RUKUN HAJI
DISUSUN OLEH :
Ihram adalah niat haji yang dilakukan di miqat. Sebelum melakukan haji kamu
diwajibkan untuk membaca niat terlebih dahulu. Setelah itu kamu harus mandi wajib,
sholat sunnah dua rakaat dan kemudian mengenakan pakaian ihram. Adapun
pakaian ihram yang digunakan yaitu:
Untuk laki-laki berupa dua helai kain ihram. Satu kain disarungkan dan
satunya lagi diselendangkan.
Sedangkan untuk perempuan harus memakai pakaian yang menutup seluruh
tubuh, kecuali muka dan kedua tangan (pergelangan tangan sampai ujung
jari).
Saat berihram kamu dilarang untuk melakukan beberapa perbuatan berikut ini:
2. WUKUF DI ARAFAH
Wukuf artinya berhenti atau berdiam diri, sedangkan Arafah adalah nama
sebuah gunung yang ada di Mekkah. Jadi wukuf di Arafah adalah berhenti atau
berdiam diri di padang Arafah. Adapun waktu pelaksanaannya di mulai dari dzuhur
sekitar pukul 12 siang tanggal 9 sampai subuh tanggal 10 Dzulhijjah. Selama
pelaksanaan wukuf kamu tidak diwajibkan untuk suci dari hadas besar maupun kecil.
Maka dari itu, bagi perempuan yang sedang haid atau nifas tetap boleh melakukan
wukuf.
3. Tawaf Ifadah
Tawaf Ifadah adalah mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali dengan posisi
Ka’bah berada di sebelah kiri yang dimulai dari Hajar Aswad sampai berakhir di
Hajar Aswad lagi. Tawaf Ifadah ini dilakukan setelah melempar jumrah aqabah pada
10 Zulhijjah. Dan berikut ini adalah syarat tawaf, antara lain:
Selain itu ada juga beberapa amalan atau perbuatan yang disunnahkan saat
bertawaf, diantaranya:
Tawaf Qudum adalah tawaf "selamat datang" yang dilakukan ketika baru
sampai di Mekah.
Tawaf Ifadhah adalah tawaf yang menjadi rukun haji dan dilakukan bagi
mereka yang telah pulang dari Wukuf di Arafah.
Tawaf Sunah adalah tawaf yang dilakukan semata-mata mencari ridha Allah
pada waktu kapanpun.
Tawaf Tahiyyat adalah tawaf sunah yang lazim dilakukan saat memasuki
Masjidl Haram.
Tawaf Nazar adalah tawaf yang dilakukan untuk memenuhi nazar atau janji.
Tawaf Wada' adalah tawaf "selamat tinggal" yang dilakukan sebelum
meninggalkan kota Mekkah sebagai tanda penghormatan untuk memuliakan
Baitullah.
3. SAI
Sai adalah berjalan atau berlari-lari kecil dari bukit Shafa ke bukit Marwah
yang dilakukan sebanyak tujuh kali setelah tawaf ifadah. Adapun syarat-syaratnya
antara lain:
B. Tahallul thani atau qubro adalah keadaan ketika seorang jamaah melakukan
tiga kegiatan haji, yaitu:
Tertib artinya mengerjakan kegiatan sesuai dengan urutan, tidak boleh acak
dan ada yang tertinggal.