Anda di halaman 1dari 22

Setelah melaksanakan sholat sunnah Thowaf - Doa Sa’i Putaran Keenam (Marwah- PERMASALAHAN DAM

berdoa sebagai berikut: Shofa) Salah satu permasalahan yang sering dialami
oleh jamaah Haji dan Umroh. Dam adalah
denda yang dikenakan kepada jamaah Haji
atau Umroh yang melakukan hal-hal berikut:
 Melakukan kesalahan semasa
mengerjakan Haji atau Umroh
 Meninggalkan perkara wajib Haji
atau Umroh
.
 Melakukan perkara yang dilarang
semasa Ihrom
Alhamdulillaahi Subhaanalladziii Sakhkhoro Jenis Dam Dalam Haji dan Umroh
Lanaa Haadzaa Wa Maa Kunnaa Lahuu
I. Dam Tartib dan Taqdir
Muqriniina Wa Inna ilaa Robbinaa
Lamunqolibuun.Alhamdulillaah,Alhamdulillaah
7 7 63 63 119 119 175 175

- Tenang dan tidak berbicara atau ngobrol - Disunnahkan membaca doa di atas bukit - Hilang akal dengan sebab gila, pingsan,
- Mengangkat tangan ketika berdoa Shofa dengan menghadap ke arah mabuk, tidur yang nyenyak walaupun
- Istilam (berisyarat dengan tangan) ke Ka‟bah dalam keadaan duduk.
Hajar Aswad dan mencium tangannya - Bersentuhan kulit antara lawan jenis
- Istilam (berisyarat dengan tangan) ke dengan syahwat (kenikmatan) sekalipun
Rukun Yamani dan mencium tangannya mahrom (wanita yang haram dinikahi).
Berikut ini adalah niat Thowaf: - Menyentuh kemaluan dengan telapak
- Lafaz Niat Thowaf Umroh tangan.
- Murtad (keluar dari Islam).
- Merasa ragu setelah berwudhu.
Hukum Mengambil Sesuatu Dari
Tanah Haram
Nawaitut Thowaafa Sab'ata Asywaathin
Assalaamu „Alaika Yaa Rosulallooh Tidak diperbolehkan mengambil sesuatu dari
Thowaafal „Umroti Lilahi Ta'ala
Assalaamu „Alaika Yaa Nabiyyallooh Tanah Haram untuk dibawa pulang baik
Artinya: “Aku niat Thowaf Umroh 7 putaran
Assalaamu „Alaika Yaa Khoiro Kholqillaah berupa debu, pasir dan batu. Dan juga tidak
karena Allah Ta‟ala”
Assalaamu „Alaika Yaa Habiiballooh boleh mengambil parfum atau wewangian
35 35 91 91 147 147 203 203
- Lafaz Niat Thowaf Wada’ Assalaamu „Alaika Yaa Nadziir yang ada pada Ka‟bah untuk keberkahan
Assalaamu „Alaika Yaa Basyiir atau tujuan yang lainnya. Barangsiapa yang
Assalaamu „Alaika Yaa Thoohir mengambilnya maka ia wajib
Assalaamu „Alaika Yaa Nabiyyar Rohmah mengembalikannya. Dan juga yang dilarang
Alloohu Akbar, Alloohu Akbar, Alloohu Akbar,
Assalaamu „Alaika Yaa Nabiyyal Ummah untuk dilakukan adalah memotong Kiswah
Nawaitut Thowaafa Sab'ata Asywaathin Wa Lillaahil Hamdu. Alloohu Akbar „Alaa Maa
Assalaamu „Alaika Yaa Abal Qoosim atau kain penutup Ka‟bah, membawanya,
Thowaafal Wadaa'i Lillaahi Ta‟ala Hadaanaa. Wal Hamdu Lillaahi „Alaa Maa
Assalaamu „Alaika Yaa Rosuula Robbil menjual atau membelinya, dan juga
Artinya: “Aku niat Thowaf wada‟ 7 putaran Aulaanaa Laa ilaaha illalloohu Wahdahuu Laa
„Aalamiin meletakannya di dalam Mushaf Al-Qur‟an.
karena Allah Ta‟ala” Syarika Lahu, Lahul Mulku Wa Lahul Hamdu
Assalaamu „Alaika Yaa Sayyidal Mursaliin Wa Barangsiapa melakukannya maka wajib
- Lafaz Niat Thowaf Sunnah Yuhyii Wa Yumiitu Bi Yadihil Khoiru Wa Huwa
Yaa Khootaman Nabiyyiin mengembalikannya. Dan diperbolehkan
„Alaa Kulli Syai‟in Qodiir. Laa ilaaha illalloohu
Assalaamu „Alaika Yaa Khoirol Kholaa‟iqi membawa Air Zamzam serta air lainnya yang
Wahdahu Laa Syarika Lahu, Anjaza Wa'dahu
Ajma‟iin berada di Tanah Haram karena air terus
Wa Nashoro „Abdahu Wa Hazamal Ahzaaba
Assalaamu „Alaika Yaa Qoo‟idal Ghurril mengalir dan akan tergantikan sedangkan
Wahdahu Laa ilaaha illalloohu Wa Laa
Nawaitut Thowaafa Sab'ata Asywaathin Muhajjaliin debu, pasir dan batu tidak demikian.
Na'budu illaa Iyyaahu Mukhlishiina Lahud
Thowaafaa Sunnati Lillaahi Ta‟ala (Di kutip dari Kitab Al-Fiqhu Al-Islam Wa
Diina Wa Law Karihal Kaafiruun.
Adillatuhu karya Asy-Syaikh Wabah Az-
36 36 92 92 148 148 204 204
,Alhamdulillaah, Alloohu Akbar, Alloohu Adalah Dam yang dibayar mengikuti urutan
Akbar, Alloouh Akbar, Subhanakalloohumma (tidak asal memilih) dan kadarnya telah
Innii Dzolamtu Nafsii Faghfir Lii Fa Innahu ditentukan oleh Syari‟at.
Laa Yaghfirudz Dzunuuba illaa Anta. Dam ini berlaku dalam lima keadaan, yaitu:
Alloohumma Innaa Nas‟aluka Fii Safarina
Hadzal Birro Wat Taqwa Wa Minal „Amali • Melaksanakan Haji Tamattu
Maa Tuhibbu Wa Tardhoo. Alloohumma • Melaksanakan Haji Qiran
Hawwin Alainaa Safarona Wathwi „Annaa
• Melewatkan Wuquf di Arafah
Bu'dahu. Alloohumma Antas Shoohibu Fis
Safari Wal Kholiifatu Fil Ahli Wal Maali. Alloohumma Innaka Ta'lamu Sirrii Wa • Meninggalkan salah satu kewajiban haji
Alloohumma Innaa Na'uudzubika Min 'Alaaniyatii Faqbal Ma'dzirotii Wa Ta'lamu • Melanggar nazar dalam melaksanakan
Wa'tsaais Safari Wa Ka‟aabatil Mandzori Wa Haajatii Fa A'thinii Su‟lii Wa Ta'lamu Maa Fii Haji dan Umroh
Suui‟il Munqolabi Fil Ahli Wal Mali Wal Nafsii Faghfirlii Dzunuubii. Alloohumma Innii
Jika melakukan salah satu dari lima keadaan
Waladi. As‟aluka Iimaanan Yubaasyiru Qolbii Wa
di atas maka diwajibkan membayar denda
Artinya: “Segala puji bagi Allah, Maha Suci Yaqiiynan Shoodiqon Hattaa A'lama Annahu
Alloohu Akbar, Alloohu Akbar, Alloohu Akbar, sebagai berikut:
Allah yang telah menundukkan kendaraan ini Laa Yushiibunii illaa Maa Katabtaa Lii Ridhon
Wa Lillaahil Hamdu, Laa ilaaha illalloohu
• Menyembelih 1 ekor kambing
8 8 64 64 120 120 176 176
kepada kami, padahal kami tidak kuasa Minka Bimaa Qosamta Lii Anta Waliyyii Fid Wahdahu Shodaqo Wa'dahu, Wa Nashoro • Apabila tidak mampu diwajibkan
menundukkannya, dan kepada Tuhan kami Dunya Wal Akhiroti Tawaffaniy Musliman Wa „Abdahu, Wa Hazamal Ahzaaba Wahdahu, berpuasa selama 10 hari (3 hari ketika
akan kembali. Segala puji bagi Allah, Allah Alhiqnii Bis Shoolihiin. Alloohumma Laa Tada' Laa ilaaha illalloohu Wa Laa Na'budu illaa Haji dan 7 hari setelah kembali ke tanah
Maha Besar. Maha Suci Engkau Ya Allah, Lanaa Fii Maqoominaa Haadzaa Dzanban Iyyaahu, Mukhlishiina Lahud Diina Wa Law air)
sesungguhnya aku telah menzholimi diriku, illaa Ghofartahu Wa Laa Hamman illaa Karihal Kaafiruuna. Alloohumma Innii II. Dam Tartib dan Ta’dil
maka ampunilah aku. Sesungguhnya tidak Farrajtahu Wa Laa Haajatan illa Qodhoitahaa As‟alukal Hudaa Wat Tuqoo Wal 'Afaafa Wal
ada yang mengampuni dosa kecuali Engkau. Wa Yassartahaa Fa Yassir Umuurona Ghinaa. Alloohumma Lakal Hamdu Kalladzii Adalah Dam yang dibayar mengikut
Ya Allah, kami memohon kepadaMu dalam Wasyroh Shuduurona Wa Nawwir Quluubana Naquulu Wa Khoiro Mimma Naquulu. urutan (tidak asal memilih) dan
bepergian kami ini sebagai bakti, taat dan Wakhtim Bis Shoolihaati A'maalanaa. Alloohumma Innii As‟aluka Ridhooka Wal kadarnya telah ditentukan dengan
takwa serta amal perbuatan yang Engkau Alloohumma Ahyinaa Muslimiin Wa Jannata Wa A'uudzu Bika Min Sakhothika perkiraan.
sukai dan ridhoi. Ya Allah, mudahkanlah Tawaffanaa Muslimiin Wa Alhiqnii Bis Wan Naari Wa Maa Yuqorribunii ilaihaa Min Dam ini berlaku dalam dua keadaan,
perjalanan kami ini dan singkirkan Sholihin Wa Ghoiro Khozaayaa Wa Laa Qoulin Aw Fi‟lin Aw „Amalin. Alloohumma Bi yaitu:
kejauhannya. Ya Allah, Engkau adalah kawan Maftuuniin. Nuurikahtadainaa Wa Bi Fadhlikastaghnainaa
• Terhalang untuk menyempurnakan Haji
dalam bepergian, pemelihara dan pelindung Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Wa Fii Kanafika Wa In'aamika Wa 'Athoo‟ika
atau Umroh
terhadap keluarga dan harta. Ya Allah, aku Maha Mengetahui rahasiaku yang Wa Ihsaanika Ashbahnaa Wa Amsaina, Antal
berlindung kepadaMu dari kesulitan dalam tersembunyi dan amal perbuatanku yang Awwalu Fa Laa Qoblaka Syai‟un, Wal Aakhiru • Merusak Haji dengan melakukan
hubungan suami istri
9 9 65 65 121 121 177 177

Artinya: “Aku niat Thowaf sunnah 7 putaran Artinya: “Allah maha Besar, Allah Maha Assalaamu „Alaika Wa 'Alaa Aalika Wa Ahli Zuhaili, juz ke-3, halaman 152, cetakan Dar
karena Allah Ta‟ala” Besar, Allah Maha Besar. Segala puji bagi Baitika Wa Azwaajika Wa Dzurriyyaatika Wa Al-Fikr tahun 1985)
Berikut ini adalah doa ketika Thowaf: Allah, Allah Maha Besar, atas petunjuk yang Ashhaabika Ajma'iin Masalah Wanita Haid
- Doa Thowaf Putaran Pertama diberikanNya kepada kami, segala puji bagi Assalaamu „Alaika Wa 'Alaa Saa‟iril Anbiyaa‟i
Allah atas karunia yang telah dianugerahkan- Wa Jamii'i Ibaadillaahis Shoolihiin Haid atau datang bulan adalah hal yang wajar
Nya kepada kami, tidak ada Tuhan selain Jazaakalloohu „Anna Afdhola Maa Jaza bagi seorang wanita. Ada beberapa
Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi- Nabiyyan Wa Rosuulan „An Ummatihi Wa permasalahan yang perlu diperhatikan bagai
Nya. BagiNya kerajaan dan pujian. Dialah Akmala Wa Athyaba Ma Sholla „Alaa Ahadin wanita yang mengalami siklus haid ketika
yang menghidupkan dan mematikan, pada Minal Kholqi Ajma'iin melaksanakan ibadah Umroh, yaitu:
kekuasaan-Nya lah segala kebaikan dan Dia Asyhadu An Laa ilaaha illalloohu Wahdahu - Diperbolehkan bagi seorang wanita untuk
berkuasa atas segala sesuatu. Tiada Tuhan Laa Syariika Lahu Wa Asyhadu Annaka Qod mengkonsumsi obat penunda haid demi
selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu Ballaghtar Risaalata Wa Addaital Amaanata kelancaran ibadah Umroh yang akan
bagi-Nya, yang telah menepati janjiNya, Wa Nashohtal Ummata Wa Jaahatta Fillaahi dilaksanakan dan tentunya dengan
menolong hambaNya, dan menghancurkan Haqqo Jihaadihi berkonsultasi kepada dokter terlebih
sendiri musuh-musuh-Nya. Tidak ada Tuhan dahulu.
selain Allah dan kami tidak menyembah

37 37 93 93 149 149 205 205


kecuali kepada-Nya dengan memurnikan Alloohumma Wa Aatihil Wasiilata Wal - Bagi seorang wanita yang ingin niat Ihrom
kepatuhan (ikhlas) semata kepada-Nya Fadhilata Wab'atshul Maqoomal Mahmuudal Umroh namun khawatir akan haid,
walaupun orang-orang kafir membenci.” Ladzi Wa'attahu dianjurkan untuk bersyarat ketika niat
Berikut ini adalah dzikir dan doa ketika Alloohumma Sholli „Alaa Muhammadin Ihrom Umroh di Miqot dengan
Subhanalloohi Wal Hamdulilaahi Wa Laa
melakukan Sa’i: „Abdika Wa Rosuulikan Nabiyyil Ummiyyi Wa mengucapkan, “Aku niat Umroh dan
ilaaha Illalloohu Walloohu Akbar Wa Laa
- Doa Sa’i Putaran Pertama (Shofa- 'Alaa Aali Muhammadin Wa Azwaajihi Wa berihrom dengannya karena Allah dan
Haula Wa Laa Quwwata illaa Billaahil „Aliyyil
Marwah) Dzurriyyaatihi Kamaa Shollaita „Alaa apabila aku haid, maka aku menjadi
„Adzhiimi. Was Sholatu Was Salamu „Alaa
Ibroohiima Wa „Alaa Aali Ibroohiima Wa halal”. Dan jika dalam perjalanan keluar
Rosuulillaahi Sholloloohu „Alahi Wa Sallama.
Baarik „Alaa Muhammadin Nabiyyil Ummiyyi darah haid, diperbolehkan baginya untuk
Alloohumma IImanan Bika Wa Tashdiiqon Bi
Wa 'Alaa Aali Muhammadin Wa Azwaajihi Wa tahallul dan tidak wajib baginya untuk
Kitaabika Wa Wafaa‟an Bi 'Ahdika
Dzurriyyaatihi Kamaa Baarokta „Alaa membayar dam.
Wattibaa'an Lisunnati Nabiyyika Wa Habibika
Ibroohiima Wa 'Alaa Aali Ibroohiima Fil - Bagi wanita yang sedang haid tidak jadi
Muhammadin Shololloohu „Alaihi Wa
„Aalamiina Innaka Hamiidun Majiid. halangan untuk memulai Ihrom dari miqot,
Sallama. Alloohumma Innii As‟alukal „Afwa
Artinya: “Salam sejahtera atasmu Wahai baik Ihrom Umroh maupun Ihrom Haji.
Wal „Afiyah Wal Mu'aafaatad Daaimah Fid
Utusan Allah, Salam sejahtera atasmu Wahai Apabila keluar darah haid dalam
Diini Wad Dunya Wal Aakhiroh Wal Fauza Bil
Kekasih Allah, Salam sejahtera atasmu perjalanan menuju ke Mekkah setelah
Jannati Wan Najata Minan Naari.
38 38 94 94 150 150 206 206
perjalanan dan pemandangan yang nyata, maka terimalah permintaan ampunku, Fa Laa Ba'daka Syai‟un, Wadz Dzhoohiru Fa Jika melakukan salah satu dari dua keadaan
menyedihkan serta yang tidak membawa Engkau Maha Mengetahui keperluanku, Laa Syai‟un Fauqoka, Wal Baathinu Fa Laa di atas maka diwajibkan membayar denda
kebaikan terhadap keluarga, harta dan kabulkanlah permohonanku, Engkau Maha Syai‟un Duunaka, Na'uudzu Bika Minal Falasi sebagai berikut:
anak.” Mengetahui apapun yang terkandung dalam Wal Kasali Wa 'Adzaabil Qobri Wa Fitnatil • Menyembelih unta
Jika perjalanan pada waktu malam, membaca hatiku maka ampunilah dosaku. Ya Allah, aku Ghinaa Wa Nas‟alukal Fauza Bil Jannati.
doa sebagai berikut: mohon padaMu iman yang kekal yang terus Artinya: • Menyembelih sapi (apabila tidak mampu
melekat di hati, keyakinan yang sungguh- “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah untuk menyembelih unta)
sungguh sehingga aku dapat mengetahui Maha Besar, dan hanya bagi Allah segala • Menyembelih tujuh ekor kambing
bahwa tidak ada sesuatu menimpa aku selain puji. Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha (apabila tidak mampu menyembelih sapi)
dari yang Engkau telah tetapkan bagiku, Esa, yang menepati janjiNya, menolong
• Bersedekah makanan seharga unta
jadikanlah aku rela terhadap apapun yang hambaNya,dan dia sendiri yang mengalahkan
Engkau bagikan padaku. Ya Allah Yang Maha musuh-musuhNya. Tiada Tuhan selain Allah, • Berpuasa dengan jumlah hari sebanyak
Pengasih lebih dari segala yang pengasih, dan kami tidak menyembah selain Dia jumlah mud yang dikeluarkan untuk
Engkau adalah pelindungku di dunia dan di dengan memurnikan kepatuhan kepadaNya, sedekah makanan seharga dengan unta
Yaa Ardhu Robbii Wa Robbukillaahu A'uudzu
Billaahi Min Syarriki Wa Syarri Maa Fiiki Wa akhirat, wafatkanlah aku dalam keadaan sekalipun orang-orang kafir membencinya. Ya
Syarri Maa Yadubbu „Alayki A'uudzu Billahi muslim dan gabungkanlah kami ke dalam Allah, aku mohon padaMu petunjuk,
10 10 66 66 122 122 178 178
Min Asadin Wa Hayyatin Wa „Aqrobin Wamin orang-orang yang sholeh tanpa kenistaan dan ketakwaan, pengendalian diri dan kekayaan. III. Dam Takhyir dan Ta’dil
Syarri Waalidin Wama Walada Wamin Syarri cobaan. Ya Allah, janganlah Engkau biarkan Ya Allah, untukMu segala puji seperti yang Dibolehkan membayarnya dengan memilih
Saakinil Baladi. di tempat kami ini suatu dosa kecuali Engkau kami ucapkan dan bahkan lebih baik dari jenis dam yang ditetapkan oleh perkiraan.
Artinya: “Wahai bumi, Tuhanmu dan Tuhanku ampunkan, tiada kesusahan hati kecuali yang kami ucapkan. Ya Allah, aku mohon
adalah Allah. Aku berlindung kepada Allah Engkau lapangkan, tiada suatu hajat padaMu dari murkaMu dan siksa neraka dan Dam ini berlaku dalam dua keadaan, yaitu:
dari kejahatanmu dan kejahatan yang ada keperluan kecuali Engkau penuhi dan apapun yang dapat mendekatkan daku • Membunuh hewan buruan
padamu serta kejahatan yang berjalan di mudahkan maka mudahkanlah segenap kepadanya, baik ucapan maupun amal
• Mencabut atau memotong pepohonan
atasmu. Dan aku berlindung kepada Allah urusan kami dan lapangkanlah dada kami, perbuatan. Ya Allah, hanya dengan
dari singa, ular dan kalajengking serta dari terangilah hati kami dan akhirilah semua amal cahayaMu kami mendapat petunjuk, dengan Bagi orang yang membunuh hewan, maka
kejahatan jin, iblis dan setan.” perbuatan kami dengan amal yang sholeh. Ya pemberianMu kami merasa cukup, dan dalam dendanya yaitu:
Doa setelah sampai tujuan: Allah, hidupkanlah kami dalam keadaan naunganMu, nikmatMu, anugerahMu dan • Bersedekah dengan cara menyembelih
muslim, matikanlah kami dalam keadaan kebajikanMu jualah kami ini berada di waktu hewan yang sejenisnya
muslim dan masukkanlah ke dalam golongan pagi dan petang. Engkau yang mula pertama,
• Bersedekah makanan seharga hewan
orang-orang yang shaleh tanpa kehampaan maka tak ada sesuatupun yang ada
yang disembelih
dan fitnah.” sebelumMu, Engkau pula yang paling akhir,
maka tak ada sesuatupun yang ada • Berpuasa dengan bilangan hari yang
sesuai dengan jumlah mud yang
11 11 67 67 123 123 179 179

Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Wahai Nabi Utusan Allah, Salam sejahtera berihrom dari miqot maka dia tidak harus
Allah, tidak ada Tuhan kecuali Allah, Allah atasmu Wahai Sebaik-baiknya Makhluk Allah, kembali ke miqot dan tetap diperbolehkan
Maha Besar, tidak ada daya dan kemampuan Salam sejahtera atasmu Wahai Kekasih meneruskan ibadahnya kecuali Thowaf dan
kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Allah, Salam sejahtera atasmu Wahai berdiam diri di Masjidil Haram. Dalam
Tinggi dan Maha Agung. Sholawat dan salam Pemberi Peringatan, Salam sejahtera atasmu keadaan menunggu selesai haid, semua
bagi Rasulullah SAW. Ya Allah, aku Thowaf Wahai Pemberi Kabar Gembira, Salam larangan Ihrom tetap berlaku.
ini karena beriman kepadaMu, membenarkan sejahtera atasmu Wahai Nabi Yang Suci, - Apabila sampai menjelang kepulangan ke
kitabMu dan memenuhi janjiMu serta Salam sejahtera atasmu Wahai Nabi Tanah Air haidnya belum berhenti, maka
mengikuti sunnah NabiMu Muhammad SAW. Pembawa Rahmat, Salam sejahtera atasmu dia harus melakukan salah satu dari dua
Ya Allah, sesungguhnya aku mohon Wahai Nabi Pemimpin Umat, Salam sejahtera hal berikut ini, yaitu:
kepadaMu ampunan, kesehatan dan atasmu Wahai Bapaknya Qosim, Salam - Mengikuti pendapat yang mengatakan
kesejahteraan yang kekal dalam menjalankan sejahtera atasmu Wahai Utusan Tuhan adanya Qoul Al-Laqath yaitu pendapat
agama di dunia dan akhirat serta memperoleh Semesta Alam, Salam sejahtera atasmu yang mengatakan masa terputusnya
syurga dan terhindar dari api neraka.” Wahai Pemimpin Para Rasul, Salam antara darah haid saat sedang haid
sejahtera atasmu Wahai Penutup Para Nabi, adalah masa suci. Jadi apabila saat haid
Salam sejahtera atasmu Wahai Makhluk seorang wanita keluar darah haid selama

39 39 95 95 151 151 207 207


Bagi orang yang melaksanakan Thowaf Termulia, Salam sejahtera atasmu Wahai 1 jam kemudian berhenti, maka dia
disunnahkan untuk membaca doa di Pemimpin Orang-orang yang wajahnya harus segera mandi hadats besar
bawah ini antara Rukun Yamani dan Hajar bercahanya, Salam sejahtera atasmu dan kemudian wudhu dan melanjutkan
Aswad pada setiap putaran: keluargamu, para Ahlul Baitmu, istri-istrimu, Thowaf.
Alloohu Akbar, Alloohu Akbaru, Alloohu
anak keturunanmu dan para sahabatmu. - Bertaqdil atau ikut kepada pendapat
Akbar, Alloohu Akbar Kabiiroo, Wal Hamdu
Salam sejahtera atasmu dan atas seluruh Imam Abu Hanifah yang
Lillaahi Katsiiroo, Wa Subhaanal „Azhiimi Wa
para Nabi dan hamba-hamba Allah yang memperbolehkan Thowaf saat haid akan
Bihamdihil Kariimi Bukrotan Wa Ashiilaa, Wa
sholeh. Semoga Allah membari balasan tetapi wajib mengeluarkan dam yaitu
Minal Laili Fasjud Lahu Wa Sabbihhu Lailan
kebaikan kepadamu sebagaimana Allah telah memotong seekor unta.
Thowiilan, Laa ilaaha illalloohu Wahdahu
memberi balasan kebaikan kepada Nabi-Nabi Sholat Jenazah
Robbanaa Aatinaa Fid Dunyaa Hasanatan Anjaza Wa‟dahu Wa Nashoro „Abdahu Wa
terdahulu. Aku bersaksi bahwasanya tidak Sudah menjadi suatu kebiasaan setelah
Wa Fil Aakhiroti Hasanatan Waqinaa Hazamal Ahzaaba Wahdahu, Laa Syai‟a
ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa dan dilaksanakan sholat 5 waktu berjamaah di
„Adzaaban Naari Wa Adkhilnal Jannata Ma'al Qoblahu Wa Laa Ba‟dahu Yuhyii Wa Yumiitu
tidak ada sekutu baginya, dan aku bersaksi Masjidil Haram dan Masjid Nabawi akan ada
Abroori Yaa Aziizu Yaa Ghoffaaru Ya Robbal Wa Huwa Hayyun Daa‟imun Laa Yamuutu
bahwasanya engkau telah menyampaikan seruan dari muballigh untuk melaksanakan
Alamiin. Wa Laa Yafuutu Abadaa, Biyadihil Khoiru Wa
risalah, menunaikan amanat, menasehati sholat jenazah, seperti “Ash-Sholatu ‘Alal
Artinya: “Ya Allah, berilah kami kebaikan di ilaihil Mashiiru Wa Huwa „Alaa Kulli Syai‟in
umat, dan berjihad dengan sebenar-benarnya Amwati Yarhamkumullah”. Apabila selesai
dunia dan di akhirat serta hindarkanlah kami Qodiir. Robbanaa Najjinaa Minan Naari
40 40 96 96 152 152 208 208
Alloohumma Innii As‟aluka Khoirohaa Wa Doa setelah sholat sunnah di Hijir Ismail sesudahMu. Engkaulah Yang Nyata, maka dikeluarkan untuk sedekah makanan
Khoiro Ahlihaa Wa Khoiro Maa Fiihaa Wa tak ada sesuatupun diatas Engkau. Engkau yang seharga dengan hewan yang
A'uudzu Bika Min Syarrihaa Wa Syarri Ahliha pula Yang Bathin, maka tak ada sesuatupun disembelih
Wa Syarri Maa Fiihaa. dibawahMu. Kami berlindung padaMu dari Bagi orang yang mencabut atau memotong
Artinya:“Ya Allah, aku mohon kepadaMu kepailitan, malas, siksa kubur dan fitnah pepohonan, maka dendanya yaitu:
kebaikan negeri ini dan kebaikan kekayaan serta kami mohon padaMu
penduduknya serta kebaikan yang ada kemenangan memperoleh surga”. • Menyembelih sapi apabila pohon
padanya. Dan aku berlindung kepadaMu dari tersebut berukuran besar
- Doa Sa’i Putaran Ketujuh (Shofa-
kejahatan negeri ini dan penduduknya serta Marwah) • Menyembelih kambing apabila pohon
keburukan yang ada padanya.” tersebut berukuran kecil
• Bersedekah makanan seharga hewan
yang disembelih
• Berpuasa dengan bilangan hari yang
Alloohumma Anta Robbii Laa ilaaha illaa Anta sesuai dengan jumlah mud yang
Kholaqtanii Wa Ana „Abduka Wa Ana „Alaa dikeluarkan untuk sedekah makanan
„Ahdika Wa Wa'dika Mastatho'tu A'uudzu Bika
.
12 12 68 68 124 124 180 180
ADAB-ADAB DI KOTA MAKKAH Min Syarri Maa Shona'tu Abuu‟u Laka Bi yang seharga dengan hewan yang
- Doa Memasuki Kota Makkah Ni'matika „Alayya Wa Abuu‟u Bi Dzanbii disembelih
Faghfirlii Fa Innahu Laa Yaghfirudz Dzunuuba IV. Dam Takhyir dan Taqdir
illaa Anta. Alloohumma Innii As‟aluka Min
Khoiri Maa Sa‟alaka Minhu Ibaadukas Dibolehkan membayarnya dengan memilih
Shoolihuun Wa A'uudzu Bika Min Syarri jenis dam yang ditetapkan oleh syari‟at.
Masta'aadzaka Minhu „Ibadukas Sholihuuna. Dam ini berlaku dalam sembilan keadaan,
Artinya: “Ya Allah, Engkaulah Pemeliharaku, yaitu:
Alloohumma Haadza Haromuka Wa Amnuka
tiada tuhan selain Engkau yang menciptakan
Faharrimnii „Alan Naari Wa Aaminnii Min • Memotong rambut
aku, aku ini hambaMu memenuhi janji dan
Adzabika Yauma Tab'atsu „Ibadaka
ikatan padaMu sedapat mungkin dan aku • Memotong kuku
Waj'alaniii Min Auliyaa‟iika Wa Ahli Thoo‟atika
berlindung kepadaMu dari kejahatan yang • Memakai pakaian berjahit (bagi laki-laki)
Artinya: “Ya Allah, ini adalah tanah haramMu
aku perbuat, aku kembali kepadaMu dan memakai sarung tangan (bagi
dan tempatMu yang aman. Maka haramkan
membawa nikmat dan membawa dosa- wanita)
diriku dari api neraka. Dan amankanlah diriku
dosaku maka ampunilah aku, sesungguhnya
dari siksaMu pada hari Engkau • Menutup kepala (bagi laki-laki) dan
tidak ada yang mengampuni dosa selain
membangkitkan kembali hamba-hambaMu. menutup wajah (bagi wanita)
13 13 69 69 125 125 181 181

dari siksa api neraka. Dan masukkanlah kami Saalimiina Ghoonimiina Farihiina di jalan Allah. Ya Allah berikanlah kepada salam terdengar seruan tersebut, maka tak
ke dalam syurga bersama orang-orang yang Mustabsyiriina Ma'a „Ibaadikas Sholihiina Nabi Muhammad SAW wasilah dan akan lama lagi semua jamaah akan berdiri
berbuat baik, Ya Allah, Yang Maha Mulia, Ma'al Ladziina An'amalloohu „Alaihim Minan keutamaan, bangkitkanlah dia di kedudukan untuk melaksanakan sholat jenazah
Maha Pengampun dan Pemelihara seluruh Nabiyyiina Was Shiddiiqiina Wasy yang tinggi yang terpuji yang telah Engkau berjamaah. Hal tersebut terkadang tidak
alam.” Syuhadaa‟i Waa Shoolihiina Wa Hasuna janjikan. Ya Allah berilah Nabi Muhammad, dikehatui oleh jamaah Haji atau Umroh yang
- Doa Thowaf Putaran Kedua Ulaa‟ika Rofiiqon Dzalikal Fadhlu Minalloohi keluarganya, istri-istrinya dan keturunannya baru pertama kali berangkat ke Tanah Suci.
Wa Kafaa Billaahi „Aliiman, Laa ilaaha seperti apa yang telah Engkau anugerahkan Perlu diketahui bahwa sholat jenazah
illalloohu Haqqon Haqqon, Laa ilaaha kesejahteraan kepada Nabi Ibrahim dan tersebut bukanlah sholat ghaib tetapi sholat
illalloohu Ta'abbudan Wa Riqqon, Laa ilaaha keluarganya. Dan berkahilah Nabi jenazah sebenarnya karena ada jenazah
illalloohu Wa Laa Na'budu illaa Iyyaahu Muhammad SAW, keluarganya, istri-istrinya yang disholatkan namun posisinya tidak bisa
Mukhlishiina Lahud Diina Wa Law Karihal dan keturunannya seperti yang Engkau terlihat dari dalam dikarenakan jenazah yang
Kaafiruuna. berkahi Nabi Ibrahim dan keluarganya. akan disholatkan dimasukkan melalui pintu
Artinya :“Allah Maha Besar, Allah Maha Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi yang terletak di bawah kubah hijau Masjid
Besar, Allah Maha Besar, Allah maha Besar Maha Tinggi”. Nabawi. Ada beberapa seruan untuk
dengan segala kebesaranNya. Segala puji melaksanakan sholat yang harus diketahui
bagi Allah Yang Maha Agung dengan segala

41 41 97 97 153 153 209 209


pujianNya yang tidak terhingga. Maha Suci Jika ada yang menitipkan salam untuk oleh para jamaah agar tahu siapa yang akan
Allah Yang Maha Agung dengan pujian, Yang Rasulullah SAW, supaya disampaikan disholatkan, diantaranya:
Maha Mulia di waktu pagi dan petang. Dan dengan ucapan sebagai berikut: - Ash-Sholatu „Alal Amwati
pada sebagian malam, bersujud dan Yarhamkumullah (Sholat atas lebih dari 2
Alloohumma Inna Hadzal Baita Baituka Wal
bertasbihlah padaNya sepanjang malam. jenazah baik laki-laki dan perempuan)
Haroma Haromuka Wal Amna Amnuka Wal “Assalaamu „Alaika Yaa Rosulallooh Min
Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa - Ash-Sholatu „Alal Mayyiti
„Abda „Abduka Wa Ana „Abduka Wabnu …………..”
yang menepati janjiNya, membela hamba- Yarhamkumullah (Sholat atas 1 jenazah
„Abdika Wa Hadza Maqamul „Aa‟idziina Bika Artinya: “Salam atasmu Wahai Rasulullah dari
hambaNya, menghancurkan musuh-musuh- laki-laki)
Minan Naari. Alloohumma Habbib ilainal (sebutkan nama orangnya).
Nya dan tidak ada sesuatu sebelumNya dan - Ash-Sholatu „Alal Mayyitati
iimana Wa Zayyinhu Fii Quluubina Wa Karrih - Kemudian bergeser ke arah kanan sekedar
tidak ada sesuatu pun sesudahNya. Dialah Yarhamkumullah (Sholat atas 1 jenazah
ilainal Kufro Wal Fusuuqo Wal „Ishyaana satu hasta dan menyampaikan salam
yang menghidupkan dan mematikan dan Dia perempuan)
Waj'alna Minar Roosyidiin. Alloohumma Qinii kepada Sayyidina Abu Bakar Ash-Shiddiq
adalah maha Hidup kekal tiada mati dan tiada - Ash-Sholatu „Alat Thifli Yarhamkumullah
„Adzabaka Yauma Tab'atsu Ibadaka. dengan ucapan sebagai berikut:
musnah (hilang) untuk selama-lamanya. (Sholat atas 1 orang jenazah bayi)
Alloohumma Adkhilnil Jannata Bighoiri
Hanya di tangan-Nyalah terletak kebajikan - Ash-Sholatu „Alal Athfali
Hisaab.
dan kepadaNya tempat kembali dan hanya Yarhamkumullah (Sholat atas lebih dari 2
jenazah bayi)
42 42 98 98 154 154 210 210
Jadikanlah aku termasuk orang-orang yang Engkau. Ya Allah, aku mohon kepadaMu • Memakai minyak pada rambut dan
dekat dan taat kepadaMu.” kebaikan yang diminta juga oleh hamba- jenggot
- Membaca Doa Masuk ke Masjidil hambaMu yang sholeh dan aku berlindung . • Memakai wangi-wangian
Haram kepadaMu dari kejahatan yang hamba-
Alloohu Akbar, Alloohu Akbar, Alloohu Akbar • Bersentuhan antara laki-laki dan
hambaMu yang sholeh meminta perlindungan
Kabiiroo, Wal Hamdu Lillaahi Katsiroo, perempuan dengan syahwat (contohnya:
pula dari padanya.”
Alloohumma Habbib ilayyal iimaana Wa berciuman)
*Doa minum air zamzam
Zayyinhu Fii Qalbii Wa Karrih ilayyal Kufro
Disunnahkan minum air zamzam dalam • Berhubungan suami istri untuk kedua
Wal Fusuuqa Wal „Ishyaana Waj'alnii Minar
keadaan duduk atau berdiri dan menghadap kalinya setelah rusak hajinya dengan
Roosyidiin. Alloohummakhtim Bil Khoirooti
qiblat, menggunakan tangan kanan, sebab berhubungan yang pertama
A'uudzu Billaahil Adziimi Wa Biwajhihil Kariimi Aajaalanaa, Wa Haqqiq Bi Fadhlika
membaca Basmalah lalu membaca doa
Wa Sulthoonihil Qadiimi Minasy Syaithoonir Aamaalanaa, Wa Sahhil Li Buluughi • Berhubungan suami istri antara tahallul
berikut ini:
Rojiimi. Alloohummaghfir Lii Dzunuubiii Ridhooka Subulana, Wa Hassin Fii Jami'il awal dan tahallul tsani
Waftah Lii Abwaaba Rohmatika. Ahwaali A'maalanaa. Ya Munqidzal Ghorqoo, Jika melakukan salah satu dari sembilan
Artinya: “Aku berlindung kepada Allah Yang Ya Munjiyal Halkaa, Ya Syaahida Kulli keadaan di atas maka diwajibkan membayar
Maha Agung dari godaan setan yang Najwaa, Ya Muntaha Kulli Syakwaa, Ya denda dengan pilihan sebagai berikut:
Qadiimal Ihsaan, Ya Daa‟imal Ma'ruuf,
14 14 70 70 126 126 182 182
terkutuk. Ya Allah, ampunilah dosaku dan Ya Man Laa Ghinan Bi Syai‟in „Anhu, Wa Laa • Menyembelih kambing
bukakanlah bagiku pintu rahmatMu.” Budda Li Kulli Syai‟in Minhu, Ya Man Rizqu • Berpuasa selama tiga hari
Lalu ditambahkan dengan doa di bawah Kulli Syai‟in „Alaihi, Wa Mashiiru Kulli Syai‟in
ini: ilaihi. Alloohumma Innii „Aa‟idzun Bika Min • Bersedekah sebanyak 3 sho‟ untuk 6
Syarri Maa A'thoitanaa Wa Min Syarri Maa faqir miskin di kota Makkah dan setiap
Mana'tanaa. Alloohumma Tawaffanaa faqir miskin diberikan setengah sho‟. (1
Alloohumma Innii Asaluka „ilman Nafi'an Wa sho‟ = 3kg)
Muslimiina Wa Alhiqnaa Bis Shoolihiina
Rizqon Waasi'an Wa Syifaa‟an Min Kulli
Ghoiro Khozaaya Wa Laa Maftuuniina. Robbi Dan perlu diketahui juga oleh para jamaah
Daa‟in Wa Saqomin Bi Rohmatika Yaa
Yassir Wa Laa Tu'assir Robbi Atmim Bil bahwa dam terbagi menjadi dua bab yaitu:
Arhamar Roohimiin
Khoiri.
Artinya: “Ya Allah aku mohon padaMu ilmu - Bab At-Taraffuh
Artinya:
pengetahuan yang bermanfaat, rezeki yang
“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Bab At-Taraffuh adalah larangan yang
luas dan kesembuhan dari segala sakit dan
Maha Besar, dan hanya bagi Allah segala bersifat berhias, seperti memakai wangi-
penyakit dengan rahmatMu Ya Allah Tuhan
Alloohumma Antas Salaamu Wa Minkas pujiaan. Ya Allah, cintakanlah kami kepada wangian, berhubungan suami istri, memakai
Yang Maha Pengasih.”
Salaamu Fahayyinaa Robbanaa Bis Salami iman dan hiaskanlah di hati kami. Tanamkan pakaian yang berjahit, menutup wajah dan
Wa Adkhilnal Jannata Daaros Salami kebencian bagi kami kepada perbuatan kufur, kepala, meminyaki rambut dan jenggot. Jika
hal tersebut dilakukan tidak sengaja ataupun
15 15 71 71 127 127 183 183

Artinya: “Ya Allah sesungguhnya Baitullah ini Dialah Yang Maha Kuasa atas segala Assalaamu Alaika Yaa Aba Bakrin Shofiyya Apabila jamaah memahami makna seruan
rumahMu, tanah haram ini tanah haramMu, sesuatu. Rosuulillaahhi Wa Tsaaniihi Fil Ghoori tersebut, maka berniat sholat jenazah serta
negeri aman ini negeriMu, hamba ini adalah - Doa Sa’i Putaran Kedua (Marwah- Jazaakalloohu „An Ummati Nabiyyihi Khoiron. berdoa sesuai dengan jenazah yang
hambaMu, dan tempat ini adalah tempat Shofa) Artinya: disholatkan baik jenazah tersebut laki-laki
orang berlindung padaMu dari neraka. Ya “Salam Sejahtera Atas Dirimu Wahai Abu atau perempuan. Namun apabila jamaah
Allah cintakanlah kami kepada iman dan Bakar Ash-Shiddiq, Kekasih Rasulullah SAW, tidak memahami makna seruan tersebut,
perindahlah ia di dalam hati kami, Yang Menemani Rasulullah SAW Ketika Di maka diperbolehkan niat sebagaimana
bencikanlah kami pada perbuatan kufur, fasik, Gua Tsur, Semoga Allah SWT Memberikan niatnya Imam dan berdoa dalam bentuk
ma‟siat dan durhaka serta masukkanlah kami Balasan Kebaikan Atas Umat Nabinya” jamak. Niat dan doanya sebagai berikut:
ini ke dalam golongan orang-orang yang - Selesai menyampaikan salam kepada Abu
mendapat petunjuk. Ya Allah peliharalah aku Bakar bergeser lagi ke kanan dan
dari azabmu di hari kelak Engkau bangkitkan menyampaikan salam kepda Sayyidina
hamba-hambaMu. Ya Allah anugerahilah aku Umar ibnul Khotthob dengan ucapan
syurga tanpa dihisab.” sebagai berikut: Ushollii „Alaa Man Shollaa „Alaihil Imaam
Arba‟a Takbiirootin Fardhol Kifayah Lillaahi
Ta‟ala
43 43 99 99 155 155 211 211
- Doa Thowaf Putaran Ketiga Artinya: “Aku niat sholat jenazah yang
disholatkan oleh Imam empat kali Takbir
fardhu kifayah menjadi ma‟mum karena Allah”
Assalaamu Alaika Yaa Umarobnil Khotthoobi,
A‟azzalloohu Bikal Islaama, Jazaakalloohu
„An Ummati Muhammadin Shollolloohu Alaihi Alloohumaghfir Lahum Warhamhum Wa
Wa Sallama Khoiron. „Aafihim Wa‟fu „Anhum
Artinya: Artinya: “Yaa Allah, ampuni mereka, rahmati
“Salam Sejahtera Atas Dirimu Wahai Umar mereka, afiatkan mereka dan maafkan
Ibnul Khotthob, Allah telah Memuliakan Islam mereka”
Alloohumma Innii A'uudzu Bika Minasy
Alloohu Akbar, Alloohu Akbar, Alloohu Akbar, Denganmu, Semoga Allah Memberikan
Syakki Wasy Syirki Wasy Syiqooqi Wan
Wa Lillaahil Hamdu Laa ilaaha illalloohul Balasan Kebaikan Atas Umat NabiNya”
Nifaaqi Wa Suui‟il Akhlaaqi Wa Suui‟il
Waahidul Fardush Shomad, Alladzii Lam - Lalu berbalik menghadap qiblat untuk
Mandzori Wal Munqalabi Fil Maali Wal Ahli
Yattakhidz Shoohibatan Wa Laa Waladan Wa berdoa untuk dirinya, kedua orang tuanya,
Wal Waladi. Alloohumma Inni As‟aluka
44 44 100 100 156 156 212 212
Tabarokta Robbanaa Wa Ta'aalayta Yaa Dzal Doa Ketika Thowaf Wada’ fasiq dan durhaka. Jadikanlah kami dari tidak tahu maka tidak wajib baginya
Jaalali Wal Ikroomi. Allohummaftah Lii golongan orang-orang yang mendapat membayar dam. Namun sebaliknya, jika hal
Abwaba Rohmatika Wa Maghfirotika. petunjuk. Ya Allah jadikan akhir ajal kami tersebut dilakukan baik sengaja dan tahu
Bismillahi Wal Hamdulillaahi Was Sholaatu dengan kebaikan dan dengan karuniaMu maka wajib baginya membayar dam sesuai
Was Salaamu „Alaa Rosuulillahi. kabulkanlah segala harapan kami, mudahkan dengan ketentuan yang berlaku.
Artinya: “Ya Allah, Engkaulah Yang Maha jalan kami untuk menggapai ridhoMu, dan - Bab Al-Itlaf
Menyelamatkan, dan dariMu datangnya perbaguslah amal ibadah kami dalam setiap
keselamatan. Maka hidupkanlah kami Ya keadaan kami. Wahai Dzat Yang Maha Bab Al-Itlaf adalah larangan yang bersifat
Allah dengan selamat sejahtera dan Menyelamatkan dari tenggelam, Yang Maha merusak, seperti menghilangkan rambut baik
masukkanlah kami ke dalam surga. Engkau Menyelamatkan dari kehancuran, Yang Maha dengan dicabut, dicukur atau dengan cara
adalah Tuhan kami Yang Maha Agung dan Melihat setiap bisikan rintihan, dan Tempat lain, memotong kuku, membunuh hewan. Jika
Maha Tinggi Yang Maha Besan dan Maha melimpahkan segala keluhan, Yang Kekal hal tersebut dilakukan baik sengaja ataupun
Mulia. Ya Allah, bukakanlah untukku pintu- Kebaikannya, Yang Senantiasa Berbuat Baik, tidak sengaja, tahu ataupun tidak tahu maka
pintu rahmatMu. Dengan nama Allah serta Yang Tanda DiriNya segala sesuatu tidak wajib baginya membayar dam sesuai dengan
segala puji bagi Allah dan shalawat serta berdaya, Yang Maha Dibutuhkan oleh semua ketentuan yang berlaku.
salam untuk Rasulullah.” makhluk, Yang Maha Mengatur rizqi
16 16 72 72 128 128 184 184
- Doa Melihat Ka’bah makhlukNya, Yang Menjadi Tempat Kembali SHOLAT QOSHOR DAN JAMA’
segala sesuatu. Ya Allah, sesungguhnya aku
Agama Islam memberikan keringanan bagi
berlindung kepadaMu dari kejahatan yang
orang yang bepergian untuk mengqoshor dan
Engkau berikan kepada kami dan yang
menjama‟ shalat. Yang dimaksud dengan
Engakau cegah daripada kami. Ya Allah,
qoshor adalah meringkas sholat yang 4
wafatkanlah kami sebagai orang Muslim dan
rakaat (Zhuhur, Ashar dan Isya) menjadi 2
pertemukanlah kami dengan hamba-
rakaat. Yang dimaksud dengan jama‟ adalah
hambaMu yang sholeh tanpa kehinaan dan
mengumpulkan 2 sholat dalam satu waktu
Alloohumma Zid Hadzal Baita Tasyriifan Wa fitnah. Ya Allah, mudahkanlah dan jangan
(Zhuhur dengan Ashar dan Maghrib dengan
Takriiman Wa Ta'dziiman Wa Mahaabatan Engkau persulit. Ya Allah, sempurnakanlah
Isya). Kalau Zhuhur dengan Ashar dikerjakan
Wa Zid Man Syarrofahu Wa 'Adzzomahu dengan kebaikan. pada waktu Zhuhur atau Maghrib dengan Isya
Mimman Hajjahu Awi'tamarohu Tasyriifan Wa Setelah sempurna melaksanakan Sa’i dikerjakan pada waktu Maghrib, maka
Takriiman Wa Ta'dzhiiman Wa Birron. disunnahkan membaca doa sebagai dinamakan JAMA‟ TAQDIM. Kalau Zhuhur
Alloohumma Antas Salaamu Wa Minkas berikut: dan Ashar dikerjakan pada waktu Ashar atau
Salamu Fahayyinaa Robbana Bis Salaami Maghrib dan Isya dikerjakan pada waktu Isya,
maka dinamakan JAMA‟ TA‟KHIR.
17 17 73 73 129 129 185 185

Ridhooka Wal Jannata Wa A'uudzu Bika Min Lam Yakun Lahu Syariikun Fil Mulki Wa Lam kerabatnya, saudaranya dan orang-orang Alloohuma Laa Tahrimnaa Ajrohum Wa Laa
Sakhothika Wan Naar. Alloohumma Innii Yakun Lahu Waliyyun Minadz dzulli Wa yang berwasiat doa serta semua orang Taftinnaa Ba‟dahum Waghfir Lanaa Wa
A'uudzu Bika Min Fitnatil Qobri Wa A'uudzu Kabbirhu Takbiiroo. Alloohumma Innaka muslimin dan muslimat. Di antara yang Lahum
Bika Min Fitnatil Mahyaa Wal Mamaat. Qulta Fii Kitaabikal Munzali, Ud‟uunii Astajib patut dibaca, doa di bawah ini: Artinya: “Yaa Allah, jangan Engkah haramkan
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung padaMu Lakum, Da‟aunaaka Robbanaa Faghfirlanaa bagi kami pahala atas mereka, dan jangan
dari keraguan, syirik, percekcokan, sifat Dzunuubanaa Wa Kaffir „Annaa Sayyi‟aatinaa Engkan uji kami sepeningggal mereka,
munafik, buruk budi pekerti, buruk Wa Tawaffanaa Ma‟al Abroori. Robbanaa Wa ampunilah kami dan ampunilah mereka”
pandangan, salah urus terhadap harta benda, Aatinaa Maa Wa‟attanaa „Alaa Rusulika Wa
keluarga dan anak. Ya Allah, sesungguhnya Laa Tukhzinaa Yaumal Qiyaamati Innaka Laa Hukum Umroh Berkali-Kali Dalam
aku mohon kepadaMu keridhoanMu dan Tukhliful Mii‟aad. Robbanaa „Alaika Sekali Keberangkatan
syurga dan aku berlindung kepadaMu dari Tawakkalnaa Wa ilaika Anabnaa Wa ilaikal Diperbolehkan bagi jamaah Umroh untuk
murkaMu dan neraka. Ya Allah, aku Mashiiru. Rabbanaghfir Lanaa Dzunuubanaa melakukan ibadah Umroh berkali-kali dalam
berlindung kepadaMu dari fitnah kubur, fitnah Wa Li Ikhwaaninal Ladziina Sabaquunaa Bil satu perjalanan. Dalilnya berasal dari sebuah
kehidupan dan kematian.” iimaani Wa Laa Taj‟al Fii Quluubinaa Ghillan hadits dari Imam Ahmad RA, yaitu:
Lilladziina Aamanuu Rabbanaa Innaka
Ro‟uufur Rohiim.

