Anda di halaman 1dari 26

SEMINAR PROPOSAL

HUBUNGAN USIA DAN SIKAP KERJA DENGAN


KELUHAN SUBYEKTIF LOW BACK PAIN (LBP) PADA PEKERJA
INDUSTRI INFORMAL PEMBUATAN BATU BATA DI DESA MELIKAN,
KLATEN

WILDAN AULIYA NURROSYID


R0215102

PROGRAM STUDI DIPLOMA 4 KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2018
LATAR BELAKANG
2012 2014

2 juta kasus 40 ribu kasus

1990 - 2015

Meningkat 54% (ACA, 2018)


Di Eropa tahun
2010 laporan data
EODS tentang MSDs
menyebutkan
24,7% pekerja
mengeluh sakit
punggung (kay,
2011)

Di Indonesia diperkirakan
yang mengalami nyeri
punggung bawah hingga
sebesar 37% dari jumlah
penduduk (Lailani, 2013).
8 sektor informal di Indonesia

76,6% pengrajin batu bata

14 dari 15
pekerja
mengalami
nyeri punggung
SURVEI AWAL

Usia 20 – 65 tahun

Sikap tidak alamiah


Tingkat Risiko : Sedang
Rumusan Masalah

“Adakah hubungan usia dan sikap kerja dengan keluhan


subyektif Low Back Pain (LBP) pada pekerja industri informal
pembuatan batu bata di Desa Melikan, Klaten ?”
Tujuan Penelitian
Tujuan Umum
Untuk mengetahui hubungan usia dan sikap kerja dengan keluhan subyektif Low Back Pain
(LBP) pada pekerja industri informal pembuatan batu bata di Desa Melikan, Klaten.

Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui usia pada pekerja industri informal pembuatan batu bata di Desa Melikan,
Klaten.
2. Untuk menilai tingkat risiko sikap kerja pada pekerja industri informal pembuatan batu bata di
Desa Melikan, Klaten.
3. Untuk mengetahui tingkat keluhan subyektif Low Back Pain (LBP) pada pekerja industri
informal pembuatan batu bata di Desa Melikan, Klaten.
4. Untuk mengetahui hubungan usia dengan keluhan subyektif Low Back Pain (LBP) pada pekerja
industri informal pembuatan batu bata di Desa Melikan, Klaten.
5. Untuk mengetahui hubungan sikap kerja dengan keluhan subyektif Low Back Pain (LBP) pada
pekerja industri informal pembuatan batu bata di Desa Melikan, Klaten
Manfaat
Teoritis
Dapat menambah referesnsi terkait teori yang menyatakan bahwa ada hubungan usia dan
sikap kerja dengan keluhan subyektif Low Back Pain (LBP) pada pekerja industri informal
pembuatan batu bata di Desa Melikan, Klaten.

Praktis
a. Bagi Tenaga Kerja
b. Bagi Peneliti
c. Bagi Program Studi D4 Keselamatan Kesehatan Kerja
Tinjauan Pustaka
USIA LOW BACK PAIN

MUDA PRODUKTIF TUA KRONIK


AKUT

SIKAP KERJA
INDIVIDU: PEKERJAAN: LINGKUNGAN :
1. USIA 1. MASA KERJA 1. GETARAN
BERDIRI DUDUK 2. JENIS KELAMIN 2. LAMA KERJA 2. PENCAHAYAAN
3. IMT 3. SIKAP KERJA
4. KEBIASAAN 4. REPETISI
JANGGAL
ALAMIAH OLHARAGA 5. PEKERJAAN
5. KEBIASAAN STATIS
MEROKOK 6. BEBAN ANGKUT
OWAS RULA REBA
Tinjauan Pustaka
HUBUNGAN USIA DENGAN KELUHAN LBP
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh watunwatok (2015), terdapat hubungan usia dengan keluhan
nyeri punggung pada pekerja bengkel kendaraan bermotor di kota manado dengan rentang usia 25 – 50 tahun
dengan nilai p = 0,000. Karena pada diskus intervertebralis mulai mengalami degenarasi, kehilangan cairan dan
elastisitas otot berkurang (national institute of neurological disorders and stroke, 2018). Keluhan nyeri otot
mulai dirasakan pada usia 35 tahun dan keluhan akan semakin meningkat saat usia semakin bertambah
(tarwaka, 2014).

HUBUNGAN SIKAP KERJA DENGAN KELUHAN LBP


Penelitian watunwatok (2015) menyatakan terdapat hubungan antara sikap kerja dengan keluhan nyeri
punggung bawah pada pekerja bengkel kendaraan bermotor di sepanjang jalan utara daerah malalayang kota
manado dengan menunnjukkan nilai P = 0,00.
Sikap kerja yang tidak alamiah dan dipaksakan dapat menyebabkan otot mudah lelah dan gangguan pada fisik
dan psikis yang akan menimbulkan keluhan yang dirasakan pada punggung. Sikap kerja tidak alamiah adalah
sikap kerja yang menyebabkan posisi bagian tubuh bergerak menjauhi posisi alamiah, seperti kepala terlalu
merunduk, pergerakan tangan terangkat menjauhi tubuh, punggung membungkuk, kaki tidak tertopang
dengan baik dan sebagainya. Semakin jauh posisi bagian tubuh dari pusat gravitasi tubuh maka semakin tinggi
pula resiko terjadinya keluhan otot skeletal. (nurmianto, 2004)
Kerangka Pemikiran
Faktor Pekerjaan
Faktor Individu
1. Masa kerja
1. Jenis kelamin 2. Lama kerja
2. IMT 3. Repetisi
3. Kebiasaan Merokok 4. Pekerjaan statis
4. Kebiasaan Olahraga 5. Beban angkut

5. Usia 6. Sikap kerja

1. Duduk
1. Cairan intervertebralis 2. Berdiri
berkurang
2. Kekuatan otot menurun
3. Degenarsi kekuatan Sikap tidak alamiah
tulang
Tubuh bergerak menjauhi
posisi alamiah

Tekanan pada otot rangka


Faktor Lingkungan

Keluhan Subyektif Low 1. Otot mudah lelah


1. Getaran Back Pain 2. Gangguan fisik dan psikis
2. Pencahayaan

Keterangan :
= Tidak diteliti
= Diteliti
Hipotesis

“Ada hubungan usia dan sikap kerja dengan keluhan subyektif


low back pain (LBP) pada pekerja industri informal pembuatan
batu bata di Desa Melikan, Klaten.”
Metode Penelitian
Jenis Penelitian
Observasional analitik dengan pendekatan Cross sectional.

Tempat dan Waktu Penelitian


Industri informal pembuatan batu bata di Desa Melikan, Klaten pada bulan November – Mei 2019

Populasi Penelitian
Populasi penelitian ini adalah 135 pekerja dari 38 industri informal pembuatan batu-bata di Desa Melikan,
Klaten
Metode Penelitian Teknik sampling : Simple Random Sampling
Sampel Penelitian
Penghitungan sampel yang digunakan pada penelitian
ini menggunakan rumus dari Isaac dan Michael
INKLUSI (Sugiyono, 2015)
1. Berjenis kelamin laki-laki
2. Berusia produktif (15-64 tahun)
𝜆2 . 𝑁. 𝑃. 𝑄
3. Jam kerja 8 jam/hari 𝑛= 2
𝑑 𝑁 − 1 + λ2 . 𝑃. 𝑄 Keterangan :
4. IMT normal
EKSKLUSI Λ2 dengan dk = 1, taraf
1. Reponden yang tidak hadir saat penelitian 12 . 85.0,5.0,5 kesalahan bisa 1%, 5%,
𝑛=
2. Mengalami trauma cidera tulang belakang 0,052 88 − 1 + 12 . 0,5.0,5
10%
N = 88 N = populasi
21,25
𝑛= P = Q = 0,5
0,46
Dibulatkan D = 0,05
𝑛 = 46,19
menjadi 47
Metode Penelitian
Desain Penelitian Populasi
(132)
Inklusi dan
Eksklusi Simple Random
Sampling
Sampel (47)

Usia Sikap Kerja

Uji Spearman
Keluhan Uji Spearman
Subyektif Low
Back Pain
Metode Penelitian
Variabel Penelitian

BEBAS
• Usia
• Sikap kerja

TERIKAT
Keluhan subyektif low back pain

PENGGANGGU
• Terkendali : obesitas, lama kerja, beban angkut, repetisi, pekerjaan statis
• Tidak terkendali : kebiasaan olahraga, kebiasaan merokok dan masa kerja.
Metode Penelitian
Definisi Operasional Variabel Penelitian

Usia Sikap Kerja Keluhan Subyektif Low Back Pain


Usia merupakan satuan waktu Sikap kerja merupakan posisi tubuh saat Rasa nyeri, ngilu, pegel dan sakit yang
yang mengukur waktu keadaan melakukan aktivitas pekerjaan dengan terjadi di daerah bagian bawah
pekerja diukur sejak dia lahir menyesuaikan dengan desain kerja yang punggung
hingga dilakukannya penelitian ini ada, mulai dari posisi tubuh, leher, lengan,
tangan dan kaki ketika melakukan
pekerjaan secara terus menerus

Alat Ukur Alat Ukur


Kuesioner Alat Ukur
Kamera dan lembar kerja penilaian REBA
Numerical Rating Scale
Skala Pengukuran Skala Pengukuran
Ordinal Skala Pengukuran
Ordinal
Ordinal
Metode Penelitian
Instrumen Penelitian Prosedur Penelitian
1. Lembar data diri responden dan
keluhan nyeri dengan metode
Numerical Rating Scale
2. Tabel REBA
3. Alat tulis
4. Kamera penyelesaian
5. Laptop dan software SPSS.
6. Informed Consent pelaksanaan

persiapan
Metode Penelitian
Teknik Analisis Data
1. Analisis data Univariat digunakan untuk mengetahui karakteristik distribusi frekuensi dari
reponden.
2. Analisis bivariat digunakan untuk menguji data yang diperoleh dari penelitian ini dengan uji
Korelasi Spearman Rank menggunakan program komputer SPSS 25.0 dengan taraf signifikasi
yang digunakan yaitu
95% dengan kemaknaan 5%.

Hasil analisis data adalah dengan kriteria pengukuran sebagai berikut :


Jika p (value) ≤ 0.05 maka dinyatakan signifikan,
Jika p (value) > 0,05 maka dinyatakan tidak signifikan (Dahlan, 2011).
Jadwal Penelitian
No Uraian November Desember Januari Mei Juni
2018 2018 2019 2019 2019
Minggu Ke
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Konsultasi Judul
2 Survey Awal Penelitian

3 Pembuatan Proposal
4 Ujian Proposal
5 Revisi Proposal
6 Pengambilan Data
7 Penyusunan Skripsi
8. Ujian Laporan Penelitian

9. Revisi Laporan
penelitian
10 Hard Cover Laporan
Penelitian
Daftar Pustaka
American Chiropractic Association. 2018. Back Pain Facts and Statistics. https://www.acatoday.org/Patients/Health-Wellness-
Information/Back-Pain-Facts-and-Statistics (27 Desember 2018)
Amrulloh, F. F. 2017. Faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan nyeri punggung bawah pada sopir bus antar kota antar
propinsi po. nusantara trayek Kudus-Jakarta. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Univeristas Diponegoro;Vol 5.
Anies. 2014. Kedokteran Okupasi, Berbagai Penyakit Akibat Kerja dan Upaya Penanggulangan dari Aspek Kedokteran. Yogyakarta
: Ar-ruzz Media.
Anwar, W. 2008. Hubungan Lama Duduk Tanpa Sandaran Terhadap Resiko Terjadinya Nyeri Punggung Bawah Pada Pekerja
Meubel Di Desa Karang Joho. Skripsi. Fakultas Ilmu Kesehatan : Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Aprilia, M. 2009. Tinjauan Faktor Risiko Ergonomi Terkait Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDS) pada Pekerja Konstruksi PT.
Waskita Karya di Proyek Fasilitas Rekreasi dan Olahraga Boker Ciracas. Skripsi. Fakultas Ilmu Kesehatan : Universitas
Indonesia.
Bimariotejo. 2009. Low Back Pain (LBP). www.backpainforum.com (3 November 2018)
Bridger, R.S. 2003. Introduction to Ergonomics 2nd Edition. London : Taylor & Francis.
Dachlan LM. 2009. Pengaruh Back Exercise pada Nyeri Punggung Bawah. Tesis. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Dahlan. 2011. Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan : Deskriptif, Bivariat, dan Multivariat Dilengkapi Dengan Menggunakan
SPSS. Edisi Kelima.Jakarta: Salemba Medika.
Fajar, KA. 2017. Bagaimana Merokok Dapat Membahayakan Kesehatan Tulang Anda. https://hellosehat.com/pusat-
kesehatan/osteoporosis/bahaya-rokok-untuk-kesehatan-tulang/ (20 November 2018)
Flex Free. 2016. Kenali Berbagai Jenis Nyeri Punggung. http://www.flexfreeclinic.com/detail-artikelx/83-Kenali-Berbagai-Jenis-
Nyeri-Punggung (20 November 2018)
Health and Safety Executive. 2016. Manual Handling (Manual Handling Regulations 1992). 4th ed.
http://www.hse.gov.uk/pUbns/priced/l23.pdf (14 Januari 2019)
Karwowski, Marras. 2006. Fundamentals and Assesment tools for occupational ergonomics. USA: CRC Press.
Kay, Gene. 2011. Report on Musculoskeletas Disorders in The European Union. https://ergoweb.com/report-on-musculoskeletal-
disorders-in-the-european-union/ (17 Desember 2018)
Kementerian Kesehatan RI. 2014. 1 orang pekerja di dunia meninggal setiap 15 detik karena kecelakaan kerja.
http://www.depkes.go.id/article/print/201411030005/1-orang-pekerja-di-dunia-meninggal-setiap-15-detik-karena-
kecelakaan-kerja.html (20 November 2018)
Khairudin, Hanif. 2011. Studi Aksesibilitas Terhadap Bahan Baku san Pemasaran Batu Bata serta Karakteristik Penghasil/Produsen
Batu Bata di Desa Panggisari Kecamatan Mandiraja Kabupaten Banjarnegara. Jurnal Pendidikan Geografi.
http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/geografi/article/download/1586/1299 (20 November 2018)
Lailani, T. M. 2013. Hubungan Antara Peningkatan Indeks Massa Tubuh Dengan Kejadian Nyeri Punggung Bawah Pada Pasien
Rawat Jalan Di Poliklinik Saraf RSUD Dokter Soedarso Pontianak. Jurnal Mahasiswa PSPD. Fakultas Kedokteran Universitas
Tanjungpura
Maher AB, Salmond SW, Pellino TA. 2002. Low Back Pain Syndroma. Philadelphia : FA Davis Company.
Mardana, I Kadek RP. 2017. Penilaian Nyeri.
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/0a3e5b2c21e3b90b485f882c78755367.pdf (7 Januari 2019)
Maizura, Febriana. 2015. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah (NPB) pada pekerja di PT.
Bakrie Metal Industries Tahun 2015. Skripsi. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan : Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta.
Maulana, Ruli S. 2016. Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan Tingkat Nyeri pada Penderita Low Back Pain (LBP) di
Poliklinik RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Biomedis.
Mutiara, Erna. 2003. Karakteristik Penduduk Lanjut Usia di Propinsi Sumatera Utara Tahun 1990.
http://library.usu.ac.id/download/fkm/fkm-erna%20mutiara.pdf (20 Desember 2018)
National Institute of Neurological Disorders and Stroke. 2018. Low back pain fact sheet.
