Haji
dan
Umrah
Page 02 of 15
KELOMPOK 7
Haji
Haji atau dalam bahasa arab nya adalah al-Hajj
artinya adalah menyengaja. Pengertian dari
menyengaja ini berlanjut kepada “menyengajakan
diri” untuk mengunjungi ka’bah untuk melaksanakan
rangkaian rangkaian kegiatan ibadah sesuai dengan
syarat dan rukun yang berlaku
Istitha'ah (Mampu)
Istithaah adalah kemampuan Jemaah Haji secara
jasmaniah, ruhaniah, pembekalan dan keamanan
untuk menunaikan ibadah haji tanpa menelantarkan
kewajiban terhadap keluarga.
Rukun Haji
Sa'i.
Ihram.
1 Niat memasuki pekerjaan ibadah
4 Kegiatan berjalan kaki dan
berlari kecil di antara bukit
haji atau umrah atau keduanya sa’fa dan Marwah sebanyak
dinamakan dengan ihram. tujuh kali bolak balik.
Wuquf. Tahalul.
2 Hadir di Padang 'Aratah, mulai
5 Kegiatan mengakhiri ibadah haji
dari tergelincir matahari pada atau ihram dengan menggunting
tanggal 9 Zulhijjah sampai terbit rambut
fajar tanggal 10 Zulhijjah.
Tertib.
Thawaf. 6 Melaksanakan
3 Berkeliling ka’bah sebanyak rangkaian kegiatan
tujuh kali. haji dengan secara
berurutan
Page 07 of 26
Macam-Macam Thawaf
02
01
nazar
akan meninggalkan semata-mata untuk
ibadah mencari keridhaan Allah.
Page 08 of 26 PSIKOLOGI IBADAH
Syarat-Syarat Thawaf
1 Suci dari hadas dan najis 4 Thawaf dimulai dari arah hajar
2 Menutup aurat aswad
5 Thawaf hendaklah di dalam
3 Ka'bah berada di sebelah kiri
masjid
orang yang melakukan thawaf
Melempar Melempar
Ihram dari Berhenti di Bermalam jumrah tiga jumrah
miqatnya muzdalifah di mina aqabah pada tanggal
pada hari 11, 12, dan 13
raya haji bulan haji
Macam-Macam Haji
1 2 3
01 03
Apabila dua perkara dari tiga perkara tersebut diatas telah dikerjakan,
maka halallah baginya beberapa larangan berikut ini:
1. Denda untuk orang yang mengerjakan haji dengan cara tamattu' dan qiran, wajib
membayar dam (denda), yang diatur sebagai berikut:
Menyembelih seekor kambing yang sah untuk kurban
Kalau tidak sanggup memotong kambing, ia wajib puasa sepuluh hari. Tiga hari dilakukan
waktu haji, dan tujuh hari dikerjakan sesudah kembali ke negerinya
Artinya: Apabila kamu telah (merasa) aman, maka bagi siapa yang ingin mengerjakan
umrah sebelum haji (di bulan haji), wajiblah ia menyembelih kurban yang yang mudah
didapat. Tetapi jika ia tidak menemukan (binatang kurban atau tidak mampu), maka
wajiblah ia berpuasa tiga hari dalam masa haji dan tujuh hari apabila kamu telah pulang
kembali. Itulah sepuluh (hari) yang sempurna. (Al-Baqarah: 196)
2. Dam (denda) karena mengerjakan salah satu dari beberapa larangan
berikut ini:
1. Memotong kuku
2. Memakai minyak rambut atau memakai wangi-wangian baik badan
atau pakaian
3. Mencukur rambut
4. Memakai pakaian yang berjahit
5. Pendahuluan bersetubuh atau bersetubuh sesudah tahallul pertama
Pilihan berikut:
Menyembelih seekor unta, kalau tidak dapat, dia wajib memotong sapi, kalau tidak
dapat sapi, memotong tujuh ekor kambing. Seandainya tujuh ekor kambing tidak
dapat, maka hendaklah dihitung harga unta dan dibelikan makanan kemudian
dibagi- bagikan kepada fakir miskin. Kalau tidak dapat makanan hendaklah dia puasa
tiap-tiap seperempat sha' dari harga sapi tadi, dia berpuasa satu hari dimana saja,
tidak harus di Tanah Haram, sedang menyembelih unta atau kambing dan memberi
makan fakir miskin wajib dilakukan di Tanah Haram. Ini menurut fatwa Umar.
Sedangkan menurut yang lain berpendapat hanya wajib menyembelih seekor
kambing saja
4. Dam (denda) karena membunuh buruan (binatang) liar
Jika binatang yang terbunuh itu punya bandingan yang mirip dengan binatang jinak,
dendanya adalah menyembelih binatang jinak yang sebanding dengan yang
terbunuh atau dihitung harganya, dan sebanyak harga itu dibelikan makanan dan
dibagikan kepada fakir miskin di Tanah Haram. Atau puasa sebanyak harga binatang
tadi. Tiap-tiap seperempat sha' makanan, berpuasa satu hari. Puasa bisa dimana saja
dilakukan. Dan apabila binatang ternak yang sebanding dengan binatang liar yang
terbunuh tidak ada, maka dendanya bersedekah kepada fakir miskin di Tanah Haram
sebanyak harga binatang yang terbunuh. Kalau tidak mampu hendaklah puasa,
setiap seperempat sha', puasa satu hari dan tercantum pada surat al-Maidah:95
5. Dam (denda) karena terkepung/terhambat
Bagi orang-orang yang terhalang atau terhambat, sehingga mereka tidak dapat
meneruskan pekerjaan haji atau umrah, sedangkan jalan yang lain tidak ada. Maka
hendaklah dia tahalul dengan menyembelih seekor kambing di tempat dia terhambat
itu dan mencukur rambut kepalanya. Menyembelih dan bercukur itu hendaklah
disertai niat tahalul.
Umrah
Umrah adalah ziarah ke Baitullah, hukumnya adalah fardhu 'ain bagi setiap laki-laki
maupun perempuan sekali seumur hidup sebagaimana haji. Firman Allah Swt :
َو اِتُّم وا الَحَّج َو اْلُع ْم َر َة ِهَّللا
Artinya: "Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah".
(QS Al- Baqarah: 196)
01
Ihram dari miqatnya
Thawaf
Sa'i
02
ihram sebagaimana
larangan pada haji.
Tertib
1 Bersuci mandi atau berwudhu
Cara
Melakukan 3
Ihram dari
miqat
berniat untuk
melaksanakan umrah
Umrah
4 Berangkat menuju Mekkah
Menghapus Segala
Ibadah yang Paling Baik Meningkatkan Dakwah
Dosa
Efek Haji 01
dan Umrah Ihram menggunakan pakaian
yang sama, membuat hati 02
lebih menyadari bahwa semua Wukuf berarti berhenti,
25
Presentation by Psikologi Ibadah
Kelompok 7 | 2023
Thank
You!