Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN KEGIATAN USAHA KERAJINAN BERBAHAN DASAR

LIMBAH UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA PELAJARAN PKWU

DISUSUN OLEH:
CHEZYA ELLA YUNENGSIH
CHRISTINA ANGEL
DELLA OLIVIA YOLEN
IMELDA OLIVIA
THEODOSIA RAHQUEL GRACELLTY
KELAS: XIH
TAHUN AJARAN
2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada tuhan yang maha esa yang sudah melimpahkan
berkat serta rahmatnya kami bisa menyelesaikan laporan produk scrunchie kami
dengan lancar. Proposal ini di buat dengan pertanggung jawaban tertulis dengan
pelaksaan belajar pada bidang PKWU.Dengan antusiasme tinggi, kami
mempersembahkan laporan ini mengenai scrunchie (PKWU) kita. Laporan ini
mencerminkan hasil kerja keras dan kolaborasi dari seluruh tim yang berdedikasi untuk
menghadirkan produk ini ke hadapan Anda.Selamat menikmati setiap momen dan
presentasi yang akan membawa kita lebih dekat pada apresiasi terhadap kreasi dan
inovasi. Terima kasih atas perhatian dan semangat positif yang telah Anda bawa dalam
setiap langkah perjalanan ini.

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pada saat ini, banyak sekali terjadi kerusakan lingkungan akibat limbah. Limbah
adalah segala sesuatu yang sudah habis terpakai dan tidak memiliki nilai atau
manfaat. Sesuatu yang tidak lagi memiliki nilai atau manfaat biasanya hanya
akan terbuang dan dibiarkan begitu saja, yang menyebabkan pencemaran
lingkungan. Hal ini tidak hanya akan merugikan lingkungan sekitar, namun juga
merugikan makhluk hidup yang tinggal disekitarnya. Namun, bukan berarti
limbah tidak lagi berguna. Limbah bisa dimanfaatkan kembali menjadi sebuah
kerajinan apabila diolah dengan baik. Dengan begitu kita bisa mengurangi
jumlah limbah dilingkungan sekitar, hanya dengan membuat sebuah kerajinan.
Selain itu, pemanfaatan limbah menjadi kerajinan bisa menjadi salah satu
inspirasi bisnis. Inspirasi bisnis yang kami tawarkan berupa scrunchie dari kain
batik bekas dan pembatas buku dari plastik. Produk ini memiliki nilai estetika,
kegunaan, dan ekonomis. Hal ini kami kembangkan mengingat kurangnya
inovasi bisnis dimasyarakat sehingga banyak jumlah pengangguran di Indonesia.
Dengan begitu, usaha scrunchie dan pembatas buku ini bisa menjadi terobosan
baru bagi perekonomian Indonesia.

B. TUJUAN KEGIATAN
1. Meningkatkan gaya kreativitas
2. Menarik Konsumen pada kalangan wanita
3. Mengurangi limbah kain yang ada

C. MANFAAT KEGIATAN
1. Pengurangan Limbah
2. Menciptakan produk handmade yang ramah lingkungan
3. Peluang Bisnis Berkelanjutan
4. Inovasi Kreatif

D. KAJIAN TEORI
Limbah adalah bahan buangan tidak terpakai yang berdampak negatif terhadap
masyarakat jika tidak dikelola dengan baik. oleh sebab itu kami menggunakan
bahan limbah untuk membuat scrunchie sebagai produk kami sehingga kami
bisa meminimalisir penumpukan limbah kain di sekitar kami

3
BAB II

ISI UTAMA LAPORAN

A. RENCANA KEGIATAN
Rencana kegiatan yang akan kami laksanakan ialah:
1. Pemilihan limbah kain yang akan di gunakan
2. Pemotongan kain
3. Pelilitan kain dengan karet
4. Pelilinan Kain
5. Pengemasan Produk
6. Produksi Produk

B. PROSES PELAKSANAAN KEGIATAN


Alat dan bahan
-kain batik bekas
-gunting
-karet rambut
-lilin

Langkah pengerjaan
-gunting kain batik sepanjang 100cm
-letakkan karet di antara jari jempol dan jari telunjuk
-setelah itu kita apitkan kain ke jari jempol dan telunjuk
-setelah itu kita silangkan kain secara terus menerus ke jari jempol dan jari
telunjuk
-lakukan hingga kain tersebut habis terlilit dan ikat kain membentuk pita
-setelah itu ujung kain di rapikan dengan metode konvensional yaitu dengan api
(lilin)

C. LAPORAN KEUANGAN

ALAT DAN BAHAN HARGA


Ikat rambut Rp5.000
Pouch Plastik Rp.500/pcs

4
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
Pembuatan scrunchie merupakan kegiatan yang menghibur dan edukatif,
memperkenalkan proses menjahit dan merangkai kain untuk menciptakan
aksesori rambut yang populer. Selain menyajikan momen kreatif, proses ini
membuka peluang pengembangan keterampilan praktis, seperti menjahit dengan
presisi dan merangkai bahan dengan fokus dan ketelitian.
Proses kreatifnya melibatkan pemilihan warna dan jenis kain, serta penciptaan
pola yang menarik, mengasah kemampuan pengambilan keputusan desain.
Keterampilan praktis seperti pemodelan konseptual, memotong, dan menjahit
menjadi esensial dalam menyusun scrunchie yang estetis. Lebih dari sekadar
produk fashion, scrunchie ini juga dapat diproduksi dari bahan limbah,
mengintegrasikan konsep keberlanjutan dan mengurangi dampak lingkungan.
Kesimpulannya, pembuatan scrunchie bukan hanya tentang menciptakan produk
berfungsi, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kreativitas, ketelitian, dan
keberlanjutan. Scrunchie hasil karya bukan hanya aksesori gaya, melainkan
simbol dedikasi terhadap upaya menciptakan sesuatu yang bermanfaat dari
bahan yang terbarukan

B. SARAN
Untuk meningkatkan daya tarik produk scrunchie, ada beberapa aspek yang
dapat diperhatikan:

1.Pertama-tama, variasikan warna dan desain scrunchie Anda agar dapat


menarik berbagai selera konsumen. Pilih palet warna yang sesuai dengan tren
mode dan musim untuk menarik perhatian lebih banyak pembeli.
2.perhatikan bahan yang digunakan. Pastikan scrunchie terbuat dari bahan yang
nyaman dipakai dan tahan lama.
3.Kualitas bahan ini tidak hanya memberikan kenyamanan pada pengguna,
tetapi juga meningkatkan reputasi produk Anda.
4.Berikan perhatian pada detail desain, seperti keberadaan aksen atau hiasan
tambahan. Ini dapat memberikan sentuhan unik pada scrunchie Anda dan
membuatnya berbeda dari yang lain di pasaran. Kreativitas dalam desain dapat
menarik perhatian konsumen yang mencari produk yang berbeda dan menarik

5
Daftar Pusaka
https://mutucertification.com/limbah-pengertian-jenis-sumber-dan-cara-mengatasinya/

Lampiran Kegiatan

6
7
8

Anda mungkin juga menyukai