45 45 101 101 157 157 213 213


- Doa Thowaf Putaran Keempat Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha
Besar, Allah Maha Besar, hanya bagi Allahlah
segala pujian. Tidak ada Tuhan selain Allah
yang Maha Esa, tunggal dan tumpuan segala
maksud dan hajat, yang tidak beristri dan
tidak beranak, tidak bersekutu dalam
kekuasaan. Tidak menjadi pelindung
kehinaan. Agungkanlah Dia dengan segenap Artinya: "Iringlah antara Haji dan Umroh,
kebesaran. Ya Allah, sesungguhnya Engkau sebab keduanya dapat menghilangkan
telah berfirman dalam KitabMu: “Berdoalah kemiskinan dan dosa-dosa sebagaiama api
kepadaKu niscaya akan Ku perkenankan dapat menghilangkan kotoran (karat) pada
bagimu.” Sekarang kami telah memohon besi, emas dan perak. Dan haji mabrur tidak
kepada-Mu wahai Tuhan kami. Ampunilah ada pahalanya kecuali surga"
kami seperti halnya Engkau telah janjikan Asy-Syaikh Ibnu Hajar Al-„Asqolani dalam
kepada kami, sesungguhnya Engkau tidak Kitab Fathul Bari mengomentari hadits
memungkiri janji. Ya Tuhan kami, tersebut sebagai berikut
46 102 102 158 158 214 214
Artinya: “Ya Allah, tambahkanlah kemuliaan, Syarat-Syarat Sholat Qoshor:
keagungan, kehormatan dan wibawa pada - Bepergiannya tidak untuk maksiat
Baitullah ini. Dan tambahkan pula pada - Jaraknya yang ditempuh 2 marhalah
orang-orang yang memuliakan, menghormati atau lebih (kira-kira 82 km atau lebih)
dan mengagungkannya di antara mereka Subhanalloohi Wal Hamdulilaahi Wa Laa - Niat qoshor pada waktu takbiratul ihrom
yang berhaji atau berUmroh padanya dengan ilaaha illalloohu Wallahu Akbar Wa Laa Haula - Tidak ikut pada imam yang sempurna
kemuliaan, kehormatan, kebesaran dan Wa Laa Quwwata illaa Billaahil „Aliyyil Syarat-Syarat Jama’ Taqdim:
kebaikan.” „Adzhiimi. Was Sholatu Was Salamu „Alaa - Mendahulukan Zhuhur dari pada Ashar dan
- Doa meninggalkan kota Mekkah Rosuulillaahi Sholloloohu „Alahi Wa Sallama. mendahulukan Maghrib dari pada Isya
Alloohumma IImanan Bika Wa Tashdiiqon Bi - Niat jama‟ pada waktu shalat yang pertama
Kitaabika Wa Wafaa‟an Bi 'Ahdika - Muwalat (setelah selesai shalat pertama
Wattibaa'an Lisunnati Nabiyyika Wa Habibika langsung mengerjakan shalat yang kedua)
Muhammadin Shololloohu „Alaihi Wa Syarat-Syarat Jama’ Ta’khir:
Sallama. Innal Ladzii Farodho „Alaykal Robbanaa Taqobbal Minnaa Wa 'Aafinaa
- Niat jama‟ pada waktu yang pertama
Qur‟aana Laroodduka ilaa Ma‟aadin. Yaa Wa'fu „Anna Wa „Alaa Thoo‟atika Wa
Mu‟iidu A‟idnii, Yaa Samii‟u Asmi‟nii, Yaa Syukrika A'innaa Wa „Alaa Ghoirika Laa
Jabbaaru Ujburnii, Yaa Sattaaru Usturnii, Yaa Takilnaa Wa 'Alal iimaani Wal Islaamil Kaamili
18 18 74 74 130 130 186 186
Alloohumma Laa Taj‟al Haadzaa Aakhirol Rohiimu Irhamnii, Yaa Roddaadu Urdudnii Jamii‟an Tawaffanaa Wa Anta Roodhin - Dalam jama‟ ta‟khir tidak disyaratkan harus
„Ahdi Bi Baitikal Haroomi Wa Idzaa Ja‟altahu ilaa Baitika Haadzaa, Warzuqnil „Auda „Annaa. Alloohummarhamnaa Bi Tarkil tertib, tidak disyaratkan muwalat dalam
Aakhirol „Ahdi Fa‟awwidhniil Jannata Bi Tsummal „Auda Karrootin Ba‟da Marrootin Ma'aashii Abadan Maa Abqoitanaa shalatnya dan tidak harus niat jama‟ lagi.
Rohmatika Yaa Arhamar Roohimiin. Yaa Taa‟ibuuna „Aabiduuna Saa‟ihuuna Li Warhamnaa An Natakallafa Maa Laa Niat Qoshor
Robbal „Aalamiin. Aamiin Robbinaa Haamiduuna, Shodaqolloohu Ya'niinaa Warzuqnaa Husnan Nadzori Fiimaa
Artinya: “Ya Allah, janganlah Engkau jadikan Wa‟dahu Wa Nashoro „Abdahu Wa Hazamal Yurdhiika „Annaa, Yaa Arhamar Roohimiin.
Ahzaaba Wahdahu, Alloohummahfadznii „An Artinya: “Ya Allah, Ya Tuhan kami, terimalah Ushollii Fardhodzh Dzhuhri Rok‟ataini
waktu ini masa terakhir bagiku dengan
Yamiinii Wa „An Yasaarii Wa Min Quddaamiin amalan kami, berilah perlindungan kepada Qoshron Lillaahi Ta‟ala
rumah-Mu. Sekiranya Engkau jadikan bagiku
Wa Min Waroo‟i Dzohrii Wa Min Fauqii Wa kami, maafkanlah kesalahan kami dan berilah Artinya: “Aku niat shoat fardhu Zhuhur 2
masa terakhir, maka gantilah surga untukku,
Min Tahtii Hattaa Tuwasshilanii ilaa Ahlii Wa pertolongan kepada kami untuk taat dan rakaat diqoshor karena Allah Ta‟ala.”
dengan rahmat-Mu, wahai Tuhan yang Maha
Pengasih dari segala yang pengasih. Amin, Baladii. Alloohumma Hawwin „Alainas Safaro bersyukur kepadaMu. Janganlah Engkau
wahai Tuhan Pemelihara seru sekalian alam. Wathwi Lanal Ardho. Alloohumma Ashibnaa jadikan kami bergantung selain kepadaMu.
Ushollii Fardhol „Ashri Rok‟ataini Qoshron
Fii Safarinaa Wakhlufnaa Fii Ahlinaa Yaa Matikanlah kami dalam iman dan Islam
Lillaahi Ta‟ala
Arhamar Roohimiin Wa Yaa Robbal secara sempurna dalam keridhaanMu. Ya
Artinya: “Aku niat sholat fardhu Ashar 2
„Aalamiin. Allah, rahmatilah kami sehingga mampu
rakaat diqoshor karena Allah Ta‟ala.”
meninggalkan segala kejahatan selama hidup

19 19 75 75 131 131 187 187

sesungguhnya kami mendengar (seruan)


yang menyeru kepada iman (yaitu)
“berimanlah kamu kepada Tuhanmu.” Maka
kami pun beriman. Ya Tuhan kami, ampunilah
Alloohummaj'al Hajjanaa Hajjan Mabruuron
dosa-dosa kami dan wafatkanlah kami
(„Umrotanaa Umrotan Maqbuulatan
beserta orang yang baik-baik. Ya Tuhan
Mabruurotan) Wa Sa'yan Masykuuron Wa
kami, berilah kami apa yang telah Engkau
Dzanban Maghfuuron Wa „Amalan Shoolihan
janjikan kepada kami dengan perantara rasul-
Maqbuulan Wa Tijarotan Lan Tabuuro. Yaa
rasul Engkau. Dan janganlah Engkau hinakan
„Aalima Ma Fis Shuduuri Akhrijnaa Minadz
kami di hari kiamat. Sesungguhnya Engkau
Dzulumati illan Nuur. Alloohumma Innii
tidak menyalahi janji. Ya Allah, hanya kepada
As‟aluka Muujibaati Rohmatika Wa 'Azaa‟ima Artinya: "Hadits ini adalah dalil
Engkaulah kami bertawakkal, hanya kepada
Maghfirotika Was Salamata Min Kulli Itsmin disunahkannya memperbanyak melakukan
Engkaulah tumpuan segala sesuatu dan
Wal Ghoniimata Min Kulli Birrin Wal Fauza Bil Umroh. Hal ini berbeda dengan pendapat dari
kepada Engkaulah tempat kembali. Wahai
Jannati Wan Najaata Minan Naar. Robbi Madzhab Maliki yang memakruhkan Umroh
Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan
Qonni‟nii Bimaa Rozaqtanii Wa Baarik Lii lebih dari satu kali dalam satu tahun dan juga
dosa semua saudara kami dan jangan
pendapat yang memakruhkan Umroh lebih
47 103 103 159 159 215 215
Fiimaa A'thoitanii Wakhluf Alayya Kulla Engkau jadikan kedengkian dalam kalbu kami Alloohumma Innaka Qulta Wa Qoulukal dari satu kali dalam sebulan. Pendapat yang
Ghoo‟ibatin Lii Minka Bi Khoirin. terhadap mereka yang telah beriman. Ya Haqqu “Wa Lau Annahum Idz Dzolamuu memakruhkan memperbanyak melakukan
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah hajiku ini haji Allah, sesungguhnya Engkau Maha pengasih Anfusahum Jaa‟uuka Fastaghfarullooha Umroh mengambil dalil dari hadits yang
yang mabrur (umrohku umroh yang dan maha Penyayang.” Wastaghfaro Lahumur Rosuulu menyebutkan bahwa Rasulullah SAW hanya
mabruroh) sa‟i yang diterima, dosa yang - Doa Sa’i Putaran Ketiga (Shofa- Lawajadullooha Tawwaban Rohiiman”, melakukan Umroh satu kali dalam setahun."
diampuni dan amal sholeh yang diterima Marwah) Alloohumma Innii As‟aluka An Tusyaffi'a
Diriwayatkan bahwa Sayyidina Abdullah bin
serta urusan yang selamanya tidak Fiyya Nabiyyaka Wa Rosuulaka
Umar RA melakukan Umroh dua kali dalam
mengalami kerugian. Ya Allah, Yang Maha Muhammadan Shollolloohu Alaihi Wa
setahun dimasa Sayyidina Zubair bin Awwam
Mengetahui apa-apa yang terkandung dalam Sallama Yauma Laa Yanfa'u Maalun Wa Laa
RA. Sayyidah Aisyah RA melakukan Umroh
hati sanubari, keluarkanlah aku dari Banuunun illaa Man Atallooha Bi Qolbin
dua kali dalam setahun. Dan Ibnu Qayyim
kegelapan ke cahaya yang terang benderang. Saliim. Wa An Tuujiba Liyal Maghfirota
meriwayatkan bahwa Sayidina Ali Bin Abi
Ya Allah, aku mohon padaMu segala hal yang Kamaa Aujabtahaa Liman Jaa‟ahu Fii
Tholib melakukan Umroh berkali-kali dalam
mendatangkan rahmatMu dan ampunanMu, Hayaatihi. Alloohummaj'alhu Awwalasy
setahun ('Aun al-Ma'bud Syarah Sunan Abi
selamat dari segala dosa dan beruntung Syaafi‟iina Wa Anjahas Saa‟iliina Wa Akromal
Dawud).
dengan mendapatkan kebaikan dan syurga Awwaliina Wal Aakhiriina Bi Mannika Wa
serta terhindar dariapi neraka. Ya Allah Karomika Yaa Akromal Akromiina. Syaikh Athiyah Mufti al-Azhar, Mesir, juga
memfatwakan bolehnya Umroh berkali-kali
48 48 104 104 160 160 216 216
PANDUAN UMROH Artinya : “Dengan nama Allah, Allah Maha kami, dan rahmatilah kami sehingga tidak
Umroh dari segi etimologi berarti berkunjung, Besar, Maha Suci Allah dan segala puji hany berbuat hal yang tidak berguna.
kepada Allah Maha Agung, tiada daya (untuk Karuniakanlah kepada kami sikap pandang Ushollii Fardhol „Isyaa‟i Rok‟ataini Qoshron
sedangkan dari segi terminologi berarti
memperoleh manfaat) dan tiada kekuatan yang baik terhadap apa-apa yang Lillaahi Ta‟ala
berkunjung ke Baitullah dalam rangka
(untuk menolak kesulitan) kecuali dengan membuatMu ridho terhadap kami. Wahai Artinya:
beribadah.
pertolongan dari Allah Yang Maha Tinggi Lagi Tuhan Yang Maha Pengasih dari segala yang “Aku niat sholat fardhu Isya diqoshor karena
- Syarat Wajib Umroh: Maha Besar. Salawat dan salam bagi pengasih.” Allah Ta‟ala.”
Syarat wajib umroh adalah ketentuan yang junjungan Rosulullah SAW. Ya Allah, aku Niat Qoshor Dan Jama’ Taqdim
4. Tahallul
jika telah terpenuhi maka seseorang datang kemari karena iman kepada-Mu, Tahallul berarti mencukur atau memotong
diwajibkan untuk melaksanakan Umroh. membenarkan kitab-Mu, memenuhi janji-Mu, rambut setelah melaksanakan Sa‟i. Maka
Wajib Umroh ada lima, yaitu: dan karena menuriti sunnah Nabi-Mu setelah proses ini segala hal yang
1. Beragama Islam Muhammad SAW. Sesungguhnya Tuhan sebelumnya diharamkan ketika Ihrom menjadi Ushollii Fardhol „Ashri Rok‟ataini Qoshron
2. Baligh (Dewasa) yang menurunkan Al-Qur‟an kepada mu halal kembali. Adapun kadar kewajiban Majmuu‟an Bidz Dzuhri Lillaahi Ta‟ala
3. Berakal Sehat niscaya memulangkanmu ke tempat kembali, tahallul yaitu menghilangkan tiga lembar Artinya: “Aku niat sholat fardhu Ashar 2
4. Merdeka wahai Tuhan yang Kuasa mengembalikan, rambut baik dengan cara memotong, rakaat diqoshor dan dijama‟ dengan Dzuhur
5. Mampu kembalikan aku ke tempatku, wahai Tuhan menggunting dan cara yang lain. karena Allah Ta‟ala.”
20 20 76 76 132 132 188 188
- Wajib Umroh: Yang Maha Mendengar, dengarlah Sunnah-sunnah Tahallul:
Wajib Umroh adalah ketentuan yang apabila (kabulkanlah) permohonanku wahau Tuhan - Dimulai dari bagian kanan
tidak dikerjakan maka wajib membayar dam Yang Maha Memperbaiki, perbaikilah aku, - Menghadap qiblat
atau denda dengan yang telah ditentukan wahai Tuhan Yang Maha Pelindung, tutupilah - Mencukur rambut untuk laki-laki dan Ushollii Fardhol „Isyaai Rok‟ataini Qoshron
kadarnya. aibku, wahai Tuhan Yang Maha Kasih memendekkan rambut untuk perempuan Majmuu‟an Bil „Maghribi Lillaahi Ta‟ala
Wajib Umroh ada tiga, yaitu: Sayang, sayangilah aku, wahai Tuhan Yang Doa ketika Tahallul: Artinya:
1. Niat Ihrom (Niat Memulai Umroh) di Maha Kuasa Mengembalikan, kembalikanlah
“Aku niat sholat fardhu Isya 2 rakaat diqoshor
Miqot. aku ke Ka‟bah ini dan berilah aku rizki untuk
dan dijama‟ dengan Maghrib karena Allah
2. Menjaga dari segala hal yang mengulanginya berkali-kali, dalam keadaan
Ta‟ala.”
diharamkan selama Ihrom. bertaubat dan beribadah, berlayar menuju
Niat Qoshor dan Jama’ Ta’khir
3. Thowaf Wada‟ (Dalam Madzhab Imam Tuhan kami sambil memuji, Allah Maha
Syafi‟i Thowaf Wada‟ hukumnya wajib Menepati janji-Nya membantu hamba-hamba-
bagi orang yang akan meninggalkan kota Nya, yang menghancurkan sendiri musuh- Alloohu Akbar, Alloohu Akbar, Alloohu Akbar,
Makkah, sedangkan sebagian Ulama musuh-Nya. Ya Allah, peliharalah aku dari Alloohumma Hadzihi Naashiyatii Biyadika,
yang lain menghukumkannya Sunnah). kanan, kiri, depan, dan belakang dari sebelah Faj‟al Lii Bikullo Sya‟rotin Nuuron ilaa Yaumil Ushollii Fardhodz Dzuhri Rok‟ataini Qoshron
atas dan bawah sampai Engkau Qiyaamah, Faghfir Lii Dzanbii Majmuu‟an Bil „Ashri Lillaahi Ta‟ala

