Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

SMA NEGERI 17 MAKASSAR


TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Nama : Syafira Aprili Dwi Pramilia Kelas : XII IPA 1


LKPD : 07
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
Materi Pokok : Sejarah Perkembangan Islam di Indonesia
Kompetensi Dasar : 3.9. Menganalisis dan mengevaluasi sejarah perkembangan Islam di Indonesia

Indikator Pencapaian Kompetensi :


1.9.1. Menerima kebenaran bahwa dakwah dengan cara damai, Islam diterima oleh masyarakat
di Indonesia
2.9.1. Terbiasa menjunjung tinggi kerukunan dan kedamaian dalam kehidupan sehari-hari
2.9.2. Menunjukkan sikap dan perilaku rukun dan damai dalam kehidupan sehari-hari
3.9.3. Menjelaskan masuk dan berkembangnya Islam di Indonesia
3.9.4. Menjelaskan sebab-sebab dakwah Islam mudah diterima oleh masyarakat Indonesia
3.9.5. Menguraikan hikmah dan manfaat yang dapat diambil dari sejarah perkembangan Islam di
Indonesia
Aktifitas :
1. Bacalah dengan baik buku paket PAI dan Budi
Pekerti kelas XII dan sumber belajar lainnya untuk mendapatkan informasi yang benar tentang
materi ketentuan Sejarah Perkembangan Islam di Indonesia .
2. Telaah dan cermatilah dengan baik dan diskusikanlah dengan teman kelompokmu tentang materi
Sejarah Perkembangan Islam di Indonesia, di ruang Microsoft Teams
3. Kerjakanlah tugas di bawah ini dengan baik dan penuh tanggung jawab
Tugas :
1. Jelaskan 3 teori sejarah masuk dan berkembangnya Islam di Indonesia menurut Ahmad Mansur
Suryanegara
2. Jelaskan sebab-sebab dakwah Islam mudah diterima oleh masyarakat Indonesia
3. Jelaskan periode Islamisasi di Indonesia
4. Tuliskan kerajaan-kerajaan Islam di
a. Sumatera
b. Jawa
c. Kalimantan
d. Sulawesi
e. Maluku Utara
f. Papua
g. Nusa Tenggara
5. Jelaskan tahap-tahap perkembangan dakwah Islam di Indonesia
6. Tuliskan 5 sikap dan perilaku rukun dan damai dalam kehidupan sehari-hari
7. Tuliskan 5 manfaat kerukunan dan kedamaian dalam kehidupan sehari-hari
8. Tuliskan 5 hikmah dan manfaat sejarah perkembangan Islam di Indonesia
Jawab:
1. Pertama, teori Gujarat, India. Islam dipercayai datang dari wilayah Gujarat, India melalui
peran para pedagang India Muslim pada sekitar abad ke-13 M.
Kedua, teori Makkah. Islam dipercaya tiba di Indonesia langsung dari Timur Tengah
melalui jasa para pedagang Arab Muslim sekitar abad ke-7 M. 
Ketiga, teori Persia. Islam tiba di Indonesia melalui peran para pedagang asal Persia yang
dalam perjalanannya singgah ke Gujarat sebelum ke nusantara sekitar abad ke-13 M.
2. Penyebaab islam mudah diterima :
 Islam masuk ke nusantara dengan jalan damai
 Syarat masuk islam mudah, dengan kalimat syahadat
 Penyebaran dan dakwah agama islam menyesuaikan tradisi masyarakat nusantara.
 Islam tidak frontal menentang dan memaksa adat setempat
 Islam tidak mengenal adanya strata atau pelapisan sosial
 Tata cara ibadah islam cenderung sederhana
 Mulai runtuhnya kerajaan Hindu & Buddha di nusantara

3. Periode / fase islamisasi


 fase pertama yakni adanya kontak komunitas Nusantara dengan para pedagang
dan musafir dari Arab, Persia, Turki, Suriah, India, Pegu, Cina, dan bangsa-
bangsa lainnya. Fase ini berlangsung pada awal abad Masehi hingga abad ke-3
sampai ke-9 Masehi.
 Fase kedua, akibat adanya perdagangan ini, para pedagang asing yang memeluk
agama Islam mengadakan kontak dan bergaul dengan masyarakat lokal
Nusantara. Fase ini berlangsung antara abad 9 hingga 11 Masehi.
 Fase ketiga, ialah tumbuhnya permukiman Muslim di Nusantara baik yang berada
di wilayah pesisir maupun yang berada di pedalaman. Fase ini berlangsung antara
abad 11 hingga 13 Masehi. Adapun bukti-bukti tersebut ditemukan di pesisir
Sumatra, Jawa Timur, Ternate, dan Tidore.
 fase keempat, adalah fase tumbuhnya pusat-pusat kekuatan politik dan kesultanan
Islam di Nusantara. Fase ini terjadi pada abad 13 hingga 16 Masehi. Kerajaan
bercorak Islam yang tumbuh dan berkembang di sekitar fase ini mulai
mengadakan hubungan dengan tradisi besar Eropa.

