Anda di halaman 1dari 2

Nama : Fransisca Chony Aprista

NIM : 231415153

KONEKSI ANTAR MATERI – PEMAHAMAN TENTANG PESERTA DIDIK DAN


PEMBELAJARANNYA TOPIK 2

1. Berdasarkan rencana pembelajaran yang telah dirancang oleh seorang guru, apakah
guru perlu melakukan penilaian terhadap semua kegiatan yang dilakukan? Atau apakah
guru dapat memilih beberapa kegiatan tertentu saja? Jelaskan alasan kalian!
Jawaban:
Menurut saya tidak semua kegiatan pembelajaran yang dirancang oleh guru harus
dinilai. Misalnya ketika melakukan tes diagnostik guru tidak perlu menilai tes tersebut,
namun tes tersebut digunakan untuk melihat sejauh mana kemampuan awal peserta
didik atau gaya belajar dan motivasi belajar peserta didik.
Alasan tidak perlu melakukan penilaian pada semua kegiatan pembelajaran
dikarenakan agar tidak perlu fokus kepada nilai dan kemampuan berpikir siswa saja,
akan tetapi proses pembelajaran juga perlu diperhatikan. Penilaian yang sering
dilakukan pada kegiatan pembelajaran dapat membuat siswa merasa cemas dan
terbebani sehingga membuat motivasi belajar peserta didik dapat menurun. Selain itu
melakukan penilaian yang terlalu sering akan memberikan beban bagi guru yaitu
menambah tugas membuat lembar penilaian, mengoreksi tugas apabila penilaian
berbentuk tugas, dan lain sebagainya.
Guru dapat memilih beberapa kegiatan dengan catatan guru harus menyesuaikan
dengan materi pembelajaran, kemampuan peserta didik, serta indikator ketercapaian
pembelajaran.
2. Menurut kalian, apa hal yang perlu guru pertimbangkan dalam menentukan asesmen
yang sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah ia rancang? Mengapa demikian?
Jawaban :
Hal yang perlu dipertimbangkan oleh guru dalam menentukan asesmen yang sesuai
dengan rencana pembelajaran yaitu sesuai dengan tujuan pembelajaran dan capaian
pembelajaran, karakteristik peserta didik, dan kebutuhan peserta didik. Dalam
menentukan serta menyusun asesmen harus direncanakan dengan sistematis
menggunakan pendekatan-pendekatan asesmen yaitu Asessment for learning (AfL)
yang dilakukan pada saat kegiatan pembelajaran, assesment as learning (AaL) yang
dilakukan pada kegiatan pembelajaran dan melibatkan peserta didik dalam kegiatan
penilaian, serta asssesmen of learning (AoL) yang dilakukan pada akhir kegiatan
pembelajaran.
Hasil asesmen yang diberikan kepada peserta didik akan diolah guru untuk
memperoleh informasi hasil belajar yang telah dicapai, memetakan kekuatan dan
kelemahan peserta didik dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu dalam
menentukan asesmen tidak boleh hanya asal menentukan tanpa melihat tujuan
pembelajaran, capaian pembelajaran, dan karakteristik peserta didik.
3. Cermati salah satu rencana pembelajaran yang sudah pernah kalian buat, apakah dalam
rencana pembelajaran tersebut, kalian sudah menyelaraskan antara tujuan
pembelajaran, kegiatan yang dilakukan dalam pembelajaran, dan penilaian? Jelaskan
alasan kalian dengan menggunakan hal-hal yang sudah kalian buat dalam rencana
pembelajaran tersebut!
Pada modul ajar yang saya buat sudah saya sesuaikan dengan tujuan pembelajaran,
kegiatan yang dilakukan serta penilaian yang disesuaikan dengan tujuan pembelajaran.
Saya menggunakan hal-hal tersebut karena dalam pembuatan modul ajar harus
sistematis agar kegiatan pembelajaran berlangsung dengan baik sesuai dengan
indikator ketercapaian pembelajaran dan peserta didik menjadi lebih fokus pada materi
yang diajarkan (tidak mempelajari materi secara acak). Merencanakan kegiatan
pembelajaran sejalan dengan penilaian dapat membantu guru untuk mengembangkan
alat penilaian yang sesuai dengan konteks pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai