Anda di halaman 1dari 16

Tugas Sitasi dan Daftar Pustaka Mendeley

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Penulusuran Literatur - Praktek

Dosen Pengampu : Muhammad Rasyid Ridho S.Hum, M.I.Kom

Disusun Oleh :

Izzah Fitri Al-Musawwir

NIM : 220709062

Program Studi Perpustakaan dan Sains Informasi

Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sumatera Utara

2023
PROFILE
Kutipan Langsung

1. Dari hasil temuan juga didapati bahwa ketiga responden memiliki kompetensi dan
prestasi. Responden pertama memiliki banyak keahlian seperti memasak, menari,
menjahit, rias wajah dan hena tangan (Azmi dan Lubis 2023).
2. Hasil uji beda yang dilakukan pada data demografis jenis kelamin dan durasi magang
menunjukkan nilai 0,288 dan 0,632. Nilai ini lebih besar dibandingkan dengan 0,05 yang
menandakan tidak terdapat perbedaan signifikan antara stres berdasarkan data demografis
tersebut. Faktor yang paling menyebabkan partisipan mengalami stres adalah faktor
okupasi sebesar 54,6% (Widyachandra et al. 2023).
3. Hasil pengujian hipotesis peroleh hasil Sig. (2-tailed) 0,001 < 0,05 maka dengan
demikian hipotesis dalam penelitian ini dapat diterima, atau dapat dikatakan bahwa
terdapat perbedaan yang signifikan terhadap perbedaan tingkat kepercayaan diri antara
peserta didik laki- laki dan perempuan (Trimayati, Sholichah, dan Alfinuha 2023).
4. Faktor latar belakang keluarga juga menjadi pengaruh dalam proses pemaknaan cinta
dimana menjadi salah satu alasan adanya ketertarikan dan timbulnya rasa cinta didalam
diri informan (Prasasti dan Mujahid 2023).
5. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran pengelolaan finansial dan komunikasi
yang baik dalam menghadapi masalah rumah tangga, terlepas dari latar belakang dan
kondisi fisik masing-masing partisipan. Komunikasi sangat penting dalam keluarga
karena jika komunikasinya baik maka keluarga dapat berfungsi secara efektif (Muntamah
dan Suryanto 2023).
6. Dalam penelitian ini, diketahui jika fun at work memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap work engagement pada karyawan startup. Semakin tinggi fun at work di tempat
kerja, maka akan meningkatkan engagement karyawan (Rusdiana 2023).
7. Jika dilihat lebih dalam lagi terkait penggunaan strategi kognitif dalam membaca,
diperoleh hasil bahwa sebagian besar mahasiswa yang menjadi partisipan menggunakan
strategi kognitif dengan frekuensi yang termasuk dalam kategori tinggi pada setiap jenis
strategi ketika mereka membaca LKBI (Harkina, Sandayanti, dan Pradini 2023).
8. Teacher efficacy memberikan pengaruh terhadap motivasi mengajar guru sebesar 10.1%.
Penelitian ini juga menemukan bahwa terdapat perbedaan teacher efficacy berdasarkan
status kepegawaian dan tingkat pendidikan terakhir guru. Namun, tidak ditemukan
perbedaan teacher efficacy berdasarkan usia, jenis kelamin, pengalaman bekerja sebagai
guru, dan jenis sekolah (Dianti dan Roswiyani 2023).
9. Pada saat merasa sedih, salah satu dari remaja akhir pengguna sosial media tersebut
mengatakan bahwa ia ingin melupakan kesedihannya dan mencari hiburan dengan
membuka aplikasi Youtube, Instagram, dan sosial media lainnya. Namun kemudian ia
juga mengalami kesulitan untuk mengontrol penggunaanya (Namira dan Sembiring
2023).
10. Hal ini menjadi penting karena dalam situasi pandemi yang belum berakhir menyebabkan
dukungan sosial yang diterima oleh partisipan dari pihak lain berkurang. Partisipan juga
perlu membangun jaringan sosial yang sehat, yaitu jaringan sosial yang berdampak
positif bagi pengasuhan, tetapi tidak membuat orang tua menjadi bergantung pada
jaringan dukungan tersebut (R. B. Setyowati dan Sembiring Pandia 2023).
11. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signi kan antara Sense of humor
dengan Kecemasan Pada Mahasiswa Yang Sedang Bimbingan Skripsi Di Jurusan
Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dharma Andalas Padang
dengan arah negatif artinya jika Sense of humor tinggi, maka Kecemasan akan rendah,
begitu juga sebaliknya jika Sense of humor rendah maka Kecemasan akan tinggi
(Arif, Syahrina, dan Fikri 2023).
12. Kemandirian anak usia dini berawal dari keluarga, dimana anak akan diajarkan oleh
orang tua untuk menjadi pribadi yang bisa bersosialisasi/interaksi dengan orang lain
meskipun harus dibatasi dalam artian saat pandemi seperti ini anak tidak boleh berjabat
tangan dan menggunakan masker saat diluar rumah atau saat berinteraksi dengan orang
lain. Dengan demikian akan menumbuhkan rasa percaya diri dan anak akan pandai
bergaul dengan orang lain (Cintami, Martono, dan Balimulia 2023).
13. Bentuk pemanfaatan yang dilakukan guru yaitu pencarian materi melalui youtube dan
internet sebagai referensi atau informasi tambahan yang digunakan dalam pembelajaran
dikelas selain penggunaan buku paket. Melalui youtube, guru meliat video lagu-lagu
anak, eksperimen sederhana, pembuatan media (Roza et al. 2023) .
14. Dari pengamatan pada saat treatment, anak-anak sangat senang dalam pelaksanaan
kegiatan menggambar bebas karena disediakannya alat-alat menggambar bebas seperti
krayon, pensil warna, dan spidol warna sehingga anak bisa leluasa menuangkan hasil
karyanya sesuai yang diinginkannya (Kamala dan Amelia 2023).
15. Pada konteks siswa SMK, transisi kehidupan sekolah menuju dunia kerja merupakan
salah satu fase perubahan yang berdampak besar bagi kehidupan seseorang sehingga
tidak jarang menemui tantangan yang juga dapat berdampak pada kesejahteraan
psikologis seseorang. Dalam tiap fase kehidupan di mana seseorang menemui
tantangan, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kesejahteraan
psikologis saat menghadapi peristiwa menantang dalam hidup (Zhafira dan Indiati
2022).
16. Sebelum adanya media modul layanan informasi karir, proses pelaksanaan layanan
informasi karir di sekolah dilaksanakanoleh guru bimbingan dan konseling secara
ceramah di depan kelas tanpa adanya sebuah media pendukung, Sehingga saat proses
layanan informasi karir di dalam kelas siswa sering merasa bosan dan siswa kurang
termotivasi dalam layanan informasi karir, hal tersebut mengakibatkan rendahnya
pemahaman karir pada siswa (Vica, Rahmawati, dan Ulfa 2023).
17. Hasil uji menunjukkan ada perbedaan marital attitude antara mahasiswa dengan orang tua
harmonis, utuh namun berkonflik, dan bercerai. Implikasi dari penelitian ini yakni
diharapkan para praktisi di bidang terkait mampu membuat program bimbingan pranikah
yang tepat untuk mahasiswa (Fitriani 2023).
18. Hal tersebut membuat sebagian orang tua tidak percaya apabila anak memiliki perilaku
bullying di sekolah karena menurut sebagian orang tua, anak sudah memiliki
kepribadian dan komunikasi interpersonal yang bagus ketika dirumah (Fikrina, Putri, dan
Argasiam 2023).
19. Partisipan pada penelitian ini tidak menunjukkan skor gratitude yang rendah dan sangat
rendah sehingga dapat disimpulkan bahwa partisipan dalam penelitian ini memiliki
tingkat gratitude yang tinggi (Priyantono, Susilo, dan Mulya 2023).
20. Hubungan antara variabel pemisahan psikologis dam penyesuaian diri di kehidupan
kampus memiliki korelasi yang positif. Hal ini memiliki arti semakin tinggi pemisahan
psikologis, akan semakin tinggi juga penyesuaian diri di kehidupan kampus, begitupun
sebaliknya (Rahma dan Putrianto 2023).
21. Nilai tersebut menggambarkan dengan jelas bahwa tidak terdapat pengaruh konsep diri
terhadap perilaku agresif mahasiswa yang mengalami kecanduan bermain game online
(Mujidin, Rustam, dan Patriani 2023).
22. Kedua penelitian tersebut menjelaskan faktor penyebab yang dapat memengaruhi
kesehatan mental guru, terlebih pada masa pandemi yang menuntut guru mengubah
pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh atau lebih dikenal belajar dari
rumah (BDR) (Mayasari et al. 2022).
23. Dapat dilihat bahwa terdapat korelasi searah yang negatif dengan kategori sangat tinggi
antara harga diri dengan cyberbullying. Semakin tinggi harga diri maka semakin rendah
pula perilaku cyberbullying (Adam dan Alwi 2023).
24. Saat memainkan online game tersebut waktu yang digunakan bertambah seiring
bermainnya dan secata terus-menerus dimainkan kemudian mengakibatkan terjadinya
kecanduan online game (Saputra dan Lukman 2023).
25. Namun disisi lain, aspek dengan mean terendah yaitu sikap pasif, menunjukan bahwa
mahasiswa masih sadar akan kewajibannya dalam mengerjkan tugas tugas dan tidak
sepenuhnya bersikap pasif atau mengabaikan tugas kelompok (Bestari Mp, Oktari, dan
Purna 2022).
26. Peran mediasi kesulitan regulasi emosi pada pola asuh otoriter ibu dan intensi menyakiti
diri pada remaja bersifat parsial/tidak lengkap dan estimasi pengaruh langsung antara
pola asuh otoriter ibu dengan intensi menyakiti diri lebih besar dibandingkan pengaruh
mediasi kesulitan regulasi emosi (0,005<0,043) (R. Setyowati dan Fairuzindra 2023).
27. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa dimensi institutional integrity termasuk kedalam
kategori sedang, dimensi principal influence termasuk kedalam kategori tinggi, Dimensi
consideration pada kategori tinggi (Pricilia dan Sukmarani 2023).
28. Siswa dengan tingkat harapan keberhasilan studi yang tinggi, dapat menjaga semangat
belajar meski rasa malas datang dan bisa tetap fokus ketika ada hal-hal lain yang
mengganggu dalam belajar, serta tidak akan menyerah dan tetap yakin bahwa siswa akan
menemukan cara untuk memcahkan masalah studi atau yang menjadi hambatannya dalam
belajar (Amatullah dan Musthofa 2023).
29. Ada banyak faktor-faktor lain yang nampak turut berpengaruh terhadap parenting stress
yang ada di luar mindful parenting. Penelitian selanjutnya dapat diarahkan kepada hal-hal
lain yang turut berkontribusi terhadap parenting stress serta terhadap pemahaman
kesejahteraan psikologis keluarga secara keseluruhan (Srifianti et al. 2022).
30. Bahkan beberapa mahasiswa terlihat masih belum tahu arah pekerjaan dari jurusan yang
ia geluti. Ketika lulus kuliah mereka belum memiliki pandangan apa saja yang harus
dipersiapkan ketika melamar di suatuperusahaan (Sela, Grahani, dan Mardiyanti 2022).
31. Fenomena yang kerap dijumpai dalam dunia pendidikan adalah bentuk penyimpangan
dari sistem pendidikan. Terdapat tindakan kecurangan akademik yang dilakukan oleh
mahasiswa (Pangesti, Setiawan, dan Wahyuni 2023).
32. Keberadaan pendampingan pada tahun-tahun awal pendidikan di perguruan tinggi sangat
diperlukan, karena dapat mempercepat adaptasi mahasiswa baru difabel dengan
lingkungan kampus, membantu penyesuaian diri akademik dan lainnya (Muallifah, El-
Fahmi, dan Astutik 2022).
33. Interaksi yang terjadi antara orangtua dengan anak yang kurang baik akan mengakibatkan
interaksi remaja mengalami hambatan di lingkungan sosialnya, sedangkan orangtua
memegang peran penting dalam membentuk suatu hubungan yang dekat dengan anak
yang bersifat positif (Kushernanda, Pratitis, dan Arifiana 2023).
34. Dengan kemampuan mengenal diri dan mengetahui kelemahan dan kekuatan yang baik
akan membantu perkembangan kelompok mahasiswa, karena memberikan mereka
kesempatan untuk menyampaikan gagasan, perasaan, permasalahan, dan melepas keragu-
raguan ada dirinya (Subroto, Wati, dan Febrianto 2022).
35. Dibandingkan dengan orang dewasa, remaja belum maksimal dalam menunjukkan
kebersyukuran (Pramaetri dan Wilani 2023).
