Anda di halaman 1dari 82

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/335972704

LAPORAN AKHIR PENGAWASAN PEMILU TAHUN 2019 DI KEC ALLA KAB.


ENREKANG

Technical Report · September 2019

CITATIONS READS

0 20,862

1 author:

Ismail ismail
Universitas Muhammadiyah Enrekang
28 PUBLICATIONS 114 CITATIONS

SEE PROFILE

All content following this page was uploaded by Ismail ismail on 06 January 2021.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


Editor:
Ismail, S.Pd., M.Pd.
Mutmainnah, S.Pd.

LAPORAN AKHIR PENGAWASAN

DI KECAMATAN ALLA – KABUPATEN ENREKANG

PANWASLU KECAMATAN ALLA


Jl. Balai Kota No. 1 Alla-Enrekang
Editor:
Ismail, S.Pd., M.Pd. (Penyusun)
Adam Malik (Ketua Panwascam Alla)
Ramadhan S. (Anggota Panwascam Alla)
Abdul Salam, SE. (Kasek Panwascam Alla)
Indriani Latif, S.E. (Bendahara Panwascam Alla)
Mutmainnah, S.Pd. (Staf Panwascam Alla)
Ridha Indriani, S.Pd. (Staf Panwascam Alla)
Firmayanti, S.Kom. (Staf Panwascam Alla)

Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Alla | i


PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah atas kuasa
sehingga penyusunan “Laporan Akhir Pengawasan Pemilu tahun 2019 di
Kecamatan Alla” dapat diselesaikan sesuai dengan harapan. Kami juga
berterimakasih kepada setiap pihak yang telah terlibat dan membantu kami
dalam Pengawasan Pemilihan Anggota DPR, DPD, Presiden dan wakil
Presiden tahun 2019.
Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019 yang telah dilaksanakan oleh
Bangsa Indonesia menjadi gambaran yang menunjukkan bahwa Bangsa
Indonesia merupakan negara Demokratis. Panitia Pengawas Pemilihan
Umum (Panwaslu) Kecamatan Alla telah melaksanakan serangkaian
pengawasan berdasarkan tahapan yang telah diatur sesuai mekanisme
penyelenggaraannya. Tahapan tersebut di antaranya: Pengawasan tahapan
Pemutakhiran Data Pemilih, Pengawasan tahapan Kampanye, pengawsan
tahapan pemungutan dan penghitungan suara serta tahapan rekapitulasi di
tingkat Kecamatan.
Panwaslu Kecamatan Alla dalam mengawal seluruh tahapan pemilu,
berangkat dengan membangun kepedulian untuk melaksanakan azas pemilu
demokratis dengan cara memulai membangun kebersamaan dan konsolidasi
internal lembaga. Berkat adanya kerjasama internal tersebut dengan cara
memulai memahami regulasi, system, budaya, personel dan sarana
prasarana yang dimiliki, sehingga tercipta upaya penguatan kelembagaan
walaupun masih terdapat sejumlah kelemahan yang harus mendapatkan
perhatian.
Sebagai bagian dari upaya penguatan kelembangaan, Panwaslu
Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang diberi tugas sesuai dengan peraturan
untuk melakukan pembentukan Pengawas Pemilu Kelurahan Desa (PPDK).
Demikian pula, dalam melaksanakan tugas, Panwaslu Kecamatan Alla juga
memaksimalkan membangun kerjasama antar penyelenggara Pemilu seperti
Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Selain itu, Panwaslu Kecamatan Alla mengoptimalkan dukungan dari
Pemerintah Kecamatan, Polsek, Koramil, Kepala Desa/Kelurahan, Tokoh
Agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, organisasi kemasyarakatan dan
relawan pemilu.
.Panwaslu Kecamatan Alla dalam melaksanakan tugas, lebih
mengutamakan pencegahan dalam mengawal tahapan-tahapan pemilu yang
ada atas adanya suatu pelanggaran-pelanggaran pemilu, yang bertujuan
Pemilu di Kecamatan Alla dapat berjalan sesuai harapan Pemilu yang
demokratis.
Alhamdulillah, berkat dukungan dari berbagai pihak, Panwaslu
Kecamatan Allah dapat melaksanakan Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD,
DPRD dan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019 khususnya di
Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang Provinsi Sulawesi Selatan berjalan
sesuai jadwal, tanpa hambatan dan gangguan yang berarti.

Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Alla | ii


Tentu laporan akhir pengawasan ini masih terdapat banyak
kekurangan dan kelemahan, untuk itu saran dan perbaikan selalu diharapkan
dari semua pihak terkait. Kami berharap laporan ini dapat bermanfaat dan
berguna sebagai dokumentasi, informasi dan bahan studi untuk perbaikan
bagi para pengambil kebijakan dalam mewujudkan penyempurnaan regulasi
pemilu dan proses demokrasi dimasa yang aka datang. Semoga Allah SWT.,
selalu memberikan petunjuk-Nya, dan kita selalu dalam lindungan-Nya. Amin.

Terimakasih.

Alla, 30 Juni 2019

An. Ketua,
Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Alla

Kordiv SDM

Ismail, S.Pd., M.Pd.

Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Alla | iii


LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Akhir Pengawasan Tahapan Penyelenggaraan Pemilihan Presiden


dan Wakil Presiden, Pemilihan Anggota DPR-RI, Anggota DPD, Anggota
DPRD Provinsi dan Anggota DPRD Kabupaten Tahun 2019 di Kecamatan
Alla Kabupaten Enrekang Provinsi Sulawesi Selatan.

Alla, 30 Juni 2019

PANITIA PENGAWAS PEMILIHAN UMUM

KECAMATAN ALLA

No. Nama Jabatan Tanda Tangan

1. ADAM MALIK KETUA ……………………………

2. ISMAIL, S.Pd., M.Pd. ANGGOTA ……………………………

3. RAMADHAN S. ANGGOTA ……………………………

Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Alla | iv


PROFIL PANITIA PENGAWS PEMILU
KECAMATAN ALLA PERIODE 2018–2019

Dalam menunjang pelaksanaan tugas dan kewenangan yang dimiliki oleh


Panwaslu Kecamatan Alla, diputuskan pembagian tugas untuk di antara
anggota Panwaslu Kecamatan berdasarkan Koordinator Divisi (Kordiv) untuk
melasakanakan tugas tertentu. Pembagian Koordinator Divisi sebagaimana
yang dimaksud adalah sebagai berikut:

Divisi Organisasi dan SDM

- Koordinator : Ismail, S.Pd., M.Pd.


- Staf Koordinator : Firmayanti, S.Kom

Divisi Pengawasan, Sosialisasi, Humas, dan Hubungan Antar


Lembaga

- Koordinator : Ramadhan S.
- Staf Koordinator : Mutmainnah, S.Pd.

Divisi Hukum dan Penindakan Pelanggaran

- Koordinator : Adam Malik


- Staf Koordinator : Ridha Indriani, S.Pd.

Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Alla | v


STRUKTUR ORGANISASI PANWASCAM ALLA
KABUPATEN ENREKANG

PLENO

PANWASCAM SEKRETARIAT

ADAM MALIK ABDUL SALAM, SE.


KETUA KEPALA SEKRETARIAT
DIVISI HUKUM DAN PENINDAKAN
PELANGGARAN

INDRIANI LATIF, SE.


BENDAHARA /PUMK
RAMADHAN S.
ANGGOTA DIVISI PENCEGAHAN,
PENGAWASAN DAN HUBUNGAN
ANTAR LEMBAGA DWI ANTISA, SE.
TENAGA PENDUKUNG IT

ISMAIL, S.Pd, M.Pd.


ANGGOTA DIVISI SDM DAN ORGANISASI
MUTMAINNAH, S.Pd.
STAF DIVISI HPP

RIDHA INDRIANI, S.Pd


STAF DIVISI HPL

FIRMAYANTI, S.Kom
STAF DIVISI SDM

PENGAWAS PEMILU KELURAHAN DESA MUH. HERMAN


TENAGA PENDUKUNG
KALOSI KAMBIOLANGI BUNTU SUGI PANA MATA ALLO SUMILLAN BOLANG TAULO

MUH. TAUFIK
TENAGA PENDUKUNG

Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan Alla tahun 2018/2019

Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Alla | vi


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………………………. ii

LEMBAR PENGESAHAN …………………………………………………………………………………… iv

PROFIL PANWASCAM ALLA …………………………………………………………………………… v

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………………………… vii

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………………………………… 1

A. Latar Belakang …………………………………………………………………………………… 1


B. Maksud dan Tujuan …………………………………………………………………………… 2
C. Landasan Hukum ……………………………………………………………………………….. 2

BAB II ORGANISASI DAN SDM PENGAWASAN ……………………………………………… 4


A. Tahapan Persiapan ………………………………………………………………………………. 4
B. Peningkatan Kapasitas SDM …………………………………………………………………… 6
1. Bimbingan Teknis Pengawasan Pemilu ………………………………………….. 6
2. Kerjasama ……………………………………………………………………………………… 6
3. Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif ……………………………………. 7
4. Penyusunan Indeks Kerawanan Pemilu ………………………………………… 7
5. Pembetukan PTPS ……………………………………………………………………….. 8
6. Pelatihan Saksi Peserta Pemilu ………………………………………………….. 12

BAB III PELAKSANAAN PENGAWASAN TAHAPAN PEMILU …………………………….. 14


A. Pengawasan Pemutakhiran Daftar Pemilih ............................................ 14
B. Pelaksanaan Pengawasan Tahapan Kampanye ………………………………….. 19
C. Pelaksanaan Pengawasan Tahapan Pendistribusian Logistik …………………... 28
D. Pelaksanaan Pengawasan Tahapan Pemungutan dan Penghitungan Suara 32
E. Pelaksanaan Pengawasan Tahapan Rekapitulasi Perolehan Suara ………… 37

BAB IV ANGGARAN ………………………………………………………………………………………. 55

BAB V PENUTUP …………………………………………………………………………………………… 56

REFERENSI …………………………………………………………………………………………………… 58

LAMPIRAN DOKUMENTASI …………………………………………………………………………… 59

Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Alla | vii


A. Latar Belakang

Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan salah satu mekasnisme demokrasi


bangsa Indonesia untuk memfasilitasi kompetisi politik secara damai dan tertib
dalam rangka menghasilkan pemerintahan yang memiliki legitimasi dalam
mewujudkan kehidupan demokratis dalam berbangsa dan bernegara (Susetyo,
2015). Demokrasi telah menjadi pilihan sejak bangsa Indonesia
memproklamasikan kemerdekaaan. Hal ini tegaskan dalam dalam Sila Keempat
Pancasila “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan dan perwakilan”, menjadi dasar pengakuan terhadap
kedaulatan rakyat yang dikejawantahkan dalam prinsip-prinsip dasar dalam
mekanisme demokrasi. Dengan demikian, dapat di maknai bahwa pengertian
demokrasi merujuk pada makna bahwa “Pada tingkat terakhir rakyatlah yang
memberikan ketentuan dalam masalah-masalah pokok mengenai kehidupannya,
termasuk dalam menilai kebijaksanaan negara, oleh karena kebijaksanaan negara
itu menentukan kehidupan rakyat”.
Mengikuti mekanisme tersebut, pemilu demokratis diselenggarakan untuk
mendapatkan penguasa/pejabat politik yang memperoleh legitimasi politik dari
rakyat. Pemilu demokratis adalah pemilu yang dalam penyelenggaraannya
mencerminkan prinsip- prinsip kedaulatan rakyat. Prinsip pemilu yang bebas
berarti seluruh warga negara yang memiliki hak pilih bebas menggunakan hak
pilihnya tanpa paksaan atau tekanan dari siapa pun. Prinsip terbuka berarti pemilu
harus melibatkan semua pihak, sehingga pelaksanaannya transparan, akuntabel,
kredibel dan partisipatif. Prinsip adil berarti peserta pemilu harus mendapatkan
perlakuan yang sama. Prinsip jujur berarti semua pihak yang terlibat dalam pemilu
harus bertindak dan bersikap jujur. Prinsip berskala artinya pemilu harus
mencakup seluruh teritori dimana warga negara berada. Prinsip kompetitif berarti
pemilu bebas dari segala bentuk mobilisasi politik baik dengan iming-iming: uang,
barang, jasa dan jabatan maupun dengan intimidasi: tekanan dan paksaan yang
membuat peserta pemilu tertentu dapat dipastikan menang sebelum semua
tahapan pemilu berakhir (Bawaslu, 2014).
Penyelenggaraan Pemilu yang besifat langsung, umum, bebas, jujur, adil dan
akuntabel perlu didukung suatu lembaga yang kredibel. Untuk itu, lembaga
Penyelenggara Pemilu harus mempunyai integritas yang tinggi, ketidakberpihakan
kepada salah satu Peserta Pemilu serta memahami tugas dan tanggung jawab
sebagai Penyelenggara Pemilu dan menghormati hak-hak politik dari warga negara
(Hastutiyani, 2014). Untuk mendukung hal tersebut, diperlukan suatu lembaga
berkompeten yang mampu mendukung pelaksanaan Pemilu yang dapat menjamin
pelaksanaan hak politik masyarakat serta mempunyai integritas, kapabilitas, dan
akuntabilitas. Salah satu lembaga pemilu yang mampu mengawal jalannya proses
pemilihan umum adalah Penyelenggara Pemilu.

Laporan Akhir Pengawasan Pemilu Tahun 2019


Panwas Kecamatan Alla | 1
Sebagai bagian dari Penyelenggara pemilu, Panitia Pengawas pemilu
Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang, provinsi Sulawesi Selatan telah
berkontribusi dalam menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Umum tahun 2019
khususnya di wilayah Kecamatan Alla. Hal ini dapat dilihat dari aspek prosedural
(hasilnya) dan aspek subtantif (prosesnya) pada Pelaksanaan Pemilu tahun 2019,
serta suasana yang kondusif pasca Pelaksanaan Pemilu yang berjalan dengan aman
dan tentram.

B. Maksud dan Tujuan

Maksud
Laporan Akhir hasil pelaksanaan pengawasan Pemilihan Umum Tahun 2019 di
kecamatan Alla disampaikan untuk memberikan gambaran terhadap proses
pelaksanaan Pemilihan Umum Tahun 2019. Dimulai dari proses persiapan, dan
pelaksanaannya.

Tujuan
Sasaran yang ingin dicapai dari laporan ini adalah:

a. Sebagai bahan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas sebagai


Panitia Pengawas Pemilihan Umum Tahun 2019 atas keseluruhan pelaksanaan
tugas selama masa bakti;
b. Memberikan gambaran umum hasil pengawasan pada setiap tahapan
Pemilihan Umum Tahun 2019 di Kecamatan Alla-Kabupaten Enrekang.
c. Mengukur sejauh mana keberhasilan dan kinerja Panwascam Alla dalam
mengaktualisasikan setiap tahapan Pemilihan Umum Tahun 2019;
d. Sebagai bahan informasi untuk masyarakat, sekaligus dokumentasi Panwascam
Alla;
e. Sebagai bahan rekomendasi dan pertimbangan bagi pelaksanaan tugas Panitia
Pengawas Pemilihan di masa yang akan datang.

C. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang
Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi Undang-Undang;
(Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 130 dan Tambahan
Lembaran Negara Republik Inonesia Nomor 5898);
2. Peraturan Presiden RI nomor 80 Tahun 2012 tentang Organisasi, Tugas,
Fungsi, Wewenang dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Badan Pengawas
Pemilihan Umum, Sekretariat Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi,
Sekretariat Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten/Kota dan
Sekretariat Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan (lembaran Negara
Tahun 2012 nomor 181);
3. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia nomor
Nomor 17 Tahun 2017 tentang Tata Naskah Dinas Badan Pengawas Pemilihan
Umum, Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi, Badan Pengawas

Laporan Akhir Pengawasan Pemilu Tahun 2019


Panwas Kecamatan Alla | 2
Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, Panitia Pengawas Pemilihan Umum
Kecamatan, Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kelurahan/Desa, dan Panitia
Pengawas Pemilihan Umum Luar Negeri;
4. Pedoman Penyusunan Laporan Hasil Kerja dan Laporan Akhir Kegiatan;
5. Surat Keputusan Ketua Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Lebak Nomor
01 Tahun 2017 Tanggal 06 November 2017 tentang Penetapan Anggota
Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan se-Kabupaten Lebak pada Pemilihan
Pemilihan DPR, DPD, DPRD serta Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019.

Laporan Akhir Pengawasan Pemilu Tahun 2019


Panwas Kecamatan Alla | 3
A. Tahapan Persiapan

Sebelum memasuki tahapan, pelaksanaan tugas pengawasan pemilu oleh


Panwascam Alla dan jajarannya telah mengambil langkah-langkah persiapan. Ini
didasari kesadaran bahwa Pemilihan Umum DPR, DPD, DPRD dan Pemilihan
Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019 merupakan pesta demokrasi bangsa
Indonesia dalam memilih langsung wakil dan pemimpinnya yang harus dan
dipersiapkan dengan maksimal, agar pelaksanaannya dapat tercapai dengan
sukses. Kegiatan tersebut adalah persiapan penyelenggaraan pengawasan pemilu
dan pelaksanaan pengawasan tahapan pemilu. Kegiatan ini merupakan rangkaian
yang saling bersifat menunjang.
Salah satu keberhasilan
dalam sebuah kegiatan pemilu
yaitu di dasari dari sumber daya
manusia yang baik, kompeten dan
bertanggung jawab (Ismail, 2018b).
Dengan adanya (SDM) yang baik
maka akan terlaksananya proses
pemilihan umum yang baik juga.
Proses Pelaksanaan pemilu
demokratis beserta prosedur-
prosedur yang digunakannya, dan
termasuk desain kelembagaan yang terlibat di dalamnya, menjadi instrumen dasar
yang diharapkan dapat membangun konsensus dan budaya politik warga negara.
Sistem pemilu, perangkat hukum dan perundang- undangan, serta kelembagaan
penyelenggara dapat didesain sedemikian rupa sesuai dengan konteks yang ada.
Dalam rangka mengoptimalkan pendayagunaan SDM, pasal 13 Peraturan
Bawaslu Nomor 30 Tahun 2009 secara teknis telah diatur sesuai dengan kebutuhan.
Dalam menyusun struktur organisasi, Panwaslu Kecamatan Alla mengacu kepada
bentuk organisasi yang telah ditetapkan oleh Bawaslu Kabupaten Enrekang.
Berdasarkan Rekapitulasi SDM Panwas Kecamatan Alla meliputi:

Laporan Akhir Pengawasan Pemilu Tahun 2019


Panwas Kecamatan Alla | 4
Rekapitulasi SDM
Pengawas Pemilu
Di Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang

Orang

Orang

Orang
Orang

Orang

Orang

BERDASARKAN JENIS KELAMIN BERDASARKAN PENDIDIKAN

PEREMPUAN STRATA 2,
5 ORANG 1 ORANG
SLTA SEDERAJAT 5.26
10 ORANG
26%
52.63

74% 42.11
STRATA 1,
8 ORANG
LAKI-LAKI DIPLOMA 0
14 ORANG 0 ORANG

Laporan Akhir Pengawasan Pemilu Tahun 2019


Panwas Kecamatan Alla | 5
B. Peningkatan Kapasitas SDM

1. Bimbingan Teknis Pengawasan Pemilu

Panwas dalam tugasnya harus mampu membangun sebuah pondasi, prisai,


atap yang kokoh, kuat dan rapat terhadap kepemiluan. Apa-apa saja yang menjadi
tugas dan wewenang serta kewajiban dari Panwas terkait dengan kepemiluan.
Menjalankan dan mengamankan kepentingan-kepentingan yang ada untuk tujuan
tegaknya demokrasi yang telah di amanatkan oleh Undang-undang sesuai dengan visi
misi serta asas-asas Pemilu, memahami aturan dan bekerja sesuai dengan aturan, lalu
tegakkan kode etik, dan melaksanakan tugas sesuai tupoksi yang ada. Bertindak sesuai
dengan prosedur standar, membangun motivasi kerja dengan cara transparansi,
profesionalitas dan akuntabilitas (Ismail, 2018b).
Dalam upaya meningkatkan
mutu pengawasan, Panwascam
Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang
telah mengikuti beberapa kali
kegiatan, melalui Bimbingan Teknis
(Bimtek), Pelatihan, ToT (Training of
Trainer) dan Rapat Koordinasi yang
dilaksanakan oleh Bawaslu Kabupaten
Enrekang sesuai dengan Tahapan
Pemilu. Panwaslu Kecamatan Alla dalam melaksanakan tugas senantiasa
mempersiapkan diri secara matang dan serius dengan mengikuti berbergai pelatihan
yang dilaksanakan oleh Bawaslu Kabupaten dengan menghadirkan berbagai
narasumber, baik dari Bawaslu RI, bawaslu Provinsi, DKPP dan narasumber yang
kompeten.
Disamping hal tersebut, secara periodik Panwascam Alla juga meneruskan
pengetahuan tersebut kepada anggota Pengawas Pemilu Kelurahan Desa (PPDK)
beserta seluruh jajaran Panwas Kecamatan Alla melalui Kegiatan Bimbingan Teknis,
Rapat Koordinasi, menyusun dan menyampaikan modul pelatihan dan pembinaan
serta monitoring langsung di lapangan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan seluruh SDM Panwascam, PPDK dan Kesekretariatannya. Keberhasilan
kegiatan tersebut tentunya sangat dipengaruhi oleh tahapan persiapan.

