Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN INDIVIDU

KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA


STKIP-PGRI SUKABUMI
BIDANG SOSIAL BUDAYA
DESA SUKAMAJU KECAMATAN SUKALARANG
KABUPATEN SUKABUMI

Disuusn Oleh :
SHELLA TRI AFRIANI

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT


STKIP- PGRI SUKABUMI
2020
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN INDIVIDU
KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA
STKIP-PGRI SUKABUMI

Desa/Kelurahan : Sukamaju

Kecamatan : Kadudampit

Kota/Kabupaten : Sukabumi

Dosen Pembimbing : Muhammad Firman,S.Pd., M.Pd

Nama Anggota : Shella Tri Afriani

Dosen Pembimbing Ketua Kelompok

(Muhammad Firman, S.Pd., M.Pd) (Muhammad Ramlan)

2
SISTEMATIKA LAPORAN INDIVIDU

KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA

STKIP-PGRI SUKABUMI

KATA PENGANTAR ....................................................................................

DAFTAR ISI ................................................................................................

DAFTAR TABEL ..........................................................................................

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................

BAB I. PENDAHULUAN .....................................................................

A. Latar Belakang Masalah ......................................................


B. Rumusan Masalah ...............................................................
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan ..........................................

BAB II. ASSASEMENT MASALAH ................................................

A. Kajian Teori ........................................................................


B. Telaah Empiris .....................................................................

BAB III. KERANGKA PENANGANAN MASALAH ...........................

A. Alternatif Penanganan Masalah ..........................................


B. Pemilihan Alternatif ............................................................
C. Program Kerja .....................................................................

BAB IV. PELAKSANAAN PROGRAM DAN HASIL ........................

A. Realisasi Penanganan .......................................................


B. Faktor Pendorong ...............................................................
C. Faktor Penghambat .............................................................

3
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................

A. Kesimpulan ........................................................................
B. Saran ....................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................

LAMPIRAN-LAMPIRAN ...........................................................................

4
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
segala rahmat, taufik serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
seluruh program kerja dan kegiatan serta penyusunan Laporan Kuliah Kerja Nyata
dengan tema “ Pengaruh Corona Terhadap Kehidupan Sosial dan Budaya
Masyarakat”.

Kuliah Kerja Nyata ini dapat terlaksana dengan baik berkat bantuan, bimbingan
dan kerjasama dari berbagai pihak. Oleh karena itu, ucapan terima kasih penulis
sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan Kuliah Kerja
Nyata, yaitu :

1. Drs. Wawan Hermawan, M.Pd Ketua STKIP PGRI SUKABUMI


2. Indri Lastriyani, M.Pd Ketua Program Studi Pend Ekonomi Akuntansi
3. Endang Supriatna, M.Pd Ketua Pelaksana Program Kuliah Kerja Nyata
4. Muhammad Firman, S.Pd., M.Pd Dosen Pembimbing
5. Neni Rosmiati, S.Pd., M.Si Wakil Dosen Pembimbing
6. Haris Sugiarto Kepala Desa Sukamaju

Penyusun sepenuhnya menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam


penulisan Laporan Kuliah Kerja Nyata ini. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan
saran dan kritik untuk memperbaikinya.

Semoga Laporan Kerja Kuliah Kerja Nyata ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca.

Sukabumi, 25 Agustus 2020

Shella Tri Afriani

5
LAPORAN KEGIATAN HARIAN/PERIODIK

STKIP-PGRI SUKABUMI

Nama : Shella Tri Afriani


NIM : 171660129
Pembimbing : -Muhammad Firman, S.Pd., M.Pd
-Neni Rosmiati, S.Pd., M.Si
Lokasi : Desa Sukamaju
PARAF VERIFIKASI
CATATA
KHALAY DPL
N HASIL
NO HARI/TGL WAKTU/JAM JENIS KEGIATAN AK (MONITORIN
MAHASI
SASARA G&
SWA
N EVALUASI)
Kamis, 13
1 Agustus 2020 08.00 - 16.00 Pembagian BPNT      
Jum'at, 14 Pemasangan Umbul-
2 Agustus 2020 09.15 - 11.30 umbul      
Rabu, 19 Belajar Mengaji dengan
3 Agustus 2020 18.25 - 19.05 Anak-anak      

Sukabumi, 25 Agustus 2020

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Muhammad Firman M.Pd Neni Rosmiati, S.Pd., M.Si

