berdoa sebagai berikut: Shofa) Salah satu permasalahan yang sering dialami
oleh jamaah Haji dan Umroh. Dam adalah
denda yang dikenakan kepada jamaah Haji
atau Umroh yang melakukan hal-hal berikut:
Melakukan kesalahan semasa
mengerjakan Haji atau Umroh
Meninggalkan perkara wajib Haji
atau Umroh
.
Melakukan perkara yang dilarang
semasa Ihrom
Alhamdulillaahi Subhaanalladziii Sakhkhoro Jenis Dam Dalam Haji dan Umroh
Lanaa Haadzaa Wa Maa Kunnaa Lahuu
I. Dam Tartib dan Taqdir
Muqriniina Wa Inna ilaa Robbinaa
Lamunqolibuun.Alhamdulillaah,Alhamdulillaah
7 7 63 63 119 119 175 175
- Tenang dan tidak berbicara atau ngobrol - Disunnahkan membaca doa di atas bukit - Hilang akal dengan sebab gila, pingsan,
- Mengangkat tangan ketika berdoa Shofa dengan menghadap ke arah mabuk, tidur yang nyenyak walaupun
- Istilam (berisyarat dengan tangan) ke Ka‟bah dalam keadaan duduk.
Hajar Aswad dan mencium tangannya - Bersentuhan kulit antara lawan jenis
- Istilam (berisyarat dengan tangan) ke dengan syahwat (kenikmatan) sekalipun
Rukun Yamani dan mencium tangannya mahrom (wanita yang haram dinikahi).
Berikut ini adalah niat Thowaf: - Menyentuh kemaluan dengan telapak
- Lafaz Niat Thowaf Umroh tangan.
- Murtad (keluar dari Islam).
- Merasa ragu setelah berwudhu.
Hukum Mengambil Sesuatu Dari
Tanah Haram
Nawaitut Thowaafa Sab'ata Asywaathin
Assalaamu „Alaika Yaa Rosulallooh Tidak diperbolehkan mengambil sesuatu dari
Thowaafal „Umroti Lilahi Ta'ala
Assalaamu „Alaika Yaa Nabiyyallooh Tanah Haram untuk dibawa pulang baik
Artinya: “Aku niat Thowaf Umroh 7 putaran
Assalaamu „Alaika Yaa Khoiro Kholqillaah berupa debu, pasir dan batu. Dan juga tidak
karena Allah Ta‟ala”
Assalaamu „Alaika Yaa Habiiballooh boleh mengambil parfum atau wewangian
35 35 91 91 147 147 203 203
- Lafaz Niat Thowaf Wada’ Assalaamu „Alaika Yaa Nadziir yang ada pada Ka‟bah untuk keberkahan
Assalaamu „Alaika Yaa Basyiir atau tujuan yang lainnya. Barangsiapa yang
Assalaamu „Alaika Yaa Thoohir mengambilnya maka ia wajib
Assalaamu „Alaika Yaa Nabiyyar Rohmah mengembalikannya. Dan juga yang dilarang
Alloohu Akbar, Alloohu Akbar, Alloohu Akbar,
Assalaamu „Alaika Yaa Nabiyyal Ummah untuk dilakukan adalah memotong Kiswah
Nawaitut Thowaafa Sab'ata Asywaathin Wa Lillaahil Hamdu. Alloohu Akbar „Alaa Maa
Assalaamu „Alaika Yaa Abal Qoosim atau kain penutup Ka‟bah, membawanya,
Thowaafal Wadaa'i Lillaahi Ta‟ala Hadaanaa. Wal Hamdu Lillaahi „Alaa Maa
Assalaamu „Alaika Yaa Rosuula Robbil menjual atau membelinya, dan juga
Artinya: “Aku niat Thowaf wada‟ 7 putaran Aulaanaa Laa ilaaha illalloohu Wahdahuu Laa
„Aalamiin meletakannya di dalam Mushaf Al-Qur‟an.
karena Allah Ta‟ala” Syarika Lahu, Lahul Mulku Wa Lahul Hamdu
Assalaamu „Alaika Yaa Sayyidal Mursaliin Wa Barangsiapa melakukannya maka wajib
- Lafaz Niat Thowaf Sunnah Yuhyii Wa Yumiitu Bi Yadihil Khoiru Wa Huwa
Yaa Khootaman Nabiyyiin mengembalikannya. Dan diperbolehkan
„Alaa Kulli Syai‟in Qodiir. Laa ilaaha illalloohu
Assalaamu „Alaika Yaa Khoirol Kholaa‟iqi membawa Air Zamzam serta air lainnya yang
Wahdahu Laa Syarika Lahu, Anjaza Wa'dahu
Ajma‟iin berada di Tanah Haram karena air terus
Wa Nashoro „Abdahu Wa Hazamal Ahzaaba
Assalaamu „Alaika Yaa Qoo‟idal Ghurril mengalir dan akan tergantikan sedangkan
Wahdahu Laa ilaaha illalloohu Wa Laa
Nawaitut Thowaafa Sab'ata Asywaathin Muhajjaliin debu, pasir dan batu tidak demikian.
Na'budu illaa Iyyaahu Mukhlishiina Lahud
Thowaafaa Sunnati Lillaahi Ta‟ala (Di kutip dari Kitab Al-Fiqhu Al-Islam Wa
Diina Wa Law Karihal Kaafiruun.
Adillatuhu karya Asy-Syaikh Wabah Az-
36 36 92 92 148 148 204 204
,Alhamdulillaah, Alloohu Akbar, Alloohu Adalah Dam yang dibayar mengikuti urutan
Akbar, Alloouh Akbar, Subhanakalloohumma (tidak asal memilih) dan kadarnya telah
Innii Dzolamtu Nafsii Faghfir Lii Fa Innahu ditentukan oleh Syari‟at.
