TEKS TANGGAPAN menceritakan tentang film santet ANGGOTA :
ARTHUR TIMOTIUS M. S AULIA MEILANI P.P BUNGA RAMADHANI GRISELDA G.R HAPPY LAHIRAMADHANI MAHENDRA A M. JANGLARP SEWU DINO JUDUL FILM :
Sewu dino
SUTRADARA :
kimo stamboel
sewu dino merupakan film yang
disutradarakan oleh Kimo Stamboel berdasarkan cerita viral berjudul sama karya simpleMan. SEWU DINO Sewu dino menceritakan tentang seorang gadis desa yang benama Sri. Ditengah kesulitan ekonomi, Sri diterima bekerja untuk keluarga Atmojo dengan bayaran yang tinggi, karena keunikan yang ia miliki, yaitu lahir pada hari Jumat Kliwon. Bersama Erna dan Dini, mereka dibawa ke sebuah gubuk tersembunyi di tengah hutan. Di gubuk tersebut, Sri, Erna, dan Dini bertugas untuk memandikan Dela Atmojo, cucu dari Mbah Karsa Atmojo yang tidak sadarkan diri karena kutukan santet Sewu Dino, salah satu santet yang paling mengerikan. Mereka tidak bisa lari dari gubuk tersebut karena terikat perjanjian mistis dengan Mbah Karsa Atmojo, dan mereka harus selesaikan ritual sampai hari ke 1000. Jika melanggar, kematian menanti mereka. SEWU DINO Maudy Mikha Maria Tambayong, S.H., M.M., yang lebih dikenal sebagai Mikha Tambayong, memerankan seorang Sri di film sewu dino. Ia adalah pemeran,model, dan penyanyi Indonesia keturunan Minahasa dan Ambon. Ia memulai kariernya dari modeling dengan menjadi finalis pada pemilihan GADIS Sampul tahun 2008.
Gisellma Saula Sajidah Firmansyah memerankan
della di film sewu dino. Ia adalah aktris berkebangsaan Indonesia. Tahun 2017, Gisellma mulai terjun ke dunia seni peran dengan menjalani syuting untuk film Foxtrot Six yang ditayangkan pada 2019. Ia mendapatkan pengakuan publik secara luas setelah berperan sebagai Della Atmodjo di film Sewu Dino. SEWU DINO kami harus memberikan apresiasi kepada penulis Sewu Dino, Agasyah Karim dan Khalid Khasogi, serta sutradaranya, Kimo Stamboel, atas bangkitnya lagi sedikit ekspektasi saya terhadap semesta cerita SimpleMan.
Namun Kimo Stamboel dengan cerdik
mempermainkan visual dan penyajian Sewu Dino. Meskipun, ciri khas Kimo yang berlumuran darah terlihat lebih terkendali dalam film ini.
Sewu Dino pun fokus pada permasalahan mistik
yang dihadapi para tokoh dan dilengkapi dengan jumpscare-jumpscare yang cukup bisa diterima oleh penonton. SEWU DINO Bila kami bisa menyebut, Sewu Dino terbilang soft untuk kategori horor. Apakah memang disengaja untuk mendapatkan rating 13+, itu hanya bisa dijawab oleh produser dan sutradara.
Namun Sewu Dino memang tepat untuk
penonton remaja. Kisah yang renyah dan tak terlalu rumit bisa menjadi horor-horor menggelitik tanpa mesti meringis melihat ceritanya seperti di KKN Di Desa Penari. SEWU DINO Hanya saja, ada sejumlah catatan yang sebaiknya diperhatikan oleh studio. Perolehan seperti KKN Di Desa Penari mungkin terasa muluk untuk terjadi lagi, tapi bukan mustahil bila kualitas dari film semesta ini terus membaik. SEWU DINO Setelah menonton filmnya, kami dibuat terheran-heran. Alur cerita versi film ini terasa sangat berbeda dengan novel maupun thread. Harapan saya kepada Kimo Stamboel juga sia-sia, karena sense gore dalam film ini terasa biasa saja. Kalau membandingkan dengan Ratu Ilmu Hitam (2019), rasanya Kimo Stamboel agak melempem di film ini. Apalagi adegan final antara Sri dan Sabdo Kuncoro terasa kurang nendang. SEWU DINO Sewu Dino (2023) mungkin terasa thrilling untuk orang-orang yang tidak membaca thread dan novelnya. Memiliki banyak kekurangan, film arahan Kimo Stamboel ini tetap enjoyable untuk ditonton. Kamu hanya perlu mengikuti alurnya dan biarkan sense mistisnya naik secara perlahan. Cukup direkomendasikan untuk ditonton. TERIMAKASIH kelompok 3