Anda di halaman 1dari 39

i

TENTANG PENULIS

Dr. Muhammad Taqi, SE., MMSI., lahir di Jakarta pada tanggal 24 Desember 1974. Beliau
telah menyelesaikan gelar S1 dan S2 di Universitas Guna Dharma, dan menyelesaikan gelar
S3 di Universitas Sebelas Maret. Dengan jabatan fungsional sebagai Lektor di Untirta.

Prof. Dr. H. Agus Ismaya Hasanudin, SE., SH., M.Si. Lahir di Bandung, 23-10-1977.
Penulis telah menempuh pendidikan jenjang S-1 hingga S-3 di Universitas Padjajaran.

i
KATA PENGANTAR

Perkembangan ilmu pengetahuan dalam sistem dan teknologi informasi akan


membantu semua industri dalam membuat proses pelaporan yang sesuai dengan standar yang
ada. Model konseptual untuk pengendalian sistem informasi berbasis komputer menekankan
pada desain dan dokumentasi sistem dengan beragam teknik dokumentasi. Siklus penerimaan
dan pengeluaran pada siklus bisnis dikaji menggunakan diagram alir data untuk menyajikan
berbagai fitur penting dari setiap subsistem, baik dalam konteks manual maupun yang
terkomputerisasi.
Siklus konversi (produksi) mewakili aspek dinamis dalam sistem informasi akuntansi,
baik dengan pemrosesan batch untuk produksi secara massal dan tradisional, sistem produksi
just in time, maupun produksi yang terintegrasi langsung dengan komputer. Informasi
teknologi terkait dengan perencanaan permintaan bahan baku dan perencanaan sumber daya
produksi. Fitur operasional dan masalah pengendalian dari tiga sistem yang saling berkaitan,
yakni : sistem buku besar umum, sistem pelaporan keuangan, dan sistem pelaporan
manajemen. Penekanannya adalah berbagai pengendalian operasional dan penggunaan
teknologi yang terkomputerisasi untuk meningkatkan efisiensi di masing-masing sistem.
Dalam praktikum ini sebagai upaya dalam memastikan kompetensi minimum
mahasiswa diharapkan mahasiswa mampu menyelesaikan kasus yang terkait dengan sistem
perkuliahan dan kasus yang terkait dengan perusahaan. Dengan contoh kasus ini diharapkan
mahasiswa dapat membuat dokumen yang diperlukan dalam siklus penerimaan, pengeluaran,
produksi, dan manajemen sumber daya manusia serta dapat membuat dokumentasi sistem
menggunakan flowchart pada siklus penerimaan, pengeluaran, produksi, dan manajemen
sumber daya manusia.

Serang, September 2022

Dr. Muhammad Taqi, SE., MMSI.,


Prof. Dr. H. Agus Ismaya Hasanudin, SE., SH., M.Si

ii
DAFTAR ISI

Tentang Penulis ........................................................................... i


Kata Pengantar ........................................................................... ii
Daftar Isi ........................................................................... iii

Sistem Informasi Akuntansi I & II


Simbol FlowChart ........................................................................... 1
Simbol DFD ........................................................................... 7
Kasus 1 ........................................................................... 15
Kasus 2 ........................................................................... 17
Kasus 3 ........................................................................... 11
Kasus 4 ........................................................................... 23
Kasus 5 ........................................................................... 25
Kasus 6 ........................................................................... 27
Kasus 7 ........................................................................... 29
Kasus 8 ........................................................................... 31
Kasus 9 ........................................................................... 33
Kasus 10 ........................................................................... 35

iii
SIMBOL-SIMBOL UMUM BAGAN ALIR (FLOWCHART)

Simbol Input/Output
Simbol Nama Keterangan
Dokumen Dokumen atau laporan; dokumen tersebut dapat
dipersiapkan dengan tulisan tangan atau dicetak
dengan komputer.

Beberapa Digambarkan dengan cara menumpuk simbol


salinan dari dokumen dan mencetak nomor dokumen dibagian
satu depan, disudut kanan atas.
dokumen

Input/output/ Fungsi input/output apapun didalam sebuah bagan


jurnal/buku alir (flowchart). Simbol ini juga dipergunakan
besar untuk merepresentasikan jurnal dan buku besar
dalam bagan alir dokumen.

Tampilan Infomasi yang ditunjukkan untuk peralatan output


online, seperti terminal, monitor, atau layar.

Pengetikan Mengentri data melalui peralatan secara online


online seperti terminal atau personal komputer.
(online (Tanggal transaksi dengan tanggal input sama
keying) karena langsung diinput)
Terminal Simbol tampilan dan pengetikan secara online
atau personal dipergunakan bersama untuk merepresentasikan
komputer terminal dan personal komputer.

Pita Secara manual mempersiapkan nilai total untuk


transmisi pengendalian; dipergunakan untuk tujuan
(transmittal pengendalian dalam upaya memperbandingkan
tape) dengan nilai total yang dihasilkan oleh komputer.

1
Simbol Pemrosesan

Simbol Nama Keterangan


Pemrosesan Fungsi pemrosesan yang dilakukan dengan
dengan komputer; biasanya menghasilkan perubahan
komputer atas data atau informasi.

Manual Kegiatan pemrosesan yang dilakukan secara


Operation manual.
symbol

Proses Fungsi pemrosesan yang dilakukan oleh


pendukung peralatan selain komputer. Contoh: kamera,
(auxiliary scanner.
operation)

Proses Proses yang menggunakan peralatan


pengetikan pengetikan secara offline (seperti register kas).
offline Contoh: batch processing, transaksi tidak
langsung diproses ke buku besar, tanggal
transaksi dengan tanggal input berbeda karena
tidak langsung diiinput.

2
Simbol Penyimpanan

Simbol Nama Keterangan


Disk Data disimpan secara permanen didalam disk
magnetic magnetic; dipergunakan untuk dokumen
utama (master file) dan basis data (database).
Seperti harddisk pada internal PC, server.
Pita Data disimpan di dalam pita magnetik
magnetik

Compact Data disimpan didalam compact disk


disk

Penyimpanan Data disimpan didalam dokumen online


secara online secara temporer melalui media yang dapat
diakses secara langsung, seperti disk, google
drive.

Dokumen Dokumen secara manual disimpan dan ditarik

N kembali; huruf yang ditulis didalam simbol


menunjukkan urutan pengaturan dokumen. N,
notasi secara numerik; A, notasi secara
alphabet; D, notasi yang didasarkan pada
tanggal.

3
Simbol Arus dan lain-lain

Simbol Nama Keterangan


Arus Arah pemrosesan atau arus dokumen; arus
dokumen yang normal berada dibawah dan mengarah ke
(proses) kekanan.

Arus data / Arah arus data / informasi; sering


informasi dipergunakan untuk memperlihatkan data yang
…………………….. disalin dari satu dokumen ke dokumen
lainnya.

Jaringan Pengiriman data dari satu lokasi ke lokasi


komunikasi lainnya melalui jaringan komunikasi.
(comunition
link)

Onpage Menghubungkan arus pemrosesan di satu


connector halaman yang sama; menggunakan konektor
symbol ini akan menghindari garis-garis yang saling
silang di dalam satu halaman.

Offpage Suatu penanda masuk dari atau keluar ke


connector halaman lain.
symbol

Terminal Titik awal, akhir, atau pemberhentian dalam


symbol suatu proses atau program; juga dipergunakan
untuk menunjukkan adanya pihak eksternal.

Decision Langkah pengambilan keputusan;


symbol dipergunakan dalam sebuah program
komputer yang mana bagan alir
memperlihatkan pembuatan ke cabang jallur
alternatif.

4
SIMBOL FLOWCHART

Hal yang harus diperhatikan dalam membuat flowchart:

1. Flowchart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri kekanan.
2. Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini harus
dapat dimengerti oleh pembacanya.
3. Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.
4. Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata
kerja
5. Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar.

5
6. Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri dengan
hati-hati.
7. Percabangan-percabangan yang memotong aktivitas yang sedang digambarkan tidak
perlu digambarkan pada flowchart yang sama. Simbol konektor harus digunakan dan
percabangannya diletakan pada halaman yang terpisah atau hilangkan seluruhnya bila
percabangannya tidak berkaitan dengan sistem.
8. Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar

6
DIAGRAM ARUS DATA (DAD – Data Flow Diagram)

Diagram arus data menjelaskan arus data dalam organisasi secara grafis. Diagram ini
menggunakan empat simbol pertama untuk mempresentasikan empat elemen dasar: sumber
dan tujuan data, arus data, proses transformasi, dan penyimpanan data.

7
Contoh DAD singkat

DIAGRAM KONTEKS

Diagram
Konteks
untuk
Pemrosesan
Penggajian

8
DAD Level 0

DAD Level 1

9
PENJELASAN TAMBAHAN

A. Dokumen dalam penjualan berdasarkan pesanan


Dokumen yang dipakai dalam transaksi pesanan busana oleh pelanggan adalah sebagai
berikut:
1. Nota pesan (dalam perusahaan dagang sering disebut dengan istilah surat
order penjualan). Nota pesan berguna untuk merekam pesanan pelanggan dan
sekaligus berfungsi sebagai bukti penerimaan uang muka dari pelanggan.
2. Lembar rancangan busana. Lembar rancangan dibuat rangkap 3. Lembar pertama
dikirim kebagian produksi, lembar ke dua diberikan kepada konsumen pada saat
konsumen memesan busana, dan lembar ketiga diarsip oleh bagian Front Office.
Bagi Front Office, lembar rancangan ini berfungsi untuk memantau rancangan yang
telah dibuat, sedang dibuat, maupun yang telah selesai dibuat.
3. Tagihan. Tagihan ini dibuat rangkap 3. Lembar poertama diberikan kepada
konsumen pada saat konsumen melunasi sisa tagihan, lembar kedua diarsip oleh
bagian kasir sebagai bukti penerimaan kas dari pelanggan, dan lembar ketiga diarsip
oleh bagian Front Office.
4. Surat jalan (khusus, jika busana jadi harus dikirim kepelanggan). Surat jalan
digunakan jika butik pesona harus mengirim barang kekonsumen dengan
menggunakan kurir. Surat jalan ini akan dibuat rangkap 3. Lembar pertama dan dua
akan diserahkan kekurir. Selanjutnya, lembar pertama akan dikembalikan ke butik
pesona setelah konsumen menerima barangdan mendatangi lembar pertama
tersebut. Lembar kedua akan diserahkan kepada konsumen bersamaan dengan
busana yang dikirim. Lembar ketiga diarsip oleh bagian Front Office sebagai
informasi bahwa ada busana yang sedang dikirim via kurir.

B. Catatan dalam siklus penjualan berdasarkan pesanan


Dalam penjualan berdasarkan pesanan, terdapat dua kejadian utama.
• Saat konsumen memesan baju dan menyerahkan uang muka
• Saat konsumen mengambil baju yang dipesan dan melunasi harga baju tersebut.
Kedua kejadian tersebut akan direkam kedalam satu workhset, memudahkan kita untuk
melacak pesanan konsumen yang belum terselesaikan (yang masih menggantung).

10
Proses bisnis penjualan berdasarkan pesanan.
Proses bisnis dalam siklus penjualan busana butik pesona adalah seebagai berikut:
1. Bagian font office menerima pesanan dari pelanggan. Pesanan dari pelanggan
selanjutnya direkam kedalam nota pesan.
2. Pelanggan membawa nota pesan ke kasir untuk membayar uang muka.
3. Setelah membayar uang muak, pelanggan akan menyerahkan nota pesan
keperancang busana. Perancang busana akan membuat skesta rancangan busana
dengan mempertimbangkan masukan dan harapan konsumen.
4. Bagian front office mengirimkan rancangan busana kebagian produksi, untuk
ditindaklanjuti.
5. Setelah busana selesai dibuat oleh bagian produksi, busana dikirimkan kebagian
front office.
6. Pada saat pelanggan datang untuk mengambilbusana yang mereka pesan, front
office akan membuat tagihan untuk pelanggan.
7. Pelanggan membawa tagihan kekasir dan pelanggan melunasi tagihan tersebut.
8. Pelanggan menyerahkan tagihan yang telah dilunasi kepada front office, dan front
office menyerhkan busana kepada pelanggan.

Resiko dan pengendalian penjualan


Yang dimaksud dengan risiko dalam siklus penjualan adalah tidak tercapainya tujuan sistem
informasi akuntansi.Perusahaan membangun sistem inormasi Akuntansidalam siklus
penjualan dengan harapan agar:
1. Perusahaan dapat mengirim barang yang benar ke konsumen secara tepat waktu.
2. Konsumen membayar tepat waktu .
3. Tidak ada peluang kecurangan yang dapat memotivasi karyawan perusahaan (atau
bahkan pelanggan)untuk mencuri kas maupun persediaan perusahaan.
Risiko dalam siklus penjualan antara lain meliputi:
1. Menerima uang palsu dari pelanggan
2. Kasir menggelapkan kas yang diterima dari pelanggan.
3. Perusahaan kehabisan stok,sehingga tidak bisa melayani pelanggan atau terlambat
daam melayani pelanggan,yang berakibat perusahaan berisiko kehilangan penjualan
atau bahkan kehilangan pelanggan.
4. Lalai mengirim barang ke konsumen.

11
5. Mengirim produk yang tidak sesuai dengan yang dipesan oleh pelnggan(sala kirim
produk).
6. Salah kirim jumlah produk.
7. Mengirim produk yang kualitasnya tidaknya tidak bagus.
8. Mengirim produk ke konsumen yang salah.
9. Salah tagih pelanggan (bisa karena jumlah unit di faktur yang salah,atau karena
jenis produk difaktur yang salah, atau bahkan tagihan dikirim ke alamat yang salah).
10. Lalai tidak menagih konsumen.
11. Data konsumen jatuh ke tangan pihak eksternal tidak dikehendaki (misalnya ke
tangan pesaing)
12. Kerusakan data. Data perusahaan bisa saja rusak karena virus,atau karena kerusakan
hardware (misal hardisk nya rusak).
13. Lapping.

Pengendalian yang dapat diterapkan dalam siklus penjualan untuk meminimalkan risiko-
risiko tersebut diatas adalah sebagai berikut:
1. Sistem informasi akuntansi dirancang untuk dapat mengawasi mutasi persediaan.
2. Setiap kali menerima pesanan dari pelanggan (baik melalui telepon, fax ataupun
email) , perusahaaan perlu membuat surat order penjualan dan salah satu surat order
penjualan tersebut perlu dikirim kembali ke konsumen yang memesan.
3. Perusahaan perlu mengarsip surat order penjualan berdasarkan tanggal janji
pengiriman.
4. Perusahaaan perlu mengarsip faktur berdasarkan tanggal jatuh tempo faktur.
5. Jika perusahaan melayani retur, arsip faktur per tanggal jatuh tempo harus
dilengkapi dengan nota retur terkait, sehingga bagian piutang memiliki informasi
mengenai besarnya piutang masing – masing konsumen.
6. Jika perusahaan belum menggunakan aplikasi akuntansi-akuntansi dalam membuat
faktur, maka setelah faktur dibuat, perlu ada orang lain yang mengecek kebenaran
penghitungan dalam faktur tersebut sehingga faktur yang diterima oleh konsumen
sudah benar.
7. Perusahaan perlu memastikan adanya pemisahan tugas antara bagian yang
bertanggung jawab menanggani penjualan (karyawan bagian penjualan dan
karyawan bagian pengiriman barang), bagian yang bertanggung jawab menyimpan
persediaan (karyawan bagian gudang barang jadi), bagian yang bertanggung jawab

12
menyimpan kas(kasir),serta bagian yang bertanggung jawab mencatat data
keuangan(bagaian piutang). Pemisahan tugas ini perlu untuk meminimalkan peluang
kecurangan.
8. Dokumen bernomor urut cetak.
9. Jika perusahaan menggunakan komputer untuk merekam data keuangan,maka
perusahaan perlu melakukan backup data secara rutin.
10. Jika menggunakan komputer perusahaan dapat menggunakan pasword untuk setiap
karyawan yang berwenang mengakses data.
11. Untuk meminimalkan resiko terkena virus, perusahaan perlu menetapkan aturan
bahwa komputer kantor hanya boleh digunakan untuk kegiatan kantor.

C. Informasi yang dihasilkan dalam siklus penjualan


Salah satu tujuan sistem informasi adalah menghasilkan informasi yang relevan dan tepat
waktu. Secara umum, sistem informasi penjulan diharapkan dapat menghasilkan informasi
berupa:
1. Saldo Piutang Setiap Konsumen. Informasi ini berguna untuk melakukan
penagihan.
2. Tabel Umur Piutang. Informasi ini berguna untuk menganalisis piutang perusahaan
,berupa besarnya piutang yang macet (sudah lewat tanggal jatuh tempo dan
belum di lunasi) dibandingkan dengan piutang yang lancar.
3. Piutang yang Hampir Jatuh Tempo . Informasi ini berguna untuk melakukan
penagihan dan memprediksi penerimaan kas perusahaan.
4. Total Penjualan Setiap Bulan. Informasi ini berguna untuk melihat kinerja penjualan
perusahaan dari bulan ke bulan.
5. Penjualan Setiap Lini Produk. Informasi penjualan setiap lini produk berguna untuk
membandingkan penjualan antar lini produk.
6. Penjualan Setiap Wilayah. Informasi ini berguna untuk membandingkan penjualan
antar wilayah.
7. Penjualan Setiap Lini Produk untuk Setiap Wilayah. Gabungan informasi penjualan
setiap lini produk dan setiap wilayah ini akan sangat berguna untuk mengetahui
selera pasar disetiap wilayah.

13
KASUS -
KASUS

14
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI I & II

Kasus 1 Sistem Penerimaan Kas

Danish Silalahi telah bekerja keras selama beberapa bulan terakhir ini untuk mencoba
menyelesaikan dokumentasi arus informasi bisnis utama di PT Putra Wijaya. Setelah
menyelesaikan wawancara pribadinya dengan para staf administrasi bagian penerimaan tunai,
Danish meminta Anda mengembangkan Dokumen Flowchart yang komprehensif untuk
sistem penerimaan tunai. Danish memberikan narasi sistem tersebut berikut ini:
Pembayaran dari pelanggan adalah termasuk uang tunai yang diterima saat pembelian
dan pembayaran rekening yang diterima melalui surat. Pada akhir waktu kerja, bendahara
akan mengesahkan seluruh cek dan mempersiapkan slip penyimpanan untuk seluruh cek dan
uang tunai. Seorang staf administrasi kemudian akan menyimpan cek, uang tunai, dan slip
penyimpanan di bank lokal, setiap hari.
Ketika cek diterima sebagai pembayaran untuk rekening yang jatuh tempo, slip
pengiriman uang akan dilampirkan bersama dengan pernbayaran tersebut. Slip-slip
pengiriman uang dipergunakan untuk memperbarui file piutang di setiap akhir waktu kerja.
Slip-slip pengiriman uang tersebut akan disimpan dalam kabinet file berdasarkan alphabet.
Setiap minggu, laporan penerimaan uang tunai dan neraca saldo lama akan dihasilkan
dari data yang terdapat dalam buku pembantu piutang. Laporan penerimaan uang tunai
dikirim ke PT Putra Wijaya. Satu salinan dari neraca saldo lama atas rekening pelanggan,
dikirim ke departemen bagian kredit dan penagihan.

Diminta:
Kembangkan Dokumen Flowchart untuk sistem penerimaan uang tunai di PT Putra Wijaya!

15
JAWABAN

Laporan
Start Data
penerimaan
Pembayaran
kas

Lap.
Melakukan
Penjualan
pembayara Membuat laporan
Membuat Lap.
penerimaan kas tunai
n Penjualan
tunai

Data
Pembayaran Laporan selesai
penerimaan
kas Lap.
Penjualan
tunai

16
Kasus 2 Siklus Penjualan

Customer melakukan pemesanan barang yang nantinya akan timbul daftar pesanan,
lalu diserahkan ke Bagian Penjualan. Bagian Penjualan kemudian membuat surat permintaan
barang yang nantinya akan diserahkan ke Bagian Gudang.
Bagian gudang mengecek persediaan barang yang dipesan, kemudian diserahkan ke
bagian penjualan untuk membuat Surat Order Penjualan (SOP). SOP 1 diserahkan ke Bagian
Keuangan, SOP 2 diserahkan ke Pimpinan, SOP 3 diserahkan ke Bagian Gudang untuk
mengupdate data barang yang akan dikirim sebelum melakukan pengiriman barang, dan SOP
4 untuk diarsip.
Bagian keuangan menerima SOP 1 yang digunakan untuk membuat kwitansi
penjualan. Kwitansi tersebut diserahkan ke pimpinan untuk ditanda tangani dan digunakan
untuk membuat laporan keuangan. Laporan keuangan nantinya akan diarsip dan diserahkan
ke Pimpinan. Kwitansi yang telah ditandatangani oleh Pimpinan akan diserahkan ke Bagian
Penjualan untuk membuat surat jalan yang diserahkan kepada Bagian Pengiriman.
Bagian Pengiriman melakukan pengiriman barang ke customer setelah mendapat surat
jalan dari Bagian Penjualan dan Data Barang yang dikirim dari Bagian Gudang. Surat jalan
tersebut nantinya akan diserahkan ke Customer untuk melakukan Pembayaran.
Data pembayaran dari Bagian Pengiriman akan diserahkan ke Bagian Keuangan untuk
membuat Laporan Keuangan.
Pimpinan menerima SOP 2 dari Bagian Penjualan dan Kwitansi Penjualan dari
Bagian Keuangan. Kwitansi tersebut kemudian ditanda tangani oleh Pimpinan yang nantinya
akan diserahkan ke Bagian Keuangan. Laporan Keuangan yang diterima dari Bagian
Keuangan akan diarsip.

Diminta:
Buatlah flowchart atas kasus diatas!

17
JAWABAN

18
Kasus 3 Siklus Produksi

Di bawah ini merupakan prosedur untuk melakukan transaksi dalam produksi yang
terjadi pada perusahaan PT. Habibie Ainun :
1. Bagian produksi membuat Bukti Pengiriman Barang Jadi (BJ) rangkap 3. Lembar 1
dikirimkan bersama barang ke Bagian Gudang. Lembar 2 dikirimkan ke Bagian
Akuntansi. Lembar 3 disimpan sebagai arsip.
2. Bagian Akuntansi menerima Bukti Pengiriman BJ lembar 2 dari Bagian Produksi,
kemudian di arsip untuk dijadikan bukti bahwa Bagian Produksi telah menyelesaikan
produk jadi dan sudah melakukan pengiriman ke Bagian Akuntansi
3. Bagian gudang menerima barang jadi dan Bukti Pengiriman Barang Jadi lembar 1 dari
Bagian Produksi. Berdasarkan Bukti Pengiriman BJ tersebut, Bagian Gudang mengisi
Kartu Gudang yang menyatakan bahwa bagian gudang menerima barang jadi
sejumlah unit barang jadi yang telah ditransfer oleh bagian produksi.
4. Setelah mengisi kartu gudang, Bagian Gudang meminta tanda tangan (untuk
mengetahui produk jadi yang masuk ke Bagian Gudang) ke Bagian Akuntansi.
5. Bagian Akuntansi menerima Kartu Gudang untuk ditanda tangani sebagai bukti
penerimaan barang jadi. Setelah itu mengirimkan Kartu gudang yang telah ditanda
tangani ke Bagian Gudang.
6. Berdasarkan kartu gudang yang telah ditanda tangani, Bagian Gudang membuat Surat
Penerimaan Barang Jadi (SPBJ) rangkap 3. Lembar pertama dikirimkan ke Bagian
Akuntansi, lembar 2 dikirimkan ke Bagian Produksi dan lembar 3 disimpan sebagai
arsip.
7. Bagian Akuntansi menerima SPBJ lembar 1 dari Bagian Gudang. Berdasarkan SPBJ
lembar 1 tersebut, Bagian Akuntansi mengisi Kartu persediaan yang digunakan untuk
mengetahui persediaan barang jadi yang telah masuk.
8. Setelah mengisi Kartu Persediaan, Bagian Akuntansi mencatat di Jurnal tentang
persediaan barang jadi yang masuk. Setelah itu, memposting ke buku besar, dan
dibuatkan neraca saldo dan neraca lajur, jurnal penyesuaian dan Laporan Keuangan.
Berdasarkan Laporan Keuangan tersebut, Bagian Akuntansi membuat Laporan
Penerimaan Barang Jadi (LPBJ) yang dikirimkan ke Manajer.

19
9. Bagian Produksi menerima SPBJ lembar 2 dari Bagian Gudang. Berdasarkan SPBJ
lembar 2, Bagian Produksi membuat Laporan Penyelesaian Barang Jadi yang
dikirimkan ke Manajer.

Diminta:
1. Kembangkan sebuah Flow Chart untuk mendokumentasikan sistem produksi dalam
perusahaan PT. Habibie Ainun.

JAWABAN

20
Kasus 4 Siklus Penjualan

Perusahaan Cinta Abadi selain melakukan penjualan secara tunai juga melakukan penjualan
secara kredit, seperti yang dijelaskan berikut ini.

