Ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan akademik guna memperoleh gelar Sarjana
Keperawatan Strata Satu
Oleh :
FAKULTAS KEPERAWATAN
TANGERANG
2019
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA SKRIPSI
Dengan ini menyatakan bahwa karya Skripsi yang penulis buat dengan judul
“GAMBARAN KEPATUHAN PERAWAT DALAM PENERAPAN
PRINSIP ENAM BENAR PEMBERIAN OBAT DI SATU RUMAH SAKIT
SWASTA DI INDONESIA TENGAH” adalah :
Kalau terbukti penulis tidak memenuhi apa yang telah dinyatakan di atas, maka
karya skripsi ini batal.
ii
UNIVERSITAS PELITA HARAPAN
FAKULTAS KEPERAWATAN
Oleh :
Telah diperiksa dan disetujui untuk diajukan dan dipertahankan dalam Sidang
Skripsi guna memperoleh gelar Sarjana Keperawatan Strata Satu pada Program
Studi Keperawatan Fakultas Keperawatan, Universitas Pelita Harapan, Tangerang.
(Ns. Bima Adi Saputra, S.Kep., M.Kep) (Dwi Yulianto Nugroho, S.Pd., M.Ed)
(Grace Solely Houghty, MBA., M.Kep) (Christine L. Sommers, PhD., RN., CNE)
iii
UNIVERSITAS PELITA HARAPAN
FAKULTAS KEPERAWATAN
Pada 22 Juli 2019 telah diselenggarakan Sidang Skripsi untuk memenuhi sebagian
persyaratan akademik guna memperoleh gelar Sarjana Keperawatan Strata Satu
pada Program Studi Keperawatan, Fakultas Keperawatan, Universitas Pelita
Harapan, atas nama :
iv
ABSTRAK
Referensi: 17 (2009-2019)
v
ABSTRACT
Source: 17 (2009-2019)
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan anugerah
Tim penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan, bantuan, arahan, dan doa
dari berbagai pihak, skripsi ini tidak akan dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Oleh karena itu tim penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses pengerjaan skripsi ini,
yaitu kepada:
2) Ibu Grace Solely Houghty, MBA., M.Kep selaku Ketua Program Studi
4) Dr. Ni Gusti Ayu Eka, SKM., M.Kes selaku Dosen Mata Kuliah Nursing
5) Ns. Bima Adi Saputra, S.Kep., M.Kep dan Bpk. Dwi Yulianto Nugroho,
vii
6) Semua dosen dan staf Fakultas Keperawatan Universitas Pelita Harapan.
7) Ns. Santi Olang, S.Kep dan Ns. Adriana Nahak, S.Kep selaku Instruktur
Klinis di rumah sakit tempat tim penulis berpraktek yang telah membantu
8) Dorm parents, RA, PIC di Dormitory Mission Youth for Christ UPH.
9) Orang tua dari Vindy Villien Lesnussa yaitu Bapak Efraim Yafet Lesnussa
dan Ibu Juliana Tomasoa, saudara Nus, Vivi, Tasya, dan Ian Lesnussa,
kecil 35 FON UPH 2016 yang dengan penuh kasih sayang memberikan
10) Orang tua dari Vitha Elisabeth Haurissa yaitu Bapak Hervino Haurissa dan
Ibu Itha Latupeirissa, saudari Vinitha dan Vinia Haurissa, keluarga besar
11) Orang tua dari Wenda Eka Selfanay yaitu Bapak Nikodemus M Selfanay
dan Ibu Barbalina Selfanay, saudari Debby dan Della Selfanay, keluarga
Putri Hartono, grup kecil 15 FON UPH 2016 serta MFONA 2016 yang
penyusunan proposal.
12) Teman-teman seperjuangan dalam SWP 2016 di satu Rumah Sakit Swasta
di Indonesia tengah.
viii
13) Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan tugas akhir ini yang
Tim penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu tim penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
demi perbaikan skripsi ini selanjutnya. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat
Tim Penulis
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL …………………………………………....... I
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA SKRIPSI ……................ Ii
PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI ….............. Iii
PERSETUJUAN TIM PENGUJI SKRIPSI …………................. Iv
ABSTRAK …………………………………………………............ V
ABSTRACT …………………………………………………........... Vi
KATA PENGANTAR …………………………………………..... vii
DAFTAR ISI ………………………………………………............. Viii
DAFTAR GAMBAR…………………………………………….... ix
DAFTAR TABEL ……………………………………………........ x
DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………........ xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ………………………………………....... 1
1.2 Rumusan Masalah …………………………….………...... 3
1.3 Tujuan Penelitian ………………………………………..... 3
1.3.1 Tujuan Umum ……………………………………...... 3
1.3.2 Tujuan Khusus ……………………………………..... 4
1.4 Pertanyaan Penelitian ……………………………….…..... 4
1.5 Manfaat Penelitian ……………………………………...... 4
1.5.1 Manfaat Teoritikal………………………………….... 4
1.5.2 Manfaat Praktikal ……………………………............ 5
x
3.6 Prosedur Pengambilan Data ............................................... 27
3.7 Pengolahan Data ................................................................ 28
3.8 Analisa Data ........................................................................ 29
3.9 Keterbatasan Penelitian ...................................................... 31
DAFTAR PUSTAKA........................................................................ 48
LAMPIRAN
xi
DAFTAR BAGAN
Halaman
Bagan 2.1 Kerangka Kerja Konseptual dan Teoritis .............................. 7
Bagan 3.1 Prosedur Pengambilan Data.................................................... 32
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Definisi Konseptual dan Operasional................................................. 8
Tabel 4.1 Karakteristik demografi responden berdasarkan jenis kelamin.......... 37
Tabel 4.2 Karakteristik demografi responden berdasarkan umur....................... 37
Tabel 4.3 Karakteristik demografi responden berdasarkan pendidikan.............. 38
Tabel 4.4 Karakteristik demografi responden berdasarkan lama kerja............... 39
Tabel 4.5 Distribusi frekuensi kepatuhan benar pasien dalam pemberian obat... 39
Tabel 4.6 Distribusi frekuensi kepatuhan benar obat dalam pemberian obat...... 40
Tabel 4.7 Distribusi frekuensi kepatuhan benar dosis dalam pemberian obat..... 41
Tabel 4.8 Distribusi frekuensi kepatuhan benar waktu dalam pemberian obat... 42
Tabel 4.9 Distribusi frekuensi kepatuhan benar rute dalam pemberian obat...... 43
Tabel 4.10 Distribusi frekuensi kepatuhan benar dokumentasi dalam pemberian 44
obat...................................................................................................
Tabel 4.11 Distribusi kepatuhan perawat dalam penerapan prinsip enam benar 45
pemberian obat diruang rawat inap salah satu rumah sakit swasta di
Indonesia tengah tahun 2019.............................................................
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Lembar Persetujuan Menjadi Responden 52
Penelitian................................................................
Lampiran 2 Lembar Observasi.................................................. 53
Lampiran 3 Distribusi Frekuensi SPSS..................................... 55
Lampiran 4 Surat Izin Pengambilan Data Awal......................... 60
Lampiran 5 Ethical Approval.................................................... 61
Lampiran 6 Surat Tanggapan Izin Penelitian............................. 62
Lampiran 7 Surat Tanggapan Izin Uji Validitas dan 63
Reliabilitas..............................................................
Lampiran 8 Lembar monitoring bimbingan tugas akhir............. 64
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
kolaboratif yang paling sering dilakukan oleh perawat. Menurut Smith &
sesuai dengan prosedur yang tepat (Hardianti, 2016). Menurut Potter &
seharusnya zero error karena jika tidak, akan berdampak buruk bagi
mengikuti prinsip enam benar pemberian obat yang terdiri dari benar
pasien, benar obat, benar waktu, benar dosis, benar rute dan benar
salah obat, dan 9,5% salah rute pemberian. Kejadian ini akan terus
1
pemberian obat. Menurut data Quality and Research Division (2019) di
satu rumah sakit swasta di Indonesia tengah periode tahun 2018, terdapat
pasien sebanyak dua kasus, salah waktu sebanyak tujuh belas kasus, salah
dosis sebanyak enam kasus, dan salah obat sebanyak tujuh kasus. Bila
kesalahan pemberian obat di rumah sakit yang seharusnya zero error dan
sebesar 100%. Hal ini berarti kejadian kesalahan pemberian obat tidak
bangsal rawat inap satu rumah sakit swasta di Indonesia tengah termasuk
cukup tinggi.
benar pasien, ada perawat yang tidak melakukannya dengan alasan obat
2
milik pasien lain. Untuk penerapan benar waktu, ada perawat yang tidak
dosis, ada perawat yang tidak melakukannya seperti kasus obat tablet yang
harus diberikan setengah dari sediaan namun karena sulit untuk dipatahkan
prinsip enam benar pemberian obat di satu rumah sakit swasta di Indonesia
tengah.
3
1.3.2. Tujuan Khusus
prinsip enam benar pemberian obat di satu rumah sakit swasta di Indonesia
tengah?
4
sehingga penelitian ini dapat menjadi sumber informasi yang
bermanfaat.
obat.
3) Bagi Mahasiswa
Menambah informasi untuk mahasiswa mengenai
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Komplikasi : Reaksi
alergi, overdosis,
atau kejadian efek
secara sistemik
6
2.2 Definisi Konseptual dan Operasional
7
2.3 Landasan Teori
Sakit yang dikutip oleh Ulfa dan Sarzuli (2016), faktor-faktor yang
1) Faktor Internal
a. Usia
sakit.
b. Jenis Kelamin
8
kesuksesan akhir, wanita lebih mementingkan self
c. Masa Kerja
d. Pengetahuan
e. Sikap
9
2) Faktor Eksternal
a. Lingkungan Kerja
b. Karakteristik Kelompok
kinerja perawat.
c. Beban Kerja
10
karyawan. Beban kerja dapat menimbulkan stress kerja
bekerja.
meliputi:
1) Benar Pasien
11
2) Benar Obat
IMR dan membaca label obat secara teliti minimal tiga kali
3) Benar Dosis
4) Benar Rute
1) Oral
bawah lidah.
12
2) Parenteral
dan intravena.
3) Topikal
4) Rektal
bentuk oral.
5) Inhalasi
13
5) Benar Waktu
obat.
6) Benar Dokumentasi
14
sebesar 11,1% (9 orang), supervise yang dilakukan oleh ketua tim
atau ketua grup dan kepala ruangan, yang menilai baik sebesar
(26 orang).
benar pemberian obat yaitu benar pasien, benar dosis, benar rute
1. Pengkajian
a. Data subyektif
15
kemudian menyangkut pengobatan saat ini perawat
16
b. Data Obyektif
2. Diagnosa Keperawatan
dengan :
2. Keterbatasan kognitif
3. Pengaruh budaya
1. Penurunan kekuatan
3. Perencanaan
17
jelas menyampaikan perubahan yang menjadi tujuan, diterima
oleh pasien dan perawat, realistis dan dapat diukur, batas waktu
4. Implementasi
catatan status klien, harus ditulis obat apa yang telah diberikan
18
kepada klien, pemberitahuan kepada dokter, efek samping yang
tahun 2015 terhadap 39 perawat pelaksana di tujuh unit ruang rawat inap
berdasarkan prinsip tujuh benar sesuai SPO rumah sakit belum berjalan
penerapan SPO dalam benar pasien, benar dosis obat, benar waktu
pemberian obat, benar cara pemberian obat, dan benar dokumentasi obat
19
hanya 64,9% perawat yang melaksanakan benar pasien, 86,5% perawat
benar waktu.
dilakukan peneliti pada bulan Juli 2013 di Eka Hospital ruang rawat inap
benar pasien, benar obat, benar dosis, dan benar cara sedangkan penerapan
responden telah menerapkan benar pasien, benar cara, dan benar obat,
20
tidak menerapkan benar waktu, dan 17,6% responden tidak menerapkan
benar dokumentasi.
benar pasien, benar obat, benar dosis, dan benar cara, sedangkan 58,6%
perawat tidak melaksanakan prinsip benar waktu dan 52,8% perawat tidak
masuk dalam kategori cukup baik. Dari 138 tindakan yang diobservasi, 87
benar klien, benar obat, dan benar rute, namun hanya 94,11% yang
21
Pendidikan dan Lama Kerja Perawat dengan Penerapan Prinsip “Enam
Tepat” dalam Pemberian Obat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Kariadi
18,6% tidak menerapkan tepat dosis, 30% tidak menerapkan tepat waktu,
98,6% tidak menerapkan tepat cara, dan 82,9% tidak menerapkan tepat
pendokumentasian.
22
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
variabel mandiri, baik hanya pada satu variabel atau lebih tanpa membuat
ini dilaksanakan di satu rumah sakit swasta di Indonesia tengah pada bulan
23
3.2 Pertimbangan Etik
24
4) Menghitung Manfaat dan Kerugian yang Ditimbulkan
lembar observasi.
3.3.1 Populasi
3.3.2 Sampel
53 orang.
25
Menurut Sugiono (2012) dalam Hoerunisa (2013), total sampling
Kriteria Inklusi :
Indonesia tengah
tengah. Penelitian ini telah dilakukan dari tanggal 18 Juni-21 Juli 2019
dengan rincian tanggal 18-21 Juni 2019 telah dilakukan uji validitas dan
26
dilakukan oleh perawat, tanggal 15-21 Juli 2019 telah dilakukan
observasi berupa tabel yang berisi prosedur enam benar pemberian obat.
disusun kembali oleh tim peneliti yang diuji melalui uji validitas,
Lembar observasi yang disusun oleh tim peneliti, telah dilakukan uji
validitas dengan cara memberikan kepada dua orang ahli atau perawat
yang telah lama bekerja di ruang rawat inap ,telah terlatih dalam
yang sama atau tidak. Teknik reliabilitas lembar observasi yang digunakan
adalah uji koefisien kesepakatan Cohen Kappa (K). Hasil uji yang
didapatkan nilai K lebih besar dari 0,80 pada semua pernyataan sehingga
27
3.7. Prosedur Pengambilan Data
pada pihak satu rumah sakit swasta di Indonesia tengah untuk melakukan
jumlah perawat dari head nurse ruangan setelah itu, peneliti menentukan
28
Kemudian peneliti melakukan kontrak waktu penelitian dengan responden
pemberian obat yang diberikan. Observasi telah dilakukan tiga kali per
responden dan satu responden diobservasi selama satu jam. kemudian hasil
1) Editing
2) Coding
29
3) Data Entry
computer.
4) Tabulating
𝑓
𝐹𝑟 = x100%
𝑛
Keterangan:
5) Cleaning
30
3.9. Analisa Data
satu rumah sakit swasta di Indonesia tengah sesuai dengan prosedur enam
analisa deskriptif.
Dalam penulisan tugas akhir ini tim penulis menyadari bahwa ada
lingkup penelitian.
31
cara mengobservasi langsung tindakan perawat dalam
32
BAB IV
kepatuhan perawat.
: benar pasien, benar obat, benar dosis, benar waktu, benar cara pemberian,
benar dokumentasi.
33
a. Jenis Kelamin
kelamin
1 Perempuan 46 86,8%
2 Laki-Laki 7 13,2%
b. Umur
34
jumlah kelompok umur 31-35 tahun merupakan jumlah
c. Pendidikan
pendidikan
1 S1 36 67,9%
2 D3 17 32,1%
responden (32,1%).
d. Lama Kerja
kerja
35
Tabel 4.4 menunjukkan distribusi responden
obat
patuh.
36
4.2.3 Distribusi frekuensi kepatuhan benar obat dalam pemberian
obat
37
Berdasarkan tabel 4.6 distribusi frekuensi observasi
melakukan tindakan no 7.
obat
38
catatan obat atau IMR atau
integreated note
melakukan tindakan no 9.
obat
39
Berdasarkan tabel 4.8 Distribusi frekuensi observasi
obat
40
hasil yang didapatkan 53 perawat (100%) yaitu semua perawat
pemberian obat
Tabel 4.10 Distribusi frekuensi observasi kepatuhan penerapan tindakan benar dokumentasi
Tindakan Variabel Frekuensi Presentase
obat
Tabel 4.12 Distribusi kepatuhan perawat dalam penerapan prinsip enam benar
pemberian obat
No Variabel Frekuensi Presentase
1. Patuh 0 0%
2. Tidak patuh 53 100%
Total 53 100%
41
Berdasarkan tabel 4.11 gambaran kepatuhan perawat dalam
keseluruhan.
4.3 Pembahasan
secara keseluruhan.
42
Hasil penelitian Virawan (2012) dalam penelitiannya
pendidikan, beban kerja, jenis kelamin dan lama kerja. Hal ini
43
umur yaitu semakin dewasa seseorang, maka cara berpikir
cara yang tidak tepat, 23% obat diberikan dengan waktu yang
44
kerja yang overload sehingga menimbulkan human error karena
Sakit yang dikutip oleh Maria Ulfa dan Tantri Sarzuli (2016)
45
BAB V
5.1 Kesimpulan
perawat dalam penerapan prinsip enam benar pemberian obat di satu rumah
patuh dalam penerapan prinsip benar pasien, 24 perawat (45,3%) tidak patuh
dalam penerapan prinsip benar obat, 7 perawat (13,2%) tidak patuh dalam
penerapan prinsip benar rute, dan 18 perawat (34%) tidak patuh dalam
5.2 Saran
46
serta pelatihan untuk perawat dapat meningkatkan pengetahuan mengenai
prinsip enam benar dalam pemberian obat agar asuhan keperawatan yang
2. Bagi Responden
oleh rumah sakit agar tidak menimbulkan dampak buruk bagi keselamatan
3. Bagi Peneliti
47
DAFTAR PUSTAKA
Mahfudhah, N. A., & Mayasari, P. (2018). Pemberian obat oleh perawat diruang
rawat inap Rumah Sakit Umum Kota Banda Aceh, 3, 49-57. Di unduh dari
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://www.ji
m.unsyiah.ac.id/FKep/article/view/8627&ved=2ahUKEwjX9OnYg6DiAh
UbEnIKHTLiCbQQFjABegQIBxAF&usg=AOvVaw0EPpQuOzm65PrSP
cbGkR94
48
Novianti, D. R. (2009). Hubungan tingkat pengetahuan perawat tentang
keselamatan pasien dengan kepatuhan pelaksanaan prinsip pemberian
obat injeksi di rumah sakit Islam Surakarta. Di unduh dari
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://eprints.u
ms.ac.id/4453/1/J210070095.pdf&ved=2ahUKEwjjjIr2iKDiAhXDknAKH
YHICgAQFjABegQIBhAG&usg=AOvVaw0wcTxsEs0dsoyvHhsBzRI5&
cshid=1558010419020
Putriana, N., Nuchayati, S., & Utami, S. (2015). Hubungan motivasi perawat
dengan kepatuhan pelaksanaan pemberian obat oral. Riau: Program
Studi Ilmu Keperawatan Universitas Riau. Di unduh dari
https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMPSIK/article/view/5186
Siregar, D., Sakti, E., & Siringoringo, A. (2018). Faktor resiko ketidakpatuhan
perawat dalam melaksanakan prinsip lima benar pemberian obat di ruang
rawat inap satu rumah sakit swasta di Indonesia bagian barat, 6, 34-42.
Di unduh dari
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://ojs.uph.
edu/index.php/NCJK&ved=2ahUKEwit4POrh6DiAhWg73MBHciFAK8Q
FjAAegQIBBAB&usg=AOvVaw1xG-EoztAcHgmYWUN_l6rh
Sumarni, E. E., Utami, G. T., & Elita, V. (2013). Hubungan tingkat pengetahuan
perawat tentang pemberian obat terhadap tindakan pendokumentasian
keperawatan. Riau: Program Studi Ilmu Keperawatan. Di unduh dari
https://media.neliti.com/media/publications/185692-ID-hubungan-tingkat-
pengetahuan-dan-sikap-p.pdf
Sukron., Kariasa. I. M. (2013). Tingkat kepatuhan perawat dalam pelaksanaan
Five moment hand hygiene. Di unduh dari
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://lib.ui.ac.
id/naskahringkas/2015-09/S-
Sukron&ved=2ahUKEwihp66BjKDiAhU_8XMBHWw4AogQFjAAegQI
BxAC&usg=AOvVaw3BD9SxQ-8Zro-kP8CVzPtX
49
LAMPIRAN
Lampiran 1
(----------------------------)
50
Lampiran 2
LEMBAR OBSERVASI
1) Benar Pasien
a. Tanyakan nama pasien
b. Mencocokkan no MR (medical record) pada
label catatan obat pasien rawat inap (IMR)
2) Benar Obat
a. Memeriksa bahwa obat yang dipesan adalah
menurut resep didalam catatan obat atau IMR
b. Membaca label pada obat dan memverifikasi
dengan perawat lain, minimal tiga kali pada saat
mempersiapkan obat yaitu : saat mengambil
dari tempat obat, saat menuangkan atau
mengeluarkan obat dan saat meletakan kembali
ke tempat obat
c. Tidak memberikan obat-obatan dengan label
yang rusak dan atau berubah warnanya
d. Tidak memberikan obat yang disiapkan oleh
perawat lain
e. Obat-obat yang disiapkan dan dipindahkan dari
kemasan asli harus diberikan label lengkap,
meliputi :
- Nama obat atau pelarut cairan yang
ditambahkan
- Dosis atau konsentrasi obat
- Waktu obat disiapkan
- Waktu kadaluarsa obat
- Identitas pasien (Nama dan tanggal lahir
dan no MR)
3) Benar Dosis
a. Memeriksa dosisi obat-obatan pada label obat
dan sesuaikan dengan catatan di IMR atau
catatan obat, pastikan komponen penulisan IMR
lengkap dan jelas
b. Menghitung dosis obat dengan hati-hati sesuai
dengan formula yang berlaku dan mencatat
hasil perhitungannya di formulir catatan obat
atau IMR atau integrated note
51
4) Benar Waktu
a. Memastikan bahwa pasien meminum atau
mendapatkan obat yang diberikan. Jika pasien
menolak, catat dalam formulir pemberian obat
dan integrated notes, kemudian laporkan ke
dokter
b. Tidak meninggalkan obat yang belum diminum
di kamar pasien, perawat harus memastikan
bahwa obat telah diminum sebelum
meninggalkan pasien.
c. Tidak memberikan obat lebih dari satu jam
sebelum atau sesudah jadwal ditentukan
5) Benar Cara Pemberian
a. Untuk obat IV yang terpasang selang pastikan
label terpasang
b. Memberikan obat sesuai dengan cara pemberian
obat yaitu melalui oral , sublingual, bukal,
topical, inhalasi, instilasi, parenteral (IV, SC,
IM,IC)
6) Benar Dokumentasi
a. Setelah memberikan obat perawat langsung
menandatangani catatan pemberian obat pasien
(IMR)
b. Mencatat prosedur dan respon pasien setelah
pemberian obat dalan integrated notes. Seperti :
- Nama klien
- Nama obat
- Dosis obat
- Waktu pemberian
- Rute pemberian
Sumber : SOP prinsip lima benar pemberian obat di satu rumah sakit swasta di
Indonesia tengah dan konsep enam benar pemberian obat oleh Lestari
(2016)
52
Lampiran 3
Benar Pasien
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak patuh 38 71,7 71,7 71,7
Patuh 15 28,3 28,3 100,0
Total 53 100,0 100,0
Benar Obat
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak patuh 24 45,3 45,3 45,3
Patuh 29 54,7 54,7 100,0
Total 53 100,0 100,0
Benar Dosis
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak patuh 7 13,2 13,2 13,2
Patuh 46 86,8 86,8 100,0
Total 53 100,0 100,0
Benar Waktu
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak patuh 29 54,7 54,7 54,7
Patuh 24 45,3 45,3 100,0
Total 53 100,0 100,0
53
Benar Rute
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak patuh 6 11,3 11,3 11,3
Patuh 47 88,7 88,7 100,0
Total 53 100,0 100,0
Benar Dokumentasi
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak patuh 18 34,0 34,0 34,0
Patuh 35 66,0 66,0 100,0
Total 53 100,0 100,0
54
Lampiran 4
55
Lampiran 5
56
Lampiran 6
57
Lampiran 7
58
LAMPIRAN 8
LEMBAR MONITORING BIMBINGAN TUGAS AKHIR
AJR-16/FRM-03/REV-03
Wenda Eka Selfanay NAMA DOSEN PEMBIMBING 1 : Ns. Bima Adi Saputra, S.Kep., M.Kep
NPM : 00000024531 NAMA DOSEN PEMBIMBING 2 : Dwi Yulianto Nugroho, S.Pd., M.Ed
00000024510
00000024508
1
5 Februari BAB I : Latar belakang, tujuan penelitian, manfaat penelitian
1 Maret 2019 BAB II : Kerangka konseptual dan operasional, teori dalam penelitian
2
17 Juli 2019 Revisi BAB IV dan BAB V