DRAMA

PEMERAN :

1. Bara : Bintang
2. Anak pembully 5 anak
 Arsha
 Haidar
 Dafin
 Davin
3. Ibu bara : Iqlima
4. Pasukan TNI 8 anak
 Ardo
 Rio
 Irsa
 Fahim
 Keysa
 Bintang

5. Teman Cewe
 Ikke
 Nafa
 mita
6. MC : Bena
7. Anak Baik 5
 Okta
 Rafi
 felda

PROPERTI
 Bola
 Bendera + Tiang
 BAJU DORENG + Celana pramuka + Kabaret + Tembak
 Kamera
 Daster
 Kaos, Sarung
 ADEGAN 1

(backsound bagimu negeri wonderland) Pasukan Tentara membawa bendera.

(Backsound Indonesia tanah Pusaka) Para Pemain Maju Ke depan Dengan tangan berada di dada

Guru Masuk Untuk Mengajar di Kelas. Sang Guru Menanyai muridnya akan jadi apa kelak mereka.

Guru :”Selamat pagi anak-anak”

Murid :”Pagi bu”

Guru :”Nak hari ini materinya tentang rencana masa depan. Kelak Mau jadi apa kalian? Hayo
bintang, kerjaannya jangan tidur saja..mau jadi apa kamu tang”

Bintang :”Saya Mau jadi Abdinegara bu, banggain emak saya.”

Arsha :”Kerjaan aja tidur mulu mana bisa.”

Murid- murid:”hahhaha”

Haidar :”Kaya aku dong, Cita-citanya jadi pengusaha biar cepet tajir.”

Rafi :”Udah deh..harusnya bintang disupport bukannya diejek.”

Guru :”Iya benar itu,bintang harus giat belajar lagi. Okee anak-anak sekarang waktunya istirahat.
Pelajarannya smpai pada bab ini ya.”

Bu guru meninggalkan kelas

(kriiingg) Suara Bel Istirahat mengakhiri jam pelajaran ketiga hari ini

Bintang yang duduk sendiri kemudian dihampiri oleh sekelompok anak sebayanya.

Arsha :”Woi cupu, ngapain lu disini. Gatau apa kalo ini markas geng kita.”

Dafin :”Calon Abdinegara nih,Modelan ky gini mana bisa sih.”

Haidar :”iya, ada jagoan baru nih, suka caper ke guru lagi”

Dafin :”Mau lu tuh apa sih?terkenal karna apa!?

Lana :”Heh kalo ditanya tuh dijawab!!”

Dafin :”Woi Jawab.”

Haidar :”Gapunya mulut ya, atau gapunya mental kuat.”

Lana :”Langit bisakah kau turunkan mental yang kuat.”

Semua anggota geng tertawa

Bintang :”Emangnya Kenapa sih kalau aku jadi abdinegara?”

Arsha :”Gapantes tau ga!!” (Mendorong bintang)

Arsha :”Bilangnya sih mau jadi TNI, tapi mental cupu,lemah!”

Haidar :”iya nih, sok sok an banget

(Anggota geng itu mendorong,dan mempermalukan bintang.)

Datanglah teman baik bintang yang melihat bintang dibully oleh anak-anak itu. Akhirnya anak-anak
baik datang untuk menghibur bintang yang sedang bersedih

Rafi :”Udah-Udah,apa apaan sih kalian!”

Felda :”Iya nih, apa apaan sih! Gaenak dilihat anak-anak lain”

Dafin :”Lu siapa?Sok Jagoan banget sih dating-dateng”

Rafi :”Kalau Berani jangan berani kroyokan, sini by one.”

Okta :”Kalian keterlaluan ya! Apa sih salahnya bintang sampe kalian bully dia.”

Lana :”Suka-suka kita dong!”

Arsha :”Lagian lu kurang kerjaan banget sih ! Mending urusin PR sana!”

Felda,Nafi,dan Okta berusaha melerai mereka

Haidar :”Yokk cabut guys!Males banget kroyokan gini.”

Semua anggota :”Yokk!”

Rafi :”Udah Tang,Jangan Sedih, mereka itu Cuma iri sama kamu.”

Felda :”iyaa bener, jangan insecure-insecure ya, kamu pasti bisa kok masuk ke akademi militer”

Rafi :”Yakin deh pasti bisa, lagian mereka itu bisanya ngatain aja, ga ngaca emang ”

Bintang :”Makasih ya, kalian udah bantuin aku, ngga kok aku ga sedih lagi, kan udah ada kalian.”

Okta :”Nah gitu dong,Jangan di dengerin orang ky mereka.”

Okta :”Gimana kalo kita main bola aja?”

Bintang :”Boleh tuh.”

Akhirnya mereka bermain bola bersama (Backsound magic ). Sampai pada akhirnya, suara ibu
bintang terdengar

Ibu :”nahh ketemu disini toh, ayo sekarang pulang, udah jam segini masih aja main”

Bintang : “iya bunda,ampun-ampun”

Sekerumunan anak itu pulang ke rumahnya masing-masing

Akhirnya geng cewe masuk

Hartini :”Guys..Guys sini deh akua ada info.”

Nafa :”Info apa tuh, mau tau dong.”

Hartini :”Tau ga anak kelas sebelah, ihh cakep parah deh.”

Fikro :”hmm ini ni yang bikin Indonesia mau maju gimana, orang sekolah aja masih sempetnya
mikirin cowo.”

Hartini