Anda di halaman 1dari 4

1. Interpretasi & pembahasan untuk setiap ada sebagai berikut.

Terdapat 2 variabel pada data di atas yaitu variable X1 dan Y. Tabel output KMO and
Barlett’s Test berguna mengetahui kelayakan suatu variabel, apakah dapat diproses lebih
lanjut menggunakan Teknik analisis factor ini atau tidak. Jika nilai KMO MSA lebih
besar dari 0,50 maka Teknik analisis factor dapat dilanjutkan. Sedangkan pada nilai
Cronbach’s Alpha memiliki Rentang Nilai Alpha Cronbach's sebagai berikut :
alpha < 0.50 reliabilitas rendah
0.50 < alpha < 0.70 reliabilitas moderat
alpha > 0.70 maka reliabilitas mencukupi (sufficient reliability)
alpha > 0.80 maka reliabilitas kuat
alpha > 0.90 maka reliabilitas sempurna
Semakin kecil nilai alpha menunjukkan semakin banyak item yang tidak reliabel. Standar
yang digunakan adalah alpha > 0.70 (sufficient reliability).
a. Berdasarkan output di atas diketahui pada variabel X1 Sebesar 0,859 > 0,50 dan nilai
Barlett’s Test (sig) sebesar 0.000 < 0,050, maka analisis factor dalam penelitian ini
dapat dilanjutkan karena sudah memenuhi pesyaratan pertama. Sedangkan nilai
Alpha Cronbach’s pada variabel X1 sebesar 0,968 > 0,90 yang bermakna reliabilitas
sempurna.
b. Berdasarkan output di atas diketahui pada variabel Y Sebesar 0,861 > 0,50 dan nilai
Barlett’s Test (sig) sebesar 0.000 < 0,050, maka analisis factor dalam penelitian ini
dapat dilanjutkan karena sudah memenuhi pesyaratan pertama. Sedangkan nilai
Alpha Cronbach’s pada variabel Y sebesar 0,953 > 0,90 yang bermakna reliabilitas
sempurna.
Uji t merupakan salah satu uji hipotesis penelitian dalam analisis regresi linear
sederhana maupun analisis regresi linear multiples (berganda). Uji t bertujuan untuk
mengetahui apakah variabel bebas atau variabel independen (x). Dasar pengambilan
keputusan uji F menggunakan Sig vs Alpha Penelitian:
Jika Sig > Alpha Penelitian, maka Terima H0 (Tidak Signifikan).
Jika Sig < Alpha Penelitian, maka Tolak H0 (Signifikan).
Pada tabel tersebut dapat diketahui bahwa
a. Pada tabel tersebut diketahui bahwa Sig < Alpha Penelitian (0.000 < 0.05).
Artinya Tolak H0. Dengan kata lain, Variabel Konten tik tok dan kebutuhan
informasi perawatan kulit secara simultan berpengaruh signifikan terhadap
kebutuhan informasi generasi Z.
b. a = angka konstan dari unstandardized coefficients. Dalam kasus ini nilainya
sebesar 14,329. Angka ini merupakan angka konstan yang memiliki arti jika ada
pengaruh konten tiktok (X) maka nilai kebutuhan informasi perawatan kulit (Y)
sebesar 14,329.
c. b = angka koefisien regresi. Nilainya sebesar 0,511. Angka ini mengandung arti
bahwa setiap penambahan 1% tingkat pengaruh konten tik tok (X), maka
penambahan tingkat kebutuhan informasi perawatan kulit (Y) akan meningkat
sebesar 0,511.
Karena nilai koefisien regresi bernilai positif (+) maka dengan demikian dapat
dikatakan bahwa konten tik tok (X) berpengaruh terhadap kebutuhan informasi
generasi Z (Y), sehingga persamaan regresinya adalah Y=14,329 + 0,511 X

a. Nilai korelasi (R) =0,880, X dan Y memiliki hubungan positif yang kuat.
b. Koefisien Determinasi (R2) menunjukkan bahwa variasi nilai dari variabel
“konten Tik Tok (X)” dapat dijelaskan 0,775% oleh variasi nilai variabel
“kebutuhan informasi generasi Z (Y) sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel
lain diluar model yang diteliti.
2. Kesimpulan Penelitian
Berdasarkan data-data tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh konten tik
tok perawatan kulit terhadap kebutuhan informasi generasi Z. Hal ini diperkuat
dengan adanya tolak H0 dalam hasil perhitungan ketiga data tersebut.
3. Abstrak
ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui adanya pengaruh konten Tik Tok (X)
terhadap kebutuhan informasi perawatan kulit, (2) mengetahui kelayakan suatu
variabel, apakah dapat diproses lebih lanjut menggunakan teknik analisis factor ini
atau tidak .
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh konten Tik tok perawatan
kulit (X) dan kebutuhan informasi perawatan kulit generasi Z (Y). Terdapat tiga data
uji yang dihasilkan pada penelitian ini, seperti (1) Uji validitas dan uji reliablitas, (2)
Uji T, dan Hasil Analisis Bivariat. Pertama, hasil uji validitas dan uji reliabilitas X 1
menghasilkan nilai Barlett’s Test (sig) sebesar 0.000 < 0,050; nilai Alpha Cronbach’s
alpha > 0.90 maka reliabilitas sempurna, Kedua, Uji T menghasilkan Sig < Alpha
Penelitian (0.000 < 0.05). Artinya Tolak H0. Dengan kata lain, Variabel Konten tik
tok dan kebutuhan informasi perawatan kulit secara simultan berpengaruh signifikan
terhadap kebutuhan informasi generasi Z. Dan ketiga, Hasil analisis Bivariat,
menghasilkan variasi nilai dari variabel “konten Tik Tok (X)” dapat dijelaskan
0,775% oleh variasi nilai variabel “kebutuhan informasi generasi Z (Y) sedangkan
sisanya dijelaskan oleh variabel lain diluar model yang diteliti.
Kata Kunci : Uji validitas dan uji reliablitas, Uji T, dan Hasil Analisis Bivariat

Anda mungkin juga menyukai