Laa Yaghfirudz Dzunuuba illaa Anta. Dam ini berlaku dalam lima keadaan, yaitu:
Alloohumma Innaa Nas‟aluka Fii Safarina
Hadzal Birro Wat Taqwa Wa Minal „Amali • Melaksanakan Haji Tamattu
Maa Tuhibbu Wa Tardhoo. Alloohumma • Melaksanakan Haji Qiran
Hawwin Alainaa Safarona Wathwi „Annaa
• Melewatkan Wuquf di Arafah
Bu'dahu. Alloohumma Antas Shoohibu Fis
Safari Wal Kholiifatu Fil Ahli Wal Maali. Alloohumma Innaka Ta'lamu Sirrii Wa • Meninggalkan salah satu kewajiban haji
Alloohumma Innaa Na'uudzubika Min 'Alaaniyatii Faqbal Ma'dzirotii Wa Ta'lamu • Melanggar nazar dalam melaksanakan
Wa'tsaais Safari Wa Ka‟aabatil Mandzori Wa Haajatii Fa A'thinii Su‟lii Wa Ta'lamu Maa Fii Haji dan Umroh
Suui‟il Munqolabi Fil Ahli Wal Mali Wal Nafsii Faghfirlii Dzunuubii. Alloohumma Innii
Jika melakukan salah satu dari lima keadaan
Waladi. As‟aluka Iimaanan Yubaasyiru Qolbii Wa
di atas maka diwajibkan membayar denda
Artinya: “Segala puji bagi Allah, Maha Suci Yaqiiynan Shoodiqon Hattaa A'lama Annahu
Alloohu Akbar, Alloohu Akbar, Alloohu Akbar, sebagai berikut:
Allah yang telah menundukkan kendaraan ini Laa Yushiibunii illaa Maa Katabtaa Lii Ridhon
Wa Lillaahil Hamdu, Laa ilaaha illalloohu
• Menyembelih 1 ekor kambing
8 8 64 64 120 120 176 176
kepada kami, padahal kami tidak kuasa Minka Bimaa Qosamta Lii Anta Waliyyii Fid Wahdahu Shodaqo Wa'dahu, Wa Nashoro • Apabila tidak mampu diwajibkan
menundukkannya, dan kepada Tuhan kami Dunya Wal Akhiroti Tawaffaniy Musliman Wa „Abdahu, Wa Hazamal Ahzaaba Wahdahu, berpuasa selama 10 hari (3 hari ketika
akan kembali. Segala puji bagi Allah, Allah Alhiqnii Bis Shoolihiin. Alloohumma Laa Tada' Laa ilaaha illalloohu Wa Laa Na'budu illaa Haji dan 7 hari setelah kembali ke tanah
Maha Besar. Maha Suci Engkau Ya Allah, Lanaa Fii Maqoominaa Haadzaa Dzanban Iyyaahu, Mukhlishiina Lahud Diina Wa Law air)
sesungguhnya aku telah menzholimi diriku, illaa Ghofartahu Wa Laa Hamman illaa Karihal Kaafiruuna. Alloohumma Innii II. Dam Tartib dan Ta’dil
maka ampunilah aku. Sesungguhnya tidak Farrajtahu Wa Laa Haajatan illa Qodhoitahaa As‟alukal Hudaa Wat Tuqoo Wal 'Afaafa Wal
ada yang mengampuni dosa kecuali Engkau. Wa Yassartahaa Fa Yassir Umuurona Ghinaa. Alloohumma Lakal Hamdu Kalladzii Adalah Dam yang dibayar mengikut
Ya Allah, kami memohon kepadaMu dalam Wasyroh Shuduurona Wa Nawwir Quluubana Naquulu Wa Khoiro Mimma Naquulu. urutan (tidak asal memilih) dan
bepergian kami ini sebagai bakti, taat dan Wakhtim Bis Shoolihaati A'maalanaa. Alloohumma Innii As‟aluka Ridhooka Wal kadarnya telah ditentukan dengan
takwa serta amal perbuatan yang Engkau Alloohumma Ahyinaa Muslimiin Wa Jannata Wa A'uudzu Bika Min Sakhothika perkiraan.
sukai dan ridhoi. Ya Allah, mudahkanlah Tawaffanaa Muslimiin Wa Alhiqnii Bis Wan Naari Wa Maa Yuqorribunii ilaihaa Min Dam ini berlaku dalam dua keadaan,
perjalanan kami ini dan singkirkan Sholihin Wa Ghoiro Khozaayaa Wa Laa Qoulin Aw Fi‟lin Aw „Amalin. Alloohumma Bi yaitu:
kejauhannya. Ya Allah, Engkau adalah kawan Maftuuniin. Nuurikahtadainaa Wa Bi Fadhlikastaghnainaa
• Terhalang untuk menyempurnakan Haji
dalam bepergian, pemelihara dan pelindung Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Wa Fii Kanafika Wa In'aamika Wa 'Athoo‟ika
atau Umroh
terhadap keluarga dan harta. Ya Allah, aku Maha Mengetahui rahasiaku yang Wa Ihsaanika Ashbahnaa Wa Amsaina, Antal
berlindung kepadaMu dari kesulitan dalam tersembunyi dan amal perbuatanku yang Awwalu Fa Laa Qoblaka Syai‟un, Wal Aakhiru • Merusak Haji dengan melakukan
hubungan suami istri
9 9 65 65 121 121 177 177
Artinya: “Aku niat Thowaf sunnah 7 putaran Artinya: “Allah maha Besar, Allah Maha Assalaamu „Alaika Wa 'Alaa Aalika Wa Ahli Zuhaili, juz ke-3, halaman 152, cetakan Dar
karena Allah Ta‟ala” Besar, Allah Maha Besar. Segala puji bagi Baitika Wa Azwaajika Wa Dzurriyyaatika Wa Al-Fikr tahun 1985)
Berikut ini adalah doa ketika Thowaf: Allah, Allah Maha Besar, atas petunjuk yang Ashhaabika Ajma'iin Masalah Wanita Haid
- Doa Thowaf Putaran Pertama diberikanNya kepada kami, segala puji bagi Assalaamu „Alaika Wa 'Alaa Saa‟iril Anbiyaa‟i
Allah atas karunia yang telah dianugerahkan- Wa Jamii'i Ibaadillaahis Shoolihiin Haid atau datang bulan adalah hal yang wajar
Nya kepada kami, tidak ada Tuhan selain Jazaakalloohu „Anna Afdhola Maa Jaza bagi seorang wanita. Ada beberapa
Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi- Nabiyyan Wa Rosuulan „An Ummatihi Wa permasalahan yang perlu diperhatikan bagai
Nya. BagiNya kerajaan dan pujian. Dialah Akmala Wa Athyaba Ma Sholla „Alaa Ahadin wanita yang mengalami siklus haid ketika
yang menghidupkan dan mematikan, pada Minal Kholqi Ajma'iin melaksanakan ibadah Umroh, yaitu:
kekuasaan-Nya lah segala kebaikan dan Dia Asyhadu An Laa ilaaha illalloohu Wahdahu - Diperbolehkan bagi seorang wanita untuk
berkuasa atas segala sesuatu. Tiada Tuhan Laa Syariika Lahu Wa Asyhadu Annaka Qod mengkonsumsi obat penunda haid demi
selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu Ballaghtar Risaalata Wa Addaital Amaanata kelancaran ibadah Umroh yang akan
bagi-Nya, yang telah menepati janjiNya, Wa Nashohtal Ummata Wa Jaahatta Fillaahi dilaksanakan dan tentunya dengan
menolong hambaNya, dan menghancurkan Haqqo Jihaadihi berkonsultasi kepada dokter terlebih
sendiri musuh-musuh-Nya. Tidak ada Tuhan dahulu.
selain Allah dan kami tidak menyembah
Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Wahai Nabi Utusan Allah, Salam sejahtera berihrom dari miqot maka dia tidak harus
Allah, tidak ada Tuhan kecuali Allah, Allah atasmu Wahai Sebaik-baiknya Makhluk Allah, kembali ke miqot dan tetap diperbolehkan
Maha Besar, tidak ada daya dan kemampuan Salam sejahtera atasmu Wahai Kekasih meneruskan ibadahnya kecuali Thowaf dan
kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Allah, Salam sejahtera atasmu Wahai berdiam diri di Masjidil Haram. Dalam
Tinggi dan Maha Agung. Sholawat dan salam Pemberi Peringatan, Salam sejahtera atasmu keadaan menunggu selesai haid, semua
bagi Rasulullah SAW. Ya Allah, aku Thowaf Wahai Pemberi Kabar Gembira, Salam larangan Ihrom tetap berlaku.
