Anda di halaman 1dari 2

Nama : Eva Fitri Ramadhany

NIM : 202113201016
Program Studi : Kesehatan Masyarakat
Peminatan : Epidemiologi
Mata Kuliah : Epidemiologi Sosial Dan Perilaku

Wawan cara 3 responden terkait pendapat mereka mengenai pelayanan Kesehatan di


Indonesia!

 Responden 1 :

Nama : Trijayanti Sumaryanto


Menurut saya yang tinggal di wilayah yang jauh dari perkotaan dan dapat di bilang
plosok saya merasa pelayanan Kesehatan yang kami dapatkan di sini masih sangat
kurang.
Saya sangat mengapresiasi petugas Kesehatan yang mau turun dan terjun di kampung
kami ini untuk memberikan pelayanan kepada kami Masyarakat yang ada di kampung
saigun ini ,namun kami juga harus terus terang bahwasannya kami masih merasa
kesulitan dalam pelayanan Kesehatan seperti di perkotaan.
kesulitan yang sering kami alami seperti terkadang tenaga Kesehatan yang tidak ada
di tempat pelayanan setiap saat,terkadang tenaga Kesehatan dating seminggu 4-5 kali
saja, selain itu terkadang stok obat yang ada di pelayanan Kesehatan tidak cukup atau
sering kehabisan.
Terlepas dari keluhan kami ini kami berharap kesepannya agar pelayanan Kesehatan
di setiap kampung-kampungnya lebih di perhatikan oleh pemerintah karna Kesehatan
sangatlah penting menurut saya pribadi,sayapun pribadi mengucapkan terimakasih
atas trnaga Kesehatan yang sudah mau melayani Kesehatan Masyarakat kami di
kamung ini.

 Responden 2 :

Nama : Padli Addinsyah


Terkait tentang pelayanan kesehatan di Indonesia menurut saya masih banyak yg
harus di perhatikan diantaranya:
1. Minimnya sarana dan prasarana di rumah sakit.
Masih bnyak pralatan2 rumah sakit yg kurang memadai terutama rs di daerah2
terpencil yg kurang diperhatikan pemerintah,
2. Tenaga kesehatan yg kurang kompeten,
Masih bnyak ditemukan rs d indonesia yg masih membeda bedakan pelayanan
antar golongan
 Responden 3 :

Nama : Dewi Yanti


Menurut saya
Pelayanan kesehatan di kota Sorong ini kurang maksimal,kenapa saya katakan
demikian?karna, ada beberapa orang yg saya temukan setelah pulang dari pelayanan
kesehatan mereka mengelu dengan pelayan di faskes tersebut,mulai dari tempat
administrasi hingga pada pelayanan pemeriksaan kesehatan.
Contoh:pada saat melakukan administrasi mereka membeda-bedakan antara pasien
BPJS dan pasien umum,dimana mereka lebih mengutamakan pasien umum di
bandingkan dengan pasien BPJS,ini merupakan suatu pelayana yg kurang baik,karena
setiap masyarakat memiliki hak untuk menerima pelayanan kesehatan yang optimal.

KESIMPULAN
Hasil wawancara dari tiga responden yang telah saya kumpulkan dapat saya
simpulkan dan analisis bahwasanya masih banyak Masyarakat yang merasa kurang puas
dengan pelayanan Kesehatan yang ada , khususnya yang ada di Indonesia.
Keluhan-keluhan terkait kurangnya tenaga Kesehatan, fasilitas yang kurang memadai,
dan perlakuan atau pemberian pelayanan yang masih membeda-bedakan golongan
merupakan keluhan yang masih di kelukan oleh Masyarakat . Padahal harusnya dengan
peningkatan dan perembangan negara kita, pelayanan yang ada di negara kita tidak lagi
mendapatkan keluhan seperti yang telah saya jabarkan. Sangat di sayangkan apabila
perkembangan suatu negara tidak berjalan seiringan dengan perkembangan pelayanan
Kesehatan yang ada pada negara tersebut.
Selain permasalahn fasilitas dan tenaga yang masih terbatas di pelosok-pelosok salah
satu masalah yang menurut saya sangat menari untuk di bahas yaitu terkait pelayanan
administrasi yang seolah mempersulit atau memperlambat penanganan yang hrus di dapatkan
oleh Masyarakat di karnakan perbedaan golongan, hal ini terdengar sangat miris namun
memangan masih sering saya dapati dan saya dengarkan terkait keluhan seperti demikian.
Padahal harusnya pelayanan Kesehatan harus bertindak seadil-adilnya kepada pasien karna
setiap pasien memiliki hak yang sama yaitu hak sembuh dan hidup sehat.
Harapan saya semoga tidak ada lagi perbedaan golongan untuk para Masyarakat
mendapatkan pelayanan Kesehatan. Karena, Sudah seharusnya apabila terjadi kelalaian
bahkan kesengajaan dari pihak rumah sakit yang mengakibatkan terancamnya keselamatan
pasien maka tidak hanya sanksi internal tetapi juga sudah masuk ke ranah pidana.

Anda mungkin juga menyukai