Anda di halaman 1dari 5

ARANG BATOK KELAPA

CV. ENERGI KONSORSIUM

Kebutuhan Modal Nilai Total Margin Periode pendaftaran unit modal

Rp. 1.000.000.000 Rp. 200.000.000 01 SEPTEMBER 2021

Luas Lahan Periode Pengembangan Budidaya


Nilai per Unit
3 Ha 01 September 2021 – 01 September 2022
Rp. 2.000.000

Mengenal Arang Batok Kelapa Prospek Industri Arang Batok Kelapa

Arang tempurung batok Industri arang batok kelapa dan atau yang telah
kelapa merupakan salah satu produk diolah menjadi arang briket memiliki prospek
turunan dari komoditas Kelapa yang yang sangat baik, baik domestic maupun pasar
memiliki prospek usaha yang sangat ekspor baik itu telah dijadikan bahan briket atau
baik, salah satu produk dari bahan baku karbon aktif. salah satu negara pengimpor
arang batok kelapa yang memiliki arang briket terbesar di Indonesia adalah
permintaan yang sangat bagus, baik negara di Eropa seperti Jerman, Inggris,
domestik maupun internasional adalah Austria, Perancis. Kemudian beberapa negara
batu arang tempurung kelapa atau dapat Asia seperti Jepang, Korea, dan Timur Tengah.
Secara umumnya produk arang batok kelapa
disebut juga Briket (coconut shell
atau briket Sebagian besar akan diperuntukan
briquette charcoal) atau juga dapat
untuk kebutuhan industry horeca salah satunya
diambil manfaat zat karbon aktif bagi
adalah bara untuk Sihisha dan Barbeque baik
industry farmasi.
itu di restoran maupun dirumah.

Risiko Industri Briket Arang


Batok Kelapa Profil CV. Energi Konsorsium

Seiring dengan adanya peningkatan CV. Energi Konsorsium merupakan supplier


permintan baik itu untuk pasar domestic berpengalaman dalam hal Industri dan
dan dan internasional antara lain perdagangan arang batok kelapa dengan
negara Eropa, Asia, dan Timur Tengah. sumber bahan baku berasal dari Sumatera
Salah satu critical point yang paling Barat. Perusahaan ini telah lama bekerja
sering dialami calon borrower adalah sama dan membentuk kemitraan dengan
sumber bahan baku atau pasokan batok beberapa supplier bahan baku batok kelapa
kelapa yang selah sesuai dengan serta para petani di Sumatra Barat dengan
sepesifikasi dan kualitas sesuai dengan salah satu Offtakernya yaitu PT. Permata
kebutuhan pasar Coco Cemerlang, PT. Arkelindo Bara
Sehingga tidak sedikit para pelaku Sejahtera, PT. Bara Rizki Anugrah.
usaha berusaha mencari bahan baku Kerjasama ini telah berlangsung selama lebih
batok kelapa hingga ke luar pulau jawa dari 5 tahun terakhir. Dengan kapasitas
yaitu ke daerah Sumatra Barat, dan kapabilitas perusahaan tersebut,
Lampung, dan Kalimantan yang diharapkan proyek arang batok atau briket
merupakan sentral penghasil dapat berjalan baik, lancar dan memberikan
manfaat maksimal bagi semua pihak terkait.
Risiko dan Mitigasi

No Risiko Identifikasi Masalah Mitigasi

1 Kualitas Arang Potensi arang batok yang Mencari bahan baku arang batok
Batok Kelapa diproduksi memiliki kwalitas yang berkualitas tinggi dan memiliki
yang buruk dan tidak diterima standarisasi yang ketat, dan
di pasar karena dibawah menjalin kerjasama dengan
standar yang diminta. beberapa produsen batok kelapa
yang berpengalaman yaitu para
petani daerah Sumatra Barat yang
merupakan salah satu sentral
penghasil buah kelapa terbesar di
Indonesia.

2 Produksi Hasil produksi tidak tercapai Menjalankan SOP dengan baik,


sesuai dengan rencana awal. terutama SOP dalam pemilihan
bahan baku, pembakaran batok
kelapa, dan proses pengemasan.

3 Pasar Kondisi dimana karena suatu CV. Energi Konsorsium menjamin


hal tidak sanggup menyerap pemasaran arang batok kelapa
hasil produksi sesuai forecast dapat diserap oleh produsen pabrik
yang disepakati. arang briket dengan harga minimal
sesuai dengan Feasibility Study dan
PKS atau MoU.
Dan IGrow telah melakukan
kunjungan dan memastikan bahwa
offtaker yang akan membeli arang
batok kelapa lebih dari 1 offtaker.

4 Tenaga Kerja Ketersediaan tenaga kerja Lokasi yang dekat dengan beberapa
yang terampil desa dan warga yang terbiasa
dengan budidaya tanaman kelapa
dan produksi arang batok kelapa.

5 Legal Perijinan usaha, status lahan Memastikan bahwa semua perijinan


dilengkapi dan di patuhi, lahan yang
dipakai dengan status clean and
clear

6 Lingkungan Potensi banjir, tanah longsor, Memastikan kondisi agroklimat,


curah hujan, ketersediaan air lahan yang bebas banjir, tanah
longsor dan curah hujan yang cukup.
Rencana Kebutuhan Pembiayaan

Rencana Anggaran Biaya (RAB)

Deskripsi Unit Total

Pembelian Bahan Baku Rp 265.960.000

Pembelian Bahan Jadi Rp 270.000.000

Pengemasan dan Loading Rp 84.040.000

620.000.000

Modal Kerja/ Biaya Produksi

Biaya Produksi (Thn 1) Rp 380.000.000

380.000.000

Estimasi Biaya Produksi

RAB Rp 620.000.000

Modal Kerja/ Biaya Produksi Rp 380.000.000

TOTAL Rp 1.000.000.000

Proyeksi Penjualan

Asumsi Panen
Keterangan Unit Pengukuran
Target (Tahun 1)

Harga bahan baku arang batok Kg 1.500

Harga jual rata-rata arang batok Kg 8.000

Kapasitas produksi Ton 144

Total penjualan produksi IDR 2.934.540.000


Proyeksi Laba Rugi

Deskripsi Unit Tahun 1

Akumulasi Pendapatan Rp 2.934.540.000

Akumulasi Biaya Produksi Rp 2.039.040.000

Gross Profit Rp 895.500.000

Sewa Lahan Rp 50.000.000

Biaya Operasional Rp 30.000.000

Operating Profit Rp 815.500.000

PPH Badan Rp 8.155.000

Nett Profit Rp 807.345.000

Pengembalian hasil hingga akhir periode

Deskripsi

Nilai Pinjaman Modal Rp. 1.000.000.000

Tingkat Margin Keuntungan/ Tahun 20%

Periode Tanam (Tahun) 1 Tahun (12 Bulan)

Nilai Margin per Periode Rp 200.000.000


PT. IGROW RESOURCES INDONESIA
Jln. Ir. H. Juanda No: 43, Depok 16418
Info@igrow.asia

+6221-7784 0082

Dokumen ini semata-mata untuk tambahan informasi saja. IGrow tidak


mencantumkan jaminan apapun, baik tertulis maupun tersirat dalam
dokumen ini.

Anda mungkin juga menyukai