Anda di halaman 1dari 12

POINT

Jurnal Ekonomi dan Manajemen


e-ISSN : 2656-775X

REAKSI PASAR MODAL INDONESIA TERHADAP PENGUMUMAN


INDONESIA SEBAGAI NEGARA MAJU
Ely Damayanti1, Rahayu Dwi Larasati2, Kharis Fadlullah Hana3
1
IAIN Kudus, Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
2
IAIN Kudus, Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
3
IAIN Kudus
elydamayanti720@gmail.com1, larasatidwi064@gmail.com2, kharis@iainkudus.ac.id3

ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan abnormal return sebelum dan
sesudah pengumuman Indonesia sebagai negara maju pada indeks saham LQ45. Penelitian ini
menggunakan metode purposive sampling dengan sampel sebanyak 45 perusahaan. Data yang
digunakan adalah data sekunder yang diambil dari situs resmi Bursa Efek Indonesia yaitu
www.idx.co.id. Pengujian dilakukan menggunakan paired sample t test dengan periode jendela
peristiwa 15 hari. Yaitu tujuh hari sebelum event day dan tujuh hari setelah event day. Hasil
analisis statistik menunjukkan bahwa tidak adanya rata-rata abnormal return yang signifikan
sebelum dan sesudah peristiwa pengumuman Indonesia sebagai negara maju. Artinya reaksi
pasar yang sebagian besar tidak signifikan ini mengakibatkan secara statistik tidak terdapat
perbedaan rata-rata abnormal return yang signifikan pada pengumuman Indonesia sebagai
negara maju.
Kata Kunci: Abnormal Return, Pengumuman Indonesia Sebagai Negara Maju, LQ45, Event
Study

ABSTRACT
The purpose of this tdudy is to analyze the differences in abnormal return before and after the
announcement of Indonesia as a developed country on the LQ45 stock index. This study uses a
purposive sampling method with a sample of 45 companies. The data used are secondary data
taken from the official website of the Indonesia Stock Exchange, www.idx.co.id. Tests were
carried out using paired sample t test with a 15 day event window period. That is, seven days
before the event day and sevend days after the event day. The result of statistical analysys
shows that there is no significant average abnormal return and after the announcement of
Indonesia as a developed country. This means that the market reaction, is largely insignificant,
result in a statistically significant difference in the average abnormal return on Indonesia’s
announcement as a development country.

Keywords: Abnormal Return, Pengumuman Indonesia Sebagai Negara Maju, LQ45, Event
Study

Available online at https://ejournals.umma.ac.id/indeks.php/point 1


Ely, Rahayu POINT Vol. 2, No. 1, Juni 2020

Pengumuman Indonesia sebagai negara


maju merupakan peristiwa yang
PENDAHULUAN dimungkinkan dapat mempengaruhi aktivitas
Sekarang ini, investasi di pasar modal kian yang ada di pasar modal Indonesia. Hal ini
memarak. Hal itu dibuktikan dengan dikarenakan informasi yang terkandung di
bertambahnya jumlah perusahaan yang dalam peristiwa tersebut dapat memberikan
terdaftar di Bursa Efek Indonesia maupun sinyal bagi investor dalam mengambil suatu
jumlah investor yang ada. Sementara itu keputusan investasi. (Sari, Purnamawati, and
pergerakan indeks harga saham gabungan Herawati 2017)Investor dalam membeli
(IHSG) selama pemerintahan Presiden Joko saham tidak terlepas dari kondisi pasar
Widodo pada periode 2014 hingga 2019 modal yang mencangkup berbagai informasi
terpantau variatif (Tari 2019). Bursa Efek yang saling berhubungan dengan harga
Indonesia melaporkan pertumbuhan positif saham yang diperjualbelikan. Secara umum,
atas jumlah investor di pasar modal informasi yang diperlukan investor dapat
Indonesia (Movanita 2019). Di dalam pasar berasal dari kondisi internal ataupun
modal, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) eksternal perusahaan (emiten). Dalam pasar
di sepanjang tahun 2019 masih menunjukkan modal yang efisien, pasar akan bereaksi
pertumbuhan yang positif sebesar 1,70%, dengan cepat terhadap semua informasi
ditutup di level 6.299,5. Net buy investor yang relevan. Informasi yang terkandung
asing di pasar saham mengalami peningkatan dalam peristiwa tersebut dapat dilihat
signifikan, dari mencatat net sell Rp 50,7 sebagai sinyal positif yang berkualitas baik
Triliun di 2018 menjadi net buy Rp 49,2 T di (good news) maupun sinyal negatif yang
tahun 2019 (Wareza 2020). berkualitas buruk (bad news). Reaksi pasar
Per mei 2019, ada total 1,9 juta investor modal atas pengumuman tersebut dapat
di pasar modal. Namun, baru-baru ini media ditunjukkan dengan adanya perubahan pada
telah memberitakan bahwa pemerintah harga saham dan volume pada perdagangan
Amerika Serikat telah menerbitkan Federal saham. (Sari, Purnamawati, and Herawati
Register Vol. 82, No. 27 pada 10 Februari 2017).
yang di dalamnya memuat pengumuman dari Beberapa penelitian terdahulu yang
United States Trade Representatives (USTR). menganalisis dampak peristiwa di pasar
Dalam pengumuman itu Indonesia dicabut modal adalah penelitian yang dilakukan oleh
dari daftar negara berkembang (Benyamin Ni Putu Tila Permata Sari, Gusti Ayu
and Andri 2020). Pencabutan tersebut Purnamawati, dan Nyoman Trisna Herawati
dilakukan oleh pemerintah Amerika Serikat (2017) dengan judul analisis komparatif
melalui Kantor Perwakilan Perdagangan atau saham LQ45 sebelum dan sesudah pilpres
Office of the US Trade Representative (USTR) amerika serikat 2016. Penelitian tersebut
di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) menemukan bahwa tidak terdaat perbedaan
(Mukaromah 2020). Hal ini dapat rata-rata abnormal return yang signifikan
memancing berbagai macam respons dalam sebelum maupun sesudah peristiwa pilpres
pasar modal. Namun, respons tersebut akan Amerika Serikat 2016. (Sari, Purnamawati,
menimbulkan berbagai reaksi pasar modal and Herawati 2017). Penelitian serupa juga
seperti naik turunnya harga saham maupun dilakukan oleh Kadek Ria Kusumayanti dan
jumlah investor, dan juga bisa menimbulkan Anak Agung Gede Suarjaya dengan judul
abnormal return. reaksi pasar modal indonesia terhadap
pengumuman kemenangan donald trump

