kerusakan otak dan saraf progresif yang
mempengaruhi gerakan (motor system), terjadi karena hilangnya sel-sel otak
yang memproduksi dopamin. Penyakit parkinson berkembang secara
bertahap, gejala awal dapat berupa tremor atau gemetaran ringan pada satu
tangan. Walaupun gejala parkinson yang paling utama aadalah tremor, namun
dapat juga menyebabkan kekakuan atau memperlambat gerakan.
1. Genetik
Perubahan genetik (mutasi) dapat meningkatkan risiko seseorang terkena
penyakit Parkinson, walaupun mekanismenya masih belum diketahui. Dalam
keluarga sebagai akibat dari gen yang rusak dapat diwariskan dari orang
tua ke anaknya, walaupun hal ini jarang terjadi.
2. Faktor lingkungan
Beberapa peneliti juga menemukan bahwa faktor lingkungan dapat
meningkatkan risiko penyakit Parkinson. Menurutnya, pestisida dan herbisida
yang digunakan dalam pertanian dan polusi industri atau lalu lintas dapat
menyebabkan kondisi tersebut. Hal ini masih perlu dikaji lebih lanjut.
3. Usia
Penyakit Parkinson umumnya terjadi pada usia antara 50 – 70 tahun, jadi
dengan bertambahnya usia faktor risiko makin besar.
18 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami.
Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari
institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Holland, K. Healthline (2017). Everything You Want to Know About Parkinson’s Disease.
(https://www.healthline.com/health/parkinsons )
Soundy, A. et al. (2014). The Experience of Parkinson’s Disease: A Systematic Review and Meta-
Ethnography. The Scientific World Journal, 2014, 613592.
(https://www.hindawi.com/journals/tswj/2014/613592/ )
DeMaagd, G. Philip, A. (2015). Parkinson’s Disease and Its Management. Pharmacy and
Therapeutics. 40(8), pp. 504-510, 532.
(https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4517533/ )
Parkinson's Foundation
(https://www.parkinson.org/Understanding-Parkinsons/Causes/Environmental-Factors )