Oleh :
Keseriusan
Kedaruratan
Bunionektomi, bedah
Dilakukan atas kebutuhan dasar klien;
plastic wajah, perbaikan
tidak terlalu esensial dan tidak selalu
hernia, rekonstruksi
penting untuk kesehatan
payudara.
Pemotongan tumor
Elektif kanker pengangkatan
Penting untuk kesehatan klien, sering
kantung empedu
dilakukan untuk mencegah masalah
disebabkan oleh batu
tambahan lainnya menjadi berkembang
empedu, perbaikan
(misalnya: kerusakan jaringan atau
vascular dari arteri yang
kegagalan fungsi organ); tetapi tidak
tersumbat.
darurat.
Mendesak
Memperbaiki usus buntu
Harus diselesaikan dengan segera
yang berlubang,
untuk menyelamatkan jiwa atau
memperbaiki luka
mempertahankan fungsi bagian tubuh.
amputasi, mengontrol
hemoragi internal
Eksplorasi laparotomy
Darurat Pembedahan eksplorasi yang
(insisi kedalam ruang
memungkinkan penyedia layanan
peritoneal untuk melihat
kesehatan untuk menegakkan
organ abdominal).
diagnosis; biasanya termasuk
pengangkatan jaringan untuk
pemeriksaan diagnostik selanjutnya
Amputasi, pengangkatan
Tujuan
Eksisi atau pengangkatan bagian tubuh usus buntu,
Diagnostik
yang terserang penyakit kolesistektomi.
Kolostomi, debridemen
(pembersihan) jaringan
Menghilangkan atau mengurangi
nekrotik, reseksi akar
Ablatif intensitas gejala penyakit; tindakan
saraf
menyembuhkan
Paliatif Pemulihan fungsi atau penampilan atas Fiksasi internal dari
jaringan yang trauma atau yang tidak fraktur, perbaikan bekas
berfungsi. luka.
Rekonstruksi/
Pengangkatan organ dan / atau jaringan Transplantasi ginjal,
restoratif
dari seseorang dengan kematian otak jantung, atau hati
yang berat untuk ditransplantasikan
kepada orang lain.
Memperbaiki palatum
Memulihkan fungsi hilang atau
Prosedur yang terbelah,
mengurangi sebagai hasil dari kelainan
transplatansi merapatkan kerusakan
bawaan lahir
septum arterial di
jantung.
Semua bayi dan anak yang dijadwalnya untuk menjalani tindakan pembedahan
harus dinilai prabedah, baik untuk mendeteksi dini keadaan yang memerlukan
terapi spesifik, maupun untuk optimasi, serta untuk menesehati orang
tuanyamengenai kemungkinan keadaan selama anestesi dan pemedahan.
Dalam preopratif klien yang menjalani operasi masuk ke dalam tempat
pelayanan kesehatan dalam berbagai tingkat kesehatan. Klien mungkin masuk
rumah sakit atau pusat bedah rawat jalan pada hari yang telah di tentukan dengan
perasaan yang relatif sehat dan siap menghadapi operasi elektif. Sebaliknya,
seseorang dalam kecelakaan bermotor mungkin menghadapi operasi darurat tanpa
memiliki waktu untuk persiapan. Kemampuan untuk menjalin hubungan dan
memelihara hubungan profesional dengan klien merupakan komponen penting dari
fase perioperatif. Perawat harus melakukan ini dengan cepat, tetapi penuh kasih dan
efektif.
Klien telah melakukan berbagai uji dan prosedur untuk mengonfirmasi atau
menyingkirkan perubahan yang dibutuhkan dalam pembedahan. Kebanyakan
pengujian terjadi sebelum hari operasi. Biasanya klien yang dijadwalkan untuk
operasi rawat jalan harus menjalani tes yang dilakukan beberapa hari sebelum
operasi. Pengujian yang dilakukan pada hari operasi biasanya terbatas untuk tes
seperti pemantauan glukosa untuk klien dengan diabetes. Perawat perlu mengenali
dengan baik tes tersebut, tujuannya, dan bagaimana cara memonitor hasil.