36. Kemandirian siswa dapat dilihat dari kemampuan siswa dalam mengendalikan diri
dengan mengatur pikiran, perasaan dan tindakan siswa secara mandiri serta berusaha
sendiri untuk mengatasi perasaan malu dan keragu-raguan (Kur’ani 2023).
37. Keterampilan mengajar guru sangat diperlukan agar guru dapat melaksanakan dan
mengimplementasikan berbagai strategi pembelajaran dalam pengelolaan proses sehingga
pembelajaran dapat berjalan efektif dan efisien (Susanti, Afriani Napitupulu, dan Rosaria
Indah 2022).
38. Selain penggunaan metode yang tepat, penggunaan media yang menarik juga sangat
mendukung belajar anak. Salah satu media yang tepat dan menarik untuk memudahkan
anak dalam kemampuan seriasi ukuran adalah media lego (Reni dan Kamala 2022).
39. Kesejahteraan di lingkungan sekolah tidak hanya berkaitan dengan aspek akademik,
tetapi juga dengan aspek sosial dan emosional (Rohayati, Dimala, dan Aisha 2023).
40. Keadaan perkotaan yang semakin metropolis dengan segala kepadatan dan hiruk
pikuknya sangat dipengaruhi akan kebutuhan fasilitas fasilitas yang mengarah pada
peningkatan kenyamanan dalam berkehidupan (Nugraha et al. 2023).
41. Kecemasan adalah perasaan khawatir suatu individu pada kejadian negatif yang akan
terjadi di masa depan yang dapat diperhatikan melalui beberapa hal seperti kecemasan
fisik yang terdiri dari seperti kegelisahan, kegugupan, gemetar pada beberapa anggota
tubuh, keringat berlebihan, sakit kepala atau pening, mulut dan kerongkongan kering,
sulit bernafas, suara bergetar, gangguan sakit perut atau merasa mual (Josua dan Rahayu
2023).
42. Responden menyatakan bahwa sulit untuk menyeimbangi antara pekerjaan dan
kehidupan sehari-hari dengan dilakukannya WFH (Hanany dan Purwandari 2023).
43. Hal tersebut menimbulkan kebingungan saat ingin memulai pertemanan seperti
bagaimana kata-kata yang ingin digunakan, topik yang ingin dibicarakan, dan bagaimana
cara mengobservasi temannya karena tidak dapat melihat teman secara langsung
(Kartikarini dan Purwanti 2022).
44. . Ini dapat mengindikasikan bahwa proses maturasi emosi tidak selalu linear dengan
penambahan usia seseorang. Saatindividu sudah memasuki usia yang matang secara
kognitif maupun emosi, ia sudah dikatakan memiliki bekal yang cukup untuk dapat
melatih emosinya dengan baik (Angelica dan Himawan 2022).
45. Generasi milenial memiliki karakteristik yang cukup berbeda dari generasi
sebelumnya, dimana salah satunya adalah lebih cepat mengalami kebosanan kerja
dan menginginkan adanya tantangan dalam bekerja (Parahyanti, Rihhandini, dan
Zharifah 2022).
46. Temuan ini menegaskan bahwa mahasiswa dengan distres psikologis semakin rentan
mengalami ancaman kesejahteraan psikologis secara signifikan, manakala mereka
mengalami kesepian (Nurdiyanto, Harjanti, dan Laban 2023).
47. Berdasarkan kategorisasi tingkat keberhargaan diri, dapat dijelaskan bahwa sebagian
besar remaja perempuan dalam penelitian ini memiliki keberhargaan diri yang cenderung
tinggi (Henryan dan Simanjuntak 2022).
48. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa anxious attachmentdan avoidant
attachmentmemiliki pengaruh langsung yang signifikan dan negatif terhadap
kepuasan hubungan (Kalamsari dan Ginanjar 2022).
49. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan adanya pengaruh yang signifikan pada variabel
dukungan sosial terhadap kesejahteraan subjektif pada WARA. Pada dukungan sosial,
ditemukan bahwa data di lapangan menunjukkan subjek merasa atasan dan anggota kerap
kompak di saat menjalankan tugas kantor (Khairina dan Sahrah 2022).
50. Meskipun anak dititipkan kepada orang yang sudah dipercaya, para informan tetap
menemukan kekurangan dalam menitipkan anak bersama pengasuh (Fajriyati, Lestari,
dan Hertinjung 2022).
Daftar Pustaka

Adam, Nur Mawaddah, dan M.Ahkam Alwi. 2023. “Hubungan Antara Harga Diri dengan
Perilaku Cyberbullying Pada Remaja.” Jurnal Psikologi Talenta 8 (2): 47–54.
https://doi.org/10.26858/talenta.v8i2.44841.

Amatullah, Azzahra Isdihar, dan Wakhid Musthofa. 2023. “Kontrol Diri dan Harapan
Keberhasilan Studi Pada Siswa SMA.” Jurnal Penelitian dan Pengukuran Psikologi: JPPP
12 (1): 52–60. https://doi.org/10.21009/jppp.121.07.

Angelica, Febi Ayu Milka, dan Karel Karsten Himawan. 2022. “Tahan atau pikir kembali:
Strategi regulasi emosi dan kepuasan pernikahan pada masa pandemi Covid-19.”
Persona:Jurnal Psikologi Indonesia 11 (1): 107–22.
https://doi.org/10.30996/persona.v11i1.6294.

Arif, Muhammad, Isna Asyri Syahrina, dan Harry Theozard Fikri. 2023. “Sense of Humor
Hubungannya Dengan Kecemasan Pada Mahasiswa Yang Sedang Bimbingan Skripsi.”
PSIKOVIDYA 27 (1): 1–7. https://doi.org/10.37303/psikovidya.v27i1.206.

Azmi, Ridha Fadilah, dan Rahmi Lubis. 2023. “Tabularasa: Jurnal Ilmiah Magister Psikologi
Kepercayaan Diri Remaja Penyandang Tunarungu Berprestasi Self-Confidence of Deaf
Adolescents Achieving.” Jurnal Ilmiah Magister Psikologi 5 (2): 93–100.
https://doi.org/10.31289/tabularasa.v5i2.1648.

Bestari Mp, Dinda Rutri Ayang, Siska Oktari, dan Rozi Sastra Purna. 2022. “Perilaku Social
Loafing Mahasiswa dalam Mengerjaan Tugas Kelompok Melalui Sistem Daring.” Jurnal
Psikologi Tabularasa 17 (1): 1–10. https://doi.org/10.26905/jpt.v17i1.8059.

Cintami, Pelisa Nagi, Wahyuni Christiany Martono, dan Sophia Oktavia Balimulia. 2023. “Peran
Pengasuhan Ayah terhadap Kemandirian Anak Usia Dini di Kelurahan Menteng.” Jurnal
Pendidikan Dan Psikologi Pintar Harati 19 (1): 39–50.
https://doi.org/https://doi.org/10.36873/jph.v19i1.9958.

Dianti, Putri Fadia, dan Roswiyani. 2023. “Pengaruh Teacher Efficacy Terhadap Motivasi
Mengajar Guru Tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).” Provitae Jurnal Psikologi
Pendidikan 16 (2): 13–25. https://doi.org/https://doi.org/10.24912/provitae.v16i2.26699.

Fajriyati, Yasrin Nur, Sri Lestari, dan Wisnu Sri Hertinjung. 2022. “Pengalaman Ibu Bekerja
yang Memiliki Anak Balita dalam Mencapai Keseimbangan Kerja-Keluarga.” Jurnal
Psikologi Ulayat 10 (1): 59–78. https://doi.org/10.24854/jpu477.

Fikrina, Luthfa Rizanatul, Siska Adinda Prabowo Putri, dan Brigitan Argasiam. 2023. “Perilaku
Bullying Ditinjau dari Komunikasi Interpersonal Orang Tua-Anak dan Kontrol Diri.”
Universitas AKI Semarang Jl. Imam Bonjol. Semarang.
https://doi.org/https://doi.org/10.34012/psychoprima.v6i1.3671.

Fitriani, Nisa. 2023. “Marital attitude mahasiswa ditinjau dari kondisi pernikahan orang tua.”
Psikoislamika : Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam 20 (1): 516–25.
https://doi.org/10.18860/psikoislamika.v20i1.21041.

Hanany, Rizqi Nurdina Tuti, dan Eny Purwandari. 2023. “Hubungan Kepuasan Kerja, Dukungan
Keluarga, Motivasi Kerja dengan Keseimbangan Kehidupan dan Pekerjaan Pada Pegawai
WFH.” Psikologika: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi 28 (1): 125–48.
https://doi.org/10.20885/psikologika.vol28.iss1.art9.

Harkina, Prida, Vira Sandayanti, dan Susanthi Pradini. 2023. “Strategi Kognitif dan Motivasi
Membaca Literatur Berbahasa Inggris pada Mahasiswa.” Psyche: Jurnal Psikologi 5 (2):
234–52. https://doi.org/10.36269/psyche.v5i2.1825.

Henryan, Nadira Elvira, dan Erni Julianti Simanjuntak. 2022. “Hubungan Antara Gambaran
Tubuh, Keberhargaan Diri, dan Aktivitas Swafoto di Instagram pada Remaja Perempuan.”
Jurnal Psikologi Ulayat 10 (1): 5–22. https://doi.org/10.24854/jpu412.

