A. Pendahuluan
Karya ilmiah remaja terdiri dari dua istilah yaitu karya ilmiah dan
remaja. Pertama, karya ilmiah. Menurut Husamah & Santoso (2010) karya
ilmiah adalah karya tulis atau bentuk lainnya yang telah diakui dalam bidang
ilmu pengetahuan, teknologi atau seni (IPTEKS). Karya ilmiah ditulis dan
dikerjakan sesuai dengan tata cara/metode ilmiah, dan mengikuti
pedoman/konvensi ilmiah yang disepakati atau ditetapkan.
Kedua, remaja. Dariyo (2004) mendefinisikan remaja sebagai masa
transisi/peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa yang
ditandai dengan adanya perubahan fisik, psikis, dan psikososial. Secara
kronologis yang tergolong remaja ini berkisar antara usia 12/13-21 tahun.
Untuk menjadi orang dewasa maka remaja akan melalui masa kritis di mana
remaja akan berusaha mencari identitas diri (search for self-identity). Karya
tulis ilmiah secara umum memiliki ciri-ciri atau karakteristik (termasuk juga
karya ilmiah remaja) sebagai berikut.
1. Data yang digunakan harus objektif.
2. Teknik penggalian atau pengumpulan datanya harus disesuaikan dengan
data yang diperlukan.
3. Instrumen atau alat yang digunakan untuk pengumpulan data harus
valid (benar/tepat) dan reliable (cocok).
4. Teknik pengambilan sampel harus tepat.
5. Penulisannya harus berpedoman pada ketentuan yang berlaku (kaidah
karya ilmiah).
6. Penulisannya mengandung unsur kebenaran yang objektif sesuai dengan
data dan fakta yang ditemukan di lapangan.
7. Menggunakan bahasa Indonesia yang baku, sesuai ejaan bahasa
Indonesia (EBI) dan kaidah ragam ilmiah.
B. Manfaat Penulisan Karya Ilmiah Remaja
Tujuan yang harus dicapai adalah pengembangan sikap ilmiah,
kejujuran dalam memecahkan gejala alam yang ditemui dengan kepekaan
yang tinggi dengan metode yang sistematis, objektif, rasional dan
berprosedur sehingga akan didapatkan kompetensi untuk mengembangkan
diri dalam kehidupan. Upaya menumbuhkan budaya ilmiah perlu dukungan
oleh semua pihak yaitu guru sebagai garda utama untuk membangun
motivasi siswa dalam berkarya. Adanya dukungan tersebut akan
menumbuhkan kesadaran siswa untuk membuat karya ilmiah yang kreatif
dan inovatif (Dinatha, 2017).
1. Manfaat untuk Siswa
Membangkitkan rasa keingintahuan terhadap fenomena alam yang
berhubungan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Meningkatkan kemampuan berpikir terhadap fenomena-fenomena
alam.
Meningkatkan kreativitas yang menumbuhkan kemampuan berkreasi
dan daya kritis.
Menambah wawasan mengenai ilmu pengetahuan dan teknologi.
Meningkatkan keterampilan menguasai ilmu pengetahuan dan
teknologi.
Meningkatkan minat membaca tentang hal-hal yang berkaitan dengan
pengetahuan dan teknologi.
Memperluas wawasan dan kemampuan komunikasi melalui
pengalaman diskusi, debat, dan presentasi ilmiah.
Memperkenalkan cara-cara berorganisasi secara formal.
Sebagai wahana untuk menempa kedewasaan sikap dan kepribadian.
F. Penutup
Penyusunan karya ilmiah difokuskan agar siswa tidak hanya sekadar
salin temple dari internet, namun pembimbing benar-benar memberikan
bimbingan secara khusus dan menyeluruh agar memenuhi target.
Pembimbing bertanggung jawab kepada siswa dari awal hingga akhir sampai
siswa siap melakukan presentasi hasil karya tulis mereka. Guna mewujudkan
keberhasilan program diharapkan pembimbing bekerja dengan penuh
tanggung jawab sesuai dengan rincian yang telah ada.