Kepala Desa Mahasiswa KKN

Haris Sugiarto Shella Tri Afriani


NIM. 171660129
FORMAT TELAAH EMPIRIK SETIAP FOKUS BIDANG

6
Nama : Shella Tri Afriani

Kelompok :3

Bidang : Sosial Budaya

Kategori : Fisik

Situasi yang Rumusan


No Situasi Awal Tujuan Tindakan
diharapkan Kebutuhan
Masyarakat dapat Mengajak langsung
mengetahui pentingnya masyarakat
Berkurangnya nilai
Keadaan menjadi komunikasi untuk bergotong royong
1 sosial dikalangan
normal kembali Memelihara jiwa menyampaikan pesan, untuk memperingati
masyarakat saat ini.
sosial dan menjaga ide, atau gagasan dalam secara simbolis
budaya yang ada hidup bermasyarakat. HUT RI Ke 75.

Sukabumi, 25 Agustus 2020

(Muhammad Ramlan)

BAB I

PENDAHULUAN

7
A. Latar Belakang Masalah

Sosial budaya dapat dilihat sebagai pola dalam suatu wilayah lokal, seringkali
dipandang secara birokratis dan sesuatu yang terorganisir, berkembang, berbudaya
termasuk teori pemikiran sistem kepercayaan dan aktivitas sehari-hari, hal ini dapat
diterapkan dalam praktek keseharian. Terkadang sosial budaya digambarkan
menjadi suatu yang tidak dapat ditangkap oleh akal sehat atau sesuatu diluar
kemampuan panca indra (Cicourel, 2013).
Perilaku sosial atau tingkah laku manusia (behavior) semata-mata dipahami
sebagai sesuatu yang ditentukan oleh sesuatu rangsangan (stimulus) yang datang dari
luar dirinya. Indifidu sebagai aktor tidak hanya sekedar penanggap pasif terhadap
stimulus tetapi menginterpretasikan stimulus yang diterima itu. Masyarakat
dipandang sebagai aktor kreatif dari realitas sosial, sehingga perubahan sosialpun
dapat terjadi dan akan berdampak pada aspek lain khususnya interaksi sosial pada
masyarakat (Rofiq A., 2008).
Interaksi sosial diatas yang diartikan sebagai hubungan-hubungan sosial timbal
balik yang dinamis, yang menyangkut hubungan antara orang-orang secara
perorangan, antara kelompok-kelompok manusia, maupun antara orang dengan
kelompok manusia dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Interaksi tersebut terjadi
karena adanya saling mengerti maksud dan tujuan masing-masing pihak dalam
hubungan sosial. Rasa saling mengerti dapat menjadikan interaksi yang dinamis
antara satu pihak dengan pihak yang lain, sehingga tujuan dari suatu program
masyarakat akan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat itu sendiri (Pribadi,
2004).
Perkembangan dari suatu hubungan sosial dapat pula diterangkan melalui tujuan-
tujuan dari manusia yang melakukan hubungan sosial itu dimana ketika ia
mangambil manfaat dari tindakan memberikan perbedaan yang menjadikan manfaat
dari tindakan tersebut menjadi lebih dapat dimanfaatkan untuk menjadi solusi dari
permasalahan sosial. Masyarakat yang menjadikan suatu aturan budaya sebagai
solusi terbaik tanpa berfikir jernih dalam menyelesaikan permasalahan tidak akan
bertahan lama dalam melakukan aktivitas sosial (Darwis, 2003).
Kebudayaan memiliki unsur yang sama dalam setiap kebudayaan di dunia. Baik
kebudayaan kecil bersahaja dan terisolasi maupun yang besar, kompleks dan dengan
jaringan hubungan yang luas. Kebudayaan sangat mudah berganti dan dipengaruhi

8
oleh kebudayaan lain, sehingga akan menimbulkan berbagai masalah yang besar.
Dalam suatu kebudayaan terdapat sifat sosialis masyarakat yang didalamnya
terdapat suatu ikatan sosial tertentu yang akan menciptakan kehidupan bersama
(Sulismadi & Sofwani, 2011).
Kebudayaan mencakup suatu pemahaman komprehensif yang sekaligus bisa
diuraikan dan dilihat beragam vairabel dan cara memahaminya. Kebudayaan dalam
arti suatu pandangan yang menyeluruh yang menyangkut pandangan hidup, sikap
dan nilai. Pembangunan kebudayaan dikaitkan dengan upaya memperbaiki
kemampuan untuk recovery, bangkit dari kondisi yang buruk, bangkit untuk
memperbaiki kehidupan bersama, bangkit untuk menjalin kesejahteraan. Dalam hal
inilah sosial budaya berperan untuk memberikan solusi terbaik bagi beragam bidang
kehidupan (Widianto &Pirous, 2009).