Josua, Sonny Christian, dan Maria Nugraheni Mardi Rahayu. 2023. “Hubungan Intoleransi
Ketidakpastian dengan Kecemasan pada Para Pekerja yang Mengalami PHK.”
Psychophedia Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang 8 (1): 50–64.
https://doi.org/https://doi.org/10.36805/psychopedia.v8i1.5542.

Kalamsari, Nurrahma Sukmaya, dan Adriana Soekandar Ginanjar. 2022. “Kelekatan, Resolusi
Konflik, dan Kepuasan Hubungan Berpacaran pada Dewasa Muda: Model Analisis Jalur.”
Jurnal Psikologi Ulayat 10 (1): 39–58. https://doi.org/10.24854/jpu507.

Kamala, Intan, dan Dhea Amelia. 2023. “Pengaruh Menggambar Bebas Terhadap Kreativitas
Anak Kelompok B di TK Garing Tarantang Desa Tumbang Manggu Kabupaten Katingan.”
Jurnal Pendidikan Dan Psikologi Pintar Harati 19 (1): 84–95.
https://doi.org/https://doi.org/10.36873/jph.v19i1.10617.

Kartikarini, Rosa Kartikarini, dan Margaretha Purwanti. 2022. “Gambaran Social Self-Efficacy,
Self-Disclosure, dan Status Pertemanan pada Mahasiswa Baru.” Persona:Jurnal Psikologi
Indonesia 11 (1): 20–40. https://doi.org/10.30996/persona.v11i1.6142.

Khairina, dan Alimatus Sahrah. 2022. “Dukungan Sosial Sebagai Moderator Antara Konflik
Peran Ganda dengan Kesejahteraan Subjektif pada Wanita Angkatan Udara.” Jurnal
Psikologi Ulayat 10 (1): 79–95. https://doi.org/10.24854/jpu380.

Kur’ani, Nur. 2023. “Hubungan Antara Motivasi Belajar dan Konsep Diri dengan Kemandirian
Belajar Siswa.” Jurnal Kajian Psikologi dan Konseling 14 (1): 79–88.
https://doi.org/https://doi.org/10.24114/konseling.v14i1.48100.

Kushernanda, Naufal Ridho, Niken Titi Pratitis, dan Isrida Yul Arifiana. 2023. “Perilaku
Prososial Remaja : Bagaimana Peran Kelekatan Orangtua?” Provitae Jurnal Psikologi
Pendidikan 16 (1): 32–40. https://doi.org/https://doi.org/10.24912/provitae.v16i1.23540.

Mayasari, Elisabeth Desiana, Laurensia Aptik Evanjeli, Brigitta Erlita Tri Anggadewi, dan Puji
Purnomo. 2022. “Kesehatan Mental Guru Sekolah Dasar Selama Mengajar Daring.”
Journal Psychology of Science and Profession). Vol. 6. Yogyakarta.
https://doi.org/https://doi.org/10.24198/jpsp.v6i1.36932.

Muallifah, Muallifah, Elok Faiz Fatma El-Fahmi, dan Fuji Astutik. 2022. “Model Pendampingan
pada Mahasiswa Difabel untuk Menunjang Keberhasilan Akademik.” Jurnal Psikologi dan
Psikologi Islam 19 (1): 397–408. https://doi.org/10.18860/psi.v19i1.16018.

Mujidin, Husnul Khotimah Rustam, dan Raja Adelia Patriani. 2023. “Agresivitas Ditinjau dari
Konsep Diri dan Penyesuaian Sosial pada Mahasiswa dengan Kecanduan Game Online.”
Jurnal Ilmiah Fakultas Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan 10 (1): 89–105.
https://doi.org/10.35891/jip.v8i2.

Muntamah, Bening Siti, dan Suryanto. 2023. “Ketahanan Keluarga pada Pasangan yang Menikah
di Usia Dini.” Psyche: Jurnal Psikologi 5 (2): 137–51.
https://doi.org/10.36269/psyche.v5i2.1346.

Namira, Tasya, dan Melita Shirley Sembiring. 2023. “Hubungan antara Loneliness dengan
Problematic Internet Use pada Remaja Akhir Pengguna Sosial Media di Fakultas Psikologi
Universitas Medan Area Correlation Between Loneliness and Problematic Internet Use in
Late Adolescents Social Media Users in The Faculty of Psychology University of Medan
Area.” Tabularasa : Jurnal Ilmiah Magister Psikologi 5 (2): 80–86.
https://doi.org/10.31289/tabularasa.v5i2.2234.