1. Penjualan
Staf administrasi bagian penjualan mempersiapkan faktur penjualan dengan dua
salinan tambahan. Salinan pertama dan faktur aslinya akan diteruskan ke kasir. Staf
administrasi bagian penjualan menyimpan salinan kedua di dalam buku penjualan.
Ketika penjualan tersebut adalah penjualan tunai, pelanggan akan memberikan uang
ke staf administrasi bagian penjualan, yang kemudian akan meneruskan uangnya ke
kasir beserta Salinan faktur penjualan tersebut.
Kasir menyetujui penjualan kredit berdasarkan informasi pengajuan kredit
yang telah disetujui dan tentunya setelah staf administrasi bagian penjualan membuat
faktur penjualan dengan dua salinan tambahan. Setelah menerima kas atau menyetujui
faktur penjualan tersebut, kasir akan memvalidasi faktur penjualan yang asli dan
memberikannya ke pelanggan. Di akhir hari kerja tersebut, kasir akan merekapitulasi
penjualan dan uang yang diterima, serta meneruskan uang dan salinan pertama faktur
penjualan ke staf administrasi bagian penjualan.
Staf administrasi bagian penjualan akan membuat laporan uang yang diterima
berdasarkan faktur penjualan tunai dan mempersiapkan ringkasan penjualan harian.
Faktur penjualan kredit akan dimasukkan ke dalam buku pembantu piutang untuk
kemudian dikirimkan ke staf administrasi bagian pengendalian persediaan di
departemen penjualan, agar staf administrasi bagian pengendalian persediaan dapat
mengentri informasi ke kartu-kartu pengendalian persediaan untuk kemudian
mengentri ke dalam dokumen faktur yang ada berdasarkan nomornya. Staf
administrasi bagian penjualan mengentri ringkasan penjualan harian ke jurnal kas dan
jurnal penjualan, serta mengentri ringkasan penjualan harian tersebut ke dalam
dokumen yang ada berdasarkan tanggal.
Uang dari penjualan tunai tersebut selanjutnya disetorkan ke dalam rekening
Bank yang dimiliki perusahaan untuk menyimpan dana perusahaan.

21
2. Penyimpanan di Bank
Bank akan memvalidasi slip penyimpanan dan mengembalikan salinan pertama ke
departemen akuntansi tempat staf administrasi bagian piutang akan mengentri ke
dalam dokumen berdasarkan tanggal. Laporan bulanan dari bank akan direkonsiliasi
dengan tepat oleh supervisor departemen akuntansi dan akan disimpan di dalam
dokumen berdasarkan tanggal.

3. Pembayaran atas Rekening


Setiap pagi, staf administrasi bagian surat-menyurat di departemen penjualan akan
membuka surat-surat. Staf administrasi tersebut mempersiapkan berita pengiriman
uang (remittance advice) yang menunjukkan nama pelanggan dan jumlah yang telah
dibayar. Cek-cek beserta berita pengiriman uang kemudian akan diteruskan ke
supervisor departemen penjualan, yang akan meninjau setiap cek dan meneruskan
baik cek maupun berita pengiriman uang ke supervisor departemen akuntansi.
Supervisor departemen akuntansi yang juga berfungsi sebagai manajer bagian kredit
akan meninjau seluruh cek untuk pembayaran rekening yang telah jatuh tempo untuk
selanjutnya meneruskan cek serta berita pengiriman uang tersebut ke staf administrasi
bagian piutang yang akan mengelola berita-berita pengiriman uang tersebut secara
alfabetis. Berita-berita pengiriman uang akan dientri langsung ke kartu-kartu piutang.
Cek-cek akan disahkan dengan stempel dan dihitung totalnya. Nilai tersebut akan
dimasukkan ke dalam dokumen sesuai urutan kronologisnya. Setelah menerima kas
dari penjualan tunai hari sebelumnya, staf administrasi bagian piutang mempersiapkan
slip penyimpanan harian dengan dua salinan tambahan. Salinan kedua slip tersebut
akan disimpan dalam dokumen berdasarkan tanggal, sementara salinan pertama
beserta slip aslinya akan disertakan ke proses penyimpanan di bank.

Diminta :
Anda mengetahui bahwa terdapat beberapa kelemahan dalam system yang telah ada
tersebut dan yakin bahwa bagan alir (flowchart) dokumen dapat berguna untuk
mengevaluasi pengendalian internal klien dalam rangka mempersiapkan pemeriksaan
atas laporan keuangan yang akan Anda lakukan nanti.

22
Langkah – langkah Penyelesaian:
• Analisis kasus tersebut
• Identifikasi tindakan awal
• Tentukan bagian pekerjaan dalam siklus tersebut
• Masukan simbol yang sesuai dengan kasus tersebut
• Gambar flowchart

23
JAWABAN

STAF ADMIN BAG. STAF ADMIN BAG. STAF ADMIN BAG.


PELANGGAN PENJUALAN KASIR SURAT-MENYURAT PENGENDALIAN
PIUTANG

Mempersi
apkan
faktur
penjualan

24
Kasus 5 Siklus Pembelian atau Pengeluaran

Sejak berdirinya perusahaan dua tahun yang lalu, PT. Dwi Gemilang dapat dikatakan
cukup sukses. Sebagai perusahaan manufaktur, PT Dwi Gemilang membeli produk daripasar-
pasar di Asia dan menjualnya kembali ke toko-toko ritel lokal. Dalam rangka memenuhi
permintaan yang meningkat atas sabun dan detergen di Surabaya, PT Dwi Gemilang
memperluas operasi lokalnya. Inti dari perluasan tersebut adalah dikenalkannya sistem
informasi baru untuk menangani pembelian yang meningkat tajam.

