Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN

PRAKTIK KERJA INDUSTRI ( PRAKERIN)


DI DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
DAERAH,KESATUAN BANGSA DAN POLITIK
(DPMDKesbangpol)

TAHUN PELAJARAN 2017/2018


Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti
Ujian PRAKERIN Kompetensi Keahlian Rekayasa Perangkat Lunak

Disusun oleh :
NAMA : UUN USWATUN HASANAH
NIS : 151601040
KELAS : XII RPL

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT


DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MIFTAHUL IHSAN
Jl. Husein Kartasasmita Lingk. Cisauheun RT.021 RW.007
Kel. Situbatu Kec. Banjar Kota Banjar
Kode Pos. 46331 Telp/Fax. 0265-744356
Email:smkmiftahulihsanbanjar@yahoo.co
IDENTITAS PENYUSUN

Pas Photo

3x4

NAMA : UUN USWATUN HASANAH

TEMPAT, TANGGAL LAHIR : CILACAP,26 Agustus 2000

JENIS KELAMIN : PEREMPUAN

ALAMAT : Dsn.Cadasmalang RT.020 RW.005 Desa

Babakan, Kec.Karangpucung, Kab, Cilacap

NIS : 151601040

PROGRAM KEAHLIAN : REKAYASA PERANGKAT LUNAK

SEKOLAH : SMK MIFTAHUL IHSAN

TEMPAT PRAKERIN : DINAS PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DESA,KESATUAN

BANGSA DAN POLITIK

(DPMDKesbangpol)

i
LEMBAR PENGESAHAN

JUDUL : Laporan Hasil Praktik Kerja Industri ( Prakerin )


Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kesatuan Bangsa
dan Politik (DPMDKesbangpol)

Telah diterima dan disetujui oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat


Desa,Kesatuan Bangsa dan Politik dan Guru Pembimbing Sekolah SMK Miftahul
Ihsan pada :

Hari : Rabu
Tanggal : 13 Desember 2017
Pukul : 07.00 s/d selesai

Mengetahui,

Pembimbing Instansi Pembimbing Sekolah

Budi Ligaswara, S.Kom. Ratna Apriliani, S.Pd


NIP. 198403012009021002 NIP. -

Kepala Sekolah
Kepala Instansi

Wawan Gunawan, SP.,M.Si Hj. Siti Pipih Sopiah, S.Pd.


NIP.196505021989031015 NIP. -

LEMBAR PERSETUJUAN

ii
JUDUL : Laporan Hasil Praktik Kerja Industri ( Prakerin )
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kesatuan Bangsa
dan Politik (DPMDKesbangpol)

Telah diterima dan disetujui oleh Kepala Sekolah dan Tim Penguji Sekolah
Menengah Kejuruan SMK Miftahul Ihsan pada :
Hari : Selasa
Tanggal : 12 Desembar 2017
Pukul : 07.00 s/d selesi

Tim Penguji,

Penguji I Penguji II

....................................... .......................................

Mengetahui,

Kepala Sekolah

Hj. Siti Pipih Sopiah, S.Pd.


NIP. -

KATA PENGANTAR

iii
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang maha Kuasa
karena atas Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
Laporan Kegiatan Praktek Kerja Industri ( Prakerin ) di kantor
DPMDKesBangPol Banjar penulis telah melaksanakan Praktek Industri
( Prakerin ) dari tanggal 25 Juli sampai dengan 25 Oktober 2017. Laporan hasil
praktik kerja Industri ( Prakerin ) ini dibuat untuk diajukan sebagai salah satu
syarat untuk dapat mengikuti ujian akhir nasional / ujian akhir sekolah
(UAN/UAS ) tahun ajaran 2017/2018.

Tersusunnya laporan hasil praktik kerja Industri ( Prakerin ) ini berkat


bantuan, dorongan dan bimbingan kepala sekolah, dewan guru, pemilik,
pembimbing dan para staf Instansi, serta rekan-rekan di SMK Miftahul Ihsan.

Selanjutnya atas terlaksana dan terselesaikannya praktik kerja Industri


( Prakerin ) ini, penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada :

1. Bapak Ruslani dan Ibu kamyati Selaku Orangtua Saya

2. Bapak K.H Ihsanudin Riskam, S.Pd dan Ibu Hj. Yuyum Fatimah, selaku
Pimpinan Umum Yayasan Miftahul Ihsan Al - Banjary

3. Ibu Hj. Siti Pipih Sopiah, S.Pd. , selaku Kepala Sekolah SMK Miftahul Ihsan
Banjar

4. Bapak Rijal Apriana, S.kom., Kepala Jurusan RPL SMK Miftahul Ihsan
Banjar

5. Ibu Ratna Dwi Apriliasari, S.Pd. , Selaku Pembimbing Sekolah SMK Miftahul
Ihsan Banjar

6. Bapak Ilal Ahmad Taufik, Selaku Wali Kelas XII RPL

7. Bapak Wawan Gunawan, Sp.,M.Si. , Selaku Kepala Instansi/DUDI


DPMDKesbangpol

iv
8. Bapak Budi Ligaswara, S.Kom. , Selaku Pembimbing Instansi/DUDI
DPMDKesbangpol

9. Serta para Staf/pegawai Instansi DPMDKesbangpol

Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan laporan ini masih banyak


kekurangan dan kekeliruan karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun demi sempurnanya laporan Praktik Kerja Industri ( Prakerin )
ini.

Semoga laporan hasil Praktik Kerja Industri ( Prakerin ) ini dapat berguna
dan bermanfaat bagi penulis khusunya dan bagi pembaca pada umumnya.

Banjar,........................2017

Penulis

DAFTAR ISI

v
HALAMAN JUDUL

INDENTITAS PENYUSUN ..................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................... ii

LEMBAR PERSETUJUAN ..................................................................... iii

KATA PENGANTAR ................................................................................ iv

DAFTAR ISI .............................................................................................. v

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1

1.1 Latar Belakang................................................................................. 1


1.2 Pengertian Praktek Kerja Industri ( Prakerin )................................. 2
1.3 Landasan Praktek Kerja Industri ( Prakerin ) ................................. 2
1.4 Maksud Dan Tujuan Praktek Kerja Industri ( Prakerin )................. 3
1.5 Waktu Dan Tempat Praktek Industri ( Prakerin ) ............................ 4

BAB II URAIAN UMUM.......................................................................... 4

2.1 Profil Instansi................................................................................... 5


2.2 Visi dan misi instansi....................................................................... 6
2.3 Program Instansi.............................................................................. 6
2.4 Struktur Organisasi Instansi............................................................. 10
2.5 SOP Instansi .................................................................................... 11

BAB III KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI ......................... 17

BAB PENUTUP IV ................................................................................... 19

LAMPIRAN FOTO

vi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Industri ( Prakerin )

Latar belakang Praktek Kerja Industri ( Prakerin ) Sekolah Menengah


Kejuruan sebagai salah satu Sub Sistem Pendidikan Nasional, memiliki
kedudukan sangat penting dalam fungsi menyiapkan tenaga kerja terampil
untuk menunjang sistem pendidikan nasional. Upaya penyiapan tenaga kerja
yang terampil sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri,didekati
melaluikebijakan “link and match” adalah penyelenggaraan kegiatan Praktek
Kerja Industri ( Prakerin ).Pada dasarnya,Praktek Kerja industri(Prakerin)
merupakan penyelengaraan yang mengintegrasikan secara tersistem pendidikan
dunia usaha dan industri. Pengintegrasian kegiatan pendidikan ini akan
menghilangkan perbedaan standar nilai sekolah dan dunia kerja serta sekaligus
mendekatkan supply dengan ketenagakerjaan.

Untuk dapat berkiprah dalam peraturan persaingan global, Indonesia


memerlukan keunggulan. Faktor utama yang menentukan keunggulan adalah
tenaga kerja yang memiliki keterampilan dan memiliki ilmu pengetahuan dan
teknologi (IPTEK), agar dapat menghasilkan produk maupun jasa yang layak
untuk diunggulkan pada persaingan global, baik masa kini maupun masa yang
akan datang.

Artinya, diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki keahlian


profesional. Tenaga kerja yang terlibat dalam proses produksi akan menentukan
mutu, biaya produksi, efisiensi waktu dan penampilan akhir produk industri
barang maupun jasa yang menjadi faktor penentu kemampuan bersaing.

Sejalan dengan kondisi tersebut, GBHN 1993 telah memberikan arah yang
jelas tentang misi pembangunan Indonesia dalam menghadapi perkembangan
masa mendatang, yakni menitikberatkan pembangunan jangkapanjang II dan
pelita IV pada pembangunan ekonomi seiring dengan perkembangan sumber
daya manusia (SDM).

1
Pendidikan sebagai pranata utama pembangunan sumber daya manusia
(SDM) harus secara jelas berperan membentuk peserta didik menjadi asset
bangsa, yaitu SDM dengan keahlian profesional yang dimiliki dapat menjadi
produktif dan berpenghasilan serta mampu menciptakan roduk – produk unggul
industri Indonesia ini yang siap menghadapi persaingan di pasar modal.

Keahlian profesional yang harus dikuasai pada dasarnya mengandung


unsur ilmu pengetahuan, teknik dan kiat. Unsur ilmu pengetahuan dan teknik
dapat dipelajari di sekolah, sedangkan unsur kiat adalah sesuatu yang tidak
dapat diajarkan, tetapi dapat dikuasai melalui proses pembiasaan penentuan
kadar keprofesionalan seseorang, hanya dapat dikuasai melalui cara
mengerjakan pekerjaan pada bidang profesi itu sendiri, karena itulah tumbuh
suatu ukuran keahlian professional berdasarkan jumlah pengalaman kerja.

1.2 Pengertian Praktik Kerja Industri ( Prakerin )

Praktek Kerja Industri ( Prakerin ) adalah salah satu bentuk implementasi


secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dengan
program penguasaan keahlian yang di peroleh melalui kegiatan kerja secara
lansung di dunia kerja untuk mencapai tingkat keahlian professional tertentu.

Disamping dunia usaha, Praktik Kerja Industri ( Prakerin ) dapat memberikan


keuntungan pada pelaksanaan itu sendiri yaitu sekolah, karena keahlian yang
tidak di ajarkan di sekolah bisa di dapat di dunia usaha, sehingga dengan adanya
Praktik Kerja Industri ( Prakerin ) dapat meningkatkan mutu dan relevensi
Pendidikan Menengah Atas yang dapat di arahkan untuk mengembangkan suatu
sistem yang mantap antara dunia pendidikan dan dunia usaha.

1.3 Landasan Praktik Kerja Industri ( Prakerin )

Landasan pelaksanaan kegiatan Praktek Kerja Industri ( Prakerin ) Sekolah


Menengah Kejuruan (SMK) di dasarkan atas arah Garis-garis Besar Haluan
Negara (GBHN)1993 dan ketentuan dalam Udang-undang No. 2 Tahun 1989
Tentang Sistem Pendidikan Nasional serta peraturan-peraturan pendukungnya
antara lain:
1. GBHN
2. UU SPN No. 2 TAHUN 1989 Ban W Pasal (1)
3. PP No. 39 Bab III Pasal 4 Butir (3)

Dan landasan-landasan hukum prakerin antara lain:


2
1. Undang- undang No.20 tahun 2003, tentang sistem pendidikan nasional:
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
2. Kepmen pendidikan dan kebudayaan no 323/u/1997, tentang
penyelenggaraan prakerin SMK.
3. Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah
yang
antara lain.
4. Kepmendikbud No. 080/V/1993 tentang kurikulum sekolah menengah
kejuruan.

1.4 Maksud dan Tujuan Praktik Kerja Industri ( Prakerin )

Maksud dilaksanakannya Praktik Kerja Industri ( Prakerin ) yang


diwujudkan dalam kerja di suatu perusahaan. Selain salah satu syarat tugas akhir,
Praktik Kerja Industri ( Prakerin ) juga sebagai kegiatan siswa untuk mencari
pengalaman kerja sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.
Adapun tujuan di laksanakannya Praktik Kerja Industri ( Prakerin ) antara lain :
1. Untuk memperkenalkan siswa pada dunia usaha,
2. Menumbuhkan dan meningkatkan sikap profosional yang di perlukan siswa,
3. Untuk memasuki dunia usaha,
4. Meningkatkan daya kreasi dan produktifitas terhadap siswa sebagai
persiapaan dalam menghadapi atau memasuki dunia usaha yang
sesungguhnya,
5. Meluaskan wawasan dan pandangan siswa terhadap jenis-jenis pekerjaan,
pada tempat dimana siswa melaksanakan Praktek Kerja Industri ( Prakerin )

1.5 Waktu dan Tempat Praktik Kerja Industri ( Prakerin )

Waktu dan tempat pelaksanaan PraktikKerja Industri ( Prakerin ) bertempat di


Dinas Pemberdayaan Masyarkat Daerah, Kesatuan Bangsa Dan Politik
(DPMDKesbangpol) Jln. Gerilya Komplek Perkantoran Pamongkoran. Mulai
dari 25 Juli sampai dengan 25 Oktober 2017. Dengan jadwal dalam satu minggu
5 hari mulai dari 07.30 s/d 15.15

3
BAB II

URAIAN UMUM

2.1 Profil Instansi

Dinas Pemberdayaan Masyrakat berdiri pada tahun 2004 dengan nomenklatur


Kantor Pemberdayaan Masyarakat, Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat
dikepalai oleh Mochammad Aan Suparan, SH. Kantor Pemberdayaan Masyarakat
menjalankan dua urusan wajib pemerintah diantaranya Urusan wajib Pemberdayaan
Masyarakat dan Urusan Wajib Politik Dalam Negeri.Dalam menjalankan visi misi,
kantor pemberdayaan masyarakat didukung oleh satu orang kepala kantor, satu orang
kasubag tata usaha dan tiga orang kepala seksi. Pada Tahun 2007 Kantor
Pemberdayaan Masyarakat, Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat
dikepalai oleh Dede Suyatna Bachyan, kemudian Tahun 2008 oleh Drs. Ade Setiana,
M.Si.

Tahun 2011 Kantor Pemberdayaan Masyarakat, Kesatuan Bangsa dan


Perlindungan Masyarakat berubah nomenklatur menjadi Kantor Pemberdayaan
Masyarakat, Pemerintahan Desa, Kesatuan Bangsa dan Poltik, dikepalai oleh H.
Sahudi, S.H., M.Si. SOTK baru pada tahun 2011, selain menangani masyarakat
perdesaan, ormas, LSM dan partai politik, juga menangani aparat desa dalam
pengelolaan keuangan serta pengolahan data desa. Pada Tahun 2012 Kantor
Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa, Kesatuan Bangsa dan Poltik
dikepalai oleh Soni Harison AP., M.Si. kemudian Tahun 2014 dikepalai oleh Wawan
Gunawan, SP., M.Si

Kemudian Tahun 2017 Kantor Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa,


Kesatuan Bangsa dan Poltik berubah nomenklatur menjadi Dinas Pemberdayaan
Masyarakat, Desa, Kesatuan Bangsa dan Poltik. Dikepalai oleh Wawan Gunawan
SP., M.Si. dengan membawahi dua bidang dan enam seksi

4
2.2 Visi dan Misi Instansi
1. Visi
Visi Kantor Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa Kesatuan Bangsa
dan Politik Kota Banjar yaitu :

“Terwujudnya pemberdayaan masyarakat didukung oleh otonomi desa yang


handal dan demokratis serta berwawasan kebangsaan tahun 2018”

2. Misi
Untuk mewujudkan visi tersebut ditetapkan 4 (empat) misi Kantor
Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa Kesatuan Bangsa dan Politik
Kota Banjar, sebagai berikut :

1. Peningkatan kualitas sumber daya manusia

2. Pemantapan pemberdayaan masyarakat

3. Pemantapan kemampuan penyelenggaraan pemerintahan desa

4. Mendorong terwujudnya kehidupan yang demokratis dan kondusif

2.3 Program Instansi


Berdasarkan hasil pengukuran sasaran strategis Kantor Pemberdayaan
Masyarakat, Pemerintahan Desa Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjar
Tahun 2014 yang mendukung kepada pencapaian visi dan misi Kantor
Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa Kesatuan Bangsa dan Politik
Kota Banjar dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Misi kesatu
Peningkatan kemampuan penyelenggaraan pemerintahan desa/kelurahan.
Pencapaian sasaran

meningkatnya kinerja aparatur yang memiliki integritas dan bertanggung


jawab.

2. Misi kedua

Pemantapan pemberdayaan masyarakat.


Pencapaian sasaran :
Meningkatnya kinerja lembaga kemasyarakatan dalam pembangunan
Pencapaian sasaran ini didukung oleh program dan kegiatan pemberdayaan
masyarakat. Kegiatan-kegiatan dan indikator kinerja yang termasuk
didalamnya meliputi :

5
a. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan, dengan
didukung kegiatan-kegiatan :
1. Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Perdesaan
2. Pelatihan Kader Posyandu
3. Lomba POSYANDU dan Kader POSYANDU
4. Sosialisasi dan Evaluasi Revitalisasi POSYANDU.
b. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa.
Rapat Koordinasi Kelompok Kerja Operasional POSYANDU
Pencapaian sasaran :
Meningkatnya kemampuan kader pemberdayaan masyarakat.
Pencapaian sasaran ini didukung oleh program dan kegiatan pemberdayaan
masyarakat. Kegiatan-kegiatan dan indikator kinerja yang termasuk
didalamnya meliputi :
a. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan, dengan
kegiatan :
Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan tenaga teknis
dan masyarakat.
Pencapaian sasaran :
Meningkatnya partisipasi aktif, keswadayaan dan kemandirian
masyarakat serta pengembangan teknologi tepat guna Meningkatnya
kinerja lembaga kemasyarakatan dalam pembangunan.
Pencapaian sasaran ini didukung oleh program dan kegiatan pemberdayaan
masyarakat. Kegiatan-kegiatan dan indikator kinerja yang termasuk
didalamnya meliputi :
a. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan dengan
didukung oleh kegiatan-kegiatan :
1) Gelar Teknologi Tepat Guna
2) Lomba Inovasi TTG
b. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa.
Didukung oleh kegiatan-kegiatan :
1) Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong
2) Fasilitasi Peningkatan Peran Serta Masyarakat melalui Kegiatan TNI
Manunggal Membangun Desa (TMMD)
c. Program Pelatihan Usaha Kecil Berbasis Keluarga. Didukung oleh
kegiatan :
Pelatihan ketempilan usaha/Peningkatan kewirausahaan
3. Misi ketiga
Pemantapan kemampuan penyelenggaraan pemerintahan desa
Pencapaian sasaran
Meningkatnya kinerja aparatur pemerintahan desa/kelurahan
Pencapaian sasaran ini didukung oleh program dan kegiatan dan indikator
kinerja yang termasuk didalamnya meliputi :

6
a. Program peningkatan partisipasi masyarat dalam membangun desa,
dengan kegiatan:
1. Lomba desa/kelurahan
b. Program peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan desa :
1. Pelatihan aparatur pemerintahan desa dalam bidang pengelolaan
keuangan desa/kelurahan
2. Bimbingan teknis penyusunan LPPD
3. Monitoring dan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan
desa/kelurahan
4. Bimbingan teknis manajemen pemerintahan desa
5. Evaluasi APBDes
6. Evaluasi LPPDesa
7. Fasilitasi Rapat Koordinasi Aparatur Pemerintahan Desa
c. Program pemantapan pemerintahan dan pembangunan desa, terdiri dari
kegiatan :
1. Penyusunan profil desa/kelurahan
2. Sosialisasi hasil penyusunan profil desa/kelurahan
3. Pendataan Penyusunan Data Aset Desa
4. Penyusunan Pedoman Evaluasi APBDes dan LPPDes

4. Misi keempat
Mendorong terwujudnya kehidupan yang demokratis dan kondusif.
Pencapaian sasaran
Terjalinnya kemitraan antar lembaga, partai politik dan organisasi
kemasyarakatan.
Pencapaian sasaran ini didukung oleh program dan kegiatan bidang kesatuan
bangsa dan politik. Kegiatan-kegiatan dan indikator kinerja yang termasuk
didalamnya meliputi :
a. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan,
didukung oleh kegiatan-kegiatan :
1. Deteksi Dini bagi Aparat Kecamatan, Desa/Kelurahan
2. Komunitas Intelejen Daerah
b. Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan
1. Fasilitasi Wawasan Kebangsaan
2. Bela Negara Bagi Generasi Muda
3. Sosialisasi Pemilu Bagi Pemili Pemula

7
2.4 Struktur Organisasi Instansi
STRUKTUR ORGANISASI
DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, DESA, KESATUAN BANGSA
DAN POLITIK KOTA BANJAR

2.5 SOP Instansi

1. perbaikakan/koreksi dikembalikan kepada Kasubag Tata Usaha Melakukan


koordinasi ke tiap seksi dalam rangka penyusunan draft awal Renstra kantor

8
2. Menyusun draft awal Renstra Kantor sesuai data dari tiap seksi

3. Mengoreksi draft awal Renstra Dinas PMDKesbangpol apabila ada


perbaikan/koreksi dikembalikan kepada perencana

4. Menandatangani draft awal Renstra Dinas PMDKesbangpol apabila ada


perbaikan/koreksi dikembalikan kepada Kasubag Tata Usaha

5. Mendatangani draft awal Renstra Dinas PMD Kesbangpol apabila ada


perbaikan/koreksi dikembalikan kepada Kasubag TU

6. Mengikuti verifikasi rancangan Renstra Dinas PMD Kesbangpol


diBAPPEDA untuk penyusunan rancangan akhir Renstra PMD Kesbangpol

7. Menyusun draft akhir Renstra Kantor sesuai masukan dari BAPPEDA

8. Mengoreksi draft akhir Renstra Kantor apabila ada perbaikan/koreksi


dikembalikan kepada Kasubag TU

9. Memeriksa draft akhir Renstra Kantor apabila ada perbaikan


dikembalikankepada Kasubag TU

10. Menandatangani draft akhir Renstra Kantor apabila ada perbaikan/koreksi


dikembalikan kepada Kasubag TU

11. Mensosialisasikan Renstra Kantor ke Tiap Seksi

12. Mendokumentasikan Renstra Dinas PMDKesbangpol

13. Melakukan koordinasi ke tipa seksi dalam rangka penyusunan draft awal

Ranja OPD

14. Menyusun draft Renja OPD sesuai data dari tiap seksi

15. Mengoreksi draft Renja OPD apabila ada perbaikam/koreksi dikembalikan

kepada Kasubag TU

16. Memeriksa draft Renja OPD apabila ada

17. Menandatangani draft Renja OPD apabila ada perbaikakan/koreksi


dikembalikan kepada Kasubag Tata Usaha

18. Mensosialisasikan Renstra OPD ke Tiap Seksi

19. Mendokumentasikan Renstra OPD

9
20. Menerima KUA PPAS dan mengkoordinasikan dengan Kepala Kantor dari
masing-masing Seksi

21. Membuat RKA untuk tahun yang akan datang

22. Menyusun dan mengkomplikasi RKA dari tiap Seksi bersama Kasubag Tatsa
Usaha

23. Menyerahkan draft RKA Dinas PMDKesbangpol untuk diasistensi dan


melaksanakan Asistensi RKA dengan :

a) BAPPEDA untuk meneliti kesesuaian RKA dengan program

b) Bagian Administrasi Pembangunan untuk meneliti kesesuaian RKA


dengan Kantor terkait untuk meneliti teknis ( Bagian Organisasi )

c) TAPD Meneliti kesesuaian RKA dengan Kodering dan penganggaran

d) Memperbaiki dan mengedit RKA hasil asistensi

24. Melaksanakan rapat dengan tim penyusun LKPJ/LPPD/LAKIP untuk


memberikan arahan tentang teknis penyusunan LKPJ/LPPD/LAKIP hasil
Bimbingan Administrasi Pembangunan selaku koordinator tim penyusun
LKPJ/LPPD/LAKIP OPD

25. Melaksanakan koordinasi ke seksi untuk mencari bahan penyusunan


LKPJ/LPPD/LAKIP OPD

26. Menyusun draft LKPJ/LPPD/LAKIP OPD

27. Mengoreksi draft LKPJ/LPPD/LAKIP OPD apabila ada perbaikan/koreksi


dikembalikan kepada tim penyusun LKPJ/LPPD/LAKIP

28. Memeriksa draft LKPJ/LPPD/LAKIP OPD apabila ada perbaikan/koreksi


dikembalikan kepada Sub Bag Tata Usaha

29. Menyetujui draft LKPJ/LPPD/LAKIP OPD apabila ada perbaikan/koreksi


dikembalikan kepada Sub Bag Tata Usaha dan Evaluasi Program

30. Menyerahkan LKPJ/LPPD/LAKIP OPD ke Bagian Administrasi


Pembangunan setda Kota Banjar

31. Mendokumentasikan LKPJ/LPPD/LAKIP OPD

 SOP PENGAJUAN SPM UP/GU/LS/TU

10
1. Penggunaan Anggaran menyerahkan Surat Penyediaan Dana (SPD)
kepada bendahara dan pejabat penata usaha keuangan – SKPD (PPK-
SKPD)

