Anda di halaman 1dari 3

KISI-KISI CPNS TAHUN 2023

Tes wawasan kebangsaan (TWK)

Penilaian tes wawasan kebangsaan (TWK) meliputi penguasaan pengetahuan dan kemampuan
mengimplementasikan empat pilar kebangsaan Indonesia: nasionalisme, integritas, bela negara, dan
pilar negara.

1. Nasionalisme

Nasionalisme, dengan tujuan mampu mewujudkan kepentingan nasional melalui cita-cita dan tujuan
yang sama dengan tetap mempertahankan identitas nasional.

2. Integritas

Integritas, dengan tujuan mampu menjunjung tinggi kejujuran, ketangguhan, komitmen dan
konsistensi sebagai satu kesatuan sikap untuk mencapai tujuan nasional.

3. Bela negara

Bela negara, dengan tujuan mampu berperan aktif dalam mempertahankan eksistensi bangsa dan
negara.

4. Pilar negara

Pilar negara, dengan tujuan mampu membentuk karakter positif melalui pemahaman dan pengamalan
nilai-nilai dalam Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara
Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika.

5. Bahasa negara

Bahasa negara, dengan tujuan mampu menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan yang
sangat penting kedudukannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Tes Inteligensi Umum (TIU)

Penilaian tes inteligensi umum (TIU) meliputi penguasaan pengetahuan dan kemampuan: verbal,
numerik, dan figural.

- Kemampuan verbal

Kemampuan penalaran verbal adalah tes untuk mengukur kemampuan menyampaikan informasi
secara lisan maupun tertulis.

1. Analogi

Analogi, dengan tujuan untuk mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui
perbandingan dua konsep kata yang memiliki hubungan tertentu kemudian menggunakan konsep
hubungan tersebut pada situasi yang lain.

2. Silogisme

Silogisme, dengan tujuan untuk mengukur kemampuan dalam menarik kesimpulan dari dua
pernyataan yang diberikan.

3. Analitis
Analitis, dengan tujuan untuk mengukur kemampuan menganalisis informasi yang diberikan dan
menarik kesimpulan.

- Kemampuan numerikal

Penalaran numerikal adalah tes untuk mengukur kemampuan melakukan operasi perhitungan angka
dan melihat hubungan di antara angka-angka.

1. Berhitung

Berhitung, dengan tujuan mengukur kemampuan hitung sederhana.

2. Deret angka

Deret angka, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam melihat pola hubungan angka.

3. Perbandingan kuantitatif

Perbandingan kuantitatif, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk menarik


kesimpulan berdasarkan dua data kuantitatif.

4. Soal cerita

Soal cerita, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk melakukan analisis kuantitatif
dari informasi yang diberikan.

- Kemampuan figural

Penalaran figural adalah tes untuk mengukur kemampuan melakukan penalaran secara runtut dan
sistematis.

1. Analogi

Analogi, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan
dua gambar yang memiliki hubungan tertentu kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut
pada situasi lain.

2. Ketidaksamaan

Ketidaksamaan, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk melihat perbedaan


beberapa gambar

3. Serial

Serial, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam melihat pola hubungan dalam
bentuk gambar.
Tes Karakteristik Pribadi (TKP)

Penilaian tes karakteristik pribadi (TKP) meliputi: pelayanan publik; jejaring kerja; sosial budaya;
teknologi, informasi, dan komunikasi; profesionalisme; dan anti-radikalisme.

1. Pelayanan publik

Pelayanan publik, dengan tujuan mampu menampilkan perilaku keramahtamahan dalam bekerja yang
efektif agar bisa memenuhi kebutuhan dan kepuasan orang lain sesuai dengan tugas dan wewenang
yang dimiliki.

2. Jejaring kerja

Jejaring kerja, dengan tujuan mampu membangun dan membina hubungan, bekerja sama, berbagi
informasi dan berkolaborasi dengan orang lain secara efektif.

3. Sosial budaya

Sosial budaya, dengan tujuan mampu beradaptasi dan bekerja secara efektif dalam masyarakat
majemuk, terdiri atas beragam agama, suku, budaya, dan sebagainya.

4. Teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK)

Teknologi, informasi, dan komunikasi, dengan tujuan mampu memanfaatkan teknologi informasi
secara efektif untuk meningkatkan kinerja.

5. Profesionalisme

Profesionalisme, dengan tujuan mampu melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan tuntutan
Jabatan.

6. Anti-radikalisme

Anti-radikalisme, dengan tujuan menjaring informasi dari individu tentang pengetahuan terhadap anti-
radikalisme, kecenderungan bersikap, dan bertindak saat menanggapi stimulus dengan beberapa
alternatif situasi.

Anda mungkin juga menyukai