Anda telah melakukan sejumlah pembicaraan dengan beberapa supervisor departemen


yang terkait dengan sistem pembayaran/perolehan. Berikut adalah ringkasan diskusi anda.

Daftar permintaan pembelian dikirim dari sistem persediaan ke Novi, seorang staf
administrasi dari departemen pembelian. Novi mempersiapkan pesanan pembelian
berdasarkan informasi dari dokumen pemasok/penyedia barang dan persediaan, serta
mengirimkannya ke pemasok yang bersangkutan. Pemasok akan memberikan tanda terima
pemasok kepada Novi sebagai umpan balik yang menunjukkan adanya penerimaan pesanan
pembelian.

Ketika departemen penerimaan menerima barang-barang dari pemasok, sistem


persediaan akan memberitahukan Elis dengan cara mengirimkan sebuah laporan penerimaan,
Elis juga menerima faktur penjualan dari berbagai pemasok. Dia mencocokkan faktur
penjualan dengan pemberitahuan pesanan pembelian dan laporan penerimaan, serta
memperbaharui dokumen utama dari bagian utang usaha. Elis selanjutnya mengirim
pengesahan pembayaran ke departemen akuntansi. Di departemen tersebut, Andre
mempersiapkan dan mengirimkan sebuah cek ke pemasok. Ketika cek tersebut diterbitkan,
sistem secara otomatis memperbarui dokumen utama dari utang usaha dan buku besar.

Diminta:

1. Persiapkan bagan alir (flowchart) dokumen untuk mendokumentasikan transaksi


siklus pembelian tersebut.

Langkah – langkah Penyelesaian:


• Analisis kasus tersebut
• Identifikasi tindakan awal
• Tentukan bagian pekerjaan dalam siklus tersebut
• Masukan simbol yang sesuai dengan kasus tersebut
• Gambar flowchart

25
JAWABAN

26
Kasus 6 Siklus Pembelian atau Pengeluaran

Sejak berdirinya perusahaan dua tahun yang lalu, PT Dwi Gemilang dapat dikatakan
cukup sukses. Sebagai perusahaan manufaktur, PT Dwi Gemilang membeli produk daripasar-
pasar di Asia dan menjualnya kembali ke toko-toko ritel lokal. Dalam rangka memenuhi
permintaan yang meningkat atas sabun dan detergen di Surabaya, PT Dwi Gemilang
memperluas operasi lokalnya. Inti dari perluasan tersebut adalah dikenalkannya sistem
informasi baru untuk menangani pembelian yang meningkat tajam.
Anda telah melakukan sejumlah pembicaraan dengan beberapa supervisor departemen
yang terkait dengan sistem pembayaran/perolehan. Berikut adalah ringkasan diskusi anda.
Daftar permintaan pembelian dikirim dari sistem persediaan ke Novi, seorang staf
administrasi dari departemen pembelian. Novi mempersiapkan pesanan pembelian
berdasarkan informasi dari dokumen pemasok/penyedia barang dan persediaan, serta
mengirimkannya ke pemasok yang bersangkutan. Pemasok akan memberikan tanda terima
pemasok kepada Novi sebagai umpan balik yang menunjukkan adanya penerimaan pesanan
pembelian.
Ketika departemen penerimaan menerima barang-barang dari pemasok, sistem
persediaan akan memberitahukan Elis dengan cara mengirimkan sebuah laporan penerimaan,
Elis juga menerima faktur penjualan dari berbagai pemasok. Dia mencocokkan faktur
penjualan dengan pemberitahuan pesanan pembelian dan laporan penerimaan, serta
memperbaharui dokumen utama dari bagian utang usaha. Elis selanjutnya mengirim
pengesahan pembayaran ke departemen akuntansi. Di departemen tersebut, Andre
mempersiapkan dan mengirimkan sebuah cek ke pemasok. Ketika cek tersebut diterbitkan,
sistem secara otomatis memperbarui dokumen utama dari utang usaha dan buku besar.

Diminta:
1. Kembangkanlah diagram konteks untuk sistem pembayaran/perolehan PT Dwi

Gemilang!

