Anda di halaman 1dari 14

JURNAL EDUCATION BUUILDING

Volume 2, Nomor 1, Juni 2016: 30-40, ISSN : 2477-4898

APLIKASI MENGGAMBAR TEKNIK BANGUNAN DENGAN


MENGGUNAKAN METODE MANUAL DAN DIGITAL

Shubhan AlFajri¹, Irma Novrianty Nasution²


¹Alumni Program Studi Diploma III Teknik Sipil, Fakultas Teknik UNIMED
2Dosen Pengajar Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan, Fakultas Teknik UNIMED

(irmanasution@gmail.com)

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahapan-tahapan dalam menggambar teknik bangunan
dengan menggunakan metode manual dan digital, serta untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan
dalam menggambar bangunan secara manual dan digital. Penelitian ini membahas tahapan-tahapan
dalam menggambar teknik bangunan rumah tinggal dengan menggunakan metode manual yang
menggunakan pensil dan kemudian diaplikasikan dalam bentuk digital 3D (tiga dimensi) dengan
menggunakan aplikasi komputer. Aplikasi komputer yang digunakan untuk menggambar dalam
bentuk 3D (tiga dimensi) cukup banyak macamnya. Meskipun banyak, maka dipilihlah aplikasi
SketchUp sebagai salah satu solusi menarik untuk menggambar bangunan 3D (tiga dimensi), karena
dengan menggunakan aplikasi ini proses pengerjaannya tidak terlalu sulit. Dari hasil penulisan dalam
menggnelitian gambar teknik bangunan rumah tinggal dengan metode manual dan digital pada tugas
akhir ini, dapat diketahui adanya kelebihan dan kekurangan dari tahap pengerjaannya masing-
masing. Kelebihan dalam menggambar dengan cara manual yaitu perancang lebih leluasa mendesain
dengan menggunakan pensil. Kekurangannya yaitu perancang harus menyediakan banyak duplikasi
gambar sketsa agar dapat membuat alternatif gambar lainnya. Kelebihan dari menggambar dengan
cara digital memiliki fasilitas duplikasi untuk kemudian dapat dimodifikasi kembali. Kekurangannya
yaitu jika listrik padam proses pekerjaan yang belum disimpan tidak akan muncul kembali, kecuali
memliki sistem Autosave (menyimpan sendiri) pada komputernya.

Kata Kunci : Aplikasi, Digital, Manual

ABSTRACT
This research aims to determine the stages in building engineering drawing using manual and digital methods,
as well as to know the advantages and disadvantages in building drawing manually and digitally. In this
research discussed the stages in drawing technique residential buildings using the manual method using a pencil
and then applied in the digital form of 3D (three dimensional) using computer applications. Computer
application used to draw in 3D (three-dimensional) pretty much stuff. Although many, it was chosen as one of
the SketchUp application attractive solution for drawing 3D buildings (three-dimensional), because by using
this application process is not too difficult process. From the results of the drawing technique of writing
residential buildings with manual and digital methods in this thesis, can be known of the advantages and
disadvantages of each stage of the process. Excess in drawing by hand is the designer more flexibility to design
using a pencil. The drawback is the designer should provide a lot of duplication of the drawing in order to create
an alternative other images. The advantages of having a digital drawing by way of duplication of facilities can
then be modified again. The drawback is if the power goes out process unsaved work will not appear again,
unless the system possess Autosave (save himself) on his computer.

Keywords: Application Drawing Engineering Building Using Manual And Digital Methods.
Shubhan AlFajri –Irma Novrianty Nasution

1. Pendahuluan (software) komputer. Ditinjau dari


Gandung Purwanto (2002) dalam buku perkembangannya, peran perangkat lunak
Menggambar Teknik Dasar, menjelaskan pada komputer sangat dibutuhkan dalam
bahwa gambar teknik adalah gambar yang berbagai bidang khususnya bidang arsitek dan
dibuat dengan menggunakan ketentuan cara- teknik sipil dalam membuat gambar bangunan
cara, ketentuan-ketentuan, aturan-aturan yang dan menggambar dengan menggunakan cara
telah disepakati bersama oleh ahli-ahli teknik. digital dalam menggambar teknik semakin
Menggambar teknik merupakan suatu teknik diutamakan.
menggambar dasar yang diajarkan mulai dari Tahap awal dalam merancang bangunan
menggoreskan sepenggal garis yang sangat yang harus dibuat oleh perancang adalah
jelas dari benda nyata, ide atau rencana yang membuat gambar sketsa. Dalam gambar sketsa
diusulkan untuk pembuatan atau konstruksi perancang dapat merencanakan arah
selanjutnya. Gambar mungkin berbentuk rancangan/desain dalam hal bentuk, ukuran,
banyak, tetapi metode membuat gambar yang warna, maupun gaya arsitektur dari sebuah
sangat jelas adalah sebuah bentuk alami dasar bangunan. Sehingga perancang dapat
dari komunikasi ide-ide yang umum. melakukan proses penggambaran sesuai teknik
Menggambar teknik memiliki fungsi sebagai menggambar yang diinginkan. Teknik
media penyampaian informasi yang menggambar secara manual dilakukan dengan
komunikatif karena gambar dapat di mengerti, menuangkan ide-ide di atas kertas kosong yang
terukur (memiliki skala), akurat (presisi tepat digoreskan dengan menggunakan pensil
teknis), efektif (tepat dalam penggunaannya), ataupun rapido. Sedangkan teknik
serta estetik (keindahannya). Gambar teknik menggambar secara digital dilakukan dengan
yang komunikatif dan lengkap (skala, notasi, cara langsung merancang di komputer atau
legenda) tidak akan menimbulkan tafsiran yang dengan cara membuat gambar sketsa manual
berbeda bagi orang yang melihatnya, karena terlebih dahulu untuk kemudian dilanjutkan di
gambar yang dibuat telah mengikuti komputer. Menggambar dengan cara digital
kesepakatan gambar berdasarkan standar membutuhkan komputer dan aplikasi
internasional. perancangan berupa perangkat lunakserta
Pada dasarnya menggambar teknik sangat proses pemindahan data gambar manual ke
dibutuhkan disegala bidang, terutama di komputer yang dapat dilakukan menggunakan
bidang ilmu arsitektur dan ilmu teknik sipil. scanner (alat pemindai) atau kamera digital dan
Dalam bidang tersebut menggambar printer (alat cetak) untuk mencetak gambar dari
merupakan salah satu kemampuan dasar yang hasil pengerjaan. Menggambar dengan cara
harus dimiliki, khususnya dalam menggambar manual dan digital memiliki kelebihan dan
bangunan. Semakin berkembangnya zaman kekurangan. Kelebihan menggambar dengan
semakin banyak pula proyek bangunan yang cara manual adalah perancang lebih leluasa
akan dibangun, sehingga dibutuhkan mendesain dengan pensil. Dalam hal alat
kemampuan teknik menggambar dalam era perancang tidak bergantung kepada listrik
digital, seperti menggambar dalam bentuk 3D ataupun komputer. Kekurangan dari proses
(tiga dimensi). Secara teknis pelaksanaan menggambar dengan cara manual adalah
penggambaran lengkap tetap bisa diserahkan perancang harus menyediakan banyak
kepada drafter (juru gambar) yang lebih duplikasi gambar sketsa agar dapat membuat
berpengalaman dan berkualitas. Menggambar alternatif gambar lainnya atau warna yang
teknik juga perlu didalami untuk kehidupan berbeda-beda, dalam hal penyimpanan
mendatang yang bertujuan untuk menggambar manual pada kertas yang
mempermudah pekerjaan dalam bidang teknik. disimpan dan ditumpuk dalam waktu lama
Pada umumnya menggambar teknik dilakukan dapat rusak atau hilang. Sebaliknya
dengan menggunakan pensil ataupun menggambar dengan cara digital, kelebihannya
rapidograph. Namun semakin berkembangnya adalah pada proses perancangan, perancang
zaman berkembang pula ilmu teknologi atau tidak perlu menyediakan kertas, alat tulis dan
disebut juga era digital. Salah satu teknologi warna. Menggambar dengan cara digital
yang berkembang adalah perangkat lunak memiliki fasilitas duplikasi untuk kemudian