B. Rumusan Masalah
Dari hasil survey yang dilakukan oleh Divisi Sosial Budaya di Desa
Sukamaju bertepatan di Kampung Dangdeur yang didasarkan pada wawancara
dengan Kepala Desa, Sekertaris Desa, Kasi Pemerintahan, Toko Masyarakat
serta pemilik E warung sebagai narasumber yang menjadi sasaran kegiatan
KKN 2020 Divisi Sosbud diantaranya :
1. Apa saja kegiatan Sosial atau Budaya yang ada di Desa Sukamaju,
Kampung Dangdeur Rt.013/002 ?
2. Bagaimana kegiatan Sosial atau Budaya di Desa Sukamaju, Kampung
Dangdeur Rt.013/002 ?
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan
1. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusa nmasalah di atas, maka tujuan penulisan ini adalah
sebagai berikut :
Untuk mengetahui berbagai kegiatan sosial budaya yang dilaksanakan di
Desa Sukamaju.
a. Untuk mengetahui bagaimana kegiatan keagamaan di Desa Sukamaju.

2. Manfaat penulisan

9
Berdasarkan tujuan penulisan di atas, maka manfaat yang dapat di ambil
adalah sebagai berikut:
a. Manfaat Teoritis
Hasil penulisan ini ini diharapkan dapat menambah pengetahuan para
pembaca dan sebagai salah satu sumbangan informasi, yakni tentang
berbagai kegiatan dan bagaimana pelaksanaan kegiatan sosial budaya
selama masa covid-19.
b. Manfaat Praktis
1) Dapat menambah wawasan keilmuan sosial budaya.
Sebagai acuan atau perbandingan untuk penulisan yang lebih lanjut.

BAB II
ASSESMENT MASALAH

10
A. Kajian Teori

Sosial adalah cara tentang bagaimana para individu saling berhubungan (Enda,
2010). Sosial dalam arti masyarakat atau kemasyarakatan berarti segala sesuatu yang
bertalian dengan sistem hidup bersama atau atau hidup bermasyarakat dari orang atau
sekelompok orang yang didalamnya sudah tercakup struktur, organisasi,nilai-nilai
Sosial, dan aspirasi hidup serta cara mencapainya (Ranjabar, 2006) . Namun jika di
lihat dari asal katanya, sosial berasal dari kata ”socius” yang berarti segala sesuatu
yang lahir, tumbuh dan berkembang dalam kehidupan secara bersama-sama.
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang
merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) di artikan sebagai hal-hal yang
berkaitan dengan budi dan akal manusia. Menurut ilmu antropologi, kebudayaan adalah
keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam kehidupan
masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar .
Hal tersebut berarti bahwa hampir seluruh tindakan manusia adalah kebudayaan
karena hanya sedikit tindakan manusia dalam kehidupan masyarakat yang tidak perlu
dibiasakan dengan belajar,yaitu hanya beberapa tindakan naluri, beberapa refleks,
bererapa tindakan akibat proses fisiologi, atau kelakuan membabi buta. Bahkan
berbagai tindakan manusia yang merupakan kemampuan naluri yang terbawa dalam
gen bersama kelahirannya (seperti makan, minum, atau berjalan dengan kedua
kakinya), juga dirombak olehnya menjadi tindakan berkebudayaan (Koentjaraningrat,
2009).
Budaya, kultur atau kebudayaan adalah cara atau sikap hidup manusia dalam
berhubungan secara timbal balik dengan alam dan lingkungan hidupnya yang
didalamnya sudah tercakup pula segala hasil dari cipta, rasa, karsa, dan karya, baik
yang fisik materiil maupun yang psikologis, idiil, dan spiritual (Ranjabar, 2006).
Kebudayaan atau budaya menyangkut keseluruhan aspek kehidupan manusia bai
material maupun non-material. Sebagian besar ahli yang mengartikan kebudayaan
seperti ini kemungkinan besar sangat dipengaruhi oleh pandangan evolusionisme, yaitu
suatu teori yang mengatakan bahwa kebudayaan itu akan berkembang dari tahapan
yang sederhana menuju tahapan yang lebih kompleks (Setiadi, 2008).

