakwah
5. Kesenian
Solo, Cirebon, dan lain-lain. Seni gamelan banyak digemari masyarakat Jawa
6. Tasawuf
Para Sufi mengajarkan tasawuf yang diramu dengan ajaran yang sudah
dikenal oleh masyarakat Indonesia. Seorang sufi biasa dikenal dengan hidup
Banyak hal yang penting untuk diketahui mengapa agama Islam berkembang pesat dan mudah diterima
oleh masyarakat Indonesia antara lain :
a. Agama Islam bersifat terbuka, sehingga penyiaran dan pengajaran agama Islam dapat dilakukan oleh
setiap orang Islam.
e. Dalam Islam dikenal adanya kewajiban mengeluarkan zakat yang bertujuan untuk menciptakan
kesejahteraan kahidupan masyarakatnya dengan adanya kewajiban zakat bagi yang mampu.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, strategi dakwah dapat diartikan sebagai suatu proses dalam
mengatur, mengarahkan, dan menentukan cara daya dan upaya untuk menghadapi sasaran
dakwah dalam situasi dan kondisi tertentu agar apa yang menjadi tujuan dan sasaran
dakwah dapat tercapai secara maksimal.
Terdapat beberapa cara yang dipergunakan dalam penyebaran Islam di Indonesia, seperti
perdagangan, perkawinan, politik, pendidikan,kesenian,dan tasawuf.