Anda di halaman 1dari 31

Vol.14, No.

2, 2017: 206-236

EFEK FENG SHUI INDEX DI TAHUN MONYET API


PADA PASAR SAHAM HONG KONG, TAIWAN,
SINGAPURA, DAN INDONESIA

Karina Raesita
Prodi Manajemen Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Surabaya
Email: karinaraesita@gmail.com
Putu Anom Mahadwartha
Prodi Manajemen Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Surabaya
Email: anom@staff.ubaya.ac.id
Arif Herlambang
Prodi Manajemen Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Surabaya
Email: arif_herlambang@staff.ubaya.ac.id

Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah menguji reaksi pasar terhadap informasi feng shui index di sekitar tanggal
informasi tersebut dipublikasikan dan di sekitar liburan tahun baru imlek di beberapa pasar saham Asia,
yaitu Hong Kong, Taiwan, Singapura, dan Indonesia. Dalam penelitian ini, digunakan metodologi event
study untuk mengamati abnormal return saham-saham dari sektor yang direkomendasikan feng shui index
satu hari sebelum hingga satu hari setelah informasi feng shui index dipublikasikan dan satu hari sebelum
hingga satu hari setelah liburan tahun baru imlek. Abnormal return saham-saham dari sektor yang
direkomendasikan feng shui index hanya terjadi di Taiwan dan Hong Kong. Namun, tidak ditemukan
perbedaan antara abnormal return sektor yang direkomendasikan dan tidak direkomendasikan feng shui
index di Hong Kong, sehingga abnormal return yang terjadi di Hong Kong tidak bisa disimpulkan sebagai
pengaruh dari informasi feng shui index. Perbedaan antara abnormal return sektor yang direkomendasikan
dan tidak direkomendasikan feng shui index hanya terjadi di Taiwan. Karena itu, feng shui index effect hanya
terjadi di Taiwan.
Kata kunci:
feng shui index, chinese new year effects, event study, abnormal return

Abstract
The purpose of the research is to examine market reaction on feng shui idex news, in several Asian market
such as Hong Kong, Taiwan, Singapura, and Indonesia. This research uses event study to test the market
reaction to feng shui information. This research suggest the abnormal return occured surround the event,
specifically t-1 and t+1 during news announcement; and t-1 and t+1 during holiday season of Chinese New
Year. Feng shui index usually recommended several Industrial sector stock that have best performance
during spesific Chinese year. The result showed that abnormal return on recommended stocks only occured
in Taiwan and Hongkong. However, in Hongkong market there are no differences of abnormal return
between recommended stocks and non-recomended stocks. Therefore this research concluded based on
Hongkong result, that the abnormal return occured lesslikely because of feng shui index information. The
differences of abnormal return only occured in Taiwan, which showed that Taiwan market affected by Feng
Shui index information.
Keywords:
feng shui index, chinese new year effects, event study, abnormal return

206
Efek Feng Shui Index … (Karina Raesita, Putu Anom, dan Arif Herlambang)

I. Pendahuluan faktor yang mungkin mempengaruhi

Setiap orang yang berinvestasi peningkatan return di sekitar tahun baru

mengejar imbal hasil atas uang yang telah imlek adalah faktor budaya. Brown et al.

dikorbankan. Berdasarkan hipotesis pasar (2002) menemukan pengaruh kebudayaan

efisien Fama (1970) dalam Megginson Tiongkok, yaitu feng shui, terhadap

(1997), strategi trading mengandalkan keputusan investor Hong Kong dan

informasi historis tidak dapat mem- Taiwan untuk berinvestasi di pasar

berikan abnormal return, karena harga saham, khususnya pada festival-festival

saham telah merefleksikan semua penting dalam penanggalan Tiongkok.

informasi historis yang ada. Namun, Feng shui telah menjadi sebuah budaya

dengan memanfaatkan pola musiman, bagi masyarakat Tionghoa, dan seringkali

seperti holiday effect, investor masih dijadikan acuan dalam pembuatan

dapat memperoleh abnormal return. keputusan, mulai dari keputusan di

Salah satu holiday effect yang paling bidang arsitektur hingga keputusan

berpengaruh di negara-negara Asia adalah investasi di pasar saham. Credit Lyonnais

tahun baru imlek. Tahun baru imlek Securities Asia (CLSA), salah satu

merupakan festival tradisional terpenting research-driven broker ternama di Asia,

bagi orang Tionghoa (Yuan dan Gupta, kini tidak hanya menyajikan riset

2013). investasi dengan prinsip-prinsip ekonomi,

Penelitian yang ada belum mampu tetapi juga riset investasi dengan prinsip-

mendeskripsikan faktor yang me- prinsip feng shui. Feng shui index yang

nyebabkan peningkatan return menjelang dibuat oleh CLSA selalu dihubungkan

liburan tahun baru imlek. Salah satu dengan shio tiap tahun disertai dengan

207
Vol.14, No.2, 2017: 206-236

unsurnya. Sebelum tahun baru imlek, pengaruh signifikan positif variabel pre-

berbagai lembaga dan ahli feng shui Chinese Lunar New Year (pre-CLNY)

perseorangan mengeluarkan prediksi terhadap return di Tiongkok, Hong Kong,

sektor-sektor yang memiliki kinerja baik Jepang, Malaysia, Singapura, Korea

sepanjang tahun imlek tersebut, di- Selatan, dan Taiwan. Penelitian juga

hubungkan dengan unsur yang dimiliki menemukan pengaruh signifikan positif

tahun imlek dengan unsur yang dimiliki variabel post-CLNY terhadap return di

setiap sektor bisnis. Meskipun tidak ada pasar saham Malaysia saja, dan tidak

penjelasan berbasis ekonomi terkait ditemukan pengaruh signifikan pada

keakuratan feng shui index, feng shui return saham di objek lain. Untuk

index tetap diperhitungkan sebagai membuktikan keberadaan anomali pasar,

informasi yang mampu mempengaruhi penelitian dilanjutkan dengan menguji

perilaku investor Asia dalam transaksi risiko kondisional di setiap objek. Ketika

saham, dan akhirnya dapat mempengaruhi high return yang diuji sebelumnya

return saham sektoral secara keseluruhan. ternyata diikuti dengan risiko kondisional

Karena itu, penelitian terkait feng shui yang juga tinggi, high return menjelang

index sebagai informasi yang menjadi tahun baru imlek ini tidak dapat disebut

pertimbangan investor dalam pembuatan sebagai anomali pasar. Akhirnya,

keputusan investasi dan mampu disimpulkan tingginya return menjelang

menyebabkan peningkatan return pada tahun baru imlek di Hong Kong, Jepang,

tanggal-tanggal di sekitar liburan tahun Malaysia, Singapura, dan Korea Selatan

baru imlek menjadi topik yang menarik. tidak disertai dengan tingginya risiko

Yuan dan Gupta (2013) menemukan kondisional, sehingga tingginya return

208
Efek Feng Shui Index … (Karina Raesita, Putu Anom, dan Arif Herlambang)

menjelang tahun baru imlek murni sama dengan mati dalam bahasa kanton.

disebut anomali pasar. Namun, tingginya Brown et al. (2002) menduga ke-

return saham menjelang tahun baru imlek cenderungan harga saham untuk

di Tiongkok diikuti oleh tingginya risiko berkerumun (clustering) di angka delapan

kondisional. Sebaliknya, ditemukan dari pada angka empat di sekitar festival

anomali di pasar saham Taiwan. kebudayaan penting dalam penanggalan

Tingginya return saham menjelang tahun Tiongkok. Pengaruh budaya Tiongkok

baru imlek di Taiwan justru diikuti oleh terhadap price clustering hanya terjadi di

penurunan risiko kondisional. Efek tahun Hong Kong dan Taiwan.

baru imlek itu sendiri yang menjelaskan Penelitian ini menggunakan objek

peningkatan return di pasar saham Hong badan usaha yang mengandung unsur

Kong, Jepang, Malaysia, Singapura, yang dirkeomendasikan feng shui index

Korea Selatan, dan Taiwan. dan yang tidak direkomendasikan feng

Brown et al. (2002) menguji shui index yang terdaftar di beberapa

pengaruh faktor budaya pada price bursa efek di Asia, yaitu Hong Kong

clustering di pasar saham Asia Pasifik, Stock Exchange, Taiwan Stock Exchange,

yaitu Australia, Hong Kong, Filipina, Singapore Exchange, dan Bursa Efek

Singapura, dan Taiwan. Menurut feng Indonesia pada periode 2016.

shui dan kepercayaan Tiongkok, beberapa Berikut adalah permasalahan yang

angka dianggap tidak beruntung dan dibahas dalam penelitian ini.

harus dihindari. Angka empat sangat 1. Apakah terdapat abnormal return pada

dihindari oleh orang Tiongkok karena sektor yang direkomendasikan feng

angka empat memiliki pelafalan yang shui index setelah feng shui index pada

209
Vol.14, No.2, 2017: 206-236

saat informasi feng shui index dirilis 6. Apakah terdapat abnormal return pada

ke publik? sektor yang direkomendasikan feng

2. Apakah terdapat abnormal return pada shui index pada satu hari setelah

sektor yang direkomendasikan feng liburan tahun baru imlek?

shui index setelah feng shui index pada 7. Apakah terdapat perbedaan abnormal

satu hari sebelum informasi feng shui return pada sektor yang di-

index dirilis ke publik? rekomendasikan feng shui index pada

3. Apakah terdapat abnormal return pada satu hari sebelum dan satu hari setelah

sektor yang direkomendasikan feng liburan tahun baru imlek?

shui index pada satu hari setelah 8. Apakah terdapat perbedaan abnormal

informasi feng shui index dirilis ke return pada sektor yang

publik? direkomendasikan feng shui index dan

4. Apakah terdapat perbedaan abnormal sektor yang tidak direkomendasikan

return pada sektor yang feng shui index pada satu hari setelah

direkomendasikan feng shui index liburan tahun baru imlek?

antara satu hari sebelum dan satu hari II. Tinjauan Teori dan Pengembangan

setelah informasi feng shui index Hipotesis

dirilis ke publik? Jogiyanto (2000) mendefinisikan event

5. Apakah terdapat abnormal return pada study sebagai studi yang mempelajari

sektor yang direkomendasikan feng reaksi pasar terhadap suatu peristiwa yang

shui index pada satu hari sebelum informasinya dipublikasikan sebagai

liburan tahun baru imlek? suatu pengumuman. Karena itu, tujuan

event study adalah untuk menguji reaksi

210
Efek Feng Shui Index … (Karina Raesita, Putu Anom, dan Arif Herlambang)

pasar pada periode waktu observasi pada 5. Melakukan uji hipotesis

harga sekuritas seputar waktu terjadinya 6. Mempresentasikan hasil penelitian dan

peristiwa (Peterson, 1989). Kegunaan diagnosa

event study adalah memberikan 7. Menginterpretasikan hasil dan

rasionalitas di dalam pasar, bahwa efek membuat kesimpulan penelitian

suatu peristiwa akan segera terefleksi Sistem penanggalan hsia diawali pada

pada harga sekuritas di pasar modal. tahun 2696 SM, yaitu pada masa Dinasti

Peristiwa yang dapat diterapkan untuk Xia/Hsia, dan dikembangkan di masa

sebuah event study bisa berupa peristiwa Dinasti Shang dan Chou. Sistem

ekonomi maupun non-ekonomi, seperti penanggalan ini diciptakan pada masa

peristiwa politik. MacKinlay (1997) Dinasti Hsia, sehingga diberi nama Hsia

merumuskan langkah-langkah melakukan calendar. Penanggalan Hsia mengikuti

analisis event study sebagai berikut: sistem penanggalan bulan-matahari

1. Mendefinisikan event yang diteliti (lunisolar calendar) yang didasarkan

serta menentukan event window pada bulan dan matahari. Terdapat 10

2. Menetapkan kriteria seleksi batang langit (tiangan / 天 干 ) dan 12

perusahaan yang diteliti cabang bumi (dizhi / 地 支 ) yang


3. Menghitung normal dan abnormal
mewakili tiap tahun imlek. Setiap batang
return harga sekuritas dalam sampel
langit maupun cabang bumi ini memiliki
4. Mengestimasi parameter model
elemen masing-masing dan polaritas yin-
menggunakan data-data dalam periode
yang.
estimasi

211
Vol.14, No.2, 2017: 206-236

Tabel 1. Tabel 2.
Sepuluh Batang Langit, Yinyang, 5 Unsur Dua Belas Cabang Bumi, Yinyang, 5 Unsur
Dizhi(地支) 5 Polar-
Tiangan 5 Unsur Polaritas Unsur itas
Zi 子 Tikus Air Yang
(天干)
Chou 丑 Kerbau Tanah Yin
Jia 甲 Kayu Yang
Yin 寅 Macan Kayu Yang
Yi 乙 Kayu Yin
Mao 卯 Kelinci Kayu Yin
Bing 丙 Api Yang
Chen 辰 Naga Tanah Yang
Dīng 丁 Api Yin
Si 巳 Ular Api Yin
Wu 戊 Tanah Yang
Wu 午 Kuda Api Yang
Ji 己 Tanah Yin
Wei 未 Kambing Tanah Yin
Geng 庚 Logam Yang
Shen 申 Monyet Logam Yang
Xin 辛 Logam Yin
You 酉 Ayam Logam Yin
Ren 壬 Air Yang
Xu 戌 Anjing Tanah Yang
Gui 癸 Air Yin
Hai 亥 Babi Air Yin
(Sumber: Gunawan, Hng, Lim, Seah, dan
Wong)
(Sumber: Gunawan, Hng, Lim, Seah, dan
Sepuluh batang langit ini men- Wong)

Sepuluh cabang bumi ini juga


cerminkan 5 unsur dan polaritas masing-
mencerminkan 5 unsur dan polaritas
masing tiangan. Sepuluh batang langit ini
masing-masing dizhi. Dua belas cabang
mewakili tiap tahun imlek, sehingga 1
bumi ini mewakili tiap tahun imlek,
tahun imlek memiliki 1 tiangan, dan akan
sehingga 1 tahun imlek memiliki 1 dizhi,
terus berganti setiap perubahan tahun
dan akan terus berganti setiap perubahan
imlek.

212
Efek Feng Shui Index … (Karina Raesita, Putu Anom, dan Arif Herlambang)

tahun imlek. Dizhi lebih dikenal sebagai kemudian Yichou dan seterusnya sampai

ke-12 shio, yang mewakili tahun Guihai. Setelah itu pencacahan akan

kelahiran pada tahun imlek tertentu. dimulai kembali dari Jiazi. Tabel ini

Selain siklus 12 tahunan atau capjie shio sesungguhnya dibangun berdasarkan 2 set

yang digunakan untuk meng- atau himpunan huruf-huruf yang disebut

hitung/mencacah tahun berdasarkan 10 Tiangan ( 天 干 ) atau 10 Batang

peredaran bulan, terdapat juga siklus 60- Langit dan 12 Dizhi ( 地 支 ) atau 12
an (sexagenary cycle) yang digunakan
Cabang Bumi yang dipasangkan secara
untuk mencacah tahun, bulan, hari, dan
berurutan. Karena huruf mandarin
jam berdasarkan peredaran matahari.
biasanya dituliskan dari atas kebawah
Setiap 60 tahun, 60 bulan, 60 hari, atau 60
seperti membentuk sebuah pilar (kolom)
jam pencacahan dimulai kembali dari
maka sepasang huruf tadi disebut Pilar.
awal. Uniknya hitungan tidak dinyatakan
Elemen atau unsur dan polaritas tiap
dengan menggunakan angka melainkan
tahun imlek dilihat dari elemen dan unsur
dengan memakai 60 buah pasangan huruf
Tiangan pada tahun itu. Sementara itu,
mandarin seperti diperlihatkan dalam
shio tiap tahun imlek dilihat dari Dizhi
Tabel 3. Pencacahan dimulai dari Jiazi
tahun tersebut.

213
Vol.14, No.2, 2017: 206-236

Tabel 3.
Sexagenary Cycle

1.jia-zi 16.ji-mao 31.jia-wu 46.ji-you

2.yi-chou 17.geng-chen 32.yi-wei 47.geng-xu

3.bing-yin 18.xin-si 33.bing-shen 48.xin-hai

4.ding-mao 19.ren-wu 34.ding-you 49.ren-zi

5.wu-chen 20.gui-wei 35.wu-xu 50.gui-chou

6. ji-si 21.jia-shen 36.ji-hai 51.jia-yin

7.geng-wu 22.yi-you 37.geng-zi 52.yi-mao

8.xin-wei 23.bing-xu 38.xin-chou 53.bing-chen

9.ren-shen 24.ding-hai 39.ren-yin 54.ding-si

10.gui-you 25.wu-zi 40.gui-mao 55.wu-wu

11.jia-xu 26.ji-chou 41.jia-chen 56.ji-wei

12.yi-hai 27.geng-yin 42.yi-si 57.geng-shen

13.bing-zi 28.xin-mao 43.bing-wu 58.xin-you

14.ding-chou 29.ren-chen 44.ding-wei 59.ren-xu

15.wu-yin 30.gui-si 45.wu-shen 60.gui-hai

(Sumber: Gunawan, Hng, Lim, Seah, dan Wong)

Cara mengetahui Dizhi tahun Sementara itu, cara mengetahui

tertentu adalah dengan menggunakan Tiangan tahun tertentu adalah dengan

rumus: menggunakan rumus:

Number = (Year-3)/12..........................(1) Number = (Year-3)/10..........................(2)

214
Efek Feng Shui Index … (Karina Raesita, Putu Anom, dan Arif Herlambang)

Tahun 2016 ini merupakan tahun monyet

api (Bingshen / 丙申).

Cara perhitungannya adalah sebagai

berikut:
9
Dizhi= (2016-3)/12=16712 . Pembilang
1. Siklus generating (生, shēng)
dari hasil perhitungan ini adalah 9, karena
Dalam siklus ini, kayu menghasilkan
itu dizhi tahun ini adalah dizhi ke-9, yaitu
api, api menciptakan tanah (abu),
Shen 申 atau monyet. Tiangan=(2016- tanah memendam logam, logam
3
3)/10= 201010 . Pembilang dari hasil memperkaya air lewat mineral yang

perhitungan ini adalah 3, karena itu terkandung di dalamnya, dan air

tiangan tahun ini adalah tiangan ke-3, memelihara kayu (pohon).

yaitu Bing 丙 atau elemen api dengan 2. Siklus overcoming (剋/克, kè)

polaritas yang. Karena itu, tahun 2016 Dalam siklus ini, kayu (akar pohon)

adalah tahun monyet api dengan polaritas mematahkan tanah, tanah menyerap

air, air menjinakkan api, api

melelehkan logam, logam memotong

kayu.

Setiap sektor bisnis dapat dikaitkan

dengan masing-masing elemen dalam

feng shui (tabel 4).

Gambar 1.
Generating Cycle (生, shēng) &
Overcoming Cycle (剋/克, kè)

215
Vol.14, No.2, 2017: 206-236

Tabel 4.
Elemen feng shui dalam tiap sektor bisnis
Elemen Sektor bisnis dan profesi

Logam Finansial, bank, asuransi, emas, mesin, pertambangan, automobile,

pembuat kunci; hardware; kaca, akuntansi, auditor, militer dan

kepolisian, security, debt collector, pegadaian, segala pekerjaan terkait

logam dan keuangan.

Kayu Profesi terkait penulis, bisnis terkait edukasi, penerbit, bisnis terkait

tanaman, pabrik kertas, pabrik kayu dan furniture, pabrik tekstil, pabrik

alat tulis, produk kesehatan, rumah sakit

Air Bisnis terkait travelling, marine, bisnis minuman, transportasi, pelabuhan,

casino, bisnis pengecer, industri hiburan, segala bisnis terkait air;

penjualan; dan hiburan

Api Psikolog, bisnis terkait kesenian, desain grafis, industri terkait komputer

dan elektronik dan kecantikan, pabrik plastik, restoran dan industri

makanan, perusahaan gas dan minyak, segala yang terkait lampu dan

panas.

Tanah Properti, arsitektur, bangunan, konstruksi, bisnis terkait bahan bangunan,

penyimpanan dan pergudangan, bisnis terkait tanah

(Sumber: Malaysian Institute of Geomacy Sciences, feng shui master Singapore. Sg, diolah)

riset investasi dengan prinsip-prinsip feng


Credit Lyonnais Securities Asia
shui.
(CLSA) adalah salah satu research-driven
Setiap tahun, CLSA mengeluarkan
broker ternama di Asia yang menyajikan
prediksi pergerakan sektor-sektor saham

216
Efek Feng Shui Index … (Karina Raesita, Putu Anom, dan Arif Herlambang)

yang dibagi berdasarkan 5 elemen dasar sektor finansial. Sementara itu, sektor yang

(tabel 5). Sektor yang baik menurut CLSA akan memiliki performa kurang baik adalah

adalah sektor-sektor yang mengandung unsur sektor api, kayu, dan air. Prediksi CLSA ini

logam, yaitu sektor logam (emas dan perak), didasarkan pada siklus generating dan

sektor automobile, sektor permesinan, dan overcoming (gambar 1).

Tabel 5.
Prediksi Performa Setiap Sektor
Sektor yang mengandung unsur logam

Sektor yang bagus

Sektor yang mengandung unsur tanah

Sektor yang cukup bagus

(Sumber: http://clsa.com/special/fsi/2016, diolah)

217
Vol.14, No.2, 2017: 206-236

Sektor yang mengandung unsur unsur api

Sektor yang mengandung unsur kayu

Sektor yang tidak terlalu bagus

Sektor yang mengandung unsur air

Sumber: http://clsa.com/special/fsi/2016, diolah)

218
Efek Feng Shui Index … (Karina Raesita, Putu Anom, dan Arif Herlambang)

III. Metode Riset Sampel penelitian ini adalah saham dari

Penelitian ini merupakan penelitian sektor yang diuraikan pada tabel 6 yang telah

konklusif deskriptif dengan pendekatan terdaftar di Hong Kong Stock Exchange

kuantitatif karena penelitian ini (HKEX), Taiwan Stock Exchange (TWSE),

memberikan kesimpulan dari hipotesis Singapore Exchange (SGX), dan Bursa Efek

yang ada dengan tujuan menggambarkan Indonesia (BEI) pada periode estimasi dan

fenomena abnormal return pasar saham tidak mengalami suspend selama periode

Asia di sekitar tahun baru imlek untuk estimasi. Bursa saham tersebut dipilih

sektor-sektor yang direkomendasikan dan mewakili bursa saham Asia.

tidak direkomendasikan feng shui index. Tabel 6.


Daftar Sektor yang Menjadi Objek
Penelitian ini menggunakan satu Penelitian
Sektor yang me- Sektor yang me-
variabel, yaitu abnormal return yang
mliki unsur logam miliki unsur kayu
merupakan selisih antara actual return
(Jīn / 金) (Mù / 木)
dan expected return saham-saham sektor
Pertambangan Industri kertas
yang direkomendasikan dan tidak
Industri otomotif Industri produk hasil
direkomendasikan feng shui index.
hutan
𝐴𝑅𝑖𝑡 = 𝑅𝑖𝑡 − 𝐸(𝑅𝑖𝑡 ).............................(3)
Industri aneka mesin Industri farmasi
Keterangan:
Perbankan
𝐴𝑅𝑖𝑡 = abnormal rate of return saham i
Periode penelitian ini dibagi menjadi
pada hari ke t
2 yaitu periode estimasi dan event window
𝑅𝑖𝑡 = rate of return saham i pada hari ke t
(gambar 2). Periode estimasi yang digunakan
E(Rit)= expected return saham i pada
dalam penelitian ini selama 1 tahun untuk
periode estimasi ke t
mengetahui rata-rata return harian yang akan

219
Vol.14, No.2, 2017: 206-236

dibandingkan dengan rata-rata return selama

event window. Event yang diteliti adalah

event saat feng shui index dipublikasikan (t0)

dan event tahun baru imlek (T0). Event

window dalam penelitian ini yaitu 1 hari

sebelum dan 1 hari sesudah informasi feng

shui index dirilis ke publik pada 28 Januari


Gambar 2.
2016 (t0), dan 1 hari kerja sebelum dan 1 Periode Waktu Penelitian

hari kerja sesudah liburan tahun baru imlek Langkah-langkah yang diperlukan untuk

(T0). Satu hari kerja sebelum liburan tahun memperoleh abnormal return adalah:

baru imlek (T-1) jatuh pada tanggal 5 1. Menghitung actual return masing-masing

Februari 2016 untuk HKEX, SGX, dan BEI. saham badan usaha yang dijadikan

Namun, satu hari kerja sebelum liburan sampel secara harian selama periode

tahun baru imlek untuk TWSE jatuh pada 3 event window dengan rumus:
𝑃𝑖𝑡 −𝑃𝑖𝑡 −1
Februari 2016, karena pasar saham Taiwan 𝑅𝑖𝑡 = .......................................(4)
𝑃𝑖𝑡 −1

libur pada tanggal 4-7 Februari 2016. Keterangan:


Sementara itu, satu hari kerja setelah liburan Rit= actual return saham i pada hari ke-t

tahun baru imlek untuk tiap pasar saham Pit= harga saham penurupan saham i pada

berbeda-beda, karena lama libur tahun baru hari ke t


imlek juga berbeda untuk tiap negara. Pit-1= harga saham penurupan saham i

pada hari ke t-1

220
Efek Feng Shui Index … (Karina Raesita, Putu Anom, dan Arif Herlambang)

2. Menghitung market return yang diperoleh 𝛼𝑖 = nilai ekspektasi dari return saham

dari perhitungan tingkat Hang Seng Index yang independen terhadap return pasar

(HSI) untuk Hong Kong Stock Exchange, 𝛽𝑖 = koefisien yang mengukur perubahan

dan Taiwan Stock Exchange return saham i akibat perubahan return

Capitalization Weighted Stock Index pasar

(TAIEX) untuk Taiwan Stock Exchange, 𝑅𝑚𝑡 = rate of return pasar pada hari ke t

FTSE ST All-Share Index (FSTAS) untuk 4. Menghitung abnormal return masing-

Singapore Stock Exchange, Indeks Harga masing saham badan usaha yang

Saham Gabungan (IHSG) untuk Bursa dijadikan sampel secara harian selama

Efek Indonesia. Perhitungan tingkat hasil event window dengan rumus:

pasar harian adalah sebagai berikut: 𝐴𝑅𝑖𝑡 = 𝑅𝑖𝑡 − 𝐸(𝑅𝑖𝑡 ).............................(7)


𝐼𝑡 −𝐼𝑡−1
𝑅𝑚𝑡 = 𝐼𝑡−1
.........................................(5) Keterangan:

𝐴𝑅𝑖𝑡 = abnormal rate of return saham i


Keterangan:

Rmt= return pasar saham pada hari ke-t pada hari ke t

It= indeks pasar saham pada hari ke t 𝑅𝑖𝑡 𝑖 = rate of return saham i pada hari ke t

It-1= indeks pasar saham pada hari ke t-1 E(Rit)= expected return saham i pada

3. Menghitung expected return dengan periode estimasi ke t

menggunakan Single Index Market Model 5. Mengelompokkan abnormal return

(SIMM) saham sektor yang mengandung unsur

𝐸(𝑅𝑖𝑡 ) = 𝛼𝑖 + 𝛽𝑖 𝑅𝑚𝑡 ............................(6) logam dan sektor yang mengandung

Keterangan: unsur kayu selama event window

E(Rit)= expected return saham i pada

periode estimasi ke-t

221
Vol.14, No.2, 2017: 206-236

IV. Pembahasan t+ T-1 0.00854

1. Hong Kong 5/2/16 6 5 2.096**

Tabel 7. t+ T+ 0.02545
Ringkasan Hasil One Sample T-Test
pada Sektor dengan Unsur Logam di 11/2/16 7 1 8 5.24***
HKEX
Tanggal Hari ke Mean t-stat
Keterangan:
**: signifikan 5%
T-8 - ***: signifikan 1%
0.01084 Hasil pengujian one sample t-test
27/1/16 t-1 7 -3.49*** pada tabel 7 menunjukkan Hong Kong
T-7 - - bereaksi pada t-1, t0, t+1, T-1, dan T+1,
0.01578 2.673** ditandai dengan terdapat abnormal
28/1/16 t0 5 * return pada saham-saham sektor yang
T-6 - direkomendasikan feng shui index.
t+ 0.06129 Tabel 8.
Hasil Uji Perbedaan Abnormal Return
29/1/16 1 5 -2.368** Sektor yang Mengandung Unsur Logam
pada t-1 dan t+1 di HKEX
T-5 - Mean Mean Mean

t+ 0.00743 ARt-1 ARt+1 differenc

1/2/16 2 0 -2.143** e t

t+ T-4 0.00710 - -0.06130

2/2/16 3 2 2.297** 0.01085 0.050448 1.935

t+ T-3 4.031**

3/2/16 4 0.01474 * Berdasarkan hasil uji beda, tidak

t+ T-2 0.00576 terdapat beda antara abnormal return

4/2/16 5 1 0.929 saham sektor yang direkomendasikan

222
Efek Feng Shui Index … (Karina Raesita, Putu Anom, dan Arif Herlambang)

feng shui index pada satu hari sebelum


Tabel 10.
informasi feng shui index dirilis dan satu Hasil Uji Perbedaan Abnormal Return
Sektor yang Mengandung Unsur Logam
dan Kayu pada T+1 di HKEX
hari setelah informasi feng shui index
Mean Mean Mean
dirilis.
AR AR differenc
Tabel 9.
Hasil Uji Perbedaan Abnormal Return Logam Kayu e t
Sektor yang Mengandung Unsur Logam
pada T-1 dan T+1 di HKEX 0.0254 0.02975 -
Mean Mean Mean
6 0.004292 -0.574
ART-1 ART+1 differenc

e t
Berdasarkan hasil uji beda, tidak
0.0085 0.0254 - -
terdapat perbedaan abnormal return
5 6 0.016913 2.667***
antara saham sektor yang
Keterangan:
***: signifikan 1% direkomendasikan dan tidak

Berdasarkan hasil uji beda, terdapat direkomendasikan feng shui index.

perbedaan antara abnormal return Dengan begitu, adanya abnormal

saham sektor yang direkomendasikan return pada sektor-sektor yang

feng shui index pada satu hari kerja mengandung unsur logam pada hasil

sebelum liburan tahun baru imlek dan pengujian sebelumnya di HKEX tidak

satu hari kerja setelah liburan tahun baru bisa digambarkan sebagai akibat adanya

imlek. informasi feng shui index.

Hal ini menjadi indikator bahwa feng

shui index tidak dipertimbangkan dalam

pembuatan keputusan investasi di Hong

Kong. Keberadaan feng shui memang

223
Vol.14, No.2, 2017: 206-236

masih cukup kuat di Hong Kong, tetapi terhadap feng shui. Dari 1980

setidaknya terdapat tiga alasan yang responden, 65% di antaranya tidak

mampu menjelaskan mengapa pasar mempercayai feng shui. Usia juga

saham Hong Kong tidak terpengaruh berhubungan positif dengan

informasi feng shui index. Pertama, arus kepercayaan terhadap feng shui

modernisasi mulai menggeser ke- (Emmons, 1992). Etnis Tionghoa yang

budayaan Tiongkok. Inggris telah terpengaruh oleh takhayul adalah

membentuk Hong Kong menjadi daerah mereka yang berusia lanjut (Fredman,

industri yang modern dan maju, pasca 1979 dalam Smith, 1994). Kedua, 33%

pemindahan kekuasaan sekalipun. investasi di pasar Hong Kong berasal

Seiring perkembangan jaman, dari investor asing (Brown et al, 2002),

kebudayaan Tiongkok mulai tergeser sedangkan feng shui index lebih popular

oleh modernisasi dan nilai-nilai barat. di kalangan investor domestik. Ketiga,

Paham feng shui kuno telah diubah penggunaan feng shui dalam dunia

secara bertahap karena tidak sesuai bisnis menjadi janggal menurut para

dengan budaya barat (Peplow dan praktisi bisnis. Praktik profesional dan

Baker, 1931 dalam Smith, 1994). bisnis lebih memerlukan rasionalitas

Rupanya, kepercayaan masyarakat dan keilmiahan (Emmons, 1992).

Hong Kong terhadap feng shui mulai Namun, terdapat kemungkinan

pudar sebagai akibat dari arus kedua yang menjelaskan mengapa tidak

modernisasi. Emmons (1992) melaku- terdapat perbedaan abnormal return

kan survei via telepon mengenai antara saham sektor yang

kepercayaan masyarakat Hong Kong direkomendasikan dan tidak di-

224
Efek Feng Shui Index … (Karina Raesita, Putu Anom, dan Arif Herlambang)

rekomendasikan feng shui index. Hal ini 2. Taiwan

bisa disebabkan karena pada bulan- Tabel 11.