2. Kerjasama Pengawasan Pemilu

Dalam rangka mengoptimalkan Pengawasan Pemilihan DPR, DPD, DPRD


dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Panitia Pengawas Kecamatan Alla
Kabupaten Enrekang melakukan koordinasi dengan pemangku kepentingan
(stacholder) yang memiliki kewenangan dalam penyelenggaraan Pemilu tahun
2019. Panwaslu Kecamatan Alla tidak bisa berdiri sendiri tanpa kerjasama dan
koordinasi dengan pihak lain, baik dalam organisasi Panwaslu pada jenjang yang
berbeda maupun dengan organisasi atau lembaga lain. Bentuk kerjasama tersebut
harus berkaitan dengan peningkatan pengawasan Pemilu. Adapun kerjasama yang
sudah dilaksanakan oleh Panwaslu Kecamatan Alla yaitu sebagai berikut:

Laporan Akhir Pengawasan Pemilu Tahun 2019


Panwas Kecamatan Alla | 6
Tabel 1. Bentuk Kerjasama pengawasan Pemilu Tahun 2019

No Nama Lembaga Bentuk Kerjasama


1. PPK Perbaikan DPT
2. Satpol PP Penertiban alat peraga kampanye
3. Kepolisian Penertiban alat peraga kampanye dan
Jaminan keamanan pemilu tahun 2019
4. Tim pemenangan Penegakan Hukum Pemilu
5. Camat Alla Koordinasi Staf Sekretariat
Netralitas ASN
Penegakan Hukum Pemilu
6. Kepala Desa/Kelurahan Penegakan Hukum Pemilu
Netralitas Aparat Desa
7. ASN Penegakan Hukum Pemilu
8. Kepala Sekolah SMA sederajat Partisipasi Pengawasan Pemilih Pemula
9. Tokoh Masyarakat Partisipasi Pengawasan
10. Karang Taruna Partisipasi Pengawasan

3. Sosialisasi Pengawasan Pemilu

Salah satu penentu keberhasilan penyelenggaraan Pemilihan Umum DPR, DPD,


DPRD, dan Presiden dan wakil presiden tahun 2019 yang berkualitas adalah sosialisasi
pengawasan pemilu. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat yang memiliki hak pilih
mampu memahami fungsi-fungsi pengawasan secara mandiri dalam rangka
pencegahan pelanggaran pemilu.

4. Penyusunan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Pemilu tahun 2019

Salah satu usaha yang dilakukan Panwas Kecamatan Alla dalam


meminimalisir pelanggaran pemilu adalah dengan memetatakan beragam potensi
kerawanan yang meliputi 8 kelurahan Desa di Kecamatan Alla. Kerawanan pemilu
suatu peristiwa yang dapat mengganggu jalannya pelaksanaan pemungutan dan
penghitungan suara yang berdampak pada hilangnya hak pilih, mempengaruhi
pilihan pemilih dan mempengaruhi hasil pemilihan.
Dalam setiap pelaksanaan Pemilu, Potensi kerawan selalu ada (Ismail,
2018a), dan Panwas Kecamatan Alla dalam melihat persoalan ini sudah dilakukan
pemetaan dan dilakukan langkah-langkah antisipasinya bersama dengan jajaran
panwas kecamatan, PPL, dan berbagai informasi dari masyarakat. Begitupun,
penyusunan IKP ini berdasarkan instruksi dari Bawaslu Kabupaten sebagai bagian
dari upaya pencegahan potensi pelanggaran dalam pemilu tahun 2019.
Berdasarkan Pemetaan yang telah disusun, bahwa dari totol 78 TPS, terdapat
sedikitnya 14 jensi potensi kerawanan pemilu. Adapun secoring yang digunakan
untuk memetakan potensi kerawanan tersebut sebagai berikut: 1. Angka 0 – 1 =
sangat aman 2. Angka 1 – 2 = aman 3. Angka 2.1 – 3 = cukup rawan 4. Angka 3.1 – 4
= rawan, dan 5. Angka 4.1 – 5 =sangat rawan. Berikut adalah tabel indeks
kerawanan Pemilu tahun 2019 di Kecamatan Alla.

Laporan Akhir Pengawasan Pemilu Tahun 2019


Panwas Kecamatan Alla | 7
Tabel 2. Potensi Kerawanan Pemilu tahun 2019 di Kecamatan Alla

No. Potensi Kerawanan Dampak Jumlah / Rasio


1 Kesulitan Distribusi logistik Akses jarak dan keamanan 1 TPS (sangat aman)
2 Money Politik Pontesi kemiskinan 78 TPS (Rawan - Skala
3.2)
3 Kelurahan yang memiliki Konsentrasi Pengawas Pemilu 2 Kelurahan
Jumlah TPS terbanyak Kelurahan Desa
4 Daerah Perbatasan Mobilisasi Pemilih 6 TPS (Cukup Rawan –
skala 3)
5 Jaringan internet Berpotensi mengganggu 1 TPS (sangat Aman)
kelancaran lalu lintas data.
6 Pendukung fanatik Berpotensi mengganggu 27 TPS (Cukup Rawan –
pelaksanaan pemilu Skala 3)
7 DPT gemuk lebih dari 280 Berpotensi 12 TPS (Aman – Skala
pemilih 2)
8 DPTb/DPK tinggi lebih dari 5 Berpotensi menggangu 12 TPS (Aman - skala 2)
pemilih konsentrasi Anggota KPPS
dalam memberikan kerta
suara
9 Anggota KPPS baru Berpotensi belum menguasai 210 orangs (Cukup
tugas. Rawan – Skala 3)
10 Black‐campaign Menyebabkan konflik di (Aman – skala 2)
masyarakat
11 Kesulitan untuk memilih 78 TPS (Aman- skala 2)
(Disabilitas)
12 Terdapat pejabat fungsional Mobilisasi pemilih 16 TPS (cukup rawan)
13 Memiliki permasalahan pada 1 TPS (aman – skala 2)
pemilu sebelumnya
14 Terdapat Incumbent Mobilisasi pemilih 7 TPS (cukup Rawan –
skala 3)

Selanjutnya, dari berbagai potensi kerawanan yang telah dipetakan, akan


dijadikan acuan oleh Panwas Kecamatan Alla Kabupaten Ernekang untuk menyusun
langkah-langkah antisipatif terhadap kemungkinan kerawanan Pemilu, sehingga kami
yakinkan Pemilu 2019 berjalan aman serta kondusif, khususnya di Kecamatan Alla.

5. Pembentukan PTPS

Penjaringan calon PTPS se-kecamatan Alla merupakan tahapan akhir dalam


rekrutmen panitia pengawas pmilihan umum DPR, DPD, DPRD, dan Pemilihan
Presiden dan Wakil Presiden di Kecamatan Alla yang berdasarkan peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku. PTPS juga merupakan ujung tombak terdepan
dalam proses pengawasan pada pelaksanaan pilkada serentak di Indonesia tanpa
terkecuali di Kecamatan Alla khususnya dan umumnya se-Kabupaten Enrekang.
Kemudian dalam proses penjaringan PTPS se-kecamatan Alla tentunya harus
berdasarkan pada azaz penyelenggraan yang mandiri, transfaran, adil, kepastian
hukum, tertib, kepentingan umum, keterbukaan, proporsional, akuntabilitas,
efesien, dan efektifitas, sehingga akan terpilih calon PTPS yang benar-benar bisa

Laporan Akhir Pengawasan Pemilu Tahun 2019


Panwas Kecamatan Alla | 8
memikul tanggung jawab pengawasan di tingkat paling bawah. Secara umum,
proses penjaringan PTPS merupakan tanggung jawab panitia pengawas di tingkat
kecamatan, namun dalam proses pelaksanaannya diberikan kepada panitia
pengawas ditingkat kecamatan melalui panitia pengawas lapangan (PPL),
kemudian untuk melaksanakan kewajiban penjaringan dan penetapan calon PTPS
di wilayah kecamatan Alla, maka panwaslu kecamatan Alla telah melaksanakan
proses penjaringan PTPS yang disesuaikan dengan tahapan penjaringan. Dalam
penjaringan Pengawas TPS tersebut, tentunya Panwas Kecamatan Alla sangat
memperhatikan penilaian dari berbagai aspek antara lain: (1) Penguasaan materi
dan strateti pengawasan pemilu, sistem hukum, sistem politik serta peraturan
perundang-undangan mengenai penyelenggaraan pemilu; (2) integritas diri,
komitmen dan motivasi; (3) kepemimpinan dan kemampuan berorganisasi; (4)
komunikasi dan kerja sama tim; (5) pengetahuan muatan lokal; dan (6) tanggapan
dan masukan masyarakat, serta kemampuan pemahaman aplikasi berbasis online.
Adapun Tahapannya sebagai berikut:

a. Pembentukan Pokja ditingkat Kecamatan


b. Penyebaran Pengumuman Pendaftaran dan penerimaan berkas calon PTPS
c. Pemeriksaan berkas dan Pengumuman lulus adaministrasi calon PTPS
d. Pelaksanaan Tes wawancara calon PTPS
e. Pengumuman dan Penetapan calon PTPS
f. Pelantikan dan Pembekalan
g. Bimbingan Teknis (Bimtek)

Mengingat waktu yang sangat singkat, setelah melalui proses penjaringan


dari tanggal 4 Februari 2019 sampai dengan tanggal 25 Maret 2019 (Pelantikan
dan Pembekalan), akhirnya terbentuk PTPS se-Kecamatan Alla dengan jumlah 78
orang PTPS yang tersebar di 8 Desa Kelurahan. Kedelapan desa tersebut terdiri
dari: (1) Kelurahan Kalosi 17 TPS; (2) Kelurahan Kambiolangi 17 TPS; (3)
Kelurahan Buntu Sugi 8 TPS; (4) Desa Pana 10 TPS; (5) Desa Mata Allo 5 TPS; (6)
Desa Taulo 5 TPS; (7) Desa Sumillan 10 TPS; dan (8) Desa Bolang 6 TPS.
Selanjutnya, panwascam Kecamatan Alla menetapkan calon PTPS yang dinyatakan
lulus menjadi PTPS di wilayah kerjanya masing-masing. Adapun daftar nama-nama
PTPS se-kecamatan Alla sebagaimana Berikut.

Tabel 3. Daftar Pengawas TPS di Kecamatan Alla

No. Nama TPS Kelurahan/Desa


1 NUR FAUSIAH, S.Pd 1 Kalosi
2 RINA WIDIAWATI 2 Kalosi
3 HASLINDA 3 Kalosi
4 RISAL 4 Kalosi
5 MISRAN S 5 Kalosi
6 SRI WAHYUNI 6 Kalosi
7 EKKY DAVIANTI 7 Kalosi
8 M.YUNUS AZDA 8 Kalosi
9 HUSNAENI 9 Kalosi
10 ASRINA WIDYAWATI, S.Pd. 10 Kalosi

Laporan Akhir Pengawasan Pemilu Tahun 2019


Panwas Kecamatan Alla | 9
11 WAHYUNI SARAH LATIF 11 Kalosi
12 ASWAR RISALDI 12 Kalosi
13 YUSRIANI YAHYA 13 Kalosi
14 ATIKA LESTARI S 14 Kalosi
15 MUHAMMAD ISMAIL 15 Kalosi
16 A.MUSDALIFA 16 Kalosi
17 SYAWAL 17 Kalosi
18 MIFTAHUL HURIYAH LASAKA 1 Kambiolangi
19 SRI WAHYUNI HAMKA 2 Kambiolangi
20 MUH. IRWINSYAH 3 Kambiolangi
21 MUHARWATI 4 Kambiolangi
22 MUH.RIZAL HASBI 5 Kambiolangi
23 HERIANI MASYUR 6 Kambiolangi
24 NISDIAWANTI S 7 Kambiolangi
25 FITRIANI C 8 Kambiolangi
26 SAMSUL 9 Kambiolangi
27 JUMARNI 10 Kambiolangi
28 SAINAL SANARI 11 Kambiolangi
29 FATMAWATI 12 Kambiolangi
30 BAHARUDDIN 13 Kambiolangi
31 NURDIN 14 Kambiolangi
32 HANDAYANI SURA 15 Kambiolangi
33 ARMIN 16 Kambiolangi
34 SAMSIDAR AHMAD 17 Kambiolangi
35 ANCONG AMI 1 Buntu Sugi
36 SRI WAHYUNI 2 Buntu Sugi
37 HARISUANDI 3 Buntu Sugi
38 SAHARUDDIN 4 Buntu Sugi
39 NURDIN 5 Buntu Sugi
40 NURSYAMSI RIFAI 6 Buntu Sugi
41 DARMAWAN SUDIRMAN 7 Buntu Sugi
42 ENDANG HARYANI 8 Buntu Sugi
43 SURIANI 1 Pana
44 NURLINA BALO 2 Pana
45 BUATY SOFIAH IMPIN 3 Pana
46 INDRIASARI DEWI 4 Pana
47 BACHTIAR BELA 5 Pana
48 RISWAL BASRI 6 Pana
49 MUSDAR TEPPO 7 Pana
50 SAINAL SAWALANG 8 Pana
51 MUH. SYAHRIL 9 Pana
52 RUSLAN 10 Pana
53 LAHASENG 1 Mata Allo
54 PATIMAH S.Pd 2 Mata Allo
55 BASRI 3 Mata Allo
56 HASLINDA 4 Mata Allo
57 ISKANDAR 5 Mata Allo
58 NURHAEDA SYARIFUDDIN 1 Taulo
59 ANWAR 2 Taulo
60 DAHRI 3 Taulo
61 TASYRIF 4 Taulo
62 SUMARLIN 5 Taulo

Laporan Akhir Pengawasan Pemilu Tahun 2019


Panwas Kecamatan Alla | 10
63 IRFAN SAPUTRA SYARIF 1 Sumillan
64 HASNIAR S.Pd 2 Sumillan
65 HARWAN 3 Sumillan
66 SYAMSINAR 4 Sumillan
67 SYAMSUL BAHRI 5 Sumillan
68 NURRAHMA 6 Sumillan
69 SUDARMIATI 7 Sumillan
70 YULIANTI 8 Sumillan
71 SUPRAYANDI 9 Sumillan
72 HASPAR 10 Sumillan
73 AENRAS 1 Bolang
74 RASNAWATI 2 Bolang
75 SUMARNI 3 Bolang
76 HASAN BASRI 4 Bolang
77 ARSAM PRATAMA PUTRA 5 Bolang
78 AL MUKMIN, S.Pd 6 Bolang

Berdasarkan Rekapitulasi Jenis kelamin SDM Pengawas TPS Di Kecamatan Alla


Kabupaten Enrekang pada pemilu tahun 2019, dapat dilihat pada grafik berikut:

STRATA SATU (S1) PEREMPUAN


30 ORANG 38 ORANG
SMA SEDERAJAT
45 ORANG 38% 43.82
%
DIPLOMA 56.18
58%
3 ORANG %
LAKI-LAKI
4%
40 ORANG

BERDASARKAN PENDIDIKAN BERDASARKAN JENIS KELAMIN

Laporan Akhir Pengawasan Pemilu Tahun 2019


Panwas Kecamatan Alla | 11
6. Pelatihan Saksi Peserta Pemilu

Berdasarkan amanat Undang-Undang Pemilu, khususnya Undang-Undang No. 7


tahun 2017 yang menyatakan bahwa saksi di latih oleh Panitia Pengawas Pemilu
(Panwaslu Kecamatan). Demikian pula, atas arahan dari Bawaslu RI dan Bawaslu
Kabupaten Enrekang, Panwaslu Kecamatan Alla menyelenggarakan pelatihan dan
Bimtek Saksi Peserta Pemilu tahun 2019 dari unsur Partai Politik. Keberadaan saksi
dalam pemungutan dan penghitungan suara di TPS, akan menjadi faktor penentu
keberhasilan pemilu sekaligus melegitimasi atas hasil pemilu. Dalam pelatihan ini,
Panwas Kecamatan Alla berupaya memberikan pemahaman yang sama antara saksi,
Pengawas TPS begitupula dengan KPPS. Dengan demikian, tidak akan ada perbedaan
persepsi mengenai keabsahan proses penghitungan suara. Tentu, Panwas Kecamatan
Alla mendapat tanggung jawab untuk memberikan pemahaman dan kecakapan bagi
saksi peserta pemilu khususnya memahami bentuk surat suara yang sah dan tidak sah.
Dari data yang himpun, jumlah Parpol yang terdaftar di KPU Kabupaten
Enrekang sebanyak 16 Parpol dan ada 78 TPS di wilayah kecamatan Alla, sehingga
diperkirakan jumlah ideal saksi yang akan mengikuti Bimtek/pelatihan ditambah dengan
saksi Presiden adalah sebanyak 1404 orang, diluar saksi dari DPD. Namun, data yang
disampaikan dari Bawaslu Kabupaten Enrekang, bahwa Partai Politik yang
mendaftarkan saksinya sampai batas waktu yang telah ditentukan hanya 3 (tiga) Partai
Politik, dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 4. Saksi Partai Politik yang Terdaftar


No. PARTAI POLITIK JUMLAH
1 PARTAI PBB 75 ORANG SAKSI

2 PARTAI PAN 78 ORANG SAKSI

3 PARTAI PERINDO 40 ORANG SAKSI

JUMLAH 3 PARTAI POLITIK 193 ORANG SAKSI

Sedangkan waktu pelaksanaan Bimtek saksi peserta pemilu dari Partai Politik
yang hadirs adalah sebagai berikut:

Tabel 5. Jumlah Saksi Partai Politik yang Mengikuti Bimtek


HARI/
TEMPAT SESI /PARTAI POLITIK JUMLAH SAKSI YANG HADIR
TANGGAL
AULA SDN 112 SESI : PARTAI PBB 1 ORANG SAKSI (Wakil
BELAJEN/ PERTAMA dari Pimpinan Cabang/
AHAD, Ranting Partai PBB)
7 APRIL LAPANGAN SESI KEDUA : PARTAI PAN 3 ORANG SAKSI
2019 BELAJEN
SESI KETIGA : PARTAI PERINDO 21 ORANG SAKSI

JUMLAH 3 PARTAI POLITIK 25 ORANG SAKSI

Laporan Akhir Pengawasan Pemilu Tahun 2019


Panwas Kecamatan Alla | 12
Terkait minimnya jumlah saksi yang mengikuti pelatihan, hal ini bukan berarti
jumlah saksi peserta pemilu hanya sedikit. Bisa saja karena pihak parpol belum mendata
saksi yang ditugaskan menjadi saksi di TPS. Untuk itu, Panwascam Alla tetap
menyiapkan buku panduan kepada para peserta pemilu yang sudah diberikan oleh
Bawaslu Kabupaten Enrekang, khususnya Partai Politik yang telah mendaftarkan
saksinya di Bawaslu Kabupaten.
Dalam pelatihan saksi tersebut, panitia pengawas Pemilu Kecamatan Alla telah
menyediakan seluruh perlengkapan saksi peserta Pemilu berupa:
1. Buku Saku Saksi/buku panduan saksi;
2. Sewa tempat pelatihan;
3. Perlengkapan pelatihan (sewa LCD, sewa Sound System, Id card, absensi)
4. Video Tutorial
5. Penyediaan konsumsi (makanan, minuman)
6. Narasumber/pemateri
7. Moderator

Laporan Akhir Pengawasan Pemilu Tahun 2019


Panwas Kecamatan Alla | 13
1. Persiapan Pengawasan

Dalam upaya mewujudkan pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) serentak


tahun 2019 yang aman tertib terintegritas dan bermartabat, Panitia Pengawas
Pemilu Kecamatan Alla melakukan upaya pengawasan pada setiap tahapan pemilu.
Dalam konteks semboyan Bawaslu bersama rakyat awasi pemilu, bersama
Bawaslu tegakkan keadilan Pemilu, salah satu upaya Bawaslu menterjemahkan
bersama rakyat adalah upaya Bawaslu dalam tugasnya mencegah pelanggaran
pidana pemilu, pelanggaran administrasi pemilu maupun perundang-undangan
lain termasuk pelanggaran yang dilakukan oleh ASN, TNI/POLRI. Dalam upaya
tersebut, panwas kecamatan Alla telah melaksanakan berbagai kegiatan, baik
sosialisasi, deklarasi dan himbauan. Trend Bawaslu adalah keberhasilannya tidak
diukur dari sejauh mana atau seberapa banyak pelanggaran pemilu itu ditangani,
namun sesungguhnya adalah seberapa besar dan seberapa kuat dan banyaknya
upaya pencegahan yang bisa dilakukan sehingga pelanggaran tidak terjadi dan hal
itu perlu koordinasi komunikasi dengan berbagai pihak.

2. Kegiatan Pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih

a. Pelaksanaan Pemutakhiran Data Pemilih


Daftar pemilih yang digunakan untuk pelaksanaan Pemilihan Anggota DPR,
DPD dan DPRD serta Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019 ini
berasal dari daftar pemilih pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2018, sehingga regulasi yang
mengaturnya memiliki perbedaan. Dengan demikian, diantara perbedaan dalam
proses pemutakhiran data pemilih pada pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur
serta pemilihan Bupati dan wakil Bupati tahun 2019 adalah tidak adanya
pengaturan DPTb. Begitupula, masalah lainnya adalah daftar pemilih ganda,
pemilih fiktif, pemilih dengan data NIK Invalid (anomali), pemilih yang telah
meninggal dunia masih terdaftar sebagai pemilih, persoalan pemilih yang belum
terdaftar, pemilih pemula yang sudah cukup umur, dan pemilih potensial serta
permasalahan pembuatan KTP Elektronik.
Salah satu fungsi pengawasan dalam pasal 101 huruf b Undang-Undang
Nomor 7 tahun 2017 adalah mengawasi pelaksanaan “Pemutakhiran data pemilih,
penetapan daftar pemilih sementara dan daftar pemilih tetap. Merujuk pada pasal
tersebut, Panwaslu Kecamatan Alla bekerja semaksimal mungkin dengan
jajarannya dalam melakukan pengawasan sesuai dengan tahapan yang berjalan,
salah satunya adalah dengan melaksanakan pengawasan tahapan pemutakhiran
data pemilih, penetapan daftar pemilih sementara (DPS) dan daftar pemilih tetap
(DPT).

