Keanekaragaman Hayati (SPV)

BAB 2
KEANEKARAGAMAN
HAYATI
Wahyu Amin Pratiwi, S.Pd.
Biologi
TUJUAN
KEANEKARAGAMAN PEMBELAJARAN :
HAYATI
Setelah mengikuti kegiatan
pembelajaran diharapkan siswa
dapat :
✓ mengidentifikasi, menjelaskan,
mempresentasikan, dan
menyelesaikan masalah
berkaiatan dengan Konsep
keanekaragaman (gen, jenis,
ekosistem), Keanekaragaman
hayati Indonesia (flora dan
fauna), Manfaat serta Upaya
Pelestarian Keanekaragaman
Hayati Indonesia
MANFAAT
KEANEKARAGAMAN MEMPELAJARI
KEANEKARAGAMAN
HAYATI HAYATI
1)Mengetahui manfaat setiap jenis
organisme.
2)Mengetahui adanya saling
ketergantungan di antara organisme
satu dengan lainnya.
3)Memahami ciri-ciri dan sifat setiap
organisme.
4)Memahami adanya hubungan
kekerabatan antara organisme.
5)Memahami manfaat keanekaragaman
hayati dalam mendukung kelangsungan
hidup manusia.
APA YANG KALIAN PIKIRKAN TENTANG GAMBAR INI?
Hal ini disebabkan
variasi /struktur gen
makhluk hidup.
Gen adalah faktor

pembawa sifat keturunan
yang dapat dijumpai di
dalam kromosom.
Setiap susunan gen akan

memberikan
penampakan baik
anatomi maupun fisiologi
pada setiap organisme
Variasi Manusia
“
KEANEKARAGAMAN HAYATI
Wahyu Amin Pratiwi, S.Pd. ”
Keanekaragaman hayati (biodiversitas) adalah
variasi atau perbedaan makhluk hidup yang
menunjukkan keseluruhan variasi gen, jenis, dan
ekosistem pada suatu daerah.
Presentation title 9
Gen
Tingkat
Keanekaragaman
Hayati
Spesies Ekosistem
TINGKAT GEN
Keanekaragaman gen dapat
menyebabkan terjadinya variasi
Tingkatan
Keanekaragaman Hayati
KEANEKARAGAMAN
EKOSISTEM
(ANTAR EKOSISTEM)
KEANEKARAGAMAN SPESIES
(ANTAR SPESIES YANG BERBEDA)
KEANEKARAGAMAN GENETIK
(PADA SETIAP SPESIES YANG SAMA)
Keanekaragaman Tingkat Gen
• Keanekaragaman gen
adalah variasi atau
perbedaan gen yang
terjadi dalam suatu jenis
atau spesies mahluk hidup
yang sama.
• Keanekaragaman gen
menyebabkan variasi
susunan genetik sehingga
berpengaruh pada genotip
(sifat) dan fenotip
(penampakan luar) suatu
makhluk hidup. Contohnya : Variasi Manusia
Contohnya : Variasi Warna Bunga Mawar

Kucing Persia Kucing Anggora

Contohnya : Variasi Buah Mangga
Mangga Golek Mangga Alpukat Mangga Apel

Contohnya : Variasi Ayam


Contohnya : Variasi Pisang
TINGKAT SPESIES/JENIS
Keanekaragaman spesies dapat
Tingkatan
KEANEKARAGAMAN
EKOSISTEM
(ANTAR EKOSISTEM)
Keanekaragaman Tingkat Spesies
Keanekaragaman spesies
adalah variasi yang terdapat
pada makhluk hidup antar
spesies yang berbeda, dalam
satu genus/famili yang sama.
Wahyu Amin Pratiwi, S.Pd. Contohnya : Variasi Keluarga Kucing

Wahyu Amin Pratiwi, S.Pd. Contohnya : Variasi Keluarga Palem-Paleman

Contohnya : Keluarga Jeruk

Wahyu Amin Pratiwi, S.Pd. Contohnya : Keluarga Kacang-Kacangan

Contohnya : Keluarga Jahe-jahean

Wahyu Amin Pratiwi, S.Pd. Contohnya : Kelompok Annona

TINGKAT EKOSISTEM
Keanekaragaman ekosistem dapat
Tingkatan
KEANEKARAGAMAN
EKOSISTEM
(ANTAR EKOSISTEM)
Keanekaragaman Tingkat Ekosistem
• Keanekaragaman ekosistem
merupakan keanekaragaman suatu
komunitas yang terdiri dari hewan,
tumbuhan, dan mikroorganisme di
suatu habitat
• Keanekaragaman ekosistem
timbul karena adanya interaksi
antara lingkungan abiotik tertentu
dengan sekumpulan makhluk hidup
tertentu

Keanekaragaman Tingkat Ekosistem

Meet our team
Takuma Hayashi Mirjam Nilsson Flora Berggren Rajesh Santoshi

President Chief Executive Officer Chief Operations Officer VP Marketing

Keanekaragaman hayati di Indonesia
Indonesia merupakan suatu negara

megabiodiversitas
17-25% spesies makhluk hidup dunia
terdapat di Indonesia
Adanya keanekaragaman hayati Gn. Gede Pangrango
Indonesia dipengaruhi oleh letak
geografis, baik berpa iklim yang tropis
maupun letak strategisnya yang diapit
2 benua (Asia & Australia) dan 2
Samudra (Hindia & Pasifik)
Wahyu Amin Pratiwi, S.Pd. Peg. Dieng, Wonosobo

Garis Wallace akan

membagi Indonesia zona
persebaran
keanekaragaman hayati
menjadi zona Asiatis dan
zona Peralihan
Garis Weber akan
membagi Indonesia zona
persebaran
keanekaragaman hayati
menjadi zona Peralihan
dan zona Australis.
1. Fauna Bagian Barat (ASIATIS)
• Fauna bagian barat itu bertipe Asiatis. Fauna wilayah ini memiliki
kemiripan dengan fauna di benua Asia.
• Wilayah yang meliputi fauna bagian barat, yaitu Kalimantan,
Sumatra, Jawa, dan Bali.
• Ciri-ciri fauna di daerah ini mamalia berukuran besar, hewan tidak
berkantung, banyak jenis primata, sedikit burung berwarna cerah,
berbadan kecil bersuara merdu
• Fauna wilayah ini meliputi : Orang Utan, gajah, badak bercula satu,
banteng, kerbau, kadal, bunglon, ular, gagak, elang, dll.
• Fauna di bagian barat dan fauna di bagian tengah dipisahkan
dengan garis wallace.
2. Fauna Bagian Tengah (PERALIHAN)

• Fauna jenis ini meliputi Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara.
• Fauna bagian tengah ini memisahkan fauna wilayah bagian
barat dan fauna wilayah bagian timur.
• Jenis-jenis fauna di wilayah ini berupa jenis reptil, jenis burung,
hingga jenis hewan mamalia.
• Banyak ditemukan fauna-fauna seperti anoa, babi rusa,
komodo, burung kakak tua dan burung maleo.

3. Fauna Bagian Timur (AUSTRALIS)

• Fauna wilayah ini memiliki kemiripan dengan fauna di benua
Australia.
• Habitat : Kepulauan Maluku & Papua
• Ciri-ciri : mamalia bertubuh kecil, Banyak jenis burung dengan
warna cerah & corak beragam, banyak hewan berkantung &
bertanduk, sedikit ikan air tawar
• Contoh fauna di kawasan ini, yaitu burung cenderawasih,
Burung kasuari, kuskus, kelelawar, buaya dan kadal.
• Pembagian fauna bagian timur dan bagian tengah dibatasi oleh
garis weber.
Fauna/Hewan Endemik
1. Komodo di Pulau Komodo
2. Badak bercula satu di Ujung Kulon-Banten
3. Orang Utan di Pulau Sumatera & Kalimantan
4. Cenderawasih di Papua
5. Jalak Bali di Pulau Bali
6. Harimau Sumatera di Jawa & Sumatera
7. Penyu Hijau di Jawa, Bali & Sulawesi
8. Gajah di Sumatera & Kalimantan
9. Burung Maleo di Sulawesi
10. Tapir di Sulawesi
Flora/Tumbuhan Endemik
1.Bunga Rafflesia arnoldii di Bengkulu, Sumatera Barat dan
Jambi.
2.Durian, Mangga, Sukun di Jawa, Sulawesi, Kalimantan,
Sumatera
3.Kayu Cendana di Nusa Tenggara
4.Matoa (Pometia pinnata ) di Papua
5.Sawo Kecik di Pulau Jawa
6.Rotan di Kalimantan

Aktivitas manusia yang menyebabkan penurunan
1. Perusakan & pemusnahan habitat
2. Penggunaan pestisida secara berlebihan
3. Penebangan hutan secara berlebihan
4. Pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA) hayati yang berlebihan
5. Pertambangan dan perburuan liar
6. Terjadinya pencemaran lingkungan dalam suatu ekosistem.

Upaya Pelestarian Keanekaragaman Hayati
Pelestarian Secara In Situ Pelestarian Secara Ex Situ
Pelestarian In situ adalah pelestarian Pelestarian ex situ adalah pelestarian
keanekaragaman hayati yang dilakukan di keanekaragaman hayati (tumbuhan dan
tempat hidup aslinya (habitatnya). hewan) dengan cara dikeluarkan dari
• Pelestarian ini dilakukan pada mahluk habitatnya dan dipelihara di tempat lain.
hidup yang memerlukan habitat khusus • Contohnya : Kebun Binatang, Taman
atau mahluk hidup yang dapat Safari
menyebabkan bahaya pada kehidupan
mahluk hidup lainnya jika dipindahkan
ke tempat lain.
• Contohnya : Cagar Alam, Taman
Nasional dan Suaka Marga Satwa.
Manfaat Keanekaragaman Hayati
Sebagai Sumber Pangan
Sebagai Sumber Sandang
Sebagai Sumber Papan
Sebagai Sumber Obat-obatan
Sebagai Sumber Kosmetik
Sebagai Aspek Budaya dan Keagamaan

PENILAIAN PENGETAHUAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

(LKPD)
Presentation title
Thank you ☺ wahyuaminpratiwi14@sman6kabtangerang.sch.id
082298260373
“ IN SITU – EX SITU
Cagar Alam Taman Nasional Suaka Margasatwa
• Wilayah khusus yang di • Wilayah khusus yang di • Wilayah yang digunakan untuk
dalamnya terdapat dalamnya terdapat tumbuhan, melindungi satwa-satwa yang
tumbuhan, hewan, atau sudah terancam punah, misalnya
hewan, atau ekosistem yang
ekosistem yang khas.
khas. gajah.
• Sesuatu yang ada di
cagar alam akan • Sesuatu yang ada di Taman • Suaka margasatwa juga
dibiarkan berkembang Nasional pun dibiarkan digunakan untuk merawat dan
secara alami. berkembang secara alami. mengembangbiakkan hewan
• Supaya tidak terganggu • Bedanya dengan Cagar Alam, yang sudah terancam punah itu.
oleh manusia, cagar Taman Nasional masih boleh
alam biasanya
dikunjungi untuk tujuan
dilindungi secara ketat.
penelitian, pendidikan,
• Sehingga kegiatan
rekreasi, dan pariwisata.
wisata dan kegiatan
komersial sangat
dilarang di cagar alam.

Kebun Binatang Taman Safari
• Kebun Binatang adalah tempat dimana • Taman Safari membiarkan
satwa dipamerkan di dalam kandang satwanya berkeliaran bebas di
• Kebun binatang bertujuan untuk lingkungan yang menyerupai
memelihara hewan dalam lingkungan
alam liar, maka area setiap hewan
buatan dan dipertunjukkan atau
diperlihatkan kepada orang banyak akan dibatasi dengan pagar
sebagai tempat wisata maupun tempat • Saat melihat hewan di taman
belajar safari, maka pengunjung biasanya
• Di kebun binatang, hewan-hewan akan akan berkeliling menggunakan
ditempatkan pada kandang-kandang
bus khusus atau mobil untuk
dengan ukuran yang disesuaikan
dengan ukuran tubuh setiap hewan. melihat hewan-hewan di sana.

“
PEMBAHASAN LKPD
Keanekargaman Tingkat Spesies
Keanekargaman
Tingkat
Ekosistem
Keanekargaman Tingkat Gen
Perhatikan gambar berikut !
JAWABAN :
• Fauna disamping
merupakan Orang Utan.
• Orang Utan termasuk tipe
fauna Asiatis/Oriental
• Hal ini dikarenakan Orang
Utan merupakan salah
satu binatang menyusui
yang ukurannya sangatlah
besar. Hal ini merupakan
salah satu ciri fauna
Asiatis/Oriental
a) Termasuk ke dalam fauna tipe apakah
hewan tersebut? Jelaskan jawaban anda !
Perhatikan gambar berikut !
JAWABAN :
• Konservasi adalah
pelestarian/perlindungan.
• Langkah yang dilakukan
pemerintah untuk mencegah
punahnya orang utan antara
lain :
✓ Pelestarian di habitat aslinya

(insitu)
✓ Melarang perburuan orang
utan tanpa ijin.
✓ Melarang penjualan orang
b) Jelaskan upaya konservasi yang tepat di utan secara ilegal.
aplikasikan pada hewan tersebut ! ✓ Membuat peraturan
perundang-undangan
tentang orang utan
Thank you ☺ wahyuaminpratiwi14@sman6kabtangerang.sch.id
082298260373

Keanekaragaman Hayati (SPV)

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Keanekaragaman Hayati (SPV)

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BAB 2

Gen adalah faktor

Setiap susunan gen akan

Contohnya : Variasi Warna Bunga Mawar

Kucing Persia Kucing Anggora

Mangga Golek Mangga Alpukat Mangga Apel

Wahyu Amin Pratiwi, S.Pd.

Contohnya : Variasi Ayam

Wahyu Amin Pratiwi, S.Pd.

Wahyu Amin Pratiwi, S.Pd. Contohnya : Variasi Keluarga Kucing

Wahyu Amin Pratiwi, S.Pd. Contohnya : Variasi Keluarga Palem-Paleman

Contohnya : Keluarga Jeruk

Wahyu Amin Pratiwi, S.Pd. Contohnya : Keluarga Kacang-Kacangan

Contohnya : Keluarga Jahe-jahean

Wahyu Amin Pratiwi, S.Pd. Contohnya : Kelompok Annona

Wahyu Amin Pratiwi, S.Pd.

Wahyu Amin Pratiwi, S.Pd.

Takuma Hayashi Mirjam Nilsson Flora Berggren Rajesh Santoshi

Wahyu Amin Pratiwi, S.Pd.

Indonesia merupakan suatu negara

Wahyu Amin Pratiwi, S.Pd. Peg. Dieng, Wonosobo

Garis Wallace akan

2. Fauna Bagian Tengah (PERALIHAN)

Wahyu Amin Pratiwi, S.Pd.

3. Fauna Bagian Timur (AUSTRALIS)

Wahyu Amin Pratiwi, S.Pd.

Wahyu Amin Pratiwi, S.Pd.

Sebagai Sumber Pangan

Sebagai Sumber Sandang

Sebagai Sumber Papan

Sebagai Sumber Obat-obatan

Sebagai Sumber Kosmetik

Sebagai Aspek Budaya dan Keagamaan

Wahyu Amin Pratiwi, S.Pd.

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Wahyu Amin Pratiwi, S.Pd.

Wahyu Amin Pratiwi, S.Pd.

✓ Pelestarian di habitat aslinya

Anda mungkin juga menyukai