Ringkasan Hasil One Sample T-Test
bulan di awal tahun monyet api, yaitu pada Sektor dengan Unsur Logam di
TWSE
pada bulan Februari hingga Maret, Tanggal Hari ke Mean t-stat

kinerja sektor yang mengandung unsur t T-7

kayu masih dianggap bagus, tetapi - - -

mulai bulan Agustus hingga akhir tahun 27/1/16 1 0.00511 2.468**

monyet api, kinerja sektor ini t T-6

diprediksikan sangat buruk. Oleh karena 28/1/16 0 0.00262 1.106

itu, investor jangka pendek masih t T-5

memepertimbangkan untuk memperoleh + - -

keuntungan dengan berinvestasi di 29/1/16 1 0.00586 2.404**

saham-saham yang mengandung unsur t T-4

kayu. Pernyataan ini sejalan dengan +

penelitian Fuller et al. (2009), bahwa 30/1/16 2 0.00092 0.447

Hong Kong cenderung memiliki t T-3

mentalitas trading jangka pendek. + -

1/2/16 3 0.00006 -0.027

t T-2

2/2/16 4 0.00063 0.393

t T-1

3/2/16 + 0.00044 0.37

225
Vol.14, No.2, 2017: 206-236

5 informasi feng shui index dirilis dan satu

t T+ hari setelah informasi feng shui index

+ 1 dirilis.

15/2/16 6 0.01263 3.69*** Tabel 13.


Hasil Uji Perbedaan Abnormal Return
Keterangan: Sektor yang Mengandung Unsur Logam
pada T-1 dan T+1 di TWSE
**: signifikan 5%
***: signifikan 1% Mean Mean Mean

Hasil pengujian one sample t-test ART-1 ART+1 differenc

e t
pada tabel 11 menunjukkan Taiwan

bereaksi pada t-1, t+1, dan T+1, ditandai 0.0004 0.0126 - -3.360

dengan terdapat abnormal return pada 4 3 0.012182 ***

saham-saham sektor yang Keterangan:


***: signifikan 1%
direkomendasikan feng shui index.
Berdasarkan hasil uji beda, terdapat
Tabel 12.
Hasil Uji Perbedaan Abnormal Return perbedaan antara abnormal return
Sektor yang Mengandung Unsur Logam
pada t-1 dan t+1 di TWSE saham sektor yang direkomendasikan
Mean Mean Mean
feng shui index pada satu hari kerja
ARt-1 ARt+1 difference t
sebelum liburan tahun baru imlek dan
- -
satu hari kerja setelah liburan tahun baru
0.01085 0.00511 -0.00586 0.233
imlek.

Berdasarkan hasil uji beda, tidak

terdapat beda antara abnormal return

saham sektor yang direkomendasikan

feng shui index pada satu hari sebelum

226
Efek Feng Shui Index … (Karina Raesita, Putu Anom, dan Arif Herlambang)

Tiongkok, Hong Kong, dan Taiwan


Tabel 14.
Hasil Uji Perbedaan Abnormal Return adalah memiliki locus of control yang
Sektor yang Mengandung Unsur Logam
dan Kayu pada T+1 di TWSE
lebih external daripada Amerika Utara
Mean Mean Mean
dan Eropa (Spector et al., 2002 dalam
AR AR differen
Kwok, 2010). Artinya, masyarakat etnis
Logam Kayu ce t
Tionghoa di Taiwan memiliki
0.0126 - 0.0139 2.084*
kepercayaan bahwa segala sesuatu
3 0.00129 17 *
terjadi sebagai akibat dari kekuatan di
Keterangan:
**: signifikan 5% luar dirinya, seperti takdir,
Berdasarkan hasil uji beda, terdapat keberuntungan, maupun kesempatan.
perbedaan abnormal return antara Karena karakteristik itu, masyarakat
saham sektor yang direkomendasikan Taiwan masih mempercayai budaya-
dan tidak direkomendasikan feng shui budaya seperti feng shui. Selain itu,
index. Dengan begitu, adanya abnormal Proporsi investor asing di pasar saham
return pada sektor-sektor yang Taiwan sebesar 7% (Brown et al.,
mengandung unsur logam pada hasil 2002). Karena itu, informasi feng shui
pengujian sebelumnya di TWSE dapat index menjadi relevan di pasar saham
digambarkan sebagai akibat adanya Taiwan yang didominasi investor
informasi feng shui index. domestik.
Mayoritas masyarakat Taiwan

menganut agama Buddha dan

kepercayaan Taoisme yaitu 93%

populasi (Central Intelligence Agency,

2016). Masyarakat etnis Tionghoa di

227
Vol.14, No.2, 2017: 206-236

3. Singapura Keterangan:
*: signifikan 10%
Tabel 15.
Ringkasan Hasil One Sample T-Test Hasil pengujian one sample t-test
pada Sektor dengan Unsur Logam di
SGX pada tabel 15 menunjukkan Singapura
Tanggal Hari ke Mean t-stat tidak bereaksi sama sekali terhadap
- informasi feng shui index, ditandai
27/1/16 t-1 T-8
0.00227 -0.190 dengan tidak terdapat abnormal return
- pada saham-saham sektor yang di-
28/1/16 t0 T-7
0.01197 -1.471 rekomendasikan feng shui index.
t+
29/1/16 T-6 Tabel 16.
1 0.02270 1.122 Hasil Uji Perbedaan Abnormal Return
Sektor yang Mengandung Unsur Logam
t+ - - pada t-1 dan t+1 di SGX
1/2/16 T-5 Mean Mean Mean
2 0.03282 1.694*
ARt-1 ARt+1 differenc
t+ -
2/2/16 T-4 e t
3 0.01727 -1.210
- 0.02270 -
t+ -
3/2/16 T-3 0.00227 0.02497 -
4 0.02251 -1.167
7 1.062
t+ -
4/2/16 T-2
5 0.00690 -0.664
Berdasarkan hasil uji beda, tidak
t+
5/2/16 T-1 terdapat beda antara abnormal return
6 0.01807 0.984
saham sektor yang direkomendasikan
t+ T+ -
10/2/16 feng shui index pada satu hari sebelum
7 1 0.03293 -1.339
informasi feng shui index dirilis dan satu

228
Efek Feng Shui Index … (Karina Raesita, Putu Anom, dan Arif Herlambang)

hari setelah informasi feng shui index Berdasarkan hasil uji beda, tidak

dirilis. terdapat perbedaan abnormal return

Tabel 17. antara saham sektor yang


Hasil Uji Perbedaan Abnormal Return
Sektor yang Mengandung Unsur Logam direkomendasikan dan tidak
pada T-1 dan T+1 di SGX
Mean Mean Mean direkomendasikan feng shui index.
ART-1 ART+1 difference t Karena berdasarkan pengujian hipotesis
0.01807 - 1.66 sebelumnya juga tidak ditemukan
0.03293 0.050997 1* abnormal return pada saham sektor

