Anda di halaman 1dari 23

MASUKNYA ISLAM DI NUSANTARA

Mapel : SKI
Kelas : IX
Penyusun : Zumaroh, S.Pd.I
KOMPETENSI INTI:

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya


2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur,
disiplin,tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
KOMPETENSI DASAR

1.1.Menyadari Bahwa berdakwah adalah kewajiban


setiap manusia
2.1.Meneladani sikap arif dan bijaksana sebagai
implementasi mengenai sejarah masuknya Islam di
Nusantara
3.1.Memahami sejarah masuknya Islam di Nusantara
melalui perdagangan, sosial, dan pengajaran.
4.1.Memaparkan alur perjalanan para pedagang Arab
dalam berdakwah di Indonesia.
Indikator
 Kesadaran bahwa berdakwah adalah kewajiban setiap
muslim
 Sikap arif dan bijaksana sebagai implementasi dari
pemahaman mengenai sejarah masuknya Islam di Nusantara
 Mengklasifikasi sejarah masuknya Islam di Nusantara
melalui perdagangan, sosial, dan pengajaran
 Menjelaskan sejarah masuknya Islam di Nusantara melalui
perdagangan, sosial, dan pengajaran.
 Mengklasifikasi bukti masuknya Islam di Nusantara abad ke
7, 11 dan 13
lanjutan
 Menjelaskan bukti masuknya Islam di Nusantara
abad ke 7, 11 dan 13.
 Mengidentifikasi penyebab mudah
berkembangnya Islam di Nusantara.
 Menjelaskan penyebab mudah berkembangnya
Islam di Nusantara.
 Memaparkan alur perjalanan para pedagang
Arab dalam berdakwah di Indonesia.
Masuknya Islam Nusantara
 1. Perdagangan
 2. Sosial
 3. Pengajaran
Perdagangan
 Pada taraf permulaan, saluran islamisasi adalah
melalui perdagangan. Kesibukan lalu lintas
perdagangan pada abad ke-7 hingga ke-16 M
membuat pedagang-pedagang muslim (Arab, Persia,
dan India) turut ambil bagian dalam perdagangan dari
negeri-negeri bagian Barat, Tenggara dan Timur Benua
Asia. Saluran islamisasi melalui perdagangan ini sangat
menguntungkan karena para raja dan bangsawan turut
serta dalam kegiatan perdagangan, bahkan mereka
menjadi pemilik kapal dan saham
lanjutan
 Pada masa itu pedagang muslim yang datang ke
Indonesia semakin banyak sehingga akhirnya
membentuk pemukiman yang disebut pekojan
(perkampungan Arab). Dari tempat ini mereka
berinteraksi (berhubungan) dan berasimilasi
(berbaur) dengan masyarakat asli sambil
menyebarkan agama Islam.
Sosial
 Tidak hanya berkepentingan dengan kegiatan
perniagaan, para pedagang yang singgah ke
Nusantara ini juga turut aktif dalam kegiatan sosial
di lingkungan mereka tinggal.
 Bahkan banyak juga dari mereka yang akhirnya
menikah dengan penduduk setempat. Lewat jalan
tidak langsung seperti inilah
Pengajaran
 Selain melalui perdagangan dan hangatnya cara
para pedagang Gujarat bersosialisasi, mereka
juga menyebarkan ajaran Islam melalui pendidikan
dan pengajaran.
 Lewat cara ini, para pedagang Muslim berusaha
mengedukasi masyarakat Nusantara akan
keteduhan ajaran Islam.
lanjutan
 Masuknya agama Islam ke Indonesia melalui pendidikan,
yaitu melalui pondok pesantren yang dilakukan dan
diselenggarakan oleh guru-guru agama, kiyai-kiyai dan
ulama-ulama.
 Seperti Sunan Ampel yang mendirikan pondok pesantren
Ampel Denta, pesantren Glagah Wangi Demak yang
didirikan Raden patah, demikian pula dengan Sunan Giri
dan Sunan Bonang.
 Di pesantren atau pondok itu calon ulama, guru, dan kiyai
mendapat pendidikan agama. Setelah keluar dari pesantren,
mereka pulang ke kampung masing-masing atau berdakwah
ke tempat tertentu untuk mengajarkan agama Islam
WAKTU MASUKNYA ISLAM KE NUSANTARA
DAN BUKTI-BUKTI SEJARAHNYA :

