6:12 karena perjuangan kita bukanlah

melawan darah dan daging, tetapi melawan

pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-
penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia
yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di
udara.
Ada yang takut setan/iblis ?
Setan/iblis yang di ceritakan didalam alkitab ini
bukan setan yang beredar di film-film horror.
Pocong, suster ngesot, tuyul atau kalau setan
barat itu drakula, casper hantu yang ramah, di
cina beda lagi setannya, setan di cina takut
kertas kalau kepalanya di tempeli kertas dia
diem. Dan banyak setan-setan yang beredar
di dunia film.
Setan/iblis ini kerjanya lebih tenang… tidak
pencolotan seperti pocong, lari-lari telanjang
seperti tuyul atau sarungan seperti gendruwo
atau apa namanya.
Setan/iblis ini kerjanya lebih tenang tetapi
lebih menghanyutkan…
Hari ini renungan kita judulnya mengenal
setan. Karena kalau tidak kenal maka … tak
sayang…
bukan tak sayang tetapi kalau tidak kenal
maka kita tidak bias melawannya.
Ada beberapa fakta tentang setan :
1. Dia menipu dengan berbagai muslihat /
bahasa mudahnya dia menjebak manusia
supaya manusia jatuh ke dalam dosa.
2. Setan berkuasa di dunia. Meskipun
kuasanya masih dibawah ALLAH. Tetapi
yang jelas jauh diatas Manusia. Di ayat
12. Kuasa setan itu sangat besar. Seperti
penguasa kerajaan. Kalau Kita Cuma
satu orang melawan setan yang
sekerajaan ya pasti kalah jauh.
 3. Manusia tidak bisa mengalahkan setan.
Manusia hanya bisa bertahan. Bahkan
dengan pertolongan senjata lengkap dari
Tuhan, manusia tidak bisa mengalahkan
setan. Tetapi hanya bisa bertahan.
Ayat 6:13 Sebab itu ambillah seluruh
perlengkapan senjata Allah, supaya kamu
dapat mengadakan perlawanan pada hari
yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah
kamu menyelesaikan segala sesuatu.

Dengan 3 fakta tentang setan ini,

pertanyaanya :
Apakah sekarang sudah takut setan ?
Kalau tidak takut setan lebih bahaya, takut itu
membuat kita lebih waspada. Kalau kita tidak
takut ya kita jadi santai-santai bentar saja
sudah kena tipu si iblis.
Di ayat 11 Rasul Paulus mengatakan :
Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata
Allah,
Artinya kita harus takut kepada setan. Bukan
takut yang berarti menyerah. tetapi takut yang
membuahkan kewapadaan dan kesiapan
dengan sekuat tenaga melawan setan.
Mengenakan seluruh perlengkapan perang.
1. Kita harus hidup dalam kebenaran dan
keadilan.
2. Kerelaan memberitakan injil. (untuk
dapat memberitakan injil kita harus
terlebih dahulu belajar injil)
3. Bertahan dengan Iman Percaya kita.
Meskipun…banyak tipu muslihat / godaan :
Tidak naik jabatan, Bahkan mungkin tidak
dapat pekerjaan, dikucilkan. Dan banyak hal
yang mungkin menekan dan menyerang.
 4. Janji keselamatan yang menguatkan
kita, dan Firman Allah yang selalu
mengingatkan kita.
… Dan yang Terakhir ….
5. Berserah didalam Berdoa pribadi dan
saling mendoakan, karena didalam doa
ada kuasa Tuhan yang menolong kita.

Firman Tuhan saat ini mengingatkan kita

untuk selalu wapada terhadap tipu daya iblis.
Ingatlah … bahwa iblis tidak pernah kalah,
iblis hanya menunggu waktu, ketika kita
lengah/tidak waspada.
Karena itu setialah mengenakan perlengkapan
senjata Allah. Karena hidup ini adalah
perjuangan melawan setan dan iblis.
Kiranya Tuhan menyertai perjuangan kita dan
menguatkan kita untuk tetap berdiri sampai
garis finish. Tuhan Yesus memberkati
kita,Amin.

Sumber Kuatan kita ada di dalam Tuhan yang

maha kuasa. Karena itu kita memerlukan
pertolongan Allah, untuk bertahan melawan
Iblis. Karena manusia tidak dapat
mengalahkan Iblis. Kita hanya bisa bertahan
itupun bukan karena kekuatan kita tetapi
karena pertolongan Allah sehingga kita masih
bias bisa berdiri/bertahan.
Ada 5 cara untuk mendapat Pertolongan Allah:
6. Kita harus hidup dalam kebenaran dan
keadilan.
7. Kerelaan memberitakan injil. (untuk dapat
memberitakan injil kita harus terlebih
dahulu belajar injil)
8. Bertahan dengan Iman Percaya kita.
Meskipun…banyak tipu muslihat / godaan :
Tidak naik jabatan, Bahkan mungkin tidak
dapat pekerjaan, dikucilkan. Dan banyak hal
yang mungkin menekan dan menyerang.
9. Janji keselamatan yang menguatkan kita,
dan firman yang selalu mengingatkan
kita.
10. Berserah didalam Berdoa pribadi dan
saling mendoakan, karena didalam doa
ada kuasa Tuhan yang menolong kita.

Perlengkapan rohani
6:10 Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam
Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya.
Kuat di dalam Tuhan dengan kuasaNya.
6:11 Kenakanlah seluruh perlengkapan
senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan
melawan tipu muslihat Iblis;
Perelengkapan Senjata Allah, untuk bertahan
melawan Iblis.

6:12 karena perjuangan kita bukanlah

melawan darah dan daging, tetapi melawan
pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-
penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia
yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di
udara.
Lawan yang kita hadapi ini bukan lawan yang
seimbang bukan lawan yang bisa kita
kalahkan.

6:13 Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan

senjata Allah, supaya kamu dapat
mengadakan perlawanan pada hari yang jahat
itu dan tetap berdiri, sesudah kamu
menyelesaikan segala sesuatu.
Karena itu kita perlu Allah sehingga kita bisa
tetap berdiri/bertahan

6:14 Jadi berdirilah tegap,

berikatpinggangkan kebenaran dan
berbajuzirahkan keadilan,
Syarat mendapatkan pertolongan Allah
11. Kita harus hidup dalam kebenaran dan
keadilan.

6:15 kakimu berkasutkan kerelaan untuk

memberitakan Injil damai sejahtera;
12. Kerelaan memberitakan injil. (untuk
dapat memberitakan injil kita harus
terlebih dahulu belajar injil)
6:16 dalam segala keadaan pergunakanlah
perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu
akan dapat memadamkan semua panah api
dari si jahat,
13. Bertahan dengan Iman Percaya kita.
Godaan, gak naik jabatan, gak dapat
pekerjaan, dikucilkan,

6:17 dan terimalah ketopong keselamatan dan

pedang Roh, yaitu firman Allah,
14. Janji yang menguatkan kita, dan firman
yang mengingatkan kita.

6:18 dalam segala doa dan

permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam
Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu
dengan permohonan yang tak putus-
putusnya untuk segala orang Kudus,
15. Berdoa dan saling mendoakan, karena
didalam doa ada kuasa Tuhan yang
menolong kita.

6:19 juga untuk aku, supaya kepadaku, jika

aku membuka mulutku, dikaruniakan
perkataan yang benar, agar dengan
keberanian aku memberitakan rahasia Injil,

6:20 yang kulayani sebagai utusan yang

dipenjarakan. Berdoalah supaya dengan
keberanian aku menyatakannya, sebagaimana
seharusnya aku berbicara.