Anda di halaman 1dari 6

Putri Mei Gangga Hakim – 119250154 – Kuis Kelas A

Sesi 1

Kerjakan seluruh soal berikut

1. Bagaimana kelebihan dan kekurangan penggunaan sistem adsorption dan absorption pada

pengendalian pencemaran udara?

2. Apa yang membedakan mekanisme sistem adsorpsion dan absorpsion di pengendalian

pencemaran udara? Jelaskan menggunakan gambar di bawah

3. Perusahaan Anda akan membeli sebuah unit dengan sistem carbon adsorption. Anda diminta

untuk evaluasi dan meminta spesifikasi teknis apa saja yang perlu Anda evaluasi. Berikan

pertimbangan anda berkaitan dengan spesifikasi teknis tersebut!

4. Bagaimana perbedaan mekanisme spray dryer dan dry injection?

5. Bagaimana mekanisme dry scrubber secara umum dibandingkan dengan wet scrubber?

Mengapa dioperasikan bersamaan dengan fabric filter?

6. Uraikan kriteria desain pada spray dryer pada dry absroption pada emisi gas!

7. Uraikan kriteria desain pada dry injection pada dry absroption pada emisi gas!
Putri Mei Gangga Hakim – 119250154 – Kuis Kelas A

JAWABAN SESI 1

1. Kelebihan sistem adsorpsi:


• Dapat menyisihkan gas ataupun asap yang berkonsentrasi rendah
• Pada sistem adsorpsi, jika tepat dalam memilih jenis adsorben dan terjadi waktu kontak
antara material solid dan aliran muatan asap yang keluar maka memungkinan adanya
efisiensi removal yang sangat tinggi.
• Gas adsorpsi dapat digunakan pada kebutuhan industri seperti pengendalian bau dan
pemulihan dari pencemaran cairan volatile seperti benzene, etanol, trikloroetilen, freon
dan lainnya. Selain itu gas adsorpsi pun dapat mengeringkan proses aliran gas.
• Pada adsorpsi fisika, terdapat gaya yang menarik gas molekul menjadi mudah untuk
menanggulangi panas yang digunakan maupun mereduksi tekanan sehingga dapat
meregenerasi atau membersihkan adsorben.

Kekurangan sistem adsorpsi:

• Biaya investasi adsorben sulit diestimasi karena terdapat banyak macam jenis adsorben.
• Pada sistem adsorpsi, kapasitasnya terbatas sehingga sering terjadi kerusakan pada
adsorben.
• Meskipun dapat merecovery, namun recovery pada sistem adsorpsi membutuhkan
peralatan distilasi yang mahal.
• Meskipun dapat meregenerasi, namun diperlukan steam atau vacuum.
• Perlu adanya pemasangan filter agar dapat menyisikan partikulat sehingga tidak terjadi
penyumbatan pada adsorben.

Kelebihan sistem absorpsi

• Biaya pembangunan dapat diestimasi dan disesuaikan,


• Dapat melakukan penyisihan dengan efisiensi tinggi,
• Kehilangan tekanan pada sistem ini cenderung relative kecil.

Kekurangan sistem absorpsi

• Pada sistem absorpsi cairan dibutuhkan kapasitas yang besar untuk melarutkan gas.
• Karena menggunakan air dalam proses pelarutan gas maka dihasilkan limbah cair.
Putri Mei Gangga Hakim – 119250154 – Kuis Kelas A

• Dibutuhkan proses regenerasi yang bertujuan untuk memisahkan absorben dan absorbat,
• Biaya pemeliharaan tinggi,

2. Pada tahapan adsorpsi dimulai dengan adanya difusi pada permukaan adsorben yang
selanjutnya molekul kontaminan akan bermigrasi dari area yang relatif kecil pada bagian
permukaan menuju pori-pori bagian dalam adsorben dan terjadi penumpukan dan akhirnya
kontaminan melekat pada adsorben.
Pada tahap absorpsi kumpulan aliran gas melewati absorber yang bertransportasi dengan cara
Gerakan turbulen melalui lapisan film yang tipis menuju cairan film untuk berdekatan dan
berkumpul. Kontaminan yang larut selanjutnya menyatu menjadi tetesan cairan dan akhirnya
polutan terdifusi menjadi tetesan cairan berukuran besar atau lembaran karena adanya
pencampuran secara turbulen dalam cairan.
Hal yang membeda kedua sistem tersebut adalah adsorben menggunakan konsep melekatkan
kontaminan pada adsorben dan tidak ada perpindahan fase. Sedangkan pada absorpsi adsorben
menggunakan konsep perpindahan fase gas menuju cairan untuk selanjutnya terkumpul.

