Anda di halaman 1dari 5

Perdagangan dan produksi Minyak Atsiri

Nilam Kristal

PT. THARWA BAROKAH ABADI

Kebutuhan Modal Estimasi Imbal Hasil Periode pendaftaran unit modal

Rp. 672.500.000 Rp. 60.525.000,- September 2021

Nilai per Unit Jumlah Pelanggan Periode Pengembangan Usaha

Rp. 2.500.000 > 100 pelanggan Oktober 2021 – Maret 2022

Mengenal Minyak Atsiri Nilam Kristal Prospek Usaha Minyak Atsiri Nilam Kristal

Nilam (Pogostemon cablin Benth) Usaha minyak atsiri nilam kristal memiliki prospek
merupakan salah satu jenis tanaman yang sangat baik, dari berbagai jenis minyak atsiri
penghasil minyak atsiri. Di pasar yang ada di Indonesia, minyak nilam menjadi
perdagangan internasional nilam primadona dan setiap tahun lebih dari 45% devisa
diperdagangkan dalam bentuk minyak negara yang dihasilkan dari minyak atsiri berasal
dan dikenal dengan nama Patchouli oil. dari minyak nilam dan sekitar 80% kebutuhan
minyak nilam dunia berasal dari Indonesia. Namun
Adapun dengan memproduksi Patchouli
sebagian besar minyak atsiri yang di eksport
kristal maka akan menaikkan nilai
masih dalam bentuk minyak mentah. Eksport
ekonomis produk karena patchouli
minyak atsiri mentah mempunyai nilai ekonomis
kristal merupakan salah satu produk
yang rendah karena pembelinya bukan langsung
akhir yang dihasilkan dari minyak nilam,
pengguna (user) melainkan melewati pembeli
dimana produk ini langsung bisa perantara dan minyak mentah tersebut akan
digunakan sebagai bahan fiksatif pada diolah di luar negeri menjadi produk siap pakai.
industri parfum dan untuk kebutuhan Dengan memproduksi Patchouli kristal maka akan
industry farmasi. menaikkan nilai ekonomis produk karena patchouli
kristal merupakan salah satu jenis produk akhir
Risiko Usaha Produksi Minyak
yang dihasilkan dari minyak nilam.
Nilam Kristal
Terdapat beberapa risiko dalam usaha
minyak atsiri nilam kristal ini: Profil PT. Tharwa Barokah Abadi
1. Kenaikan biaya bahan baku, bisa PT Tharwa Barokah Abadi (TBA) merupakan
terjadi dengan adanya faktor supply
entitas usaha yang bergerak dibidang
dan demand yang terjadi di pasar
perdagangan dan pengolahan hasil pertanian.
2. Bahan baku tidak murni, risiko ini Usaha ini telah berjalan berdasarkan legalitas
bisa terjadi dengan memperoleh
sejak tahun 2016. Offtaker tetapnya adalah
bahan baku yang tidak murni yang
perusahaan-perusahaan besar berskala global
berpengaruh pada kualitas akhir
yang tersebar di Kawasan JABOTABEK. PT
produk.
Tharwa Barokah Abadi saat ini telah berhasil
3. Mesin downtime, dapat terjadi
mengembangkan usahanya yang dibuktikan
Ketika proses produksi berlangsung
dengan skala usaha yang semakin besar dan
terjadi mesin yang mengalami
mendapatkan kepercayaan berupa kontrak / PO
downtime sehingga proses produksi
(Purchase Order) yang semakin meningkat.
menjadi terhenti.
https://www.tharwabarokahabadi.co.id
Risiko dan Mitigasi

No Risiko Identifikasi Masalah Mitigasi

1 Kualitas Kualitas minyak Nilam Saat ini hanya menggunakan


Minyak tidak murni/sesuai dengan supplier yang terpercaya dan
Nilam kadar yang telah sudah bekerjasama dalam jangka
ditentukan oleh Offtaker. waktu lama yang mensupplai
minyak nilam ke PT TBA.

