Anda di halaman 1dari 19

Farmakologi

ANTI
PARKINSON
FARMAKOLOGI

DOSEN PENGAMPU:
APT. NOFRIA RIZKI AMALIA HARAHAP,M.FARM

Start Slide
Anggota
Kelompok
Fitri Septiani - 202204037

Fitria Handayani - 202204049

Jonathan Anggiat L - 202204064

Anna Pratiwi - 202204060


DAFTAR
ISI
Pendahuluan
Definisi Parkinson
Etiologi Parkinson
Epidemiologi
Patofisiologi
Terapi
Antiparkinson Pendahuluan
Tahun 1817 DrJames Parkinson mempublikasikan kasus pasien yang
mengalami Shaking Palsyshakes gemetar, palsy = kelumpuhan)
Sejak saat itu muncul istilah parkinsonism yaitu menggambarkan
gejala klinik yang ditandai dengan gemetar, kekakuan
bradikenisiadan instabilitas postural
Pada tahun 1921, Charles Foix berhasil mengungkapkan kelainan
secara tepat dibatang otak, yaitu di subtansia nigra mesensefalon
sebagi substrat penyakit parkinson
Pada penyakit Parkinson (PD), penurunan kualitas hidup (QoL)
sering dikaitkan dengan berbagai gejala non motorik bahkan lebih
dari gejala motorik [1-4]. Nyeri disadari menjadi salah satu keluhan
non-motorik yang paling sering, mempengaruhi 68-95% pasien PD
Antiparkinson Definisi

Antiparkinson penyakit gangguan syaraf


kronis dan progreresif yang ditandai
dengan:

T R A P

Tremor Rigiditas Akinesia/Bradikenisia Postural Disability


(Berkurangnya (kepala menunduk,
(gemetar) (Kekakuan Otot)
kecepatan gerakan) tubuh
membungkuk)
Antiparkinson Etiologi

Faktor Internal Faktor Eksternal


(Genetik) (Lingkungan)

Multifaktor

Etiologi yang tidak berhubungan dengan pd antara lain:


1). arthrosis tulang belakang atau sendi
2). Akinesia
3). Kekakuan
4). Depresi
Antiparkinson Epidemiologi

1 juta orang di Amerika Serikat memiliki IPD. Perkiraan kejadian tahunan


IPD tergantung pada usia dan berkisar dari 10 per 100.000 orang dalam
dekade keenam kehidupan (50-59 tahun) sampai 120 per 100.000 orang
dalam dekade kesembilan kehidupan (80-89 tahun)
Prevalensi IPD juga meningkat seiring bertambahnya usia, mempengaruhi
1% orang yang berusia lebih dari 65 tahun dan 2,5% yang berusia lebih dari
80 tahun.
Insiden yang lebih tinggi dilaporkan di antara laki-laki, dengan rasio laki-
perempuan hingga 2:1.
Antiparkinson Patofisiologi

Abnormalitas patologis yang utama: degenerasi sel dengan


hilangnya neuron dopaminergik yang terpigmentasi di pars
compacta subtansia nigra di otak dan ketidakseimbangan sirkuit
motor ekstrapiramidal (pengatur gerakan di otak)
Pada orang normal, dopamine berkurang 5% perdekade
Penderita parkinson, dopamine berkurang 45% selama dekade
pertama setelah diagnosis
Biasanya gejala baru muncul ketika dopamine di striatal sudah
berkurang sampai 80%
Degenerasi dopamin di bantalan nigrostriatal menyebabkan
peningkatan aktivitas kolinergik striatal -> efek tremor
Antiparkinson
Terapi
Terapi
Antiparkinson

LEVODOPA
Levodopa merupakan prekursordopamin.
Levodopa akan menambah jumlah dopamin di substansia nigra. •
Levodopa akan diubah menjadi dopamin di otak.
Levodopa dapat dimetabolisme Oleh dopa karboksilase di perifer ,
sehingga dapat menurunkan efeknya.
Levodopa akan menurunkan kekakuan, tremor dan gejala
parkinson.
karbidopa/benserazid digunakan untuk menurunkan levodopa di
saluran cerna dan organ perifer sehingga jumlah levodopa di ssp
tinggi. Kombinasi ini efektif untuk pengobatan Parkinson.
efek samping : anoreksia, mual, muntah, halusinasi dan diskinesia
Antiparkinson Terapi

MAO Inhibitor
MAO merupakan enzim yang dapat mendegradasi dopamin
MAOI menghambat kerja enzim MAO, sehingga kadar dopamin
dalam otak meningkat
Contoh obat : selegilin, rasagilin
digunakan kombinasi dengan levodopa
Antiparkinson Terapi

Inhibitor COMT
COMT merupakan enzim yang dapat mendegradasi dopamin di
sinaps
Contoh obat : entacapone, tolacapone
jika digunakan bersama dengan levodopa, berfungsi untuk
menghambat metabolisme levodopa oleh COMT
Efek samping : diare, hipotensi postural, pusing, anoreksia,
diskinesia, haluinasi, gangguan tidur.
Antiparkinson Terapi

AGONIS DOPAMIN
Agonis dopamin bekerja secara langsung mengaktifkan reseptor
dopamin
terdiri dari 2 golongan : agonis dopamin ergot dan non ergot
contoh obat : bromokriptin, pergolide, ronipirol, dan pramipeksol.
Bromokriptin dan pergolid merupakan agonis dopamin ergot yang
bekerja langsung menduduki reseptor dopamin, kerja mirip seperti
levodopa
pramipeksol dan ronipirol merupakan agonis dopamin non ergot.
Efek samping : sedasi, halusinasi, hipotensi, dan mual
Antiparkinson Terapi

ANTI KOLINERGIK
Bekerja memblokir reseptor asetilkolin
contoh obat : Benztropin da Triheksilfenidil
efek samping : mulut kering, retensi urin, konstipasi
E.S. usia lanjut : kebingungan, halusinansi, demensia
Antiparkinson Terapi

AMANTADINE
Merupakan antivirus yang dapat digunakan untuk parkinson
bekerja dengan meningkatkan pengeluaran dopamin di sinaps,
menghambat reseptor kolinergik, dan menghambat reseptor
glutamat NMDA
Efek sampig : agitasi, bingung, halusinasi, ortostatik, retensi urin
berlebih
ANTI
PARKINSON

THANK YOU
FARMAKOLOGI

ANY QUESTIONS?

End Slide

Anda mungkin juga menyukai