Anda di halaman 1dari 5

JURNAL LOCUS: Penelitian & Pengabdian

Volume 1 No. 9, Desember 2022


E-ISSN 2829-7334| P-ISSN 2829-5439
Hompage: https://locus.rivierapublishing.id/index.php/jl

SISTEM KERJA BANK SAMPAH DAN PENGELOLAAN SAMPAH MENJADI


BARANG BERNILAI BERBASIS MASYARAKAT DI DUSUN NGIPIK DESA
BATURETNO KABUPATEN BANTUL
Resqi Prananda1, Luthfia Kusumaningtyas2
Universitas Janabadra1,2
resqinanda@gmail.com1, luthfia@gmail.com2

Diterima: xx-xx-xxxx Review: xx-xx-xxxx Publish: xx-xx-xxxx


Abstrak:
Perubahan paradigma masyarakat mengenai sampah perlu dilakukan secara berkelanjutan. Edukasi
kesadaraan dan keterampilan warga untuk pengelolaan sampah dengan penerapan prinsip reduce,
reuse dan recycle (3R) penting dalam penyelesaian masalah sampah melalui pengelolaan sampah
sejak dari sumbernya dan pengelolaan sampah menjadi barang yang bernilai. Sosialisasi bank
sampah yang diintegrasikan dengan prinsip 3R dilaksanakan di Dusun Ngipik, Baturetno,
Banguntapan, Bantul. Kegiatan bank sampah merupakan konsep pengumpulan sampah kering dan
dipilah serta memiliki manajemen layaknya perbankan tapi yang ditabung bukan uang melainkan
sampah. Pemberdayaan warga melalui kegiatan penyuluhan, edukasi dengan metode partisipasi
emansipatoris (interaksi dan komunikasi), serta dialog dengan warga di komunitas. Selain itu
diperlukan dukungan kemitraan dengan membangun jejaring dan mekanisme kerja sama
kelembagaan antara warga pengelola bank sampah dengan stakeholder terkait. Selain manfaat
secara ekonomi, dimana dari tabungan sampah memperoleh uang untuk membayar listrik dan
membeli sembako, juga terwujudnya kesehatan lingkungan, dengan kondisi komunitas yang lebih
bersih, hijau, nyaman, dan sehat.

Kata kunci: Bank sampah, Pengelolaan sampah, Penyuluhan, Edukasi

Abstract:
Changes in the community's paradigm regarding waste need to be carried out in a sustainable
manner. Educating residents about awareness and skills for waste management by applying the
principles of reduce, reuse and recycle (3R) is important in solving waste problems through waste
management from the source and waste management into valuable goods. The socialization of the
waste bank integrated with the 3R principles was carried out in Ngipik Hamlet, Baturetno,
Banguntapan, Bantul. The waste bank activity is a concept of collecting dry waste and sorting it and
has management like a bank but what is saved is not money but garbage. Citizen empowerment
through outreach activities, education using emancipatory participation methods (interaction and
communication), as well as dialogue with residents in the community. In addition, partnership
support is needed by building networks and mechanisms for institutional cooperation between
residents managing the waste bank and related stakeholders. In addition to the economic benefits,
where from waste savings you get money to pay for electricity and buy groceries, environmental
health is also realized, with community conditions that are cleaner, greener, more comfortable, and
healthier.

Keywords: Waste bank, Waste management, Counseling, Education


Corresponding: Resqi Prananda
E-mail: resqinanda@gmail.com

Doi: 10.36418/locus.v1i09.
1
Resqi Prananda
Sistem kerja bank sampah dan pengelolaan sampah menjadi barang bernilai berbasis masyarakat di
Dusun Ngipik Desa Baturetno Kabupaten Bantul