ini karena beriman kepadaMu, membenarkan sejahtera atasmu Wahai Nabi Yang Suci, - Apabila sampai menjelang kepulangan ke
kitabMu dan memenuhi janjiMu serta Salam sejahtera atasmu Wahai Nabi Tanah Air haidnya belum berhenti, maka
mengikuti sunnah NabiMu Muhammad SAW. Pembawa Rahmat, Salam sejahtera atasmu dia harus melakukan salah satu dari dua
Ya Allah, sesungguhnya aku mohon Wahai Nabi Pemimpin Umat, Salam sejahtera hal berikut ini, yaitu:
kepadaMu ampunan, kesehatan dan atasmu Wahai Bapaknya Qosim, Salam - Mengikuti pendapat yang mengatakan
kesejahteraan yang kekal dalam menjalankan sejahtera atasmu Wahai Utusan Tuhan adanya Qoul Al-Laqath yaitu pendapat
agama di dunia dan akhirat serta memperoleh Semesta Alam, Salam sejahtera atasmu yang mengatakan masa terputusnya
syurga dan terhindar dari api neraka.” Wahai Pemimpin Para Rasul, Salam antara darah haid saat sedang haid
sejahtera atasmu Wahai Penutup Para Nabi, adalah masa suci. Jadi apabila saat haid
Salam sejahtera atasmu Wahai Makhluk seorang wanita keluar darah haid selama
dari siksa api neraka. Dan masukkanlah kami Saalimiina Ghoonimiina Farihiina di jalan Allah. Ya Allah berikanlah kepada salam terdengar seruan tersebut, maka tak
ke dalam syurga bersama orang-orang yang Mustabsyiriina Ma'a „Ibaadikas Sholihiina Nabi Muhammad SAW wasilah dan akan lama lagi semua jamaah akan berdiri
berbuat baik, Ya Allah, Yang Maha Mulia, Ma'al Ladziina An'amalloohu „Alaihim Minan keutamaan, bangkitkanlah dia di kedudukan untuk melaksanakan sholat jenazah
Maha Pengampun dan Pemelihara seluruh Nabiyyiina Was Shiddiiqiina Wasy yang tinggi yang terpuji yang telah Engkau berjamaah. Hal tersebut terkadang tidak
alam.” Syuhadaa‟i Waa Shoolihiina Wa Hasuna janjikan. Ya Allah berilah Nabi Muhammad, dikehatui oleh jamaah Haji atau Umroh yang
- Doa Thowaf Putaran Kedua Ulaa‟ika Rofiiqon Dzalikal Fadhlu Minalloohi keluarganya, istri-istrinya dan keturunannya baru pertama kali berangkat ke Tanah Suci.
Wa Kafaa Billaahi „Aliiman, Laa ilaaha seperti apa yang telah Engkau anugerahkan Perlu diketahui bahwa sholat jenazah
illalloohu Haqqon Haqqon, Laa ilaaha kesejahteraan kepada Nabi Ibrahim dan tersebut bukanlah sholat ghaib tetapi sholat
illalloohu Ta'abbudan Wa Riqqon, Laa ilaaha keluarganya. Dan berkahilah Nabi jenazah sebenarnya karena ada jenazah
illalloohu Wa Laa Na'budu illaa Iyyaahu Muhammad SAW, keluarganya, istri-istrinya yang disholatkan namun posisinya tidak bisa
Mukhlishiina Lahud Diina Wa Law Karihal dan keturunannya seperti yang Engkau terlihat dari dalam dikarenakan jenazah yang
Kaafiruuna. berkahi Nabi Ibrahim dan keluarganya. akan disholatkan dimasukkan melalui pintu
Artinya :“Allah Maha Besar, Allah Maha Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi yang terletak di bawah kubah hijau Masjid
Besar, Allah Maha Besar, Allah maha Besar Maha Tinggi”. Nabawi. Ada beberapa seruan untuk
dengan segala kebesaranNya. Segala puji melaksanakan sholat yang harus diketahui
bagi Allah Yang Maha Agung dengan segala
Artinya: “Ya Allah sesungguhnya Baitullah ini Dialah Yang Maha Kuasa atas segala Assalaamu Alaika Yaa Aba Bakrin Shofiyya Apabila jamaah memahami makna seruan
rumahMu, tanah haram ini tanah haramMu, sesuatu. Rosuulillaahhi Wa Tsaaniihi Fil Ghoori tersebut, maka berniat sholat jenazah serta
negeri aman ini negeriMu, hamba ini adalah - Doa Sa’i Putaran Kedua (Marwah- Jazaakalloohu „An Ummati Nabiyyihi Khoiron. berdoa sesuai dengan jenazah yang
hambaMu, dan tempat ini adalah tempat Shofa) Artinya: disholatkan baik jenazah tersebut laki-laki
orang berlindung padaMu dari neraka. Ya “Salam Sejahtera Atas Dirimu Wahai Abu atau perempuan. Namun apabila jamaah
Allah cintakanlah kami kepada iman dan Bakar Ash-Shiddiq, Kekasih Rasulullah SAW, tidak memahami makna seruan tersebut,
perindahlah ia di dalam hati kami, Yang Menemani Rasulullah SAW Ketika Di maka diperbolehkan niat sebagaimana
bencikanlah kami pada perbuatan kufur, fasik, Gua Tsur, Semoga Allah SWT Memberikan niatnya Imam dan berdoa dalam bentuk
ma‟siat dan durhaka serta masukkanlah kami Balasan Kebaikan Atas Umat Nabinya” jamak. Niat dan doanya sebagai berikut:
ini ke dalam golongan orang-orang yang - Selesai menyampaikan salam kepada Abu
mendapat petunjuk. Ya Allah peliharalah aku Bakar bergeser lagi ke kanan dan
dari azabmu di hari kelak Engkau bangkitkan menyampaikan salam kepda Sayyidina
hamba-hambaMu. Ya Allah anugerahilah aku Umar ibnul Khotthob dengan ucapan
syurga tanpa dihisab.” sebagai berikut: Ushollii „Alaa Man Shollaa „Alaihil Imaam
Arba‟a Takbiirootin Fardhol Kifayah Lillaahi
Ta‟ala
43 43 99 99 155 155 211 211
- Doa Thowaf Putaran Ketiga Artinya: “Aku niat sholat jenazah yang
disholatkan oleh Imam empat kali Takbir
fardhu kifayah menjadi ma‟mum karena Allah”
Assalaamu Alaika Yaa Umarobnil Khotthoobi,
A‟azzalloohu Bikal Islaama, Jazaakalloohu
„An Ummati Muhammadin Shollolloohu Alaihi Alloohumaghfir Lahum Warhamhum Wa
Wa Sallama Khoiron. „Aafihim Wa‟fu „Anhum
Artinya: Artinya: “Yaa Allah, ampuni mereka, rahmati
“Salam Sejahtera Atas Dirimu Wahai Umar mereka, afiatkan mereka dan maafkan
Ibnul Khotthob, Allah telah Memuliakan Islam mereka”
Alloohumma Innii A'uudzu Bika Minasy
Alloohu Akbar, Alloohu Akbar, Alloohu Akbar, Denganmu, Semoga Allah Memberikan
Syakki Wasy Syirki Wasy Syiqooqi Wan
Wa Lillaahil Hamdu Laa ilaaha illalloohul Balasan Kebaikan Atas Umat NabiNya”
Nifaaqi Wa Suui‟il Akhlaaqi Wa Suui‟il
Waahidul Fardush Shomad, Alladzii Lam - Lalu berbalik menghadap qiblat untuk
Mandzori Wal Munqalabi Fil Maali Wal Ahli
Yattakhidz Shoohibatan Wa Laa Waladan Wa berdoa untuk dirinya, kedua orang tuanya,
Wal Waladi. Alloohumma Inni As‟aluka
44 44 100 100 156 156 212 212
Tabarokta Robbanaa Wa Ta'aalayta Yaa Dzal Doa Ketika Thowaf Wada’ fasiq dan durhaka. Jadikanlah kami dari tidak tahu maka tidak wajib baginya
Jaalali Wal Ikroomi. Allohummaftah Lii golongan orang-orang yang mendapat membayar dam. Namun sebaliknya, jika hal
Abwaba Rohmatika Wa Maghfirotika. petunjuk. Ya Allah jadikan akhir ajal kami tersebut dilakukan baik sengaja dan tahu
Bismillahi Wal Hamdulillaahi Was Sholaatu dengan kebaikan dan dengan karuniaMu maka wajib baginya membayar dam sesuai
Was Salaamu „Alaa Rosuulillahi. kabulkanlah segala harapan kami, mudahkan dengan ketentuan yang berlaku.
