Anda di halaman 1dari 30

IMPLEMENTASI REFORMASI

BIROKRASI DI DAERAH

1
1
Program RB

6 Program 9 Program
Makro Percepatan RB
Grand Design
RB
8 Area
Road Map Perubahan
RB

9 Program Mikro
K/L & Pemda

2
Keterkaitan Program Makro Dengan
Program Percepatan RB

Makro : Kerangka 9 Program Percepatan


Regulasi Nasional Reformasi Birokrasi
1. Penataan Organisasi 1. Penataan Struktur Birokrasi;
2. Penataan Tatalaksana 2. Penataan Jumlah, dan
3. Penataan Sistem distribusi PNS;
Manajemen SDM 3. Sistem Seleksi dan Promosi
Aparatur secara Terbuka;
4. Penguatan Pengawasan 4. Profesionalisasi PNS;
5. Penguatan Akuntabilitas 5. Pengembangan Sistem
Kinerja Elektronik Pemerintah (E-
6. Peningkatan Kualitas Government);
Pelayanan Publik 6. Penyederhanaan Perizinan
Usaha;
7. Peningkatan transparansi
dan akuntabilitas aparatur;
8. Peningkatan Kesejahteraan
Pegawai Negeri;
9. Efisiensi Penggunaan
Fasilitas, Sarana dan
Prasarana Kerja Pegawai
Negeri Sipil 3
Keterkaitan Program Makro. Mikro
Dengan Area Perubahan

4
Kebijakan
Perpres Nomor 81 Tahun 2010 Tentang Grand Design Reformasi Birokrasi
GRAND DESIGN
2010 - 2025

ROAD MAP Permenpan Nomor 20 Tahun 2010 Tentang Road Map Birokrasi 2010 - 2014

a. Permenpan Nomor 7 - 15 Tahun 2011

1. Pedoman Pengajuan Dokumen Usulan Reformasi Birokrasi


Kementerian/Lembaga
2. Pedoman Penilaian Dokumen Usulan Dan Road Map Pelaksanaan Reformasi
Birokrasi Kementerian/Lembaga
3. Pedoman Penyusunan Road Map Reformasi Birokrasi Kementerian/Lembaga
Dan Pemerintah Daerah
4. Pedoman Pelaksanaan Program Manajemen Perubahan
5. Kriteria Dan Ukuran Keberhasilan Reformasi Birokrasi
PEDOMAN- 6. Pedoman Penataan Tatalaksana (Business Process)
PEDOMAN 7. Pedoman Pelaksanaan Quick Wins
8. Pedoman Pelaksanaan Program Manajemen Pengetahuan (Knowledge
Management)
9. Mekanisme Persetujuan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Dan Tunjangan
Kinerja Bagi Kementerian/Lembaga

b. Permenpan-RB Nomor 1/2012 tentang Pedoman Penilaian Mandiri Pelaksanaan


Reformasi Birokrasi

5
Organisasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

Tingkat Nasional

• Keppres Nomor 23 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Keppres Nomor


14 Tahun 2010 tentang Pembentukan Komite Pengarah Reformasi
Birokrasi Nasional dan Tim Reformasi Birokrasi Nasional

6
Organisasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

Tingkat Instansional

7
Indikator Keberhasilan dan Target Reformasi Birokrasi

Sasaran Reformasi Base line Target


Indikator 2010 2011
Birokrasi (2009) (2014)

Terwujudnya IPK*) 2.8 2.8 3.0 5.0


pemerintahan Pusat
OPINI BPK 42,17% 63% 100%
yang bersih dan
bebas KKN (WTP) Daerah 2.73% 9% 60%

Integritas Pusat
Terwujudnya 6,64 6,16 8,0
peningkatan Pelayanan
Daerah
kualitas pelayanan Publik 6,46 5,07 8,0
publik kepada Peringkat Kemudahan Berusaha
masyarakat 122 122 121 75

Indeks Efektivitas
- 0,29 -0.19 0,5
Meningkatnya Pemerintahan**)
kapasitas dan K/L 47,37% 63,29% 82,93%
Instansi
akuntabilitas
pemerintah yang Prov 3,70% 31,03% 63,33% 80%
kinerja birokrasi
akuntabel (SAKIP)
Kab/Kota 1.16% 4,26% 12,78%

8
Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Daerah

Target 2012
33 Provinsi
Dari masing-masing provinsi ditetapkan 1 kabupaten dan 1 kota sebagai pilot
project (champions)

Bagi pemerintah kabupaten/kota di luar pilot project didorong untuk


melaksanakan reformasi birokrasi dengan mengacu kebijakan reformasi birokrasi
nasional

Mekanisme
Tim Reformasi Birokrasi Nasional

Pemerintah Provinsi

Pemkab Pemkot

9
Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
(PMPRB)

Tugas Kementerian PAN dan RB sesuai dengan


Perpres No. 47/2009 tentang Pembentukan dan
Organisasi Kementerian Negara dan Per MenPAN No.
12 /2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi adalah antara lain melakukan
Monitoring dan Evaluasi terhadap pelaksanaan
kebijakan program PAN dan RB;

10
Pengantar lanjut

• Model Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi


Birokrasi (PMPRB) mengadopsi model CAF sesuai
dengan pelaksanaan reformasi birokrasi di Indonesia;
• 2 Januari 2012, ditetapkan Permenpan-RB Nomor 1
Tahun 2012 tentang Pedoman PMPRB.

11
Sekilas CAF

• Model CAF pertama kali dikembangkan pada tahun 2000 oleh


beberapa Kementerian Uni Eropa yang bertanggung jawab atas
Administrasi Publik dan Innovative Public Services Group (IPSG).
Selanjutnya disempurnakan oleh EFQM (European Foundation for
Quality Management) dan University of Speyer (Germany)
• Model CAF menggunakan hubungan ‘causal-and-effect relationship’,
dimana Komponen ‘Enablers’ sebagai ‘Causal’ dan Komponen
‘Results’ sebagai ‘Effect’ dan menggunakan innovation dan learning
untuk meningkatkan pencapaian Komponen ‘Enablers’ dan ‘Results’

12
Sekilas CAF lanjut
• Model CAF mengandalkan penilaian mandiri (self-assessment)
dalam menilai kinerja organisasi dan mengembangkan rencana
perbaikan kinerja dengan menggunakan prinsip TQM: Plan-Do-
Chect-Act–PDCA Continuous Improvement (perbaikan
berkelanjutan)

• Sampai dengan awal tahun 2011 model CAF telah diadopsi dan
diterapkan oleh lebih dari 2000 instansi pemerintah di Eropa dan
banyak negara di dunia

13
Sekilas CAF: Lima Alasan Utama Instansi Pemerintah di Berbagai
Negara Menggunakan CAF (Survei EIPA, 2010)

1. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan instansi


2. Meningkatkan kinerja instansi
3. Melibatkan para pegawai dalam meningkatkan
kinerja instansi
4. Meningkatkan motivasi dan kepekaan pegawai
5. Sebagai benchlearning/proses pembelajaran

14
Model PMPRB : Permenpan-RB No. 1 Tahun 2012
tentang Pedoman PMPRB

• Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi dilaksanakan oleh


Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan reformasi
birokrasi.
• Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi dilaksanakan dengan
tujuan:
a. memudahkan Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah dalam
menyediakan informasi mengenai perkembangan pelaksanaan reformasi
birokrasi dan upaya-upaya perbaikan yang perlu dilakukan oleh
Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah yang bersangkutan;
b. menyediakan data/informasi bagi Kementerian Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi dalam rangka menyusun profil nasional
pelaksanaan reformasi birokrasi.
• Difokuskan untuk penilaian dan upaya pencapaian Program RB masing-masing
instansi pemerintah, Sasaran, Indikator dan Target RB Nasional
• Model PMPRB mengkaitkan penilaian atas output dan outcome pelaksanaan
program RB di instansi pemerintah, serta pencapaian IKU masing instansi
dikaitkan dengan indikator keberhasilan RB secara nasional
15
Model PMPRB lanjut
• Model PMPRB yang telah dikembangkan mampu secara komprehensif mencakup seluruh elemen
penting kebijakan strategis Kementerian PAN dan RB yang mendukung terlaksananya RB secara efektif,
yang mencakup: Kelembagaan, SDM Aparatur, Tatalaksana, Akuntabilitas dan Pelayanan Publik.

16
Model PMPRB – Kemampuan dan Keandalan
Strategis
• Model PMPRB juga mampu secara komprehensif menilai dan mengevaluasi pencapaian RB di
K/L yang telah menerapkan Balanced Scorecard, HR Blue Print, ISO 9000 dan Survey
Kepuasan Karyawan dan Pelanggan
Kontrak Kinerja Survei Kepuasan Pegawai
Balanced
Scorecard
Pengungkit Hasil

Hasil pada
Sumber Daya Sumber Daya
Manusia Manusia
Aparatur Aparatur

Hasil pada
Masyarakat/
Hasil Kinerja
Kepemimpinan Perencanaan Proses
Stratejik Pengguna Utama
Layanan)

Hasil pada
Kemitraan & Komunitas Lokal,
Sumber Daya Nasional dan
Internasional
Inovasi dan Pembelajaran
17
HR Blue Print ISO 9000 Survei Kepuasan Publik/Pelanggan
Model PMPRB lanjut

18
PMPRB – Mengolah Data/Informasi yang Tersedia

• Penerapan PMPRB akan memanfaatkan dan mengolah lebih lanjut


berbagai data/informasi, materi serta dokumen yang sudah
dikembangkan dan tersedia;
• Data/informasi, materi serta dokumen dimaksud antara lain adalah
dokumen persiapan dan pelaksanaan RB; dokumen pelaksanaan
tupoksi di masing–masing instansi; dokumen pelaporan pelaksanaan
akuntabilitas dan kinerja instansi; dokumen Renstra serta dokumen
lain yang relevan yang pada umumnya telah diterapkan dan dimiliki
oleh Instansi Pemerintah.

19
Fokus Penilaian Model PMPRB lanjut

Fokus Penilaian PMPRB

20
Penilaian

• Penilaian dilakukan secara self-assessment atau penilaian


mandiri dan on-line
• Tim Penilai memberikan penilaian terhadap masing –
masing kriteria/sub-kriteria secara obyektif dan
profesional, didasarkan bukti – bukti dan analisis atas
pelaksanaan tupoksi dan program RB
• Rencana Perbaikan dan Tindak Lanjut disusun setelah
seluruh penilaian telah selesai dan hasil skor telah
diperoleh

21
PMPRB Online
Instrumen Pembantu untuk
kemudahan Pelaksanaan PMPRB dari mulai
Pengumpulan Data, Evaluasi, dan Monitoring
secara RealTime

22
PMPRB Online

Merupakan INSTRUMEN BANTU yang memanfaatkan Teknologi Informasi dan Jaringan


Internet untuk melakukan
Penilaian Mandiri Proses Reformasi Birokrasi

Memudahkan dan mempercepat proses


Penilaian Mandiri seluruh K/L dan PEMDA dalam hal :
Pengumpulan Data, Pengolahan Data, Evaluasi Data, dan Monitoring
serta memudahkan proses Bench Learning secara Real Time Online

INSTRUMEN BANTU ini dirancang sedemikian rupa agar tercapai


Outcome : MUDAH DIGUNAKAN dan MUDAH DIIMPLEMENTASIKAN

23
INFRASTRUKTUR

User di K/L
SERVER PMPRB dan PEMDA
Di Menpan&RB

User di K/L
User di K/L
dan PEMDA
dan PEMDA

• MEMANFAATKAN JARINGAN INTERNET


• APLIKASI BERBASI WEB (WEB-BASED)
• DATABASE TERPUSAT
• OPEN SYSTEM SOFTWARE

24
Proses di PMPRB Online

SERVER di MENPAN&RB

DATABASE PMPRB
TERPUSAT

K/L & Pemda


Memasukkan Data
Penilaian Mandiri
Secara online dng
sarana : PMPRB Resource Center
Browser & Masyarakat Pengolahan Data,
Koneksi Internet Melihat Profil Evaluasi, Monitoring,
Nasional tentang RB Profil Nasional

