Anda di halaman 1dari 2

Teks ulasan novel

A. Identitas Buku

Judul novel: Sabtu Besama Bapak

Pengarang: Adhitya Mulya

Genre: Drama

Penerbit : Gagas Media

Tahun terbit: 2016

Jumlah total halaman: 278 halaman; 13 x 19 cm

Bahasa: Indonesia

B. Orientasi

Dalam novel ini mengisahkan seorang bapak bernama Gunawan Garnida dan ibu bernama Itje serta
dua anaknya yang bernama Satya serta Cakra.

Tak disangka Gunawan Garnida berumur pendek dan ia berencana meninggalkan “warisan” yang
kelak akan jadi bekal yang berguna dan penting bagi istri serta kedua anaknya saat ia tiada.

Meski awalnya Itje berat untuk melepaskan suaminya, namun membuat rekaman video untuk tetap
terkoneksi dengan dua putranya hingga mereka dewasa tampak jadi ide yang cemerlang.

Semua itu juga dilakukan agar Satya dan Cakra tidak kehilangan sosok ayah meski Gunawan
meninggal. Dan video-video tersebut selalu ditonton oleh Itje dan kedua putranya setiap hari sabtu.

C. Tafsiran

Keberadaan rekaman video yang ditinggalkan oleh bapak mereka mulai dirasakan manfaat serta
pengaruhnya oleh Cakra maupun Satya.

Ketika mereka rindu dan butuh arahan seputar hidup, maka baik Satya dan Cakra akan menonton
lagi rekaman video dari bapak mereka.

Begitupun ketika Bu Itje merindukan sosok suaminya. Maka ia juga akan memutar lagi rekaman
video dari suaminya itu. Cakra dan Satya pun dewasa dan menjalani kehidupan mereka sendiri.
Tak disangka, kehidupan Satya dan Cakra tak berjalan mulus. Ada saja tantangan dan ujiannya.
Namun dengan menonton rekaman dari bapak, mereka pun tetap merasa dituntun dan dibimbing.

D. Evaluasi

Kelebihan

Novel Sabtu Bersama Bapak ini bisa sangat dekat dengan masalah hidup sehari-hari. Setiap pesan
yang ditinggalkan oleh Bapak dalam videonya, benar-benar jadi sebuah petuah dan tuntunan yang
baik untuk anak-anaknya.

Bahkan ketika rindu itu tak dapat tertahan, berjumpa dengan Bapak meski hanya via rekaman video
tampak terasa melegakan. Itulah yang ditunjukkan Kang Adhitya Mulya dengan jelas dalam novel ini.

Kekurangan

Ukuran font yang ada dalam novel sedikit menyulitkan menikmati bacaan. Sebab menjadi salah satu
penyebab mata cepat lelah.

E. Rangkuman

Cerita dalam novel Sabtu Bersama Bapak ini cukup menghibur sekaligus menyentuh hati. Apalagi
alur yang menarik, karakter yang ditulis terasa nyata dan dekat dengan kita dan banyak lagi yang
bisa diambil.

Itulah ulasan yang bisa Mamikos sampaikan di kesempatan kali ini tentang contoh teks ulasan novel
berikut strukturnya yang tepat serta kelebihan dan kekurangan dari novel tersebut

Anda mungkin juga menyukai