Artinya: “Ya Allah, Engkaulah Yang Maha jalan kami untuk menggapai ridhoMu, dan - Bab Al-Itlaf
Menyelamatkan, dan dariMu datangnya perbaguslah amal ibadah kami dalam setiap
keselamatan. Maka hidupkanlah kami Ya keadaan kami. Wahai Dzat Yang Maha Bab Al-Itlaf adalah larangan yang bersifat
Allah dengan selamat sejahtera dan Menyelamatkan dari tenggelam, Yang Maha merusak, seperti menghilangkan rambut baik
masukkanlah kami ke dalam surga. Engkau Menyelamatkan dari kehancuran, Yang Maha dengan dicabut, dicukur atau dengan cara
adalah Tuhan kami Yang Maha Agung dan Melihat setiap bisikan rintihan, dan Tempat lain, memotong kuku, membunuh hewan. Jika
Maha Tinggi Yang Maha Besan dan Maha melimpahkan segala keluhan, Yang Kekal hal tersebut dilakukan baik sengaja ataupun
Mulia. Ya Allah, bukakanlah untukku pintu- Kebaikannya, Yang Senantiasa Berbuat Baik, tidak sengaja, tahu ataupun tidak tahu maka
pintu rahmatMu. Dengan nama Allah serta Yang Tanda DiriNya segala sesuatu tidak wajib baginya membayar dam sesuai dengan
segala puji bagi Allah dan shalawat serta berdaya, Yang Maha Dibutuhkan oleh semua ketentuan yang berlaku.
salam untuk Rasulullah.” makhluk, Yang Maha Mengatur rizqi
16 16 72 72 128 128 184 184
- Doa Melihat Ka’bah makhlukNya, Yang Menjadi Tempat Kembali SHOLAT QOSHOR DAN JAMA’
segala sesuatu. Ya Allah, sesungguhnya aku
Agama Islam memberikan keringanan bagi
berlindung kepadaMu dari kejahatan yang
orang yang bepergian untuk mengqoshor dan
Engkau berikan kepada kami dan yang
menjama‟ shalat. Yang dimaksud dengan
Engakau cegah daripada kami. Ya Allah,
qoshor adalah meringkas sholat yang 4
wafatkanlah kami sebagai orang Muslim dan
rakaat (Zhuhur, Ashar dan Isya) menjadi 2
pertemukanlah kami dengan hamba-
rakaat. Yang dimaksud dengan jama‟ adalah
hambaMu yang sholeh tanpa kehinaan dan
mengumpulkan 2 sholat dalam satu waktu
Alloohumma Zid Hadzal Baita Tasyriifan Wa fitnah. Ya Allah, mudahkanlah dan jangan
(Zhuhur dengan Ashar dan Maghrib dengan
Takriiman Wa Ta'dziiman Wa Mahaabatan Engkau persulit. Ya Allah, sempurnakanlah
Isya). Kalau Zhuhur dengan Ashar dikerjakan
Wa Zid Man Syarrofahu Wa 'Adzzomahu dengan kebaikan. pada waktu Zhuhur atau Maghrib dengan Isya
Mimman Hajjahu Awi'tamarohu Tasyriifan Wa Setelah sempurna melaksanakan Sa’i dikerjakan pada waktu Maghrib, maka
Takriiman Wa Ta'dzhiiman Wa Birron. disunnahkan membaca doa sebagai dinamakan JAMA‟ TAQDIM. Kalau Zhuhur
Alloohumma Antas Salaamu Wa Minkas berikut: dan Ashar dikerjakan pada waktu Ashar atau
Salamu Fahayyinaa Robbana Bis Salaami Maghrib dan Isya dikerjakan pada waktu Isya,
maka dinamakan JAMA‟ TA‟KHIR.
17 17 73 73 129 129 185 185
Ridhooka Wal Jannata Wa A'uudzu Bika Min Lam Yakun Lahu Syariikun Fil Mulki Wa Lam kerabatnya, saudaranya dan orang-orang Alloohuma Laa Tahrimnaa Ajrohum Wa Laa
Sakhothika Wan Naar. Alloohumma Innii Yakun Lahu Waliyyun Minadz dzulli Wa yang berwasiat doa serta semua orang Taftinnaa Ba‟dahum Waghfir Lanaa Wa
A'uudzu Bika Min Fitnatil Qobri Wa A'uudzu Kabbirhu Takbiiroo. Alloohumma Innaka muslimin dan muslimat. Di antara yang Lahum
Bika Min Fitnatil Mahyaa Wal Mamaat. Qulta Fii Kitaabikal Munzali, Ud‟uunii Astajib patut dibaca, doa di bawah ini: Artinya: “Yaa Allah, jangan Engkah haramkan
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung padaMu Lakum, Da‟aunaaka Robbanaa Faghfirlanaa bagi kami pahala atas mereka, dan jangan
dari keraguan, syirik, percekcokan, sifat Dzunuubanaa Wa Kaffir „Annaa Sayyi‟aatinaa Engkan uji kami sepeningggal mereka,
munafik, buruk budi pekerti, buruk Wa Tawaffanaa Ma‟al Abroori. Robbanaa Wa ampunilah kami dan ampunilah mereka”
pandangan, salah urus terhadap harta benda, Aatinaa Maa Wa‟attanaa „Alaa Rusulika Wa
keluarga dan anak. Ya Allah, sesungguhnya Laa Tukhzinaa Yaumal Qiyaamati Innaka Laa Hukum Umroh Berkali-Kali Dalam
aku mohon kepadaMu keridhoanMu dan Tukhliful Mii‟aad. Robbanaa „Alaika Sekali Keberangkatan
syurga dan aku berlindung kepadaMu dari Tawakkalnaa Wa ilaika Anabnaa Wa ilaikal Diperbolehkan bagi jamaah Umroh untuk
murkaMu dan neraka. Ya Allah, aku Mashiiru. Rabbanaghfir Lanaa Dzunuubanaa melakukan ibadah Umroh berkali-kali dalam
berlindung kepadaMu dari fitnah kubur, fitnah Wa Li Ikhwaaninal Ladziina Sabaquunaa Bil satu perjalanan. Dalilnya berasal dari sebuah
kehidupan dan kematian.” iimaani Wa Laa Taj‟al Fii Quluubinaa Ghillan hadits dari Imam Ahmad RA, yaitu:
Lilladziina Aamanuu Rabbanaa Innaka
Ro‟uufur Rohiim.
puaskanlah aku dengan anugerah yang telah Alloohumma Innii As‟aluka iimaanan sebagaimana mayoritas ulama fikih. Beliau
Engkau berikan dan berkatilah apa yang telah Kaamilan Wa Yaqiinan Shoodiqon Hatta berkata di akhir fatwanya:
Engkau berikan padaku serta gantilah apa- A'lama Annahu Laa Yushiibunii illaa Maa
apa yang hilang dari padaku dengan Katabtahu Lii Wa As‟aluka „ilman Naafi‟an Wa
kebajikan dariMu.” Qolban Khoosyi'an Wa Lisaanan Dzakiron
- Doa Thowaf Putaran Kelima Wa Rizqon Waasi'an Wa Halaalan
Thoyyyiban Wa „Amalan Shoolihan
Maqbuulan Wa Tijaarotan Lan Tabuuro.
Alloohummasyroh Shuduurona Wastur
'Uyuubanaa Waghfir Dzunuubanaa Wa
Aamin Khaufana Wakhtim Bis Shoolihaati Artinya: “Jika seseorang ingin
A'maalanaa Wa Taqobbal Ziyarotanaa Wa menghadiahkan pahala Umroh untuk orang
Ruddanaa Min Ghurbatinaa ilaa Ahlinaa Wa yang telah wafat maka hal tersebut tidak
Aulaadinaa Salimiina Ghoonimiina Waj'alna dilarang. Setiap ibadah yang dilakukan
Min „Ibaadikas Shoolihiinal Ladziina Laa seseorang lalu dihadiahkan pahalanya
Alloohu Akbar, Alloohu Akbar, Alloohu Akbar, kepada orang yang telah wafat maka akan
Khoufun „Alaihim Wa Laa Hum Yahzanuuna.
