Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : MARIA GOBAI

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 838675061

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4401/MATERI DAN PEMBELAJARAN PKN DI SD

Kode/Nama UPBJJ : 87/JAYAPURA

Masa Ujian : 2021/22.1 (2021.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Dampak positif BPIP :
 Menghadirkan kembali Negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan
rasa aman pada seluruh warga Negara, melalui politik luar negeri bebas aktif,
keamanan nasional yang terpercaya dan pembangunan pertahanan Negara Tri
Matra terpadu yang dilandasi kepentingan nasional dan memperkuat jati diri
sebagai Negara maritim;
 Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan
yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya dengan memberikan prioritas pada
upaya memulihkan kepercayaan pada institusiinstitusi demokrasi dengan
melanjutkan konsolidasi demokrasi melalui reformasi sistem kepartaian, pemilu dan
Lembaga perwakilan;
 Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa
dalam kerangka Negara kesatuan;
 Menolak Negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hokum
yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya;
 Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan kualitas
pendidikan dan pelatihan dengan program “Indonesia Pintar” serta peningkatan
kesejahteraan masyarakat dengan program “Indonesia Kerja” dan “Indonesia
Sejahtera” dengan mendorong land reform dan program kepemilikan tanah seluas 9
hektar, program rumah kampung deret atau rumah susun murah yang disubsidi
serta jaminan sosial untuk rakyat pada tahuN 2019;
 Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional sehingga
bangsa Indonesia bias maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia lainnya;
 Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sector-sektor strategis
ekonomi domestik;
 Melakukan revoluasi karakter bangsa melalui kebijakan penataan kembali
kurikulum pendidikan nasional dengan 4mengedepankan aspek Pendidikan
kewarganegaraan, yang menempatkan secara proporsional aspek
pendidikan,seperti pengajaran sejarah pembentukan bangasa, nilai-nilai patriotism
dan cinta tanah air, semangat bela Negara dan budi pekerti di dalam kurikulum
pendidikan Indonesia;
 Memperteguh kebhinekaan dan melalui kebijakan memperkuat pendidikan
kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia menciptakan ruang-ruang
dialog antarwarga
2. Nilai-Nilai Pancasila
Tujuan Pembelajaran ;
Menjelaskan Pancasila sebagai dasar negara
Menjelaskan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
Menjelaskan arti penting Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup
bangsa
Menguraikan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa
Menjelaskan pentingnya melaksanakan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara
dan pandangan hidup bangsa
Menunjukan contoh kegiatan yang mewujudkan nilai-nilai luhur Pancasila
Peta Konsep :