Nugraha, Yoga Aji, Tsurrayya Syarif Zain, Melisa Kurnia Asfitri, dan Welan Mauli Angguna.
2023. “Taman Kota dan Kesehatan Mental: Analisis Frekuensi Mengunjungi Taman
Lapangan Banteng Jakarta.” Psychopedia Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan
Karawang 8 (1): 14–24. https://doi.org/https://doi.org/10.36805/psychopedia.v8i1.5537.

Nurdiyanto, F A, Enggar Putri Harjanti, dan Rinekso Wismanto Laban. 2023. “Peranan Kesepian
sebagai Moderator Antara Distres Psikologis dengan Kesejahteraan Psikologis Mahasiswa
Selama Pandemi COVID-19.” Persona:Jurnal Psikologi Indonesia 11 (2): 140–53.
https://doi.org/10.30996/persona.v11i2.6900.

Pangesti, Indah, Nugroho Arief S Setiawan, dan Citra Wahyuni. 2023. “Pengaruh Disonansi
Kognitif Terhadap Perilaku Plagiarisme Pada Mahasiswa.” Jurnal Consulenza : Jurnal
Bimbingan Konseling dan Psikologi 6 (1): 141–51.
https://doi.org/10.56013/jcbkp.v6i1.1866.

Parahyanti, Endang, Don Ozzy Rihhandini, dan Afiyah Tsarwat Zharifah. 2022. “Analisis
Mediasi Moderasi pada Interaksi Persepsi Beban Kerja Rendah dan Kebosanan Kerja.”
Persona:Jurnal Psikologi Indonesia 11 (1): 41–57.
https://doi.org/10.30996/persona.v11i1.6580.

Pramaetri, Made Feby Putri, dan Ni Made Ari Wilani. 2023. “Peran Kebersyukuran dan
Dukungan Sosial Teman Sebaya terhadap Citra Tubuh Remaja.” Jurnal Kajian Psikologi
dan Konseling 14 (1): 1–13. https://doi.org/https://doi.org/10.24114/konseling.v14i1.48094.

Prasasti, Aninda Dwi, dan Dhestina Religia Mujahid. 2023. “Pemaknaan Cinta Pada Wanita
Yang Pernah Mengalami Toxic Relationship” 7 (2): 84–97.
https://doi.org/http://dx.doi.org/10.22441/biopsikososial.v7i2.20078.

Pricilia, Luciana, dan Sukmarani. 2023. “Gambaran School Health di Sekolah Menengah Atas
Negeri Jabodetabek.” Jurnal Insight Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah
Jember 19 (1): 148–62. https://doi.org/10.32528/ins.v%vi%i.8860.

Priyantono, Ariel Benny, Dicky Susilo, dan Happy Cahaya Mulya. 2023. “Pengaruh Gratitude
terhadap Kecenderungan Depresi pada Mahasiwa di Surabaya.” Jurnal Experientia. Vol.
11. Surabaya. https://doi.org/https://doi.org/10.33508/exp.v11i1.4494.

Rahma, Ulifa, dan Adinda Dismay Putrianto. 2023. “Pemisahan Psikologis dan Penyesuaian Diri
di Kehidupan Kampus pada Mahasiswa Baru yang Merantau.” Jurnal Ilmiah Fakultas
Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan 10 (1): 106–16.
https://doi.org/10.35891/jip.v10i1.

Reni, dan Intan Kamala. 2022. “Pengaruh Penggunaan Permainan Lego terhadap Kemampuan
Mengenal Seriasi Ukuran pada Anak Kelompok A TK Pembina Bukit Raya Desa Tumbang
Kajamei.” Jurnal Pendidikan Dan Psikologi Pintar Harati. Vol. 18. Palangka Raya.
https://doi.org/https://doi.org/10.36873/jph.v18i1.5019.

Rohayati, Nita, Cempaka Putrie Dimala, dan Dinda Aisha. 2023. “Peran Dukungan Sosial dan
Optimisme terhadap School Well Being pada Remaja.” Psychophedia Jurnal Psikologi
Universitas Buana Perjuangan Karawang 8 (1): 65–76.
https://doi.org/https://doi.org/10.36805/psychopedia.v8i1.5545.

Roza, Wina, Yesi Guspita Sari, Bera Eka Putra, dan Desi Armi Eka Putri. 2023. “Pemanfaatan
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai Media Pembelajaran di Dunia
Pendidikan.” Jurnal Binagogik 10 (2): 89–98. https://doi.org/10.61290/pgsd.v10i2.426.