2. Pembantu Bendahara Pengeluaran Mencatat penerimaan dan


pengeluaran kas dan setara kas ke dalam BKU

3. Berdasarkan SPD dan SPJ bemdahara membuat SPP-beserta


dokumentasinya

4. Mencatat SPP ke dalam register SPP

5. PPK-SKPD meneliti lengkap dokumen SPP-berserta dokumen SPP


berdasarkan SPD dan DPA-SKPD

a) SPP-GU/LS yang dinyatakan lengkap akan dibuatkan rancangan SPM


oleh PPK-SKPD penerbitan SPM paling lambat 2 hari sejak kerja
SPP-GU/LS diterima

b) Kasubag TU membutuhkan paraf SPM

c) SPM ini kemudian diberikan PKK-SKPD kepada Pengguna Anggaran


untuk di otoritas

d) Meregister SPM

e) Menyerahkan SPM ke unit keuangan /DPPKA\

 SOP PENGAJUAN UANG PANJAR KEGIATAN

1. Sekretaris atau Kasubag TU mengecek dan mengontrol waktu pelaksanaa


kegiatan

11
2. PPTK mengajukan rincian anggaran pelaksanaan kegiatan berupa nota dinas
kepada PA

3. PPK menerima dan memeriksa pengajuan rincian kegiatan

4. Nota dinas dikirim ke Kasubag TU

5. Kepala Kantor memberikan disposisi

6. PPK menerima disposisi dari Keoala Kantor

7. PPK menyapaikan kepada bendahara untuk pencairan anggaran kegiatan

8. Bendahara menyerahkan anggaran kepada PPTK sesuai dengan rincian


penjuan

 SOP PENYUSUNAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN


FUNGSIONAL

1. Menerbitkan cek dan mencatat dalam BKU

2. Mentunaikan/Mencairkan cek

3. Melakukan transaksi dan menyusun BKU

4. Menyusun laporan pertanggungjawaban bulanan berikut kelengkapan/bukti


pendukungnya

5. Memeriksa kelengkapan LPJ bulana dan menyusun laporan pertanggung


jawaban Fungsional Bendahara Pengeluaran

6. Memverifikasi dan memaraf LPJ dan kelengkapannya

7. Mengetahui dan memaraf LPJ dan kelengkapannya

8. Menyusun dan menandatangani LPJ

9. Mengarsipkan LPJ Bendahara Pengeluaran

 PROSEDUR PENGURUSAN SURAT MASUK

1. Menerima surat masuk beserta berkas pendukungnya

12
2. Mencatat surat masuk beserta berkas pendukungnya kedalam buku agenda
surat masuk

3. Menulis data surat masuk ke dalam buku agenda surat masuk data
melapirkan lembar disposisi pada surat masuk

4. Menyampaikan surat masuk yang telah didisposisi oleh kepala kantor


tersebut kepada Kasubag TU

5. Menulis surat masuk dalam buku ekspedisi

6. Mendrisbusikan surat-surat masuk yang didisposisi ke tiap kepala seksi


sesuai disposisi kepala dan Mencatat penerimaan surat masuk di buku
ekspedisi

 PROSEDUR PENGURUSAN SURAT KELUAR

1. Menerima naskah dari Seksi

2. Kasubag TU memeriksa dan membubuhkan paraf surat keluar jika ditolak


dikembalikan ke seksi yang berhubungan

3. Kepala kantor menandatangani surat keluar

4. Menerima, meneliti dan memeberikan nomor urut surat keluar sesuai dengan
urutan pada buku agenda surat keluar

5. Menuliskan pada buku agenda surat keluar dari masing-masing Seksi

Dan Mengarsipkan berkas kedua surat keluar pada file surat keluar

6. Menulis dalam buku ekspedisi

7. Menyampaikan kepada petugas pengantar surat untuk dikirim dengan


memberikan catatan untuk surat yang penting atau bersifat segera.

 PROSEDUR SASARAN KINERJA PEGAWAI PMDKesbangpol

13
1. Menyampaikan format isian penilaian kinerja pegawai kepada para pejabat
struktural

2. Mengentry dan meneliti hasil penilaian kinerja pegawai

3. Rekapitulasi hasil penilaian kinerja pegawai

4. Penyusuna daftar kinerja pegawai

5. Verifikasi penilaian kinerja pegawai

6. Pinalisasi hasil kinerja pegawai

7. Arsip

14
BAB III
KEGIATAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI ( PRAKERIN )

Hari/Tanggal WAKTU KEGIATAN


MULAI SELESAI
* Diterima di kantor DPMD
Kesbangpol
25 – 28
07 : 30 15 : 00 * Perkenalan
Juli 2017
* Pengarahan pekerjaan kantor
* Membuat amplop
* Apel pagi
31 - 04 * Melipat amplop
07 : 30 15 : 00
Agustus 2017 * Mengarsipkan surat masuk
* Membuat suratb IP
* Apel pagi
07 – 11 * \Mengarsipkan surat keluar
07 : 30 15 : 00
Agustus 2017 * Mengarsipkan surat masuk
* Merubah data ormas
* Apel pagi
14 – 18
07 : 30 15 : 00 * Membantu mempersiapkan
Agustus 2017
kegiatan HUT RI Ke - 72
* Apel pagi
21 – 25
07 : 30 15 : 00 * Memphotocopy
Agustus 2017
* Mengarsipkan surat masuk
* Apel pagi
28 – 01
07 : 30 15 : 00 * Membuat surat IP
September 2017
* Memphotocopy
* Apel pagi
04 - 08
07 : 30 15 : 00 * Memphotocopy
September 2017
* Membuat amplop
* Apel pagi
* Memphotocopy
11 - 15
07 : 30 15 : 00 * Menyusun daftar hadir
September 2017
* Mengantarkan surat
* Mengarsipkan surat IP

15
* Apel pagi
18 - 22 S
07 : 30 15 : 00 * Memphotocopy
September 2017
*Melipat amplop
* Apel pagi
25 - 29
07 : 30 15 : 00 * Mengarsipkan surat masuk
September 2017
* Mengantarkan surat
* Apel pagi
02 – 06
07 : 30 15 : 00 * Membuat IP
Oktober 2017
* Mengarsipkan surat
* Apel pagi
09 – 13 * Memphotocopy
07 : 30 15 : 00
Oktober 2017 * Mengetik surat
* Melipat Surat
* Apel pagi
16 – 20 Oktober 2017 07 : 30 15 : 00 * Mengetik data ormas
* Membuat surat IP
* Apel pagi
23 – 25 * Memphotocopy
07 : 30 15 : 00
Oktober 2017 * Mengarsipkan surat keluar
* Mengetik data ormas

16
BAB IV
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari uraian di atas dapat saya simpulkan bahwa kegiatan Praktik Kerja Industri
( Prakerin ) sangat lah bermanfaat baik bagi siswa dan siswi Sekolah Menengah
Kejuruan maupun bagi pihak Dunia Industri. Selain itu kegiatan Praktik Kerja
Industri ( Prakerin ) menjadi tempat dimana siswa siswi dapat mengasah
keterampilan mereka khususnya dalam hal praktik dimana mereka dapat belajar
lebih luas mengenai hal dalam dunia kerja serta melatih sisw siswi menjadi
generasi muda yang tanggung jawab dan profesional.

3.2 Saran

Untuk melengkapi laporan ini penulis akan menyampaikan beberapa saran


yang mungkin dapat membantu mengisi kekurangan-kekurangan yang ada,
antara lain:

1. Jangan berhenti untuk terus bersyukur kepada Alloh SWT sang pemberi
nikmat;
2. Utamakan keselamatan kerja;
3. Kuasain terlebih dahulu teori sebelum melaksanakan Praktik Kerja
Industri ( Prakerin );
4. Gunakan waktu yang sebaik-baiknya;
5. Jangan pernah merasa puas dengan hasil yang telah di capai.

17
LAMPIRAN POTO

18
19

Anda mungkin juga menyukai