PENDAHULUAN
Kabupaten Bantul terletak di area selatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, berbatasan
dengan: Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman (Untuk sebelah utara), Samudera Indonesia (Untuk
sebelah selatan), Kabupaten Gunung Kidul (Untuk sebelah timur), Kabupaten Kulon Progo (Untuk
sebelah barat). Kabupaten Bantul terdiri dari 17 kecamatan yang terbagi dalam 75 desa/kelurahan
dan 934 pedukuhan/ dusun. Kabupaten Bantul menyimpan berbagai potensi dan masalah. Hal ini
berkaitan erat dengan pertumbuhan dan dinamika penduduk yang terjadi di kabupaten ini.
Pertumbuhan penduduk yang semakin pesat berdampak pula terhadap peningkatan jumlah
konsumsi. Hal ini tentu saja meningkatkan jumlah sampah yang dihasilkan setiap harinya, terutama
sampah sektor rumah tangga. Peningkatan volume sampah ini dikarenakan perubahan gaya hidup
masyarakat seiring dengan meningkatnya jumlah pendapatan/ tingkat perekonomian sehingga
berubah pula pola konsumsinya. Semakin modern masyarakat dan semakin majunya industri maka
sampah tidak hanya meningkat secara volumenya, tetapi juga jenisnya Pemberdayaan masyarakat
adalah suatu proses pembangunan dimana masyarakat berinisiatif dan mengalami proses aksi sosial
untuk memperbaiki keadaan dan posisinya sendiri (Hatu, 2010). Pemberdayaan masyarakat hanya
dapat terjadi jika masyarakat itu sendiri terlibat.
Menurut Shardlow (1998) dalam (Adi, 2015), konsep pemberdayaan pada dasarnya Fokus
pada bagaimana seorang individu, kelompok atau masyarakat dapat mengendalikan hidup mereka
sendiri dan membentuk masa depan mereka sesuai dengan keinginan mereka. Dengan demikian,
(Shardlow, 1998) mendefinisikan pemberdayaan sebagai pikiran binatang dan (Notoatmodjo, 2005)
dikenal sebagai "penentuan nasib sendiri" dalam pendidikanilmu sosial. Kekuatan untuk membentuk
masa depan.
Secara garis besar sampah terdiri atas dua kelompok, yaitu sampah organik dan sampah
anorganik. Salah satu permasalahan yang timbul adalah sampah yang dihasilkan dari berbagai
aktivitas penduduk di dalamnya. Tidak hanya dari segi jumlah, namun dari
segi karakteristik sampah yang dihasilkan juga semakin beragam jenisnya. Hal ini tentu menimbulkan
permasalahan serius apabila tidak diperhatikan oleh Pemerintah Daerah, mengingat total timbulan
sampah tahun 2013 sebesar 2.283,28 3 m /hari, dimana jumlah ini meningkat dibanding tahun 2012
yang berjumlah 3 2544,67 m /hari. Kondisi letak geografis di atas, memungkinkan pula permasalahan
sampah yang ada di Kabupaten Bantul tidak saja berasal dari wilayah ini sendiri, namun berkaitan
erat pula dengan wilayah lain yang berbatasan langsung. Berbagai permasalahan sampah yang
muncul antara lain semakin banyaknya tumpukan sampah ilegal di pinggir jalan dan di sungai-sungai
(selokan-selokan), semakin pendeknya umur pakai TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Piyungan, serta
kurangnya kesadaran warga masyarakat dalam mengelola sampah, khususnya sampah rumah tangga
yang
menyumbang paling banyak jumlah sampah yang dibuang ke TPA Piyungan
Template ini harus digunakan sebagai panduan format dan atau tata-letak penulisan artikel
yang akan dipublikasikan dalam Jurnal JII. Penulis harus mengikuti seluruh aturan penulisan, baik
dari segi jenis huruf, ukuran, tata-letak, banyaknya kata, sistematika, dan penulisan rujukan. Penulis
juga harus memastikan bahwa artikel menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Jurnal LOCUS: Penelitian & Pengabdian – Vol x No x Bulan, Tahun 2


Resqi Prananda
Sistem kerja bank sampah dan pengelolaan sampah menjadi barang bernilai berbasis masyarakat di
Dusun Ngipik Desa Baturetno Kabupaten Bantul

Adapun tujuan dari penulisan artikel ini antara lain untuk mengetahui bagaimana kegiataan
pengelolaan sampah berbasis masyarakat yang ada di Kabupaten Bantul sehingga diharapkan
kedepannya dapat ditemukan pola pengelolaan yang sesuai dan lebih efektif, khususnya dalam
menangani permasalahan sampah di Kabupaten Bantul.
METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah kualitatif, atau bisa disebut
metode penelitian alamiah karena dilakukan dalam kondisi alamiah, yaitu: perilaku diamati melalui
pengambilan sampel, objektif dan penelitian berdasarkan data tekstual deskriptif atau kata-kata
orang, Teknologi (Huberman, 2017).
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitiankualitatif untuk mengamati dan
memahami masalah atau menemukan data yang tepat untuk melihat masalah tersebut. Penelitian
kualitatif merupakan proses penelitian yang memberikan pemahaman metodologis tentang
fenomena sosial yang ada di masyarakat (Moloeng, 2012).
Metode pengumpulan data pada penelitian ini yaitu dengan melakukan observasi dan
wawancara. Teknik pengolahan data yg dipakai penulis pada penelitian ini merupakan teknik primer
yg dipilih. Ini serius dalam apa yg krusial, merangkum data, & dikategorikan data yg dikumpulkan
berdasarkan catatan lapangan, pengamatan, & catatan. Peneliti lalu bisa menyimpan & merogoh
data kunci & krusial yg diubah sebagai data yg bisa dipahami lantaran data yg didapatkan
terorganisir denganbaik. Peneliti lalu mengatur data supaya lebih gampang dipahami sang pembaca
pada masa depan. Analisis data bisa dipahami menjadi proses menemukan solusi. Setelah data
dikumpulkan, itu dikaitkan menggunakan teori yg ada. Data Kabupaten Bantul mengenai
pemberdayaan warga pada peningkatan ekonomi pegiat sampah pada Desa Baturetno, mereka lalu
memberi peringkat pada urutan diskusi yg direncanakan.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Penanganan sampah yang umum dilakukan oleh pemerintah daerah adalah pengelolaan
sampah berbasis Tempat Pembuangan Akhir (TPA), dimana inti pengelolaan adalah pengumpulan,
pengangkutan dan pembuangan sampah berpotensi menimbulkan pemborosan sumberdaya karena
alokasi biayanya bisa mencapai 70-80% dari total pengelolaan sampah kota (Bhat, 1996).