21 21 77 77 133 133 189 189

puaskanlah aku dengan anugerah yang telah Alloohumma Innii As‟aluka iimaanan sebagaimana mayoritas ulama fikih. Beliau
Engkau berikan dan berkatilah apa yang telah Kaamilan Wa Yaqiinan Shoodiqon Hatta berkata di akhir fatwanya:
Engkau berikan padaku serta gantilah apa- A'lama Annahu Laa Yushiibunii illaa Maa
apa yang hilang dari padaku dengan Katabtahu Lii Wa As‟aluka „ilman Naafi‟an Wa
kebajikan dariMu.” Qolban Khoosyi'an Wa Lisaanan Dzakiron
- Doa Thowaf Putaran Kelima Wa Rizqon Waasi'an Wa Halaalan
Thoyyyiban Wa „Amalan Shoolihan
Maqbuulan Wa Tijaarotan Lan Tabuuro.
Alloohummasyroh Shuduurona Wastur
'Uyuubanaa Waghfir Dzunuubanaa Wa
Aamin Khaufana Wakhtim Bis Shoolihaati Artinya: “Jika seseorang ingin
A'maalanaa Wa Taqobbal Ziyarotanaa Wa menghadiahkan pahala Umroh untuk orang
Ruddanaa Min Ghurbatinaa ilaa Ahlinaa Wa yang telah wafat maka hal tersebut tidak
Aulaadinaa Salimiina Ghoonimiina Waj'alna dilarang. Setiap ibadah yang dilakukan
Min „Ibaadikas Shoolihiinal Ladziina Laa seseorang lalu dihadiahkan pahalanya
Alloohu Akbar, Alloohu Akbar, Alloohu Akbar, kepada orang yang telah wafat maka akan
Khoufun „Alaihim Wa Laa Hum Yahzanuuna.
Wa Lillaahil Hamdu, Robbanaa Atmim Lanaa
49 49 105 105 161 161 217 217
Nuuronaa Waghfir Lanaa Innaka „Alaa Kulli Robbana Aatina Fid Dunya Hasanatan Wa Fil membawa manfaat dan tidak ada riwayat
Syai‟in Qodiir, Alloohumma Innii As‟alukal Aakhiroti Hasanatan Wa Qinaa „Adzaaban yang melarang hal tersebut”
Khoiro Kullahu „Aajilahu Wa Aajilahu Wa Naari. Robbanaa Laa Tuzigh Quluubana Tahallul Orang Yang Botak atau Tidak
Astaghfiruka Lidzanbii Wa As‟aluka Ba'da Idz Hadaitanaa Wahab Lana Min Memiliki Rambut
Rohmataka Yaa Arhamar Roohimiin. Robbii Ladunka Rohmatan Innaka Antal Wahhaabu. Bagi orang yang botak atau tidak memiliki
Zidnii ilman Wa Laa Tuzigh Qolbiy Ba'da Idz Robbighfir Lii Wa Liwaalidayya Wa Lil rambut tidak diwajibkan baginya untuk
Hadaitanii Wahab Lii Min Ladunka Rohmatan Mu‟miniina Yauma Yaquumul Hisaabu. mencukur rambut dan dia tidak terkena fidyah
Alloohumma Adzillanii Tahta Dzilli „Arsyika Innaka Antal Wahhabu. Alloohumma „Aafini Subhaana Robbika Robbil „Izzati „Ammaa akan tetapi disunnahkan untuk menjalankan
Yauma Laa Dzilla illaa Dzilluka Wa Laa Fii Sam'ii Wa Bashorii Laa ilaaha illaa Anta, Yashifuuna Wa Salaamun „Alalm Mursaliina pisau cukur atau alat pencukur di kepalanya
Baaqiya illaa Wajhuka Wa Asqinii Min Haudhi Alloohumma Innii A'uudzubika Min „Adzabil Wal Hamdu Lillaahi Robbil „Aalamiina. pada saat tahallul. Dalilnya berasal dari hadits
Nabiyyika Muhammadin Sholloloohu „Alaihi Qobri Laa ilaaha illaa Anta Subhanaka Innii Artinya: Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh
Wa Sallama Syarbatan Hanii‟atan Marii‟atan Kuntu Minadzh Dzhoolimiin. Alloohumma Innii “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Sayyidina Abdullah Bin Umar RA:
Laa Nadzhma‟u Ba'dahaa Abadan. A'uudzu Bika Minal Kufri Wal Faqri. Berfirman dan firmanMu adalah benar
Allahumma Inni Asaluka Min Khairi Maa Alloohumma Innii A'uudzu Bi Ridhooka Min “Sungguh, sekiranya mereka setelah
Sa‟alaka Minhu Nabiyyuka Muhammadun Sakhothika Wa Bi Mu'aafaatika Min menzalimi dirinya datang kepadamu
Sholloloohu „Alaihi Wa Sallama Wa A'uudzu 'Uquubatika Wa A'uudzu Bika Minka Laa (Muhammad), lalu memohon ampunan
50 50 106 106 162 162 218 218
- Rukun Umroh mengembalikan aku kepada keluarga di Artinya: Artinya:
Rukun Umroh adalah ketentuan yang apabila tanah airku. Ya Allah, permudahkanlah “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah “Aku niat sholat fardhu Dzuhur 2 rakaat
tidak dikerjakan maka Umrohnya tidak sah. perjalanan bagi kami, lipatkan bumi untuk Maha Besar. Ya Allah, inilah rambutku maka diqoshor dan dijama‟ dengan Ashar karena
Rukun Umroh ada lima, yaitu: kami. Ya Allah, temani kami dalam perjalanan jadikanlah setiap helainya sebagai cahaya Allah Ta‟ala.”
1. Ihrom (Niat Memulai Umroh) kami, dan gantilah kedudukan kami dalam sampai hari kiamat, ampunilah dosaku
2. Thowaf keluarga yang di tinggal, wahai Tuhan Yang
3. Sa‟i Maha Pengasih melebihi segala pengasih, Doa selesai Tahallul:
4. Tahallul atau mencukur/memendekkan wahai Tuhan Yang Memelihara seluruh
Ushollii Fardhol Maghribi Tsalatsa Roka‟aatin
rambut Alam.”
Majmuu‟an Bil „Isyaai Lillaahi Ta‟ala
5. Tertib (Dilakukan secara berurutan dan Doa Setelah Thowaf Wada’ Artinya:
teratur)
Sesudah selesai Thowaf Wada‟ kemudian “Aku niat sholat fardhu Maghrib 3 rakaat
Berikut ini adalah penjelasan secara rinci
dianjurkan berdiri di Multazam yaitu antara dijama‟ dengan Isya karena Allah Ta‟ala.”
mengenai Rukun Umroh:
Hajar Aswad dan pintu Ka‟bah atau searah. Alloohumma Aatinii Bikulli Sya‟rotin Hasanah,
Lalu membaca do‟a sebagai berikut: Wamhu „Annii Bihaa Sayyi‟ah, Warfa‟ Lii
Bihaa Darojah, Allohummaghfir Lil
Muhalliqiina Wal Muqosshiriina Wa Li Jamii‟il
22 22 78 78 134 134 190 190
1. Ihrom Muslimiin. MASALAH SEPUTAR UMROH
Artinya: “Ya Allah, berikanlah kepadaku Miqot di Jeddah
Ihrom berarti niat memasuki ibadah Umroh dengan tiap helai rambut berupa kebaikan,
pada waktu dan tempat tertentu. Para ulama berbeda pendapat mengenai
hapuslah dengannya setiap keburukanku, hukum miqot dari kota Jeddah. Menurut
Berikut ini sunnah-sunnah ihrom, yaitu: angkatlah dengannya derajatku. Ya Allah, sebagian ulama hukumnya boleh dan tidak
- Mandi Sunnah Ihrom ampuni setiap yang mencukur rambut, yang berdosa serta tidak wajib membayar dam.
Bagi orang yang ingin melaksanakan Umroh memendekkannnya dan seluruh kaum Diantara pendapat yang memperbolehkan
disunnahkan untuk mandi sunnah ihrom. Muslimin. adalah:
Berikut ini adalah niat mandi ihram: 5. Tertib - Pendapat Asy-Syaikh Ibnu Hajar Al-
Tertib berarti melaksanakan proses ibadah Haitami pengarang Kitab "Tuhfaul
Umroh dengan sempurna dari awal sampai Muhtaj Bi Syarhil Minhaj"
Nawaitul Ghusla Lil Ihroomi Sunnatan Lillaahi akhir dan tidak ada satu kekurangan apapun memfatwakan bahwa Jama'ah Haji yang
Ta‟ala dengan memenuhi segala syarat, rukun dan datang dari arah Yaman boleh memulai
Artinya: “Aku niat mandi ihram sunnah karena sunnah. ihram setelah tiba di Jeddah karena jarak
Allah Ta‟ala.” Jeddah-Makkah sama dengan jarak
Yalamlam-Makkah. Asy-Syaikh Ahmad
23 23 79 79 135 135 191 191