Keterangan: yang direkomendasikan feng shui index,


*: signifikan 10%
dan didukung dengan hasil pengujian
Berdasarkan hasil uji beda, terdapat
hipotesis 8 yang mengatakan tidak
perbedaan antara abnormal return
terdapat perbedaan abnormal return
saham sektor yang direkomendasikan
kelompok saham sektor yang
feng shui index pada satu hari kerja
direkomendasikan feng shui index dan
sebelum liburan tahun baru imlek dan
yang tidak direkomendasikan, informasi
satu hari kerja setelah liburan tahun baru
feng shui index tidak mempengaruhi
imlek.
keputusan investasi di pasar saham
Tabel 18.
Hasil Uji Perbedaan Abnormal Return
Singapura (SGX).
Sektor yang Mengandung Unsur Logam
dan Kayu pada T+1 di SGX
Mean Mean Berdasarkan hasil analisis pada

pengujian hipotesis sebelumnya,


AR AR Mean

Logam Kayu difference t informasi feng shui index tidak

mempengaruhi pembuatan keputusan


-0.03293 0.01166 -
investor Singapura, baik pada tanggal-
-0.044590 0.757

229
Vol.14, No.2, 2017: 206-236

tanggal di sekitar rilisnya informasi budaya barat ke Singapura. Hal ini

tersebut ke publik maupun pada sejalan dengan temuan Brown et al

tanggal-tanggal di sekitar tahun baru (2002). Di Singapura, tidak ditemukan

imlek. Penduduk Singapura didominasi bukti pengaruh budaya pada pasar

etnis Tionghoa, sebesar 74,1% populasi, saham meskipun 76% populasinya

dengan 57,4% di antaranya menganut memiliki etnis Tionghoa, akibat

agama Buddha dan kepercayaan pengaruh barat dan Muslim di pasar

Taoisme (Departement of Statistics, Singapura.

2010). Masyarakat ini seharusnya 4. Indonesia

mempercayai feng shui sebagai budaya Tabel 19.


Ringkasan Hasil One Sample T-Test
yang menjadi nilai dan prinsip hidup. pada Sektor dengan Unsur Logam di BEI
Ha
Faktanya, nilai-nilai kebudayaan dan
ri
kepercayaan tersebut mulai pudar di
Tanggal ke Mean t-stat
kalangan masyarakat Singapura, seperti
T-8 -
yang ditemukan Lee dan Bishop (2001)
2.319
dalam penelitiannya tentang Sistem
27/1/16 t-1 -0.00713 **
Kepercayaan Klien Tionghoa tentang
28/1/16 t0 T-7 0.00245 0.600
Permasalahan Psikologi di Singapura.
29/1/16 t+1 T-6 0.00958 1.542
Lee dan Bishop (2001) menemukan
T-5 -
pudarnya kepercayaan orang Tionghoa
1/2/16 t+2 -0.00066 0.142
di Singapura terhadap feng shui
2/2/16 t+3 T-4 0.00360 0.961
merupakan akibat dari modernisasi dan
3/2/16 t+4 T-3 0.00323 0.429
pergeseran budaya karena masuknya

230
Efek Feng Shui Index … (Karina Raesita, Putu Anom, dan Arif Herlambang)

T-2 - Tabel 20.


Hasil Uji Perbedaan Abnormal Return
4/2/16 t+5 -0.0010 0.221 Sektor yang Mengandung Unsur Logam
pada t-1 dan t+1 di BEI
T-1 - Mean Mean Mean

5/2/16 t+6 -0.00585 1.317 ARt-1 ARt+1 differenc

e t
9/2/16 t+7 T+1 0.00117 0.225
- 0.0095 - -
Keterangan:
**: signifikan 5%
0.00713 8 0.016702 2.410**
Hasil pengujian one sample t-test
Keterangan:
pada tabel 19 menunjukkan Indonesia **: signifikan 5%

bereaksi hanya pada t-1 saja, sedangkan Berdasarkan hasil uji beda, terdapat

informasi feng shui index belum dirilis beda antara abnormal return saham

ke pasar. Hal ini menjadi indikasi sektor yang direkomendasikan feng shui

bahwa reaksi pasar yang terjadi bukan index pada satu hari sebelum informasi

disebabkan oleh informasi feng shui feng shui index dirilis dan satu hari

index, sehingga dapat disimpulkan setelah informasi feng shui index dirilis.

bahwa pasar tidak bereaksi sama sekali


Tabel 21.
Hasil Uji Perbedaan Abnormal Return
terhadap informasi feng shui index, Sektor yang Mengandung Unsur Logam
pada T-1 dan T+1 di BEI
ditandai dengan tidak terdapat abnormal Mean Mean Mean

return pada saham-saham sektor yang ART-1 ART+1 differen

direkomendasikan feng shui index. ce t

- 0.034413 - -

0.00585 0.007021 1.028

231
Vol.14, No.2, 2017: 206-236

Berdasarkan hasil uji beda, tidak yang direkomendasikan feng shui index,

terdapat perbedaan antara abnormal dan didukung dengan hasil pengujian

return saham sektor yang hipotesis 8 yang mengatakan tidak

direkomendasikan feng shui index pada terdapat perbedaan abnormal return

satu hari kerja sebelum liburan tahun kelompok saham sektor yang

baru imlek dan satu hari kerja setelah direkomendasikan feng shui index dan

liburan tahun baru imlek. yang tidak direkomendasikan, informasi

Tabel 22. feng shui index tidak mempengaruhi


Hasil Uji Perbedaan Abnormal Return
Sektor yang Mengandung Unsur Logam keputusan investasi di pasar saham
dan Kayu pada T+1 di BEI
Mean Mean Mean Indonesia (BEI).
AR AR differen Di Indonesia, 87.18% penduduk
Logam Kayu ce t beragama Islam, dan hanya 0.77% yang
0.0011 0.01674 - beragama Buddha dan Konfusianisme
7 0.01558 -1.45 (Badan Pusat Statistik, 2010). Dilihat

dari sisi demografi, feng shui bukan

Berdasarkan hasil uji beda, tidak merupakan budaya mayoritas penduduk.

terdapat perbedaan abnormal return Hal ini yang mejelaskan mengapa

antara saham sektor yang informasi feng shui index tidak

direkomendasikan dan tidak dire- direspons oleh pasar, yang ditandai

komendasikan feng shui index. Karena dengan tidak adanya abnormal return

berdasarkan pengujian hipotesis pada pengujian hipotesis di BEI.

sebelumnya juga tidak ditemukan Menjelang dan setelah liburan tahun

abnormal return pada saham sektor baru imlek, juga tidak ditemukan

232
Efek Feng Shui Index … (Karina Raesita, Putu Anom, dan Arif Herlambang)

abnormal return pada sektor-sektor budaya mayoritas penduduk. Sementara

yang mengandung unsur logam di Bursa itu, meskipun penduduk Singapura

Efek Indonesia. Hal ini sesuai dengan didominasi etnik Tionghoa sebesar 74,1%

hasil penelitian Hidayat (2014) bahwa populasi, dengan 57,4% di antaranya

chinese new year effects tidak menganut agama Buddha dan

berpengaruh terhadap abnormal return kepercayaan Taoisme, pasar saham

saham di Bursa Efek Indonesia. Singapura juga mengabaikan informasi

V. Kesimpulan, Implikasi, dan feng shui index. Kepercayaan terhadap

Keterbatasan feng shui mulai pudar akibat modernisasi

Berdasarkan pengujian hipotesis, budaya.

tidak ditemukan abnormal return pada Berdasarkan pengujian hipotesis,

saham sektor-sektor yang dire- dapat disimpulkan bahwa informasi feng

komendasikan feng shui index, yaitu shui index menjadi relevan di pasar

sektor yang mengandung unsur logam saham Taiwan karena ditemukan

(Jīn 金) pada pasar saham Indonesia dan abnormal return saham sektor yang

pasar saham Singapura. Hal ini direkomendasikan feng shui index pada

menunjukkan bahwa pasar saham satu hari setelah informasi feng shui index

Singapura dan Indonesia mengabaikan dirilis ke publik (t+1) dan pada hari kerja

informasi feng shui index dalam pertama di tahun monyet api (satu hari

pembuatan keputusan investasinya. Pasar setelah liburan tahun baru imlek / T+1).

saham Indonesia mengabaikan informasi Hal ini juga didukung dengan penerimaan

feng shui index karena dilihat dari sisi hipotesis 8 yang menunjukkan ada per-

demografi, feng shui bukan merupakan bedaan antara abnormal return saham

233
Vol.14, No.2, 2017: 206-236

yang direkomendasikan dan tidak sektor yang direkomendasikan dan tidak

direkomendasikan feng shui index pada direkomendasikan feng shui index,

T+1. Mayoritas masyarakat Taiwan sehingga dapat disimpulkan bahwa

menganut agama Buddha dan informasi feng shui index tidak

kepercayaan Taoisme, serta memiliki dipertimbangkan dalam pembuatan

external locus of control yang keputusan investasi di Hong Kong.

mempercayai segala sesuatu terjadi akibat Informasi feng shui index menjadi tidak

kekuatan dari luar dirinya. Karena itu, relevan di Hong Kong karena arus

feng shui index menjadi informasi yang modernisasi, proporsi investasi asing

relevan bagi keputusan investasi yang cukup besar, dan kejanggalan

masyarakat Taiwan. penggunaan feng shui dalam dunia bisnis

Di Hong Kong yang mayoritas menurut para praktisi bisnis.

penduduknya memiliki etnis Tionghoa, Kemungkinan kedua yang

juga terdapat abnormal return saham- menjelaskan mengapa tidak terdapat

saham sektor yang direkomendasikan perbedaan abnormal return antara saham

feng shui index pada saat informasi feng sektor yang direkomendasikan dan tidak

shui index dirilis ke publik (t0), satu hari direkomendasikan feng shui index yaitu

setelahnya (t+1), satu hari sebelum performa saham sektor yang mengandung

liburan tahun baru imlek (T-1), dan satu unsur kayu diprediksikan cukup baik di

hari setelah liburan tahun baru imlek awal tahun, dan diprediksikan sangat

(T+1). Namun, berdasarkan pengujian buruk mulai bulan Agustus hingga akhir

hipotesis 8, tidak ada perbedaan tahun monyet api. Investor Hong Kong

abnormal return pada saham-saham yang sebagian besar memiliki mentalitas

234
Efek Feng Shui Index … (Karina Raesita, Putu Anom, dan Arif Herlambang)

trading jangka pendek masih direkomendasikan dan satu sektor yang

mempertimbangkan untuk memperoleh tidak direkomendasikan feng shui index,

keuntungan dengan berinvestasi di sehingga tidak dapat memberi kesimpulan

saham-saham yang mengandung unsur yang pasti di pasar saham Hong Kong.

kayu pada awal periode monyet api. Peneliti berikutnya dapat menambah

Secara praktis, hasil penelitian ini pasar saham yang di observasi seperti

dapat memberikan gambaran mengenai Tiongkok dan Korea Selatan, atau

pengaruh feng shui index terhadap pasar melakukan penelitian kausal berupa

saham Hong Kong, Taiwan, Singapura, pengaruh feng shui index terhadap

dan Indonesia. Hasil penelitian ini juga abnormal return pasar saham Taiwan.

dapat berguna bagi investor sebagai

strategi trading saham di pasar saham

Taiwan, khususnya di sekitar tahun baru

imlek. Investor yang ingin bertransaksi di

pasar saham Taiwan sebaiknya

mengamati laporan feng shui index dari

CLSA. Sementara itu, untuk investor

yang ingin bertransaksi di pasar saham

Indonesia, Singapura dan Hong Kong,

tidak perlu berfokus pada feng shui dalam

berinvestasi.

Keterbatasan penelitian ini adalah

hanya menguji satu sektor yang

235
Vol.14, No.2, 2017: 206-236

DAFTAR PUSTAKA

Brown, P., A. Chua, dan J. Mitchell, 2002, The Influence of Cultural Factors on Price
Clustering: Evidence from Asia-Pacific Stock Markets, Pacifin-Basin Finance
Journal, Vol 10:307-332
Emmons, Charles F., 1992, Hong Kong’s Feng Shui: Popular Magic in a Modern Urban
Setting, Journal of Popular Culture, Vol. 26(1): 39-49.
Fuller, D.B., dkk., 2009, Reinvigorating Hong Kong’s Innovation System: An Overview of
Hong Kong Innovation Project, Savantas Policy Institute.
Hidayat, I.C., 2014, Pengaruh Chinese New Year Effects Terhadap Abnormal Return
Saham di Bursa Efek Indonesia, Skripsi, Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.
Jogiyanto, 2000, Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi 2, BPFE Yogyakarta.
Kwok, L., 2010, Beliefs in Chinese Culture, Oxford Handbook of Chinese Psychology.
p221-236.
Lee, B. dan Bishop, G.D., 2001, Chinese Client’s Belief System About Psychological
Problems in Singapore, Counselling Psychology Quarterly, Vol 14(3): 219-240.
Lee, R.P.L., 1991. Social Stress and Coping Behavior in Hong Kong, Hong Kong: Hong
Kong Institute of Asia-Pacific.
Megginson, W.L., 1997, Corporate Finance Theory, Addison Weslye, Reading,
Massachusetts.
MacKinlay, A.C., 1997. Event Studies in Economics and Finance. Journal of Economic
Literature, Vol 35:13-39.
Peterson, P. P., 1989, Event Studies: A Review of Issues and Methodology, Quarterly
Journal of Business and Economics, Vol 28(3):36-66
Smith, P.W., 1994, Identity, Land, Feng Shui and The Law in Traditional Hong Kong,
Australian Journal of Law and Society, 213-240.
Yuan, Tian dan Rakesh Gupta, 2014, Chinese Lunar New Year Effect in Asian Stock
Market, 1999-2012, The Quarterly Review Economics and Finance, Vol 54: 529-537.

236

Anda mungkin juga menyukai