Rusdiana, Febriani Poppy. 2023. “Pengaruh Fun at Work terhadap Work Engagement pada
Karyawan Starup.” Jurnal Psikologi Malahayati 5 (2): 208–18.
https://doi.org/10.33024/jpm.v5i2.8218.

Saputra, Angga Maulana, dan Lukman. 2023. “Pengaruh Kesepian Terhadap Kecanduan Game
Online pada Mahasiswa.” Jurnal Psikologi Talenta 8 (2): 55–63.
https://doi.org/10.26858/talenta.v8i2.45162.

Sela, Nina Permei, Firsty Oktaria Grahani, dan Ressy Mardiyanti. 2022. “Studi Korelasi Modal
Psikologi dengan Kesiapan Kerja Mahasiswa Semester Akhir di Universitas Wijaya Putra
Surabaya.” Jurnal Psikologi : Media Ilmiah Psikologi 20 (2): 45–51.
https://doi.org/10.47007/jpsi.v20i2.252.

Setyowati, Rini Budi, dan Weny Savitry Sembiring Pandia. 2023. “Regulasi Diri Orang Tua
dalam Pengasuhan Anak Autism Spectrum Disorder di Masa Pandemi.” Provitae Jurnal
Psikologi Pendidikan 16 (1): 1–11. https://doi.org/https://doi.org/10.24912/provitae.v16i1.

Setyowati, Rini, dan Nabila Fairuzindra. 2023. “Peran Kesulitan Regulasi Emosi dalam
Memediasi Pola Asuh Otoriter Ibu dengan Intensi Menyakiti Diri pada Remaja.” Jurnal
Insight Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Jember 19 (1): 72–89.
https://doi.org/10.32528/ins.v%vi%i.10815.

Srifianti, Veronica Kristiyani, Lita Patricia Lunanta, dan Andi Rina Hatta. 2022. “Peran Mindful
Parenting terhadap Parenting Stress pada Ibu yang Bekerja.” Jurnal Psikologi : Media
Ilmiah Psikologi 20 (1): 11–16. https://doi.org/https://doi.org/10.47007/jpsi.v20i01.161.

Subroto, Untung, Linda Wati, dan Febrianto. 2022. “Pengaruh Pemberian Mata Kuliah Psikologi
Pengembangan Diri terhadap Self Confidence pada Mahasiswa Semester Pertama Fakultas
Psikologi Universitas Tarumanagara.” Jurnal Psikologi Pendidikan. Vol. 2022. Jakarta.
https://doi.org/https://doi.org/10.24912/provitae.v15i1.18380.

Susanti, Wita, Cahaya Afriani Napitupulu, dan Dewi Rosaria Indah. 2022. “Keterampilan
mengajar guru dalam mengenalkan perilaku hidup bersih dan sehat pada anak usia dini di
kecamatan tewang sangalang garing.” Jurnal Pendidikan Dan Psikologi Pintar Harati 18
(1): 30–42. https://doi.org/https://doi.org/10.36873/jph.v18i1.5018.

Trimayati, Rizka Hadi, Ima Fitri Sholichah, dan Setyani Alfinuha. 2023. “Perbandingan Tingkat
Kepercayaan Diri Ditinjau dari Jenis Kelamin pada Siswa Sma Negeri 1 Cerme,” Februari,
42–48. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30587/psikosains.v18i1.5315.

Vica, Vica Dwi Pratiwi, Weni Kurnia Rahmawati, dan Noviana Mariatul Ulfa. 2023.
“Pengembangan Modul Layanan Informasi Karir Berbasis Ensiklopedia Bergambar Untuk
Pemahaman Karir.” Jurnal Consulenza : Jurnal Bimbingan Konseling dan Psikologi 6 (1):
11–26. https://doi.org/10.56013/jcbkp.v6i1.1703.

Widyachandra, Christine Elisabeth, Vivia Lee, Zamralita, dan Venesia. 2023. “Gambaran Stres
pada Mahasiswa Magang di Jabodetabek.” Provitae : Jurnal Psikologi Pendidikan 16 (2):
73–85. https://doi.org/https://doi.org/10.24912/provitae.v16i2.26705.

Zhafira, Ananda, dan Wahyu Indiati. 2022. “Peran Mediasi Makna Hidup pada Pengaruh
Psychological Hardiness terhadap Adaptabilitas Karier Siswa SMK di Indonesia.”
INQUIRY: Jurnal Ilmiah Psikologi 12 (02): 42–58.
https://doi.org/10.51353/inquiry.v12i02.514.

Anda mungkin juga menyukai