4. Kerajaan islam
1. Sumatera : kerajaan samudera pasai, kerajaan aceh, kerajaan minangkabau,
kerajaan perlak
2. Jawa : Demak, Pajang, Mataram Islam, Cirebon, Banten
3. Kalimantan : Banjar
4. Sulawesi : Gowa Tallo
5. Maluku utara : ternate dan tidore
6. Papua : waigeo dan salawati
7. Nusa tenggara : selaparang

5. Tahap tahap perkembangan islam


Secara umum tahapan perkembangan Islam di Indonesia dari abad ke-13 sampai dengan
awal abad ke-20 dapat dikelompokkan menjadi lima fese, yaitu :
a. Tahap pertama, yaitu dimulai pada abad 13 M -15 M. Fase ini merupakan tahapan
kepemelukan Islam secara formal. Fase ini yang ditekankan adalah pengenalan dasar-
dasar kosmopolitanisasi Islam, ketentuan dasar-dasar syariat dan fiqih.

b. Tahap kedua, yaitu dimulai pada abad 15 M - 16 M. Periode inimerupakan proses


Islamisasi kepulauan Melayu dan berbagai pelosok Nusantara. Tradisi intelektualisme
mulai terbentuk, seperti penulisan buku-buku agama dengan menggunakan bahasa
Melayu. Dalam fase ini pengaru Tasyawuf sangat dominan.

c. Tahap ketiga, yaitu dimulai pada abad 17 M - akhir abad 17 M. Adalah tahapan
penyempurnaan pemahaman ajaran Islam dan berkembangnya tradisi intelektual. Pada
masa ini kita menyaksikan berkembangnya penulisan sastra-sastra dan buku-buku
keagamaan dengan menggunakan bahasa Melayu. Pokok-pokok yang dibahas meliputi :
fiqih ibadah, muamalah, fiqih duali (ketatat Negaraan), syariah, ushuluddin, ilmu kalam,
Tasyawuf, akhlaq, filsafat, tafsir Al-Qur'an, Al-Hadits, ensiklopedia, tata bahasa (nahwu
shorof), dll.

d. Tahap keempat, yaitu mulai abad ke 18 M - 19 M. Periode ini terjadi penekanan


(ortodoksi) terhadap syariah. Hal ini mendorong berkembangnya ajaran tarikat.
Permurnian ajaran Islam sangat efektif sebagai sarana intergratif atau pemersatu bangsa.

e. Tahap kelima, yaitu dimulai pada awal abad ke-20 M, fase ini dinamakan masa
perkembangan (tajdidi). Pada periode ini gerakan keagamaan tumbuh menjadi gerakan
kebangsaan.

6. Contoh perilaku hidup rukun :


 Menyelesaikan masalah lewat musyawarah
 Kerja bakti dengan tetangga
 Jujur kepada semua orang
 Menjaga toleransi bersama

7. Manfaat kerukunan

 menjaga perdamaian
 mengkuatkan tali persaudaraan
 menciptakan keadaan harmonis
 memiliki banyak teman
 menghasilkan komunikasi yang baik

8. hikmah dan manfaat penyebaran islam


 Kehadiran pedagang Islam dari luar Indonesia yang telah berdakwah menyiarkan
ajaran Islam di bumi nusantara memberikan nuansa baru bagi perkembangan
suatu kepercayaan yang sudah ada di nusantara ini. Keyakinan kepada Tuhan
Yang Maha Esa berkembang dan tatanan kehidupan menjadi baik pula.
 Hasil karya para ulama berupa karangan buku sangat berharga untuk dijadikan
sumber pengetahuan.
 Meneladani kesuksesan mereka dalam berkarya dan membuat masyarakat Islam
gemar membaca dan mempelajari Al Quran.
 Memperkaya dalam bentuk (arsitektur) bangunan, seperti masjid sebagai tempat
ibadah.
 Mengajarkan tentang Islam harus dengan keramahan dan bijaksana serta
membiasakan masyarakat Islam bersikap konsisten

Anda mungkin juga menyukai