Anda di halaman 1dari 14

PARKINSON

M. Akbar Amin M.U.S 2043057003


Fauzi 2043057005
Ade Ramadhan 20430570006
Mau’ulhayat Nurulah 2143050007
Saiful Anwar 2143050014
PENGERTIAN PARKINSON
Penyakit Parkinson (berasal dari nama seorang dokter Inggris
James Parkinson,1817) atau penyakit gemeter (palsy)
merupakan suatu penyakit neurodegenerative yang disebabkan
oleh terganggunya keseimbangan neurohormone di sistem
ekstrapiramidal otak. Penyakit ini di tandai dengan gejala
tremor, kaku otot atau kekakuan anggota gerak, gangguan gaya
berjalan (setapak demi setapak), bahkan dapat terjadi
gangguan persepsi dan daya ingat. Parkinson merupakan
penyakit yang terjadi akibat proses degenerasi progresif sel
otak (substansia nigra) sehingga menyebabkan terjadinya
defisiensi neurotransmitter yaitu dopamine.
Penyakit Parkinson adalah penyakit pada sistem saraf yang
mengganggu kemampuan tubuh dalam mengontrol Gerakan dan
keseimbangan dan kondisi ini menimbulkan beragam keluhan seperti
tremor, kaku otot, hingga gangguan koordinasi .
Penyakit Parkinson disebabkan oleh kerusakan atau kematian sel-sel
saraf diotak. Penyebab kerusakan atau kematian sel tersebut belum
diketahui, tetapi Riwayat penyakit Parkinson pada keluarga dan
paparan senyawa kimia bisa meningkatkan risiko terjadi penyakit ini.
Pencegahan penyakit Parkinson
Pencegahan penyakit Parkinson belum diketahui secara pasti. Namun , ada upaya yang dapat
dilakukan untuk mencegah perburukan kondisi, antara lain :
1. Mengonsumsi obat penyakit Parkinson dengan teratur, sesuai ajuran dokter
2. Rutin olahraga, seperti bersepeda, berjalan santai, berenang
3. Mengonsumsi makanan bergizi lengkap seimbang
4. Beristirahat dan tidur malam yang cukup
5. Senam otak dengan beberapa cara seperti membaca, bermain catur
6. Berhati-hati berjalan atau berkendara.
Epidemiologi Parkinson
1. Tersebar diseluruh dunia
2. Laki-laki lebih banyak
3. Prevalensi meningkat pada usia 65-90 tahun dan mungkin factor genetik
4. Insiden terendah adalah orang asia dan negro
5. Insiden tertinggi adalah pada orang kulit putih
Patofisiologi
• Sistem saraf : keseimbangan antara sel eksitatorik dan inhibitorik
• Fungsi normal bila ada keseimbangan antara kedua sistem saraf tersebut
• Ketidak seimbangan menimbulkan hiperaktifitas diikuti munculnya sindroma
yang sesuai
Etiologi Parkinson
• Parkinsonism :
Infeksi
Intoksikasi
Penyakit vascular
Penyakit degeneratif
• Penyakit Parkinson :
Degeneratif
Idiopatik
Autosomal dominan
ANTI
PARKINSON
Obat yang digunakan
untuk mengurangi
kelainan atau keluhan
pada penyakit parkinson
Gejala penyakit parkinson
Mobilitas hilang atau
01 KEKAKUAN
ANGGOTA GERAK 02 berkurang secara abnormal

Contohnya : Rigor dan hipertonia Contohnya : Bradikinesia

03 04
gemetar Gangguan keseimbangan tubuh

Contohnya : Tremor
PENGGOLONGAN ANTI
PARKINSON
Antiparkinson pada umumnya dibagi menjadi
dua golongan besar, yaitu agonis dopamine
yang menstimulasi pelepasan dopamine dan
antikolinergik yang memblokir transmisi
kolinergik.
a. Agonis dopamin
(dopaminergik)
Misalnya triheksifenidil, biperidin,
bromokriptin, pergolida, selegilin, dan
amantadin. Obat-obat ini meningkatkan
kadar dopamin di otak atau meningkatkan
transmisinya sehingga mampu meringankan
hipokinesia dan kekakuan, tetapi jarang
meringankan tremor.
B. ANTIKOLINERGIK
(parasimpatolitik)
Misalnya triheksifenidil, biperiden,
prosiklidin, deksetimida, dan
orfenadrin. Obat-obat ini terutama
efektif terhadap semua bentuk
parkinsonisme dengan gejala tremor,
kekakuan ringan dan hipersalivasi
c. Penghambat comt
(katekol-o-metil
transferase)
Misalnya entakapon. Enzim
COMT ini berperan pada
perombakan levodopa sehingga
produksi dopamin meningkat
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai