Anda di halaman 1dari 6

PROGRAM PENYUSUNAN KARYA ILMIAH REMAJA

BERDASARKAN OUTDOOR ACTIVITY BALI 2022-2023


Disusun oleh: Wegig Panji Prasasti, M.Pd

A. Pendahuluan
Karya ilmiah remaja terdiri dari dua istilah yaitu karya ilmiah dan
remaja. Pertama, karya ilmiah. Menurut Husamah & Santoso (2010) karya
ilmiah adalah karya tulis atau bentuk lainnya yang telah diakui dalam bidang
ilmu pengetahuan, teknologi atau seni (IPTEKS). Karya ilmiah ditulis dan
dikerjakan sesuai dengan tata cara/metode ilmiah, dan mengikuti
pedoman/konvensi ilmiah yang disepakati atau ditetapkan.
Kedua, remaja. Dariyo (2004) mendefinisikan remaja sebagai masa
transisi/peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa yang
ditandai dengan adanya perubahan fisik, psikis, dan psikososial. Secara
kronologis yang tergolong remaja ini berkisar antara usia 12/13-21 tahun.
Untuk menjadi orang dewasa maka remaja akan melalui masa kritis di mana
remaja akan berusaha mencari identitas diri (search for self-identity). Karya
tulis ilmiah secara umum memiliki ciri-ciri atau karakteristik (termasuk juga
karya ilmiah remaja) sebagai berikut.
1. Data yang digunakan harus objektif.
2. Teknik penggalian atau pengumpulan datanya harus disesuaikan dengan
data yang diperlukan.
3. Instrumen atau alat yang digunakan untuk pengumpulan data harus
valid (benar/tepat) dan reliable (cocok).
4. Teknik pengambilan sampel harus tepat.
5. Penulisannya harus berpedoman pada ketentuan yang berlaku (kaidah
karya ilmiah).
6. Penulisannya mengandung unsur kebenaran yang objektif sesuai dengan
data dan fakta yang ditemukan di lapangan.
7. Menggunakan bahasa Indonesia yang baku, sesuai ejaan bahasa
Indonesia (EBI) dan kaidah ragam ilmiah.
B. Manfaat Penulisan Karya Ilmiah Remaja
Tujuan yang harus dicapai adalah pengembangan sikap ilmiah,
kejujuran dalam memecahkan gejala alam yang ditemui dengan kepekaan
yang tinggi dengan metode yang sistematis, objektif, rasional dan
berprosedur sehingga akan didapatkan kompetensi untuk mengembangkan
diri dalam kehidupan. Upaya menumbuhkan budaya ilmiah perlu dukungan
oleh semua pihak yaitu guru sebagai garda utama untuk membangun
motivasi siswa dalam berkarya. Adanya dukungan tersebut akan
menumbuhkan kesadaran siswa untuk membuat karya ilmiah yang kreatif
dan inovatif (Dinatha, 2017).
1. Manfaat untuk Siswa
 Membangkitkan rasa keingintahuan terhadap fenomena alam yang
berhubungan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi.
 Meningkatkan kemampuan berpikir terhadap fenomena-fenomena
alam.
 Meningkatkan kreativitas yang menumbuhkan kemampuan berkreasi
dan daya kritis.
 Menambah wawasan mengenai ilmu pengetahuan dan teknologi.
 Meningkatkan keterampilan menguasai ilmu pengetahuan dan
teknologi.
 Meningkatkan minat membaca tentang hal-hal yang berkaitan dengan
pengetahuan dan teknologi.
 Memperluas wawasan dan kemampuan komunikasi melalui
pengalaman diskusi, debat, dan presentasi ilmiah.
 Memperkenalkan cara-cara berorganisasi secara formal.
 Sebagai wahana untuk menempa kedewasaan sikap dan kepribadian.

2. Manfaat untuk Guru


 Menambah wawasan ilmu pengetahuan secara luas.
 Menambah pengetahuan dalam menunjang kegiatan belajar-mengajar
di sekolah.
 Meningkatkan minat membaca dan rasa keingintahuan tentang ilmu
pengetahuan dan teknologi.
 Mengenal perkembangan sikap dan kepribadian siswa lebih
mendalam.
 Meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup.

3. Manfaat untuk Sekolah


 Memberikan nilai tambah dan keunggulan kompetitif bagi sekolah.
 Meningkatkan keterampilan dalam pengelolaan dan pengembangan
sekolah.
 Memeperluas hubungan kerjasama dengan instansi lainnya.
 Meningkatkan situasi dan kondisi sekolah yang kondusif dalam
belajar
 Menambah fungsi sekolah sebagai tempat pengembangan riset atau
penelitian.

C. Susunan Pembimbing Karya Tulis


Ketua : Wegig Panji Prasasti, M.Pd
Anggota :
No Nama Guru/Pembimbing Kelas
1. Nanik Banuwati, M.Pd 9-A (presentasi bahasa Inggris)
2. Nurul Choironi, M.Pd 9-B (presentasi bahasa Inggris)
3. Eka Chamidah, M.Pd 9-C (presentasi bahasa Inggris)
4. Jainiyah, S.Pd 9-D (presentasi bahasa Inggris)
5. Daniar Ichwan, S.Pd 9-E (presentasi bahasa Inggris)
6. Lisa Titik Kurniawati, S.Pd 9-F
7. Mintarsih, S.Pd 9-I
8. Elvi Dianing Lestari, M.Pd 9-K
9. Maftukhah, S.Pd 9-G
10. Septian Hadi, S.Pd 9-H
11. Wegig Panji Prasasti, M.Pd 9-J
D. Rincian Tugas Pembimbing Karya Ilmiah
1. Ketua
 Menyusun program kegiatan bimbingan karya tulis dan
mengkoordinasikannya dengan seluruh pembimbing karya tulis.
 Menentukan target-target yang akan dicapai dalam program.
 Mengadakan evaluasi internal melaporkannya kepada wakasek
kesiswaan.
 Memberikan latihan secara baik dan benar sesuai dengan bidangnya.
 Koordinasi dengan kesiswaan dalam hal pengadaan perlengkapan
yang (mungkin) dibutuhkan.
2. Pembimbing
 Bertanggung jawab atas semua bimbingan yang melibatkan siswa.
 Mengajarkan cara menyusun latar belakang dengan acuan apa
yang terjadi dan bagaimana itu terjadi.
 Menjamin bahwa siswa tidak hanya salin tempel ( copy-paste)
melalui internet.
 Bersama-sama menyusun target mandiri yang disesuaikan dengan
siswa yang dibimbing.
 Memberikan bimbingan dengan memperhatikan sistematika penulisan
dan berpedoman pada ejaaan bahasa Indonesia yang tepat.
 Mengajarkan cara untuk menyimpulkan karya ilmiah (bukan salin
tempel dari latar belakang).
 Mengajarkan cara menyusun daftar rujukan secara tepat dan akurat
(termasuk cara penulisan jika siswa merujuk dari internet).
 Memotivasi dan menumbuhkan semangat siswa agar menyelesaikan
tagihan sesuai dengan target waktu yang telah ditentukan
 Memposisikan diri sebagai tempat bertanya dan berkonsultasi
mengenai penulisan karya ilmiah .
 Bertanggung jawab sepenuhnya mulai dari awal hingga akhir proses
bimbingan penyusunan karya ilmiah.
E. Program Penyusunan Karya Ilmiah
No Rincian Kegiatan Target Keterangan
1.  Memahami sistematika Diselesaikan Waktu maksimal
penulisan karya tulis ilmiah. dalam waktu dua tiga pekan
 Menyusun kata pengantar. pekan
 Merumuskan judul karya
ilmiah.
 Menyusun kerangka latar
belakang.
2.  Menyusun rumusan masalah. Diselesaikan Waktu maksimal
 Merumuskan tujuan dalam waktu dua tiga pekan
penelitian pekan
 Menyusun manfaat penulisan
karya ilmiah
3.  Mencari bahan literasi Diselesaikan Waktu maksimal
sebagai kajian teori. dalam waktu dua pekan
 Menyusun rancangan satu pekan
penelitian dengan metode
kajian pustaka.
4.  Menyusun pembahasan yang Diselesaikan
disesuaikan dengan rumusan dalam waktu
masalah sebelumnya. lebih kurang
satu bulan atau
maksimal 5
pekan.
5.  Menyusun penutup karya Diselesaikan Waktu maksimal
tulis. dalam waktu dua tiga pekan
 Menyusun simpulan dengan pekan.
tepat.
 Menyusun kritik dan saran
bagi pembaca.
 Menyusun daftar rujukan
dengan tepat dan sesuai
pedoman.
6.  Berlatih presentasi Diselesaikan Waktu maksimal
(perkenalan, menjelaskan, dalam waktu tiga pekan
cara menjawab, dan menutup dua/tiga pekan
presentasi).

F. Penutup
Penyusunan karya ilmiah difokuskan agar siswa tidak hanya sekadar
salin temple dari internet, namun pembimbing benar-benar memberikan
bimbingan secara khusus dan menyeluruh agar memenuhi target.
Pembimbing bertanggung jawab kepada siswa dari awal hingga akhir sampai
siswa siap melakukan presentasi hasil karya tulis mereka. Guna mewujudkan
keberhasilan program diharapkan pembimbing bekerja dengan penuh
tanggung jawab sesuai dengan rincian yang telah ada.

Anda mungkin juga menyukai