NAMA : KELVIN HARTANTO

NIM : 315190005

KELAS : A

ARCHITECTURAL GRAPHIC NOVEL

Grafik novel menunjukan hubungan sinergis dalam bidang arsitektur dikaji melalui penggunaan
bentuk dekoratif dan penggunaan referensi arsitektur sebagai perangkat naratif dan penanda ruang
dan waktu. novel grafis bentuk dan arsitektur, memungkinkan bagi para arsitektur untuk
mempertimbangkan suatu karya desain yang dirancang dalm bentuk seperti majalah yang sudah
ditata dan disusun dengan menggunakan ilustrasi-ilustrasi yang di gambarkan. Ilustrasi inilah yang
memungkinkan seroang designer dalam mempertimbangkan kemungkinan gambar berfungsi di
dalam arsitektur sebagai bentuk novel grafis.

Berbagai alat grafis, teknik, dan konvensi digunakan desainer untuk mengkomunikasikan ide
arsitektur. Tujuan utama di balik pembentukan aslinya dan revisi berikutnya adalah untuk
memberikan panduan yang jelas, ringkas, dan ilustratif untuk penciptaan dan penggunaan grafis
arsitektur. Sambil mempertahankan kejelasan dan pendekatan visual dari edisi sebelumnya, edisi
keenam Arsitektur Graphics ini unik dalam penggunaan media digital untuk menyampaikan dan
mengklarifikasi prinsip-prinsip penting komunikasi grafis.

Representasi maupun visualisasi yang dilakukan secara manual telah menjadi cara yang signifikan
mengubah proses gambar dan desain arsitektur. Aplikasi grafis saat ini berkisar dari program
menggambar 2D hingga pemodelan 3D dan perangkat lunak Building Information Modeling yang
membantu dalam desain dan representasi bangunan, dari rumah kecil hingga struktur besar dan
kompleks. Oleh karena itu penting suatu desain graphic novel dalam produksi grafis arsitektur.
Gambar dieksekusi dengan tangan atau dikembangkan dengan bantuan komputer, namun, standar
dan penilaian yang mengatur komunikasi ide desain yang efektif dalam arsitektur tetap sama dan
juga dalam menggunakan peralatan menggambar yang efektif.

Penyusunan menggambar dengan bantuan straightedges, segitiga, template, kompas, dan

timbangan—telah menjadi sarana tradisional untuk menciptakan grafik dan representasi arsitektur,
dan tetap relevan di dunia yang semakin digital. Menggambar garis dengan pena atau pensil
menggabungkan rasa kinesthetic arah dan panjang, dan merupakan tindakan taktil yang memakan
kembali ke dalam pikiran dengan cara yang memperkuat struktur gambar grafis yang dihasilkan. Bab
ini menjelaskan teknik dan penunjuk untuk menyusun garis, membangun angka dan bentuk
geometris, dan melakukan operasi seperti membagi panjang tertentu ke dalam sejumlah bagian yang
sama. Memahami prosedur ini akan menghasilkan representasi struktur arsitektur dan teknik yang
lebih efisien dan sistematis; banyak yang sering berguna dalam sketsa freehand juga. Diselingi
adalah teknik penyusunan tangan yang setara digital untuk menggambarkan prinsip-prinsip yang
mendasari semua gambar, baik dilakukan dengan tangan atau di computer.