Disusun Oleh:
Muhamad Khoirul Ashar
Cover..............................................................................................................i
Daftar isi........................................................................................................ii
Kata pengantar..............................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1
Latar belakang...............................................................................................1
Rumusan masalah..........................................................................................1
Tujuan penulisan............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................2
A. Sistem pemerintahan...........................................................................2
B. Perilaku keagamaan.............................................................................2
C. Bukti fisik.............................................................................................3
Puji syukur diucapkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman
Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
PENDAHULUAN
Indonesia menjadi negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Masuknya Islam
berpengaruh besar pada kebudayaan di Indonesia. Sebelum masuknya Islam di Indonesia,
kebudayaan Indonesia bercorak Hindu-Budha. Setelah masuknya Islam. Islam, kebudayaan
Islam mengalami akulturasi budaya dengan kebudayaan di Indonesia. Yang mana akulturasi
budaya dapat dirumuskan A+B AB. Yang mana maksudnya adalah perpaduan antara dua
budaya atau lebih tanpa menghilangkan budaya aslinya. Kebudayaan ini terus berkembang
seiring perkembangan zaman. Tidak banyak orang yang mengetahui proses masuknya Islam.
Sehingga pada makalah ini, kami akan membahas mengenai masuknya Islam di Indonesia
dan pengaruh kebudayaan Islam di Indonesia.
2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada makalah ini, yaitu:
Bagaimana pengaruh budaya Islam di Indonesia dalam berbagai bidang?
3. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah:
1.Untuk meningkatkan wawasan pengetahuan kita mengenai pengaruh kebudayaan Islam di
Indonesia.
2.Penulis berharap bahwa makalah ini dapat diterima oleh pembaca.
3. Dapat dijadikan sebagai referensi pengetahuan bagi masyarakat.
4.Mampu mengetahui dam memahami mengenai pengaruh kebudayaan Islam di
Indonesia.
5.Dapat memperluas wawasan dan sekaligus memperoleh pengetahuan yang lebih banyak
mengenai Pemberdayaan komunitas di lingkungan masyarakat.
BAB II
Pembahasan
A. Sistem pemerintahan
Kemunculan Samudra Pasai sebagai kerajaan Islam di Indonesia menunjukkan
bukti konkrit pengaruh Islam pada sistem kemasyarakatan, dalam konteks
sistem politik dan pemerintahan. Ditunjukkan dengan penggunaan gelar Sultan
untuk raja. Dalam struktur pemerintahan Kraton Demak juga menunjukkan
Islam telah memengaruhi pola dan tatanan pemerintahan kerajaan-kerajaan di
Indonesia, ditandai adanya jabatan penghulu.
B. Perilaku keagamaan
Di masyarakat Sumatera Barat mengakui perlunya norma-norma adat yang
tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai yang ditetapkan Islam. Adanya
pepatah "adat bersendi sara, dan sara bersendikan kitabullah" memperkaya
norma-norma adat di Sumatera Barat Islam. Di Jawa memadukan antara
upacara adat dengan dakwah Islam, ditunjukkan dengan adanya grebeg
Maulud. Di berbagai tempat di nusantara banyak diadakan upacara adat
dengan latar belakang terkait paham-paham tertentu dalam Islam. Misal,
kenduri bubur sura, asan-usen tabut, kanji asura, dan lain-lain. Di bidang
keagamaan, tasawuf memiliki pengaruh cukup penting. Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI), tasawuf adalah ajaran untuk mengenal dan
mendekatkan diri kepada Allah sehingga memperoleh hubungan langsung
secara sadar dengan-Nya.
Ritual-ritual keagamaan masyarakat didasarkan atas ajaran tarekat. Tokoh-
tokoh tarekat seperti Hamsah Fansuri, Abdur Rauf Singkel, Nuruddin Ar Raniri.
Mereka adalah pengembang tarekat yang punya banyak pengikut di Sumatera
dan menjadi rujukan masyarakat dalam menjalankan ritual keagamaan. Dalam
perilaku keagamaan, ajaran tasawuf dapat diterima di Indonesia karena ada
titik temu dengan kepercayaan masyarakat terdahulu. Sehingga dalam
perkembangan Islam di masyarakat bentuk-bentuk ritual tasawuf mewarnai
perilaku keagamaan masyarakat. Beberapa tarekat berkembang di Indonesia
dengan baik antara lain Wodiriyah, Naqsabandiyah, Satariyah, Rifaiyah,
Qodiriyah wa Naqsabandiyah, Syadziliyah, Khalwatiyah dan Tijaniyah. Di Jawa
ada Wali yang menggunakan saluran kesenian untuk menyebarkan Islam. Yang
populer adalah Sunan Kalijaga yang menjadikan pertunjukan wayang sebagai
sarana dakwah efektif.
C. Bukti fisik
Bukti fisik masuknya pengaruh Islam terlihat pda bidang seni bangunan
(arsitektur) dan seni sastra. Berikut ini penjelasannya:
A. Seni bangunan
Bukti adanya pengaruh Islam pada seni bangunan ada pada masjid dan
makam. Masjid adalah bangunan tempat ibadah shalat bagi umat Islam. Dalam
bangunan masjid pengaruh Islam terlihat dari seni ukir di dalam relief di Masjid
Mantingan Jepara Jawa Tengah. Selain di masjid juga ada seni ukir kayu di
Cirebon Jawa Barat. Pengaruh Islam pada makam terlihat dari nisan Fatimah
binti Maimun di Leran Gresik Jawa Timur, makam Al Malikussaleh di Beuringen,
Samudera, Aceh Nanggroe Darussalam dan makam Troloyo di Mojokerto, Jawa
Timur.
B. Seni sastra
Bukti pengaruh Islam pada seni sastra sangat banyak. Di Sumatera muncul
karya sastra yang berbentuk hikayat, syair, tambo dan silsilah. Di Jawa muncul
karya sastra seperti suluk, babad, tembang dan kitab.
D. Kerajaan Islam di Indonesia
Perkembangan kerajaan Islam di Indonesia terlihat dari ada sejumlah kerajaan
yaitu:
1. Kerajaan Perlak
2. Kerajaan Samudera Pasai
3. Kerajaan Aceh Darussalam
4. Kerajaan Ternate dan Tidore
5. Kerajaan Demak
6. Kerajaan Pajang dan Mataram
7. Kerajaan Banten dan Cirebon
8.Kerajaan Gowa Sulawesi Selatan
Berikut ini adalah beberapa contoh pengaruh Islam dalam budaya dan
sejarah Indonesia:
Islam adalah agama yang di anut oleh sebagian besar atau mayoritas
masyarakat Indonesia. Islam sendiri pertama kali masuk ke Indonesia pada
abad ke-7 atau ke-8. Namun, perkembangan dakwah islam sendiri baru di
mulai pada abad ke-11 dan 12. Artinya dakwah di Nusantara sudah merentang
selama beberapa abad pada masa-masa awal. Indonesia sendiri pada masa-
masa itu, tidaklah asing dari pandangan musafir Arab.
Pada masa itu, penyebaran islam sangatlah pesat sehingga banyak kebudayaan
islam yang berpengaruh terhadap berbagai bidang kehidupan masyarakat
Indonesia. Seperti sistem pemerintahan, perilaku keagamaan, munculnya
kerajaan-kerajaan islam, dan lain sebagainya. Sebagai contoh yaitu seperti
sikap masyarakat, gaya berpakaian, dan sistem pendidikan.
Jadi, kita sebagai sesama umat Islam juga harus menghargai perbedaan budaya
islam di setiap daerah, agar tidak terjadi perpecahan antara umat islam yang
satu dengan yang lain. Kita juga harus menghormati dan menghargai agama
lain dan tidak menghina atau melakukan hal apapun yang dapat menimbulkan
permusuhan kepada agama lain karena islam sendiri melarang hal itu.