27
JAWABAN

Siklus pengeluaran kas atau pembelian

28
Kasus 7 Siklus Penggajian (Sumber Daya Manusia)

Sebagai auditor internal PT Putra Karya, Anda telah diminta supervisor anda untuk
mendokumentasikan sistem pemroresan penggajian di perusahaan saat ini. Berdasarkan
dokumentasi anda, PT Putra Karya berharap dapat mengembangkan rencana perbaikan sistem
informasi saat ini, untuk mengeliminasi penundaan yang seharusnya tidak terjadi dalam
pemroresan cek penggajian. Penjelasan terbaik anda atas sistem tersebut berasal dari
pembicaraan dengan kepala staf administrasi bagian penggajian, sebagai berikut.
Sistem pemroresan penggajian di PT Putra Karya cukup sederhana. Perusahaan
memiliki tenaga kerja tetap dan tenaga kerja kontrak. Data waktu kerja dicatat di setiap
departemen dengan menggunakan kartu waktu kerja dan jam kerja. Akan tetapi, proses ini
cukup menjengkelkan ketika pegawai harus mencetak kartunya di malam hari dan kami harus
mencatat informasi waktu kerja mereka secara manual. Pada akhir periode, staf administrasi
bagian penggajian kami, akan mengentri data dari kartu waktu kerja ke dokumen penggajian
untuk memulai proses tersebut. Staf administrasi kami bekerja cukup bagus – walaupun saya
harus melakukan perbaikan sendiri saat mereka salah mengentri data.
Sebelum dokumen penggajian diproses untuk periode yang bersangkutan, departemen
sumber daya manusia mengirimkan kepada kami data perubahan jumlah pegawai, adanya
kenaikan tingkat gaji dan informasi mengenai pegawai baru. Staf administrasi kami akan
memasukkan informasi ini ke dokumen penggajian, agar segera dapat diproses. Biasanya
kesalahan muncul karena sumber daya manusia mencatat tingkat gaji yang salah atau ada
seorang pegawai yang telah mundur dari perusahaan dan departemen tersebut lupa
menghapus catatannya.
Data tersebut selanjutnya akan diproses dan cek penggajian untuk setiap pegawai
akan dibuat. Beberapa laporan penting juga dihasilkan untuk pihak manajemen walaupun
saya tidak begitu tahu apa yang mereka lakukan dengan laporan tersebut. Sebagai tambahan,
pemerintah mensyaratkan adanya laporan pemotongan pajak secara teratur yang sesuai
dengan peraturan pajak terkini untuk tujuan perpajakan. Perusahaan juga memberikan
jaminan asuransi pada semua pegawainya yang mana pembayaran premi asuransinya
dipotong dari gaji yang diterima masing-masing pegawai setiap bulannya. Saat ini, sistem
menghasilkan laporan-laporan tersebut secara otomatis, hal ini merupakan kondisi yang baik.
Diminta :
1. Persiapkanlah diagram konteks untuk sistem pemroresan penggajian yang ada saat ini
di PT Putra Karya!

29
2. Susunlah bagan alir (flowchart) untuk sistem penggajian tersebut.

JAWABAN

Sistem
pmrosesan
penggajian
PT. Putra Karya

a.

b.

30
Kasus 8 Sistem Perkuliahan

Suatu instansi pendidikan mensyaratkan setiap mahasiswa mengisi formulir registrasi


secara online. Sistem pengecekan subsistem piutang dilakukan untuk meyakinkan bahwa
tidak ada biaya yang terutang. Selanjutnya, untuk setiap sesi perkuliahan, terdapat sistem
pengecekan transkip mahasiswa untuk memastikan bahwa mahasiswa yang bersangkutan
telah menyelesaikan persyaratan kuliah. Kemudian, sistem melakukan pengecekan atas
ketersediaaan kelas dan jika ada kemungkinan ruang untuk menambah jumlah mahasiswa
bidikmisi ke daftar kelas.

Laporan yang kembali ke mahasiswa menunjukkan hasil pemroresan registrasi: jika


mahasiswa memiliki tunggakan biaya akan ada pengiriman tagihan yang berarti registrasi
mahasiswa yang bersangkutan ditolak. Jika persyaratan perkuliahan tidak terpenuhi,
mahasiswa akan mendapatkan informasi bahwa rencana perkuliahan yang akan diambilnya
tersebut tidak dapat teregistrasi. Jika kelasnya penuh, mahasiswa akan mendapatkan
pemberitahuan bahwa “perkuliahan ditutup – courseclosed.” Jika mahasiwa tersebut dapat
diterima dalam kelas perkuliahan, selanjutnya jadwal dan ruang perkuliahan ditunjukkan di
samping nomor perkuliahan. Total biaya perkuliahan yang dibebankan kepada mahasiswa
dihitung dan ditunjukkan dalam laporan. Jumlah biaya tersebut kemudian di entri ke dalam
subsistem piutang. Ketika registrasi selesai dilakukan, laporan pendaftaran mata kuliah
dipersiapkan untuk petunjuk lebih lanjut.

Diminta:

1. Persiapkan bagan alir (flowchart) dokumen untuk mendokumentasikan sistem


perkuliahan di instansi pendidikan tersebut.

Langkah – langkah Penyelesaian :


• Analisis kasus tersebut
• Identifikasi tindakan awal
• Tentukan bagian pekerjaan dalam siklus tersebut
• Masukan simbol yang sesuai dengan kasus tersebut
• Gambar flowchart

31
JAWABAN

32
Kasus 9 Flowchart untuk perpustakaan

Mahasiswa yang ingin mendaftarkan diri sebagai anggota perpustakaan harus


mendaftarkan diri terlebih dahulu. Calon pemustaka mencatat formulir yang telah disediakan.
Lalu akan diproses oleh bagian administrasi untuk dibuat kartu anggota perpustakaan. Kartu
perpustakaan yang sudah input akan divalidasi dan ditandatangani oleh kepala perpustakaan.
Kartu anggota perpustakaan diinput oleh bagian administrasi.

Diminta :

1. Buatlah bagan alir (flowchart) untuk membantu bagian perpustakaan memahami


pekerjaannya

Langkah – langkah Penyelesaian:


• Analisis kasus tersebut
• Identifikasi tindakan awal
• Tentukan bagian pekerjaan dalam siklus tersebut
• Masukan simbol yang sesuai dengan kasus tersebut

33
JAWABAN

34
35

Anda mungkin juga menyukai