Anda di halaman 1dari 8

Bahan Ajar Kelas IX SMP/ MTs

BANGUN RUANG SISI


LENGKUNG
Sub Topik : Volume Kerucut dan Volume Gabungan Tabung dan Kerucut

A. Identitas
Satuan Pendidikan : SMP/MTs
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : IX/ II
Alokasi Waktu : 4 × 40 Menit (2 Pertemuan)

B. Kompetensi Dasar (KD)


KD 3.7 : Membuat generalisasi luas permukaan dan volume bangun ruang
sisi lengkung (tabung, kerucut dan bola).
KD 4.7 : Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan luas
permukaan dan volume bangun ruang sisi lengkung (tabung, kerucut
dan bola) serta gabungan beberapa bangun ruang sisi lengkung.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Peserta didik mampu menentukan rumus volume kerucut dengan benar
2. Peserta didik mampu menentukan rumus volume gabungan tabung dan kerucut
dengan benar
3. Peserta didik menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan volume kerucut
berdasarkan hasil pengamatan dengan benar.
4. Peserta didik menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan volume gabungan
tabung dan kerucut berdasarkan hasil pengamatan dengan benar.

D. Materi Ajar :
1. Volume Kerucut
2. Volume Gabungan Tabung dan Kerucut
E. Uraian Materi
KERUCUT
Pengertian Kerucut
Kerucut merupakan bangun ruang yang alasnya
T Garis Pelukis berupa lingkaran dan selimutnya berupa juring
lingkaran. Pada gambar disamping, tinggi
s kerucut (t) adalah jarak antara pusat lingkaran
t Selimut Kerucut
(O) dengan puncak lingkaran (T), s adalah garis
pelukis atau garis gambar yang terdapat pada
r ˪ r B selimut kerucut. Sedangkan jari-jari alasnya
A
Alas Kerucut adalah r. garis tinggi kerucut selalu tegak lurus
dengan diameter alas kerucut (AB).

Unsur- Unsur Kerucut


 Memiliki 2 (dua) bidang sisi yaitu sisi alas dan sisi lengkung yang disebut selimut.
 Sisi alasnya berbentuk lingkaran.
 Sisi lengkung kerucut jika dibentangkan akan berbentuk juring lingkaran.
 Kerucut memiliki garis pelukis yang menghubungkan titik puncak dengan rusuk alasnya.
 Antara jari−jari alas (r), tinggi kerucut (t) dan garis pelukis (s) memiliki hubungan
2 2 2
s =r +t

Jaring- Jaring kerucut


Apabila kerucut dipotong menurut garis lengkung dan garis pelukisnya maka akan
diperoleh jaring- jaring kerucut seperti gambar di bawah ini.
T
T

s s
s
A
t
D
2πr
A r O B r
C
Jaring- jarring kerucut terdiri dari sebuah lingkaran yang merupakan alas kerucut dan
sebuah juring lingkaran yang merupakan selimut kerucut

Luas Kerucut
Luas permukaan kerucut sering disebut dengan luas kerucut
Luas kerucut = Luas alas + luas selimut
¿ π r + πrs ¿ πr ( r+ s )
2
Volume Kerucut
 Membandingkan Limas dan Kerucut

Apabila alas limas segi beraturan seperti gambar di atas mempunyai segi yang sangat
banyak, maka bentuk alas limas segi berarturan tersebut akan mendekati bentuk lingkaran.
Limas yang mempunyai bentuk alas berupa lingkaran disebut kerucut.
1
Volume limas = × luas alas limas × tinggi limas
3
Oleh karena itu, volume kerucut yang mempunyai tinggi t adalah
1
Volume kerucut = × luas alas kerucut × tinggi kerucut
3
1
= × luas lingkaran yang berjari- jari r × tinggi kerucut
3
1 2
¿ × π r ×t
3

 Membandingkan Tabung dan Kerucut


Untuk menentukan volume kerucut, perhatikan ilustrasi percobaan berikut:
Jika kerucut dan tabung berikut memiliki alas dan tinggi yang sama, kemudian kita mengisi
air ke tabung dengan menggunakan wadah berupa kerucut tersebut secara penuh maka air
yang akan terisi adalah sepertiga tabung.

r
r

t t

1 2
Volume Kerucut= π r t
3
22
Dengan π=3 , 14 atau π=
7
r = jari- jari alas kerucut
t = tinggi kerucut.
Volume Kerucut Miring
Pada gambar di bawah terdapat du bangun ruang sisi lengkung. Gambar sebelah kiri
merupakan erucut dengan jari- jari r dan tinggi t. Gambar sebelah kanan merupakan bangun
ruang sisi lengkung yang diperoleh dari kerucut sebelah kiri dengan menggeser alasnya ke
sebelah kanan, selanjutnya disebut dengan kerucut miring. Kerucut tersebut memiliki jari-
jari r dan tinggi t.

a. Salah satu metode untuk mendapatkan rumus dari volume kerucut adalah dengan
membuat tumpukan koin yang membentuk kerucut miring
b. Volume rumus kerucut miring sama dengan volume kerucut kairena kaidah volume
adalah luas alas dikalikan dengan tinggi. Dengan mengubah kerucut menjadi kerucut
miring tidak mengubah alas dan tingginya, sehingga tidak terjadi perubahan volume

Contoh:
1. Hitunglah volume kerucut dengan panjang jari- jari 15 cm dan tingginya 20 cm!
Pembahasan:
Diketahui: r =15 cm
t=20 cm
1 2
Volume Kerucut= π r t
3
1
¿ ×3 , 14 × 15× 15 ×20¿ 5 ×15 ×3 , 14 × 20¿ 4710
3
Jadi volume kerucut tesebut adalah 4.710 cm2

22
π=
2. Jika jari-jari alas kerucut adalah 7 cm, panjang garis pelukisnya 25 cm dengan 7 .

Tentukan volume kerucut tersebut!


Pembahasan:
Diketahui: jari-jari kerucut r = 7 cm
panjang garis pelukis s = 25 cm
Ditanya : Volume kerucut?
Jawab:
t=√ s 2−r 2
t =√ 252−7 2=√ 625−49= √ 576=24
Jadi t = 24 cm
1 2
Volume Kerucut= π r t
3
1 22
¿ × × 7× 7 ×24 ¿ 22 ×7 ×8 ¿ 1232 cm3
3 7

Jadi volume kerucut adalah 1232 cm3

3. Volume sebuah kerucut adalah 314 cm3. Bila jari-jari alasnya 5 cm dan π=3, 14 , maka
tentukan panjang garis pelukisnya!
Penyelesaian:
Diketahui: volume kerucut V = 314 cm3
jari-jari alas kerucut r = 5 cm
Ditanya: panjang garis pelukis s?

Jawab:
1 2 Maka panjang garis pelukis : s
Volume Kerucut= π r t
3 2 2
s =r +t
2

1 2
314= ×3 , 14 × 5 × t s= √ r 2+t 2
3
¿ √ 52 +122¿ √ 25+144¿ √ 169¿ 13
1
314= ×3 , 14 × 25× t Jadi panjang garis pelukis 13 cm
3
314
t= 3 × 314
1 t= t=12
×3 , 14 ×25 3 ,14 × 25
3

VOLUME GABUNGAN TABUNG DAN KERUCUT


Volume gabungan antara tabung dan kerucut adalah sebagai berikut:

Volume gabungan=Volume tabung+Volume kerucut


2 1 2
( 1
¿ π r t t t + π r k t k¿ π r t 2 t t + r k 2 t k
3 3 )

Contoh: 1 cm

Gambar disamping menunjukkan pensil yang panjangnya 17


cm dan berdiameter 1 cm. Hitunglah berat pensil tersebut (4
15 cm
cm3 = 1 gram) !

2 cm
Jawab:
2 1
(
Volume pensil=π r t t + t k
3 )
( ) (15+ 13 ×2)¿ 3 , 14 × 14 × 473 ¿ 12,2983 cm
2
1
¿ 3 , 14 × 3
2
1 gr
Berat pensil=Volume pensil × 3
4 cm
3 1 gr
¿ 12,2983 cm × 3
=3,074 gr
4 cm
F. Rangkuman Materi
1. Kerucut merupakan bangun ruang yang alasnya berupa lingkaran dan selimutnya berupa
juring lingkaran.
1 2
2. Volume Kerucut= π r t
3
3. Luas Permukaan Kerucut ¿ πr ( r+ s )
4. Garis pelukis (s)
2 2 2
s =r +t
5. Volume gabungan tabung dan kerucut
1
(
Volume Gabungan=π r t2 t t + r k 2 t k
3 )

G.Sumber Referensi
1. K
ementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Siswa Mata Pelajaran Matematika.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Guru Mata Pelajaran
Matematika. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Anda mungkin juga menyukai