Anda di halaman 1dari 6

Laporan Kegiatan Pokja Reformasi Birokrasi 2011-2012

Reformasi birokrasi di lingkungan Kementerian Perdagangan dilaksanakan


berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 02.1/M-DAG/PER/1/2012
Tentang Arah Kebijakan dan Road Map Reformasi Birokrasi Kementerian
Perdagangan 2012 – 2014. Setiap tahap pelaksanaan reformasi birokrasi diharapkan
akan memberikan dampak penguatan pada langkah berikutnya. Berikut tahapan
setiap tingkat pelaksanaan reformasi birokrasi Kementerian Perdagangan :

2014

2013

2012

Berdasarkan Permenpan Nomor 20 Tahun 2010, reformasi birokrasi pada


Kementerian Perdagangan berada pada tingkat mikro atau instansional yang terdiri
dari 9 (sembilan) program dan 26 (dua puluh enam) kegiatan. Kesembilan Program
tersebut adalah :

1) Manajemen Perubahan
2) Penataan Peraturan Perundang-undangan
3) Penataan dan Penguatan Organisasi
4) Penataan Tatatalaksana
5) Penataan Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Aparatur
6) Penguatan Pengawasan
7) Peningkatan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah
8) Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
9) Monotoring dan Evaluasi

1. Pokja Manajemen Perubahan

Sasaran Beberapa kegiatan yang sudah dilakukan

Terbentuknya Tim manajemen  Pembentukan Program


perubahan Management Office (PMO)

 Penetapan Role Model Kemendag:


Tersedianya strategi manajemen  Sosialisasi dan survei kepuasan
perubahan dan strategi komunikasi pegawai (13-16 Maret 2012)
Kementerian serta terbangunnya
komitmen, partisipasi dan perubahan  Penandatanganan komitmen
perilaku yang diinginkan pimpinan pada 16 Maret 2012

Terbangunnya kesamaan persepsi,  Workshop change participatory


komitmen, konsistensi serta keterlibatan (23 Mei 2012)
dalam pelaksanaan program dan
kegiatan reformasi birokrasi pada  Workshop dalam rangka
seluruh tingkatan pegawai pada Penguatan UPP Perdagangan (2
Kementerian Juni 2012).

2. Pokja Penataan Peraturan Perundang-undangan

Sasaran Beberapa kegiatan yang sudah dilakukan

Identifikasi peraturan perundang-  Penyusunan dan Pembahasan


undangan yang dikeluarkan/diterbitkan Revisi UU No.8 Tahun 1999
oleh Kementerian sebagai dasar untuk tentang Perlindungan Konsumen
melakukan regulasi dan deregulasi
 Penyusunan dan Pembahasan
Peraturan Perundang-undangan
Perdagangan Dalam Negeri

 Rakor Pemantapan RUU


Perdagangan dan Persiapan
Penyusunan Peraturan
Pelaksanaannya

 Inventarisasi Peraturan
Perundang-undangan bidang
perdagangan sebanyak 143
peraturan

 Evaluasi Peraturan Menteri


Perdagangan (94 peraturan)

 Deregulasi/penyusunan Peraturan
Perundang-undangan sebanyak
94 peraturan

 Regulasi baru/penyusunan
peraturan Perundang-undangan
sebanyak 49 peraturan
3. Pokja Penataan dan Penguatan Organisasi

Sasaran Beberapa kegiatan yang sudah dilakukan

Adanya Peta tugas dan fungsi unit kerja  Penyempurnaan 21 unit kerja
pada Kementerian yang tepat fungsi berdasarkan hasil review
dan tepat ukuran (right sizing) yang organisasi, yakni Realokasi unit
dapat mendorong percepatan reformasi kerja (1 unit); Penyempurnaan
birokrasi. Nomenklatur, Tugas dan Fungsi
(18 unit) dan Penguatan Unit Kerja
(2 unit).

Adanya Unit kerja organisasi,  Evaluasi Kinerja Organisasi


tatalaksana, kepegawaian dan diklat Kemendag,
yang mampu mendukung tercapainya
tujuan dan sasaran reformasi birokrasi.  Penguatan Unit Kediklatan melalui
pengalihan status Balai Diklat
Metrologi menjadi Pusat
Pengembangan SDM
Kemetrologian (tahun 2012).