Wa Lillaahil Hamdu, Robbanaa Atmim Lanaa
49 49 105 105 161 161 217 217
Nuuronaa Waghfir Lanaa Innaka „Alaa Kulli Robbana Aatina Fid Dunya Hasanatan Wa Fil membawa manfaat dan tidak ada riwayat
Syai‟in Qodiir, Alloohumma Innii As‟alukal Aakhiroti Hasanatan Wa Qinaa „Adzaaban yang melarang hal tersebut”
Khoiro Kullahu „Aajilahu Wa Aajilahu Wa Naari. Robbanaa Laa Tuzigh Quluubana Tahallul Orang Yang Botak atau Tidak
Astaghfiruka Lidzanbii Wa As‟aluka Ba'da Idz Hadaitanaa Wahab Lana Min Memiliki Rambut
Rohmataka Yaa Arhamar Roohimiin. Robbii Ladunka Rohmatan Innaka Antal Wahhaabu. Bagi orang yang botak atau tidak memiliki
Zidnii ilman Wa Laa Tuzigh Qolbiy Ba'da Idz Robbighfir Lii Wa Liwaalidayya Wa Lil rambut tidak diwajibkan baginya untuk
Hadaitanii Wahab Lii Min Ladunka Rohmatan Mu‟miniina Yauma Yaquumul Hisaabu. mencukur rambut dan dia tidak terkena fidyah
Alloohumma Adzillanii Tahta Dzilli „Arsyika Innaka Antal Wahhabu. Alloohumma „Aafini Subhaana Robbika Robbil „Izzati „Ammaa akan tetapi disunnahkan untuk menjalankan
Yauma Laa Dzilla illaa Dzilluka Wa Laa Fii Sam'ii Wa Bashorii Laa ilaaha illaa Anta, Yashifuuna Wa Salaamun „Alalm Mursaliina pisau cukur atau alat pencukur di kepalanya
Baaqiya illaa Wajhuka Wa Asqinii Min Haudhi Alloohumma Innii A'uudzubika Min „Adzabil Wal Hamdu Lillaahi Robbil „Aalamiina. pada saat tahallul. Dalilnya berasal dari hadits
Nabiyyika Muhammadin Sholloloohu „Alaihi Qobri Laa ilaaha illaa Anta Subhanaka Innii Artinya: Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh
Wa Sallama Syarbatan Hanii‟atan Marii‟atan Kuntu Minadzh Dzhoolimiin. Alloohumma Innii “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Sayyidina Abdullah Bin Umar RA:
Laa Nadzhma‟u Ba'dahaa Abadan. A'uudzu Bika Minal Kufri Wal Faqri. Berfirman dan firmanMu adalah benar
Allahumma Inni Asaluka Min Khairi Maa Alloohumma Innii A'uudzu Bi Ridhooka Min “Sungguh, sekiranya mereka setelah
Sa‟alaka Minhu Nabiyyuka Muhammadun Sakhothika Wa Bi Mu'aafaatika Min menzalimi dirinya datang kepadamu
Sholloloohu „Alaihi Wa Sallama Wa A'uudzu 'Uquubatika Wa A'uudzu Bika Minka Laa (Muhammad), lalu memohon ampunan
50 50 106 106 162 162 218 218
- Rukun Umroh mengembalikan aku kepada keluarga di Artinya: Artinya:
Rukun Umroh adalah ketentuan yang apabila tanah airku. Ya Allah, permudahkanlah “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah “Aku niat sholat fardhu Dzuhur 2 rakaat
tidak dikerjakan maka Umrohnya tidak sah. perjalanan bagi kami, lipatkan bumi untuk Maha Besar. Ya Allah, inilah rambutku maka diqoshor dan dijama‟ dengan Ashar karena
Rukun Umroh ada lima, yaitu: kami. Ya Allah, temani kami dalam perjalanan jadikanlah setiap helainya sebagai cahaya Allah Ta‟ala.”
1. Ihrom (Niat Memulai Umroh) kami, dan gantilah kedudukan kami dalam sampai hari kiamat, ampunilah dosaku
2. Thowaf keluarga yang di tinggal, wahai Tuhan Yang
3. Sa‟i Maha Pengasih melebihi segala pengasih, Doa selesai Tahallul:
4. Tahallul atau mencukur/memendekkan wahai Tuhan Yang Memelihara seluruh
Ushollii Fardhol Maghribi Tsalatsa Roka‟aatin
rambut Alam.”
Majmuu‟an Bil „Isyaai Lillaahi Ta‟ala
5. Tertib (Dilakukan secara berurutan dan Doa Setelah Thowaf Wada’ Artinya:
teratur)
Sesudah selesai Thowaf Wada‟ kemudian “Aku niat sholat fardhu Maghrib 3 rakaat
Berikut ini adalah penjelasan secara rinci
dianjurkan berdiri di Multazam yaitu antara dijama‟ dengan Isya karena Allah Ta‟ala.”
mengenai Rukun Umroh:
Hajar Aswad dan pintu Ka‟bah atau searah. Alloohumma Aatinii Bikulli Sya‟rotin Hasanah,
Lalu membaca do‟a sebagai berikut: Wamhu „Annii Bihaa Sayyi‟ah, Warfa‟ Lii
Bihaa Darojah, Allohummaghfir Lil
Muhalliqiina Wal Muqosshiriina Wa Li Jamii‟il
22 22 78 78 134 134 190 190
1. Ihrom Muslimiin. MASALAH SEPUTAR UMROH
Artinya: “Ya Allah, berikanlah kepadaku Miqot di Jeddah
Ihrom berarti niat memasuki ibadah Umroh dengan tiap helai rambut berupa kebaikan,
pada waktu dan tempat tertentu. Para ulama berbeda pendapat mengenai
hapuslah dengannya setiap keburukanku, hukum miqot dari kota Jeddah. Menurut
Berikut ini sunnah-sunnah ihrom, yaitu: angkatlah dengannya derajatku. Ya Allah, sebagian ulama hukumnya boleh dan tidak
- Mandi Sunnah Ihrom ampuni setiap yang mencukur rambut, yang berdosa serta tidak wajib membayar dam.
Bagi orang yang ingin melaksanakan Umroh memendekkannnya dan seluruh kaum Diantara pendapat yang memperbolehkan
disunnahkan untuk mandi sunnah ihrom. Muslimin. adalah:
Berikut ini adalah niat mandi ihram: 5. Tertib - Pendapat Asy-Syaikh Ibnu Hajar Al-
Tertib berarti melaksanakan proses ibadah Haitami pengarang Kitab "Tuhfaul
Umroh dengan sempurna dari awal sampai Muhtaj Bi Syarhil Minhaj"
Nawaitul Ghusla Lil Ihroomi Sunnatan Lillaahi akhir dan tidak ada satu kekurangan apapun memfatwakan bahwa Jama'ah Haji yang
Ta‟ala dengan memenuhi segala syarat, rukun dan datang dari arah Yaman boleh memulai
Artinya: “Aku niat mandi ihram sunnah karena sunnah. ihram setelah tiba di Jeddah karena jarak
Allah Ta‟ala.” Jeddah-Makkah sama dengan jarak
Yalamlam-Makkah. Asy-Syaikh Ahmad
23 23 79 79 135 135 191 191
Bika Min Syarri Masta'aadzaka Minhu Uhshii Tsanaa‟an „Alaika Anta Kamaa kepada Allah, dan Rasul pun memohonkan Artinya: “Orang yang berihrom apabila tidak
Nabiyyuka Muhammadun Sholloloohu „Alaihi Atsnaita „Ala Nafsika Falakal Hamdu Hatta ampunan untuk mereka, niscaya mereka memiliki rambut kepala maka dia
Wa Sallama. Alloohumma Innii As‟alukal Tardhoo mendapati Allah Maha Penerima tobat lagi menjalankan pisau cukur di kepalanya”
Jannata Wana'iimaha Wa Maa Yuqorribunii Artinya : “Allah Maha Besar, Allah Maha Maha Penyayang”. Ya Allah, sesungguhnya Mencium Hajar Aswad
ilaiha Min Qaulin Aw Fi'lin Aw „Amalin Wa Besar, Allah Maha Besar. Hanya bagi Allah kami meminta kepadaMu agar NabiMu Hajar Aswad merupakan batu yang
A'uudzu Bika Minan Naari Wa Maa semua pujian. Ya Allah, sempurnakanlah memberikan syafa‟at (pertolongan) kepada diturunkan oleh Allah SWT dari surge dan
Yuqorribuniii ilaiha Min Qaulin Aw Fi'lin Aw cahaya terang bagi kami, ampunilah kami, kami di hari yang tiada lagi bermanfaat harta, menjadi dambaan bagi setiap jamaah Haji
„Amalin. sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas anak-anak kecuali yang datang kepadaMu dan Umroh untuk menciumnya karena hal
Artinya: “Ya Allah, naungilah aku di bawah segala sesuatu. Ya Allah, sesungguhnya aku dengan hati yang selamat, wajibkanlah tersebut merupakan sunnah Rasulullah SAW.
