Bima Prasetya N 19303241023
Bima Prasetya N 19303241023
NIM : 19303241023
Kelas : Pendidikan Kimia A 2019
Perkembangan teknologi di era revolusi 4.0 dan era society 5.0 menyebabkan adanya
perubahan karakteristik masyarakat yang perlu ditindaklanjuti dengan adanya perubahan
kultur guru dalam pembelajaran sehingga guru perlu mentransformasikan diri secara teknik
maupun sosio-kultural. Dalam proses belajar mengajar, lima komponen yang sangat penting
adalah tujuan, materi, metode, media, dan evaluasi pembelajaran. Kelima aspek ini saling
mempengaruhi. Pemilihan salah satu metode mengajar tertentu akan berdampak pada jenis
media pembelajaran yang sesuai, dengan tanpa melupakan tiga aspek penting lainnya yaitu
tujuan, materi, dan evaluasi pembelajaran. Dalam hal ini, dapat dikatakan bahwa salah satu
fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut
mempengaruhi, motivasi, kondisi, dan lingkungan belajar (Hayes et al., 2017).
Sedangkan menurut Clark, media dirasa tidak memiliki pengaruh terhadap prestasi
belajar siswa. Menurutnya, media hanyalah kendaraan, sedangkan yang berpengaruh adalah
metode dari guru itu sendiri. Sebenarnya Clark setuju dengan media baru akan berpengaruh
terhadap kegiatan pembelajaran, tetapi begitu peserta didik sudah biasa dengan media itu,
maka media tersebut sudah tidak berpengaruh lagi (Clark, 2007).
Tidak hanya Kozma dan Clark saja yang memperdebatkan hal ini, banyak penelitian
di Indonesia pun yang memiliki kesimpulan yang berbeda-beda apakah media memang
berpengaruh dalam pembelajaran atau tidak. Seperti dalam penelitian Dian Arumsari yang
menyatakan bahwa media pembelajaran memiliki pengaruh yang signifikan dalam prestasi
belajar dan berbanding lurus dengan keterampilan pengelolaan kelas (Arumsari, 2017).
Contoh lainnya adalah saudara Titon Agung dan teman-temannya yang mengembangkan
media pembelajaran mengunakan aplikasi construct 2 pada materi aljabar kelas vii,
menyimpulkan bahwa Media pembelajaran game edukasi memberikan dampak terhadap hasil
belajar siswa, dengan berdasar pada uji Mann-Whitney diperoleh nilai signifikan 0,000<0,05.
Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rerata sebelum dan sesudah diberi media
pembelajaran game edukasi berbasis platform game (Agung Saputro et al., 2018).
Melihat data yang telah dijabarkan diatas, dapat disimpulkan bahwa media
pembelajaran bisa mempengaruhi hasil belajar siswa dan bisa juga tidak mempengaruhi hasil
belajar siswa. Hal ini dapat terjadi karena banyak faktor yang mempengaruhi seperti
kompetensi guru itu sendiri, kesesuaian media dengan kondisi sosial budaya, sosial ekonomi,
kondisi tempat sekolah didirikan, dll. Kompetensi dan kemauan siswa dalam memahami
media yang diberikan oleh guru juga mempengaruhi apakah media tersebut berpengaruh
terhadap hasil belajar siswa atau tidak.
DAFTAR PUSTAKA
Agung Saputro, T., Kriswandani, K., & Ratu, N. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran
Mengunakan Aplikasi Construct 2 Pada Materi Aljabar Kelas VII. JTAM | Jurnal Teori
Dan Aplikasi Matematika, 2(1), 1. https://doi.org/10.31764/jtam.v2i1.219
Hayes, C., Hardian, H., & Sumekar, T. (2017). Pengaruh Brain Training Terhadap Tingkat
Inteligensia Pada Kelompok Usia Dewasa Muda. Diponegoro Medical Journal (Jurnal
Kedokteran Diponegoro), 6(2), 402–416.
Kozma, R. (1994). The influence of media on learning: The debate continues. School Library
Media Quarterly, 22(4), 1–13.