2 Risiko Bahan Adanya kenaikan harga Meminta kepada supplier untuk


Baku bahan baku, yang berefek dapat memberikan keringanan
pada meningkatnya biaya atau penyesuaian harga dengan
produksi
pendekatan mitra bisnis yang
sudah terjalin selama ini.

3 Pasar Faktor Penjamin pasar Saat ini Perusahaan-perusahaan


karena suatu hal tidak langganan selama ini senantiasa
sanggup menyerap hasil menerima berapapun kemampuan
produksi sesuai forecast
supplier/pemasok, selama sesuai
yang disepakati
dengan spesifikasi yang diminta
oleh Offtaker, dikarenakan
kebutuhan akan minyak atsiri nilam
kristal senantiasa meningkat.

4 Mesin Mesin produksi yang Melakukan preventive


downtime mengalami down time maintenance secara berkala
saat melakukan proses terhadap peralatan produksi.
penyulingan dari minyak
nilam menjadi Nilam
dalam bentuk kristal

5 Legal Perijinan usaha dan Memastikan bahwa seluruh


status lokasi usaha perijinan telah dilengkapi dan
dipatuhi.
Biaya Pembelian & Produksi minyak atsiri nilam dalam bentuk kristal

No Urain Biaya Unit Qty Harga/Kg Total Biaya


(Rp)
1 Pembelian bahan baku minyak
nilam Kg 627,5 550.000,- 345.125.000,-
Total
345.125.000,-

Biaya Operasional Usaha

No Uraian Biaya Biaya (Rp/Kg) Keseluruhan

1. Biaya Operasional & Produksi Rp.4.500.000 x 62,75 Kg 282.375.000,-


dari minyak atsiri nilam (rendemen 10% dari
menjadi dalam bentuk kristal 627,5Kg bahan baku
nilam mjd 62,75Kg,
kristal)
Total
Proyeksi Penjualan 627.500.000,-

No Uraian Jumlah Harga Jual Per Kg Total


penjualan (kg)
1
Penjualan ke 1 62,75 12.000.000,- 753.000.000,-
2
Penjualan ke 2 62,75 12.000.000,- 753.000.000,-
3
Penjualan ke 3 62,75 12.000.000,- 753.000.000,-
4
Penjualan ke 4 62,75 12.000.000,- 753.000.000,-
5
Penjualan ke 5 62,75 12.000.000,- 753.000.000,-
6
Penjualan ke 6 62,75 12.000.000,- 753.000.000,-
Total Penjualan selama 6 bulan (Penjualan per 6 bulan)
4.518.000.000,-
Proyeksi Laba/Rugi

Deskripsi Penjualan Bulan-1 Penjualan dalam 6 bulan

753.000.000,- 4.518.000.000,-
Penjualan

HPP 345.125.000,- 2.070.750.000,-

Gross Profit 407.875.000,- 2.447.750.000,-

Biaya Operasional 282.375.000,- 1.694.250.000,-

82.375.000,- 494.250.000,-
Operating Profit

2.471.250,- 14.827.500,-
PPH

Nett Profit 79.903.750,- 479.422.500,-

Total Nett Profit selama 6 bulan dengan 6 kali siklus penjualan=


Rp.479.422.500,-

Pengembalian hasil hingga akhir periode

Deskripsi Nilai

Nilai Pembiayaan Modal Rp. 672.500.000,-

Jangka Waktu Pembiayaan 6 Bulan

Tingkat Imbal Balik 18% p.a 1,5% (per bulan)

Nilai margin per Periode (6 bulan) Rp. 60.525.000,-


PT. IGROW RESOURCES INDONESIA
Jln. Ir. H. Juanda No: 43, Depok 16418
Info@igrow.asia

+6221-7784 0082

Dokumen ini semata-mata untuk tambahan informasi saja. iGrow tidak


mencantumkan jaminan apapun, baik tertulis maupun tersirat dalam
dokumen ini.

Anda mungkin juga menyukai