11
Sosial budaya adalah itu sendiri adalah segala hal yang dicipta oleh manusia
dengan pemikiran dan budi nuraninya untuk dan atau dalam kehidupan
bermasyarakat. Atau lebih singkatnya manusia membuat sesuatu berdasar budi dan
pikirannya yang diperuntukkan dalam kehidupan bermasyarakat.
B. Telaah Empiris
1. Partisipasi mahasiswa/I KKN dalam kegiatan sosial
Mahasiswa/I KKN ikut serta membantu dalam kegiatan sosial, seperti
membantu pembagian BPNT, Gotong Royong dalam hal memperingati HUT
RI Ke 75, serta kegiatan santunan anak yatim.
Pihak Perangkat Desa serta Karang Taruna menerima mahasiwa KKN
dengan sangat ramah sehingga peserta KKN langsung diberi kesempatan untuk
membantu dalam kegiatan sosial ini.
Dalam situasi saat ini (Covid-19), kegiatan sosial dan budaya sangat
terbatasi. Namun, mereka masih semangat dengan tetap menerapkan protocol
kesehatan.
2. Sikap sosial masyarakat terhadap inovasi
Antusian masyarakat berkaitan dengan inovasi terhadap kegiatan sosial di
Desa Sukamaju ini relative baik, namun karena di situasi Pandemi Covid-19
ini ada beberapa kegiatan yang tidak bisa dilaksanakan. Namun, kita sebagai
peserta KKN turut membantu Perangkat Desa dan karang Taruna dalam
melaksanakan beberapa kegiatan sosial di Desa Sukamaju.

BAB III

KERANGKA PENANGANAN MASALAH

12
A. Alternatif Penanganan Masalah
a) Santunan Anak Yatim
Kegiiatan santunan anak yatim ini salah satu program kerja utama,
menyantuni anak yatim dapat selalu menjadi kesempatan baik
sebagai kegiatan berbagi sekaligus beribadah.
b) Menjaga Komunikasi
Di saat pandemi ini memnag pertemuan dengan orang-orang
terdekat pun terhalang. Namun, hal ini bukan penghalang untuk
tetap berkomunikasi. Meski, tak bisa bertemu secara fisik, kita tetap
bisa bercengkrama melalui teknologi.
c) Gotong Royong
Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN membantu Karang Taruna
dalam mempersiapkan kegiatan untuk memperingati HUT RI Ke 75
yang akan di adakan di Desa Sukamaju.

B. Pemilihan Alternatif
a. Gelar Bakti Sosial
i. Alternatif dan Pemecahan Masalah
Masih banyak anak-anak yang butuh perhatian sebagai
bentuk kepedulian pada keperluan mereka.
ii. Tujuan Kegiatan, Manfaat, dan Sasaran Kegiatan
Maksud dari kegiatan ini adalah mempererat hubungan
kekluargaan antara mahasiswa dengan anak-anak.
Tujuannya meningkkatkan kesadaran masyarakat akan
pentingnya menggali rasa peduli kita terhadap sesama.
Sasaran yang akan dituju yaitu, Anak - anak Yatim Piatu
di Desa Sukamaju.

iii. Waktu Pelaksanaan

13
Waktu kegiatan atau program kerja mengadakan
Santunan Anak Yatim Piatuini dilaksanakan pada :

Hari / Tanggal : Minggu, 23 Agustus 2020


Pukul : 16.00 s/d selesai
Tempat : SDN MARGAWANGI
Peserta : Anak Yatim Piatu
iv. Hasil Yang Dicapai dan Tidak Lanjut
Adapun hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah proses
Santunan Desa Sukamaju berjalan lancar, dan anak-anak pun
sangat bahagia dalam kegiatan ini. Hasil yang dicapai adalah
banyak yang ikut serta berpartisipasi dalam kelancaran
kegiatan ini, hal ini menunjukkan bahwa tingkat kesadaran
mmasyarakat terhadap sesame semakin tinggi.
C. Program Kerja
1) Membantu Pembagian Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
2) Gotong Royong dalam mempersiapkan HUT RI Ke 75.
3) Santunan Anak Yatim Piatu.

BAB IV

14
PELAKSANAAN PROGRAM DAN HASIL

A. Realisasi Penanganan
a) Program Kerja

Nama Kegiatan Pembagian Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).


