DI SUSUN OLEH :
KELAS : VI – C
T.P 2023/2024
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Yang dilambangkan dengan bintang
Pancasila diawali dengan sila pertamanya yang berbunyi "Ketuhanan yang Maha Esa".
Sila tersebut menunjukkan bahwa bangsa Indonesia percaya dan takwa kepada Tuhan
yang Maha Esa, pencipta alam semesta beserta isinya.
Contoh penerapan sila "Ketuhanan yang Maha Esa" dalam kehidupan sehari-hari
adalah sebagai berikut:
Sila kedua Pancasila, yakni "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab", berakar dari
keyakinan bahwa manusia adalah makhluk Tuhan yang dikaruniai haknya
masing-masing. Dengan kata lain, tidak sepatutnya manusia menindas maupun
menguasai manusia yang lain.
contoh penerapan sila ke-2 Pancasila adalah sebagai berikut:
a. Menjaga kesopanan dan saling menghargai
b. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban antara
sesama manusia
c. Menghormati orang tua, menyayangi saudara, dan berbuat baik kepada
tetangga
d. Menyadari bahwa bangsa Indonesia adalah bagian dari seluruh umat
manusia
e. Tidak melakukan diskriminasi dengan orang-orang yang dijumpai baik di
sekolah, rumah, dan tempat lainnya
f. Suka melakukan kegiatan kemanusiaan
g. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan
h. Tidak melecehkan seseorang karena apapun
i. Menegakkan persamaan hak, kewajiban, dan martabat manusia, tanpa
membedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan
sosial, warna kulit, dan sebagainya.
j. Tidak bersikap semena-mena terhadap orang lain
3. Persatuan Indonesia
Sila "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia" mengandung arti bahwa
seluruh masyarakat Indonesia berhak menerima keadilan tanpa pandang bulu.
Masyarakat Indonesia memiliki hak yang sama di bidang ekonomi, sosial,
hingga politik.
DISUSUN OLEH :
Nama : Diaz Pratiwi
Kelas : VI - C
Nomor Ujian : 094370774
ASEAN didirikan oleh 5 negara, termasuk Indonesia, pada 8 Agustus 1967. ASEAN
berdiri karena kesamaan negara-negara pendirinya yang saat itu sama-sama baru
lepas dari jajahan kolonial, kecuali Thailand. Proses berdirinya ASEAN terjadi di aula
utama gedung Departemen Luar Negeri di Bangkok, Thailand.
Tujuan ASEAN
ASEAN dibentuk untuk beberapa maksud dan tujuan sebagai berikut:
Prinsip ASEAN
Dalam hubungan satu sama lain, negara anggota ASEAN telah mengadopsi prinsip-
prinsip dasar tertuang dalam Treaty of Amity and Cooperation in Southeast Asia
(TAC) 1976:
Pendiri ASEAN
Beliau lahir di Pematang Siantar, Sumatera Utara pada 22 Juli 1917 yang
merupakan anak ketiga dari sepuluh bersaudara. Ayahnya bernama Haji Abdul
Malik Batubara dan ibunya bernama Hajjah Siti Salamah.
Selain mengemban tugas sebagai Menteri Luar Negeri saat menggagas ASEAN.
Adam Malik pernah menjadi Ketua DPR RI pada tahun 1977—1978.
Tokoh pendiri ASEAN dari Malaysia ini memiliki nama lengkap Kapten Tun Abdul
Razak. Beliau lahir di Petang, Malaysia pada 11 Maret 1922.
Tun Abdul Razak adalah seorang politisi asal Malaysia yang menjabat sebagai
Perdana Menteri Malaysia. Dari tahun 1970 hingga akhir hayatnya di tahun 1976.
5. S. Rajaratnam (Singapura)
Hasil Ekspor : elektronik, tekstil dan produk tekstil (TPT), karet dan produk karet,
sawit, alas kaki, otomotif, udang, kakao dan kopi
Kepala Negara : Kebawah Duli Yang Maha Mulia Seri Paduka Baginda Yang di-
Pertuan Agong Malaysia XVII Sultan Ibrahim ibni Almarhum Sultan Iskandar
adalah Sultan
Hasil Ekspor : minyak dan gas, barang elektronik, karet dan produk karet, produk
minyak kelapa sawit, produk pertanian seperti kelapa sawit, dan produk-produk
manufaktur seperti mobil dan komponen elektronik
Hasil Ekspor : Minyak dan Gas Alam, LNG (Liquid Natural Gas)
Hasil Ekspor : Produk Pertanian, Produk Kayu, Listrik Hidroelektrik, Logam dan
Minera