25
Kemudahan PMPRB Online

Kemudahan Implementasi
• Dapat menggunakan komputer yang ada di masing2 K/L – Pemda
• Tidak membutuhkan instalasi aplikasi di masing2 K/L- Pemda
• Cukup dengan Browser (IE, Firefox,Chrome dll) dan koneksi Internet

Kemudahan Penggunaan
• Aplikasi dirancang mudah digunakan
• Learning time untuk dapat menggunakan aplikasi sangat singkat

Kemudahan Pengolahan, Evaluasi, Monitoring, Bench Learning


• Format Data Standard dan terpusat, memudahkan untuk pengolahan
data, Evaluasi dan monitoring
• Adanya fasilitas Forum dan Messaging System memudahkan Bench
Learning, Monitoring

26
Ilustrasi Penilaian
Pengungkit Ilustrasi Hasil Penilaian Komponen Pengungkit dan Komponen Hasil di K/L A:
Hasil
Kemitraan dan Sumber Daya Hasil pada Komunitas Lokal,
Kepemimpinan Nasional & Internasional
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90100
SK 1.1 56 SK 4.1 74
SK 4.2 47 SK 8.1 55
SK 1.2 40
SK 4.3 73
SK 8.2 33
SK 1.3 45 SK 4.4 53
SK 4.5 52
SK 1.4 49 SK 4.6 68 Hasil Kinerja Utama
Pemenuhan Target Indikator
Proses Internal
Perencanaan Stratejik 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 SK 5.1 57 SK 9.1.1 44
SK9.1.2 33
SK 2.1 49 SK 5.2 62
SK 9.1.3 10
SK 2.2 71 SK 5.3 67
SK 9.1.4 60
SK 2.3 68 SK 9.1.5 60
Hasil pada Masyarakat/Pengguna SK 9.1.6 8
SK 2.4 37 Layanan
SK 9.1.7 44
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Hasil Kinerja Utama
Sumber Daya Manusia Aparatur SK 6.1 25
Pemenuhan Target Indikator
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 SK 6.2 31 Eksternal

Hasil pada Sumber Daya Manusia 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100


SK 3.1 31
Aparatur SK 9.2.1 91
SK 3.2 28 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 SK 9.2.2 55
SK 3.3 36 SK 7.1 35 SK 9.2.3 55
SK 7.2 45 SK 9.2.4 51 27
Ilustrasi Penilaian lanjut
Ilustrasi Hasil Penilaian Kinerja Program RB dan Penilaian Komponen Pengungkit dan Komponen Hasil dengan menggunakan Model PMPRB di
K/L A: Profil Kinerja Program RB di K/L A
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Manajemen Perubahan 40
37
Penataan Peraturan Perundangan Undangan 68
33
Penataan dan Penguatan Organisasi 43
34
Penataan Tatalaksana 57 Pengungkit
10
Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur 40 Hasil
31
Penguatan Pengawasan 73
60
Penguatan Akuntabilitas Kinerja 67
45
Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik 62
25
Monitoring dan Evaluasi 37
40

Profil Komponen Pengungkit vs Komponen Hasil PMPRB


0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Kepemimpinan 50

Perencanaan Stratejik 53

Sumber Daya Manusia Aparatur 51

Kemitraan dan Sumber Daya 56

Proses 59

Hasil pada Warga dan Pengguna Layanan 43

Hasil pada Sumber Daya Manusia Aparatur 40

Hasil pada Komunitas Lokal, Nasional dan… 42

Hasil Kinerja Utama 53 28


Ilustrasi Penilaian lanjut
Ilustrasi Hasil Penilaian Komponen Pengungkit dan Komponen Hasil RB di 4 K/L:
Profil Reformasi Birokrasi K/L A Profil Reformasi Birokrasi K/L B

Profil Reformasi Birokrasi K/L C Profil Reformasi Birokrasi K/L D

29
TERIMA KASIH

30

Anda mungkin juga menyukai