2
Reaksi Pasar Modal Indonesia

dalam pilpres amerika serikat 2016, didalam kerusuhan massa dalam pergantian presiden,
penelitian tersebut mendapatan hasil bahwa embargo ekonomi, memiliki efek secara
terdapat abnormal return yang signifikan langsung dan drastis pada harga saham di
(Kusumayanti and Suarjaya 2018). pasar modal. Peristiwa dapat memberikan
Namun berbagai penelitian peristiwa di dampak positif dan negatif terhadap
pasar modal belum adanya yang meneliti penilaian para investor lokal dan calon
terhadap reaksi pasar modal Indonesia investor, terutama bagi investor dan calon
terhadap keputusan pengumuman Indonesia investor asing dikarenakan informasi yang
sebagai negara maju, sehingga penelitian ini terkandung dalam peristiwa tersebut dapat
berusaha untuk membuktikan apakah harga memberikan sinyal kepada investor dalam
saham-saham masih stabil, naik atau bahkan mengambil keputusan investasi, mengingat
menurun, dan saham apa saja yang bereaksi bahwa pasar modal Indonesia didominasi
di Bursa Efek Indonesia. oleh pemodal asing, yang akan membuat
para investor merasa aman untuk
KAJIAN LITERATUR
menginvestasikan dananya di pasar modal
Signallling Theory (Sedana 2018). Dalam mempelajari pengaruh
Signallling theory adalah sebuah suatu peristiwa terhadap bursa saham dapat
teori yang membahas tentang naik turunnya menggunakan studi peristiwa (event study)
harga saham di pasar, sehingga dapat (Sari, Purnamawati, and Herawati 2017).
mempengaruhi keputusan investor (Fahmi
,2012:103). Menurut Suwardjono (2010:583), Pasar Modal
signaling theory berlandaskan pada teori Pasar modal adalah tempat untuk
akuntansi pragmatic yang berfokus pada melakukan transaksi modal jangka panjang
pengaruh suatu informasi (Rahmawati 2014). (Fabozi & Modigliani, 2003:10), dimana
Apapun informasi yang terjadi dari kondisi permintaan diwakili oleh perusahaan yang
saham suatu perusahaan akan selalu menerbitkan surat berharga dan melakukan
memberikan pengaruh bagi keputusan penawaran kepada investor. Namun, kata
investor sebagai pihak yang menangkap tempat di sini tidak mewakili lokasi seperti
sinyal tersebut.informasi yang relevan, tepat, layaknya pasar konvensional. Karena
akurat, dan tepat waktu sebagai alat analisis transaksi tidak selalu dilakukan di tempat-
untuk membantu investor dalam membuat tempat tertentu yang bersifat permanen.
keputusan investasi. Informasi yang telah Bahkan, dengan adanya perkembangan e-
dipublikasikan dalam bentuk pengumuman business, transaksi di pasar modal juga dapat
akan memberikan sinyal bagi investor dalam dilakukan di dunia maya melalui internet
pengambilan keputusan saat berinvestasi trading. Demikian pula yang dimaksud modal
(Sedana 2018). disini bukan dalam artian fisik uang tetapi
Menurut Samsul (2006) banyak uang yang sebagimana dinyatakan dalam
peristiwa yang dapat mempengaruhi harga bentuk sekuritas, yaitu saham dan obligasi
saham di pasar modal begitu peristiwa itu serta turunannya (Widoatmodjo 2015).
terjadi atau peristiwa tersebut diumumkan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
Peristiwa-peristiwa tersebut memiliki (KBBI) pengertian pasar modal adalah
karakteristik yang berbeda. Peristiwa seluruh aktivitas yang mempertemukan
isidentiil yang tidak akan terjadi kembali penawaran dan permintaan atau merupakan
setiap tahun tetapi dapat terjadi sewaktu- aktivitas yang memperjualbelikan surat-surat
waktu atau kapan saja, seperti ledakan bom, berharga (Nasarudin 2004).

3
Ely, Rahayu POINT Vol. 2, No. 1, Juni 2020

Menurut Tandelilin (2010), pasar (Dwianto and Yulita 2019). Sedangkan


modal efisien adalah pasar modal dimana Jogiyanto (2003) menyatakan bahwa event
harga semua sekuritas yang diperdagangkan study merupakan study yang mempelajari
telah mencerminkan informasi yang telah reaksi pasar terhadap suatu peristiwa (event)
tersedia. Tujuan investor untuk yang informasinya dipublikasikan sebagai
menginvestasikan modalnya agar suatu pengumuman (Fauzi and Ichsan 2018).
memperoleh keuntungan (return) yang Jogiyanto (2015:623) juga menyatakan
maksimal dengan risiko tertentu. Dengan bahwa event study adalah studi yang
adanya pasar modal, investor dapat mempelajari reaksi pasar terhadap suatu
mendiversikasi investasi dengan membentuk peristiwa (event) yang informasinya
portofolio seusai dengan keuntungan (return) dipublikasikan sebagai suatu pengumuman.
yang telah diharapkan dan risiko tertentu Event study juga dapat digunakan untuk
dengan tingkat keuntungan yang maksimum menguji efisiensi pasar bentuk setengah
atau tingkat keuntungan tertentu dengan kuat. Secara lebih spesifik study peristiwa
risiko yang rendah (Jogiyanto 2017) menyelidiki respon pasar terhadap
(Verawaty, Noviardy, and Salindra 2018). kandungan informasi yang ada dari suatu
Dalam pasar modal terdapat pasar pengumuman peristiwa tertentu
perdana dan sekunder. Pasar perdana (Kusumayanti and Suarjaya 2018).
(primary market) adalah pasar untuk Menurut Jogiyanto (2010:4)
penerbitan baru. Di pasar inilah dana beberapa manfaat mengapa study peristiwa
dikumpulkan dengan melalui penjualan arus banyak digunakan, yaitu untuk menganalisis
sekuritas baru dari para pembeli sekuritas pengaruh dari suatu peristiwa terhadap nilai
tersebut (sektor simpanan) kepada para perusahaan, mengukur langsung pengaruh
penerbit sekuritas (sektor investasi). peristiwa tersebut terhadap harga saham
Sedangkan pasar sekunder menurut Brealey, perusahaan terhadap terjadinya peristiwa
et al, (2008:160) adalah pasar tempat karena harga saham tersedia pada saat
sekuritas yang telah diterbitkan sebelumnya peristiwanya terjadi, dan kemudahan
diperdagangkan diantara investor. Dipasar mendapatkan datanya (Jusman 2019). Event
sekunder (secondary market), semua Study dapat digunakan untuk menguji
sekuritas yang telah ada dibeli dan dijual. kandungan informasi (information content)
(Horne dan Machowicz, 2007:322) (Jusman dari suatu pengumuman dan dapat juga
2019). digunakan untuk menguji efisiensi pasar
dalam bentuk setengah kuat (Yusniar and
Event Study
Jikrillah 2018). Secara umum, informasi yang
Menurut Bowman (1983) dalam
diperlukan oleh investor dapat berasal dari
Hartono (2010), study peristiwa (event study)
kondisi internal ataupun eksternal suatu
adalah study yang melibatkan analisis
perusahaan (emiten). Dalam pasar modal
perilaku harga sekuritas sekitar waktu pada
yang efisien, pasar akan merespon dengan
suatu peristiwa atau pengumuman informasi.
cepat semua informasi yang relevan. Hal ini
Studi peristiwa adalah study yang
dapat ditunjukkan oleh perubahan harga
mempelajari reaksi pasar terhadap suatu
saham yang melebihi kondisi normal,
peristiwa yang informasinya diumumkan
sehingga menimbulkan terjadinya abnormal
sebagai suatu pengumuman dan dapat
return (Zaqi 2006).
digunakan untuk menguji kandungan
informasi dari suatu pengumuman tersebut

4
Reaksi Pasar Modal Indonesia

Indeks Saham LQ45 dilakukan evaluasi atas pergerakan urutan


Indeks LQ-45 adalah salah satu saham-saham tersebut. Penggantian saham
indikator indeks pasar saham Indonesia, LQ akan dilakukan setiap enam bulan sekali,
45 sendiri adalah indeks gabungan dari 45 yaitu pada awal bulan Februari dan Agustus
emiten dengan likuditas tinggi, yang mana (Polakitan 2015).
dalam pemilihan emiten agar termasuk
Abnormal Return
dalam indeks LQ 45 dilakukan seleksi dengan
Abnormal return adalah selisih
beberapa kriteria pemilihan. Sejak
antara tingkat keuntungan yang sebenarnya
diluncurkan pada bulan Februari 1997 ukuran
(actual return) dengan tingkat keuntungan
utama likuiditas transaksi suatu emiten
yang diharapkan (expected return), sering
ditentukan dari nilai transaksi di pasar
disebut juga seabagai return tak normal yang
reguler. Sesuai dengan perkembangan pasar
dapat diartikan sebagai return yang
dan untuk lebih mempertajam kriteria
diperoleh dari investasi dalam kondisi yang
likuiditas, maka sejak review bulan Januari
tak normal atau saat ada informasi maupun
2005, jumlah hari perdagangan dan frekuensi
peristiwa baru yang terjadi sehingga
transaksi dimasukkan sebagai ukuran
mengubah nilai perusahaan dan
likuiditas (Polakitan 2015).
memungkinkan investor bereaksi dalam
Untuk menentukan saham-saham bentuk kenaikan pada harga saham atau
yang termasuk LQ 45, maka digunakan dua sebaliknya (Hartono, 2013:586). Abnormal
tahap seleksi. Tahap pertama, kriteria yang return sering digunakan sebagai dasar untuk
harus dipenuhi adalah : Saham tesebut menguji efisiensi pasar, dan juga dapat
berada di top 95 persen dari total rata-rata digunakan untuk melakukan penilaian kinerja
tahunan nilai transaksi saham di pasar surat berharga (Zoraya et al. 2020). Menurut
reguler, berada di top 90 persen dari ratarata Jogiyanto (2015:205) actual return adalah
tahunan kapitalisasi pasar dan trcatat di BEI return yang telah terjadi yang dapat dihitung
minimum 30 hari bursa. Jika lolos tahap berdasarkan data historis (Jogiyanto,
pertama, maka dilanjutkan tahap berikutnya. 2015:648). Sedangkan return ekspektasi
Tahap kedua menyangkut kriteria sebagai merupakan return yang diharapkan akan
berikut:merupakan urutan tertinggi yang diperoleh oleh investor di masa mendatang.
mewakili sektornya dalam klasifikasi industri Hartono (2000) mengemukakan "beberapa
BEI, memiliki porsi yang sama dengan pengukuran return realisasi yang banyak
sektorsektor lain dan Merupakan urutan digunakan adalah return total (total returns),
tertinggi berdasarkan frekuensi transaksi. relatif return (return relative), kumulatif
Indeks LQ45 ini menggunakan metode rata- return (return cumulative) dan return
rata tertimbang (weighted average) dengan disesuaikan (adjusted return)”(Susilawati
rumus Paasche. Seperti yang digunakan pada 2009). Return realisasi dihitung berdasarkan
IHSG BEI. Jadi jelas dari kriteria yang data-data historis. Return historis berguna
ditetapkan akan meloloskan sahamsaham sebagai dasar untuk menentukan return
yang mempunyai kapitalisasi pasar serta ekspektasi dan risiko di masa yang akan
likuiditas tinggi (Polakitan 2015). datang (Jogiyanto, 2010:107) (Wijaya and
Gunawan 2019).
Bursa Efek Indonesia secara rutin
Dapat disimpulkan bahwa abnormal
memantau perkembangan kinerja emiten
return adalah selisih antara imbal hasil
emiten yang masuk dalam penghitungan
sesungguhnya yang telah terjadi dengan
indeks LQ 45. Setiap tiga bulan sekali

5
Ely, Rahayu POINT Vol. 2, No. 1, Juni 2020

imbal hasil ekspektasi atau harapan. Jika studi peristiwa (event study). Pendekatan ini
suatu peristiwa tidak menyebabkan suatu akan digunakan untuk menganalisis reaksi
abnormal return, berarti para investor tidak pasar modal Indonesia terhadap peristiwa
bereaksi atau pasar tidak bereaksi, karena pengumuman Indonesia sebagai negara
reaksi dari para investor terhadap informasi maju. Dalam penelitian ini studi peristiwa
yang baru ditunjukkan oleh abnormal return yang akan diuji kandungan informasinya
(Jogiyanto Hartono 2010). Begitu juga adalah peristiwa pengumuman Indonesia
sebaliknya, jika abnormal return signifikan, sebagai negara maju pada tanggal 10
maka para investor merespon kebijakan atau Februari 2020. Sumber data yang digunakan
peristiwa tersebut (S, Yuniarta, and Sujana dalam penelitian ini yaitu dari sumber data
2017). sekunder.
Pengumuman Indonesia sebagai Sampel menurut Sugiyono (2013),
negara maju merupakan salah satu peristiwa bagian dari jumlah dan karakteristik yang
dalam negeri yang mungkin dapat diperoleh oleh populasi tersebut. Sugiyono
mempengaruhi aktivitas pasar modal. Hal ini (2013) juga mengatakan bahwa apa yang
dikarenakan informasi yang terkandung dipelajari dari sampel akan dapat
dalam peristiwa tersebut dapat dijadikan diberlakukan kepada seluruh populasi.
pertimbangan investor untuk pengambilan Sampel yang digunakan dalam penelitian ini
keputusan investasi. Seberapa besar adalah saham yang termasuk anggota indeks
kandungan yang ada pada informasi tersebut LQ45. Populasi menurut Sugiyono (2013),
dapat terlihat dari bagaimana pasar bereaksi adalah area generalisasi yang terdiri atas
atas peristiwa tersebut. Reaksi pasar modal subjek atau objek yang memiliki kuantitas
atas peristiwa tersebut ditandai dengan dan karakteristik tertentu yang telah
adanya perubahan pada harga saham. Dalam ditetapkan oleh peneliti untuk dipahami dan
mengukur reaksi pasar tersebut kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi
menggunakan abnormal return (Sari, dalam penelitian ini yaitu seluruh saham LQ-
Purnamawati, and Herawati 2017). 45. Alasan menggunakan perusahaan LQ-45
Apapun informasi yang terjadi dari dalam penelitian ini dikarenakan perusahaan
kondisi saham suatu perusahaan akan selalu LQ-45 merupakan 45 perusahaan denagn
memberikan efek bagi keputusan investor tingkat likuiditas yang tinggi sehingga reaksi
sebagai pihak yang menangkap sinyal pasar yang terjadi akibat peristiwa
tersebut. Informasi yang lengkap, relevan, pengumuman Indonesia sebagai negara maju
akurat dan tepat waktu sangat diperlukan dapat terlihat dengan jelas dan akurat.
oleh investor di pasar modal sebagai alat Metode pengumpulan data yang akan
untuk menganalisis pengambilan keputusan digunakan dalam penelitian ini adalah
investasi. Informasi yang dipublikasikan dokumentasi. Pengumpulan data dilakukan
sebagai suatu pengumuman dapat dengan cara menelusuri data harga saham,
memberikan sinyal bagi para investor untuk jumlah saham yang diperdagangkan, jumlah
membuat keputusan investasi (Sedana 2018). saham yang beredar, dan nilai indeks.
Pеnеlitian ini dilakukan pada website resmi
METODE PENELITIAN
Bursa Efek Indonesia yaitu www.idx.co.id.
Pendekatan dalam penelitian ini
Variabel yang akan dianalisis dalam
menggunkan metode kuantitatif. Pendekatan
penelitian ini adalah abnormal return.
penelitian kuantitatif dalam penelitian ini
Abnormal Return adalah selisih antara return
didukung dengan menggunakan pendekatan

6
Reaksi Pasar Modal Indonesia

sesungguhnya yang terjadi dengan return AR sebelum : rata-rata abnormal


ekspektasi atau harapan. return sebelum peristiwa
Teknik Analisis Data sesudah : rata-rata abnormal
Penelitian ini merupakan event study return sesudah peristiwa
menggunakan even windows 15 hari. Yaitu AR sesudah : abnormal return
tujuh hari sebelum event day dan tujuh hari sesudah peristiwa
setelah event day, hal ini bertujuan dengan 3. Melakukan uji normalitas data pada
semakin tinggi pengamatan event day yang variabel abnormal return untuk
dilakukan diharapkan semakin efektif pula mengetahui apakah data
nilai statistik yang akan diperoleh. berdistribusi normal atau tidak.
Analisis dalam penelitian ini adalah 4. Melakukan uji beda pada variabel
sebagai berikut: abnormal return untuk menguji ada
1. Menghitung abnormal return atau tidaknya perbedaan rata-rata.
Rumus Abnormal Return: HASIL DAN PEMBAHASAN
RTNit = Rit – E(Rit) Penelitian ini bertujuan untuk
Keterangan: mengetahui reaksi pasar keuangan dalam hal
RTNit = abnormal return saham i ini yaitu pasar modal terhadap peristiwa
pada periode peristiwa t pengumuman Indonesia sebagai negara maju
Rit = return realisasi saham i pada tanggal 10 Februari 2020. Banyaknya
pada periode peristiwa t informasi yang dipublikasikan di pasar modal
E(Rit) = return ekspektasi saham i yang mempengaruhi adanya abnormal
pada periode peristiwa t return, di antaranya peristiwa pengumuman
2. Menghitung rata-rata abnormal Indonesia sebagai negara maju terhadap
return abnormal return melalui event study.
∑ Berikut adalah indeks harga saham
sebelum =

pada saat sebelum dan sesudah peristiwa
sesudah = pengumuman Indonesia sebagai negara
Keterangan: maju, yaitu data open dan close pada harga
sebelum : rata-rata abnormal saham LQ45. Data harga saham tersebut
return sebelum peristiwa diperoleh dari website resmi Bursa Efek
Indonesia yaitu www.idx.co.id.
Tabel 1.1
Indeks Saham pada Peristiwa Pengumuman Indonesia Sebagai Negara Maju
Tanggal Kode Indeks Open Close
30/1/2020 LQ45 1000,32 987,202
31/1/2020 LQ45 987,202 961,976
3/2/2020 LQ45 961,976 953,263
4/2/2020 LQ45 953,263 964,84
5/2/2020 LQ45 964,84 976,559
6/2/2020 LQ45 976,559 975,706
7/2/2020 LQ45 975,706 977,001
10/2/2020 LQ45 977,001 968,342

7
Ely, Rahayu POINT Vol. 2, No. 1, Juni 2020

11/2/2020 LQ45 968,342 967,381


12/2/2020 LQ45 967,381 960,98
13/02/2020 LQ45 960,98 954,206
14/02/2020 LQ45 954,206 953,954
17/02/2020 LQ45 953,954 954,172
18/02/2020 LQ45 954,172 956,277
19/02/2020 LQ45 956,277 964,393
(Sumber: www.idx.co.id)
maka diperoleh rata-rata (mean) dan standar
Awal dari pengujian ini yaitu dengan
deviasi. Statistik deskriptif dilakukan untuk
menghitung rata-rata abnormal return (AAR)
memperoleh gambaran secara umum data
untuk pada perusahaan LQ45, kemudian hasil
yang telah diolah. Hasil pengujian statistik
AAR ini dipilah menjadi 2 kelompok, yaitu AAR
deskriptif dapat dilihat pada tabel 1.2 sebagai
sebelum peristiwa terjadi dan AAR setelah
berikut.
peristiwa terjadi. Data inilah yang kemudian
diuji signifikansinya dengan program SPSS.,

Tabel 1.2
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
AR Sebelum 7 -2.00 1.00 -.2857 1.11270
AR Sesudah 7 -1.00 1.00 .0000 .57735
Valid N (listwise) 7
(Sumber : Hasil SPSS, data diolah 2020)
Tabel 1.2 menunjukkan bahwa rata- Selanjutnya melakukan pengujian
rata abnormal return sebelum pengumuman normalitas data dengan menggunakan uji
Indonesia sebagai negara maju adalah -2,00 normalitas Shapiro Wilk, dikarenakan sampel
dengan standar deviasi 1,11270. Rata-rata kurang dari 50. Jika data memiliki nilai yang
abnormal return sesudah pengumuman signifikansinya lebih besar dari 0,05 maka
Indonesia sebagai negara maju adalah -1,00 data tersebut berdistribusi normal dan
dengan standar deviasi 0,57735. Sebelum sebaliknya, apabila data tersebut memiliki
pengujian hipotesis dilakukan uji normalitas nilai yang signifikansinya lebih kecil dari 0,05
data menggunakan Shapiro-Wilk karena maka data tersebut tidak berdistribusi normal
sampel data kurang dari 50. (Raharjo, 2016).
Tabel 1.3
Tests of Normality
Shapiro-Wilk
Statistic Df Sig.
AR Sebelum .941 7 .649
AR Sesudah .916 7 .440
(Sumber : Hasil SPSS, data diolah 2020
*. This is a lower bound of the true significance.

8
Reaksi Pasar Modal Indonesia

a. Lilliefors Significance Correction

Berdasarkan tabel 1.3 nilai signifikan disimpulkan bahwa kedua variable


abnormal return sebelum pengumuman berdistribusi normal.
Indonesia sebagai negara maju adalah 0,649 > Pengujian hipotesis yang digunakan
0,05 sehingga data berdistribusi normal. adalah uji paired sampel t test karena data
Sedangkan data signifikan abnormal return berdistrubusi normal. Dasar pengambilan
sesudah pengumuman Indonesia sebagai dalam keputusan jika nilai signifikansinya <
negara maju adalah 0,440 > 0,05 sehingga 0,05 maka hipotesis 1 diterima. Sedangkan
data berdistribusi normal. Jadi dapat jika nilai signifikansinya > 0,05 maka hipotesis
1 ditolak.
Tabel 1.4
Paired Samples Test
Paired Differences
95% Confidence
Interval of the Sig.
Std. Std. Error Difference (2-
Mean Deviation Mean Lower Upper t df tailed)
Pair 1 AR
Sebelum -
-2.57143 11.78781 4.45537 -13.47333 8.33047 -.577 6 .585
AR
Sesudah
(Sumber : Hasil SPSS data diolah 2020)

Berdasarkan hasil perhitungan pada menunjukkan bahwa tidak terdapat rata-rata


uji statistik analisis paired-sampel t test abnormal return sebelum dan sesudah
dengan bantuan program Statistical Package peristiwa pilpres Amerika Serikat 2016. Akan
for Social Science (SPSS) tabel 1.4 diperoleh tetapi, penelitian ini tidak sejalan dengan hasil
hasil sig. (2-tailed) sebesar 0,585. Karena nilai penelitian dari Kadek Ria Kusumayanti dan
sigfinikansinya 0,585 > 0,05 maka hipotesis 1 Anak Agung Gede Suarjaya (2018) dengan
ditolak, artinya tidak terdapat perbedaan judul reaksi pasar modal Indonesia terhadap
pada rata-rata abnormal return yang pengumuman kemenangan Donalnd Trump
signifikan sebelum dan sesudah pengumuman dalam pilpres Amerika Serikat 2016
Indonesia sebagai negara maju. Tidak menunjukkan bahwa adanya abnormal return
terjadinya reaksi yang signifikan menandakan yang signifikan.
bahwa pelaku pasar masih bersikap waspada Reaksi pasar modal yang dilihat dari
dan memperhitungkan jangka panjang abnormal return yang diterima oleh investor
sehingga tidak terburu-buru dalam melakukan disekitar hari-hari peristiwa tersebut terjadi,
aktivitas di pasar modal. Hasil penelitian ini menunjukkan kecepatan pasar dalam
sejalan dengan hasil penelitian Ni Putu Tila menyerap kandungan informasi yang
Permata Sari, Gusti Ayu Purnamawati, dan diterima. Kecepatan reaksi pasar modal
Nyoman Trisna Herawati (2017) tentang terhadap peristiwa tersebut bereaksi cepat
analisis komparatif saham LQ45 sebelum dan karena terdapat abnormal return yang
sesudah pilpres Amerika Serikat 2016 signifikan pada satu hari (H+1) setelah

9
Ely, Rahayu POINT Vol. 2, No. 1, Juni 2020

peristiwa. Namun abnormal return muncul SIMPULAN DAN SARAN


kembali pada H+3, H+4 dan H+5 menunjukkan Simpulan yang dapat diambil
bahwa pasar tidak efisien, karena reaksi berdasarkan uji beda menggunakan paired
terjadi berkepanjangan, seperti yang sample t test selama periode penelitian
dinyatakan oleh Tandelilin (2010:223) bahwa menunjukkan nahwa tidak terdapat
pasar yang efisien bentuk setengah kuat, perbedaan rata-rata abnormal return yang
abnormal return hanya terjadi di seputar signifikan terhadap peristiwa tersebut. Berarti
pengumuman (publikasi) pada suatu peristiwa pasar tidak bereaksi atas peristiwa tersebut
sebagai representasi dari respon pasar yang ditunjukkan dengan tidak adanya
terhadap pengumuman tersebut. perubahan harga saham yang menyebabkan
Namun, dari hasil penelitian ini terjadinya abnormal return positif dari kondisi
menemukan bahwa pengumuman Indonesia sebelum dan setelah event. Hal ini terjadi
sebagai negara maju tidak terjadi reaksi karena media telambat memberikan infomasi
signifikan yang menandakan bahwa pelaku sehingga para investor tidak mengetahui
pasar masih bersikap waspada dan informasi pada saat peristiwa pengumuman
memperhitungkan kemungkinan jangka Indonesia sebagai negara maju berlangsung.
panjang sehingga tidak terburu-buru dalam Akibatnya para investor tidak dapat
melakukan aktivitas di pasar modal. Hal ini melakukan apa-apa dalam rangka merespon
tercermin dari tidak adanya rata-rata pengumuman tersebut.
abnormal return yang signifikan. Bagi peneliti selanjutnya disarankan
untuk lebih menambah periode pengamatan.
IMPLIKASI PENELITIAN
Selain itu agar menambah jumlah sampel
Bagi teoritis hasil penelitian ini
penelitian yang tidak hanya terbatas pada
memberikan informasi bahwa pengumuman
perusahaan LQ45 dan menambah variabel
Indonesia sebagai negara maju tidak
dikarenakan dalam penelitian ini hanya
menyebabkan perbedaan rata-rata abnormal
menggunakan satu variabel saja. Dengan
return yang signifikan sebelum dan sesudah
menambah varibael diharapkan untuk
adanya peristiwa. Hal ini ditunjukkan nilai
memperbanyak ilmu pengetahuan.
signifikansi 0,799 > 0,05. Artinya reaksi pasar
yang sebagian besar tidak signifikan ini DAFTAR PUSTAKA
mengakibatkan secara statistik tidak adanya Benyamin, Maria Y., and Yustinus Andri. 2020.
perbedaan rata-rata abnormal return yang “Salah Kaprah! Ini Fakta-Fakta Soal
signifikan pada pengumuman Indonesia Indonesia Dikeluarkan Dari List Negara
Berkembang AS.”
sebagai negara maju. https://m.bisnis.com/ekonomi-
Bagi praktisi hasil penelitian ini bisnis/read/20200226/12/1205740/salah-
digunakan sebagai informasi kepada investor kaprah-ini-fakta-fakta-soal-indonesia-
dikeluarkan-dari-;ist-negara-berkembang-as-
sebagai bahan pertimbangan dalam membuat (March 14, 2020).
keputusan yang tepat. Dengan adanya
Dwianto, Nicholas Arditya, and Ima Kristina
penelitian ini tentunya diharapkan agar Yulita. 2019. “REAKSI PASAR MODAL
investor dapat jeli dan teliti dalam melihat INDONESIA TERHADAP PELUNCURAN
RUDAL KOREA UTARA.” Journal Of
informasi atau signaling untuk digunakan
Research in Business and Economics 02(01):
sebagai pertimbangan keputusan yang tepat 22–40.
di masa mendatang sehingga diharapkan Fahmi, Irham. 2012. Manajemen Investasi Teori
pemegang saham dapat memperoleh Dan Soal Jawab. Jakarta: Salemba Empat
abnormal return positif atas suatu peristiwa. Foster.

10
Reaksi Pasar Modal Indonesia

Fauzi, Muhammad Agus, and Nur Ichsan. 2018. PERBEDAAN ABNORMAL RETURN
“REAKSI PASAR MODAL SYARIAH SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH
TERHADAP AKSI BELA ISLAM 212 DI PUTUSAN SIDANG SENGKETA PEMILU
JAKARTA.” Jurnal Ilmu Sosial-Humaniora PRESIDEN 2014 ( Studi Kasus Saham Di
3: 65–82. Bursa Efek Indonesia ).” Jurnal Akuntansi
Aktual 3: 1–10.
Hartono, J. 2013. Teori Portofolio Dan Analisis
Investasi. Yogyakarta: BPFE. S, Citra Heveanty Utami, Gede Adi Yuniarta, and
Edy Sujana. 2017. “REAKSI INVESTOR
Hartono, Jogiyanto. 2010. Metodologi Penelitian
DALAM PASAR MODAL TERHADAP
Bisnis. Yogyakarta: BPFE.
PERISTIWA PADA NILAI TUKAR
Jogiyanto. 2010. Menguji Reaksi Pasar Modal RUPIAH ( Event Study Pada Peristiwa
Akibat Suatu Peristiwa. Yogyakarta: BPFE. Menguatnya Kurs Dolar AS Terhadap Nilai
Tukar Rupiah Tanggal 26 Agustus 2015 ).”
Jogiyanto, H.M. 2017. Teori Portofolio Dan
Jurnal S1 Akuntansi 07(1): 1–10.
Analisis Investasi. Yogyakarta: BPFE.
Sari, Ni Putu Tila Permata, Guati Ayu
Jusman, Jumriaty. 2019. “ANALISIS REAKSI
Purnamawati, and Nyoman Trisna Herawati.
PASAR MODAL INDONESIA 2017. “Analisis Komparatif Saham LQ45
TERHADAP PERISTIWA PELEDAKAN Sebelum Dan Sesudah Pilpres Amerika
BOM BUNUH DIRI DI SURABAYA (Studi
Serikat 2016.” E-journal S1 Ak Universitas
Kasus Pada Perusahaan LQ 45 Yang
Pendidikan Ganesha 7(1): 1–10.
Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)
Jumriaty.” Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis: Sedana, I B Panji. 2018. “REAKSI PASAR
200–209. MODAL INDONESIA TERHADAP
KEMENANGAN DONALD TRUMP
Kusumayanti, Kadek, and Anak Suarjaya. 2018.
PADA PILPRES 2016 DI AMERIKA
“REAKSI PASAR MODAL INDONESIA
SERIKAT.” Jurnal Buletin Studi Ekonomi
TERHADAP PENGUMUMAN
23(1): 92–107.
KEMENANGAN DONALD TRUMP
DALAM PILPRES AMERIKA SERIKAT Susilawati, R. Anastasia Endang. 2009. “REAKSI
2016 Fakultas Ekonomi Dan Bisnis PASAR MODAL TERHADAP
Universitas Udayana , Bali-Indonesia Email : PENGUMUMAN.” Jurnal Ekonomi
Riakusuma95@gmail.Com ABSTRAK Pasar Modernisasi 5: 57–69.
Modal Sebagai Salah Satu Instrumen Eko.”
Tari, Dwi Nicken. 2019. “5 Tahun Jokowi-JK,
E-Jurnal Manajemen Unud 7(4): 1713–41.
Pasar Saham Kian Semarak.”
Movanita, Ambaranie Nadia Kemala. 2019. “Per https://market.bisnis.com/read/20191015/7/1
Mei 2019, Investor Pasar Modal Indonesia 159215/5-tahun-jokowi-jk-pasar-saham-
Mencapai 1,9 Juta.” kiansemarak.
https://money.kompas.com/read/2019/06/26/
Verawaty, Andrian Noviardy, and Muhammad
141032126/per-mei-2019-investor-pasar-
Salindra. 2018. “PENGARUH AKSI
modal-indonesia-mencapai-19-juta (March
DAMAI 212 TERHADAP ABNORMAL
14, 2020).
RETURN SAHAM PADA KELOMPOK
Mukaromah, Vina Fadhrotul. 2020. “Indonesia INDEKS SAHAM LQ-45.” Jurnal Ilmiah
Dicoret AS Dari Daftar Negara Berkembang, MBiA 17(3): 13–24.
Apa Plus Minusnya? Artikel Ini Telah
Wareza, Monica. 2020. “Ini 4 Jurus OJK
Tayang Di Kompas.Com Dengan Judul
Kembangkan Pasar Modal Pada 2020.”
„Indonesia Dicoret AS Dari Daftar Negara
https://www.cnbcindonesia.com/market/2020
Berkembang, Apa Plus Minusnya?‟”
010212215-17-127084/ini-jurus-ojk-
Kompas.com.
kembangkan-pasar-modal-pada-2020 (March
Nasarudin, Irsan. 2004. Aspek Hukum Pasar Modal 14, 2020).
Di Indonesia. Jakarta: Kencana.
Widoatmodjo, Sawidji. 2015. Pengetahuan Pasar
Polakitan, Cendi D. 2015. “Analisis Komparasi Modal Untuk Konteks Indonesia. Jakarta: PT
Risiko Saham LQ 45 Dan Non LQ 45 Pada Elex Media Komputindo.
Beberapa Sub Sektor Perusahaan Yang
Wijaya, Kartika, and Hendra Gunawan. 2019.
Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).”
“REAKSI PASAR MODAL INDONESIA
Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen 3(1): 61–
TERHADAP KESEPAKATAN INVESTASI
72.
ANTARA PEMERINTAH.” Journal of
Rahmawati, Intan Ayu. 2014. “ANALISIS Business Administration 3(2): 306–16.

11
Ely, Rahayu POINT Vol. 2, No. 1, Juni 2020

Yusniar, Meina, and Sulfi Jikrillah. 2018. “Reaksi


Pasar Modal Dan Pasar Uang Dunia
Terhadap Pemilihan Presiden Amerika
Serikat 2016.” Jurnal Inovasi Bisnis dan
Manajemen Indonesia 1(September): 510–
21.
Zaqi, M. 2006. Reaksi Pasar Modal Indonesia
Terhadap Peristiwa-Peristiwa Ekonomi Dan
Peristiwa-Peristiwa Sosial-Politik Dalam
Negeri (Studi Kasus Saham LQ-45 Di Bursa
Efek Jakarta Periode 19992003). Semarang:
Universitas Diponegoro.
Zoraya, Intan et al. 2020. “DAMPAK PILKADA
SERENTAK 27 JUNI 2018 TERHADAP
ABNORMAL RETURN DAN AKTIVITAS
VOLUME PERDAGANGAN SAHAM DI
BEI.” Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis
5(1): 13–28.

12

Anda mungkin juga menyukai