Mengurangi Beban Masyarakat Dalam Pemenuhan
Tujuan Kegiatan
Kebutuhan Pokok.
Lokasi Kegiatan Kp. Dangdeur Rt.013/002 (E-warung Eneng Irma).
Waktu Pelaksanaan Hari Kamis, 13 Agustus 2020.
Mahasiswa dari Divisi Sosbud mengunjungi salah satu
kegiatan sosial yang dilakukan di Desa Dangdeur rt.013/002
sebagai rutinitas bulanan yaitu Pembagian Bantuan Bahan
Uraian Kegiatan Pangan Non Tunai (BPNT). Kami mulai memperkenalkan
diri ke panitia yang ada, selanjutnya kmai dapat kesempatan
untuk membantu mulai dari pengkondisian antrian,
pendataan, serta pengemasan bahan pangan.
Mahasiswa dapat membantu meringankan pekerjaan panitia
Hasil Kegiatan
serta mempercepat dalam pembagian bahan pangan ini.

b) Program Kerja

Nama Kegiatan Gotong Royong Pemasangan Umbul-Umbul


Tujuan Kegiatan Memperingati HUT RI Ke 75
Lokasi Kegiatan Depan Kantor Desa
Waktu Pelaksanaan Hari Jum'at, 14 Agustus 2020.
Mahasiswa di beri kesempatan untuk mebantu Perangkat
Desa dalam pemasangan umbul-umbul sebagai memperingati
Uraian Kegiatan
HUT RI Ke 75, pemasangan mulai dari depan Kantor Desa
hingga disepanjang jalan kp. Dangdeur rt.013/002.
Mulai dari depan Kantro Desa hingga Sepanjang jalan Kp.
Hasil Kegiatan Dangdeur Rt.013/002 telah terpasang umbul-umbul, simbol
memperingati HUT RI Ke 75.

c) Program Kerja

Nama Kegiatan Santunan Anak Yatim Piatu

15
Mempererat Persaudaraan Sesama Muslim
Tujuan Kegiatan
dengan Saling Membantu Dalam Beramal Baik
Lokasi Kegiatan SDN MARGAWANGI
Waktu Pelaksanaan Minggu, 23 Agustus 2020
Santunan ini Merupakan Proker Utama Divisi
Sosial Budaya, kita bekerja sama dengan
Kepala Desa, Sekdes, Karang Trauna, Kadus,
Uraian Kegiatan
Serta Rt/Rw untuk pendataan anak Yatim di
Desa Sukamaju dan secara teknis
pembagiannya.
Anak-anak terlihat bahagia meskipun tidak
Hasil Kegiatan
banyak yang bisa kita berikan

B. Faktor Pendorong
Faktor pendorong dalam pelaksanaan program ini adalah semua rekan
kelompok bidan Sosial Budaya yang selalu mendukung dan rela
meluangkan waktu dan tenaga, serta semangat dan antusias dari Karang
Taruna dalam melaksanakan program ini. Tersedianya fasilitas yang
menunjang terlaksananya program-program KKN, kebijakan tokoh
masyarakat yang telah menyetujui dan mengesahkan program kerja KKN.
C. Faktor Penghambat
Yang menjadi faktor penghambat selama kegiatan Keliah Kerja Nyata ini
keterbatasannya dalam segala hal.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

16
Sosial Budaya merupakan bentuk gabungan istilah sosial dan budaya.
Sosial dalam arti masyarakat, budaya atau kebudayaan dalam arti sebagai
semua hasil karya, rasa dan ciptaan masyarakat. Sosial budaya dalam arti
luas mencakup segala aspek kehidupan. Oleh karena itu atas landasan
pemikiran tersebut, maka pengertian sistem sosial budaya Indonesia dapat di
rumuskan sebagai totalitas tata nilai, tata sosial, dan tata laku manusia
Indonesia yang merupakann manifestasi dari karya, rasa dan cipta di dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berdasarkan pancasila
dan undang-undang dasar 1945.
B. Saran
Kebudayaan merupakan suatu manifestasi dari karya manusia maka dari
itu kita harus melestarikan kebudayaan yang kita miliki. Khususnya kita
rakyat Indonesia harus tetap menjaga kebudayaan kita, jangan sampai
diambil negara-negara tetangga. Serta kita harus tetap menjaga rasa sosial
kita, karena kehidupan bermasyarakat akan selalu berinteraksi setiap hari.

DAFTAR PUSTAKA

M sulaiman, Munadar. 2006. Ilmu Budaya Dasar.Bandung: PT. Refika Aditama.

17
Elly M. Setiadi, dkk. 2006. Ilmu sosial dan budaya dasar. Jakarta: Kencana
Prenada Media.

Herimanto,winarno. 2008. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta Timur: PT.


Bumi A

PEMBAGIAN BPNT

18
19
F

GOTONG ROYONG

20
(PEMASANGAN UMBUL-UMBUL)

21
SANTUNAN ANAK YATIM
PIATU

22
23
24

Anda mungkin juga menyukai