Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

ROSE TAYLOR KUALA SIMPANG

PEMBUATAN GAUN PESTA

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian kompetisi keahlian
(UKK)

DISUSUN OLEH :
SITI FAADYAH
NISN.0031212858
TATA BUSANA

TATA BUSANA
SMK NEGERI 3 KARANG BARU
KABUPATEN ACEH TAMIANG
TAHUN AJARAN 2020/2021

I
LEMBAR PENGESAHAN

Penulisan Lapran Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) Pendidikan Sistem Ganda


(PSG) Dengan Judul “PEMBUATAN GAUN PESTA”

Disusun Oleh :
Nama : Siti Faadyah
NISN : 0031212858
Kelas : XII Busana I
Jurusan : Tata Busana

Disetujui Oleh :

Pimpinan Penjahit Pembimbing Sekolah

(Rosnita) (Sri Karmira Sucipto,S.Pd)


NIP.197912022006042002

Mengtahui :

Waka HUMAS Kepala Jurusan Tata Busana


SMKN 3 Karang Baru SMKN 3 Karang Baru

(Karyati,S.Pd) (Sri Karmira Sucipto,S.Pd)


NIP.198409202010032001 NIP.197912022006042002

Kepala Sekolah
SMKN 3 Karang Baru

Wardiana,S.Pd
NIP.196907182002122006

II
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas
kehendaknya, penulis dapat menyelasaikan laporan ini dengan sebaik-baiknya.
Laporan Praktik Kerja Industri di Rose Taylor Kuala Simpang, semoga ini dapat
bermanfaat meningkatkan penguasaan kompetensi dengan standar kompetensi
kelulusan yang di harapkan dan dapat di selesaikan sesuai dengan tujuan yang di
tentukan.
Terwujudnya laporan ini tidak terlepas dari beberapa pihak yang terlibat
dan telah banyak membantu dan memberikan bimbingan pada penulis, sehingga
dapat terlaksana dengan baik, meskipun masih ada beberapa kekurangan
Penulis banyak mengucapkan terima kasih kepada :
1. Kepala sekolah SMKN 3 Karang Baru, Wardiana S.Pd yang telah menjadi
Motifator, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan.
2. Ketua Jurusan Tata Busana Ibu Sri Karmira Sucipto,S.Pd yang telah
memberikan pengajaran produktif dengan baik, Sehingga menjadi bekal
selama Prakerin.
3. Pembimbing Laporan, Sri Karmira Sucipto,S.Pd yang telah memberikan
bimbingan selama penyusunan laporan.
4. Pembimbing Prakrin ibu Rosnita yang telah memberi dorongan kepada penulis
selama Prakerin di laksanakan.
5. Teristimewa kepada kedua orang tua tercinta yang telah membantu baik dalam
bentuk Material maupun Spiritual
Apabila dalam penulisan laporan ini terdapat kesalahan, penulis mohon
maaf yang sebesar-besarnya, dan penulis mengharapkan kritik serta saran yang
bersifat membagun. Penulis juga berharap semoga laporan Prakerin ini dapat
bermanfaat bagi pembaca.

Karang Baru, 08 Oktober 2020


Penulis

Siti Faadyah
NISN. 0031212858

III
IDENTITAS SISWA

Nama : Siti Faadyah


NISN : 0031212858
Tempat/Tanggal Lahir : Kualasimpang, 25 maret 2003
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Jl.Meranti, Dusun Karya Indah, BTN Paya Bedi,
Kec.Rantau, Kab. Aceh Tamiang
Nama Orang Tua/Wali
Ayah : M yunus
Ibu : Misnawati
Alamat Orang Tua/Wali
Ayah : Jl.Meranti, Dusun Karya Indah, BTN Paya Bedi,
Kec.Rantau, Kab. Aceh Tamiang
Ibu : Jl.Meranti, Dusun Karya Indah, BTN Paya Bedi,
Kec.Rantau, Kab. Aceh Tamiang
No. Telepon Orang Tua/Wali : 082366470410