Educational Building, Vol. 2. No.1 Juni 2016 31


Aplikasi Menggambar Teknik Bangunan Dengan Menggunakan Metode Manual dan Digital

dimodifikasi dan disimpan sehingga mudah mulai dari menggoreskan sepenggal garis yang
ditelusuri kembali. sangat jelas dari benda nyata, ide atau rencana
Dalam pembangunan sarana jalan ada 3 hal yang diusulkan untuk pembuatan atau
yang perlu mendapat perhatian yang serius konstruksi selanjutnya. Gambar mungkin
yaitu perencanaan, pelaksanaan dan berbentuk banyak, tetapi metode membuat
pengawasan. Dalam hal perencanaan gambar yang sangat jelas adalah sebuah bentuk
perkerasan harus mempertimbangkan faktor- alami dasar dari komunikasi ide-ide yang
faktor pendukungnya antara lain: faktor umum.
ekonomi, kondisi lingkungan, sifat tanah dasar, Menggambar teknik memiliki fungsi sebagai
beban lalu lintas, fungsi jalan dan faktor-faktor media penyampaian informasi yang
lainnya. Hal ini dikarenakan lapisan perkerasan komunikatif karena gambar dapat di mengerti,
berfungsi untuk menerima dan menyebarkan terukur (memiliki skala), akurat (presisi tepat
beban lalu lintas tanpa menimbulkan teknis), efektif (tepat dalam penggunaannya),
kerusakan yang berarti pada konstruksi jalan, serta estetik (keindahannya). Tetapi gambar
sehingga dapat memberikan keamanan dan teknik tidak akan menimbulkan tafsiran yang
kenyamanan selama masa pelayanan berbeda bagi orang yang melihatnya. Oleh
perkerasan tersebut. karena itu, perlu ada tanda-tanda/patokan
Dalam menggambar dengan cara digital tertentu sebagai suatu perjanjian bersama.
dilakukan dengan menggunakan perangkat Patokan-patokan tersebut biasanya terdapat
lunak. Perangkat lunak merupakan bagian dari dalam suatu normalisasi atau standar
komputer sebagai sistem pendukukung untuk internasional. Standar ini penting untuk
mempermudah pekerjaan. Perangkat lunak dipahami oleh orang teknik, khususnya teknik
yang berhubungan dengan menggambar teknik sipil dan arsitektur atau orang yang akan
cukup banyak, di antaranya adalah SketchUp. memahami/membuat gambar teknik
SketchUp merupakan aplikasi yang digunakan bangunan. Jadi, di dalam gambar teknik harus
sebagai solusi menarik dalam pembuatan memakai tanda-tanda gambar standar dan
model obyek 3D (tiga dimensi) yang dirancang seragam, selengkap mungkin agar dapat
untuk arsitek, teknik sipil, pembuat film, game memberikan pengertian yang lengkap dan
developer, dan sebagainya. Aplikasi ini juga dimengerti oleh orang lain.
dirancang lebih mudah untuk digunakan
dibandingkan beberapa program aplikasi yang 2.2 Menggambar Teknik Bangunan
ada, yaitu SketchUp, AutoCad, 3ds max, Dalam menggambar teknik bangunan
ArchiCAD, dan beberapa program lainnya. Dari dapat dilakukan dalam bentuk 2D (dua
berbagai macam program aplikasi 3D tersebut, dimensi) dan 3D (tiga dimensi). Dalam
pada SketchUp juga memiliki fasilitas menggambar teknik bangunan harus mampu
pendukung yang berfungsi sebagai pendukung membuat gambar yang paling mendasar, yaitu:
proses kerja pembuatan obyek 3D, yaitu 3D a. Gambar Denah
Warehouse (pustaka bagi para pengguna b. Gambar Potongan
SketchUp) dan VRay for SketchUp (render c. Gambar Tampak
engine). Selain itu aplikasi ini dapat juga
2.2.1 Gambar Denah
disimpan dengan format Portable Network
Gambar denah adalah pandangan dari
Graphics (.png) ataupun Joint Photographic
atas dengan potongan horizontal suatu
Experts Group (.jpeg). Pada SketchUp juga dapat
bangunan setinggi 1m dari ketinggian 0.00
menghasilkan kualitas desain yang lebih akurat
dengan bagian atas bangunan
karena gambar 3D (tiga dimensi) ini juga dapat
dibuang/dihilangkan. Fungsi denah antara lain
di atur skalanya sesuai yang di inginkan.
untuk menunjukkan fungsi ruang, susunan
Karena dengan menggunakan SketchUp lebih
ruang, sirkulasi ruang, dimensi ruang, letak
mudah digunakan dibandingkan perangkat
pintu dan bukaan, isi ruang, fungsi utilitas
lunak lainnya.
ruang (air, listrik, AC, dll.) pada denah-denah
tertentu.
2. Kajian Teori
2.1 Penjelasan Teoritis 2.2.2 Gambar Potongan
Menggambar teknik merupakan suatu Gambar potongan bangunan adalah
teknik menggambar dasar yang diajarkan tampak suatu bangunan yang dipotong secara

Educational Building, Vol. 2. No.1 Juni 2016 32


Shubhan AlFajri –Irma Novrianty Nasution

vertikal maupun horizontal sehingga (hardware) yang bernama komputer dan alat
memperlihatkan isi atau bagian dalam pendukung lainnya seperti, Printer dan Plotter
bangunan tersebut. Fungsi potongan untuk Dalam menggambar dengan cara digital
menunjukkan Struktur bangunan, Dimensi diperlukan sebuah program aplikasi yang
tinggi ruang berupa perangkat lunak (software). Perangkat
Gambar potongan yang biasa disajikan lunak adalah kumpulan beberapa perintah
dalam rangka melengkapi gambar-gambar yang dieksekusi oleh mesin komuter dalam
rencana bangunan hanya ada tiga (tiga) jenis, menjalankan pekerjaanya. Perangkat lunak ini
yaitu : merupakan catatan bagi mesin komputer untuk
a. Gambar potongan bangunan atau gambar menyimpan perintah, maupun dokumen serta
irisan bangunan secara keseluruhan. arsip lainnya. Fungsi perangkat lunak adalah
b. Gambar potongan ruang-ruang yang mengidentifikasi program, menyiapkan
diperlukan atau gambar irisan ruang- aplikasi program agar tata kerja seluruh
ruang. peralatan terkontrol, mengatur dan membuat
c. Gambar potongan detail atau gambar pekerjaan lebih efisien.
detail.
2.4 Teknik Menggambar
2.2.3 Gambar Tampak
Teknik menggambar yang paling mendasar
Gambar tampak adalah gambar wujud
adalah membuat garis. Garis menentukan
luar bangunan yang dilihat secara dua dimensi
batas-batas ruang, membentuk isi,
dari sisi muka maupun samping. Fungsi
menghasilkan susunan dan menghubungkan
gambar tampak antara lain untuk
bentuk abjad dan angka. Garis kerja dalam
menunjukkan dimensi bangunan, proporsi,
gambar rencana dan potongan harus tajam dan
gaya arsitektur, warna & material, estetika
padat, dengan lebar yang sama dan nilai yang
tetap. Ada 5 (lima) jenis garis dasar :
2.3 Alat dan Bahan Menggambar Teknik a. Titik-titik ( )
2.3.1 Menggambar Manual b. Garis pendek ( )
Dalam menggambar dengan cara manual c. Garis panjang ( )
diperlukan beberapa alat yang digunakan d. Garis ekstra panjang ( )
untuk mempermudah proses menggambar, e. Garis menerus ( )
yaitu: Pada teknik menggambar juga ada 5 (lima)
a. Pensil Gambar (Pensil Biasa dan Pensil macam lebar garis dasar :
Mekanik) a. Ekstra tebal ( )
b. Rapidograph / Pena Teknik b. Tebal ( )
c. Jangka c. Medium ( )
d. Penggaris T (Mistar Gambar) dan Penggaris d. Tipis ( )
Segitiga e. Ekstra tipis ( )
e. Penghapus dan Alat Pelindung Penghapus Semua garis harus dimulai dan diakhiri
f. Sablon dan mal curva dengan tegas, ujungnya harus bertemu, selalu
g. Meja Gambar mempunyai kaitan yang logis dengan garis-
h. Mesin Gambar garis lainnya dari permulaan sampai akhir.
Bahan yang diperlukan dalam Pada teknik menggambar juga diperlukan
menggambar dengan cara manual hanya obyek pendukung yang digunakan untuk
membutuhkan kertas. Jenis kertas gambar yang membaca gambar teknik, yaitu :
digunakan dalam menggambar manual adalah a. Skala
jenis kertas yang bertekstur, tidak licin dan Digunakan untuk mengecilkan atau
tidak mengilat. Hal ini bertujuan agar memperbesar ukuran penyajian obyek
mendapatkan hasil gambar yang optimal. gambar, agar obyek gambar dapat
dituangkan diatas kertas gambar dalam
keadaan mudah dimengerti. Pemakaian
2.3.2 Menggambar Digital skala pada gambar berarti menyajikan
Dalam menggambar dengan cara digital perbandingan nyata dari benda. Skala kecil
hanya memerlukan alat berupa perangkat keras biasanya akan sedikit memperlihatkan

Educational Building, Vol. 2. No.1 Juni 2016 33


Aplikasi Menggambar Teknik Bangunan Dengan Menggunakan Metode Manual dan Digital

dengan jelas detail yang akan di kehendaki saat menarik garis, jangan ditekan, kemudian
secara penuh. ditarik dengan kemiringan antara 600-800 dari
b. Legenda arah kiri ke kanan. Disamping itu jangan
Legenda yaitu sistem penggambaran untuk menarik garis dari atas ke bawah.
memperlihatkan jenis bahan,
struktur/susunan yang berlaku umum dan
2.6 Teknik Menggambar Digital
dapat dimengerti oleh semua pihak yang
Teknik menggambar secara digital
berhubungan dengan pekerjaan
dilakukan menggunakan bantuan aplikasi
penggambaran tersebut.
komputer yang berupa perangkat lunak
c. Notasi material
(software). Dalam bidang arsitektur dan teknik
Notasi material yaitu notasi yang dibuat
sipil menggambar teknik bangunan
pada gambar untuk menjelaskan bagian-
menggunakan perangkat lunak sangat
bagian gambar yang lain pada lembar yang
diutamakan, khususnya menggambar bentuk
sama atau lembar lainnya, seperti
3D (tiga dimensi). Perangkat lunak yang
menjelaskan tempat dan jenis konstruksi
digunakan untuk menggambar teknik dalam
yang harus dibuat pada saat pekerjaan
bentuk 3D cukup banyak macamnya, antara
dilaksanakan.
lain yaitu AutoCAD, ArchiCAD, 3D Max,
SketchUp, dan sebagainya.
2.5 Teknik Menggambar Manual Dari salah satu perangkat lunak yang
2.5.1 Teknik Menggambar Menggunakan akan digunakan, diawali dengan proses pengi-
Pensil install-an terlebih dahulu kedalam komputer.
Untuk menggambar teknik dapat Setelah selesai proses instalasi, aplikasi tersebut
menggunakan pensil biasa dan pensil mekanik. langsung dapat dicoba. Aplikasi menggambar
Pada umumnya pensil biasa yang digunakan tersebut dapat digunakan mulai dengan
adalah pensil dengan kekerasan sedang, yaitu mengklik salah satu tools (alat-alat) yang sudah
dengan kekerasan 2H atau H dan harus tersedia, serta dapat mengatur pencahayaan,
runcing. Sedangkan pensil mekanik tidak perlu mengubah sudut pandang, dan mengubah
di runcingkan, karena pensil ini lebih praktis tampilan obyek tersebut.
hanya mengisi ulang dengan berbagai ukuran
ujung pensil.
2.7 Metode Menggambar Teknik
Teknik menggambar dengan
menggunakan pensil yaitu kedudukan pensil 2.7.1 Metode Menggambar Manual
pada waktu digunakan untuk menarik garis Dalam menggambar teknik bangunan
harus dimiringkan ke kanan dengan sudut 60 0- dengan cara manual ini ada beberapa tahapan-
800 dan tegak lurus terhadap arah atas bawah tahapan perencanaan, yaitu :.
kertas gambar. Jika menggunakan penggaris a. Gambar denah
jangan menarik garis sampai keujung Saat membuat gambar denah, harus
penggaris, karena akan menyebabkan memperhatikan segala ketentuannya, antara
penggaris menjadi kotor dan garis akan tampak lain:
kurang tegas. Jika menggunakan jangka ujung  Langkah pertama adalah gambarkan garis-
pensil harus diruncingkan supaya garis-garis garis utama kerangka dan garis-garis
yang dihasilkan akan tajam. pembantu lain yang menentukan letak
Kualitas garis yang dihasilkan dengan unsur-unsur struktur dan dinding.
menggunakan pensil ada 3 (tiga) karakteristik,  Kemudian gambarkan dinding-dinding
yaitu : utamanya dan unsur-unsur struktur
a. Kepadatan atau tekanan garis, lainnya seperti kolom-kolom dan tiang-
b. Ukuran lebar garis, dan tiang yang diberi ukuran yang sederhana.
c. Konsistensi garis.  Selanjutnya gambarkan unsur utama
lainnya yang terpasang seperti jendela,
2.5.2 Teknik Menggambar Menggunakan pintu, tangga, dan yang lainnya di gambar
Raphido berikutnya.
Teknik menggambar dengan  Akhirnya detail-detail lain seperti
menggunakan rapido yaitu sebaiknya posisi perlengkapan-perlengkpan lain, pintu-
mata rapido ditempelkan saja pada kertas pada

Educational Building, Vol. 2. No.1 Juni 2016 34


Shubhan AlFajri –Irma Novrianty Nasution

pintu, arah pembukaan daun pintu dan tidak terlalu sulit, karena hanya memanfaatkan
lebar anak anak tangga. tools (alat kerja) yang sudah tersedia.
b. Gambar potongan a. Gambar denah
Saat membuat gambar potongan, kita harus Membuat gambar denah dimulai dalam
memperhatikan segala ketentuannya, antara bentuk 2D (dua dimensi) dan diawali dengan
lain: membuat dinding.
 Langkah awal adalah menggambarkan  Aktifkan toolbar views dengan mengklik
dengan lengkap dari batas tampak yang menu Views lalu klik ikon Top untuk melihat
terpotong sampai ke ruang-ruang di dalam dari atas. Selanjutnya klik Rectangle di
bangunan secara vertikal dengan toolsuntuk membuat kotak sembarang.
pandangan horizontal (memanjang dan  Masukan ukurannya di Dimensions sesuai
melintang). yang diinginkan, lalu enter.
 Bagian yang dipotong dalam bangunan  Kemudian klik Offset untuk
ditunjukkan dengan garis terputus-putus menduplikasikan garis sebelumnya untuk
yang menunjukkan letak dan arah membuat dinding.
pandangan dalam potongan pada denah  Selanjutnya klik select untuk mem-block atau
setiap lantai bangunan. menyeleksi garis dan klik move untuk meng-
 Potongan diletakkan pada bagian-bagian copy garis-garis secara horizontal dan
yang memerlukan penjelasan lebih rinci vertikal agar membentuk ruangan-ruangan
yang dapat menunjukkan prinsip yang di inginkan.
bangunan secara keseluruhan.  Klik Iso di Tools View, sehingga denahnya
 Bagian yang terpotong digaris tebal dengan berubah jadi pandangan Perspektif.
notasi material bila merupakan gambar  Ubahlah gambar denah 2D di atas menjadi
kerja. gambar 3D dengan menggunakan Push/Pull.
 Skala yang digunakan untuk menggambar b. Gambar potongan
potongan dapat disesuaikan dengan Tahapan membuat potongan pada SketchUp
kebutuhan. menggunakan ikon Section Tool , yaitu tool
c. Gambar tampak yang digunakan untuk membuat potongan dari
Dalam menggambar tampak bangunan suatu objek.
harus mengikuti tahapan berikut :  Klik Section Tool pada obyek tersebut
 Langkah awal adalah membuat garis yang sehingga menyesuaikan dengan posisi dari
sejajar dari bidang datar dengan bidang dinding yang akan di potong. Klik pada
gambar dan tegak lurus terhadap garis bagian yang akan di potong.
pandangan.  Klik move tool dan geser kearah dalam sesuai
 Membuat bagian-bagian bangunan yang yang di inginkan untuk menunjukkan
terlihat dari luar, seperti pintu dan jendela. bagian potongan pada objek.
 Gunakan ketebalan garis yang berbeda-  Pastikan Section tool tetap aktif dan Gunakan
beda untuk menunjukkan kesan jarak dari edit > option section plan > aline tool section
bidang-bidang yang ada. view untuk melihat potongan tersebut, jika
 Gambar tampak tidak perlu dilengkapi tidak ingin ada plan dapat memilih pada
dengan ukuran baik lebar, panjang view check/uncheck untuk menampilkan atau
maupun tinggi bangunan, tetapi harus tidak menampilkan gaet potongan tersebut.
digambar dengan semenarik mungkin  Kemudian pada kamera pun dapat melihat
lengkap dengan dekorasi sesuai dengan perspektif atau parallel projection. Jika
perencanaannya. menggunakan parallel projection gambar
 Skala yang digunakan untuk menggambar akan terlihat pada kondisi tepat tanpa
potongan dapat disesuaikan dengan perspektif artinya tepat tampak pada
kebutuhan. depannya.
c. Gambar tampak
Jika proses menggambar telah selesai,
2.7.2 Metode Menggambar Digital Menggunakan kemudian dilanjutkan untuk membuat tampak.
Aplikasi SketchUp Dalam aplikasi ini membuat tampak hanya
Aplikasi ini digunakan untuk menggunakan tools yang telah disediakan pada
menggambar dalam bentuk 3D. Cara kerjanya bagian standard view. Toolbar ini mempermudah