3. Spesifikasi teknis
• Kecepatan gas, karena sistem pada carbon adsorption didesain untuk aliran gas yang
tinggi (300 m/menit) menuju adsorber.
• Senyawa organik yang akan disisihkan. Karena terdapat senyawa organik yang tidak
sesuai untuk carbon adsorption diantaranya asam organik, aldehihd, beberapa jenis
monomer dan beberapa jenis ketones.
• Jenis adsorber, karena setiap adsorber memiliki kapasitas penyisihan dan kemampuan
penyisihan senyawa yang berbeda.
• Kapasitas kebutuhan carbon, karena untuk mengetahui prosedur dalam kinerja carbon
adsorption.

4. Perbedaan mekanisme spray dryer dan dry injection adalah pada dry injection material
sorben diinjeksi menjadi gas flue sebagai dry powder dan tidak ada air yang digunakan
sehingga kecepatan reaksi melambat dibanding spray dryer.
Putri Mei Gangga Hakim – 119250154 – Kuis Kelas A

5. Mekanisme dry scrubber secara umum adalah sorben alkali diinjeksi menjadi mnejadi flue
gas kotor dan saat gas asam mulai bereaksi dengan sorben alkali akan dihasilkan partikulat
solid yang bersifat asam untuk selanjutnya dikumpulkan pada fabric filter. Sedangkan
mekanisme wet scrubber secara umum adalah gas dilarutkan dengan air. Hal yang
menyebakan dioperasikannya fabric filter dengan dry scrubber atau pun wet scrubber
adalah karena dibutuhkan tempat penampungan setelah terjadinya injeksi pada kedua
sistem tersebut.

6. Kriteria spray dryer pada dry scrubber


• Temperature gas yang keluar melalui outlet ada pada rage 50-100o C
• Reagen alkali mengandung 5-20% dari berat solid
• Waktu detensi 6-20 detik

7. Kriteria desain dry injection pada dry absroption


• Reagen memiliki ukuran partikel hingga 90% dari massa
• Kecepatan injeksi Ca(OH)2 adalah 3-4 kali dari kuantitas kebutuhan stoikiometri
Putri Mei Gangga Hakim – 119250154 – Kuis Kelas A

Sesi 2

Kerjakan nomor berikut sesuai dengan Nomor NIM Anda. Bila NIM Anda ganjil maka kerjakan
nomor ganjil. Bila NIM Anda genap maka kerjakan nomor genap.

1. Bagaimana mekanisme dry injection pada fabric filter?


2. Apa saja variabel/parameter penting pada operasi unit adsorpsi? Mengapa variabel tersebut
dibutuhkan?
3. Apa saja hal yang penting (key parameters) dalam pengoperasian dry scrubber melalui spray
dryer?
4. Bagaimana mekanisme dry injection?
5. Bagaimana kekurangan dan kelebihan dari penggunaan dry injection pada fabric filter?

JAWABAN

1. Mekanisme dry injection pada fabric filter


• Gas hasil pembakaran dari incinerator masuk ke boiler limbah.
• Terjadi injeksi sorben pada saluran pembakaran gas.
• Terjadi reaksi pada chamber.
• Penyisihan partikulat pada teknologi penyisihan partikulat, residu berbentuk solid
dibuang.
• Dilakukan blowing dengan ID fan dan residu berupa asap keluar
2. Parameter penting pada operasi unit adsorpsi
• Multiple, fixed bed adsorbent
• Bed kontaktor yang fluidifikasi dengan tempat desorpsi yang terpisah
• Rotary bed adsorbent yang siklusnya secara terus-menerus antara operasi adsorpsi
dan desorpsi

Ketiga hal tersebut menjadi penting karena adsorben dibuat bersifat regenerative.

3. Hal yang penting (key parameters) dalam pengoperasian dry scrubber melalui spray dryer
• Like slaker, jika kapur aktif digunakan
• Tangki pengadukan sorben
• Tangki pemberian sorben
Putri Mei Gangga Hakim – 119250154 – Kuis Kelas A

• Atomizer feed tank


• Air atomizing nozzles
• Spray dryer
• Solid recycle tank
• Teknologi penyisihan partikel

4. Mekanisme dry injection


• Sorben diinjeksi hingga saluran flue gas dan pada injeksi ini akan dihasilkan turbulensi
untuk mengaduk sorben dengan flue gas
• Terjadi absorpsi gas asam oleh sorben di saluran flue gas
• Sorben dan hasil reaksi dibawa menggunakan flue gas untuk teknologi penyisihan
partikulat dan solid akan dikumpulkan
• Penyisihan gas ditingkatkan pada reaksi dengan sorben yang terkumpul di filter cake
5. Kekurangan
• Biaya reagen 2-3 kali lebih tinggi disbanding biaya pengawasan system wet
• Kecepatan sorben harus cukup mencapai 90%
• Pada sistem yang lebih kecil, modulasi kehati-hatian pada solid pada sorbent sulit
tercapai
• Kompleksitas sistem lebih tinggi

Kelebihan

• Batas ukuran partikulat dapat mencapai 0,03 g/dscm atau bahkan lebih kecil
• Tidak memiliki buangan air atau asap
• Dapat secara efektif menangkap partikel yang lebih kecil dari 1 𝜇m

Anda mungkin juga menyukai