Laporan Akhir Pengawasan Pemilu Tahun 2019


Panwas Kecamatan Alla | 14
b. Proses pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih

1) Penyusunan daftar Pemilih hasil pemutakhiran

Dalam pengawasan penyusunan daftar pemilih, panwas kecamatan Alla


dengan jajarannya melakukan pencermatan Data Pemilih sesuai dengan arahan
Bawaslu Kabupaten. Data yang dicermati berupa data yang dianggap
bermasalah seperti daftar pemilih ganda, pemilih fiktif, pemilih dengan data
NIK Invalid (anomali), pemilih yang telah meninggal dunia namun masih
terdaftar sebagai pemilih, pemilih yang belum terdaftar di DPT, pemilih pemula
yang sudah cukup umur, dan pemilih potensial serta pemilih non KTP
Elektronik. Temuan hasil pencermatan yang diduga bermasalah yang dilakukan
oleh Panwas Kecamatan Alla beserta PPL, selanjutnya menyampaikan
rekomendasi secara tertulis maupun lisan kepada PPK ataupun PPS untuk
dilakukan Verifikasi Faktual (verfak) secara bersama. Hasil verifikasi dan
perbaikan data pemilih tersebut, kemudian dilakukan penetapan daftar pemilih
hasil pemutakhiran. Pencermatan data pemilih dilakukan secara bertahap
mulai dari DPS, DPTHP1, DPHP2, DPTb, DPK, data anomali, sampai
ditetapkannya sebagai DPT.
Berbagai usaha yang dilakukan oleh Panwas Kecamatan Alla dan jajarannya
dalam penyempurnaan DPT pada pemilu tahun 2019, salah satunya adalah
membuka “Posko pengaduan Daftar Pemilih Tetap (DPT)” dimasing-masing
desa/kelurahan yang bertujuan untuk memvalidasi DPT. Sesuai dengan motto
Bawaslu “JAGA HAK PILIH”, panwas Kecamatan Alla senantiasa membuka
ruang kepada masyarakat untuk menyampaikan permasalahan yang
berhubungan dengan DPT, baik melalui celularphone maupun datang langsung
di sekretariat panwascam.

2) Pembentukan Pantarlih

Sehubungan telah dilakukan pencoklitan pada tahapan pemilihan Gubernur


dan Wakil Gubernur serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2018,
maka pembentuk partarlih sudah tidak dilakukan oleh pihak KPU. Dengan
demikian, Data pemilih pada proses pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur
serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2018 tersebut dijadikan sebagai
data DPS.

3) Rekapitulasi daftar Pemilih hasil pemutakhiran tingkat kecamatan

DPT pasti akan bersifat dinamis, ada penambahan dan pengurangan. Dengan
dinamisnya DPT tersebut tentuk menjadi permasalahan bagi penyelenggara
pemilu untuk mendapatkan DPT valid 100% sampai pada tanggal 17 April
2019. Dalam pengawasan rekapitulasi daftar pemilih hasil pemutakhiran yang
dilakukan PPK dan PPS, panwas kecamatan Alla senantiasa berkoordinasi
dengan PPK dan PPS setiap ada perubahan, penambahan, pengurangan daftar
pemilih tetap sebelum diplenokan dalam rapat terbuka.

Laporan Akhir Pengawasan Pemilu Tahun 2019


Panwas Kecamatan Alla | 15
4) Rekapitulasi daftar Pemilih hasil pemutakhiran tingkat Desa/Kecamatan
untuk ditetapkan sebagai DPS

Pemutakhiran data pemilih merupakan tahapan penting dalam pemilu, karena


akan berpengaruh pada metode sosialisasi dan logistik Pemilu. Semakin valid
data pemilih, maka hasil yang dicapai dalam pemilu tahun 2019 akan semakin
baik/valid. Penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) merupakan proses
yang di butuhkan untuk sampai pada pelaksanaan pemungutan suara. Setelah
PPK dan PPS melakukan pemutakhiran data dengan pengawasan melekat oleh
Pengawas Kecamatan dan PPDK melalui pencocokan dan penelitian secara
cermat selanjutnya ditetapkan dalam Rapat Pleno Rekapitulasi Data Pemilih
Sementara (DPS).
Adapun berdasarkan penyampaian hasil rekapitulasi masing-masing PPS
dari 8 Kelurahan/Desa, jumlah Daftar Pemilih Sementara (DPS) dalam Pemilu
Serentak tahun 2019 di di Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang adalah
sejumlah 16.081 pemilih yang terdiri dari Laki-laki 8.253, dan Perempuan
7828. Sedangkan jumlah TPS di seluruh Kecamatan Alla adalah sebanyak 78
TPS.

5) Penetapan DPT
Proses penetapan DPS, DPT, dan proses pengawasan penyempurnaan pada
DPTHP-1, DPTHP-2 yang telah dilaksanakan. Namun berdasarkan hasil analisis
Bawaslu RI dan jajarannya akhirnya penetapan DPT, dan penambahan waktu
untuk proses perbaikan DPT dilakukan selama 60 hari. Setelah menempuh
proses panjang pengawasan penyempurnaan DPTHP-2 di tingkat Desa
Kelurahan dan memastikian sinkronisasi dan rekapitulasi data dengan pihak
PPK dan PPS telah faktualkan dilapangan berupa Data Ganda, Data AC, Data
Disabilitas, dan pemilih baru yang tersebar di 8 desa/kelurahan di kecamatan
Alla, akhirnya Penetapan DPTHP-3 dapat diplenokan. Berdasarkan rapat Pleno
terbuka yang dihadiri oleh Jajaran PPK dan PPS, unsur Tim Sukses Partai,
pemerintah setempat, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan
Panwas kecamatan dan PPL sekecamatan Alla, maka ditetapkan sebanyak
16.087 tercatat sebagai pemilih yang ditetapkan pada Pemilihan DPR, DPD,
DPRD serta Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada pemilu tahun 2019.

Tabel 6. Rekapitulasi DPT Pemilu tahun 2019 Kecamatan Alla


NO KELURAHAN TPS LAKI-LAKI PEREMPUAN TOTAL PEMILIH
1 KAMBIOLANGI 17 1864 1856 3720
2 BUNTU SUGI 8 764 776 1540
3 KALOSI 17 1908 1787 3695
4 MATA ALLO 5 563 490 1053
5 SUMILLAN 10 1032 998 2030
6 PANA 10 999 929 1928
7 TAULO 5 525 471 996
8 BOLANG 6 607 518 1125
JUMLAH 78 8262 7825 16.087
Sumber: BA Pleno Tingkat PPK Kecamatan Alla

Laporan Akhir Pengawasan Pemilu Tahun 2019


Panwas Kecamatan Alla | 16
c. Hasil pengawasan dan tindak lanjut

Dalam sinkronisasi dan perbaikan data DPTHP sampai penetapan Data


Pemilih Tetap (DPT) tersebut Panwascam Alla menyampaikan beberapa
rekomendasi perbaikan daftar Pemilih hasil pemutakhiran kepada PPK
berdasarkan hasil pengawasan dan ditindaklanjuti segera oleh PPK. Beberapa
rekomendasi perbaikan tersebut di antaranya perbaikan pada Data AC.
Berdasarkan hasil temuan PPDK (pengawas lapangan), beberapa pemilih yang
terdaftar pada Daftar Potensial Pemilih Non KTP-EL dalam DPTHP-1 (Data AC)
sudah dipastikan pindah domisili, namun PPK belum melakukan perbaikan.
Setelah panwascam Alla menyampaikan rekomendasi perbaikan, PPK Alla
melakukan perbaikan segera. Demikian pula hal teknis lainnya, dimana DPT
yang harus diumukan oleh PPS, agar masyarakat bisa mengecek namanya,
apakah mereka sudah masuk dalam DPT atau tidak, namun karena
keterlambatan pemasangan DPT tersebut, sehingga Panwas Kecamatan Alla
memberikan rekomendasi kepada PPK untuk segera di tindak lanjuti.

Evaluasi Kegiatan Pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih

Proses pemutakhiran data pemilih yang membutuhkan proses panjang,


karena data tersebut harus dilakukan percermatan dengan by name by adress
dan verifikasi faktual dilapangan, sehingga PPL dalam menjalankan tugas tentu
mendapatkan permasalahan dilapangan. Dalam berbagai jenis persoalan data
dan keluhan yang dihadapi PPL dalam proses pemutakhiran data pemilih,
Panwascam Kecamatan Alla senantiasa memberikan pembinaan melalui
berbagai pertemuan maupun koordinasi langsung dalam bentuk:

Tabel 7. Bentuk Kegiatan Evaluasi dalam Pengawasan Pemutakhiran Data


Pemilih
No. Waktu Pelaksanaan Permasalahan Bentuk Kegiatan
1 1 Juli 2018 Pengisian alat kerja form A1- Rapat Koordinasi
DP
2 Pencermatan DPSHP Banyaknya jenis Data Pemilih Koordinasi dengan PPS dan
yang harus difaktualkan PPK
dilapangan
3. 5 Agustus 2018 Belum rampungnya Rapat Biasa
pemutakhiran Data Pemilih di Monitoring dan Evaluasi
tingkat desa dan Kelurahan
4 5 September 2018 Pengawasan DPTHP-1 pemilu Rapat Koordinasi
tahun 2019 di tingkat desa/
kelurahan
5 8 Oktober 2018 Pencermatan dan Verfikasi Melakukan Koordinasi
Faktual data anomali, data dengan PPL dan PPS
Ganda dan siak Pemilu tahun
2019 belum terlaksana
6. 2 November 2018 Supervisi pengawasan coklit Melakukan Koordinasi
terbatas pada pemilu tahun dengan PPL
2019 di tingkat
desa/kelurahan

Laporan Akhir Pengawasan Pemilu Tahun 2019


Panwas Kecamatan Alla | 17
7. 12 November 2018 Belum sinkronnya data Melakukan Koordinasi
DPTHP-1 hasil pengawasan dengan PPL
PPL dengan PPS
8 1 Desember 2018 Data AC belum rampung pada Rapat Koordinasi
Pemilu Tahun 2019 Tingkat Penyempuranaan Data AC
Kecamatan Alla Penyempurnaan Data Ac;
Data Ganda Dan Data
Disabilitas
9. 5 Desember 2018 Sinkronisasi Data Pemilih Melakukan Koordinasi
Hasil Perbaikan Kedua dengan PPL
Tingkat Desa/Kelurahan,
Hasil Verifikasi Ppl Di
Lapangan
10. 16 Februari 2019 Adanya ketidaksinkronan Melakukan Koordinasi
Data Pemilih DPTb dengan PPL

d. Pelanggaran dan Penindakan

Dalam rangka penetapan DPT Kecamatan Alla pada pemilihan DPR, DPD, DPRD
serta pemilihan presiden dan wakil presiden tahun 2019, panwas kecamatan
Alla merekomendasikan kepada PPK dan jajarannya untuk melakukan kembali
penyisiran data pemilih yang dianggap bermasalah sejak tanggal 3 Desember
2018 sampai dengan tanggal 5 Desember 2018 berdasarkan masukan dari
berbagai pihak. Dari hasil rekomendasi tersebut, PPK dan PPS telah melakukan
langkah-langkah sebagai berikut:
1. Memperbaiki dan melakukan sinkronisasi dengan panwas Kecamatan
terhadap daftar pemilih tetap berdasarkan masukan dari masyarakat.
2. Memerintahkan kepada PPS untuk melakukan penelusuran terkait dengan
adanya rekomendasi dari Panwas kecamatan Alla.

1. Penanganan Laporan dan Temuan


a) Rekapitulasi jumlah temuan dan laporan pelanggaran pemilu dengan format
sebagai berikut:

Tabel 8. Jumlah temuan dan laporan pelanggaran pemilu


No Sumber Jenis Bukan Ket
Adm pidana Kode Peraturan pelanggaran
Etik perundang-
undangan
lainnya
1 Temuan - 0 0 0 Bukan Rekomendasi
Pelanggaran perbaikan
DPT
Laporan 0 0 0 0 0
Total 2 0 0 0 0

Laporan Akhir Pengawasan Pemilu Tahun 2019


Panwas Kecamatan Alla | 18
1. Persiapan Pengawasan

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum yang terdiri


dari 573 Pasal (banyak juga ya) disebutkan bahwa Kampanye Pemilu adalah
kegiatan Peserta Pemilu atau pihak lain yang ditunjuk oleh Peserta Pemilu
untuk meyakinkan Pemilih dengan menawarkan visi, misi, program dan/atau
citra diri Peserta Pemilu. Masa kampanye Pemilu 2019 dimulai pada hari Ahad,
23 September 2018. Mengingat pengawasan tahapan kampanye merupakan
tanggung jawab semua anggota Panwascam
dan PPL di wilayah kecamatan, tentu akan
menyita perhatian publik. Dengan demikian,
tahapan ini harus di persiapkan dengan
matang dengan meningkatkan kompetensi
terhadap regulasi melalui pelatihan, rapat
koordinasi bagi seluruh personel panwas
kecamatan dan PPL di wilayah Kecamatan
Alla Kabupaten Enrekang untuk. Hal ini
bertujuan untuk memastikan tahapan
berjalan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan. Salah satu metode untuk
meminimalisir temuan dan laporan yang
terkait dengan pelanggaran kampanye, perlu
disusun pemetaan kerawanan dan
perencanaan pengawasan kampanye.

a. Kerawanan Tahapan Kampanye


Pemetaan kerawanan dalam tahapan kampanye, sangat penting
dilakukan oleh Panwas Kecamatan Alla dalam rangka mempersiapkan
dengan maksimal pengawasan kampanye tersebut. Bentuk kerawanan
pada tahapan kampanye di Kecamatan Alla pada pemilu tahun 2019 dapat
dipetakan pada tabel berikut:

Tabel 9 Pemetaan bentuk Kerawanan Tahapan Kampanye

No. Tahapan Kampanye Bentuk Kerawanan


1. Kampanye Pertemuan Terbatas: 1. Terlambatnya desain APK yang telah
a) Pelaksanaan kampanye melalui disahkan oleh KPU diterima oleh
pertemuan terbatas Panwascam.
b) Pertemuan Tatap Muka 2. Bahan Kampanye yang tersebar tidak sesuai
c) Penyebaran Bahan Kampanye dengan Desain yang sudah di setujui KPU
d) Pemasangan Alat Peraga 3. Tidak ada regulasi yang mengatur tentang
Kampane jadwal Kampanye melalui pertemuan
terbatas bagi partai Politik yang dikeluarkan
oleh KPU
4. Peserta pemilu tidak menyampaikan atau
mengurus STTP.

Laporan Akhir Pengawasan Pemilu Tahun 2019


Panwas Kecamatan Alla | 19
5. Terlambatnya Daftar Tim Sukses peserta
pemilu di terima oleh Panwas Kecamatan.
6. Partisipasi masyarakat dalam
menyampaikan kegiatan kampanye yang
dilakukan oleh peserta pemilu masih
kurang.
7. APK yang terpasang dititip pemasangan
sebagian tidak sesuai ukuran, desain, dan
bentuk yang telah disahkan oleh KPU.
8. Masa kampanye terlalu lama sehingga
berbenturan dengan tahapan lain
(pemutakhiran Data Pemilih).
9. Keterlibatan ASN, Aparat Desa.
10. Money politik
2. Kampanye melalui Rapat Umum, 1. Panwas Kecamatan Alla tidak menerima
media masa, cetak dan elektronik Jadwal Kampanye Rapat Umum.
2. Tidak adanya atau daftar media online
khusus yang disahkan untuk memuat
kampanye di media elektronik, sehingga
panwas kecamatan Alla tidak mampu
menelusuri semua website di dunia maya.
3. Pengetahuan tentang pengawasan
kampanye media massa, cetak dan
elektronik masih terbatas.
4. Money politik
3. Penertiban Alat Peraga Kampanye 1. Banyaknya APK yang terpasang tidak
dan Bahan Kampanye memperhatikan estetika
2. APK/Bahan Kampanye terpasang di pohon
3. APK/Bahan Kampanye terpasang di tiang
listrik
4. Kurangnya personil Satpol PP di wilayah
kecamatan Alla dalam menertibkan
APK/BK.
5. Tugas penertiban APK dan BK seakan masih
dibebankan kepada Panwas Kecamatan.
6. Anggaran Penertiban ABK/BK bagi satpol PP
terbatas.
7. Pengawalan dari pihak Kepolisian belum
maksimal.
8. Anggaran Penertiban APK/BK tidak ada di
RKA.
4. Masa tenang dan pembersihan alat 1. Kurangnya partisipasi peserta pemilu
peraga menurunkan APK/BK, padahal mereka
sendiri yang telah berpesta.
2. Instruksi/Koordinasi antara KPU dan
Peserta Pemilu dalam menurunkan APK/BK
masih kurang.
3. Money politik

Laporan Akhir Pengawasan Pemilu Tahun 2019


Panwas Kecamatan Alla | 20
b. Perencanaan Pengawasan tahapan Kampanye

Berdasarkan hasil pemetaan bentuk kerawanan dalam tahapan kampanye


yang dirilis pada tabel 7, maka Panitia Pengawas Kecamatan Alla melakukan
berbagai usaha pencegahan kepada masyarakat, peserta pemilu dan pihak-
pihak yang terkait. Hal ini sangat
diharapkan agar kebersamaan
dengan masyarakat dalam
berpartisipasi mengawasi dan
memantau tahapan kampanye
sangat penting guna mencegah
terjadinya pelanggaran. Berikut
adalah kegiatan atau usaha yang
dilakukan oleh Panwas Kecamatan
Alla Kabupaten Enrekang dalam
menyampaikan pesan-pesan
pencegahan, karena orientasi kami
adalah pencegahan didahulukan.

Tabel 10 Kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif dan Peningkatan SDM


Pengawasan bagi PPL

No. Tanggal/Tempat Bentuk Kegiatan Peserta Output


1. 17 Agustus 2018 Pawai dan Deklarasi Pemilu PPL, Staf dan Berpartisipasi dalam
Damai dalam rangka HUT RI Relawan rangka HUT RI
2. 21-22 Sept. 2018 Sosialisasi deklarasi pemilu Kepala Deklarasi Damai
Dimasing-masing legislatif dan pemilu presiden Desa/Kelurahan
desa kelurahan tahun 2019 di tingkat desa dan Aparat Desa
3. 27-28 Sept. 2018 Supervisi pengawasan dan PPS dan PPL Memastikan titik
Dimasing-masing persiapan pemasangan APK Pemasangan APK dan
desa kelurahan dan BK. BK
4. 30 Sept. 2018 Sosialisasi pengawasan Peserta Pemilu, Meningkatkan
partisipatif pemilu 2019 Tokoh Masyarakat, Kompetensi
Resting House, Kec. tokoh Agama, pengawasan tahapan
Anggeraja Kab. Penyelenggara: Bawaslu tokoh pemuda, Kampanye
Enrekang Kabupaten Pemerintah
setempat, LSM
Panwas Kecamatan
5. 28 Oktober 2018 Rapat Koordinasi Mengenai PPDK/PPL PPL mampu
Pemasangan APK dan BK Kecamatan Alla memahami regulasi
tentang Kampanye
Tempat: Sekretariat dalam bentuk
Kecamatan Alla Pertemuan Terbatas
dan pemasangan APK
dan BK serta
6. 04 November 2018 Koordinasi/Sosialisasi Peserta pemilu,
Pengawasan Pemilu Tokoh masyarakat,
Tempat: Gedung Partisipatif Tokoh Agama,
Wana Pelangi Kec. Pemilih Pemula,
Alla Aparat Desa
7. 20 November 2018 Sosialisasi Pemilu Partisipatif, Tokoh Masyarakat,
Bagi Masyarakat ASN, Aparat Desa,

Laporan Akhir Pengawasan Pemilu Tahun 2019


Panwas Kecamatan Alla | 21
Tempat: Gedung tokoh Agama
Wana Pelangi Kec.
Alla
8. 27 November 2018 Sosialisasi Pengawasan Peserta pemilu,
Partisipatif Tokoh masyarakat,
Tempat: Gedung Tokoh Agama,
Wana Pelangi Kec. Pemilih Pemula,
Alla Aparat Desa
9. 5 Desember 2018 Menyampaikan materi PPK, PPS, Aparat
Sosialisasi Pemilu pada Kecamatan
Tempat: Sekretariat Kegiatan PPK
PPK Kec. Alla
10. 10 Desember 2018 Sosialisasi Pemilu Partisipatif Guru dan Siswa
(pemilih Pemula di SMAN 3 SMAN 3 Enrekang
Tempat: SMA 3 Enrekang
Enrekang-Kec. Alla
11 30 Desember 2018 Melakukan patroli PPL, Panwas
pengawasan pergantian Kecamatan, Staf
Tempat: Wilayah tahun 2019 dan Sekretariat,
Kecamatan Alla relawan, Bawaslu
Malam Tahun Baru Kabupaten
12. 14 Januari 2019 RAPAT KOORDINASI - PPL se-Kecamatan
PERSIAPAN PENERTIBAN APK Alla
DAN BK
13 2 Februari 2019 SOSIALISASI PENGAWASAN Penyuluh Pertanian
PADA PENYULUH PERTANIAN
Tempat: Kantor BPP
Pertanian Kec. Alla
14 20 Februari 2019 SOSIALISASI PENGAWASAN Masyarakat Kec. Menyampaikan
PARTISIPATIF BERSAMA Alla sosialisasi
Tempat: Lapangan DENGAN KOMISIONER KPU pencegahan
Belajen KAB. ENREKANG Pelanggaran Pemilu
15. 1 Maret 2019 SOSIALISASI PENGAWASAN PPL
PEMILU BAGI PPL SE-
Tempat: Gedung KECAMATAN ALLA
Wana Pelangi

2. Kegiatan Pengawasan
a. Bentuk Pencegahan
Komunikasi dan koordinasi kepada peserta pemilu dan masyarakat sangat
dibutuhkan, agar mereka memahami mana yang dilarang dan mana yang tidak
dilarang dalam kampanye pada khususnya.
Jelasnya, bahwa segala usaha dan aktivitas
boleh dilakukan di saat masa kampanye,
kecuali yang dilarang berdasarkan peraturan.
Memahami regulasi tentang kampanye akan
menimbulkan kehati-hatian kepada peserta
pemilu, masyarakat, ASN, Aparat Desa dan
pihak-pihak yang terkait untuk melakukan
pelanggaran kampanye. Hal ini yang
mendorong Panwas Kecamatan Alla
melakukan berbagai upaya pencegahan kepada peserta pemilu dan pihak lainnya.
Bentuk pencegahan tersebut diantaranya sebagai berikut:

Laporan Akhir Pengawasan Pemilu Tahun 2019


Panwas Kecamatan Alla | 22
1. Menyampaikan surat himbauan kepada peserta pemilu terkait jadwal
kampanye.
2. Melakukan sosialisasi pengawasan partisipatif kepada peserta pemilu, ASN,
aparat desa/kelurahan, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda,
pemilih pemula.
3. Melakukan koordinasi kepada tim sukses peserta pemilu terkait kegiatan
kampanye.
4. Melakukan pengawasan langsung terhadap kampanye yang dilakukan peserta
pemilu.
5. Bekerjasama dengan aparat desa.
6. Menyampaikan surat himbauan kepada Pejabat Fungsional, Aparat Desa, ASN
tentang netralitas.
7. Memasang stiker/Himbauan larangan kampanye di sekolah, masjid, fasilas
umum.
8. Berkoordinasi dengan PPK dan PPS terkait pemasangan APK/BK
9. Berkoordinasi dengan SATPOL PP dan kepolisian terkait penertiban APK/BK
yang tidak sesuai dengan regulasi.
10. Memasang spanduk, banner yang difasilitasi oleh Bawaslu Kabupaten.
11. Memaksimalkan PPL dalam pengawasan Kampanye
12. Berkoordinasi dengan Bawaslu Kabupaten setiap saat
13. Melakukan monitoring di desa/kelurahan
14. Menyampaikan sosialisasi pada setiap kegiatan kemasyarakatan (pengajian,
penyuluhan, dll)
15. Melakukan patroli pengawasan setiap sore dengan memakai atribut lembaga.

b. Kegiatan Pengawasan Tahapan Kampanye

Kegiatan pengawasan kampanye yang telah dilakukan oleh Pengawas Kecamatan Alla
dan PPL dapat di simak pada tabel berikut:

Tabel 11: Laporan Hasil Pengawasan Kampanye


URAIAN PENGAWASAN KAMPANYE
NAMA CALON
PARTAI METODE /
NO TANGGAL ANGGOTA LOKASI MUATAN JUMLAH
POLITIK BENTUK
DPR/DPD/DPRD KAMPANYE KAMPANYE PESERTA
KAMPANYE
1 2 3 4 5 6 7 8
ANDI TENRI GUSTI
HARNUM UTARI
NATASSA (CALEG DPR PASAR AGRO MENYAMPAIKAN
RI DAPIL SULSEL 3), Ir. DESA VISI-MISI
H. SUWANDI, M.SI SUMILLAN; PROGRAM DAN
26-OKT- PARTAI BLUSUKAN, 170
1 (CALEG DPRD PROV. PASAR SUDU - TANYA JAWAB
2018 PERINDO TATAP MUKA ORANG
SULSEL DAPIL 9); KEL. DENGAN
AMIR RUDDIN, KAMBIOLANGI; MASYARAKAT,
RAHMA, IDA, KEL. KALOSI BAGI STIKER
JAMALUDDIN (DAPIL
3 KAB. ENREKANG)
MENYAMPAIKAN
DUSUN VISI-MISI
AMIR RUDDIN,
PARTAI SALUBARANI, PROGRAM DAN 20
2 11-Nov-18 JAMALUDDIN (DAPIL TEMU TOKOH
PERINDO DESA PANA TANYA JAWAB ORANG
3 KAB. ENREKANG)
KEC. ALLA DENGAN
MASYARAKAT

Laporan Akhir Pengawasan Pemilu Tahun 2019


Panwas Kecamatan Alla | 23
MENYAMPAIKAN
VISI-MISI
DUSUN
PARTAI IDHAN KHALID PROGRAM DAN 30
3 24-Nov-18 TATAP MUKA KALAJA DESA
GERINDRA (CALEG DRP RI) TANYA JAWAB ORANG
TAULO
DENGAN
MASYARAKAT
MENYAMPAIKAN
VISI-MISI
DUSUN
PROGRAM DAN
PARTAI DRS. ANDI ULUNG TO'ENDUK 35
4 05-Dec-18 TATAP MUKA MENYEBARKAN
PKS TIRO R. M.M. DESA MATA ORANG
KALENDER
ALLO
SEBANYAK 17
BUAH
MENYAMPAIKAN
VISI MISI DAN
IR. H. LATINRO LA METODE:
KELURAHAN PROGRAM
5 31-Jan-19 GERINDA TUNRUNG (CALEG PERTEMUAN 100
KALOSI PARTAI;TIDAK
DPR-RI) TATAP MUKA;
BERSIFAT
PROVOKATIF;
METODE:
PERTEMUAN
MENYAMPAIKAN
TATAP MUKA;
VISI MISI DAN
PENYEBARAN
H. RUSDIN TABI DESA PROGRAM
6 26-Jan-19 GERINDA BAHAN 170
(DPRD PROV) SUMILLAN PARTAI;TIDAK
KAMPANYE;
BERSIFAT
PEMASANGAN
PROVOKATIF;
ALAT PERAGA
KAMPANYE.
SUANDI MAHENDRA PENGINAPAN
Pertemuan
(CALEG DPR PROV); BERINGIN KOORDINASI
Tatap Muka
7 2-Jan-19 PERINDO JAMAL DAN RAHMAH SUDU-KEL. DENGAN TIM 7
(Dilaksanakan di
(CALEG DPRD DAPIL 3 BUNTU SUGI- SUKSES
dalam ruangan)
ENREKANG) ALLA
MENYAMPAIKAN
VISI-MISI
Pertemuan
PROGRAM DAN
Terbatas, Desa Mata
PENYEBARAN
RUSDIN TABI (DPRD Pertemuan Allo Kec. Alla
8 2-Jan-19 GERINDA BAHAN 35
PROV. SULSEL) Tatap Muka (Rumah
KAMPANYE
(Dilaksanakan di Warga)
BERUPA
dalam ruangan)
PENUTUP KEPALA
16 BUAH.
Pertemuan
KEL. PEMBENTUKAN
MITRA FAKRUDDIN Tatap Muka
9 30-Dec-18 PAN KAMBIOLANGI TIM 60
MB (CALEG DPR-RI) (Dilaksanakan di
-KEC. ALLA PEMENANGAN
dalam ruangan)
22
PEMBENTUKAN PEMBEKALAN
10 JANUARI GERINDA H. RUSDIN TABI BUNTU SUGI 12
SAKSI TPS SAKSI TPS
2019
MENYAMPAIKAN
PROGRAM YANG
RESES ANGGOTA SUDAH
17 KECAMATAN
11 - DPRD KABUPATEN DISAHKAN PADA - 70
JANUARI ALLA
ENREKANG APBD
KABUPATEN
TAHUN 2019
PANA &
2 MARET RAHMA (CALEG DPRD TIDAK
12 PERINDO TEMU TOKOH SALOBARAN,
2019 KAB.) TERLAKSANA
DESA PANA

SOSIALISASI;
2 MARET VAVAN NOVRIANTOR, PENYAMPAIAN 35
GERINDRA TATAP MUKA DESA TAULO
2019 S.Pd (DPRD KAB) VISI-MIS; TANYA ORANG
JAWAB

Laporan Akhir Pengawasan Pemilu Tahun 2019


Panwas Kecamatan Alla | 24
JAMALUDDIN; AMIR
DUSUN SOSIALISASI;
RUDDIN; RAHMA
2 MARET TO'COLLO- PENYAMPAIAN 25
13 PERINDO (CALEG DPRD KAB); TEMU TOKOH
2019 DESA MATA VISI-MIS; TANYA ORANG
IR. H. SUWANDI, M.SI
ALLO JAWAB
(CALEG PROVINSI)
JAMALUDDIN; AMIR
SOSIALISASI;
RUDDIN; RAHMA
2 MARET PENYAMPAIAN 30
14 PERINDO (CALEG DPRD KAB); TEMU TOKOH DESA BOLANG
2019 VISI-MIS; TANYA ORANG
IR. H. SUWANDI, M.SI
JAWAB
(CALEG PROVINSI)

Dokumentasi: Pengawasan Kampanye Partai Perindo di Desa Mata Allo


(Sabtu, 2 Maret 2019)

Laporan Akhir Pengawasan Pemilu Tahun 2019


Panwas Kecamatan Alla | 25
3. Hasil-hasil Pengawasan
a. Temuan hasil pengawasan
1) Informasi awal dugaan
pelanggaran pengrusakan
APK peserta pemilu
2) Informasi awal dugaan
pelanggaran terkait dengan
penggunaan Aset Daerah
Berupa Kendaraan Dinas
Roda 4 (Empat) yang
dipergunakan untuk kepentingan politik pada Pemilu tahun 2019 di
Kecamatan Alla.
3) Informasi awal dugaan pelanggaran penggunaan fasilitas umum.
4) Informasi awal dugaan pelanggaran ketidaknetralan penyelenggara
pemilu

Sedangkan temuan dugaan pelanggaran dalam pemasangan APK dan BK


dapat dilihat pada figure berikut:

Penertiban APK/BK Pemilu Tahun 2019

189
200 154
132
150
94 83
100

50 16

0
TAHAP I TAHAP II TAHAP III TAHAP IV TAHAP V HARI
TENANG

b. Rekomendasi
Pada proses pengawasan tahapan Kampanye Pemilu tahun 2019, pengawas
Kecamatan Alla menerima laporan 4 (empat) dugaan pelanggaran kampanye. Data
laporan pelanggaran tersebut dapat di lihat pada tabel berikut:

Tabel 12. Laporan dugaan pelanggaran kampanye


No. Pelanggaran Jumlah
1 Temuan 0
2 Laporan Informasi awal diterima 4
3 Di teruskan ke Bawaslu Kabupaten 0
4. Ditindak lanjuti Gakumdu 0
5. Di lakukan Investigasi/penelusuran 4
5. Di register 0
6. Tidak di tindak lanjuti 4

Laporan Akhir Pengawasan Pemilu Tahun 2019


Panwas Kecamatan Alla | 26
c. Tindak Lanjut Rekomendasi

Dari ke-empat (4) laporan pelanggaran kampanye pemilu tahun 2019 yang
diterima, Pengawas Kecamatan Alla dibantu staf Bawaslu Kabupaten Enrekang
telah melakukan investigasi informasi awal dugaan pelanggaran tersebut. Hasil
investigasi yang telah dilakukan oleh panwas Kecamatan Alla ditelah putuskan
melalui rapat Pleno. Dalam rapat pleno, ke-Empat informasi dugaan
pelanggaran tersebut diputuskan untuk tidak deregister dan tidak ditindak
lanjuti. Laporan tersebut tidak memenuhi syarat formil dan materiil.

Sedangkan temuan dugaan


pelanggaran terhadap
pemasangan APK dan BK, baik
APK yang tidak sesuai dengan
Desain KPU, Bentuk, ukuran,
terpasang di pohon dan tidak
Listrik, dan tidak sesuai titik
pemasangan, telah dilakukan
inventaris dan disampaikan
kepada Bawaslu Kabupaten dan
kepada PPK untuk di tindak lanjuti. Berdasarkan Instruksi Bawaslu Kabupaten,
APK dan BK yang melanggar telah ditertibkan/dan diturunkan oleh Satpol PP,
Jajaran KPU dan Panwas Kecamatan.

4. Dinamika dan Permasalahan

Jadwal Kampanye Terbatas/Tatap Muka yang tidak di atur oleh KPU, sehingga
kampanye yang dilakukan tim kampanye peserta pemilu seringkali berkampanye
tanpa memberikan tembusan jadwal kepada penyelenggara pemilu, atau
penyampaiannya secara mendadak. Desain APK terlambat disahkan, karena
Peserta Pemilu terlambat menyampaikan desainnya kepada KPU.

5. Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan

Penyelenggara Pemilu, khususnya Pihak Bawaslu Kabupaten Enrekang dan KPU


Kabupaten telah melakukan sosialisasi kepada peserta pemilu dalam berbagai
kegiatan, namun dalam pelaksanaannya banyak kegiatan kampanye yang tidak
menyampaikan jadwal, STTP kepada penyelenggara Pemilu baik dari pihak
Bawaslu, maupun kepada pihak KPU. Sehingga kedepannya diharapkan ada
regulasi yang mengatur jadwal kampanye pertemuan terbatas sebelum masuk
tahapan kampanye. Desain APK seharusnya disahkan oleh KPU sebelum masuk
tahapan kampanye.

Laporan Akhir Pengawasan Pemilu Tahun 2019


Panwas Kecamatan Alla | 27
1. Umum
Sesuai dengan ketentuan Pasal 93 Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017
tentang Pemilihan Umum, bahwa salah satu tugas Bawaslu adalah mengawasi
pengadaan logistik pemilu dan pendistribusiannya. Maka Panwaslu Kecamatan
Alla Kabupaten Enrekang pada tanggal 13 April 2019 melaksanakan Tugas
pengawasan pendistribusian logistik pemilu. Upaya itu dilakukan agar logistic bisa
tepat jumlah, jenis, sasaran, waktu, kualitas, dan efisien, serta pengawasan
pendistribusian C6. Hal ini dilakukan, karena tahapan pendistribusian logistic
rawan pelanggaran jika tidak dilakukan pengawalan dan pengawasan.

2. Persiapan Pengawasan
a. Potensi Kerawanan dalam Pengadaan dan Pendistribusian Logistik

Dalam proses pelaksanaan pengawasan pendistribusian logistik, panitia


kecamatan Alla terlebih dahulu memetakan potensi Kerawanan dalam
Tahapan Pengadaan dan pendistribusian Logistik, agar fokus pengawasan
dapat terarah. Peta potensi kerawanan tersebut di sajikan dalam tabel
berikut:

Tabel 13. Potensi Kerawanan pada tahapan pengadaan dan pendistribusian


logistik Pemilu 2019

No. Fokus Pengawasan Bentuk Kerawanan


1. Proses Pengangkutan 1. Kondisi cuaca (musim hujan)
logistik dari Kabupaten 2. Kemacetan lalu lintas
ke Kecamatan 3. Keamanan Logistik
4. Terdapat adanya kerusakan logistik
2. Proses Rekapitulasi 5. Terdapat adanya kerusakan logistik yang
Logistik yang diterima di diterima
Kecamatan 6. Terdapat adanya kekurangan logistik yang
diterima
3. Proses Pendistribusian 7. Keamanan logistik
dari Kecamatan ke Desa 8. Ketidak tepatan logistik yang diterima
4. Proses pendistribusi 9. Penyalahguaan Formulir C6
formulir C6 10. Tidak tepat sasaran

b. Perencanaan Pengawasan
Berdasarkan pemetaan potensi kerawanan pengadaan dan pendistribusian
logistik, panwas Kecamatan Alla melakukan pengawasan dengan
memahami alur pengadaan dan pendistribusian logistik sampai ke tingkat
TPS. Hal ini dilakukan, agar potensi rawan pendistribusian logistik dari PPK
bisa diantisapasi. Oleh karena itu, Panwas Kecamatan Alla akan melakukan
pengawasan melekat terhadap tahapan tersebut. Karena keterlambatan
proses distribusi logistik akan menghambat kelancaran pemilu.

Laporan Akhir Pengawasan Pemilu Tahun 2019


Panwas Kecamatan Alla | 28
3. Kegiatan Pengawasan

1). Pencegahan
Pencegahan yang dilakukan oleh Pengawas Kecamatan dalam mengawal
dan mengawasi tahapan logistik adalah: (1) berkoordinasi kepada Bawaslu
Kabupaten; (2) berkoordinasi kepada PPK dan jajarannya untuk
mendapatkan data dan informasi logistik pemilu tahun 2019; (3)
menyampaikan saran kepada PPK Kecamatan Alla untuk memastikan
kesesuaian logistik (sesuai jumlah, perlengkapan) sebelum didistribusikan;
(4) melakukan pengawasan melekat terhadap pendistribusian C6 agar tepat
sasaran.

2). Kegiatan Pengawasan

Panitia Pengawas Kecamatan Alla beserta jajarannya sampai dengan


Pengawas TPS melakukan pengawasan yang dimulai pada tanggal 14 April
sampai dengan Tanggal 16 April 2019. Kegiatan pengawasan itu meliputi:

Tabel 14. Bentuk Kegiatan pengawasan Logistik


No. Bentuk Pengawasan Tanggal Sasaran Pengawasan
1. Pengawalan pengangkutan 14 April 2019 Memastikan keamanan logistik
Logistik Pemilu dari sampai di tujuan dengan aman
Kabupaten ke Kecamatan
2. Pengawasan dan pengecekan 14 April 2019 - Kesesuaian Logistik dengan
Dokumen logistik Berita Acara
- Memeriksa Logistik yang
rusak (segel)
- Memeriksa logistik yang
tertukar
3. Pengawasan Pendistribusian 16 April 2019 - Memastikan logistik sampai
Logistik ke desa dan TPS di Desa dan di teruskan di
TPS
4. Pengawasan Pendistribusian 15-16 April - Memastikan formulir C6
Formulir C6 2019 tetap sasaran
- Memastikan formulir C6
tidak di salah gunakan
- Memastikan jumlah formulir
C6 yang tidak didistribusikan
5. Pengawasan Kesiapan Tempat 16 April 2019 - Memastikan tempat
Pemungutan Suara pemungutan Suara sudah
Siap digunakan

Laporan Akhir Pengawasan Pemilu Tahun 2019


Panwas Kecamatan Alla | 29
Dari hasil pengawasan pendistribusian Logistik di peroleh data sebagai
berikut:

Tabel 15 Hasil pengawasan pendistribusian Logistik


No. Fokus Pengawasan Jumlah Keterangan
1 Kotak Suara yang diterima 401 Kotak Sesuai Jumlah (390
Kotak di TPS dan 11
Kotak untuk PPK)
2. Formulir C6 yang didistribusikan 14.953 C6 -
3. Tertukar dengan Dapil Lain 0 Tidak ditemukan
4. Segel yang rusak pada kotak suara 17 Dilakukan pergantian
5. Perlengkapan Logistik Sesuai Sesuai

Sedangkan hasil pengawasan pendistribusian C6 (undangan


pemberitahuan kepada pemilih), dari total DPT sebanyak 16.087 di wilayah
kecamatan Alla, jumlah C6 yang tidak terdistribusi adalah 1156, dengan
rincian sebagai berikut:

Tabel 16. Jumlah C6 yang tidak terdistribusi di Wilayah Kecamatan Alla


NO. KETERANGAN RINCIAN
JUMLAH
RINCIAN KEL. DESA
KEL. KEL. DESA DESA DESA DESA
I PENGEMBALIAN BUNTU MATA
KAMBIOLANGI KALOSI SUMILLAN PANA TAULO BOLANG
FORMULIR C6 SUGI ALLO
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
MENINGGAL
1
DUNIA 8 4 8 1 5 2 6 2 36
PINDAH
2
ALAMAT 111 14 14 0 4 0 2 1 146
3 TIDAK DIKENAL 38 8 5 1 0 1 2 0 55
TIDAK DAPAT
4
DITEMUI
129 65 168 146 42 87 63 127 827
5 LAIN-LAIN 48 3 9 0 23 0 8 1 92
JUMLAH RINCIAN
PER-DESA/KEL.
334 94 204 148 74 90 81 131 1156

3). Pelaksanaan Pengawasan


a. Temuan
Berdasarkan hasil temuan pada pengecekan/pemeriksaan logistik yang
diterima dari KPU Kabupaten, ditemukan 17 segel kota suara yang
mengalami kerusakan.
b. Rekomendasi Temuan
Segel yang rusak disebabkan karena simpul plastik mengenai/menindis
segel kotak suara pada saat pengangkutan, panwascam telah
memberikan saran perbaikan kepada PPK untuk mengganti segel
tersebut.
c. Tindak Lanjut Rekomendasi
Saran Penggantian dari Panwas Kecamatan Alla telah dilaksanakan oleh
PPK untuk mengganti segel yang rusak.

Laporan Akhir Pengawasan Pemilu Tahun 2019


Panwas Kecamatan Alla | 30
4). DINAMIKA DAN PERMASALAHAN

Berdasarkan hasil pengawasan pada tahap pendistribusian Logistik


pemilihan umum tahun 2019, tidak ditemukan kendala berarti. Saran
penggantian segel yang rusak dari Panwas Kecamatan Alla, telah
dilaksanakan oleh PPK sesuai prosedur. Namun, proses pendistribusian C6
yang dilakukan oleh Pengawas TPS, membuat pengawas pemilu kesulitan
untuk melakukan pengawasan pada proses ini dikarenakan kondisi cuaca
(hujan). Disamping itu Pengawas juga fokus melakukan pengawasan dan
memastikan tidak ada kegiatan kampanye di hari tenang dan memastikan
kesiapan TPS selesai pada tanggal 16 April 2019.

5). EVALUASI PELAKSANAAN PENGAWASAN

Dalam Pengawasan Pendistribusian Logistik yang dilakukan oleh PPK dan


PPS, Panwas Kecamatan Alla memastikan logistik dan perlengkapan
pemungutan dan penghitungan suara pemilu tahun 2019 tersebut tepat
kuantitas, tepat jenis, tepat sasaran, tepat waktu, tepat kualitas, dan efisien,
serta keamanannya.

Laporan Akhir Pengawasan Pemilu Tahun 2019


Panwas Kecamatan Alla | 31
1. Umum
Tahapan pengawasan proses pungut hitung pada Pemilihan DPR, DPD,
DPRD dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilu tahun 2019
merupakan puncak pengawasan dari seluruh tahapan pemilu. Dalam pengawasan
ini, Panwas Kecamatan Alla telah melakukan upaya pemantapan dan pematangan
kepada seluruh pengawas dan staf, baik Pengawas Pemilu Kelurahan Desa (PPDK),
Pengawas TPS, maupun jajaran panwascam untuk mengawal proses pemungutan
dan penghitungan suara di masing-masing TPS di Wilayah Kecamatan Alla.
Sehubungan Pemilu tahun 2019 merupakan pemilu serentak yang bersamaan
dengan Pemilu Presiden dan merupakan yang pertama, tentu membutuhkan
perhatian serius bagi panwas Kecamatan Alla. Berbagai persiapan telah dilakukan
oleh Panwas Kecamatan Alla dalam membekali pengawas TPS, diantaranya
melaksanakan Bimbingan Teknis, pelatihan dan perlengkapan alat kerja. Dalam
tahapan ini pula tentu harus memastikan kesiapan mental pengawas TPS dan
kesehatan serta daya tahan tubuh seluruh pengawas agar mereka bisa fokus
selama proses pengawasan penghitungan suara.