Educational Building, Vol. 2. No.1 Juni 2016 35


Aplikasi Menggambar Teknik Bangunan Dengan Menggunakan Metode Manual dan Digital

untuk melihat obyek dari sudut pandang yang menyeleksi seluruh gambar denah tersebut,
diinginkan, yaitu : lalu klik ikon copy dan geser gambar
 Iso , berfungsi memperlihatkan obyek tersebut ke sembarang tempat sehingga
dalam bentuk perspektif. menghasilkan gambar denah yang baru.
 Top , berfungsi memperlihatkan obyek  Kemudian buat garis potongan pada denah
dalam view top atau tampak atas. tersebut untuk menentukan potongan
 Front , berfungsi memperlihatkan bangunan secara melintang dan
obyek dalam view front atau tampak depan. memanjang.
 Right berfungsi memperlihatkan obyjek  Klik ikon box untuk membentuk dinding
dalam view right atau tampak samping bangunan menjadi bentuk 3D (tiga
kanan. dimensi) dan dilanjutkan memasang
 Left berfungsi memperlihatkan obyek gambar pintu, jendela dan atap.
dalam view left atau tampak kiri. c. Gambar tampak
 Back berfungsi memperlihatkan obyek Dalam aplikasi ini membuat tampak hanya
dalam view back atau tampak belakang. menggunakan tools yang telah disediakan pada
bagian menu view 3D. Toolbar ini
2.7.3 Metode Menggambar Digital Menggunakan mempermudah untuk melihat obyek dari sudut
Aplikasi AutoCAD 2007 pandang yang diinginkan, yaitu :
Menggambar teknik dengan cara digital
 Iso berfungsi memperlihatkan obyek
juga dapat dilakukan dengan menggunakan
dalam bentuk perspektif.
aplikasi AutoCAD 2007. Cara kerja aplikasi ini
 Top berfungsi memperlihatkan obyek
hanya memanfaatkan tools (alat kerja) yang
dalam view top atau tampak atas.
sudah tersedia. Berikut adalah cara
 Front berfungsi memperlihatkan obyek
menggambar denah, potongan, dan tampak
dalam view front atau tampak depan.
dengan menggunakan AutoCad 2007 dalam
 Right berfungsi memperlihatkan obyjek
bentuk 3D (tiga dimensi).
dalam view right atau tampak samping
a. Gambar denah kanan.
Membuat gambar denah dimulai dalam  Left berfungsi memperlihatkan obyek
bentuk 2D (dua dimensi) dan diawali dengan dalam view left atau tampak kiri.
membuat dinding.  Back berfungsi memperlihatkan obyek
 Klik ikon Top untuk melihat dari atas. dalam view back atau tampak belakang.
Selanjutnya klik line di tools dan klik
sembarang di lembar kerja untuk garis
secara vertikal dan horizontal. 3. Aplikasi Menggambar Teknik Bangunan
 Masukan ukurannya ketika garis akan Dengan Metode Manual dan Digital
dibuat sesuai keinginan lalu tekan enter. 3.1. Aplikasi Menggambar Teknik Bangunan
 Kemudian klik Offset di tools untuk Dalam pembahasan ini akan membahas
menduplikasikan garis sebelumnya untuk mengenai tahapan-tahapan dalam pembuatan
membuat dinding. gambar denah, potongan, dan tampak pada
 Selanjutnya block atau seleksi garis dan klik bangunan. Bangunan yang digambar adalah
move untuk meng-copy garis-garis secara rumah tinggal dengan ukuran bangunan 9 x 13
horizontal dan vertikal agar membentuk m (117 m2). Proses menggambar dilakukan
ruangan-ruangan yang di inginkan. dengan cara manual dalam bentuk 2D (dua
 Klik Iso di Tools 3D View, sehingga denahnya dimensi) dan kemudian dilanjutkan dengan
berubah jadi pandangan Perspektif. cara digital dalam bentuk 3D (tiga dimensi).
 Ubahlah gambar denah 2D di atas menjadi 3.3.1 Tahap Menggambar Bangunan dengan
gambar 3D dengan menggunakan tools box. Metode Manual
b. Gambar Potongan Tahapan dalam menggambar bangunan
Tahapan membuat potongan pada Autocad rumah tinggal dengan cara manual dilakukan
2007 diawalai dari pembuatan denah potongan menggunakan pensil dan kertas A4 (297 x 210
baik secara melintang maupun memanjang. mm) dalam bentuk 2D (dua dimensi).
a. Menggambar denah
 Buat duplikat gambar denah bangunan  Gunakan kertas putih berukuran 297 x
yang sudah di gambar sebelumnya dengan 210 mm (A4). Kemudian buatlah garis

Educational Building, Vol. 2. No.1 Juni 2016 36


Shubhan AlFajri –Irma Novrianty Nasution

tepi pada kertas dengan jarak 1,5 cm. membentuk bagian bangunan yang
Gunakan pensil yang bermata runcing terpotong. Selanjutnya masukkan
dan bantuan penggaris untuk membuat notasi material yang digunakan pada
ukuran denah dan membuat garis secara bagian bangunan yang dipotong
lurus. seperti pada kolom-kolom dinding dan
 Buat persegi panjang diawali dengan material pintu dan jendela yang terlihat
memberikan titik sebagai patokan dan pada bagian dalam bangunan.
diukur dengan bantuan penggaris untuk  Pada bagian yang terpotong tersebut
menentukan jaraknya, lalu diberi garis diberigaris sesuai dengan ketebalannya
dari titik ke titik tersebut sampai untuk mengetahui jarak pada bagian
membentuk persegi panjang dengan luar dan dalam bangunan yang terlihat
menggunakan pensil yang ketebalnnya dan pada notasi material tersebut.
H.  Selanjutnya buat garis pada bagian atas
 Kemudian membentuk susunan ruang, bangunan dengan sudut 350 untuk
sirkulasi ruang, dimensi ruang, letak membuat potongan pada bagian atap.
pintu dan bukaan dengan cara membuat  Terakhir adalah menghapus garis-garis
garis-garis secara horizontal ataupun bantu yang tidak digunakan.
vertikal dan memberikan titik-titik c. Menggambar tampak
terlebih dahulu pada setiap garis denah  Gunakan kertas dengan ukuran yang
tersebut dengan jarak-jarak yang sama untuk membuat tampak-tampak
ditentukan. dari setiap sisi bangunan. Satukan
 Hapus garis-garis yang tidak diperlukan kertas gambar denah yang sudah
dengan menggunakan penghapus, agar dibuat ke kertas yang akan dibuat
denah yang sudah dikerjakan akan tampak bangunan tersebut dengan
terbentuk dengan sempurna dengan jarak tertentu.
susunan ruangan dan dimensi ruangan  Untuk membuat tampak depan,
serta letak pintu dan bukaan. belakang, samping kiri, dan samping
 Dari menggambar denah juga dapat kanan, satukan kertas gambar denah
dilanjutkan menggambar denah pintu yang sudah dibuat dengan posisi yang
dan jendela dan denah atap. sesuai ke kertas kosong yang akan
b. Menggambar potongan dibuat tampak secara bergantian.
 Gunakan kertas dengan ukuran yang  Kemudian tarik garis dari setiap sudut-
sama untuk membuat gambar sudut yang ada pada denah.
potongan bangunan secara vertikal Selanjutnya memberi garis horizontal
dalam pandangan horizontal sebagai titik 0.0, lalu bentuk bagian
(melintang dan memanjang). Satukan tampak tersebut sesuai dengan
kertas gambar denah yang sudah ketinggian bangunan.
dibuat ke kertas yang akan dibuat  Selanjutnya membuat material pintu
gambar potongan tersebut dengan dan jendela, serta bagian material
jarak tertentu. lainnya yang terlihat.
 Untuk membuat gambar potongan  Tampak pada bagian atap dibuat
bangunan diawali dengan menarik dengan menarik garis 350 dari sudut
garis sepanjang mungkin dari setiap luar bagian atap.
sudut bangunan dan dari material-
material yang terlihat didalam 3.1.2 Tahap Menggambar Bangunan dengan
bangunan pada gambar denah dan Metode Digital Menggunakan Aplikasi
berikan garis secara horizontal sebagai SketchUp
titik 0.00 pada bangunan dan buat garis Tahapan dalam menggambar bangunan
secara horizontal kedua dengan jarak rumah tinggal dengan cara digital dilakukan
ketinggian 3.70 cm dari titik 0.00 menggunakan komputer dan perangkat lunak
tersebut. (software) SketchUp dalam bentuk 3D (dua
 Kemudian buat garis duplikat dari dimensi).
garis sebelumnya sesuai dengan a. Menggambar denah
ukuran dan jaraknyanya agar

Educational Building, Vol. 2. No.1 Juni 2016 37


Aplikasi Menggambar Teknik Bangunan Dengan Menggunakan Metode Manual dan Digital

 Klik ikon view Top untuk  Begitu juga dengan membuat potongan
mempermudah membuat gambar secara memanjang, dekatkan obyek
denah dalam bentuk 2D (dua dimensi). dari tampak samping untuk membuat
 Klik ikon Ractangle (R) untuk potongan secara melintang dengan
menggambar sebuah persegi panjang menggunakan zoom atau scroll mouse.
dengan ketik ukuran 9000, 13000 dan  Selanjutnya klik Section Tool lalu klik
enter. Kemudian block denah tersebut pada obyek tersebut sehingga
lalu klik kanan dan pilih Reverse Faces menyesuaikan dengan posisi dari
agar menjadi warna putih sebagai dinding yang akan di potong.
warna dasar. Kemudian akan terlihat sebuah
 Selanjutnya klik ikon offset dan klik potongan yang disesuaikan dari arah
pada garis persegi panjang tersebut potongan yang di tentukan.
dan geser ke arah dalamdengan ketik  Klik move tool dan geser kearah dalam
ukuran 150 dan enter agar membentuk sesuai yang di inginkan untuk
garis duplikat sebagai bentuk dinding. menunjukkan bagian potongan pada
 Perbesar tampilan obyek dengan obyek secara melintang.
menggunakan zoom atau scroll mouse.  Pastikan Section tool tetap aktif dan
Klik ikon select untuk menyeleksi garis gunakan edit > option section plan > aline
yang horizontal ataupun vertikal. tool section view untuk melihat
Kemudian copy garis tersebut dengan potongan tersebut, jika tidak ingin ada
klik ikon Move dan tekan tombol Ctrl plan dapat memilih pada view
pada keyboard satu kali agar mode check/uncheck untuk menampilkan atau
pengkopian tersebut aktif. Geser garis tidak menampilkan pemandu
yang akan di copy sesuai dengan potongan tersebut.
ukuran. Lakukan secara berulang dari c. Menggambar tampak
bagian garis yang horizontal ataupun  View Iso (Tampak perspektif )
vertikal agar membentuk sebuah denah Klik ikon Iso yang berfungsi
dan ruangan yang belum sempurna. memperlihatkan obyek dalam bentuk
 Klik ikon erase dan klik pada garis-garis perspektif. Lalu gambar akan terlihat
yang tidak digunakan agar terhapus perspektif secara automatis.
dan membentuk ruangan-ruangan agar  View Top (Tampak Atas)
denah kelihatan sempurna. Klik ikon Top yang berfungsi
 Untuk membentuk dinding putar titik memperlihatkan obyek dalam view top
pandang dengan menggunakan ikon atau tampak atas. Dengan automatis
orbit. Kemudian klik ikon push/pull dan gambar akan terlihat pada bagian atas
klik pada bagian dinding lalu geser ke bangunan atau bagian atap.
atas dengan ketik 4000 dan enter.  View Front (Tampak Depan)
b. Menggambar potongan Klik ikon Front yang berfungsi
 Dekatkan obyek dari tampak depan memperlihatkan obyek dalam view
untuk membuat potongan secara front atau tampak depan.
melintang dengan menggunakan zoom  View Right (Tampak Belakang)
atau scroll mouse. Klik ikon Right yang berfungsi
 Selanjutnya klik Section Tool lalu klik memperlihatkan obyek dalam view
pada obyek tersebut sehingga right atau tampak samping kanan.
menyesuaikan dengan posisi dari  View Right (Tampak Kiri)
dinding yang akan di potong. Klik ikon Left yang berfungsi
Kemudian akan terlihat sebuah memperlihatkan obyek dalam view left
potongan yang disesuaikan dari arah atau tampak kiri.
potongan yang di tentukan.  View Back (Tampak Belakang)
 Klik move tool dan geser kearah dalam Klik ikon Back yang berfungsi
sesuai yang di inginkan untuk memperlihatkan obyek dalam view back
menunjukkan bagian potongan pada atau tampak belakang.
objek secara melintang.

Educational Building, Vol. 2. No.1 Juni 2016 38


Shubhan AlFajri –Irma Novrianty Nasution

3.1.3 Tahap Menggambar Bangunan dengan perspektif. Lalu gambar akan terlihat
Metode Digital Menggunakan Aplikasi perspektif secara automatis.
AutoCAD 2007  View Top (Tampak Atas)
a. Menggambar denah Klik ikon Top yang berfungsi
 Klik ikon line dan klik sembarang di memperlihatkan obyek dalam view top
lembar kerja untuk garis secara vertikal atau tampak atas. Dengan automatis
dan horizontal. gambar akan terlihat pada bagian atas
 Masukan ukurannya ketika garis akan bangunan atau bagian atap.
dibuat secara vertikal dengan ketik  View Front (Tampak Depan)
1300 dan enter, lanjut dengan garis Klik ikon Front yang berfungsi
horizontal dengan ketik 900 dan enter. memperlihatkan obyek dalam view
Dikerjakan sampai membentuk persegi front atau tampak depan.
panjang.  View Right (Tampak Kanan)
 Kemudian klik salah satu garis dan klik Klik ikon Right yang berfungsi
Offset, lalu klik pada garis sebelumnya memperlihatkan obyek dalam view
dan geser ke salahsatu sisi dengan ketik right atau tampak samping kanan.
15cm untuk menduplikasikan garis  View Left (Tampak Kiri)
tersebut untuk membuat dinding. Klik ikon Left yang berfungsi
 Kemudian block atau seleksi garis dan memperlihatkan obyek dalam view left
klik copy untuk menduplikasikan garis- atau tampak kiri.
garis secara horizontal dan vertikal  View Back (Tampak Belakang)
agar membentuk ruangan-ruangan Klik ikon Back yang berfungsi
yang di inginkan. memperlihatkan obyek dalam view back
 Untuk membuat 3D (tiga dimensi) atau tampak belakang
dimulai dengan klik menubar viewports,
kemudian pilih ikon display viewports
dialog sehingga muncul jendela 4. Kesimpulan dan Saran
viewports dan klik menu new viewports 4.1 Kesimpulan
lalu pilih Three: Left lalu OK/Enter a. Tahapan-tahapan dalam menggambar
sehingga jendela kerja menjadi 3 denah, potongan, dan tampak dengan
bagian. metode manual dilakukan menggunakan
 Dari pekerjaan sebelumnya dilanjutkan bantuan pensil, raphido, penggaris dan
untuk membuat dinding dalam bentuk penghapus yang dimulai dari pemberian
3D (tiga dimensi). Kemudian klik ikon titik-titik sebagai patokan untuk menarik
box pada menu modelling. Selanjutnya garis-garis utama dan garis duplikat secara
klik pada denah yang akan dibuat vertikal dan horizontal sampai membentuk
dinding dan tarik ke atas dengan ketik sebuah gambar yang diinginkan, membuat
400cm. notasi material, dan menghapus bagian
b Menggambar potongan gambar yang tidak diperlukan sehingga
 Sesuaikan dengan garis potongan pada gambar terlihat sempurna. Sedangkan
yang sudah digambar pada denah dengan metode digital tahapan
sebelumnya. pengerjaannya dilakukan dengan bantuan
 Kemudian klik ikon box untuk aplikasi komputer yang bernama SketchUp
membuat dinding dan geser kursor dan dimulai dari membuat garis dan
kearah atas dengan ketik 400, enter. menggandakannya dengan cara meng-copy
Selanjutnya letakkan plafond, dan atap secara vertikal dan horizontal, menghapus
yang sudah dikerjakan pada pekerjaan bagian gambar yang tidak diinginkan, dan
sebelumnya sehingga membentuk menarik bagian-bagian gambar sampai
potongan melintang atau potongan A- membantuk 3D (tiga dimensi) serta
A dan potongan memanjang atau menambahkan notasi material yang
potongan B-B. dibutuhkan, semua itu dilakukan dengan
c.Menggambar tampak cara mengklik ikon-ikon yang sudah
 View Iso (Tampak perspektif ) disediakan pada aplikasi tersebut.
Klik ikon Iso yang berfungsi
memperlihatkan obyek dalam bentuk
Educational Building, Vol. 2. No.1 Juni 2016 39
Aplikasi Menggambar Teknik Bangunan Dengan Menggunakan Metode Manual dan Digital

b. Menciptakan sebuah gambar bangunan Daftar Pustaka


yang dilakukan secara digital dalam bentuk
Asla, Grant W. Reid. 2001. Grafik Lansekap.
3D (tiga dimensi) dibuat dengan
Jakarta : Erlangga
menggunakan aplikasi SketchUp. Aplikasi
Chandra, Handi. 2012. SketchUp 8 untuk
ini digunakan sebagai solusi untuk
Eksterior Realistik. Palembang : Maxikom
mendisain apapun dalam bentuk 3D (tiga
Ching, Frank. 1992. Grafik Arsitektur, Edisi
dimensi) terutama dalam menggambar
Kedua. Jakarta : Erlangga
sebuah bangunan dengan sangat mudah.
Hadiyanto, Ahmad. 2004. Modul Gambar Dasar
Apabila terus ditekuni dapat menciptakan
Teknik, Jakarta
peluang kerja yang besar.
Han, J. Oei Tek. 1987. Teknik Menggambar Dekor
c. Adanya kelebihan dalam menggambar
Dalam Gambar Interior. Yogyakarta :
dengan cara manual yaitu perancang lebih
Kanisius
leluasa mendesain dengan pensil dan tidak
Purwanto, Gandung. 2002. Menggambar Teknik
memerlukan komputer. Kekurangannya
Dasar: Yogyakarta : Kanisius
yaitu perancang harus menyediakan
Soepadmo, Gatot. 2012. Panduan Mudah
banyak duplikasi gambar sketsa agar dapat
Merancang Bangunan. Jakarta : Griya Kreasi
membuat alternatif gambar lainnya.
Syaputra, Aditia. 2012. Mahir Sekejap Desain
Kelebihan dari menggambar dengan cara
Arsitektur dengan Google SketchUp.
digital memiliki fasilitas duplikasi untuk
Yogyakarta : MediaKom
kemudian dapat dimodifikasi kembali.
http://faizal-
Kekurangannya yaitu jika listrik padam
nabillah.blogspot.com/2012/05/cara-
proses pekerjaan yang belum disimpan
membuat-denah-rumah-yang-baik.html
tidak akan muncul kembali, kecuali
http://muhammadyahyasblog.blogspot.com/2
memliki sistem Autosave (menyimpan
011/11/gambar-teknik.html
sendiri) pada komputernya.
http://said-
architeck.blogspot.com/2012/08/pengerti
4.2 Saran
an-denah-tampak-dan-potongan.html
a. Dalam menggambar sebuah bangunan baik
http://kk.mercubuana.ac.id/elearning/files_m
secara manual ataupun digital, sebaiknya
odul/12002-1-886518341461.pdf
harus menguasai teknik-teknik dalam
www.awok90.files.wordpress.com/2011/04/m
menggambar agar dapat menciptakan
enggambar-bangunan-gedung-ii.pdf
proses pengerjaan yang singkat dan cepat,
www.scribd.com/doc/123482527/Modul-
serta dapat diterapkan dalam dunia kerja
Tjahyani-Krisnanto
ataupun bisnis.
www.scribd.com/doc/46473577/Standarisasi-
b. Dalam pengerjaan Tugas Akhir ini penulis
Menggambar-Teknik-Untuk-Arsitek
menjumpai kesulitan dalam mencari
refrensi yang berkaitan dengan materi,
sebaiknya perpustakaan menyediakan
buku-buku yang berkenaan dengan jurusan
Pendidikan Teknik Bangunan dan Teknik
Sipil.
c. Mendisain atau menggambar dengan
metode digital menggunakan SketchUp
merupakan suatu karya seni yang bernilai,
sebaiknya menggambar dengan metode
digital menggunakan SketchUp ini dapat
dijadikan sebagai materi tambahan di
perkuliahan jurusan Pendidikan Teknik
Bangunan dan Teknik Sipil, agar
mahasiswa/i yang akan datang dapat lebih
berkembang dalam menguasai teknik
dalam menggambar bangunan.

Educational Building, Vol. 2. No.1 Juni 2016 40


APLIKASI MENGGAMBAR TEKNIK BANGUNAN DENGAN MENGGUNAKAN
METODE MANUAL DAN DIGITAL.

Pembahasan Jurnal 3 :

Jurnal diatas ertujuan untuk mengetahui tahapan-tahapan dalam menggambar teknik


bangunan dengan menggunakan metode manual dan digital, serta untuk mengetahui
kelebihan dan kekurangan dalam menggambar bangunan secara manual dan digital.
Penelitian ini membahas tahapan-tahapan dalam menggambar teknik bangunan rumah tinggal
dengan menggunakan metode manual yang menggunakan pensil dan kemudian diaplikasikan
dalam bentuk digital 3D (tiga dimensi) dengan menggunakan aplikasi computer. aplikasi
SketchUp sebagai salah satu solusi menarik untuk menggambar bangunan 3D (tiga dimensi),
karena dengan menggunakan aplikasi ini proses pengerjaannya tidak terlalu sulit. gambar
teknik adalah gambar yang dibuat dengan menggunakan ketentuan caracara, ketentuan-
ketentuan, aturan-aturan yang telah disepakati bersama oleh ahli-ahli teknik. Menggambar
teknik merupakan suatu teknik menggambar dasar yang diajarkan mulai dari menggoreskan
sepenggal garis yang sangat jelas dari benda nyata, ide atau rencana yang diusulkan untuk
pembuatan atau konstruksi selanjutnya. Gambar mungkin berbentuk banyak, tetapi metode
membuat gambar yang sangat jelas adalah sebuah bentuk alami dasar dari komunikasi ide-ide
yang umum. Menggambar teknik memiliki fungsi sebagai media penyampaian informasi
yang komunikatif karena gambar dapat di mengerti, terukur (memiliki skala), akurat (presisi
tepat teknis), efektif (tepat dalam penggunaannya), serta estetik (keindahannya).
Menggambar teknik juga perlu didalami untuk kehidupan mendatang yang bertujuan untuk
mempermudah pekerjaan dalam bidang teknik. Pada umumnya menggambar teknik
dilakukan dengan menggunakan pensil ataupun rapidograph.

Tahap awal dalam merancang bangunan yang harus dibuat oleh perancang adalah membuat
gambar sketsa. Dalam gambar sketsa perancang dapat merencanakan arah rancangan/desain
dalam hal bentuk, ukuran, warna, maupun gaya arsitektur dari sebuah bangunan. Sehingga
perancang dapat melakukan proses penggambaran sesuai teknik menggambar yang
diinginkan. Teknik menggambar secara manual dilakukan dengan menuangkan ide-ide di atas
kertas kosong yang digoreskan dengan menggunakan pensil ataupun rapido. Sedangkan
teknik menggambar secara digital dilakukan dengan cara langsung merancang di komputer
atau dengan cara membuat gambar sketsa manual terlebih dahulu untuk kemudian dilanjutkan
di komputer. Menggambar dengan cara digital membutuhkan komputer dan aplikasi
perancangan berupa perangkat lunakserta proses pemindahan data gambar manual ke
komputer yang dapat dilakukan menggunakan scanner (alat pemindai) atau kamera digital
dan printer (alat cetak) untuk mencetak gambar dari hasil pengerjaan. n. Menggambar dengan
cara manual dan digital memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan menggambar dengan
cara manual adalah perancang lebih leluasa mendesain dengan pensil. Dalam hal alat
perancang tidak bergantung kepada listrik ataupun komputer. Kekurangan dari proses
menggambar dengan cara manual adalah perancang harus menyediakan banyak duplikasi
gambar sketsa agar dapat membuat alternatif gambar lainnya atau warna yang berbeda-beda,
dalam hal penyimpanan menggambar manual pada kertas yang disimpan dan ditumpuk dalam
waktu lama dapat rusak atau hilang. Sebaliknya menggambar dengan cara digital,
kelebihannya adalah pada proses perancangan, perancang tidak perlu menyediakan kertas,
alat tulis dan warna.

Menggambar teknik memiliki fungsi sebagai media penyampaian informasi yang


komunikatif karena gambar dapat di mengerti, terukur (memiliki skala), akurat (presisi tepat
teknis), efektif (tepat dalam penggunaannya), serta estetik (keindahannya). Dalam
menggambar teknik bangunan dapat dilakukan dalam bentuk 2D (dua dimensi) dan 3D (tiga
dimensi). Dalam menggambar teknik bangunan harus mampu membuat gambar yang paling
mendasar, yaitu: a. Gambar Denah b. Gambar Potongan c. Gambar Tampak . Gambar denah
adalah pandangan dari atas dengan potongan horizontal suatu bangunan setinggi 1m dari
ketinggian 0.00 dengan bagian atas bangunan dibuang/dihilangkan. Fungsi denah antara lain
untuk menunjukkan fungsi ruang, susunan ruang, sirkulasi ruang, dimensi ruang, letak pintu
dan bukaan, isi ruang, fungsi utilitas ruang (air, listrik, AC, dll.) pada denah-denah tertentu.
Gambar Potongan Gambar potongan bangunan adalah tampak suatu bangunan yang dipotong
secara vertikal maupun horizontal sehingga memperlihatkan isi atau bagian dalam bangunan
tersebut. Fungsi potongan untuk menunjukkan Struktur bangunan, Dimensi tinggi ruang.
Gambar tampak adalah gambar wujud luar bangunan yang dilihat secara dua dimensi dari sisi
muka maupun samping. Fungsi gambar tampak antara lain untuk menunjukkan dimensi
bangunan, proporsi, gaya arsitektur, warna & material, estetika. Teknik menggambar yang
paling mendasar adalah membuat garis. Garis menentukan batas-batas ruang, membentuk isi,
menghasilkan susunan dan menghubungkan bentuk abjad dan angka. Garis kerja dalam
gambar rencana dan potongan harus tajam dan padat, dengan lebar yang sama dan nilai yang
tetap
Teknik menggambar secara digital dilakukan menggunakan bantuan aplikasi komputer yang
berupa perangkat lunak (software). Dalam bidang arsitektur dan teknik sipil menggambar
teknik bangunan menggunakan perangkat lunak sangat diutamakan, khususnya menggambar
bentuk 3D (tiga dimensi). Perangkat lunak yang digunakan untuk menggambar teknik dalam
bentuk 3D cukup banyak macamnya, antara lain yaitu AutoCAD, ArchiCAD, 3D Max,
SketchUp, dan sebagainya.

Tahapan-tahapan dalam menggambar denah, potongan, dan tampak dengan metode manual
dilakukan menggunakan bantuan pensil, raphido, penggaris dan penghapus yang dimulai dari
pemberian titik-titik sebagai patokan untuk menarik garis-garis utama dan garis duplikat
secara vertikal dan horizontal sampai membentuk sebuah gambar yang diinginkan, membuat
notasi material, dan menghapus bagian gambar yang tidak diperlukan sehingga gambar
terlihat sempurna. Sedangkan dengan metode digital tahapan pengerjaannya dilakukan
dengan bantuan aplikasi komputer yang bernama SketchUp dan dimulai dari membuat garis
dan menggandakannya dengan cara meng-copy secara vertikal dan horizontal, menghapus
bagian gambar yang tidak diinginkan, dan menarik bagian-bagian gambar sampai membantuk
3D (tiga dimensi) serta menambahkan notasi material yang dibutuhkan, semua itu dilakukan
dengan cara mengklik ikon-ikon yang sudah disediakan pada aplikasi tersebut.

Menciptakan sebuah gambar bangunan yang dilakukan secara digital dalam bentuk 3D (tiga
dimensi) dibuat dengan menggunakan aplikasi SketchUp. Aplikasi ini digunakan sebagai
solusi untuk mendisain apapun dalam bentuk 3D (tiga dimensi) terutama dalam menggambar
sebuah bangunan dengan sangat mudah. Apabila terus ditekuni dapat menciptakan peluang
kerja yang besar.

Adanya kelebihan dalam menggambar dengan cara manual yaitu perancang lebih leluasa
mendesain dengan pensil dan tidak memerlukan komputer. Kekurangannya yaitu perancang
harus menyediakan banyak duplikasi gambar sketsa agar dapat membuat alternatif gambar
lainnya. Kelebihan dari menggambar dengan cara digital memiliki fasilitas duplikasi untuk
kemudian dapat dimodifikasi kembali. Kekurangannya yaitu jika listrik padam proses
pekerjaan yang belum disimpan tidak akan muncul kembali, kecuali memliki sistem
Autosave (menyimpan sendiri) pada komputernya.

Anda mungkin juga menyukai