Anda di halaman 1dari 3

Sajak rindu untukmu

Rembulan bresinar malam ini

Menemaniku yang duduk dalam sepi

Berteman dengan quqin terpangku

Bertanya pada roh tentang-mu

Halo cintaku…

Aku bertanya-tanya, Apakah kau masih mengingat-ku?

Halo cinta-ku…

Perasaan ini masih merekah dalam kalbu

Setiap kali kutanya kabar-mu

Mereka menjawab “tidak kami tidak tahu”

Duka lara kurasa…

Sebab bertahun-tahun lewat tanpa asa

Oh tuhan…

Rindu ini betapa tak tertahankan rasanya

Sesak ini begitu mencekik dada

Aku hanya ingin tahu bagaimana kabarnya disana?

Apakah senyum-nya masih sama?


Wahai cintaku…

Apabila kau mendengar denting sitar menyapa-mu

Jawab-lah salam-ku

Jawab-lah rasa penasaran-ku

Apakah kau tenang disana?

Sungguh aku hanya ingin tahu

Supaya diriku disini dapat tenang pula

Tak lagi merindu sosok-mu

Supaya diriku dapat merasa lega

Sebab diri-mu damai disana

Tak apa kekasih hati…

Biarlah rasa cinta menyakiti sanubari

Aku akan melanjutkan hidup sehari-hari

Biarlah rasa cinta mendorong diri

Aku akan melanjutkan cita-citamu nanti

Tak apa pujaan hati…

Ia tidak akan bisa membunuh diri

Ia hanya bermetamorfosis menjadi teratai

Yang mekar asri dalam Sanubari


Halo kekasih…

Ingin-ku mengucapkan terima kasih

Yang belum sempat tersampaikan

Sebab kau keburu menghilang

Terima kasih wahai cinta…

Telah menjadi sinar mentari yang menyinari dunia-ku

Cahaya bulanku tak ada apa-apanya

Dibanding dengan senyum-mu yang terasa nirwana

Salam rindu padamu…

Dari teman lama yang berkabung dalam sendu.

~kisah di balik awan ~

Lan wangji,Wattpad.

Anda mungkin juga menyukai