Anda di halaman 1dari 8

NAMA KELOMPOK :

1. DHEA SHIVA I. R (21106620221)


2. DANIA SASI A. P (21106620224)
3. DEA LOKALITA (21106620258)
KELAS : MANAJEMEN E
TEKNIK PROYEKSI BISNIS

Pengaruh Fitur Layanan dan Kualitas Pelayanan Aplikasi Gofood Pada


Sektor Umkm di Desa Terhadap Minat Beli Masyarakat

A. Uji Instrumen
1. Uji Validitas
a. Variable Bebas Fitur Layanan (X1) dan Kualitas Layanan (X2)

Berdasarkan gambar nilai sig item variabel X1 dan X2 adalah (0,000) lebih kecil
dari alpha (0,05). Dengan demikian, item item tersebut valid dan dapat digunakan
untuk mengukur variable Fitur Layanan (X1) dan Kualitas Layanan (X2).
b. Variabel Terikat Minat Beli Masyarakat (Y)

Berdasarkan gambar nilai sig item variabel Y adalah (0,000) lebih kecil dari alpha
(0,05). Dengan demikian, item item tersebut valid dan dapat digunakan untuk
mengukur variable Minat Beli Masyarakat (Y).

2. Uji Reliabilitas
a. Variabel Bebas Fitur Layanan (X1) dan Kualitas Layanan (X2)
Berdasarkan gambar Cronbach’s Alpha yang dihasilkan sebesar 0,888 lebih besar
dari 0,6. Dengan demikian, item item tersebut reliabel dan dapat dipergunakan
untuk mnegukur variable fitur layanan (X1) dan Kualitas Layanan (X2).

b. Variabel Terikat Minat Beli Masyarakat (Y)

Berdasarkan gambar Cronbach’s Alpha yang dihasilkan sebesar 0,814 lebih besar
dari 0,6. Dengan demikian, item item tersebut reliabel dan dapat dipergunakan
untuk mnegukur variable Minat Beli Masyarakat (Y).
B. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
1. Uji Normalitas Metode Probability Plot

Berdasarkan gambar dapat diketahui titik titik residual sedikit menyebar diantara
garis diagonal. Dengan demikian, residual dinyatakan menyebar normal sehingga
asumsi normalitas terpenuhi.

2. Uji Normalitas Metode Kolmogrov-Smirnov


Berdasarkan gambar bahwa nilai Asymp.Sig.(2-tailed) sebesar 0,607 > taraf
kesalahan alpha 5% (0.05). Sehingga nilai residual dinyatakan menyebar normal.
Dengan demikian, asumsi normalitas terpenuhi.

b. Uji Heteroskedastisitas
1. Uji Heteroskedastisitas Metode Scatter Plot

Berdasarkan gambar dapat diketahui titik titik residual menyebar seacara acak.
Dengan demikian, residual dinyatakan homogen sehingga asumsi
heteroskedastisitas terpenuhi.

2. Uji Heterokedastisitas Metode Glejser

Berdasarkan gambar dapat diketahui bahwa nilai Sig. (Probabilitas) Variable Fitur
Layanan (X1) sebesar 0.187 dan nilai Sig. (Probabilitas) Variable Kualitas
Layanan (X2) 0.349. Nilai Sig. (Probabilitas) kedua variable bebas bernilai lebih
besar dari alpha 5%(0.05). Dengan demikian, dapat dinyatakan residual memiliki
ragam yang homogen dan model terbebas dari gejala heterokedastisitas.
c. Uji Multikolinieritas

Berdasarkan gambar dapat diketahui bahwa nilai tolerance variable bebas Fitur
Layanan (X1) sebesar 0.488 dan nilai variable bebas Kualitas Layanan (X2) sebesar
0.488. Nilai tolerance kedua variable bebas lebih besar dari 0.1 ssehingga model tidak
terdapat gejala multikolinieritas. Dapat pula diketahui bahwa nilai VIF variable X1
sebesar 2.048 dan nilai VIF variable X2 sebesar 2.048. Nilai VIF kedua variable
bebas lebih besar dari 10 sehinggal model tidak terdapat gejala multikolinieritas.

d. Uji Autokorelasi

Nilai Durbin-Watson yang tertera pada output SPSS disebut dengan DW hitung.
Angka ini akan dibandingkan dengan kriteria penerimaan atau penolakan yang akan
dibuat dengan nilai dL dan dU ditentukannya berdasarkan variable bebas dalam
model regresi (k) dan jumlah sampelnya (n). Nilai dL dan dU dapat dilihat pada tabel
DW dengan tingkat signifikansi (eror) 5% (a = 0.05). Sehingga penetuan kriteria nilai
dL dan dU sebagai berikut
a. Tingkat Signifikansi (eror) 5% (a=0.05)
b. Jumlah Variable Bebas : k=2
c. Jumlah Sampel : n=59
Dari DW hitung sebesar 1,739 berada pada kriteria dU - (4 - dU) yang artinya tidak
ada Autokorelasi. Sehingga dapat disimpulkan dalam model regresi ini tidak terdapat
gejala Autokorelasi.

C. Uji Signifikansi Simultan (Uji F) dan Uji Signifikansi Parsial (Uji T)

a. Uji F
Berdasarkan gambar menunjukan nilai sig.probabilitas sebesar 0.000 sedangkan nilai
alpha sebesar 0.05 (5%). Hasil pengujian menunjukkan nilai sig.probabilitas (0.000) <
a = 0.05. Dengan demikian Ho ditolak dan H1 diterima, hal ini menunjukkan bahwa
terdapat pengaruh signifikan seacara silmutan (bersama - sama) fitur layanan (X1)
dan Kualitas Layanan (X2) terhadap Minat Beli Masyarakat (Y).
b. Uji T
1. Pengaruh Fitur Layanan (X1) tehadap Minat Beli Masyarakat (Y)
Berdasarkan gambar menunjukkan nilai sig. probabilitas sebesar 0.000 sedangkan
nilai alpha sebesar 0.05. Hasil pengujian tersebut menunjukan nilai probabilitas
(0.000) < alpha 0.05. Dengan demikian, Ho ditolak, hal ini menunjukkan bahwa
terdapat pengaruh signifikan secara parsial Fitur Layanan (X1) terhadap Minat
Beli Masyarakat (Y).
2. Pengaruh Kualitas Layanan (X2) tehadap Minat Beli Masyarakat (Y)
Berdasarkan gambar menunjukkan nilai sig. probabilitas sebesar 0.257 sedangkan
nilai alpha sebesar 0.05. Hasil pengujian tersebut menunjukan nilai probabilitas
(0.257) > alpha 0.05. Dengan demikian, Ho diterima, hal ini menunjukkan bahwa
tidak terdapat pengaruh signifikan secara parsial Kualitas Layanan (X2) terhadap
Minat Beli Masyarakat (Y).

Anda mungkin juga menyukai