2. Persiapan Pengawasan
a. Potensi Kerawanan dalam Proses Pungut Hitung pemilu Tahun 2019

Dalam proses pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu


tahun 2019, Panitia Pengawas Kecamatan Alla telah melakukan pemetaan
potensi pelanggaran yang mungkin terjadi pada Hari Pencoblosan. Hal ini
dilakukan untuk meminmalisir kejadian-kejadian yang mungkin terjadi.
Adapun potensi pelanggaran yang mungkin terjadi pada tahapan ini
disajikan dalam table berikut:

Tabel 17. Kerawanan tahapan pemungutan dan penghitungan suara Pemilu


Tahun 2019

No. Fokus Pengawasan Potensi Kerawanan


1. Pelaksanaan pungut hitung - KPPS tidak mengumumkan DPT dan tata
di TPS tanggal 17-18 April cara pencoblosan
2019) - KPPS tidak melakukan sumpah janji
- Pemungutan terlambat di
buka/dilaksanakan
- KPPS tidak menandatangani Suara
Suara.
- Perlengkapan Logistik pemungutan
suara tidak sesuai jumlah, tertukar
dengan dapil lain.
- KPPS tidak mencatat pemilih yang dalam
daftar hadir

Laporan Akhir Pengawasan Pemilu Tahun 2019


Panwas Kecamatan Alla | 32
- Pemilih salah masuk TPS;
- Pemilih salah memasukkan surat suara
pada Kotak Suara
- KPPS salah memberikan Surat suara
- Pemilih tidak membawa identitas
- Pemilih tidak terdaftar di DPT dan DPTb
- Pemilih tidak mendapatkan C6
- Banyaknya disabilitas pada TPS tersebut
yang membutuhkan pendampingan
- Pemilih tidak mencelupkan tangannya
pada tinta yang disediakan
- Banyaknya pemilih DPK
- Ketidaknetralan KPPS
- Lokasi TPS dekat dengan Posko
Pemenangan
- Adanya Mobilisasi Massa
Pengumuman hasil - KPPS tidak cermat dalam melakukan
penghitungan suara di TPS penghitungan suara;
- Adanya ketidaksesuaian surat suara
dengan daftar hadir;
- KPPS tidak netral dalam mengumumkan
Surat suara;
- KPPS tidak cermat dalam menulis C1;
- KPPS tidak mengumumkan hasil
pemungutan suara di TPS.

b. Perencanaan Pengawasan

Proses Pemungutan dan Penghitungan Suara merupakan bagian


yang penting dalam menentukan hasil Pemilihan Umum tahun 2019. Oleh
karena itu, profesionalisme Pengawas dalam melaksanakan tahapan ini
sangat dibutuhkan agar fungsi pengawasan di TPS dapat berjalan dengan
baik dan menghasilkan integritas Pemilu yang baik. Pemahaman dan
penguasaan atas peraturan yang berlaku menjadi kunci dalam suksesnya
pemilu tahun 2019. Dari hasil pemetaan potensi kerawanan pada tahapan
pemungutan dan penghitungan suara di TPS se-kecamatan Alla, Panwas
Kecamatan Alla menyusun rencana/strategi pengawasan. Hal ini dilakukan
sebagai langkah antisipasi terjadinya hal yang tidak di inginkan. Strategi
pengawasan dalam tahapan ini diantaranya sebagai berikut:
1. Melakukan pengawasan melekat pada seluruh sub tahapan.
2. Pengisian Instrumen Alat Kerja Pengawasan.
3. Melakukan pencatatan pengawasan dengan baik.
4. Berkoordinasi dengan PPL atau panwascam apabila menemukan
kejadian khusus di TPS

Laporan Akhir Pengawasan Pemilu Tahun 2019


Panwas Kecamatan Alla | 33
3. Kegiatan Pengawasan

a. Pencegahan

Dalam pelaksanaan pengawasan tahapan pemungutan dan penghitungan


suara, Panwas Kecamatan Alla melakukan beberapa upaya antisapsi
diantaranya:
(1) Memastikan kepada seluruh Pengawas kecamatan, PPDK dan Pengawas
TPS melakukan pengawasan melekat pada hari menjelang dan pada hari
pemungutan dan penghitungan surat suara.
(2) Memastikan kesiapan alat kerja pengawasan
(3) Melakukan koordinasi dengan pengawas secara berjenjang.
(4) Melakukan kordinasi dengan pihak keamanan
(5) Menjaga integritas dalam melakukan pengawasan
(6) Melaksanakan tugas sesuai dengan prosedur

b. Kegiatan Pengawasan

Panitia Pengawas Kecamatan Alla beserta jajarannya sampai dengan


Pengawas TPS melakukan pengawasan pada hari Pemungutan dan
Penghitungan Suara yang dimulai pada tanggal 17 April sampai dengan
Tanggal 18 April 2019. Kegiatan pengawasan pada tahapan ini meliput: (1)
pengawasan persiapan tempat Pemungutan Suara (TPS); (2) Pelaksanaan
pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS; (3) Pengawasan
Penghitungan Surat Suara dan rekapitulasi.
Dari hasil pengawasan tahapan pemungutan dan penghitungan
suara di peroleh data sebagai berikut:

Tabel 18. Tabulasi pengawasan tahapan pemungutan dan penghitungan


suara pemilu tahun 2019 di wilayah kecamatan Alla

No. Sub Tahapan Fokus Pengawasan Hasil Pengawasan


1. Persiapan 1) TPS belum disiapkan - 78 TPS Sudah di siapkan
tempat sesuai prosedur
Pemungutan 2) KPPS belum menerima - PPS telah
Suara perlengkapan pemungutan suara mendistribusikan
(Tanggal 16 April Perlengkapan
2019) Pemungutan suara di
masing-masing TPS
3) Keterjangkauan Lokasi TPS - Semua TPS bisa dijangkau
dan pengumuman telah
disampaikan
4) Terdapat kekurangan - Tidak ditemukan
perlengkapan pemungutan Suara kekurangan
5) Kondisi Kotak Suara TPS yang - Sesuai jumlah
diterima oleh KPPS
2 Pelaksanaan 1) Logistik pemungutan suara tidak - Tidak ditemukan dan
pemungutan dan lengkap tidak laporan kekurangan
Penghitungan 2) Surat suara tertukar - Tidak ditemukan
Suara di TPS 3) Pembukaan pemungutan suara dimulai - Beberapa TPS memulai
lebih dari pukul 07.00 pemungutan suara lewat
(Tanggal 17 April dari pukul 07.00 karena

Laporan Akhir Pengawasan Pemilu Tahun 2019


Panwas Kecamatan Alla | 34
2019) alasan saksi belum hadir
4) Saksi mengenakan atribut yang - Tidak ada temuan dan
memuat unsur atau nomor urut laporan diterima
pasangan calon/partai politik/DPD
5) DPT tidak terpasang di sekitar TPS - Tidak ada temuan dan
laporan diterima
6) Informasi tentang tata cara memilih - Tidak ada temuan dan
tidak terpasang di sekitar TPS laporan diterima
7) Alat bantu tuna netra (braille template) - Tidak ada temuan dan
tidak tersedia di TPS laporan diterima
8) Ada pendamping pemilih penyandang - Tidak ada temuan dan
disabilitas yang tidak menandatangani laporan diterima
surat pernyataan pendamping
(formulir Model C3- KPU)
9) Terjadi mobilisasi pemilih (pemilih - Tidak ada temuan dan
digerakkan secara bersamaan oleh tim laporan diterima
sukses atau sebutan lain) untuk
menggunakan hak pilihnya di TPS
10) KPPS mengarahkan pilihan kepada - Tidak ada temuan dan
pemilih di TPS laporan diterima
11) Terjadi intimidasi kepada pemilih di - Tidak ada temuan dan
TPS laporan diterima
12) Terdapat pemilih khusus yang - Tidak ada temuan dan
menggunakan hak pilihnya tidak sesuai laporan diterima
dengan domisili kelurahan/desa dalam
EKTP?
13) Tim kampanye berada di area KPPS - Tidak ada temuan dan
pada saat pemungutan suara laporan diterima
3. Pelaksanaan 1) Terdapat kekurangan surat suara - Tidak ada temuan dan
penghitungan laporan diterima
Surat Suara dan 2) KPPS mencoblos sisa surat suara - Tidak ada temuan dan
Rekapitulasi (kelebihan surat suara) laporan diterima
3) Pemungutan suara ditutup - Tidak ada temuan dan
(Tanggal 17-18 sebelum pukul 13.00 waktu laporan diterima
April 2019) setempat?
4) Penghitungan Suara dilakukan - Tidak ada temuan dan
sebelum pukul 13.00? laporan diterima
5) Saksi yang hadir tidak bersedia - Tidak ada temuan dan
menandatangani formulir C1 laporan diterima
berhologram
6) Saksi tidak diberikan salinan - Tidak ada temuan dan
formulir C1 laporan diterima
7) Pengawas TPS tidak diberikan - Tidak ada temuan dan
salinan formulir C1 laporan diterima
8) Keberatan saksi tidak di - Tidak ada temuan dan
laksanakan oleh KPPS laporan diterima
9) Rekomendasi Pengawas TPS tidak - Tidak ada temuan dan
di jalankan oleh KPPS laporan diterima
10) Rekomendasi Pemungutan Suara - Tidak ada temuan dan
Ulang (PSU) laporan diterima
11) Kejadian Khusus - Ditemukan 2 TPS yang
tidak sinkron dengan
hasil penghitungan dan
rekapitulasi suara. TPS
tersebut adalah TPS 7
Kelurahan Kambiolangi
dan TPS 5 Desa Taulo.
- Beberapa anggota KPPS
dan Pengawas TPS
mengalami kelelahan dan
keluhan kesehatan lain.

Laporan Akhir Pengawasan Pemilu Tahun 2019


Panwas Kecamatan Alla | 35
4. Pelaksanaan Pengawasan
a. Temuan
Berdasarkan hasil pengawasan Pemungutan suara di masing-masing
TPS yang dilakukan oleh Pengawas secara berjenjang di wilayah
kecamatan Alla tidak ditemukan kendala yang berarti. Namun pada saat
Penghitungan suara yang dimulai pukul 13.00 di masing-masing TPS,
beberapa TPS ditemukan mengalami kendala pada saat penghitungan.
Hal ini disebabkan karena beberapa anggota KPPS khususnya KPPS
baru belum memahami tugas yang diberikan kepadanya, sehingga
beberapa TPS melakukan penghitungan sampai larut malam, bahkan
beberapa TPS selesai pada keesokan harinya. Sedangkan pada saat
rekapitulasi suara di TPS, beberapa anggota KPPS tidak bisa melakukan
sinkronisasi data hasil penghitungan suara dengan daftar hadir
sehingga membutuhkan pencermatan dengan baik dan pendampingan
oleh PPS dan PPK. Salah satu TPS di rekomendasikan oleh Panwas
Kecamatan untuk melakukan penghitungan suara ulang di TPS yang
tidak bisa sinkron adalah TPS 7 Kelurahan Kambiolangi (selisih 1 suara
pada kotak suara DPR). Begitupula, TPS 5 di Desa Taulo di lakukan
penghitungan ulang di TPS karena ada ketidaksesuaian jumlah pemilih
dengan hasil penghitungan (selisih 1 suara pada kotak suara DPR).

b. Rekomendasi Temuan
Pengawasan penghitungan dan pemungutan serta rekapitulasi suara
khususnya di TPS 5 di Desa Taulo kecamatan Alla pada hari pemungutan
dan penghitungan suara tanggal 17 April 2019 ditemukan adanya
ketidak sinkronan pada rekapitulasi suara di TPS tersebut. Panwas
Kecamatan Alla berdasarkan laporan tersebut merekomendasikan
kepada PPK untuk melakukan pendampingan kepada KPPS dan
melakukan penghitungan ulang pada TPS tersebut. Rekomendasi
Panwas Kecamatan telah dilaksanakan oleh PPK dan KPPS sesuai
prosedur dan ditemukan daftar Hadir tidak ditandatangani oleh pemilih
sehingga dilakukan perbaikan.

c. Tindak Lanjut Rekomendasi


Rekomendasi panwascam terhadap temuan ketidak sinkronan data hasil
pemilih dengan rekapitulasi suara di TPS telah ditindaklanjuti oleh PPK
dan jajarannya.

5. DINAMIKA DAN PERMASALAHAN


Secara keseluruhan proses tahapan pemungutan dan penghitungan suara
dalam pemilihan DPR, DPD, DPRD dan Pemilihan Presiden dan Wakil
Presiden pada Pemilu tahun 2019 di wilayah kecamatan Alla telah berjalan
sesuai ketentuan yang berlaku, lancar, damai dan memenuhi
penyelenggaraan pemilu yang demokratis bila dibandingkan dengan pemilu
sebelumnya. Meskipun masih ada beberapa permasalahan yang ditemukan
terkait dengan masalah administratif, namun masalah tersebut telah
disarankan untuk dilakukan perbaikan. Permasalahan yang muncul selama

Laporan Akhir Pengawasan Pemilu Tahun 2019


Panwas Kecamatan Alla | 36
proses tahapan pemungutan dan penghitungan suara tersebut, lebih
disebabkan karena petugas KPPS belum memiliki sumber daya yang
memadai. Disamping itu, tingkat kerumitan dalam penghitungan dan
rekapitulasi surat suara berbeda dengan pemilu sebelumnya, dimana
pemilu tahun 2019 dilakukan secara serentak dengan Pemilu Legislatif dan
pemilu Presiden. Disamping itu, durasi waktu yang cukup lama dalam
menyelesaikan tahapan ini sangat menguras tenaga dan pikiran bagi
penyelenggara pemilu, sehingga KPPS di kwatirkan dalam membuat Salinan
C1 terkadang tidak sesuai dengan Formulir C1.

6. EVALUASI PELAKSANAAN PENGAWASAN


Terkait dengan teknis pengawasan, perlunya mempertimbangkan
menambah pengawas Pemilu Lapangan di sejumlah Desa kelurahan yang
memiliki jumlah TPS lebih dari 10 TPS. Salah satu contohnya adalah
Kelurahan Kalosi dan Kelurahan Kambiolangi Kecamatan Alla yang
memiliki masing-masing 17 TPS. Banyaknya TPS dan luasnya wilayah yang
diawasi serta tensi politik yang tinggi, sehingga fokus pengawasan kurang
maksimal. Di sisi lain, ada beberapa desa di wilayah kabupaten Enrekang,
PPS hanya mengawal 3 sampai 5 TPS, sementara honorarium yang diterima
sama. Adanya pengawas TPS dan KPPS yang mengalami kelelahan dan
keluhan kesehatan lainnya, sehingga diperlukan antisipasi adanya petugas
kesehatan di lapangan pada saat pemungutan dan penghitungan suara
sampai selesai.
Untuk mengantisipasi adanya kesalahan penulisan C1 Hologram dan
Salinan C1 dan alat kerja lainnya, dan agar tidak ada perbedaan antara C1
dengan Salinan yang diberikan kepada Pengawas TPS dan Saksi, sehingga
KPU perlu mempertimbangkan penyederhanaan alat kerja, atau
penggunaan Aplikasi penghitungan yang sederhana serta ketersediaan alat
fotocopy di TPS.
Dalam rangka mengantisipasi kesalahan dalam pemungutan dan
penghitungan serta rekapitulasi surat suara di TPS, diperlukan mengangkat
petugas KPPS yang memiliki SDM yang memadai, dan meningkatkan
pemahaman mereka dengan melakukan bimtek secara intensif dan
mendalam sehingga dapat melaksankan tugasnya sesuai prosedur dan tata
cara sesuai ketentuan.

Laporan Akhir Pengawasan Pemilu Tahun 2019


Panwas Kecamatan Alla | 37
1. Umum
Rekapitulasi penghitungan perolehan suara merupakan tahapan lanjutan
dari tahapan pemungutan dan penghitungan suara di TPS. Kegiatan ini
dilaksanakan di tingkat Kecamatan oleh PPS dan PPK. Kegiatan rekapitulasi ini
akan diperoleh hasil akhir dari masing-masing peserta pemilu yang selanjutnya
akan ditetapkan oleh KPU. Karena rekapitulasi ini sangat menentukan hasil akhir,
sehingga tahapan ini menjadi fokus perhatian pengawasan bagi Pengawas
Kecamatan dan PPDK.
Secara teknis, tahapan rekapitulasi ini merupakan kegiatan yang
memindahkan angka-angka hasil penghitungan perolehan suara atau rekapitulasi
perolehan suara di tingkat TPS. Pada Pemilu tahun 2019 ini Kecamatan Alla yang
memiliki 8 Desa Kelurahan dibagi menjadi 78 TPS. Berdasarkan pengalaman,
pengawas sering menemukan data yang berbeda antara Salinan CI dengan data C1
Plano, tidak sinkron dengan penjumlahannya, ada selisih data, salah input data,
ada perbedaan dengan Salinan yang diberikan oleh saksi dengan C1 Hologram.
Masalah ini sering menimbulkan keberatan para saksi peserta pemilu ketika data
tersebut dibacakan.
Selain hal teknis tersebut, Saksi peserta pemilu juga sering menyampaikan
strategi politisnya, dimana para saksi yang hadir menyampaikan keberatan
walaupun sesungguhnya keberatan tersebut telah dijawab atau diselesaikan
ditingkat TPS dan bahkan Berita Acara telah ditanda tangani oleh Saksi peserta
pemilu, yang menandakan bahwa mereka telah menerima hasil rekapitulasi pemilu
pada saat di TPS. Sedangkan rekapitulasi di tingkat Kecamatan, terkadang pula
keberatan tersebut muncul kembali dan akhirnya terjadi perdebatan dengan kasus
permasalahan yang sama.
Pengawasan tahapan rekapitulasi suara dan penetapan hasil Pemilu di
tingkat Kecamatan yang dilaksanakan oleh Panwas Kecamatan Alla adalah
memastikan bahwa kegiatan rekapitulasi dilaksanakan sesuai ketentuan yang
diatur oleh perundang-undangan, dan menjaga bahwa hasil Pemilu tetap
berintegritas dan dapat terima.

2. Pelaksanaan Pengawasan

a. Potensi Kerawanan dalam Proses Rekapitulasi Suara ditingkat


Kecamatan Pada pemilu Tahun 2019

Berdasarkan tahapan kegiatan rekapitulasi hasil penghitungan suara


yang tertuang dalam PKPU Nomor 7 Tahun 2019, bahwa perekapan di
tingkat Kecamatan dilaksanakan 18 April dan selambat-lambatnya 4 Mei
2019. Khusus di Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang, Jadwal Perekapan
hasil penghitungan suara pemilihan DPR, DPD, DPRD serta pemilihan
Presidean dan Wakil Presiden di laksanakan mulai tanggal 20 sampai
dengan 27 April 2019. Tahapan rekapitulasi suara merupakan tahapan
pemilu yang sangat penting sehingga kerawanan yang mungkin terjadi

Laporan Akhir Pengawasan Pemilu Tahun 2019


Panwas Kecamatan Alla | 38
perlu diantisipasi. Adapun potensi kerawanan yang mungkin terjadi pada
tahapan rekapitulasi suara di tingkat kecamatan dapat disajikan dalam
tabel berikut:

Tabel 19. Kerawanan dalam tahapan rekapitulasi suara Pemilu Tahun 2019

No. Fokus Pengawasan Potensi Kerawanan


1. Pelaksanaan Sebelum - Dikhawatirkan Kotak suara dibuka oleh
Rekapitulasi di Kecamatan orang yang tidak bertanggung jawab
(18-20 April 2019) sebelum perekapan;
- Dikhawatirkan ada manipulasi data
- Dikhawatirkan ada kepentingan politis
- Dikhawatirkan ketidaknetralan
penyelenggara pemilu
- Adanya Mobilisasi Massa
Pelaksanaan Perekapan di - PPK tidak cermat dalam melakukan
Tingkat Kecamatan penghitungan suara;
(20-27 April 2019) - Adanya ketidaksesuaian hasil
penghitungan pada C1 Hologram dengan
salinan C1 pegangan panwascam dan
saksi;
- PPK tidak cermat dalam menulis
formulir Rekapitulasi DAA.1-KPU dan
DA.1-KPU;
- PPS dan PPK tidak mengumumkan
Rekapitulasi hasil penghitungan suarat
tingkat kecamatan;
- PPK tidak langsung menyampaikan hasil
penghitungan suara dan alat
kelengkapannya ke KPU Kabupaten
Enrekang;
- Ketidaknetralan PPK
- PPK tidak memberikan Salinan DAA.1-
KPU dan DA.1-KPU kepada Panwas
kecamatan dan Saksi.

b. Perencanaan Pengawasan
Hasil pemetaan potensi kerawanan pada tahapan rekapitulasi
penghitungan suara di tingkat Kecamatan, Panwas Kecamatan Alla
menyusun rencana/strategi pengawasan untuk mengantisipasi terjadinya
hal yang tidak di inginkan. Strategi pengawasan dalam tahapan ini
diantaranya sebagai berikut:
1. Melakukan pengawasan melekat sebelum perekapan di mulai.
2. Melakukan pencermatan Salinan C1 dan perekapan sementara Bersama
Bawaslu Kabupaten Enrekang.
3. Mencermati ketidak sinkronan C1 yang diterima dari PPS.
4. Berkoordinasi dengan PPS dan Pengawas TPS terkait Salinan C1 yang
tidak sinkron.
5. Menyediakan catatan-catatan pada saat rekapitulasi

Laporan Akhir Pengawasan Pemilu Tahun 2019


Panwas Kecamatan Alla | 39
6. Berkoordinasi dengan kepala Sekretariat terkait kebutuhan pengawas
pada saat perekapan.
7. Pembagian tugas pengawasan

3. Kegiatan Pengawasan

1. Pencegahan
Dalam pelaksanaan pengawasan tahapan rekapitulasi penghitungan
suara di tingkat Kecamatan, Panwas Kecamatan Alla melakukan beberapa
upaya antisapsi diantaranya:
(1) Memastikan kepada seluruh Pengawas kecamatan dan PPDK melakukan
pengawasan melekat pada saat rekapitulasi penghitungan suara.
(2) Memastikan kesiapan alat kerja pengawasan
(3) Melakukan koordinasi dengan pengawas secara berjenjang.
(4) Menjaga integritas dalam melakukan pengawasan
(5) Melaksanakan tugas sesuai dengan prosedur

2. Kegiatan Pengawasan

Pengawasan tahapan proses Rekapitulasi suara di tingkat Kecamatan Alla


dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditentukan. Jadwal Perekapan hasil
penghitungan suara pemilihan DPR, DPD, DPRD serta pemilihan Presidean
dan Wakil Presiden di laksanakan mulai tanggal 20 sampai dengan 27 April
2019. Berdasarkan jadwal Pelaksanaan rekapitulasi tersebut kegiatan
pengawasan rekapitulasi suara di rilis dalam table berikut:

Tabel 20. Kegiatan Pengawasan Proses Rekapitulasi Penghitungan Suara

No. Sub Tahapan Waktu Kegiatan


1. Rekapitulasi 18 – 27 April 2019 - Menyiapkan Alat Kerja Pengawasan
Penghitungan - Mencatat kejadian khusus pada saat
Suara perekapan
- Melakukan penyandingan Salinan C1 yang
diterima Bawaslu dengan C1 yang dibacakan
oleh PPK/PPS
- Melakukan Pengawasan Langsung tahapan
Rekapitulasi
- Menyampaikan saran perbaikan dan
rekomendasi secara lisan pada proses
Rekapitulasi
- Mendapatkan Salinan DAA1 dan DA1
2 Penetapan Hasil 27 April 2019 - Melakukan Rapat Pleno penetapan
Pemungutan pengumuman rekapitulasi hasil
Suara Tingkat Penghitungan suara tingkat kecamatan.
Kecamatan - Menyampaikan dokumen berita acara rapat
pleno ke Bawaslu Kabupaten
- Melakukan Pengawalan Pergeseran Logistik
dari Kecamatan ke Kabupaten

Laporan Akhir Pengawasan Pemilu Tahun 2019


Panwas Kecamatan Alla | 40
3. Hasil Pelaksanaan Pengawasan
a. Temuan
Pada hari Sabtu, 20 April 2019 Jam, 10:45 Wita bertempat di Aula Kantor
Camat Alla dilaksanakan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Perhitungan
Perolehan Suara Tingkat Kelurahan/Desa pada Pemilihan Umum tahun 2019.
Rapat Pleno tersebut dihadiri oleh PPK dan PPS, Panwas Kecamatan dan PPDK,
Saksi Peserta Pemilu, Camat Alla, Kapolsek Alla, Danramil, dan masyarakat.
Rapat Pleno di buka langsung oleh Camat Alla dilanjutkan dengan sambutan
oleh Kapolsek Alla, dan penyampaian tata cara dan regulasi proses Rekapitulasi
oleh PPK Alla. Di antara regulasi yang diatur adalah Bahwa saksi yang
diperbolehkan mengikuti Rekapitulasi adalah yang memiliki Surat Mandat.
Begitupula, Pembacaan rekapitulasi tingkat Kelurahan dan Desa dilakukan
secara parallel yang dibacakan oleh masing-masing Anggota PPS, yang terdiri
dari delapan (8) Desa-Kelurahan yang meliputi:
1. Kelurahan Kalosi: 17 TPS;
2. Kelurahan Kambiolangi: 17 TPS;
3. Kelurahan Buntu Sugi: 8 TPS
4. Desa Pana: 10 TPS
5. Desa Sumillan: 10 TPS
6. Desa Mata Allo: 5 TPS
7. Desa Bolang: 6 TPS
8. Desa Taulo: 5 TPS

Hasil pengawasan pada tahapan rekapitulasi penghitungan perolehan suara


pada pemilu tahun 2019, adalah sebagai beriktu:

Tabel 21. Hasil pengawasan tahapan rekapitulasi penghitungan perolehan suara

1. Desa Pana (direkap tanggal 20-21 April 2019)

No TPS Temuan Rekomendasi Tindak Lanjut


1. TPS 2 Jumlah pengguna Hak Pilih Direkomendasikan untuk Dilakukan perbaikan sesuai
tertulis 148 yang seharusnya 48 diperbaiki C1 Plano
sesuai dengan C1 Plano
2. TPS 2 Untuk Partai Berkarya, Caleg No Direkomendasikan untuk Dilakukan perbaikan sesuai
Urut 1 DPRD Provinsi, C1 membuka C1 Plano Besar dengan C1 Plano Besar yaitu
Hologram terisi (0) sedangkan C1 terisi 1 (satu).
Panwas Terisi 1 (satu)
3 TPS 3 Data Pemilih DPK terisi 0 Rekomendasi lisan untuk Dilakukan perbaikan sesuai
(kosong) untuk Presiden dan perbaikan dengan Data Pemilih
DPR-RI, DPRD Prov, DPRD Kab,
padahal terdapat 1 (satu)
pengguna hak pilih
4 TPS 3 Pada C1 Hologram KPU, Partai Direkomendasikan untuk Dilakukan perbaikan sesuai
PKS untuk Nomor urut 2 terisi 4, membuka Kotak-C1 Plano dengan C1 Plano Besar,
yang seharusnya terisi 0 (kosong) Besar untuk mencocokan yaitu No. Urut 1 Terisi 4
Data CI Hologram dan C1 (empat) sedangkan No. urut
Salinan 2 (0) Kosong.
5. TPS 3 Untuk Calon No Urut 2 DPRD Kab Rekomendasi lisan untuk Dilakukan perbaikan sesuai
Partai PDI Perjuangan terisi perbaikan dengan C1 Plano Besar, dan
jumlah 0 (kosong) pada CI Plano, ditemukan C1 Plano terisi
yang seharusnya terisi 1 Suara jumlah 1 Suara.
Sah.

Laporan Akhir Pengawasan Pemilu Tahun 2019


Panwas Kecamatan Alla | 41
6 TPS 4 Untuk DPR RI: ditemukan Jumlah Direkomendasikan untuk Setelah dilakukan
Suara Sah dan tidak Sah di membuka Kotak Suara penghitungan Surat Suara
Salinan C1 sebanyak 138 Suara untuk mencermati C1 Plano Ulang, ditemukan Jumlah
Sah. Namun dari hasil Besar. Dan suara sah 137 dan jumlah
rekapitulasi belum sinkron Direkomendasikan tidak sah sebanyak 9 Surat
dengan data pemilih, terdapat Dilakukan Penghitungan suara yang seharusnya 10,
selisih kelebihan 1 suara. Ulang Surat Suara untuk dengan total 147 suara sah
mendapatkan data dan tidak sah.
sebenarnya.
7 TPS 5 Untuk DPD total Jumlah Pemilih Rekomendasi lisan untuk Dilakukan perbaikan oleh
C1 Hologram sejumlah 170, membuka C1 Plano Besar PPK sesuai dengan Salinan
sedangkan Salinan C1 untuk C1 Plano Besar yaitu 213,
Panwas sebanyak 213. dan sesuai dengan C1
Salinan Panwas.
8 TPS 8 TPS 8 C1 Hologram Pengguna Direkomendasikan untuk Dilakukan perbaikan sesuai
Hak Pilih Laki-laki 125 membuka C1 Plano Besar, C1 Plano, yang Seharusnya
Perempuan 113 Jumlah 238 dan menghitung kembali Perempuan 106 dan laki-
Sedangkan di C1 salinan Jumlah Surat suara yang terpakai laki 91 dengan Jumlah 197.
Laki laki 109 Perempuan 91
Jumlah 200

2. Kelurahan Kambiolangi (direkap tanggal 21-24 April 2019): 17 TPS

No TPS Temuan Rekomendasi Tindak Lanjut


1. TPS 1 Untuk DPR RI Suara Sah Nomor Urut Direkomendasikan Dilakukan perbaikan sesuai
5 Partai PAN tertulis di C1 salinan untuk membuka C1 Saran Panwas Kecamatan.
173, tidak sinkron dengan jumlah Plano Besar dan Setelah dilakukan
data Pemilih (selisih kekurangan 1) Penghitungan Surat Perhitungan Ulang, Surat
Suara Ulang Suara sah menjadi 174.
2. TPS 1 Untuk Partai PKS pada Rekap DPRD Direkomendasikan Dilakukan perbaikan sesuai
Provinsi, C1 Salinan Panwas dan C1 untuk membuka C1 dengan C1 Plano Besar
Salinan untuk saksi terisi pada No Plano Besar yaitu terisi pada No. urut 2
Urut 2 sedangkan hologram terisi Partai PAN-DPRD Provinsi.
pada No 3 atas nama andi Ulung Tiro

3 TPS 1 Pada Salinan C1 Partai Demokrat Rekomendasi lisan Dilakukan perbaikan sesuai
Caleg DPRD Provinsi Semuanya untuk perbaikan dengan dengan C1 Plano Besar. No
Kosong, Yang Seharusnya No urut 4 membuka C1 Plano urut 4 suaranya 4 dan Caleg
suaranya 4 dan Caleg No urut 9 No urut 9 seharusnya suara
seharusnya suara sah (1). sah (1).
4 TPS 1 Untuk DPRD Kabupaten, pada Partai Direkomendasikan Dilakukan perbaikan sesuai
GERINDRA No. Urut 9, C1 salinan untuk membuka Kotak- dengan saran Panwas,
terisi 3 sedangkan C1 hologram 43 C1 Plano untuk ditemukan 43 suarah sah
tapi jumlah sesuai, salah pengisian di mencocokan Data CI untuk Partai Gerindra. Salah
C1 salinan Panwas Hologram dan C1 pemindahan angka pada
Salinan Salinan C1 Panwas.
5. TPS 1 Untuk DPRD Kabupaten, pada Partai Rekomendasi lisan Dilakukan perbaikan sesuai
NASDEM, C1 salinan tertulis 7 suara untuk perbaikan dengan saran Panwas,
sedangkan di C1 hologram 17 suara ditemukan 17 suarah sah
untuk nomor urut 5. untuk Partai Nasdem. Salah
pemindahan angka pada
Salinan C1 salinan.
6. TPS 1 Untuk DPRD Kabupaten, pada Partai Rekomendasi lisan Dilakukan perbaikan sesuai
DEMOKRAT, C1 salinan (0) untuk perbaikan dengan dengan C1 Plano setelah
sedangkan C1 hologram 4 kasus yang membuka C1 Plano dibuka C1 plano ada surat
sama di nomor urut 3 sah untuk nomor urut 4 (4)
dan nomor urut 9 (1)
7 TPS 4 Untuk DPRD Kabupaten pada partai Direkomendasikan Dilakukan perbaikan sesuai
Demokrat nomor urut 9, C1 salinan untuk membuka Kotak dengan C1 Plano, setelah
jumlah suara sah satu (1) sedangkan Suara untuk mencermati dibuka C1 plano ada surat

Laporan Akhir Pengawasan Pemilu Tahun 2019


Panwas Kecamatan Alla | 42
pada C1 hologram kosong (0) C1 Plano. sah untuk nomor urut 9
sebanyak satu (1).
8 TPS 5 DPR RI partai Perindo C1 salinan Direkomendasikan Dilakukan perbaikan sesuai
kosong (0) C1 plano satu (1). untuk membuka Kotak dengan saran Panwas,
Suara untuk mencermati ditemukan 1 suarah sah
C1 Plano. untuk Partai Perindo.
9 TPS 5 DPRD Provinsi pada Partai PSI, C1 Direkomendasikan Dilakukan perbaikan sesuai
salinan kosong (0) C1 Plano satu (1) untuk membuka Kotak dengan saran Panwas,
Suara untuk mencermati ditemukan 1 suarah sah
C1 Plano. untuk Partai PSI.
10 TPS 5 PAN jumlah 15 seharusnya 58 untuk Direkomendasikan Dilakukan perbaikan sesuai
DPRD Provinsi. untuk membuka Kotak dengan saran Panwas,
Suara untuk mencermati seharusnya 58 untuk DPRD
C1 Plano. Provinsi.
11 TPS 6 Untuk DPD nomor urut 35, C1 Direkomendasikan Dilakukan perbaikan sesuai
hologram kosong (0) C1 salinan untuk membuka Kotak dengan saran Panwas,
enam (6). Suara untuk mencermati Setelah membuka CI Plano
C1 Plano. ditemukan C1 plano terisi
enam (6) suara sah
12 TPS 8 PBB nomor urut 4 C1 hologram Direkomendasikan Dilakukan perbaikan sesuai
kosong (0) sedangkan C1 salinan untuk membuka Kotak dengan saran Panwas
terisi empat (4) Suara untuk mencermati dengan membuka C1 plano
C1 Plano. (sesuai C1 plano ditemukan
4 suara sah)
13 TPS 10 Untuk DPD RI nomor urut 33 C1 Direkomendasikan Dilakukan perbaikan sesuai
hologram (0) seharusnya (41) untuk membuka Kotak dengan saran Panwas
sedangkan C1 salinan terisi (41) dan Suara untuk mencermati dengan membuka C1 plano,
C1 plano terisi (41). C1 Plano. (sesuai C1 plano ditemukan
41 suara sah)
Begitupula dengan Nomor
urut 39 C1 hologram terisi
(0) sedangkan di C1 salinan
terisi (3). C1 plano terisi
(0). Dan nomor urut 40 C1
hologram terisi (3)
sedangkan C1 salinan terisi
(0) seharusnya terisi (3)
sesuai dengan C1 plano.
14 TPS 10 Untuk DPRD Provinsi pada Partai Direkomendasikan Dilakukan perbaikan sesuai
PPP, C1 hologram dan C1 salinan PPP untuk membuka Kotak dengan saran Panwas
semua tidak terisi seharusnya terisi. Suara untuk mencermati dengan membuka C1 plano,
C1 Plano. sesuai C1 plano ditemukan
Nomor urut 2 terisi (5),
nomor urut 4 terisi (1), dan
nomor urut 9 terisi (1).
15 TPS II Untuk Partai PAN, C1 hologram dan Direkomendasikan Dilakukan perbaikan sesuai
C1 salinan terisi (2) seharusnya terisi untuk membuka Kotak dengan saran Panwas
(1) dan jumlah di C1 hologram terisi Suara untuk mencermati dengan membuka C1 plano,
(118) dan C1 salinan jumlah (0) C1 Plano.
seharusnya terisi (107).
16 TPS II DEMOKRAT C1 hologram dan C1 Direkomendasikan Dilakukan perbaikan sesuai
salinan terisi (1) dan seharusnya (0). untuk membuka Kotak dengan saran Panwas
Suara untuk mencermati dengan membuka C1 plano,
C1 Plano.
17 TPS II DPD RI nomor urut 31 C1 hologram Direkomendasikan Dilakukan perbaikan sesuai
terisi (2) sedangkan C1 salinan terisi untuk membuka Kotak dengan saran Panwas
(1) seharusnya (2), Suara untuk mencermati dengan membuka C1 plano,
Nomor urut 41 C1 hologram (0) C1 C1 Plano. sesuai C1 plano ditemukan
plano (0) dan C1 salinan (15) Nomor urut 31 terisi (2),
seharusnya (0). nomor urut 41 terisi (0),
Nomor urut 42 C1 hologram terisi dan nomor urut 42 terisi
(15) C1 plano terisi (15) sedangkan (15).

Laporan Akhir Pengawasan Pemilu Tahun 2019


Panwas Kecamatan Alla | 43
C1 salinan (0) seharusnya (15).
18 TPS II Untuk Partai GOLKAR pada DPRD Direkomendasikan Dilakukan perbaikan sesuai
Kabupaten, C1 salinan partai golkar untuk membuka Kotak dengan saran Panwas
terisi (11) seharusnya (0). Nomor Suara untuk mencermati dengan membuka C1 plano.
urut 1 terisi (25) seharusnya (11) C1 Plano.
dan nomor urut 2 terisi (0)
seharusnya (25).
19 TPS 12 Untuk DPR RI pada PERINDO nomor Direkomendasikan Dilakukan perbaikan sesuai
urut 1 C1 hologram terisi (1) untuk membuka Kotak dengan saran Panwas
seharusnya (0) C1 salinan (0) dan C1 Suara untuk mencermati dengan membuka C1 plano.
Plano (1). C1 Plano.

Untuk DPRD Provinsi partai PKS


nomor urut 3 C1 hologram terisi di
nomor urut 4, seharusnya terisi
nomor urut 3, plano terisi di nomor
urut 3 dengan jumlah (4). Dan C1
hologram terisi (0) seharusnya terisi
(1). DPRD kota dan di nomor urut 5
terisi (5) seharusnya (0).
20 TPS 12 Untuk DPRD Kabupaten Kota Partai Direkomendasikan Dilakukan perbaikan sesuai
Hanura, di C1 Hologram yang untuk membuka Kotak dengan saran Panwas
Dibacakan PPS saat Perekapan Terisi Suara untuk mencermati dengan membuka C1 plano
(5) Suara Sah Untuk Caleg No urut 5 C1 Plano sebagai dengan membuka Kotak
An. Jasman, Sedangkan di C1 salinan pembuktian yang Suara TPS 12 untuk DPRD
Panwas terisi (5) suara Sah untuk disaksikan oleh Saksi Kabupaten/Kota dan
Caleg No urut 4 An. Sudarmin tahir. dari Partai Hanura. mencermati C1 Plano.
Berdasarkan C1 Plano
ditemukan lima (5) suara
sah untuk Caleg DPRD
Kab/Kota No urut 4 atas
nama Sudarmin Tahir dan
kosong (0) Suara sah untuk
Nomor urut 5 an. Jasman.
21 TPS 13 Untuk DPR RI, jumlah suara sah Direkomendasikan Dilakukan perbaikan sesuai
seluruh parpol C1 hologram dan C1 untuk membuka Kotak dengan saran Panwas
salinan terisi (8) seharusnya (151) Suara untuk mencermati dengan membuka C1 plano.
dan jumlah suara tidak sah C1 C1 Plano.
hologram terdiri (151) seharusnya
terisi (8).
22 TPS 13 DPRD Provinsi PSI C1 hologram terisi Direkomendasikan Dilakukan perbaikan sesuai
(1) dan C1 salinan (0), seharusnya untuk membuka Kotak dengan saran Panwas
(1). Suara untuk mencermati dengan membuka C1 plano.
C1 Plano.
23 TPS 13 DPRD Kabupaten PAN nomor urut 6 Direkomendasikan Dilakukan perbaikan sesuai
C1 hologram dan C1 salinan (45) untuk membuka Kotak dengan saran Panwas
seharusnya (0). Suara untuk mencermati dengan membuka C1 plano.
C1 Plano.
24 TPS 15 Untuk DPR RI jumlah suara sah Direkomendasikan Dilakukan perbaikan sesuai
seluruh parpol C1 hologram (191) untuk membuka Kotak dengan saran Panwas
seharusnya (186) C1 salinan dan C1 Suara untuk mencermati dengan membuka C1 plano.
plano terisi (186) dan jumlah suara C1 Plano.
tidak sah C1 hologram (6)
seharusnya (11) C1 salinan dan C1
plano terisi (11).
25 TPS 15 Untuk DPR_RI pada Partai PPP Direkomendasikan Dilakukan perbaikan sesuai
nomor urut 7 C1 hologram (0) untuk membuka Kotak dengan saran Panwas
seharusnya (1) C1 salinan dan plano Suara untuk mencermati dengan membuka C1 plano.
terisi (1). C1 Plano.
26 TPS 15 DPD RI nomor urut 35 C1 hologram Direkomendasikan Dilakukan perbaikan sesuai
dan C1 salinan terisi (10) seharusnya untuk membuka Kotak dengan saran Panwas
(11) C1 Plano terisi (11). Suara untuk mencermati dengan membuka C1 plano.

Laporan Akhir Pengawasan Pemilu Tahun 2019


Panwas Kecamatan Alla | 44
C1 Plano.
27 TPS 15 DPRD Provinsi jumlah suara sah Direkomendasikan Dilakukan perbaikan sesuai
parpol C1 hologram terisi (191) C1 untuk membuka Kotak dengan saran Panwas
salinan (192) seharusnya (191). Suara untuk mencermati dengan membuka C1 plano.
C1 plano terisi (5) seharusnya (6) C1 Plano.
Salinan C1 dan plano terisi (6).
28 TPS 15 DPRD kota jumlah suara sah seluruh Direkomendasikan Dilakukan perbaikan sesuai
parpol C1 hologram (191) sedangkan untuk membuka Kotak dengan saran Panwas
C1 salinan (195) saran perbaikan Suara untuk mencermati dengan membuka C1 plano.
membuka C1 plano (195) suara sah. C1 Plano.
Jumlah suara tidak sah C1 hologram
terisi (0) seharusnya (2) C1 salinan
dan plano terisi (2).
29 TPS 17 TPS 17 DPRD Provinsi nomor urut 9 Direkomendasikan Dilakukan perbaikan sesuai
C1 hologram (0) sedangkan C1 untuk membuka Kotak dengan saran Panwas
salinan (1) seharusnya (0), C1 plano Suara untuk mencermati dengan membuka C1 plano.
(0). PBB nomor urut 9 C1 hologram C1 Plano.
(0) sedangkan C1 (1) seharusnya (0),
C1 plano (0).

3. Kelurahan Kalosi (direkap tanggal 21-24 April 2019): 17 TPS

No TPS Temuan Rekomendasi Tindak Lanjut


1. TPS 1 Untuk DPRD Kab. Kota, C1 Hologram Rekomendasi lisan Dilakukan perbaikan sesuai
dan C1 salinan berbeda untuk membuka C1 rekomendasi panwas,
Plano di Kotak Suara Ditemukan C1 Plano
untuk mencocokkan denganJumlah 41 Sesuai
data dengan C1 Salinan Panwas
Sehingga PPS Membuat
Catatan di DAA1 sebagai
Catatan Perbaikan
2. TPS 2 TPS 2 DPRD Kabupaten Kota C1 Direkomendasikan Dilakukan perbaikan sesuai
Hologram Pengguna Hak Pilih 29 untuk membuka C1 dengan C1 Plano Besar
Seharusnya 92 sama dengan C1 Plano Besar
Salinan Panwas dan C1 Plano
3 TPS 3 Untuk DPRD Kabupaten Kota, Suara Rekomendasi lisan Dilakukan perbaikan sesuai
Partai PKB 1, C1 Hologram Kosong untuk perbaikan dengan C1 Plano Besar dan
dan C1 Plano dan Salinan Terisi 1 terisi 1 (satu)

4 TPS 4 C1 hologram DPD nomor urut 35 Direkomendasikan Dilakukan perbaikan sesuai


sebanyak 114 dan C1 salinan panwas untuk membuka Kotak- dengan C1 Plano Besar,
14, C1 plano 14, salah penulisan di C1 Plano Besar untuk yaitu No. Urut 35 calon DPD
C1 hologram. mencocokan Data CI Terisi 14 (empat belas)
Hologram dan C1 Kesalahan penulisan di C1
Salinan hologram.