1. Islam masuk Indonesia Abad 7 M, dg bukti :


a. Catatan Sejarah Kerajaan Cina (Pada masa
Dinasti Tang terdapat orang “Ta-shih” /
orang-orang Arab, yg akan menyerang
Kerajaan Holing)
b. Berita Chou-Ku-Fei (1178 M)
c. Berita Jepang (784 M)
2. Islam masuk Indonesia Abad 13 M, dengan
bukti :
a. Catatan Perjalanan Marcopolo (1292 M).
b. Berita Ibnu Bathutoh
JALUR MASUKNYA ISLAM KE
INDONESIA :

1. Jalur Utara : Arab (Makkah dan


Madinah) Damascus - Baghdad -
Gujarat – Pantai Baru India –
Srilanka – Indonesia.
2. Jalur Selatan : Arab (Makkah dan
Madinah) Gama – Gujarat –
Srilanka – Indonesia.
Daerah Yang Pertama Kali Menerima Islam
Bukanlah Daerah Pedalaman Tetapi Daerah
Pesisir, Hal Ini Karena Sarana Transportasi
Yang Dipakai Pada Waktu Itu Masih Berupa
Kapal
Daerah yang pertama kali disinggahi oleh
para muballigh dan saudagar muslim adalah
daerah Sumatera Barat (Pulau Barus),
kemudian ke Samudera Pasai. Dari sini Islam
menyebar ke Kalimantan, Jawa, Sulawesi
dan Maluku.
PETA PENYEBARAN ISLAM DI INDONESIA
ABAD 13
PETA PENYEBARAN ISLAM ABAD 7
Teori Masuknya Islam Ke Indonesia
Berdasarkan Kajian Para Ahli Sejarah

1. Teori Gujarat
( Islam masuk Indonesia abad 13 M, Dibawa
oleh pedagang Gujarat (India).
Bukti/Dasar :
-Adanya hubungan dagang antara India
dengan Indonesia,
-Makam di Samudera Pasai (Sultan Malik As
Salih) bercrak Gujarat.

Tokoh Teori ini : Snouck Hurgronye, WF


Stutterheim dan Bernard H.M. Vlekke
Lanjutan
2. Teori Makkah
(Islam masuk Indonesia abad ke 7 M,
Dibawa oleh orang-orang Arab (Mesir).

Bukti/Dasar :
- Adanya perkampungan Arab di Pantai Barat
Sumatera (Bahrus).
- Berkembangnya Madzab Syafi’I di kerajaan
Samudera Pasai
- Penggunaan gelar “Al Malik” yang berasal
dari Mesir.

Tokoh Teori ini : Hamka, Van Leur dan T.W.


Arnold
Lanjutan
3. Teori Persia
(Islam masuk abad ke 13 M, Dibawa oleh
pedagang dari Persia (Iran)

Bukti/Dasar :
-Adanya peringatan 10 Assuro oleh pengikut
Syi’ah di Indonesia (Upacara Tabut di
Sumatera Barat).
-Makam Maulana malik Ibrahim di Gresik yang
berasal dari Persia.
-Adanya Perkampungan Leran (di Gresik).

Tokoh Teori ini : Umar Amir Husen dan P.A.


Hussein Jayadiningrat
Faktor yang menyebabkan Islam mudah diterima di
Indonesia

 Adanya Kesamaan Budaya Antara India / Gujarat


Dengan Indonesia Ketika Islam Datang.
 Runtuhnya kerajaan Majapahit pada akhir abad ke
15 M Syarat masuk Islam sangat mudah
 Islam tidak kenal sistem kasta
 Sifat bangsa Indonesia yang ramah tamah
 Islam tidak mengenal kasta
 Pelaksanaan ibadah dan upacara-upacara
keagamaan dalam Islam lebih sederhana
Kelompok Pembawa Islam Ke
Indonesia
 1.Pedagang / Saudagar Muslim
 2.Muballigh
 3.Para Sufi (Penganut Paham Tasawuf)
 4.Guru Agama
Kelompok Penerima Islam Di Indonesia
:
1. Kelompok Elit (para raja,
bangsawan, penguasa dan
pengusaha)
2. Kelompok Wong Cilik (Mereka
adalah para masyarakat lapisan
bawah )
Evaluasi

Coba kamu bersilaturakhim ke tokoh masyarakat / Ulama / kyai yang ada


di daerahmu, kemudian tanyakan pada beliau bagaimana masuknya
Islam ke daerahmu, Isikan hasil silaturrakhimmu pada kolom di bawah ini !
Nama daerah Waktu Pembawa/Pe Media yang Bukti Peninggalan Tokoh-tokoh Islam
/Desa/Kecamata Masukny nyiar Islam dipakai / Bukti Sejarah yang ada saat
n/Kabupaten a Islam sekarang

Anda mungkin juga menyukai