Anda di halaman 1dari 5

Nama : Fahmi Amika Azka

NIM : 2106790020

MK Riset dan Statistik Terapan - ECMM801211


Dosen Pengampu: Rezzy Eko Caraka,S.Si.,M.Sc(RES).,PhD
Kelas Karya
Deadline : Jumat 05 November, 17:00 WIB

TUGAS WEEK 8

1. Jelaskan apa yang dimakud dengan dengan pengujian hipotesis? Aspek apa saja yang
perlu diperhatikan oleh pengujian hipotesis? (Bobot: 20%)
Pengujian hipotesis merupakan bagian dari statistical inference, dimana pengujian
hipotesis merupakan sebuh pernyataan atau dugaan mengenai satu atau lebih populasi,
dimana nilai kebenarannya diuji dengan pemeriksaan populasi. Populasi disini dapat
diambil acak dengan metode tertentu yang dianggap mewakili karakteristik populasi.
Dalam pengujian hipotesis, dapat dilakukan dengan Langkah-langkah sebagai berikut:
a. Mendesain Ho dan H1, Ho adalah asumsi yang menyatakan bahwa penelitian tidak
menghasilkan efek, sedangkan sebaliknya H1 menyatakan asumsi bahwa penelitian
menghasilkan efek.
b. Tentukan pengujian yang akan digunakan, misalnya t test , z test disesuaikan dengan
metode yang sesuai atas data yang dimiliki.
c. Mencari nilai alfa, tidak ada aturan tertulis mengenai penetapan nilai ini, namun
peneliti dapat mempertimbangkannya dengan bahaya yang mungkin akan terjadi
akibat terjadinya kekeliruan dalam penarikan kesimpulan penelitian, missal dalam
dunia kedokteran mungkin nilai kepercayaan ditentukan sebesar 0,999 sekian,
sedangkan dalam studi terkait perilaku manusia yang sangat dinamis mungkin bisa
ditentukan nilai kepercayaan lebih rendah seperti 0,8.
d. Menghitung nilai pengujian berdasarkan nilai alfa tersebut di atas misalkan dengan
uji t, atau fair value atau yang lainnya.
e. Melihat bagaimana hubungan probabilitas didalam pengujian dan juga menentukan
nilai kritis dari pengujian statistic yang telah ditentukan, sehingga dapat terlihat
apakah harus menolak atau menerima hipotesis yang ditentukan.
f. Selanjutnya dapat ditarik kesimpulan apakah harus menerima atau menolak
hipotesis.
g. Yang terahir adalah dengan menulis hasil penelitian dan mempublikasikannya.

Aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam pengujian hipotesis adalah:


a. Penentuan Ho dan H1 dengan memepertimbangkan populasi dan samplenya.
b. Melihat parameter dengan melihat nilai statistic yang ada.
c. Jenis pengujian yang akan digunakan
d. Metode pengolahan data sesuai karakteristik dan jenis data
e. Menentukan nilai alfa
f. Memastikan keslatan tipe 1 dan 2 seminimal mungkin dan sesuai dengan nilai alfa
yang telah ditetapkan.
2. Jelaskan definisi dari t-test. Aspek apa saja yang perlu diperhatikan untuk pengujian t-
test? (Bobot: 20%)
t-test dapat digunakan untuk membandingkan rata-rata dari dua kelompok data dengan
tipe variable skala interval.
Aspek yang perlu dipertimbangkan :
a. Jumlah sampel
b. Karakteristik sample apakah bebas (kedua sampel berasal dari dua kelompok yang
berbeda dan diberikan perlakukan yang berbeda) atau saling bergantung (umumnya
hanya melibatkan satu kelompok sampel tetapi diberikan dua buah kondisi
percobaan)
c. Apakah diketahui standar deviasi dari populasi
d. Membandingkan standar deviasi sampel