5. TPS 4 C1 hologram partai berkarya suara Rekomendasi lisan Dilakukan perbaikan sesuai
sah kosong (0) sedangkan C1 untuk perbaikan dengan C1 Plano Besar, dan
salianan terisi satu (1) ada satu suara ditemukan C1 Plano terisi
partai sama dengan C1 plano terisi jumlah 1 Suara.
satu suara sah

6 TPS 5 C1 hologram nomor urut 6 PAN Direkomendasikan Setelah dilakukan


DPRD Kabupaten/kota terdapat 30 untuk membuka Kotak pencermatan pada C1
suara sah sedangkan C1 plano terisi Suara untuk mencermati Plano, Suara No. Urut 6
kosong (0) C1 Plano Besar. Partai PAN terisi Kosong
(0).
7 TPS 13 Jumlah suara sah seluruh parpol C1 Rekomendasi lisan Dilakukan perbaikan oleh
hologram dan C1 salinan terisi (8) untuk perbaikan PPK sesuai dengan Salinan
seharusnya (151) dan jumlah suara C1 Plano Besar

Laporan Akhir Pengawasan Pemilu Tahun 2019


Panwas Kecamatan Alla | 45
tidak sah C1 hologram terdiri (151)
seharusnya terisi (8).

8 TPS 13 DPRD Provinsi PSI C1 hologram terisi Rekomendasi lisan Dilakukan perbaikan oleh
(1) dan C1 salinan (0) seharusnya untuk perbaikan PPK sesuai dengan Salinan
(1). C1 Plano Besar

9 TPS 13 DPRD Kabupaten PAN nomor urut 6 Rekomendasi lisan Dilakukan perbaikan oleh
C1 hologram dan C1 salinan (45) untuk perbaikan PPK sesuai dengan Salinan
seharusnya (0). C1 Plano Besar
10 TPS 15 DPR RI jumlah suara sah seluruh Rekomendasi lisan Dilakukan perbaikan oleh
parpol C1 hologram (191) untuk perbaikan PPK sesuai dengan Salinan
seharusnya (186) C1 salinan dan C1 C1 Plano Besar
plano terisi (186) dan jumlah suara
tidak sah C1 hologram (6)
seharusnya (11) C1 salinan dan C1
plano terisi (11).
11 TPS 15 PPP nomor urut 7 C1 hologram (0) Rekomendasi lisan Dilakukan perbaikan oleh
seharusnya (1) C1 salinan dan plano untuk perbaikan PPK sesuai dengan Salinan
terisi (1). C1 Plano. C1 Plano terisi 1.
12 TPS 15 DPR RI nomor urut 35 C1 hologram Rekomendasi lisan Dilakukan perbaikan oleh
dan C1 salinan terisi (10) seharusnya untuk perbaikan PPK sesuai dengan Salinan
(11). C1 Plano Besar. C1 Plano
terisi (11).
13 TPS 15 DPRD Provinsi jumlah suara sah Rekomendasi lisan Dilakukan perbaikan oleh
parpol C1 hologram terisi (191) C1 untuk perbaikan PPK sesuai dengan Salinan
salinan (192) seharusnya (191) C1 C1 Plano Besar
plano terisi (5) seharusnya (6)
Salinan C1 dan plano terisi (6).
14 TPS 15 DPRD kota jumlah suara sah seluruh Rekomendasi lisan Dilakukan perbaikan oleh
parpol C1 hologram (191) sedangkan untuk perbaikan dengan PPK sesuai dengan Salinan
C1 salinan (195). membuka C1 Plano C1 Plano. Ditemukan C1
plano (195) suara sah.
Jumlah suara tidak sah C1
hologram terisi (0)
seharusnya (2) C1 salinan
dan plano terisi (2).
15 TPS 17 DPRD Provinsi nomor urut 9 C1 Rekomendasi lisan Dilakukan perbaikan oleh
hologram (0) sedangkan C1 salinan untuk perbaikan PPK sesuai dengan Salinan
(1) seharusnya (0), C1 plano (0). PBB C1 Plano Besar. Seharusnya
nomor urut 9 C1 hologram (0) (0), C1 plano (0).
sedangkan C1 (1) seharusnya (0), C1
plano (0).

4. Kelurahan Buntu Sugi (direkap tanggal 22 April 2019): 8 TPS

No TPS Temuan Rekomendasi Tindak Lanjut


1. TPS 1 Untuk DPR-RI pada C1 Hologram dan Dilakuan saran Dilakukan perbaikan sesuai
C1 salinan Jumlah surat Suara Sah Perbaikan dengan Saran Panwas. C1 Plano
Pada Partai amanat Nasional (PAN) Membuka C1 Plano terdapat satu (2) suara sah
Jumlahnya (0), sedangkan di C1 untuk Suara Partai PAN.
Plano Jumlah Surat Suara Sah 2
Untuk Suara Partai
2. TPS 2 C1 Salinan Pada Pemilihan Presiden Direkomendasikan Dilakukan perbaikan sesuai
dan Wakil Presiden Jumlah Suara Sah untuk dilakukan dengan saran Panwas.
2 dan Suara tidak Sah 151 Yang perbaikan Terjadi Kesalahan penulisan
Seharusnya suara Sah 151 dan tidak dan mencatat di DAA1.
Sah 2.
3 TPS 3 C1 hologram Pada Pemilih DPRD Direkomendasikan Dilakukan perbaikan
Kabupaten Kota Pada Partai Amanat untuk membuka Kotak Sesuai Dengan

Laporan Akhir Pengawasan Pemilu Tahun 2019


Panwas Kecamatan Alla | 46
Nasional (PAN) No Urut 6 Jumlah suara-C1 Plano Besar Rekomendasi Panwaslu
Suara Sah (0) sedangkan di C1 untuk mencocokan Data Untuk Membuk C1 Plano
Salinan Partai Amanat Nasional dan di Ci Plano terisi (0).
(PAN) No Urut 6 Jumlah Surat Suara
Sah 21. Yang Seharusnya Jumlah
Suara Sah 0
4 TPS 4 C1 Hologram dan C1 Salinan Pada Direkomendasikan Dilakukan perbaikan sesuai
Pemilih DPRD Prov Jumlah Surat untuk membuka Kotak dengan C1 Plano Besar,
Suara Sah Partai PAN No Urut 4 suara/C1 Plano untuk ditemukan C1 plano terisi
sejumlah 26, ada ketidak sinkronan mencocokan Data (30) suara sah unuk No.
dengan jumlah pemilih. urut 4 Pada Partai PAN
DPRD Provinsi.
5 TPS 4 C1 Hologram Pemilih DPRD Direkomendasikan Dilakukan perbaikan
Kabupaten/Kota dari Partai Gerindra untuk membuka Kotak dengan membuka C1 Plano
No Urut 8 Jumlahnya (0) sedangkan suara/C1 Plano untuk dan didapatkan C1 plano
di C1 Salinan No Urut 8 Jumlahnya 1 mencocokan Data terisi (0)
6 TPS 8 C1 Hologram dan C1 Salinan Pada Direkomendasikan Dilakukan perbaikan
Pemilihan DPR RI dari Partai amanat untuk membuka Kotak dengan membuka C1 Plano
Nasional (PAN) Jumlah Suara Sah suara/C1 Plano untuk dan didapatkan C1 plano
Pada Nomor Urut 2 berjumlah 8, ada mencocokan Data terisi (48) untuk Nomor
ketidak sinkronan pada total jumlah Urut 2, Kesalahan
Suara Sah. penginputan angka
Puluhan)

5. Desa Sumillan (direkap tanggal 20-21 April 2019): 10 TPS

No TPS Temuan Rekomendasi Tindak Lanjut


1. TPS 8 Surat Suara tidak Sah C1 Hologram Dilakuan saran Dilakukan perbaikan sesuai
dan C1 salinan terisi 6 Sehingga Perbaikan dengan Saran Panwas dengan
terjadi selisih Surat Suara Sah dan Membuka C1 Plano dan menghitung ulang Surat
tidak Sah. penghitungan Surat Suara dan ditemukan Surat
Suara Ulang dan Suara Tidak sah Bergabung
diterima oleh PPK dan Dengan Surat Suara Sah
jajarannya sehingga sebanyak 2. Jadi Surat Suara
dilakukan Penghitungan Tidak Sah dari 6 Menjadi 8
Surat Suara Ulang

6. Desa Bolang (direkap tanggal 23 April 2019): 6 TPS

No TPS Temuan Rekomendasi Tindak Lanjut


1. TPS 5 Untuk DPD nomor urut 32 tertulis 8 Dilakuan saran Dilakukan perbaikan sesuai
suara sah seharusnya 68 suara sah Perbaikan dengan Saran Panwas. C1 Plano
sesuai C1 plano setelah perbaikan. Membuka C1 Plano terdapat satu (68) suara sah
untuk Nomor Urut 32.
2 TPS 5 Untuk DPRD Provinsi partai GOLKAR Dilakuan saran Dilakukan perbaikan sesuai
C1 salinan caleg nomor urut 3 terisi Perbaikan dengan Saran Panwas dengan
(1) suara sah yang seharusnya (0), Membuka C1 Plano membuka C1 Plano. Terjadi
sedangkan caleg nomor urut 4 (0) kesalahan penginputan
yang seharusnya (1) angka pada Partai Golkar.

7. Desa Taulo (direkap tanggal 23 April 2019): 5 TPS

No TPS Temuan Rekomendasi Tindak Lanjut


1. TPS 1 Untuk DPD Calon Nomor urut 23, C1 Dilakuan saran Dilakukan perbaikan sesuai
Hologram terisi dua (2) suara sah Perbaikan dengan Saran Panwas. C1 Plano
sedangkan C1 salinan terisi (0). Membuka C1 Plano terdapat satu (1) suara sah
Besar untuk Nomor Urut 23.

Laporan Akhir Pengawasan Pemilu Tahun 2019


Panwas Kecamatan Alla | 47
Untuk Calon No. urut 29 di C1
Hologram terisi 114 Suara Sah, Sedangkan DPD nomor urut
sedangkan C1 Salinan Panwas terisi 29, Sesuai dengan C1
4 (empat) hologram suara sah
sebanyak 114 suara sah.
2. TPS 2 DPRD Provinsi untuk Partai PBB Direkomendasikan Dilakukan perbaikan sesuai
calon nomor urut 5, C1 hologram untuk membuka C1 dengan C1 Plano Besar
terisi (0) suara sah sedangkan C1 Plano Besar yaitu terisi 1 (satu).
salinan terisi (1) suara sah
3 TPS 3 Pengguna Hak Pilih jumlah pengguna Rekomendasi lisan Dilakukan perbaikan sesuai
Hak pilih dalam DPT, C1 hologram untuk perbaikan dengan Data Pemilih
jumlah terisi (157), sedangkan C1 berdasarkan C1 Plano
salinan (152) dimana C1 plano terisi
(157).
4 TPS 5 Jumlah pemilih dalam DPK C1 Direkomendasikan Dilakukan perbaikan sesuai
hologram perempuan (1) sedangkan untuk membuka Kotak dengan C1 Plano Besar,
C1 salinan untuk panwas (0) suara-C1 Plano Besar yaitu ditemukan C1 plano
untuk mencocokan Data perempuan terisi (1).

8. Desa Mata Allo (direkap tanggal 24 April 2019): 5 TPS

No TPS Temuan Rekomendasi Tindak Lanjut


1. TPS 2 TPS 2 Perolehan Suara No urut 33 di Dilakuan saran Dilakukan perbaikan sesuai
Salinan Terisi 0 suara Sah, Perbaikan dengan C1 Plano, dimana terdapat
Membuka C1 Plano C1 Hologram dan C1 Plano
Besar Terisi 10 Suara Sah.
2. TPS 4 DPD perolehan suara no urut 33 di Direkomendasikan Dilakukan perbaikan sesuai
C1 hologram terisi 3 Suara Sah untuk membuka C1 dengan C1 Plano yaitu terisi
sedangkan di C1 Salinan Panwas Plano 43 Suara Sah.
terisi 43.

Selanjutnya, setelah selesai rekapitulasi penghitungan perolehan


suara di masing-masing Desa/Kelurahan se-Kecamatan Alla, dan pada
hari Sabtu tanggal 27 April 2019 Jam 11:00-Selesai WITA bertempat di
Aula Kantor Camat Alla dilakukan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi
dan Penetapan Perhitungan Perolehan Suara Tingkat Kecamatan Alla.
Dalam rapat pleno tersebut ditemukan permasalahan diantaranya:

a) Saksi Partai Hanura untuk DPRD Kabupaten Kota atas nama Erwin yang menyatakan di TPS 12
Kelurahan Kambiolangi ada Pergeseran Perolehan suara Partai Hanura dari calon Nomor Urut 5
atas Nama Jasman sebanyak (5) Suara Sah bergeser Ke Calon Nomor Urut 4.
b) TPS 13 Kelurahan Kambiolangi ada pergeseran suara di Partai Hanura Calon Nomor Urut 5 atas
Nama JASMAN Sebanyak (6) Suara Sah Bergeser ke Calon nomor Urut 4 atas nama SUDARMIN
TAHIR. Berdasarkan Keberatan Saksi tersebut, Panwaslu Kecamatan Alla Melakukan Saran
Perbaikan kepada PPK untuk membuka Kotak Suara.
- Dalam hal ini, PPK tidak lagi membuka Kotak Suara untuk TPS 12, PPK memberikan
penjelasan sesuai dengan hasil perbaikan ketidaksesuaian perolehan suara di TPS 12
Kelurahan Kambiolangi, dimana Partai Hanura Calon No urut 5 atas nama Jasman di C1
Hologram terisi (5) yang seharusnya (0) suara Sah, sedangkan Calon No urut 4 An. Sudarmin
Tahir C1 hologram terisi (0) yang seharusnya (5) sesuai Dengan C1 Plano (terjadi kesalahan
penginputan angka).
- Sedangkan penjelasan PPK terkait Perbaikan ketidaksesuaian perolehan suara di TPS 13
Kelurahan Kambiolangi pada Partai Hanura untuk DPRD Kabupaten, Calon No Urut 5 atas
nama Jasman pada C1 Hologram terisi (6) yang seharusnya (0), sedangkan Calon No urut 4
atas nama Sudarmin Tahir C1 Hologram terisi (0) yang seharusnya (6) berdasarkan C1

Laporan Akhir Pengawasan Pemilu Tahun 2019


Panwas Kecamatan Alla | 48
Plano.
- Kedua TPS tersebut yakni TPS 12 dan TPS 13 Kambiolangi tidak dilakukan pembukaan C1
Plano lagi, dengan alasan bahwa saksi dari Partai Hanura sudah menerima perbaikan dan
telah menandatangani BA yang telah dilakukan saat Perekapan tingkat Desa/Kelurahan
sebelumnya. Dan pada saat perekapan tersebut, Saksi dari Partai Hanura tidak melakukan
keberatan dan hasilnya diterima.

c) Di TPS 8 kelurahan Buntu Sugi Kec. Alla, Saksi Partai Hanura yang bertugas pada TPS tersebut
menyampaikan bahwa Caleg atas nama Sudarmin Tahir di TPS 8 Kelurahan Buntu Sugi ada
pergesaran perolehan suara Partai Hanura untuk DPRD Kabupaten pada Caleg nomor urut 3
atas nama Hastina memperoleh (5) Suara Sah bergeser ke Nomor Urut 4 atas nama Sudarmin
Tahir.
- Berdasarkan ketidak-sinkronan data pada TPS 8 saat perekapan Tingkat Desa/Kelurahan,
tim salah satu Caleg partai HANURA mendatangi Kesekretariat PPK Alla dan merasa
Keberatan atas Peroleha Suara Caleg DPRD Kabupaten Kota Atas nama Sudarmin Tahir yang
mendapat informasi dari salah seorang pemilih di TPS 8 Kelurahan Buntu Sugi, Jika di TPS 8
Buntu Sugi Caleg DPRD kabupaten Kota atas nama Sudarmin Tahir Memperoleh (5) suara
sah dan berbeda dengan yang tertuang di DAA-1.

- PPK Kecamatan Alla Mengkonfirmasikan masalah ini Ke Panwaslu Kecamatan Alla. Saat itu
Juga PPDK kelurahan Buntu sugi atas nama Suratman meminta Foto C1 Plano hologram hasil
Pengawasan PTPS 8 Kelurahan Buntu sugi, dan dari Hasil Foto C1 Plano hologram dari PTPS
8 Buntu Sugi yaitu Suara Sah (5) untuk Caleg Nomor Urut 4 atas nama Sudarmin Tahir, dan
Caleg No urut 3 An Hastina (0).

- Sesuai dengan informasi keberatan yang disampaikan oleh saksi Hanura pada saat
perekapan tingkat kecamatan, PPK memberikan penjelasan kepada Saksi Hanura
berdasarkan Bukti Foto C1 Plano Hologram dan Salinan C1 yang dipegang Panwas pada TPS
8 Kelurahan Buntu Sugi sama yaitu Suara Sah tertulis lima (5) untuk Caleg Nomor Urut 4
(Sudarmin Tahir) dan Caleg Nomor urut 3 (Hastina) memperoleh kosong (0). Penjelasan
tersebut diterima oleh saksi, namun perbaikan tersebut belum bisa dilakukan oleh PPK
karena menunggu perekapan Tingkat Kecamatan dengan menghadirkan saksi Partai Hanura
sesuai mandat, Panwas, PPK, PPS, PPDK

d. Demikian pula pada TPS 6 Kelurahan Buntu Sugi ada salah penginputan Suara Partai Hanura
Calon Nomor Urut 3 atas Nama Hastina dengan jumlah (1) suara sah, Bergeser Ke Calon Nomor
Urut 4 atas nama sudarmin Tahir. Berdasarkan Keberatan Saksi tersebut di TPS 8 dan 6
Kelurahan Buntu Sugi, PPK Kecamatan Alla menindaklanjuti Keberatan Saksi Partai Hanura atas
Perolehan Suara yang Bergeser.

- Sekaitan dengan Keberatan dua tim yang sama dari Partai Hanura dan saran Perbaikan dari
Panwaslu Kecamatan Alla, PPK kembali memberi penjelasan terkait perbaikan ketidak-
sesuaian perolehan suara di TPS 6 Buntu Sugi. PPK Kecamatan Alla membuka dan
memperlikan C1 plano dimana C1 Hologram TPS 6 kelurahan Buntu Sugi Nomor Urut 3 atas
Nama Hastina terisi (1) suara Sah yang seharusnya terisi kosong (0) dan Nomor Urut 4 Terisi
0 yang seharusnya terisi (1) sesuai yang tertunga dalam C1 Plano (Yang Sebenarnya Sudah
dilakukan Perbaikan di saat Perekapan Desa/Kelurahan.

- Sedangkan Untuk TPS 8 Buntu Sugi, PPK Kecamatan Alla juga Membuka C1 Plano Hologram.
Dari C1 hologram tersebut ditemukan Kesesuaian antara informasi Keberatan Saksi, Foto C1
Plano Hologram Hasil Dokumentasi PTPS Saat Pungut hitung di TPS tanggal 15 April.
Sehingga Dengan dasar itu PPK Kecamatan Alla melakukan Koreksi Perbaikan terhadap
DAA1 dimana Suara Caleg HANURA No urut 3 An. HASTINA yang tertulis (5) suara sah
menjadi kosong (0) dan Suara Caleg No urut 4 An. SUDARMIN TAHIR dari (0) menjadi (5)
suara sah. Yang disaksikan Langsung oleh Para Saksi dan Panwaslu Kecamatan Alla.

Laporan Akhir Pengawasan Pemilu Tahun 2019


Panwas Kecamatan Alla | 49
Dari permasalahan tersebut, salah satu tim dari Partai Hanura tetap merasa keberatan dan
meminta PPK kembali membuka kertas suara untuk di hitung ulang. Keberatan tim dari Partai
Hanura tersebut, PPK kecamatan Alla menolak untuk membuka Kembali surat suara dan memberi
Penjelasan bahwa Surat Suara dibuka jika terdapat selisih, tetapi Ini tidak terdapat selisih dan Surat
Suara sah dan tidak sah sudah sesuai.

NB: Keberatan tersebut telah di terima Saksi Hanura (Ir. Mule & Sudarmin tahir) dengan sama sama
bersedia menandatangani Berita Acara yg disediakan oleh PPK Kecamtan Alla.

d) Kejadian Khusus yang terjadi di perekapan tingkat Kecamatan telah diterima Para saksi tanpa
merasa keberatan Dengan membubuhkan Tanda Tangan di Berita Acara Yang Telah disediakan
Oleh PPK Kecamatan Alla.