A. Pancasila sebagai Dasar Negara


Dasar negara dibutuhkan untuk berdirinya suatu negara. Untuk memberikan
dasar, arah, dan pedoman dalam hidup berbangsa dan bernegara.
Kedudukan Pancasila sebgaai dasar negara adalah sebagai sumber dari
segala sumber hukum. Sebagai dasar yang mengatur penyelenggaraan
pemerintahan negara.
Pancasila sebagai dasar negara terdapat di dalam pembukaan UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 Alinea ke-4.
B. Pancasila sebagai Pandangan Hidup
Pandangan hidup adalah prinsip yang mendasari segala jawaban terhadap
pertanyaan dasar untuk apa seseorang hidup.
Pancasila sebagai pandangan hidup adalah Pegangan, pandangan, pedoman,
petunjuk hidup. Berisi aturan-aturan dan sebagai cara memecahkan
persoalan masyarakat dan negara. Nilai-nilai pandangan hidup bersumber
dari masyarakat Indonesia dalam adat istiadat, budaya, agama atau
keyakinan lain yang mejelma menjadi pandangan hidup.
C. Arti Penting Pancasila
Pancasila memiliki arti penting bagi rakyat Indonesia yaitu :
Mengatasi berbagai pertentangan dan ketegangan sosial
Pedoman dalam memecahkan masalah berbangsa dan bernegara
Arah dan tujuan untuk mencapai tujuan bangsa
Identitas atau jati diri bangsa Sarana pemersatu bangsa dan negara
D. Nilai-nilai Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 Sila Pertama :
Percaya dan takwa kepada Tuhan YME sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing,Hormat-menghormati dan bekerjasama
antar pemeluk agama dan kepercayaaan yang berbeda-beda,Saling
menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai agama dan
kepercayaan masing-masing,Tidak memaksakan suatu agama atau
kepercayaan kepada orang lain
 Sila Kedua :
Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban antara
sesama manusia,Saling mencintai sesama manusia,Mengembangkan
sikap tenggang rasa,Tidak semena-mena terhadap orang lain,Menjujung
tinggi nilai kemanusiaan,Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan,Berani
membela kebenaran dan keadilan Mengembangkan sikap hormat
menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain
 Sila Ketiga :
Menempatkan persatuan, kepentingan, dan keselamatan bangsa dan
negara diatas kepentingan pribadi dan golongan,Rela berkorban untuk
kepentingan bangsa dan negara,Cinta tanah air dan bangsa,3Bangga
sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia,Memajukan
pergaulan demi kesatuan dan persatuan bhinekka tunggal ika
 Sila Keempat :
Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat Tidak memaksakan
kehendak dan orang lain Mengutamakan musyawarah dalam mengambil
keputusan Bersama Musyawarah untuk mencapai mufakat Itikad baik
dengan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil
keputusan musyawarah Musyawarah dilakukan dengan akal sehat sesuai
hati dan nurani yang luhur,Keputusan yang diambil harus dapat
dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan YME
 Sila Kelima :
Mengembangkan perbuatan-perbuatan luhur yang mencerminkan sikap
dan suasana kekeluargaan dan gotong royong,Bersikap adil,Menjaga
keseimbangan antara hak dan kewajiban,Menghormati hak-hak orang
lain,Suka memberi pertolongan kepada orang lain,Menjauhi sikap
pemerasan,Tidak boros,Tidak bergaya hidup mewah,Tidak melakukan
perbuatan yang merugikan kepentingan umum,Suka bekerja
keras,Menghargai hasil karya orang lain,Bersama-sama mewujudkan
kemajuan yang merata dan berkeadilan social
3. Menurut saya presiden RI tidak perlu melakukan permohonan maaf karena dalam
menegakkan HAM merupkan tanggung jawab kita semua teruma Lembaga penegakkan
HAM terkait dengan kasus yang ada di soal itu merupakan kewenagan Lembaga
penegakan HAM seharusnnya disni mereka biasa memanfaatkan kesempatan untuk
menyelesaikan masalah dengan instrument-instrumen yang berlaku agar bias
menegakan HAM di Indonesia ini sehingga bias membawa contoh yang baik bagi
masyarakat Indonesia itu snediri .
4. Cara Penerapan prinsip dan norma HAM sebagai cara/metode mencapai tujuan
Pendidikan nasional bagi siswa sbagai berikut :
 Tidak mendiskriminasi murid
 Tidak mendiskriminasi sesama teman
 Menaati tata tertib yang berlaku di sekolah
 Tidak menjauhi ataupun menghina teman yang disabilitas
 Tetap menghomati dan tidak menghina guru yang disabilitas
 Menghormati teman dengan agama yang berbeda
 Membela teman yang dirundung
 Tidak menghina teman karena apa pun, termasuk kondisi sosial dan perbedaan fisik
yang dimilikinya
 Tidak melakukan perundungan baik secara fisik maupun verbal kepada teman Tidak
menertawakan, tetapi menolong teman yang sedang kesusahan
 Bersimpati kepada teman yang sedang berduka Ikut bahagia ketika teman sedang
berbahagia
 Bersikap adil pada semua teman tanpa membeda-bedakan
 Berlaku baik dan ramah pada semua penghuni sekolah
 Berperilaku sopan dan ramah kepada penjaga sekolah dan staff lainnya
Memberikan murid kebebasan berpendapat selama sopan dan bertanggung jawab
Menghormati pendapat orang lain Tidak memaksakan kehendak diri sendiri

5. Menurut saya tidak ada hal lain yang dapat menggantikan demorasi karena hampir
sebagian besar masih mengalami kemiskinan selain itu indonesia merupakan negara
yang besar dengan berbagai keberagam yang ada didalamnya dan mereka punya peran
penting dalam membangun negara menuju Indonesia yang lebih maju amaka perlu
adanya demokrasi yang dapat menyatukan mereka semua dalam satu tujuan yang
sama,namun demokrasi di Indonesia haus lebih diterapkan dengan menggunakan
musyahwara mufakat sebagai jembatan demokrasi agar dapat menghindari masalah
contohnnya seperti halnya kasus UU CIPTA KERJA hal ini dapat terjadi karena kurang
adanya musyawara dan mufakat antara Lembaga negara dan masyarakat sehingga
menimbulkan amukan masa yang memprotes adanya UU CIPTA KERJA .

Anda mungkin juga menyukai