naungan singgasanaMu pada hari yang tidak mohon pada-Mu segala kebaikan yang ampunan untuk kami sebagaimana Engkau Namun meskipun asal hukumnya adalah
ada naungan selain dari naunganMu dan sekarang dan masa yang akan datang dan telah mewajibkan ampunan kepada setiap sunnah, hukum mencium Hajar Aswad bisa
tidak ada yang kekal selain dari zatMu dan aku mohon ampunan padaMu akan dosaku orang yang mendatangi Nabi Muhammad berubah menjadi Haram ketika terjadi hal-hal
berilah aku minuman dari telaga Nabi serta aku mohon padaMu rahmat-Mu wahai ketika hidupnya. Ya Allah, jadikanlah Nabi berikut ini:
Muhammad SAW dengan suatu minuman Tuhan Yang maha Pengasih dari segala Muhammad sebagai orang yang memberikan - Berdesakan-desakan saat ingin
yang lezat, nyaman sesudah itu aku tidak pengasih. Ya Allah, tambahkanlah ilmuku dan syafa‟at pertama kali, orang yang setiap mencium Hajar Aswad sehingga
akan haus selamanya. Ya Allah, aku mohon janganlah engkau sesatkan hatiku setelah permintaannya dikabulkan, orang yang paling terkadang terjadi Ikhtilath yaitu
51 51 107 107 163 163 219 219
kebaikan yang diminta oleh NabiMu Engkau berikan petunjuk kepadaku dan mulia pertama dan terakhir dengan karunia bercampur antara laki-laki dan
Muhammad SAW dan aku berlindung karuniakanlah kepadaku Rahmat dari sisiMu, dan kasih sayangMu Wahai Yang Maha Mulia perempuan yang bukan mahrom.
kepadaMu dari kejahatan sebagaimana yang sesungguhnya Engkau Maha Pemberi. Ya dan Maha Penyayang. Ya Allah, aku meminta - Saling dorong-mendorong atau saling
diminta oleh NabiMu Muhammad SAW. Ya Allah, sehatkanlah pendengaranku dan kepadaMu iman yang sempurna, keyakinan tarik-menarik saat mencium Hajar Aswad
Allah, aku mohon padaMu syurga serta penglihatanku, tiada Tuhan selain Engkau, yang tulus sampai aku yakin bahwasanya sehingga terkadang menyakiti para
nikmatnya dan apapun yang dapat Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku tidak ada sesuatu yang menimpa diriku jamaah yang lain.
mendekatkan kepadanya, baik ucapan, termasuk orang-orang yang menganiaya diri kecuali telah Engkau catatkan terhadapku. Ya - Seringkali orang yang berdesak-desakan
perbuatan dan amal dan aku berlindung sendiri. Ya Allah, aku berlindung dengan Allah, aku meminta ilmu yang bermanfaat, saat ingin mencium Hajar Aswad
kepadaMu dari pada neraka serta apapun ridhoMu dari amarahMu, dan dengan maafMu hati yang khusyu‟, lisan yang senantiasa berteriak histeris. Hal ini mengganggu
yang mendekatkan aku kepadanya baik dari siksaMu, dan Dan aku berlindung berdzikir, rizki yang luas dan halal lagi baik, kekhusyukan orang lain yang tengah
ucapan, perbuatan atau amal.” denganMU dari Mu, aku tidak bisa memujiMU amal sholeh yang diterima dan perniagaan beribadah di Baitullah.
- Doa Thowaf Putaran Keenam sebagaimana Engkau memuji atas diriMU yang tidak merugi. Ya Allah, lapangkanlah Sholat di Masjid Quba
sendiri, dan bagiMu segala puji sampai dada kami, tutupi aib kami, ampuni dosa Masjid Quba adalah masjid yang pertama kali
Engkau ridho.” kami, berikanlah kepada kami keamanan dari dibangun oleh Rasulullah SAW sebelum
rasa takut, tutuplah usia kami dengan amal beliau membangun Masjid Nabawi. Walaupun
sholeh, terimalah ziarah kami, kembalikan setelah Rasulullah SAW membangun Masjid
52 52 108 108 164 164 220 220
Setelah mandi ihrom juga disunnahkan ZIARAH KE KOTA MADINAH Balhaj An-Nasyili (Mufti Makkah) dan
melaksakan hal-hal berikut sebagai Doa Masuk Kota Madinah lain-lain sepakat dengan Ibnu Hajar
kesempurnaan sunnah ihrom, yaitu (Panah At'Tabilin, II, h. 303).
mencukur kumis, menyisir jenggot, - Menurut madzhab Maliki dan Hanafi,
mencabut bulu ketiak, menggunting kuku, jama'ah haji yang melakukan dua miqot
mencukur bulu kemaluan. memenuhi ihramnya dari miqot kedua
Dan setelah melakukan semua hal tersebut Alloohumma Haadzaa Haromu Rosuulika tanpa membayar dam (Fiqh'ala al-
disunnahkan bagi yang akan melaksanakan Faj‟alhu Lii Wiqooyatan Minan Naari Wa Mazahib al-Arba'ah, ha1.640).
Umroh untuk memakai pakaian yang Amaanatan Minal „Adzaabi Wa Suu‟il Hisaabi. - Menurut Asy-Syaikh Ibnu Hazm, jamaah
berwarna putih. Adapun pakaian ihrom untuk Artinya: haji yang tidak melalui salah satu miqot
laki-laki adalah dua lembar kain berwarna boleh ihram dari mana dia suka, baik di
“Ya Allah, negeri ini adalah tanah haram
putih yang tidak berjahit dan pakaian ihrom Alloohumma Innal Baita Baituka Wal „Abda darat maupun di laut (Fiqh as-Sunnah, I,
RasulMu Muhammad SAW, maka jadikanlah
untuk wanita adalah pakaian yang biasa „Abduka Wabnu „Abdika Wabnu Amatika hal. 658).
penjaga bagiku dari neraka, aman dari siksa
dipakai dalam sholat atau pakaian yang Hamaltanii „Alaa Maa Sakhkhorta Lii Min - Fatwa MUI Majelis Ulama Indonesia
dan buruknya hisab (perhitungan di hari
menutupi seluruh badan kecuali wajah dan Kholqika Hattaa Sayyartanii ilaa Bilaadika Wa tentang Miqot Haji/Umroh tanggal 12
kemudian).”
kedua telapak tangan. Balaghtanii Bi Ni‟matika Hattaa A‟antanii „Alaa Jumadil Awal 1400 H/29 Maret 1980 M.