Hasil dan pembahasan berisi hasil-hasil temuan penelitian dan pembahasannya secara
ilmiah. Tuliskan temuan-temuan ilmiah (scientific finding) yang diperoleh dari hasil-hasil penelitian
yang telah dilakukan tetapi harus ditunjang oleh data-data yang memadai. Temuan ilmiah yang
dimaksud di sini adalah bukan data-data hasil penelitian yang diperoleh. Temuan-temuan ilmiah
tersebut harus dijelaskan secara saintifik meliputi: Apakah temuan ilmiah yang diperoleh? Mengapa
hal itu bisa terjadi? Mengapa trend variabel seperti itu? Semua pertanyaan tersebut harus dijelaskan
secara saintifik, tidak hanya deskriptif, bila perlu ditunjang oleh fenomena-fenomena dasar ilmiah
yang memadai. Selain itu, harus dijelaskan juga perbandingannya dengan hasil-hasil para peneliti lain
yang hampir sama topiknya. Hasil-hasil penelitian dan temuan harus bisa menjawab hipotesis
penelitian di bagian pendahuluan.
Naskah manuskrip dapat ditulis dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris dengan jumlah
halaman maksimum 20 halaman termasuk gambar dan tabel. Naskah manuskrip harus ditulis sesuai
template artikel ini dalam bentuk siap cetak (Camera ready). Artikel harus ditulis dengan ukuran
bidang tulisan A4 (210 x 297 mm) dan dengan format margin kiri 3 cm, margin kanan 3 cm,
margin bawah 3 cm, dan margin atas 3 cm. Naskah harus ditulis dengan jenis huruf Times New
Roman dengan ukuran font 12 pt berjarak satu spasi, dan dalam format satu kolom (kecuali bagian
judul artikel, nama penulis, dan abstrak). Jarak antar kolom adalah sejauh 1 cm.

Jurnal LOCUS: Penelitian & Pengabdian – Vol x No x Bulan, Tahun 3


Resqi Prananda
Sistem kerja bank sampah dan pengelolaan sampah menjadi barang bernilai berbasis masyarakat di
Dusun Ngipik Desa Baturetno Kabupaten Bantul

Kata-kata atau istilah asing digunakan huruf miring (Italic). Sebaiknya hindari penggunaan
istilah asing untuk artikel berbahasa Indonesia. Paragraf baru dimulai 1.15 cm dari batas kiri,
sedangkan antar paragraf tidak diberi spasi antara.
Tabel dan Gambar diletakkan di dalam kelompok teks sesudah tabel atau gambar tersebut
dirujuk. Setiap gambar harus diberi judul gambar (Figure Caption) di sebelah bawah gambar tersebut
dan bernomor urut angka diikuti dengan judul gambar. Setiap tabel harus diberi judul tabel (Table
Caption) dan bernomor urut angka di sebelah atas tabel tersebut diikuti dengan judul tabel. Gambar-
gambar harus dijamin dapat tercetak dengan jelas (ukuran font, resolusi dan ukuran garis harus
yakin tercetak jelas). Gambar dan tabel dan diagram/skema sebaiknya diletakkan sesuai kolom
diantara kelompok teks atau jika terlalu besar diletakkan di bagian tengah halaman. Tabel tidak
boleh mengandung garis-garis vertikal, sedangkan garis-garis horisontal diperbolehkan tetapi hanya
yang penting-penting saja.
Penggunaan tabel dan gambar harus disebutkan di dalam teks dengan menyebutkan tabel 1;
gambar 1 dan seterusnya.