Bika Min Syarri Masta'aadzaka Minhu Uhshii Tsanaa‟an „Alaika Anta Kamaa kepada Allah, dan Rasul pun memohonkan Artinya: “Orang yang berihrom apabila tidak
Nabiyyuka Muhammadun Sholloloohu „Alaihi Atsnaita „Ala Nafsika Falakal Hamdu Hatta ampunan untuk mereka, niscaya mereka memiliki rambut kepala maka dia
Wa Sallama. Alloohumma Innii As‟alukal Tardhoo mendapati Allah Maha Penerima tobat lagi menjalankan pisau cukur di kepalanya”
Jannata Wana'iimaha Wa Maa Yuqorribunii Artinya : “Allah Maha Besar, Allah Maha Maha Penyayang”. Ya Allah, sesungguhnya Mencium Hajar Aswad
ilaiha Min Qaulin Aw Fi'lin Aw „Amalin Wa Besar, Allah Maha Besar. Hanya bagi Allah kami meminta kepadaMu agar NabiMu Hajar Aswad merupakan batu yang
A'uudzu Bika Minan Naari Wa Maa semua pujian. Ya Allah, sempurnakanlah memberikan syafa‟at (pertolongan) kepada diturunkan oleh Allah SWT dari surge dan
Yuqorribuniii ilaiha Min Qaulin Aw Fi'lin Aw cahaya terang bagi kami, ampunilah kami, kami di hari yang tiada lagi bermanfaat harta, menjadi dambaan bagi setiap jamaah Haji
„Amalin. sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas anak-anak kecuali yang datang kepadaMu dan Umroh untuk menciumnya karena hal
Artinya: “Ya Allah, naungilah aku di bawah segala sesuatu. Ya Allah, sesungguhnya aku dengan hati yang selamat, wajibkanlah tersebut merupakan sunnah Rasulullah SAW.
naungan singgasanaMu pada hari yang tidak mohon pada-Mu segala kebaikan yang ampunan untuk kami sebagaimana Engkau Namun meskipun asal hukumnya adalah
ada naungan selain dari naunganMu dan sekarang dan masa yang akan datang dan telah mewajibkan ampunan kepada setiap sunnah, hukum mencium Hajar Aswad bisa
tidak ada yang kekal selain dari zatMu dan aku mohon ampunan padaMu akan dosaku orang yang mendatangi Nabi Muhammad berubah menjadi Haram ketika terjadi hal-hal
berilah aku minuman dari telaga Nabi serta aku mohon padaMu rahmat-Mu wahai ketika hidupnya. Ya Allah, jadikanlah Nabi berikut ini:
Muhammad SAW dengan suatu minuman Tuhan Yang maha Pengasih dari segala Muhammad sebagai orang yang memberikan - Berdesakan-desakan saat ingin
yang lezat, nyaman sesudah itu aku tidak pengasih. Ya Allah, tambahkanlah ilmuku dan syafa‟at pertama kali, orang yang setiap mencium Hajar Aswad sehingga
akan haus selamanya. Ya Allah, aku mohon janganlah engkau sesatkan hatiku setelah permintaannya dikabulkan, orang yang paling terkadang terjadi Ikhtilath yaitu
51 51 107 107 163 163 219 219
kebaikan yang diminta oleh NabiMu Engkau berikan petunjuk kepadaku dan mulia pertama dan terakhir dengan karunia bercampur antara laki-laki dan
Muhammad SAW dan aku berlindung karuniakanlah kepadaku Rahmat dari sisiMu, dan kasih sayangMu Wahai Yang Maha Mulia perempuan yang bukan mahrom.
kepadaMu dari kejahatan sebagaimana yang sesungguhnya Engkau Maha Pemberi. Ya dan Maha Penyayang. Ya Allah, aku meminta - Saling dorong-mendorong atau saling
diminta oleh NabiMu Muhammad SAW. Ya Allah, sehatkanlah pendengaranku dan kepadaMu iman yang sempurna, keyakinan tarik-menarik saat mencium Hajar Aswad
Allah, aku mohon padaMu syurga serta penglihatanku, tiada Tuhan selain Engkau, yang tulus sampai aku yakin bahwasanya sehingga terkadang menyakiti para
nikmatnya dan apapun yang dapat Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku tidak ada sesuatu yang menimpa diriku jamaah yang lain.
mendekatkan kepadanya, baik ucapan, termasuk orang-orang yang menganiaya diri kecuali telah Engkau catatkan terhadapku. Ya - Seringkali orang yang berdesak-desakan
perbuatan dan amal dan aku berlindung sendiri. Ya Allah, aku berlindung dengan Allah, aku meminta ilmu yang bermanfaat, saat ingin mencium Hajar Aswad
kepadaMu dari pada neraka serta apapun ridhoMu dari amarahMu, dan dengan maafMu hati yang khusyu‟, lisan yang senantiasa berteriak histeris. Hal ini mengganggu
yang mendekatkan aku kepadanya baik dari siksaMu, dan Dan aku berlindung berdzikir, rizki yang luas dan halal lagi baik, kekhusyukan orang lain yang tengah
ucapan, perbuatan atau amal.” denganMU dari Mu, aku tidak bisa memujiMU amal sholeh yang diterima dan perniagaan beribadah di Baitullah.
- Doa Thowaf Putaran Keenam sebagaimana Engkau memuji atas diriMU yang tidak merugi. Ya Allah, lapangkanlah Sholat di Masjid Quba
sendiri, dan bagiMu segala puji sampai dada kami, tutupi aib kami, ampuni dosa Masjid Quba adalah masjid yang pertama kali
Engkau ridho.” kami, berikanlah kepada kami keamanan dari dibangun oleh Rasulullah SAW sebelum
rasa takut, tutuplah usia kami dengan amal beliau membangun Masjid Nabawi. Walaupun
sholeh, terimalah ziarah kami, kembalikan setelah Rasulullah SAW membangun Masjid
52 52 108 108 164 164 220 220
Setelah mandi ihrom juga disunnahkan ZIARAH KE KOTA MADINAH Balhaj An-Nasyili (Mufti Makkah) dan
melaksakan hal-hal berikut sebagai Doa Masuk Kota Madinah lain-lain sepakat dengan Ibnu Hajar
kesempurnaan sunnah ihrom, yaitu (Panah At'Tabilin, II, h. 303).
mencukur kumis, menyisir jenggot, - Menurut madzhab Maliki dan Hanafi,
mencabut bulu ketiak, menggunting kuku, jama'ah haji yang melakukan dua miqot
mencukur bulu kemaluan. memenuhi ihramnya dari miqot kedua
Dan setelah melakukan semua hal tersebut Alloohumma Haadzaa Haromu Rosuulika tanpa membayar dam (Fiqh'ala al-
disunnahkan bagi yang akan melaksanakan Faj‟alhu Lii Wiqooyatan Minan Naari Wa Mazahib al-Arba'ah, ha1.640).
Umroh untuk memakai pakaian yang Amaanatan Minal „Adzaabi Wa Suu‟il Hisaabi. - Menurut Asy-Syaikh Ibnu Hazm, jamaah
berwarna putih. Adapun pakaian ihrom untuk Artinya: haji yang tidak melalui salah satu miqot
laki-laki adalah dua lembar kain berwarna boleh ihram dari mana dia suka, baik di
“Ya Allah, negeri ini adalah tanah haram
putih yang tidak berjahit dan pakaian ihrom Alloohumma Innal Baita Baituka Wal „Abda darat maupun di laut (Fiqh as-Sunnah, I,
RasulMu Muhammad SAW, maka jadikanlah
untuk wanita adalah pakaian yang biasa „Abduka Wabnu „Abdika Wabnu Amatika hal. 658).
penjaga bagiku dari neraka, aman dari siksa
dipakai dalam sholat atau pakaian yang Hamaltanii „Alaa Maa Sakhkhorta Lii Min - Fatwa MUI Majelis Ulama Indonesia
dan buruknya hisab (perhitungan di hari
menutupi seluruh badan kecuali wajah dan Kholqika Hattaa Sayyartanii ilaa Bilaadika Wa tentang Miqot Haji/Umroh tanggal 12
kemudian).”
kedua telapak tangan. Balaghtanii Bi Ni‟matika Hattaa A‟antanii „Alaa Jumadil Awal 1400 H/29 Maret 1980 M.
24 24 80 80 136 136 192 192
- Sholat Sunnah Ihrom 2 raka’at Qodhoo‟i Manaasikika. Fa In Kunta Rodhiita Keutamaan Kota Madinah - Fatwa MUI (Majelis Ulama Indonesia)
Sholat sunnah ihrom dilaksanakan sebanyak „Annii Fazdad „Annii Ridhon, Wa illaa Madinah sebagai kota Rasulullah SAW tentang usul perbaikan Fatwa MUI
dua roka‟at. Setelah membaca Al-Fatihah Famunnal Aana „Alayya Qobla Tabaa‟udii „An mempunyai 5 (lima) nama: tentang ketentuan Miqot Makani bagi
pada roka‟at pertama disunnahkan membaca Baitika Haadzaa Awaanunshiroofii In Adzinta - Al-Madinah Al-Munawwaroh (Kota Yang Jama'ah Haji Indonesia pada 16 Zulhijah
surat Al-Kafirun dan setelah membaca surat Lii Ghoiro Mustabdiliina Bika Wa Laa Bi Bercahaya) 1416 H/04 Mei 1996 M.
Al-Fatihah pada roka‟at kedua disunnahkan Baitika Wa Laa Rooghibiina „Anka Wa Laa - Thobah
* Berdasarkan pendapat dan fatwa
membaca surat Al-Ikhlas. Sholat ini „An Baitika. Alloohumma Ashibniyal „Aafiyata - Thoibah
tersebut maka dianjurkan bagi jamaah
dilaksakanan setelah kita melakukan mandi Fii Badanii Wal „Ishmata Fii Diinii Wa Ahsin - Yatsrib (Nama Sebelum Nabi
yang ingin mengambil miqot di Jeddah
sunnah ihrom dan memakai pakaian ihrom. Munqolabii Warzuqnii Thoo‟ataka Abadan Muhammad SAW datang berhijrah)
untuk bertaqlid (ikut) kepada pendapat
Sholat Sunnah Ihram tidak boleh dikerjakan Maa Abqoitanii Wajma‟ Lii Khairoid Dunyaa Berziarah ke Madinah meskipun tidak
Asy-Syaikh Ibnu Hajar Al-Haitami yang
ba‟da shubuh dan ba‟da ashar, jika Wal Aakhirati Innaka „Alaa Kulli Syai‟in Qodiir. termasuk rukun dan wajib Haji atau Umroh,
berfatwa tentang bolehnya miqot di kota
berbetulan di miqot pada waktu tersebut Alloohumma Laa Taj‟al Haadzaa Aakhiral akan tetapi merupakan hal yang sangat
Jeddah.
maka diperbolehkan sholat sunnah tahiyyatul „Ahdi Bi Baitikal Haroomi Wa In Ja‟altahu penting dan sepatutnya tidak ditinggalkan
masjid. Aakhirol „Ahdi Fa „Awwidhnii „Anhul Jannata oleh para jamaah Haji. Berziarah ke Madinah Sholat di Dalam Pesawat
Berikut ini adalah Lafaz niat sholat sunnah Bi Rohmatika Yaa Arhamar Roohimiin. di samping berziarah ke kubur Rasulullah Seorang muslim dalam keadaan apapun tidak
ihrom: Aamiin Yaa Robbal „Aalamiin. SAW yang menjadi tujuan pokok, juga diperbolehkan meninggalkan sholat. Namun

25 25 81 81 137 137 193 193

- Doa Sa’i Putaran Keempat (Marwah- kami kepada keluarga dan anak-anak kami Nabawi kemudian rutin melaksanakan sholat
Shofa) dalam keadaan selamat dan membawa 5 waktu disana, beliau tidak pernah
keberuntungan, dan jadikanlah kami melupakan Masjid Quba. Dalam riwayat
termasuk hamba-hambaMu yang sholeh yang disebutkan bahwa setiap hari Sabtu beliau
tidak memiliki rasa takut dan rasa sedih. Ya senantiasa mengunjungi Masjid Quba dengan
Allah, berikanlah kepada kami kebaikan di berjalan kaki atau menaiki unta untuk
dunia dan kebaikan di akhirat serta melaksanakan sholat sunnah. Dan beliau
lindungilah kami dari siksa api neraka. Ya bersabda dalam hadits yang diriwayatkan
Allah, janganlah Engkau sesatkan hati kami oleh Ibnu Majah,
setelah Engkau memberikan petunjuk dan
berikan kami karunia dari sisiMu karena
Alloohumma Inna Laka „Alayya Huquuqon sesungguhnya Engkau Maha Pemberi. Ya
Katsiirotan Fiima Bainii Wa Bainaka Wa Allah, ampuni dosaku dan dosa kedua orang
Huquuqon Katsiirotan Fiima Baynii Wa Baina tuaku serta dosa orang-orang Mu‟min di hari Artinya: ”Barangsiapa yang bersuci dari
Kholqika. Alloohumma Maa Kaana Laka perhitungan. Maha Suci Engkau dari segalam rumahnya kemudian mendatangi Masjid
Minha Faghfirhu Lii Wa Maa Kaana Li macam yang disifatkan orang makhluk, salam Quba dan melaksanakan sholat didalamnya
Kholqika Fatahammalhu „Annii Wa Aghninii maka baginya pahala Umroh”.
53 53 109 109 165 165 221 221
Bi Halaalika „An Haroomika Wa Bithoo'atika sejahtera atas para Rosul, dan segala puji Melalui hadits tersebut dapat dipahami bahwa
„An Ma'shiyatika Wa Bi Fadhlika „Amman hanya bagiMu. berkunjung ke Masjid Quba merupakan salah
Siwaaka. Yaa Waasi'al Maghfiroti. Salam kepada Ahli Baqi’ satu sunnah Rasulullah SAW yang kalau bisa
Alloohumma Inna Baitaka „Adzhiimun Wa jangan ditinggalkan bagi setiap jamaah Haji
Wajhaka Kariimun Wa Anta Haliimun atau Umroh yang sedang berkunjung ke kota
Kariimun „Adzhiimun Tuhibbul „Afwa Fa'fu Madinah karena pahala sholat di Masjid Quba
„Annii seperti mengerjakan ibadah Umroh. Tapi
Artinya: “Yaa Allah, sesungguhnya ada semua itu dilakukan dengan syarat yaitu
beberapa hak yang ada diantara aku harus bersuci atau berwudhu dari hotel dan
denganMu dan kewajiban-kewajiban yang amat disayangkan dan alangkah ruginya bagi
Assalaamu „Alaikum Daaro Qoumin
ada padaku dengan makhlukMu. Ya Allah, para jamaah yang enggan untuk mengerjakan
Mu‟miniina, Wa Ataakum Maa Tuu‟aduuna
ampunilah kesalahanku terhadapMu dan sunnah ini.
Ghodan Mu‟ajjaliina Wa Innaa In Syaa‟
apapun kesalahanku terhadap makhlukMu, Doa dan Dzikir Ketika Umroh
Alloohu Akbar, Alloohu Akbar, Alloohu Akbar, Alloohu Bikum Laahiquun. Alloohummaghfir
bebaskanlah aku dari padanya, cukupkanlah Banyak jamaah yang kadang bertanya
Wa Lillaahil Hamdu, Alloohumma Innii Li Ahlil Baqii‟.
aku dengan rezekiMu yang halal, terhindar apakah doa-doa yang tertulis di dalam buku
As‟aluka Min Khairi Maa Ta‟lamu Wa A‟uudzu Artinya: “Salam sejahtera atas kalian, wahai
dari yang haram dan dengan berbuat taat panduan Umroh wajib dihafalkan atau kadang
Bika Min Syarri Maa Ta‟lamu Wa Astaghfiruka (penghuni) tempat kaum yang beriman. Apa
54 54 110 110 166 166 222 222
Artinya: “Ya Allah, rumah ini adalah rumah- berziarah ke tempat-tempat lain yang ada beberapa keadaan atau kondisi dimana
Mu, aku ini hamba-Mu anak hambamu yang bersejarah di antaranya, Jabal Uhud, Masjid Syariat Islam memberikan keringanan hukum
lelaki dan hamba-Mu yang perempuan. Quba, Masjid Qiblatain, Masjid Khandaq dan dalam tata cara pelaksanaan sholat seperti
Ushollii Sunnatal Ihroomi Rok'ataini Lillaahi Engkau telah membawa aku ke dalam hal ke pemakaman Baqi‟. Khusus berziarah ke sholat di dalam pesawat. Ketika seseorang
Ta‟ala yang Engkau sendiri mudahkan untukku makam Rasulullah SAW, kita akan pergi ke suatu tempat dengan menggunakan
Artinya: “Aku sholat sunnah ihram 2 rakaat sehingga Engkau jalankan aku ke negeri-Mu mendapatkan keutamaan, sebagaimana pesawat terbang, dia bisa melihat jadwal dan
karena Allah Ta‟ala.” ini dan Engkau telah menyampaikan aku terdapat dalam hadits-hadits di bawah ini: durasi penerbangan. Apabila dalam
- Mengucapkan Niat Ihrom dengan nikmatMu juga, sehingga Engkau Hadits riwayat Al-Bazzar dan Ad-Daaroquthny penerbangan tersebut memungkinkan untuk
(Disunnahkan Melakukannya Dengan menolong aku untuk menunaikan ibadah Haji. dari Ibnu Umar, Nabi Muhammad SAW sholat jama‟ ta‟khir maka tidak perlu
Menghadap Qiblat) Kalau Engkau rela pada ku, maka bersabda: melakukan sholat di dalam pesawat. Namun
tambahkanlah keridhaan itu padaku. Jika apabila hal tersebut tidak memungkinkan,
Berikut ini adalah niat ihrom umroh:
tidak maka tuntaskan sekarang sebelum aku maka dia tetap wajib sholat di dalam pesawat
jauh dari rumahMu ini. Sekarang sudah Man Zaaro Qobrii Wajabat Lahu Syafa'atii namun sholat yang dilaksanakan
waktunya aku pulang, jika Engkau izinkan aku Artinya: “Siapa yang berziarah ke makamku, dikategorikan sebagai Sholat Li Hurmatil
dengan tidak menukar sesuatu dengan maka ia berhak mendapat syafaatku.” Waqti (Sholat untuk menghormati waktu).
Engkau (DzatMu) ataupun rumahMu bukan Alasan sholat di dalam pesawat dikategorikan
26 26 82 82 138 138 194 194
Labbaikalloohumma Umrotan, Nawaytul benci padaMu. Ya Allah, bekalilah aku ini Hadits riwayat Ath-Thobroni dari Ibn As- sebagai Sholat Li Hurmatil Waqti adalah
„Umrota Wa Ahromtu Bihaa Lillaahi Ta‟ala dengan afiat pada tubuhku, tetap menjaga Subuki, Nabi Muhammad SAW bersabda: sebagai berikut:
Artinya: “Aku penuhi panggilanMu untuk agamaku, baik kepulanganku, dan berilah aku - Tidak ada sarana untuk bersuci berupa
Umroh Yaa Alloh, aku niat ihram Umroh dan taat setia padaMu selama-lamanya selama air dan debu. Walaupun air tersedia
aku haramkan diriku dari segala sesuatu yang Engkau membiarkan aku hidup dan dalam pesawat namun persediannya
diharamkan bagi orang yang ihram karena kumpulkanlah bagiku kebajikan dunia dan terbatas dan adapun bertayammum di
Man Jaa‟anii Zaa‟iron Laa Tahmiluhu
Allah.” akhirat. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa kursi pesawat hukumnya tidak sah
Haajatun illaa Ziyarotii Kaana Haqqon „Alayya
- Memperbanyak Bacaan Tabiyah atas segala sesuatu. Ya Allah, janganlah karena tidak memenuhi persyaratan
An Akuuna Lahu Syafii‟an Yaumal Qiyaamati
Setelah niat ihrom disunnahkan untuk Engkau jadikan waktu ini masa terakhir tayammum yang seharusnya
Artinya: “Siapa yang mendatangi aku dan
memperbanyak membaca talbiyah sepanjang bagiku dengan rumahMu. Sekiranya Engkau menggunakan debu yang suci.
tidak ada maksud lain kecuali menziarahi aku,
perjalanan sampai tiba di Kota Makkah. jadikan bagiku masa terakhir, maka gantilah - Posisi orang tersebut tidak menetap
maka orang tersebut berhak mendapatkan
Berikut ini adalah bacaan talbiyah: surga untukku, dengan rahmatMu, wahai di atas bumi baik secara langsung
syafaatku pada hari kiamat”
Tuhan yang Maha Kasih Sayang lebih dari atau dengan perantara.
Hadits riwayat Abu Dawud, Nabi Muhammad
segenap kasih. Amiin. Wahai Tuhan - Tidak mampu menghilangkan najis
SAW bersabda:
Pemelihara seru sekalian alam.” dari tubuh.

27 27 83 83 139 139 195 195

kepadaMu dari pada perbuatan durhaka dan Min Kulli Maa Ta‟lamu Innaka Anta „Allaamul yang dijanjikan kepada kalian yang masih ada jamaah yang merasa kesulitan dalam
dengan nikmat kelebihanMu dari pada Ghuyuubi. Laa ilaaha illalloohul Malikul ditangguhkan besok, pasti akan datang membaca doa-doa yang ada di dalam buku
mengharapkan orang lain selain dari padaMu, Haqqul Mubiin, Muhammadur Rosuulullooh kepada kalian, dan kami Insya Allah akan panduan Umroh. Maka jawabannya adalah
Ya Allah, Yang Maha Pengampun. Ya Allah, Shoodiqul Wa‟dil Amiin. Alloohumma Innii menyusul kalian. Ya Allah, Ampunilah ahli tidak ada doa-doa yang diwajibkan untuk
sesungguhnya rumahMu (Baitullah) ini agung, As‟aluka Kamaa Hadaitanii Lil Islaami An La Baqi‟. dibaca ketika Umroh kecuali niat. Adapun
zatMu mulia, Engkau Maha Bijaksana, Maha Tanzi‟ahu Minnii Hattaa Tatawaffaanii Wa Salam kepada Sayyidina Utsman Bin Affan doa-doa yang ditulis di buku panduan Umroh
Pemurah, Maha Agung yang sangat suka Ana Muslimun. Alloohummaj‟al Fii Qolbii adalah untuk sekedar memudahkan jamaah
memberi ampun, maka ampunilah aku.” Nuuron Wa Fii Sam‟ii Nuuron Wa Fii Bashorii agar dapat membaca doa-doa tersebut ketika
- Doa Thowaf Putaran Ketujuh Nuuron. Alloohummasyroh Lii Shadrii Wa Umroh. Dan apabila jamaah ingin membaca
Yassir Lii Amrii Wa A‟uudzu Bika Min doa yang lain selain yang ada dalam buku
Wasaawisis Shodri Wa Syataatil Amri Wa panduan Umroh dipersilahkan dan tidak
Fitnatil Qobri. Alloohumma Innii A‟uudzu Bika dilarang. Mengenai dzikir atau doa yang
Min Syarri Maa Yaliju Fil Laili Wa Syarri Maa bagus saat di baca ketika Umroh adalah
Yaliju Fin Nahaari Wa Min Syarri Maa sebagai berikut:
Tahubbu Bihir Riyaahu Yaa Arhamar - Membaca Al-Qur‟an.
Roohimiin. Subhaanaka Maa „Abadnaaka

55 55 111 111 167 167 223 223


Haqqo „Ibaadatika Yaa Allooh Subhaanaka - Membaca doa yang ada di dalam Al-
Maa Dzakarnaaka Haqqo Dzikrika Yaa Qur‟an.
Allooh. - Membaca doa yang ada riwayatnya dari
Artinya : Nabi Muhammad SAW.
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Assalaamu „Alaika Yaa Dzan Nuuraini - Membaca dzikir yang ada riwayatnya
Maha Besar. Segala puji hanya bagi Allah. Ya „Utsmaanabni „Affaan. Assalaamu „Alaika Yaa dari Nabi Muhammad SAW.
Alloohumma Innii As‟aluka iimaanan
Allah, Tuhanku, aku mohon padaMu dari Tsaalitsal Khulafaa‟ir Roosyidiina. Assalaamu - Membaca doa yang disusun oleh para
Kaamilan Wa Yaqiinan Shoodiqon Wa Rizqon
kebaikan yang Engkau tahu dan berlindung „Alaika Yaa Mujahhiz Jaisyil „Usroti Bin Naqdi Ulama
Waasi'an Wa Qolban Khoosyi'an Wa
pada-Mu dari kejahatan yang Engkau tahu, Wal „Aini, Wa Jaami‟al Qur‟aani Bainad - Membaca dzikir yang disusun oleh para
Lisaanan Dzaakiron Wa Rizqon Halaalan
dan aku mohon ampun pada-Mu dari segala Daftaini. Jazaakalloohu „An Ummati Ulama
Thoyyiban Wa Taubatan Nashuuha Wa
kesalahan yang Engkau ketahui, Rosuulillaahi Shollolloohu „Alaihi Wa Sallama Dan perlu diketahui bahwa ketika berdoa
Taubatan Qoblal Mauti Wa Maghfirotan Wa
sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui Khoirol Jazaa‟. Alloohummardho „Anhu Warfa‟ tidak dibatasi oleh bahasa Arab akan tetapi
Rohmatan Ba'dal Mauti Wal „Afwa „Indal
yang ghaib. Tidak ada Tuhan selain Allah Darojaatahu Wa Akrim Maqoomahu Wa Ajzil diperbolehkan bagi jamaah untuk berdoa
Hisaabi Wal Fauza Bil Jannati Wan Najata
Maha Raja yang sebenar-benarnya. Tsawaabahu. Aamiin. dengan menggunakan bahasa Indonesia.
Minan Naari Bi Rohmatika Yaa „Aziizu Yaa
Muhammad utusan Allah yang selalu
Ghoffaru Robbii Zidnii „ilman Wa „Alhiqnii Bis
menepati janji lagi terpercaya. Ya Allah,
Shoolihin.
56 56 112 112 168 168 224 224
Labbaikalloohumma Labbaika. Labbaika Laa 3. Sa’i - Tidak mampu mengetahui
Syariika Laka Labbaika Innal Hamda Wan Sa‟i berarti berlari-lari kecil bolak-balik antara masuknya waktu sholat.
Ni'mata Laka Wal Mulka Laa Syariika Laka bukit Shofa dan Marwah. - Tidak menemukan alas yang suci
Artinya: “Aku datang memenuhi panggilanMu dari najis.
Syarat Sa’i: Maa Min Ahadin Yusallimu „Alayya illaa
Ya Allah, aku datang memenuhi Adapun tata cara pelaksanaan Sholat Li
Roddalloohu „Alayya Ruuhii Hatta Arudda
panggilanMu, aku datang memenuhi - Dimulai dari bukit Shofa dan diakhiri di Hurmatil Waqti di dalam pesawat adalah
„Alaihis Salaama
panggilanMu, tidak ada sekutu bagiMu, aku bukit Marwah sebagai berikut:
Artinya: “Tidaklah seseorang yang
penuhi panggilanMu. Sesungguhnya segala - Dari bukit Shofa ke bukit Marwah - Jika memungkinkan, sholat dilaksanakan
mengucapkan salam kepadaku kecuali Allah
puji, nikmat dan kekuasaan adalah milikMu, dihitung sekali (perjalanan ke 1, 3, 5, 7) dengan sempurna sebagaimana sholat
akan mengembalikan ruhku, sehingga aku
tidak ada sekutu bagiMu.” - Dari bukit Marwah ke bukit Shofa yang biasa dilaksanakan dalam keadaan
menjawab salamnya.”
Sesudah membaca talbiyah 3 kali, dihitung sekali (perjalanan ke 2, 4, 6) normal.
Adab-adab Ziarah ke Makam Rasulullah
membaca shalawat sebagai berikut: - Dilakukan sebanyak 7 kali perjalanan - Jika tidak memungkinkan, maka sholat
SAW
dengan yakin dilaksanakan dengan cara duduk di kursi
Dalam berziarah ke Madinah ada beberapa
- Sa‟i dilaksanakan setelah melaksanakan pesawat.
hal yang harus diperhatikan:
Thowaf Umroh yang sah dan sempurna Asy-Syaikh Ismail Utsman Bin Zain Al-Makki
- Sunnah bagi orang yang berziarah, di
dalam kitabnya yang berjudul “i’lamu Az-
samping niat berziarah kepada Rasul, juga
28 28 84 84 140 140 196 196

Anda mungkin juga menyukai