3. Bapak Isma Dwi Kurniawan adalah seorang data scientist professional yang berkerja
di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Pada kasus ini Bapak Isma mendapatkan tugas
untuk menganalisis bagaimana fenomena angka kematian Ibu di Jawa Tengah. Pada
Table 1 menjelaskan variabel yang digunakan untuk penelitian.
A. Analisislah dan hitunglah secara manual pengujian t-test dan informasi apa yang
bisa anda dapatkan (Bobot: 35%)
Menghitung rata-rata, standar deviasi dan variance
Ẋ1 16,090
Ẋ2 13,117
S1 7,516
S2 7,156
S12 56,492,364.66
S22 51,205,619.56

Membandingkan distribusi data kedua kelompok tersebut melalui histogram

Histogram X1 Histogram dari kedua


kelompok mahasiswa
12
10
tersebut tidak terlalu
8 menunjukkan bahwa
6
4
terdapat perbedaan rata-
2 rata namun pada histogram
0
X1 sebagian besar data
terkumpul di range 10668 sd
24.113 sedangkan pada X2,
sebagian besar data
terkumpul pada range 6.186
Histogram X2 sd 19.631. Selanjutnya, kita
15 perlu menginvestigasi
10 apakah nilai rata-rata yang
5 tinggi pada x1 ini memang
0 signifikan secara statistic.
Lakukan uji t test
Perumusan Hipotesis :
H0: µ1 = µ2, artinya tidak ada perbedaan rata-rata dari kedua kelompok x1 dan
x2.
H1: µ1 ≠ µ2, ada perbedaan rata-rata dari kedua kelompok x1 dan x2.

Cek apakah varian equal atau tidak.


F hitung 1.103245408
F tabel 1.772066477
F hitung< Ftabel, sehingga variance tersebut adalah equal vaiance

Menghitung nilai t test dan t tabel


Ẋ1 16,090
Ẋ2 13,117
S1 7,516
S2 7,156
2
S1 56,492,364.66
2
S2 51,205,619.56
n1 35
n2 35

t test 1.695
t tabel 1.995
Didapatkan nilai t test sebesar 1,695 sedangkan nilai t table 1,995. Keputusan yang
kita ambil adalah menerima H0.
B. Gambarlah distribusi data dari permasalahan ini, berikan informasi daerah
penerimaan dan penolakan hipotesis (Bobot: 25%)

Histogram X2
15
10
5
0

Penerimaan
Daerah Penolakan H0 H0

Daerah Penolakan H0

t = -1,995 t = 1,995
t = 1,695

Tabel 1. Informasi Dataset


Variabel Keterangan Tipe variabel
X1 Jumlah Kelahiran tiap Kabupaten/Kota di rasio
Jawa Tengah
X2 Jumlah Kematian tiap Kabupaten/Kota di rasio
Jawa Tengah tahun

Kabupaten/Kota X1 X2
CILACAP 29652 24101
BANYUMAS 27744 20855
PURBALINGGA 15202 8539
BANJARNEGARA 16314 13174
KEBUMEN 20375 5600
PURWOREJO 9615 8591
WONOSOBO 13056 12204
MAGELANG 18993 12509
BOYOLALI 14729 12123
KLATEN 17734 16533
SUKOHARJO 13152 9569
WONOGIRI 12328 8884
KARANGANYAR 13249 11940
SRAGEN 15125 16918
GOROBOGAN 21570 19874
BLORA 11752 14655
REMBANG 8938 7250
PATI 18465 16485
KUDUS 15740 11961
JEPARA 20912 12592
DEMAK 20605 12433
SEMARANG 14141 6448
TEMANGGUNG 11203 8191
KENDAL 16307 16520
BATANG 12478 10668
PEKALONGAN 15826 12825
PEMALANG 24335 28039
TEGAL 28643 28814
BREBES 33074 31428
KOTA MAGELANG 1798 1939
KOTA SURAKARTA 9927 13194
KOTA SALATIGA 2507 1704
KOTA SEMARANG 27065 14067
KOTA PEKALONGAN 6061 5167
KOTA TEGAL 4520 3300

Anda mungkin juga menyukai