Tabel 1. Hasil Statistik Deskriptif


No. Ukuran Deskriptif Nilai
1 Modus 6,56
2 Median 6,78
3 Mean 6,85
4 Simpangan Baku 1,2
5 Varians 1,44
Sumber refrensi data tabel:

Setiap setelah penulisan tabel diharuskan mendeskripsikan dari tabel yang dibuat. Contoh:
Berdasarkan tabel 1 di atas bahwa hasil statistik deskriptif…

Gambar 1. Tampilan Standar Mendeley


(gambar minimal terlihat jelas/tidak blur)

Contoh pengutipan secara langsung sebagai berikut:

“Isi kutipan secara langsung. Quote quote quote quote quote quote quote quote quote quote
quote quote quote quote quote quote quote quote quote quote quote quote quote quote
quote quote quote quote quote. quote The text continues here. Proofs must be formatted as
follows: quote quote quote quote quote quote quote quote quote quote quote quote quote “.

Penjelasan kutipan tersebut bisa di tulis di sini.

KESIMPULAN
Penutup merupakan simpulan dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan dan merupakan
jawaban dari rumusan masalah. Simpulan diselaraskan dengan rumusan masalah dan tujuan
penelitian. Dalam hal simpulan lebih dari satu, maka dituliskan menggunakan penomoran angka dan

Jurnal LOCUS: Penelitian & Pengabdian – Vol x No x Bulan, Tahun 4


Resqi Prananda
Sistem kerja bank sampah dan pengelolaan sampah menjadi barang bernilai berbasis masyarakat di
Dusun Ngipik Desa Baturetno Kabupaten Bantul

bukan menggunakan bullet. Dalam bagian penutup ini juga dapat ditambahkan prospek
pengembangan dari hasil penelitian dan aplikasi lebih jauh yang menjadi prospek kajian berikutnya.

DAFTAR PUSTAKA

Semua referensi yang dikutip dalam tubuh artikel wajib dituliskan dalam bagian bibliografi dan ditulis
dalam 1 spasi secara alphabet, serta mengunakan standar bahasa internasional (bahasa Inggris)
sekalipun teks yang dikutip berbahasa Indonesia. Wajib memasukkan referensi jurnal international.
Berikut adalah contoh penulisan bibliografi:
Note:
1. Tidak perlu dipisahkan referensi berbentuk buku, jurnal, dan lain sebagainya.
2. Tidak mentranslate naskah bahasa Indonesia ke dalam bahasa Inggris.

Freudenthal, H. (1991). Revising Mathematics Education. Dordrecht: Kluwer Academic Publishers.

Madya, S. (2011). Teori dan Praktik Penelitian Tindakan (Action Research). Bandung: Alfabeta.

Prahmana, R.C.I. (2012). Pendesainan Pembelajaran Operasi Bilangan Menggunakan Permainan


Tradisional Tepuk Bergambar untuk Siswa Kelas III Sekolah Dasar (SD). Unpublished Thesis.
Palembang: Sriwijaya University.

Zulkardi. (2002). Developing A Learning Environment on Realistic Mathematics Education for


Indonesian Student Teachers. Published Dissertation. Enschede: University of Twente.

Fajriyah & Supardi. (2015). Penerapan strategi pembelajaran metakognitif terhadap hasil belajar
matematika. In Leonard (Editor). EduResearch: Raise The Standard, Vol. 1, 1-24. Jakarta:
Unindra Press.

Leonard. (2013). Peran kemampuan berpikir lateral dan positif terhadap prestasi belajar evaluasi
pendidikan. Cakrawala Pendidikan, 32(1): 54-63. http://dx.doi.org/10.21831/cp.v5i1.1259

Darmawan, H. (2016). Pembelajaran berbasis konstruktivisme menggunakan media animasi dengan


kerangka kerja TPCK dan gaya belajar terhadap prestasi belajar siswa. Jurnal Teknologi
Pendidikan, 6(1): 1-11. http://dx.doi.org/10.30998/formatif.v6i1.747

Adriana, I. (2016). Pengaruh efikasi diri dan kemandirian belajar terhadap kemampuan pemecahan
masalah matematika. Prosiding Diskusi Panel Nasional Pendidikan Matematika, 539-548.
Jakarta: Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Indraprasta PGRI.

Astuti, D.P., Leonard, L., Bhakti, Y. B., & Astuti, I. A. D. (2019). Developing Adobe Flash-based
mathematics learning media for 7th-grade students of junior high school. Journal of Physics:
Conf. Series 1188 012098. http://dx.doi.org/10.1088/1742-6596/1188/1/012098

Jurnal LOCUS: Penelitian & Pengabdian – Vol x No x Bulan, Tahun 5

Anda mungkin juga menyukai