Penetapan Perolehan Suara Pemilu tahun 2019 di Kecamatan Alla

Berdasarkan Hasil perekapan dan Penetapan Pemilihan Anggota DPR-RI,


DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota serta Pemilihan Presiden dan
Wakil Presiden pada pemilu tahun 2019, telah ditetapkan data Perolehan Suara
berdasarkan hasil Pleno Tingkat Kecamatan untuk wilayah Kecamatan Alla sebagai
berikut:

1. Data Perolehan Suara Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Pada
Pemilu Tahun 2019

DATA PEROLEHAN SUARA PASANGAN CALON PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN


PEMILU TAHUN 2019

12000 11,205

10000
8000
82.88%
6000
4000 2,315
2000
17.12%
0
Ir. H. JOKO WIDODO - Prof. Dr. (H.C) KH. MA'RUF H. PRABOWO SUBIANTO - H. SANDIAGA
AMIN SALAHUDDIN UNO

Jumlah Suara Sah: 13.520


Jumlah Suara Tidak Sah: 167
Total Jumlah Suara Sah dan Tidak Sah: 13.687

Laporan Akhir Pengawasan Pemilu Tahun 2019


Panwas Kecamatan Alla | 50
2. Data Perolehan Suara Partai Politik DPR-RI Untuk Wilayah Kecamatan Alla
pada Pemilu tahun 2019

PROSENTASE JUMLAH PEROLEHAN SUARA SAH PARTAI POLITIK UNTUK PEMILIHAN


ANGGOTA DPR-RI wilayah Kecamatan Alla pada Pemilu Tahun 2019

70.00
63.07
65.00
60.00
55.00
50.00
45.00
40.00
35.00
30.00
25.00
20.00 13.37
15.00
10.00 5.90 5.07
3.12 2.72
5.00 1.00 0.10 0.72 1.57 1.58 0.85 0.14 0.39 0.35 0.04
-

Jumlah Suara Sah: 13.106


Jumlah Suara Tidak Sah: 554
Total Jumlah Suara Sah dan Tidak Sah: 13.660

Tabel 22. Tabel Perolehan suara sah pemilihan anggota DPD-RI Untuk Tingkat
Kecamatan Alla pada pemilu Tahun 2019

NAMA CALON ANGGOTA DPD (DAPIL JUMLAH


NO. %
SULSEL) PEROLEHAN SUARA
1 2 3 4
21 DR. H. ABD. RAHIM MAS P SANJATA, MA 504 4.02
22 Dr. H. AJIEP PADINDANG, SE., MM. 277 2.21
23 AM. IQBAL PAREWANGI 552 4.40
24 ANDI MUH. IHSAN 878 7.00
25 ARIANTO BURHAN MAKKA 377 3.01
26 ASMAR, ST., M. Si 160 1.28
27 HERMAN HAFID NASSA, SH 201 1.60
28 LILY AMELIA SALURAPA, SE., MM 321 2.56
29 M. AMIL SADIQ, SJ., MH. 784 6.25
30 H. MAPPAUJUNG, SE., M.Si. 126 1.00
31 H. MOH. ROEM MUIN, SH., M.Si. 203 1.62
32 Drs. M. TASMIN L, M.Pd. I 825 6.58
33 Dr. Ir. H. MUHAMMAD SYAIFUL SALEH, M. Si 4,567 36.41
34 DRS MUH YUNUS RAZAK 49 0.39

Laporan Akhir Pengawasan Pemilu Tahun 2019


Panwas Kecamatan Alla | 51
35 MUHLIS KATILI, S. Kep., Ns 526 4.19
36 H. MUSTAFA IRATE 30 0.24
37 NINA MARLINA NADJAMUDDIN 246 1.96
38 DR. PATHILLAH, SH., MH. 278 2.22
39 H. DR. SINDAWA TARANG, SH., MM., MH 141 1.12
40 DR. ST NUSRA AZIS, S.Pt. M. P 294 2.34
41 Ir. SULAEMAN QAMARUDDIN 103 0.82
42 TAMSIL LINRUNG 1,101 8.78
JUMLAH SELURUH SUARA SAH 12,543 100.00
JUMLAH SUARA TIDAK SAH 1,129
JUMLAH SELURUH SUARA SAH DAN SUARA TIDAK SAH 13,672

3. Data Perolehan Suara Sah Partai Politik Pemilihan DPRD-PROVINSI Pemilu


Tahun 2019 di Kecamatan Alla

PROSENTASE JUMLAH PEROLEHAN SUARA SAH PARTAI POLITIK UNTUK PEMILIHAN


ANGGOTA DPRD-PROVINSI DI WILAYAH KEC. ALLA PADA PEMILU TAHUN 2019
45.00
38.36
40.00
35.00
30.00
25.00
20.00 16.04
15.00 13.14

10.00 8.16
5.53 6.31
3.40 2.32
5.00 0.74 0.64 0.72 0.62 1.30 2.62 0.04 0.05
-

Jumlah Suara Sah: 13.117


Jumlah Suara Tidak Sah: 538
Total Jumlah Suara Sah dan Tidak Sah: 13.655

Laporan Akhir Pengawasan Pemilu Tahun 2019


Panwas Kecamatan Alla | 52
4. Data Perolehan Suara Sah Partai Politik Pemilihan DPRD-Kabupaten/Kota
pada Pemilu Tahun 2019 di tingkat Kecamatan Alla

DATA PEROLEHAN SUARA SAH PARTAI POLITIK UNTUK


PEMILIHAN DPRD-KAB/KOTA - DI KEC. ALLA
35.00 32.50
30.00
25.00
20.00 14.89
14.48
15.00 10.13
7.64
10.00 5.60 6.45
3.49 3.71
5.00 0.16 0.16 0.01 0.65 0.07 0.01 0.03
-

JUMLAH SUARA SAH: 13.408


JUMLAH SUARA TIDAK SAH: 242
TOTAL JUMLAH SUARA SAH DAN TIDAK SAH: 13.650

5. Partisipasi Pemilih

PARTISIPASI PEMILIH
TIDAK
MEMILIH
17%

PEMILIH
83%

4. DINAMIKA DAN PERMASALAHAN

a. Data Pemilih
Proses tahapan rekapitulasi penghitungan perolehan suara dalam
pemilihan DPR, DPD, DPRD serta Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden
pada Pemilu tahun 2019 di wilayah kecamatan Alla telah berjalan sesuai
ketentuan yang berlaku. Namun, dalam pelaksanaan rekapitulasi pada

Laporan Akhir Pengawasan Pemilu Tahun 2019


Panwas Kecamatan Alla | 53
tingkat kecamatan, khususnya di Kecamatan Alla, yang paling sering
dijumpai adalah adanya kesalahan dalam pencatatan angka-angka dalam
formulir rekapitulasi. Kesalahan tersebut meliputi data pemilih, data
pengguna hak pilih, dan data surat suara yang diterima dengan yang
digunakan, serta data DPTb dan DPK. Kesalahan ini menyebabkan data
seringkali tidak bisa sinkron, yang umumnya disebabkan oleh kesalahan
input dari Anggota KPPS. Adanya permasalahan ini menyebabkan rapat
rekapitulasi di Kecamatan terhambat karena harus dilakukan perbaikan
dan pembetulan atas keberatan para saksi maupun rekomendasi panwas
Kecamatan setelah dilakukan pengecekan dan persandingan data oleh
Petugas penyelenggara.

b. Terkait dengan proses rekapitulasi suara.

Banyaknya Permasalahan yang muncul pada saat rekapitulasi Suara di


Kecamatan Alla pada khususnya, lebih disebabkan karena kesalahan
penginputan angka-angka dari petugas KPPS. Hal ini menyebabkan
rekapitulasi suara di tingkat kecamatan sering terjadi persolan atau
keberatan dari saksi dan pengawas pemilu dan berujung kepada saran
perbaikan yang tentu menghabiskan waktu yang cukup lama. Jenis-jenis
masalah yang ditemukan dalam pleno rekapitulasi suara di tingkat
kecamatan adalah: (1) Ketidak-cocokan (ketidak sesuaian) antara hasil
yang yang dicatatkan dalam berita acara yang dibacakan; (2) Perbedaan
Salinan C1 dengan C1 Hologram; (3) Perbedaan Salinan C1 dengan C1
Plano; (4) Perbedaan Salinan C1 antar saksi; (5) Kesalahan penjumlahan;
(6) kesalahan penginputan angka; (7) (Tulisan) Angka/huruf tidak jelas
dibaca; (8) tidak dilakukan penjumlahan; (9) tidak diparaf setelah
dilakukan perbaikan; (10) atau bentuk kekurangan lainnya.

5. EVALUASI PELAKSANAAN PENGAWASAN


Berdasarkan hasil dan catatan fakta dilapangan pada saat rekapitulasi
tingkat kecamatan, kegiatan pengawasan ketat yang dilakukan oleh Panwaslu
Kecamatan Alla dan jajarannya benar-benar terbutki telah mampu
mengidentifikasi permasalahan yang muncul selama tahapan rekapitulsi suara
sekaligus mendorong lahirnya respon dan sikap Panwas dalam memberikan
penyelesaian dengan saran perbaikan terhadap permasalahan yang muncul selama
proses rekapitulasi suara di tingkat Kecamatan.
Saran Perbaiakan atau koreksi yang disampaikan kepada PPK dan Jajajarannya
di pada saat rekapitulasi ini memiliki dampak mengembalikan proses rekapitulasi
suara berada dalam koridor tata cara dan prosedur sesuai ketentuan yang diatur
oleh KPU dan menjaga integritas hasilnya.
Untuk mengantisipasi adanya kesalahan penulisan C1 Hologram dan
Salinan C1 dan alat kerja lainnya, dan agar tidak ada perbedaan antara C1 dengan
Salinan yang diberikan kepada Pengawas TPS dan Saksi, sehingga KPU perlu
mempertimbangkan penyederhanaan alat kerja, atau penggunaan Aplikasi
penghitungan yang sederhana serta ketersediaan alat fotocopy di TPS.

Laporan Akhir Pengawasan Pemilu Tahun 2019


Panwas Kecamatan Alla | 54
Dalam rangka mengantisipasi kesalahan dalam pemungutan dan
penghitungan serta rekapitulasi surat suara di TPS, diperlukan mengangkat
petugas KPPS yang memiliki SDM yang memadai, dan meningkatkan pemahaman
mereka dengan melakukan bimtek secara intensif dan mendalam sehingga dapat
melaksankan tugasnya sesuai prosedur dan tata cara sesuai ketentuan.

Laporan Akhir Pengawasan Pemilu Tahun 2019


Panwas Kecamatan Alla | 55
Anggaran Kegiatan Pengawasan Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan Alla
Kabupaten Enrekang Provinsi Sulawesi Selatan Bersumber dari APBN yang meliputi,
honorarium Panwascam, Kesekretariatan, Staf, Honorarium PPDK (PPL), Honorarium
Pengawas PTPS, Bimtek, rekrutmen PTPS dan PPL, Peralatan dan perlengkapan Kantor,
Sosialisasi pengawasan partisipatif, Pengawasan kampanye, pengawasan pemutakhiran
data, pengawasan pemungutan suara, pengawasan rekapitulasi suara, monitoring dan
evaluasi, rapat koordinasi, rapat pleno, investigasi dugaan pelanggaran, penyusunan
laporan pengawasan.

1. Anggaran Kegiatan Pengawasan Pemilu Tahun 2018


Anggaran Kegiatan Pengawasan Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan Alla
Kabupaten Enrekang Provinsi Sulawesi Selatan Bersumber dari APBN Tahun anggaran
2018 yang terealisasi adalah Rp. 147.951.772. (Seratus Empat Puluh Tujuh Juta
Sembilan Ratus Lima Puluh Satu Ribu Tujuh Ratus Tujuh Puluh Dua Rupiah)

2. Anggaran Kegiatan Pengawasan Pemilu Tahun 2018


Anggaran Kegiatan Pengawasan Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan Alla
Kabupaten Enrekang Provinsi Sulawesi Selatan Bersumber dari APBN Tahun anggaran
2019 yang terealisasi adalah Rp. 242.329.102. (Dua Ratus Empat Duluh Dua Juta Tiga
Ratus Dua Puluh Sembilan Ribu Seratus Dua Rupiah).

Laporan Akhir Pengawasan Pemilu Tahun 2019


Panwas Kecamatan Alla | 56
KESIMPULAN

Panitia Pengawas Kecamatan Alla yang diberi amanah tentang


penyelenggaraan pemilu untuk melakukan pengawasan Pemilihan Anggota DPR,
DPD, DPRD serta Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilu Tahun 2019,
telah melakukan pengawasan terhadap proses penyelenggaraan pemilu. Secara
umum penyelenggaraan pemilu Tahun 2019 dapat disimpulkan telah berjalan
lancar dan tertib, dan telah menghasilkan terpilihnya calon anggota Legislatif dan
pasangan presiden dan wakil presiden. Namun demikian, berdasarkan hasil
pelaksanaan pengawasan yang dilakukan oleh Pengawas Kecamatan Alla dan
jajarannya menunjukkan masih terdapat permasalah yang memerlukan perhatian
oleh berbagai pihak. Berikut ini adalah beberapa aspek yang dinilai perlu
mendapatkan perhatian terkait dengan seluruh proses dan tahapan pelaksanaan
Pemilihan Umum Tahun 2019:
1. Dalam pelaksanaan tahapan pemutakhiran daftar Pemilih, system yang
digunakan sudah mengalami perbaikan yang signifikan. Meski demikian, masih
ditemukan beberapa data pemilih yang memerlukan pencermatan lebih lanjut.
Disamping itu, kerjasama dengan kepala lingkungan, kepala Desa/Kelurahan
Kepala Kecamatan dan Dinas Pencatatan Sipil atau semua pihak yang
berhubungan mengurus data kependudukan untuk bersama-sama melakukan
pendataan daftar pemilih dengan penyelenggara pemilu. Begitupa, kesadaran
masyarakat untuk memiliki identitas berupa E-KTP perlu ditingkatkan.
2. Penyelenggaran tahapan kampanye pemilu legislatif dan pemilu Presiden dan
wakil presiden memerlukan penataan regulasi yang dapat menjangkau
kegiatan kampanye peserta pemilu. Di Kecamatan Alla sendiri, kegiatan
kampanye terbatas cenderung mengabaikan regulasi yang telah ditentukan.
Salah satunya adalah tim kampanye terbatas terkadang tidak memiliki STTP,
jadwal sering mendadak, dll. Sedangkan pemasangan atribut kampanye baik
APK dan BK, masih sering ditemukan APK dan BK yang terpasang tidak sesuai
aturan yang telah ditetapkan KPU, sehingga memaksa pengawas kecamatan
dan Pengawas Kelurahan/Desa mengeluarkan rekomendasi kepada PPK untuk
menertibkan APK tersebut.
3. Terkait sulitnya mengungkap praktik politik uang dalam kegiatan kampanye
atau kegiatan lainnya, tentu hal ini memerlukan kesadaran berpolitik dari
berbagai pihak.
4. Pada tahapan pemungutan dan penghitungan Suara di TPS khususnya di
Kecamatan Alla, secara keseluruhan sudah memenuhi unsur transparansi
dalam pemungutan dan penghitungan suara. Namun demikian, permasalahan
yang sering dijumpai dalam tahapan ini adalah penginputan angka-angka yang
berbeda antara Salinan dengan C1 Plano, sehingga menimbulkan
permasalahan di Rekapitulasi tingkat desa/kelurahan di Kecamatan.

Laporan Akhir Pengawasan Pemilu Tahun 2019


Panwas Kecamatan Alla | 57
5. Sedangkan penyelenggaraan tahapan rekapitulasi perolehan suara di tingkat
kecamatan terkadang sering diwarnai oleh berbagai keberatan dari peserta Pemilu,
dan juga Pengawas Pemilu. Permasalahan utama yang menjadi pemicunya adalah
perbedaan Salinan C1 antar saksi, perbedaan Salinan C1 dengan Pengawas, perbedaan
C1 Plano dengan Salinan C1, kesesuaian data pemilih dan pengguna hak pilih
terutama Pemilih Tambahan (DPTb).
6. Dari segi SDM Penyelenggara pemilu, untuk mengantisipasi kesalahan dalam
pemungutan dan penghitungan suara serta rekap suara di TPS, diperlukan
mengangkat petugas KPPS yang memiliki SDM yang memadai dengan
meningkatkan pemahaman mereka terhadap tugasnya sesuai prosedur dan
tata cara sesuai ketentuan.
7. Pada aspek realisasi anggaran, banyaknya pos anggaran yang tidak bisa di
realisasikan oleh Panwas kecamatan sehubungan anggaran yang tertuang di
RKA tersebut tidak sesuai dengan kondisi masing-masing kecamatan.
Diperlukan pencermatan lebih akurat dengan mempertimbangkan system
zonasi. Kecamatan pelosok beda kebutuhan dengan kecamatan di kota (wifi,
koran, telepon, transportasi, jarak).

REKOMENDASI

Berdasarkan beberapa kesimpulan dalam permasalahan penyelenggaran


pemilu tahun 2019, Panwas Kecamatan Alla menyampaikan beberapa saran
perbaikan penyelenggaraan pemilu di masa mendatang. Meskipun rekomendasi ini
tidak penting untuk dipertimbangkan.

1. Perlunya regulasi dan mekanisme pendaftaran pemilih yang berkelanjutan


berbasis pada identitas tunggal kependudukan, sehingga dapat disusun
daftar pemilih yang solid dan akurat;
2. Perlunya membangun dan mempersiapkan SDM penyelenggara pemilu
tingkat bawah secara berkelanjutan;
3. Perlunya penyederhanaan regulasi yang ada tentang penyelenggaran
pemilu, Undang-undang No. 7 tahun 2017 yang memiliki pasal 573
ditambah peraturan KPU dan Bawaslu dan peraturan lainnya yang setiap
saat berubah, membuat penyelenggara pemilu menghabiskan waktu hanya
untuk mempelajari dan memahami peraturan tersebut, sedangkan
teknisnya terkadang tidak sesuai di lapangan.
4. Sangat perlunya di susun profil calon legislatif perdapil oleh penyelenggara
pemilu dalam bentuk buku profil yang dibagikan ke masyarakat, agar peserta
pemilih mengetahui secara mendalam calon legislatif tersebut. Dalam buku
profil caleg tersebut sudah termuat, Identitas, pengalaman, visi misi partai
dan calegnya, program kerja, sumber dana, fakta integritas, dll. Tidak
dikenalnya profil calon legislatif membuat masyarakat tidak bisa mengawasi
kinerja DPR ketika terpilih.
5. Perlunya regulasi terkait rekrutmen calon anggota legislatif dan pembinaan
oleh Lembaga independent.

Laporan Akhir Pengawasan Pemilu Tahun 2019


Panwas Kecamatan Alla | 58
6. Partai politik juga harus memberdayakan saksi-saksi mereka di Tempat
Pemungutan Suara (TPS) terkait pengawasan pada saat rekapitulasi
penghitungan suara agar tidak terjadi salah penghitungan suara seperti
kesalahan dalam menuliskan jumlah suara pada form Model C1;
7. Partai politik juga aktif mengingatkan kader-kadernya untuk menjalankan
hak-hak politiknya secara jujur dan adil;
8. Sinergitas antara Pengawas Pemilu dengan Komisi Pemilihan Umum dan
pihak terkait dalam Hal Pengawasan seperti Penertiban kampanye dan alat-
alat peraga kampanye.

DAFTAR REFERNSI:

Bawaslu, R. (2014). Laporan Hasil Pengawasan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden
Tahun 2014.
Hastutiyani. (2014). Implementasi Tugas dan Wewenang Komisi Pemilihan Umum
(KPU) Kabupaten Pinrang pada Pemilukada Tahun 2013. Skripsi. Program
Studi Ilmu Pemerintahan Jurusan Politik Dan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu
Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin, Makassar.
Ismail, I. (2018a). INDEKS KERAWANAN PEMILU PADA PEMILIHAN GUBERNUR
DAN WAKIL GUBERNUR PROVINSI SULAWESI SELATAN DAN PEMILIHAN
BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN ENREKANG TAHUN 2018 DI
KECAMATAN ALLA. Research Gate, (February).
https://doi.org/10.13140/RG.2.2.35739.16165
Ismail, I. (2018b). Laporan Akhir Pengawasan: Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
Kabupaten Enrekang Tahun 2018. Research Gate, (July).
https://doi.org/10.13140/RG.2.2.32383.71847
Susetyo, W. (2015). Laporan Akhir Pengkajian tentang Tinjauan terhadap Efisiensi
Pelaksanaan Pemilu di Indonesia. Pusat Penelitian Dan Pengembangan Sistem
Hukum Nasional Badan Pembinaan Hukum Nasional Kementerian Hukum Dan
Hak Asasi Manusia RI, 1–143.

Dokumen

Undang‐Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu Undang‐


Undang Nomor 42 tahun 2008 tentang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden
Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 15 Tahun 2013 tentang
Perubahan Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 10 Tahun 2012
tentang Pembentukan Bawaslu Provinsi, Panwaslu Kabupaten/Kota, Panwaslu
Kecamatan, Pengawas Pemilu Lapangan, dan Pengawas Pemilu Luar Negeri.
Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 11 Tahun 2014 tentang
Pengawasan Pemilihan Umum.
Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 8 Tahun 2014 tentang Tata Cara
Penyelesaian Sengketa Antar Peserta Pemilihan Umum.

Laporan Akhir Pengawasan Pemilu Tahun 2019


Panwas Kecamatan Alla | 59
Lampiran Dokumentasi

1. Rekrutmen Pengawas Pemilu Kelurahan Desa (PPDK)/PPL

2. Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif

Laporan Akhir Pengawasan Pemilu Tahun 2019


Panwas Kecamatan Alla | 60
3. Pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih

Laporan Akhir Pengawasan Pemilu Tahun 2019


Panwas Kecamatan Alla | 61
4. Pelatihan/Bimtek

Laporan Akhir Pengawasan Pemilu Tahun 2019


Panwas Kecamatan Alla | 62
5. Pengawasan Kampanye

Laporan Akhir Pengawasan Pemilu Tahun 2019


Panwas Kecamatan Alla | 63
6. Penertiban APK

Laporan Akhir Pengawasan Pemilu Tahun 2019


Panwas Kecamatan Alla | 64
7. Investigasi Informasi dugaan Pelanggaran

Laporan Akhir Pengawasan Pemilu Tahun 2019


Panwas Kecamatan Alla | 65
8. Himbauan

9. Rapat Koordinasi

Laporan Akhir Pengawasan Pemilu Tahun 2019


Panwas Kecamatan Alla | 66
10. Monitoring dan Evaluasi

Laporan Akhir Pengawasan Pemilu Tahun 2019


Panwas Kecamatan Alla | 67
11. Pelantikan & Rekrutmen Pengawas TPS

12. Bimbingan Saksi TPS Peserta Pemilu

Laporan Akhir Pengawasan Pemilu Tahun 2019


Panwas Kecamatan Alla | 68
13. Persiapan dan Apel siaga Bersama dengan pihak keamanan menjelang Pemilihan
(hari H)

14. Pengawasan Logistik Pemilu

Laporan Akhir Pengawasan Pemilu Tahun 2019


Panwas Kecamatan Alla | 69
15. Pengawasan pemungutan dan penghitungan Suara

Laporan Akhir Pengawasan Pemilu Tahun 2019


Panwas Kecamatan Alla | 70
16. Pengawasan Rekapitulasi Suara

Laporan Akhir Pengawasan Pemilu Tahun 2019


Panwas Kecamatan Alla | 71
17. Cek Kesehatan bagi penyelenggara Pemilu

Laporan Akhir Pengawasan Pemilu Tahun 2019


Panwas Kecamatan Alla | 72
Laporan Akhir Pengawasan Pemilu Tahun 2019
Panwas Kecamatan Alla | 73

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai