Anda di halaman 1dari 6

Program Pelatihan : LATSAR CPNS

Angkatan : Jabar 39
Nama Mata Pelatihan : Agenda 3 hari ke-14
Nama Peserta : Teguh Ginanjar, Amd. Kep
Nomor Daftar Hadir : 13
Lembaga Penyelenggara : BPSDM Jawa Barat
Pelatihan

1. Tugas Pokok dan Fungsi


Permenpan RB No 35 Tahun 2019 Tentang Jabatan Fungsional Perawat
a. Melakuka pengkajian keperawatan dasar pada individu
b. Melaksanakan edukasi tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dalam rangka melakukan upaya
promotif
c. Memfasilitasi penggunaan alat-alat pengaman/pelindung fisik pada pasien untuk mencegah
risiko cedera pada individu dalam rangka upaya preventif
d. Memberikan oksigenasi sederhana
e. Melakukan Tindakan keperawatan pada kondisi gawat darurat/bencana/kritikal
f. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana pada area medical bedah
g. Memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman dan bebas risiko penularan infeksi
h. Melakukan dokumentasi tindakan keperawatan.
2. Identifikasi isu berkaitan dengan Tupoksi
a. Belum Optimalnya Pendidikan Kesehatan Pada Pasien Pra Bedah di Ruang Operasi Rumah
Sakit Umum Pameungpeuk Garut Provinsi jawa Barat.
b. Belum lengkapnya persyaratan SKTM pasien Ruangan Kamar Operasi Dan Rawat Inap Rumah
Sakit Umum Daerah Pameungpeuk Provinsi Jawa Barat.
c. Belum Sepenuhnya terlaksana operasi elektif sesuai dengan jadwal yang direncanakan.
d. Belum terlaksananya pembagian jadwal operasi yang efektif antara dokter operator.

Dari keempat isu diatas sangat berkaitan dengan Tupoksi poin b, yaitu melaksanakan edukasi
tentang perilaku hidup bersih dan sehat dalam rangka melakukan upaya promotive. Poin f,
melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana pada area medical bedah, dan poin h
melakukan dokumentasi tindakan keperawatan.
3. Analisi isu
Proses analisis isu menggunakan dua alat bantu penetapan kriteria kualitas isu. Kriteria pertama
adalah APKL (Aktual, Probematik, Kekhalayakan, dan Kelayakan). Aktual artinya isu tersebut
benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan dalam masyarakat. Problematik artinya Isu
tersebut memiliki dimensi masalah yang kompleks, sehingga perlu dicarikan segera solusinya
secara komperehensif. Kekhalayakan artinya Isu tersebut menyangkut hajat hidup orang banyak,
dan Kelayakan artinya Isu tersebut masuk akal, realistis, relevan, dan dapat dimunculkan inisiatif
pemecahan masalahnya.

Dari isu-isu di atas, ditetapkan isu paling prioritas menggunakan analisis USG (Urgency,
Seriousness, dan Growth) yang mempertimbangkan tingkat kepentingan, keseriusan, dan
perkembangan setiap publik dengan rentang skor 1-5. Urgency (urgensi), yaitu dilihat dari
tersedianya waktu, mendesak atau tidak masalah tersebut untuk diselesaikan. Seriousness
(keseriusan), yaitu melihat dampak masalah tersebut terhadap produktivitas kerja, pengaruh
terhadap keberhasilan, membahayakan publik atau tidak, dan sebagainya. Growth (berkembangnya
masalah), yaitu apakah masalah tersebut berkembang sedemikian rupa sehingga sulit dicegah.
Identifikasi Isu Prioritas
No Identifikasi Isu U S G Total RK
1. Belum Optimalnya Pendidikan Kesehatan Pada Pasien 3 4 3 10 IV
Pra Bedah di Ruang Operasi Rumah Sakit Umum
Pameungpeuk Garut Provinsi jawa Barat
2. Belum lengkapnya persyaratan SKTM pasien 4 4 5 13 I
Ruangan Kamar Operasi Dan Rawat Inap Rumah
Sakit Umum Daerah Pameungpeuk Provinsi Jawa
Barat
3. Belum Sepenuhnya terlaksana operasi elektif sesuai 4 4 4 12 II
dengan jadwal yang direncanakan.

4. Belum terlaksananya pembagian jadwal operasi yang 3 4 4 11 III


efektif antara dokter operator
Keterangan Urgency : Keterangan Serious : Keterangan Growth:
5 : Sangat Mendesak 5 : Sangat Berpengaruh 5 : Sangat Berdampak
4 : Mendesak 4 : Berpengaruh 4 : Berdampak
3 : Cukup Mendesak 3 : CukupBerrpengaruh 3 : CukupBerdampak
2 : Tidak Mendesak 2 : Tidak Berpengaruh 2 : Tidak Berdampak
1 : Sangat Tidak Mendesak 1 : Sangat Tidak berpengaruh 1 : Sangat Tidak Berdampak

Dari identifikasi isu dengan menggunakan analisa Urgency Seriousness Growth (USG), maka
diperoleh isu prioritas (Core issue) Belum lengkapnya persyaratan SKTM pasien Ruangan Kamar
Operasi Dan Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Pameungpeuk Provinsi Jawa Barat
4. Analisis isu terpilih dengan Fishbone

Penyebab Akibat

system
Informasi
Tidak
Cukup
Kurang
Sosialisai Birokrasi yang sulit
Tidak Lengkapnya Persyaratan
SKTM
Pengaruh
Orang sekitar

Letak Goegrafis
Lingkungan
NO ISU URAIAN DATA/FAKTA PENYEBAB DAMPAK PARA PIHAK
1 Belum Optimalnya Saat ini Penkes yang Kurangnya komunikasi Isu ini terkait dengan Dalam Kepala ruangan
Pendidikan Kesehatan Pada diberikan sejawat Perawat petugas manajemen ASN yaitu salah salah Ruang poliklinik
Pasien Pra Bedah di Ruang belum berdampak ditandai Kesehatan(perawat) satunya peran ASN sebagai pelayan Ruang perawatan
Operasi Rumah Sakit dengan banyaknya pasien dalam memeberikan publik berkewajiban memeberikan
Umum Pameungpeuk Garut yang mengeluh cemas informasi yang akurat Pendidikan Kesehatan pada
Provinsi jawa Barat ketika akan dilakukan tentang Pendidikan masyarakat khususunya pasien
operasi Kesehatan. yang akan dilakukan tindakan
operasi.

2 Belum lengkapnya Kebijakan Manajemen Kurang nya sosialisasi - Topik isu ini terkait dengan
persyaratan SKTM pasien memberikan Layanan tentang persyaratan apa Pelayanan publik, yaitu Bagian
Ruangan Kamar Operasi SKTM. Layanan unggulan saja yang diperlukan Pelayanan publik memiliki fungsi SKTM/BPJS
Dan Rawat Inap Rumah ini banyak mendapat untuk melengkapi tidak hanya memenuhi Kasi Penunjang
Sakit Umum Daerah antusias warga masyarakat pengobatan dengan kebutuhan-kebutuhan dasar Kepala Desa
Pameungpeuk Provinsi tetapi untuk persyaratannya layanan SKTM warga negara sebagai manusia, Camat
Jawa Barat masih banyak juga yang akan tetapi juga berfungsi untuk
belum bisa dilengkapi memberikan perlindungan bagi
Ketika berobat warga negara (proteksi).
- Isu ini berhubungan juga dengan
Whole of Government dimana
saling terintegrasi antara Rumah
Sakit dengan Pemerintahan
Daerah (Kecamatan dan Desa)
3 Belum Sepenuhnya Sering terjadinya pasien Isu ini terjadi dikarenakan - Isu ini terkait dengan Whole of Ruang Perawatan
terlaksana operasi elektif yang batal operasi pada hari tidak adanya koordinasi Government yaitu saling Ruang Poliklinik
sesuai dengan jadwal yang H baik antara ruangan terintegrasi dan koordinasi antara
direncanakan perawatan dan ruang ruangan dengan yang lainnya.
operasi, ataupun dari - Dan terkait dengan pelayanan
pasien sendiri yang publik, yaitu Pemberian
membatalkan tanpa pelayanan yang prima akan
konfirmasi ke pihak berimplikasi pada kemajuan
Rumah Sakit. organisasi,

4 Belum terlaksananya Terjadinya jadwal yang - Tidak ada koordinasi Isu ini terkait manajemen ASN Dokter operator
pembagian jadwal operasi bersamaan antara operator antara dokter operator Etika birokrasi penting sebagai Admin
yang efektif antara dokter pada jam dan tempat yang satu dengan yang panduan norma bagi aparat penjadwalan
operator. operasi yang sama lainnya. birokrasi dalam operasi
- Kurang responsifnya menjalankan tugas pelayanan pada
admin penjadwalan masyarakat dan menempatkan
operasi. kepentingan publik di atas
kepentingan pribadi, kelompok dan
organisasinya.
Etika diarahkan pada kebijakan
yang benar-benar mengutamakan
kepentingan masyarakat luas.

Anda mungkin juga menyukai