24 24 80 80 136 136 192 192
- Sholat Sunnah Ihrom 2 raka’at Qodhoo‟i Manaasikika. Fa In Kunta Rodhiita Keutamaan Kota Madinah - Fatwa MUI (Majelis Ulama Indonesia)
Sholat sunnah ihrom dilaksanakan sebanyak „Annii Fazdad „Annii Ridhon, Wa illaa Madinah sebagai kota Rasulullah SAW tentang usul perbaikan Fatwa MUI
dua roka‟at. Setelah membaca Al-Fatihah Famunnal Aana „Alayya Qobla Tabaa‟udii „An mempunyai 5 (lima) nama: tentang ketentuan Miqot Makani bagi
pada roka‟at pertama disunnahkan membaca Baitika Haadzaa Awaanunshiroofii In Adzinta - Al-Madinah Al-Munawwaroh (Kota Yang Jama'ah Haji Indonesia pada 16 Zulhijah
surat Al-Kafirun dan setelah membaca surat Lii Ghoiro Mustabdiliina Bika Wa Laa Bi Bercahaya) 1416 H/04 Mei 1996 M.
Al-Fatihah pada roka‟at kedua disunnahkan Baitika Wa Laa Rooghibiina „Anka Wa Laa - Thobah
* Berdasarkan pendapat dan fatwa
membaca surat Al-Ikhlas. Sholat ini „An Baitika. Alloohumma Ashibniyal „Aafiyata - Thoibah
tersebut maka dianjurkan bagi jamaah
dilaksakanan setelah kita melakukan mandi Fii Badanii Wal „Ishmata Fii Diinii Wa Ahsin - Yatsrib (Nama Sebelum Nabi
yang ingin mengambil miqot di Jeddah
sunnah ihrom dan memakai pakaian ihrom. Munqolabii Warzuqnii Thoo‟ataka Abadan Muhammad SAW datang berhijrah)
untuk bertaqlid (ikut) kepada pendapat
Sholat Sunnah Ihram tidak boleh dikerjakan Maa Abqoitanii Wajma‟ Lii Khairoid Dunyaa Berziarah ke Madinah meskipun tidak
Asy-Syaikh Ibnu Hajar Al-Haitami yang
ba‟da shubuh dan ba‟da ashar, jika Wal Aakhirati Innaka „Alaa Kulli Syai‟in Qodiir. termasuk rukun dan wajib Haji atau Umroh,
berfatwa tentang bolehnya miqot di kota
berbetulan di miqot pada waktu tersebut Alloohumma Laa Taj‟al Haadzaa Aakhiral akan tetapi merupakan hal yang sangat
Jeddah.
maka diperbolehkan sholat sunnah tahiyyatul „Ahdi Bi Baitikal Haroomi Wa In Ja‟altahu penting dan sepatutnya tidak ditinggalkan
masjid. Aakhirol „Ahdi Fa „Awwidhnii „Anhul Jannata oleh para jamaah Haji. Berziarah ke Madinah Sholat di Dalam Pesawat
Berikut ini adalah Lafaz niat sholat sunnah Bi Rohmatika Yaa Arhamar Roohimiin. di samping berziarah ke kubur Rasulullah Seorang muslim dalam keadaan apapun tidak
ihrom: Aamiin Yaa Robbal „Aalamiin. SAW yang menjadi tujuan pokok, juga diperbolehkan meninggalkan sholat. Namun
- Doa Sa’i Putaran Keempat (Marwah- kami kepada keluarga dan anak-anak kami Nabawi kemudian rutin melaksanakan sholat
Shofa) dalam keadaan selamat dan membawa 5 waktu disana, beliau tidak pernah
keberuntungan, dan jadikanlah kami melupakan Masjid Quba. Dalam riwayat
termasuk hamba-hambaMu yang sholeh yang disebutkan bahwa setiap hari Sabtu beliau
tidak memiliki rasa takut dan rasa sedih. Ya senantiasa mengunjungi Masjid Quba dengan
Allah, berikanlah kepada kami kebaikan di berjalan kaki atau menaiki unta untuk
dunia dan kebaikan di akhirat serta melaksanakan sholat sunnah. Dan beliau
lindungilah kami dari siksa api neraka. Ya bersabda dalam hadits yang diriwayatkan
Allah, janganlah Engkau sesatkan hati kami oleh Ibnu Majah,
setelah Engkau memberikan petunjuk dan
berikan kami karunia dari sisiMu karena
Alloohumma Inna Laka „Alayya Huquuqon sesungguhnya Engkau Maha Pemberi. Ya
Katsiirotan Fiima Bainii Wa Bainaka Wa Allah, ampuni dosaku dan dosa kedua orang
Huquuqon Katsiirotan Fiima Baynii Wa Baina tuaku serta dosa orang-orang Mu‟min di hari Artinya: ”Barangsiapa yang bersuci dari
Kholqika. Alloohumma Maa Kaana Laka perhitungan. Maha Suci Engkau dari segalam rumahnya kemudian mendatangi Masjid
Minha Faghfirhu Lii Wa Maa Kaana Li macam yang disifatkan orang makhluk, salam Quba dan melaksanakan sholat didalamnya
Kholqika Fatahammalhu „Annii Wa Aghninii maka baginya pahala Umroh”.
53 53 109 109 165 165 221 221
Bi Halaalika „An Haroomika Wa Bithoo'atika sejahtera atas para Rosul, dan segala puji Melalui hadits tersebut dapat dipahami bahwa
„An Ma'shiyatika Wa Bi Fadhlika „Amman hanya bagiMu. berkunjung ke Masjid Quba merupakan salah
Siwaaka. Yaa Waasi'al Maghfiroti. Salam kepada Ahli Baqi’ satu sunnah Rasulullah SAW yang kalau bisa
Alloohumma Inna Baitaka „Adzhiimun Wa jangan ditinggalkan bagi setiap jamaah Haji
Wajhaka Kariimun Wa Anta Haliimun atau Umroh yang sedang berkunjung ke kota
Kariimun „Adzhiimun Tuhibbul „Afwa Fa'fu Madinah karena pahala sholat di Masjid Quba
„Annii seperti mengerjakan ibadah Umroh. Tapi
Artinya: “Yaa Allah, sesungguhnya ada semua itu dilakukan dengan syarat yaitu
beberapa hak yang ada diantara aku harus bersuci atau berwudhu dari hotel dan
denganMu dan kewajiban-kewajiban yang amat disayangkan dan alangkah ruginya bagi
Assalaamu „Alaikum Daaro Qoumin
ada padaku dengan makhlukMu. Ya Allah, para jamaah yang enggan untuk mengerjakan
Mu‟miniina, Wa Ataakum Maa Tuu‟aduuna
ampunilah kesalahanku terhadapMu dan sunnah ini.