https://www.ninds.nih.gov/Disorders/Patient-Caregiver-Education/Fact-Sheets/Low-Back-Pain-Fact-Sheet (27 Desember
2018)
Noor Z. 2016. Buku Ajar Gangguan Muskuloskeletal. Jakarta : Salemba Medika.
Nur, FH. 2015. Hubungan Lama Duduk Saat Jam Kerja dan Aktivitas Fisik dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah. Jurnal Vokasi
Kesehatan; Vol.3
Nurmianto E. 2004. Ergonomi Konsep Dasar dan Apliklikasinya. Surabaya: Prima Printing.
Notoadmodjo S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Purnamasari, H. 2010. Overweight Sebagai Faktor Low Back Pain Pada Pasien Poli Saraf Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto.
Mandala of Health.
Pusat Data Informasi Kementerian Kesehatan RI. 2015. Situasi Kesehatan Kerja.
http://www.depkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/infodatin/infodatin-kesja.pdf (20 November 2018
Rahmadini. 2014. Hubungan antara Kebiasaan Merokok dengan Intensitas Nyeri Punggung Bawah (NPB) di Poliklinik Saraf dr.
Zainoel Abidin Banda Aceh. Skripsi. Fakultas Kedokteran : Universitas Syiah Kuala Darussalam
Rahmawati, MLA. 2010. Hubungan Antara Usia dengan Prevalensi Dugaan Mati Mendadak. Skripsi. Fakultas Kedokteran :
Universitas Sebelas Maret.
Randang MJ, 2017. Hubungan Antara Umur, Masa Kerja dan Lama Kerja dengan Keluhan Musculoskeletal pada Nelayan di Desa
Talikuran Kecamatan Remboken Kabupaten Minahasa. Ejournalhealth.
http://www.ejournalhealth.com/index.php/medkes/article/download/292/284 (20 Desember 2018)
Repository USU. 2015. http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/48680/Appendix.pdf?sequence=1 (12 Januari
2019)
Sadeli HA, Tjahjono B. 2001. Nyeri Punggung Bawah. Jakarta : Perhimpunan Dokter Saraf Indonesia.
Sagita, VR. 2014. Hubungan Sikap Kerja dengan Produktivitas Kerja dan Keluhan Subyektif Muskuloskeletal (Studi pada Bagian
Penyetrikaan Laundry di Klipang Pesona Asri Semarang). Skripsi. Universitas Muhamadiyah Semarang.
Sakinah. 2012. Faktor yang berhubungan dengan keluhan nyeri punggung bawah pada pekerja batu bara di kelurahan Lawawoi
Kabupaten Sidrap. Skripsi Makasar : Universitas Hasanudin.
Sari, RT. 2017. Hubungan sikap kerja dan masa kerja dengan keluhan nyeri punggung bawah pada pekerja industri rumah tangga
rambak kering Desa Doplang kecamatan Teras Boyolali. Skripsi. Universitas Muhamadiyah Surakarta.
Suma’mur, P. K. 2009. Higiene perusahaan dan kesehatan kerja. Jakarta: Sagung Seto.
Suma'mur, P. K. 2013. Higiene Perusahaan Dan Kesehatan Kerja (Hiperkes). Jakarta: Sagung Seto.
Sumekar DW, Natalia D. 2010. Nyeri punggung pada operator komputer akibat posisi dan lama duduk. Majalah
Kedokteran.Vol;42.
Sulung, Neila. 2016. Beban angkut,posisi angkut, masa kerja dan umur dengan keluhan muskuloskeletal pada pekerja bongkar
muat. Jurnal Endurance. Stikes Fort De Kock Bukittinggi
Spine Health. 2018. Lower Back Pain and Osteoarthritis. https://www.spine-health.com/image-gallery/images/lower-back-pain-
and-osteoarthritis?library=lower-back-pain (12 Januari 2019)
Tarwaka dkk. 2004. Ergonomi Untuk Keselamatan, Kesehatan dan Produktivitas. Surakarta : Harapan Press.
Tarwaka. 2008. Manjemen dan Implementasi K3 di Tempat Kerja Surakarta. Surakarta : Harapan Press.
Tarwaka. 2010. Ergonomi Industri. Surakarta : Harapan Press.
Tarwaka. 2015. Ergonomi Industri (Dasar Pengetahuan Ergonomi dan Aplikasi di Tempat Kerja).Edisi kedua. Surakarta: Harapan
Press.
Tjiptoherijanto, Priono. 2001. Proyeksi Penduduk, Angkatan Kerja, Tenaga Kerja, dan Peran Serikat Pekerja dalam Peningkatan
Kesejahteraan. https://www.bappenas.go.id/files/3513/5211/1083/prijono__20091015125259__2356__0.pdf (20
Desember 2018)
Umboh, Brenda. 2017. Hubungan Antara Karakteristik Individu dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah pada Perawat di Ruangan
Rawat Inap RSU GMIM Pancaran Kasih Manado. Ejournalhealth.
https://ejournalhealth.com/index.php/kesmas/article/viewFile/420/408
Watunwatok, Semfri. 2015. Hubungan antara Umur dan Sikap Kerja dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah pada Pekerja
Bengkel Kendaraan Bermotor di Sepanjang Jalan Utara Daerah Malalayang Kota Manado. Media Kesehatan.
Wignojosoebroto S. 2003. Ergonomi Studi Gerak dan Waktu. Surabaya : Guna Widya.
Winata SD, 2014. Diagnosis dan Penatalaksanaan Nyeri Punggung Bawah dari Sudut Pandang Okupasi. Jakarta.
Terimakasih 

Anda mungkin juga menyukai