Anda di halaman 1dari 17

BUSINESS MODEL

CANVAS
Business Model Canvas
(BMC)
• Pertama kali dikenalkan oleh Alexander Osterwalder.

• Salah satu tools yang bisa dimanfaatkan untuk membuat kerangka rencana bisnis dengan memperhitungkan

semua komponen bisnis

• Tujuan membuat Business Model Canvas, agar kita dapat mempersingkat penulisan perencanaan bisnis serta

mampu meminimalisir kesalahan dan resiko saat eksekusi bisnis.

• Selain itu, dengan BMC kita akan lebih mudah memetakan gambaran besar dari bisnis dan mengidentifikasi

poin penting daari seluruh aspeknya

KOMPONEN BMC
VALUE PROPOSITION
Bagaimana produk, layanan dan keseluruhan bisnis
memberikan nilai lebih daripada kompetitor

KUANTITATIF, menekankan
efisiensi produk dan layanan
(berkaitan dengan harga)

KUALITATIF, tentang
pengalaman produk yang
dihasilkan bagi user
CUSTOMER SEGMENTS
Membagi jenis pelanggan ,menjadi beberapa
kelompok individu berdasarkan cara-cara tertentu

DEMOGRAFIS, klasisfikasi
pelanggan berdasarkan jenis
kelamin, usia, tempat tinggal,
profesi

PSIKOGRAFIS, kebiasaan
belanja, minat, dan motivasi calon
pelanggan
CUSTOMER RELATIONSHIP
Dengan membina hubungan dari Customer
Relationship, kamu jadi bisa tahu, apakah pelanggan
puas setelah menggunakan layananmu atau tidak.

Personal Assistance

Dedicated Personal Assistance

Self-service

Automated Services

Communities

Co-creation
CHANNELS
Jalan yang digunakan pelanggan supaya bisa
berinteraksi dengan bisnismu.

CHANNELS yang sering digunakan 


Media social, Event Offline, email, marketing,
public speaking, SEM, SEO, viral marketing, blog
sales dan promosi, community, iklan offline, dan lain-
lain
KEYS ACTIVITIES
Strategi apa yang akan dilakukan oleh
bisnismu dalam menyampaikan value
propositions ke customer?

Berapa lama waktu yang dibutuhkan


untuk melakukan kegiatan utama dalam
bisnis?

Keahlian apa saja yang dibutuhkan untuk


mengerjakan kegiatan ini?
KEY RESOURCES
Kemampuan sumber daya agar produk dan
bisnismu dapat berjalan dengan lancer.

Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Uang atau Modal

Sumber Daya Fisik

Sumber Daya Intelektual


KEY PARTNERSHIP
Mengidentifikasi Key Partnership penting untuk
dilakukan agar bisnismu bisa bekerja sama dengan
pihak lain untuk mengurangi resiko dan bisa
mendapatkan sumber daya baru. Berikut adalah
beberapa jenis partnership atau kemitraan yang ada:

Aliansi strategis antara non pesaing

Pengembangan bisnis baru oleh 2 entitas bisnis

Hubungan pembeli dengan pemasok


COST STRUCTURES
Mencakup semua biaya yang ada di dalam key
resources, channel, & key activities

Biaya bahan baku, gaji karyawan, biaya promosi & biaya


sewa
Biaya yang berkaitan dengan legal (perijinan, sertifikasi, dll)

Biaya pertanggungan (insurance) hingga opportunity cost


REVENUE STREAMS
Pada umumnya pendapatan dibagi menjadi dua, yaitu
Pendapatan operasional dan Pendapatan Non-Operasional

PENDAPATAN NON-
OPERASIONAL, Deposito
PENDAPATAN OPERASIONAL,
• Bayar tiap kali menggunakan produk
• Biaya layanan
• Biaya tetap
• Biaya langganan
• Biaya referral
• Freemium
• Equity gain
Front Stage
Back Stage
Back Stage

Anda mungkin juga menyukai