Ghodan Mu‟ajjaliina Wa Innaa In Syaa‟
apapun kesalahanku terhadap makhlukMu, Doa dan Dzikir Ketika Umroh
Alloohu Akbar, Alloohu Akbar, Alloohu Akbar, Alloohu Bikum Laahiquun. Alloohummaghfir
bebaskanlah aku dari padanya, cukupkanlah Banyak jamaah yang kadang bertanya
Wa Lillaahil Hamdu, Alloohumma Innii Li Ahlil Baqii‟.
aku dengan rezekiMu yang halal, terhindar apakah doa-doa yang tertulis di dalam buku
As‟aluka Min Khairi Maa Ta‟lamu Wa A‟uudzu Artinya: “Salam sejahtera atas kalian, wahai
dari yang haram dan dengan berbuat taat panduan Umroh wajib dihafalkan atau kadang
Bika Min Syarri Maa Ta‟lamu Wa Astaghfiruka (penghuni) tempat kaum yang beriman. Apa
54 54 110 110 166 166 222 222
Artinya: “Ya Allah, rumah ini adalah rumah- berziarah ke tempat-tempat lain yang ada beberapa keadaan atau kondisi dimana
Mu, aku ini hamba-Mu anak hambamu yang bersejarah di antaranya, Jabal Uhud, Masjid Syariat Islam memberikan keringanan hukum
lelaki dan hamba-Mu yang perempuan. Quba, Masjid Qiblatain, Masjid Khandaq dan dalam tata cara pelaksanaan sholat seperti
Ushollii Sunnatal Ihroomi Rok'ataini Lillaahi Engkau telah membawa aku ke dalam hal ke pemakaman Baqi‟. Khusus berziarah ke sholat di dalam pesawat. Ketika seseorang
Ta‟ala yang Engkau sendiri mudahkan untukku makam Rasulullah SAW, kita akan pergi ke suatu tempat dengan menggunakan
Artinya: “Aku sholat sunnah ihram 2 rakaat sehingga Engkau jalankan aku ke negeri-Mu mendapatkan keutamaan, sebagaimana pesawat terbang, dia bisa melihat jadwal dan
karena Allah Ta‟ala.” ini dan Engkau telah menyampaikan aku terdapat dalam hadits-hadits di bawah ini: durasi penerbangan. Apabila dalam
- Mengucapkan Niat Ihrom dengan nikmatMu juga, sehingga Engkau Hadits riwayat Al-Bazzar dan Ad-Daaroquthny penerbangan tersebut memungkinkan untuk
(Disunnahkan Melakukannya Dengan menolong aku untuk menunaikan ibadah Haji. dari Ibnu Umar, Nabi Muhammad SAW sholat jama‟ ta‟khir maka tidak perlu
Menghadap Qiblat) Kalau Engkau rela pada ku, maka bersabda: melakukan sholat di dalam pesawat. Namun
tambahkanlah keridhaan itu padaku. Jika apabila hal tersebut tidak memungkinkan,
Berikut ini adalah niat ihrom umroh:
tidak maka tuntaskan sekarang sebelum aku maka dia tetap wajib sholat di dalam pesawat
jauh dari rumahMu ini. Sekarang sudah Man Zaaro Qobrii Wajabat Lahu Syafa'atii namun sholat yang dilaksanakan
waktunya aku pulang, jika Engkau izinkan aku Artinya: “Siapa yang berziarah ke makamku, dikategorikan sebagai Sholat Li Hurmatil
dengan tidak menukar sesuatu dengan maka ia berhak mendapat syafaatku.” Waqti (Sholat untuk menghormati waktu).
Engkau (DzatMu) ataupun rumahMu bukan Alasan sholat di dalam pesawat dikategorikan
26 26 82 82 138 138 194 194
Labbaikalloohumma Umrotan, Nawaytul benci padaMu. Ya Allah, bekalilah aku ini Hadits riwayat Ath-Thobroni dari Ibn As- sebagai Sholat Li Hurmatil Waqti adalah
„Umrota Wa Ahromtu Bihaa Lillaahi Ta‟ala dengan afiat pada tubuhku, tetap menjaga Subuki, Nabi Muhammad SAW bersabda: sebagai berikut:
Artinya: “Aku penuhi panggilanMu untuk agamaku, baik kepulanganku, dan berilah aku - Tidak ada sarana untuk bersuci berupa
Umroh Yaa Alloh, aku niat ihram Umroh dan taat setia padaMu selama-lamanya selama air dan debu. Walaupun air tersedia
aku haramkan diriku dari segala sesuatu yang Engkau membiarkan aku hidup dan dalam pesawat namun persediannya
diharamkan bagi orang yang ihram karena kumpulkanlah bagiku kebajikan dunia dan terbatas dan adapun bertayammum di
Man Jaa‟anii Zaa‟iron Laa Tahmiluhu
Allah.” akhirat. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa kursi pesawat hukumnya tidak sah
Haajatun illaa Ziyarotii Kaana Haqqon „Alayya
- Memperbanyak Bacaan Tabiyah atas segala sesuatu. Ya Allah, janganlah karena tidak memenuhi persyaratan
An Akuuna Lahu Syafii‟an Yaumal Qiyaamati
Setelah niat ihrom disunnahkan untuk Engkau jadikan waktu ini masa terakhir tayammum yang seharusnya
Artinya: “Siapa yang mendatangi aku dan
memperbanyak membaca talbiyah sepanjang bagiku dengan rumahMu. Sekiranya Engkau menggunakan debu yang suci.
tidak ada maksud lain kecuali menziarahi aku,
perjalanan sampai tiba di Kota Makkah. jadikan bagiku masa terakhir, maka gantilah - Posisi orang tersebut tidak menetap
maka orang tersebut berhak mendapatkan
Berikut ini adalah bacaan talbiyah: surga untukku, dengan rahmatMu, wahai di atas bumi baik secara langsung
syafaatku pada hari kiamat”
Tuhan yang Maha Kasih Sayang lebih dari atau dengan perantara.
Hadits riwayat Abu Dawud, Nabi Muhammad
segenap kasih. Amiin. Wahai Tuhan - Tidak mampu menghilangkan najis
SAW bersabda:
Pemelihara seru sekalian alam.” dari tubuh.
kepadaMu dari pada perbuatan durhaka dan Min Kulli Maa Ta‟lamu Innaka Anta „Allaamul yang dijanjikan kepada kalian yang masih ada jamaah yang merasa kesulitan dalam
dengan nikmat kelebihanMu dari pada Ghuyuubi. Laa ilaaha illalloohul Malikul ditangguhkan besok, pasti akan datang membaca doa-doa yang ada di dalam buku
mengharapkan orang lain selain dari padaMu, Haqqul Mubiin, Muhammadur Rosuulullooh kepada kalian, dan kami Insya Allah akan panduan Umroh. Maka jawabannya adalah
Ya Allah, Yang Maha Pengampun. Ya Allah, Shoodiqul Wa‟dil Amiin. Alloohumma Innii menyusul kalian. Ya Allah, Ampunilah ahli tidak ada doa-doa yang diwajibkan untuk
sesungguhnya rumahMu (Baitullah) ini agung, As‟aluka Kamaa Hadaitanii Lil Islaami An La Baqi‟. dibaca ketika Umroh kecuali niat. Adapun
zatMu mulia, Engkau Maha Bijaksana, Maha Tanzi‟ahu Minnii Hattaa Tatawaffaanii Wa Salam kepada Sayyidina Utsman Bin Affan doa-doa yang ditulis di buku panduan Umroh
Pemurah, Maha Agung yang sangat suka Ana Muslimun. Alloohummaj‟al Fii Qolbii adalah untuk sekedar memudahkan jamaah
memberi ampun, maka ampunilah aku.” Nuuron Wa Fii Sam‟ii Nuuron Wa Fii Bashorii agar dapat membaca doa-doa tersebut ketika
- Doa Thowaf Putaran Ketujuh Nuuron. Alloohummasyroh Lii Shadrii Wa Umroh. Dan apabila jamaah ingin membaca
Yassir Lii Amrii Wa A‟uudzu Bika Min doa yang lain selain yang ada dalam buku
Wasaawisis Shodri Wa Syataatil Amri Wa panduan Umroh dipersilahkan dan tidak
Fitnatil Qobri. Alloohumma Innii A‟uudzu Bika dilarang. Mengenai dzikir atau doa yang
Min Syarri Maa Yaliju Fil Laili Wa Syarri Maa bagus saat di baca ketika Umroh adalah
Yaliju Fin Nahaari Wa Min Syarri Maa sebagai berikut:
Tahubbu Bihir Riyaahu Yaa Arhamar - Membaca Al-Qur‟an.
Roohimiin. Subhaanaka Maa „Abadnaaka