IV
DAFTAR ISI

COVER ........................................................................................................ I
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... II
KATA PENGANTAR .................................................................................. III
IDENTITAS SISWA .................................................................................... IV
DAFTAR ISI ................................................................................................ V
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Industri .......................................... 1
1.2 Tujuan Praktik Kerja Industri ....................................................... 1
1.3 Tujuan Penulisan Laporan Praktik Kerja Industri ......................... 2
1.4 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Praktik Kerja Industri ................ 2
BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI ........................... 3
2.1 Keterangan Singkat Rose Taylor (sejarah) ................................... 3
2.2 Visi Misi DuDi ............................................................................ 3
2.3 Urian Kegiatan Yang Dilaksanakan ............................................. 4
BAB III LANDASAN TEORI ...................................................................... 6
3.1 Gaun Pesta................................................................................... 6
3.2 Macam-Macam Pola .................................................................... 6
3.3 Cara Membuat Pola Gaun Pesta ................................................... 8
3.4 Pembuatan Pola Gaun Peta .......................................................... 9
3.5 Alat Dan Bahan Yang Digunakan Dalam Pembuatan Gaun Pesta 11
BAB IV PERMASALAHAN ....................................................................... 13
4.1 Masalah Yang Dihadapi Dalam Prakerin Dan Pemecahan ............ 13
BAB V PENUTUP ....................................................................................... 14
5.1 Kesimpulan Pelaksanaan Prakerin................................................ 14
5.2 Saran ........................................................................................... 14
DOKUMENTASI ......................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 21

V
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Praktik Kerja Industri

Pendidikan merupakan faktor yang sangat penting bagi suatu bangsa


karena dengan pendidikan dapat mendorong dan menentukan maju mundurnya
proses pembangunan bangsa dalam berbagai bidang. Perwujudan masyarakat yang
berkualitas merupakan tanggung jawab pendidikan. Oleh karenaa itu lembaga
pendidikan di Indonesia termasuk Sekolah Menengah Kejurusan (SMK)
mengupayakan agar calon pendidik memiliki kualitas, integritas serta karakteristik
yang dapat memajukan mutu pendidikan di Indonesia, salah satunya dengan
diterapkan adanya Praktik Kerja Industri (PRAKERIN).
Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) dapat menjadi proses pembelajaran
dan pembekalan ilmu pengetahuan yang di peroleh peserta PRAKERIN secara
kesinambungan dan terencana dalam bentuk Praktikum. Dan sekian banyak
kegiatan yang dilaksanakan di Lapangan di antaranya praktik membuat pola,
memotong, mengobras, menjahit, mengesum, menyetrika, Mempermak Baju,
Membuat Masker dan membuat kancing bungkus.
Pengalaman paraktik ini merupakan suatu wadah yang bertujuan untuk
melatih mental kami, sikap dan keterampilan bagi seorang calon tata busana
sangat diprioritaskan, tapi yang terpenting adalah penguasaan materi yang selama
ini di ajarkan oleh guru disekolah. Dalam membuat laporan kegiatan Prakerin,
penulis membahas tentang pembuatan Gaun Pesta.
Latar belakang masalah yang telah di uraikan di atas membarikan inspirasi
dan pemikiran kepada penulis di dalam membuat laporan hasil kegiatan Praktik
Kerja Industri di Rose Taylor.

1.2 Tujuan Praktik Kerja Industri

Berikut beberapa tujuan dari kegiatan prakerin:


1. Menghasilkan tenga kerja yang memeiliki keahlian professional serta
memiliki keterampilan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan
kerja.
2. Memperoleh keterampilan dan kesepadanan antara sekolah dan dunia
usaha.
3. Mendorong siswa untuk berjiwa swasta dan mandiri.
4. Memberikan penghasilan dan remidiasi sosial bagi pelajar.

1
5. Menghasilkan ilmu teori yang didapat disekolah dengan langsung terun
kedunia usaha.
6. Meningkatkan kreativitas siswa/i dalam penulisan yang bersifat ilmiah
dan objektif.

1.3 Tujuan Penulisan Laporan Praktik Kerja Industri

Tujuan pembuatan laporan ini adalah untuk mengetahui sejauh mana


kemampuan siswi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan yang dimilikinya.
Adapun tujuan dalam pembuatan Laporan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)
antara lain :

1. Menghasilkan ilmu teori yang didapat di sekolah dengan langsung turun


ke dalam dunia usaha.
2. Untuk mendapatkan pengalaman sebagai bahan perbandingan antara teori
yang didapat di sekolah dengan Praktik kerja yang sesungguhnya.
3. Meninggalkan kreativitas siswi dalam penulisan yang bersifat Objektif dan
ilmiah.

1.4 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Praktik Kerja Industri

Adapun waktu dan lokasi dalam melaksanakan PRAKERIN ini adalah


sebagai berikut:
Nama Usaha : ROSE TAYLOR
Nama Pekerjaan : Menjahit Pakaian Pria dan Wanita
Waktu : 15 Juli 2020 sampai dengan 13 Oktober 2020
Jam : 08.00 - 17.30
Tempat : Jl. Rantau, Pajak Hongkong Baru No. 6 Kuala Simpang
Dikerjakan Oleh : Siti Faadyah
Kelas : XII Busana

2
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

2.1 Keterangan Singkat Rose Taylor (sejarah)

Rose Taylor berdiri pada tahun 2007, didirikan oleh seorang wanita
bernama Rosnita. Berawal dari keisengan dalam membuka usaha tersebut,
kini Rose Taylor mampu berkembang dan bersaing dengan pengusaha
lainnya. Pada awalnya, Rose Taylor memiliki satu ruko yang dilengkapi
dengan satu buah mesin obras,dan lima mesin jahit manual serta dua orang
pekerja. Saat ini, Rose Taylor memiliki dua ruko, dengan letak
bersebelahan. Satu ruko untuk jahitan busana dan satu untuk jahitan lenan
rumah tangga.
Selain itu, kini Rose Taylor dilengkapi dengan sembilan mesin jahit
manual, tiga buah mesin jahit industri, dua mesin obras,satu mesin sirsak,
satu mesin bordir, satu mesin semi otomatis, dan alat membuat kancing
bungkus. Dengan mempekerjakan tiga karyawan penjahit busana, dan lima
karyawan penjahit lenan rumah tangga. Usaha yang sudah berdiri kurang
lebih empat belas tahun tersebut, banyak dipercaya untuk membuat busana
pesta, busana kerja, busana anak, dan busana pria,celana,jilbab,mukena
masi banyak lagi.

2.2 Visi Misi DuDi

 Visi
- Menjadi penjahit yang kretif, inofatif, professional sehingga
dapat dikenal oleh masyarakat
- Menjadi yang terdepan dalam fashion
- Menghasilkan tenga kerja yang professional dan berkompeten
 Misi
- Menciptakan berbagai macam model busana
- Memberikan pelayanan prima pada pelanggan
- Menggunakan bahan yang berkualitas
- Menjaga kualitas dan kuantitas

3
2.3 Uraian Kegiatan Yang Dilaksanakan

A. Memotong

Proses potong merupakan proses pertama yang dilakukan setelah


dibuatnya sebuah pola dalam bentuk sesuai dengan ukuran badan.Tata cara yang
dilakukan untuk memotong kain yaitu :
1. Membuka kain yang masih dalam gulungan.
2. Membentangkan kain
3. Melipat dahulu kainuntuk mengambil serkel gaun
4. Letakkan pola di atas kain,susun lah dengan bendar agar menghemat
kain..
5. Selanjutnya potong bahan sesuai pola dan jangan lupa sisakan untuk
kampuh
6. Setelah semua di potong,rader mengikuti pola yang sudah di pentul kan
di atas kain tersebut.
7. Jika sudah letakkan potongan kain tersebut di atas brokat.
8. guting brokat mengikuti pinggiran kain

B. Menjelujur
Agar renda dan brokat menempel rapih,jelujurlah semua bagian-bagian
kain.

4
C. Mengobras

Setelah di jelujur kemudian diobras agar serat kain tidak terberai.


D. Menjahit

Bahan kain yang sudah diobras kemudian dijahit sesuai dengan model
yang telah ditentukan.
E. Finishing

Diselesaikan dengan cara disetrika agar gaun pesta menjadi rapi dan
dipasang utiara untuk mempercantik gaun pesta.

5
BAB III
LANDASAN TEORI

3.1 Gaun Pesta

Busana pesta adalah busana yang digunakan pada kesempatan pesta,


dimana busana tersebut dibagi menurut waktunya yaitu pagi, siang, malam (Prapti
Karomah dan Sicilia S, 1998:8-9).
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan busana pesta adalah busana
yang dikenakan untuk kesempatan pesta dan dibuat lebih istimewa dari busana
lainnya, baik dalam hal bahan, desain, hiasan, maupun teknik jahitannya.
busana pesta dikelompokkan menjadi:

A. Busana Pesta Pagi Dan Siang


Busana pesta pagi atau siang adalah busana yang dikenakan pada
kesempatan pesta antara pukul 09.00-15.00. Busana pesta ini terbuat dari bahan
yang bersifat halus, lembut, menyerap keringat dan tidak berkilau, sedangkan
pemilihan warna sebaiknya dipilih warna yang lembut tidak terlalu gelap. Seperti :

B. Busana Pesta Malam


Busana pesta malam adalah busana yang dikenakan pada kesempatan pesta
malam hari. Pemilihan bahan yaitu yang bertekstur lebih halus dan lembut. Mode

6
busana kelihatan mewah atau berkesan glamour. Warna yang digunakan lebih
mencolok, baik mode ataupun hiasannya lebih mewah.

3.2 Macam macam pola

A. Pola Cetak
Pola cetak atau pola standar adalah suatu pola yang di buat menurut
ukuran standar yang telah disepakati oleh dunia permodelan. Pola cetak ini
penulis gunakan untuk membuat pola seragam sekolah yang berupa baju putih,
rok abu-abu dan rok nila. Pola cetak tersedia dalam beberapa ukuran dengan
menggunakan kode sebagai berikut.
a. S (Small) : Ukuran kecil jika di nyatakan dengan angka sama dengan
nomer 14-14,5
b. M (Medium) : ukuran sedang jika dinyatakan dengan angka sama dengan
nomer 15-15,5
c. L (Large) : Ukuran besar jika di nyatakan dengan angka sama dengan
nomer 16-16,5

B. Pola Kontruksi
Pola kontruksi adalah pola dasar yang di buat berdasarkan ukuran badan si
pemakai dan di gambar dengan perhitungan sesuai dengan sistem pola
kontruksi.Tetapi memerlukan waktu yang lebih lama dan hasilnya lebih baik
karena sesuai dengan bentuk tubuh si pemakai. Pola ini digunakan oleh penulis
untuk membuat pola blus nila diatas kain.

7
3.3 Cara Membuat Pola Gaun Pesta
A. Pola badan depan

1. Menentukan ukuran
2. Buat garis pertama dengan arah orizontal untuk pola bagian depan
3. Buat garis ke dua dengan arah vertikel untuk pola bagian depan
4. Buat garis untuk bahu
5. Buat garis lengkung untuk kerung lengan menggunakan rol siku untuk
leher
6. tentukan kerung lengan,dan tarik garis menggunak rol siku
7. tentukan ukuran pinggang,dan buar kupnat
8. tarik garis menggunakan rol panggul untuk tinggi samping.

B. Pola badan belakang

Jiplak pola bagian depan di bagian lipatan kain yang membedakannya


adalah ukuran leher, ukuran kerung lengan dan kampuh untuk resleting.
C. Pola lengan
1. Tarik garis horizontal mengikuti panjang tangan
2. turun sekitar 10/12,lalu tarik garis vertikal
3. Tarik garis dari ujung panjang tangan sampai garis vertikal mengikuti
ukuran kerung lengan yang di bagi 2
4. ukirlah garis nya samapai pas dengan ukuran kerung lengan
5. di ujung bawah garis horizontal buat lah garis vertikal sesuai dengan
lingkar lengan di bagi 2
6. tarik garis panjang untuk membentuk lengan

D. Serkel
Hanya memerlukan ukuran pinggang dan panjang rok. Lipat kain lalu bagi
2 ukuran pinggang dan kurang 1.

8
3.4 Pembuatan Pola Gaun Pesta
A. Cara melakukan pengukuran

No. Gambar Keterangan Hasil

1. Mengukur Lingkar Badan


86

2. Mengukur Lingkar Pinggang


70

3. Mengukur Lingkar Panggul 92

4. 39
Mengukur Panjang Muka

Mengukur Panjang
5. Punggung 39

6. Mengukur Lebar Muka


30

9
7. Mengukur Lebar Punggung
34

8. Mengukur Panjang Bahu


11

9. Mengukur Kerung Lengan


46

10. Mengukur Panjang Lengan


55

11. Mengukur Lingkar Lengan


25

12. Mengukur Jarak Dada


19

13. Mengukur Panjang Rok


99

10
3.5 Alat Dan Bahan Yang Digunakan Dalam Pembuatan Gaun Pesta

Alat dan bahan pendukung dalam menjahit sangatlah penting untuk


melancarkan kegiatan menjahit. Alat dan bahan yang digunakan adalah sebagai
berikut:

Gambar 1 : Gunting digunakan untuk memotong pola baju yang sudah disiapkan.

Gambar 2 : Rol panggul digunakan untuk membuat bentuk panggul pada pola.

Gambar 3 : Pita ukurdigunakan untuk mengambil ukuran badan, juga sebagai alat
bantu pada saat membuat ukuran pola besar.

Gambar 4 : Kapur jahit, yang digunakan untuk memmberi tanda pada kain, atau
dapat juga untuk menggambarkan pola diatas kain.

11
Gambar 5 : 1. Jarum mesin manual, digunakanuntuk menjahit
2. Jarum tangan, digunnakan untuk jelujur, soom dll
3. Jarum pentol, digunakan untuk membuat pola seperti menyemat
pola pada rancangan bahan, menyatukan bagian-bagaian pola
yang telah dipotong

Gambar 7: Mesin jahit

Gambar 8 : Pendedel, digunakan untuk mencabut benang yang telah terjahit pada
kain.

Gambar 9 : Rader, digunakan untuk menekan karbon jahit sewaktu memberi


tanda pola pada bahan yang akan dijahit.

12
BAB IV
PERMASALAHAN

4.1 Masalah Yang Dihadapi Dalam Prakerin dan Pemecahannya


A. Masalah Yang Dihadapi
Ada beberapa masalah yang penulis temukan pada saat penulis melakukan
Praktik Kerja Lapangan, adapun masalah yang dihadapi adalah sebagai berikut:
 Ada beberapa masalah yang penulis temukan pada saat penulis melakukan
Praktik Kerja Lapangan adapun masalah yang dihadapi dalam memasang
lengan.
 Sering mengalami masalah saat memasang kerah sanghai.

B. Pemecahan Masalah
Identifikasi masalah merupakan hal yang harus dilakukan dalam
penangganannya, adapun solusi dari permasalahan adalah:
 Jika permasalahannya bagian kerung lengan dan lengan tidak sama besar,
sebelum menyambungkan lengan terlebih dahulu distik jarang agar lebih
mudah lagi dalam proses pemasangan lengannya.
 Agar mudah dalam menjahit kerah sanghai,sebaiknya menggosok dengna
rapih,lalu di jahit rapih mengikuti kain keras.

13
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan Pelaksanaan Prakerin

Setelah melaksanakan kegiatan Prakerin ini, sangat banyak pengalaman


dan ilmu pengetahuan yang saya dapatkan. Jika di sekolah saya diajarkan
bermacam-macam teori kejuruan, maka ketika prakerin, teori itu akan digunakan
sebagai dasar dalam melaksanakan suatu kegiatan (Praktik). Pada intinya,
kegiatan Prakerin sangat berguna untuk mengembangkan apa yang diajarkan di
sekolah. Prakerin bisa disebut sebagai pelengkap dan proses pematangan atau
pemantapan kelak saat sudah berkecimpung dalam dunia kerja.
Prakerin dapat menunjang siswa untuk menjadi tenaga kerja menengah
yang ahli dan professional dalam bidangnya yang mampu memenuhi pasar
nasional atau bahkan internasional. Dengan begitu siswi akan mempunyai sikap
yang akan menjadi bekal dasar pengembangan diri secara berkelanjutan dan dapat
mengamalkan apa yang telah di perolehnya, dalam kehidupan sehari-hari.

5.2 Saran

Kami sadar dalam melaksanakan kegiatan Prakerin ini masih banyak


kekurangan. Namun kami telah berusaha melaksanakannya secara maksimal.
Selain itu, laporan Prakerin ini juga masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
saran yang membangun sangat kami perlukan guna memperbaiki laporan yang
masih jauh dari sempurna ini.
Beberapa hal yang kami temukan di lapangan saat pelaksanaan Prakerin
yang sebagian kecil justru tidak kami temukan saat mengikuti pembelajaran
dikelas. Untuk adik kelas yang nantinya akan melaksanakan kegiatan Prakerin,
mungkin sedikit saran berikut ini bisa bermanfaat:

1. Jaga nama baik diri sendiri dan kampus.


2. Utamakan keselamatan kerja.
3. Gunakan waktu sebaik-baiknya.
4. Tetap semangat dan jangan putus asa.

14
DOKUMENTASI
A. Pola Gaun Pesta

15
B. Rancangan Bahan

16
C. Rancangan Harga

17
18
19
20
DAFTAR PUSTAKA

https://www.books.google.co.id/books?id=EMQK6qcjEEC&pg=PA101&lpg=PA
101&dq=seragam+sekolah&source=bl&ots=MdDP (diakses tanggal 05
Agustus 2016)

https://elmodista.com/2020/02/11/macam-macam-busana-pesta-berdasarkan-
kesempatan/

https://www.fesyendesign.com/mengenal-macam-macam-pola-busana/

https://www.google.com/search?q=bahan-bahan+untuk+menjahit&client=firefox
a&rls=org.mozilla (diakses tanggal 05 Agustus 2016)

https://id.wikihow.com/Mengukur-Badan-untuk-Membuat-Baju

http://www.jamarismelayu.com/2014/09/ketentuan-pakaian-seragam-sekolah-
siswa.html

https://www.psychologymania.com/2013/06/pengertian-busana-pesta.html

http://valentinonapitupulu.com/pakaian-baju-seragam-article/32-apa-dan-
seberapa-pentingnya-baju-pakaian-seragam-untuk-bisnis-anda

21

Anda mungkin juga menyukai