NETFLIX’S

Shift to Original Content

INTRODUCTION
Intro
Netflix, Inc. merupakan perusahaan
media yang berbasis di Los Gatos,
California. Didirikan pada 1997, oleh Reed
Hastings dan Marc Randolph, sebagai
rental DVD.

Memiliki visi “Becoming the best global

entertainment distribution service”.
OVERVIEWING NETFLIX’S STRATEGY
MEMULAI SEBAGAI PENYEDIA LAYANAN RENTAL DVD
1997-2006. Persewaan DVD dengan sistem
prabayar, via online, dan ada sistem langganan.
2007-2012 : Streaming
2013-2020 : Original Content

STRATEGI AWAL
Berfokus pada ‘licensing’ konten dari berbagai
studio dan jaringan TV.

Meningkatnya persaingan dalam industri

streaming film memaksa Netflix berinovasi.
 Rol e of
The
HUMAN CAPITAL
HUMAN CAPITAL :
Menciptakan pengethuan kolektif, menanamkan skill, dan menumbuhkan
kemampuan dari setiap karyawan.

PENGGERAK UTAMA DALAM TRANSISI

Human Capital memerankan bagian sangat penting dalam setiap transisi
dan perubahan.

MENCIPTAKAN KEUNGGULAN BERSAING

Menyelaraskan program, inovasi, dan bisnis strategi. Menentukan level
investasi yang tepat bagi karyawan, mitra, dan artis.
STRUGGLES & INNOVATION
BALANCING COST & KONTEN
Terdapat tantangan antara menawarkan ribuan
judul film dengan harga lisensi yang terus
meningkat. Perlu mencari strategi baru.
RESIKO KEHILANGAN ‘SUBSCRIBER’
Tingginya investasi yang perlu dibuat dalam
membuat transisi dan inovasi dengan minim/tanpa
nya jaminan dapat kembali.
KEPUTUSAN BERBASIS DATA
Memanfaatkan data pengguna. Menganalisis
trend, kebiasaan menonton, preferensi dan
masukan. Menetapkan level dan target investasi
lebih baik.
STRATEGI KONTEN
Berbasis data, menyesuaikan penyaranan konten
secara individual menyesuaikan segmen penonton
tertentu.
KEBEBASAN BERKARYA
Membuka ruang bagi mitra dan produser film yang
dimiliki untuk mengekspresikan karya yang terbaik.
KEY STRATEGIES
TALENT ACQUISITION
Mencari individu dengan beragam latar belakang dan perspektif.
Memprioritaskan kesejahteraan penulis, director, & produser untuk dapat
terus berkarya.

TALENT DEVELOPMENT
Netflix menyadari pentingnya berinvestasi dalam program pengembangan
bakat untuk memupuk kreativitas dan inovasi. Mensupport para staf untuk
bereksperimen dan mengambil risiko kreatif dengan budaya “Freedom and
Responsibilities”.

CREATIVE FREEDOM AND EMPOWERMENT

Membebaskan dan memberi ruang berkreasi. Memberdayakan dan
mendorong pembuat konten untuk mengeksplorasi karya-karya yang tidak
konvensional.
 FREEDOM AND RESPONSIBILITY

FEEDBACK

WORK AND VACATION FLEXIBILITY

BALANCING COST & KONTEN

WORKING CROSS-FUNCTIONALLY

MANAGEMENT IN A CONTEXT, NOT TO

CONTROL

EVERCHANGING CULTURE

WORK CULTURE
CONCLUSION
Keputusan Netflix untuk berinvestasi pada ‘original
content creating’ merupakan langkah strategis yang
membuahkan hasil yang signifikan.

Dengan memanfaatkan sumber daya manusia dan

memupuk budaya kreativitas dan inovasi, Netflix
mengubah dirinya dari layanan penyewaan DVD
menjadi pusat hiburan global.

Kesuksesan perusahaan ini menjadi bukti

pentingnya Human Capital dalam mendorong
pertumbuhan organisasi dan keunggulan kompetitif
di era digital.
THANK YOU
So Much

By : Marcellus Christian Haditama - C13210058