4. Pokja Penataan Tatalaksana

Sasaran Beberapa kegiatan yang sudah


dilakukan

Dokumen SOP penyelenggaraan tugas  Menyusun peta proses bisnis dan


dan fungsi Cross Functional Map
(CFM)Kemendag

 Sosialisasi penyusunan SOP


makro ke setiap unit Eselon I,
reformat SOP makro sesuai
format Kemenpan dan RB, dan
verifikasi akhir SOP makro oleh
unit penanggung jawab.

Tersedianya e-government pada


Kementerian

5. Pokja Penataan Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Aparatur

Sasaran Beberapa kegiatan yang sudah dilakukan

Sistem rekrutmen yang terbuka,  Sosialisasi Implementasi ISO


transparan dan 9001:2008 dalam Rekrutmen
akuntabel CPNS
Dokumen peta dan uraian jabatan  Penandatangan Berita Acara
Validasi Jabatan oleh Kemenpan
dan BKN

Peringkat jabatan dan harga jabatan  Penyusunan Evaluasi Jabatan

Dokumen kualifikasi jabatan  Penyusunan Informasi Jabatan


Kemendag 2012

Peta profil kompetensi individu  Penyusunan Standar Kompetensi


Jabatan

Kinerja individu yang terukur  Penerapan Sistem Kinerja Individu

 Penerapan Absensi Elektronik

Ketersediaan data pegawai yang  Pengembangan Database Pegawai


mutakhir dan
akurat
Pendidikan dan pelatihan pegawai  Penyiapan Pegawai Kementerian
berbasis Perdagangan Untuk Program S2
kompetensi dan S3 Tahun 2012/ 2013

 Peningkatan TOEFL Pegawai


Kemendag hingga mencapai skor
600

6. Pokja Penguatan Pengawasan

Sasaran Beberapa kegiatan yang sudah


dilakukan

Peningkatan ketaatan, efisiensi dan  Sosialisasi penyelenggaraan SPIP


efektivitas di Kementerian Perdagangan
pelaksanaan tugas dan fungsi
 Pembentukan SATGAS
penyelenggaraan SPIP di
Kemendag

 Diklat SPIP Reguler (bagi seluruh


karyawan) dan Eksekutif (bagi
pejabat Eselon I & II)

Peningkatan kualitas  Pelaksanaan penilaian WTA


pertanggungjawaban dengan capaian 16 Unit mencapai
pengelolaan keuangan negara Wilayah Tertib Administrasi
(WTA) pada tahun 2011

 Pengadaan Barang dan Jasa


Secara Elektronik (E-
Procurement)

7. Pokja Peningkatan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah

Sasaran Beberapa kegiatan yang sudah dilakukan

Peningkatan kualitas laporan  Penilaian Kinerja Organisasi


akuntabilitas kinerja dengan menggunakan sistem
Balanced Scorecard

Sistem yang mampu mendorong  Pengembangan pada Monitoring


tercapainya kinerja organisasi yang BSC Dengan Basis Kontrak Kinerja
terukur (Mendag, Wamendag, Eselon I
Dan Eselon II)

Tersusunnya Indikator Kinerja Utama  Pengembangan User bagi unit-


(IKU) pada Kementerian unit di Lingkungan Kemendag
sebanyak 60 User (Bagi Mendag,
Wamendag, Eselon I Dan Ses.
Eselon I dan Operator)

8. Pokja Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

Sasaran Beberapa kegiatan yang sudah dilakukan

Peningkatan kualitas pelayanan publik  Keikutsertaan Unit Pelayanan


(lebih cepat, lebih murah, lebih aman, Perdagangan (UPP) pada
dan lebih mudah dijangkau) Kompetisi Open Government
Insonesia (OGI) 2012 dan berhasil
mendapatkan peringkat 1 Peserta
Paling Progresif dari 62 Layanan
Publik pada 34
Kementerian/Lembaga

 Penerapan Standar Pelayanan


pada Unit Kerja

Peningkatan partisipasi masyarakat  Bimbingan Teknis Sistem dan


Aplikasi INATRADE bagi pejabat
dan pelaku usaha.
9.Pokja Monitoring dan Evaluasi

Sasaran Beberapa kegiatan yang sudah


dilakukan

Laporan monitoring Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi


Reformasi Birokrasi Kemendag 2011

Laporan evaluasi tahunan Penyusunan Matriks Monitoring &


Evaluasi Reformasi Birokrasi Kemendag
per semester

Laporan evaluasi lima tahunan

Anda mungkin juga menyukai