Anda di halaman 1dari 9

TUGAS PAI

RUKUN HAJI

DISUSUN OLEH :

NUR MARANJLI AISYAH


KELAS IX.4

SMP NEGERI 21 PEKANBARU


TP. 2021/2022
1. IHRAM

Ihram adalah niat haji yang dilakukan di miqat. Sebelum melakukan haji kamu
diwajibkan untuk membaca niat terlebih dahulu. Setelah itu kamu harus mandi wajib,
sholat sunnah dua rakaat dan kemudian mengenakan pakaian ihram. Adapun
pakaian ihram yang digunakan yaitu:

 Untuk laki-laki berupa dua helai kain ihram. Satu kain disarungkan dan
satunya lagi diselendangkan.
 Sedangkan untuk perempuan harus memakai pakaian yang menutup seluruh
tubuh, kecuali muka dan kedua tangan (pergelangan tangan sampai ujung
jari).

Saat berihram kamu dilarang untuk melakukan beberapa perbuatan berikut ini:

 Menggunakan wewangian atau parfum.


 Mencabut bulu atau memotong kuku.
 Mengganggu dan memburu binatang.
 Merusak, mengukir, menyayat atau memotong pepohonan.
 Melamar, menikah dan bersaksi atas pernikahan.
 Bercumbu, bermesraan, hingga melakukan hubungan suami-istri.
 Mengucapkan kata-kata kasar, kotor, cacian hingga bertengkar dengan
jamaah lainnya.

2. WUKUF DI ARAFAH

Wukuf artinya berhenti atau berdiam diri, sedangkan Arafah adalah nama
sebuah gunung yang ada di Mekkah. Jadi wukuf di Arafah adalah berhenti atau
berdiam diri di padang Arafah. Adapun waktu pelaksanaannya di mulai dari dzuhur
sekitar pukul 12 siang tanggal 9 sampai subuh tanggal 10 Dzulhijjah. Selama
pelaksanaan wukuf kamu tidak diwajibkan untuk suci dari hadas besar maupun kecil.
Maka dari itu, bagi perempuan yang sedang haid atau nifas tetap boleh melakukan
wukuf.

3. Tawaf Ifadah
Tawaf Ifadah adalah mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali dengan posisi
Ka’bah berada di sebelah kiri yang dimulai dari Hajar Aswad sampai berakhir di
Hajar Aswad lagi. Tawaf Ifadah ini dilakukan setelah melempar jumrah aqabah pada
10 Zulhijjah. Dan berikut ini adalah syarat tawaf, antara lain:

 Suci dari hadas.


 Menutup aurat.
 Suci dari najis pada badan dan pakaian.
 Dimulai dari tempat yang sejajar dengan Hajar Aswad.
 Posisi Ka'bah harus berada disebelah kiri.
 Berkeliling sebanyak tujuh kali putaran.
 Dilakukan di dalam Masjidil Haram tetapi di luar bagian Ka'bah yaitu di luar
Hijir Ismail.

Selain itu ada juga beberapa amalan atau perbuatan yang disunnahkan saat
bertawaf, diantaranya:

 Bertawaf dengan berjalan kaki.


 Memendekkan langkah.
 Berjalan cepat.
 Beristilam kepada Hajar Aswad saat awal tawaf dengan menggunakan
tangan kanan sambil mengucapkan "Allahu Akbar".
 Mencium Hajar Aswad dan meletakkan dahi ke atasnya.
 Beristilam di rukun Yamani.
 Berittibak (Meletakkan pertengahan kain selendang/ihram di bawah ketiak
kanan dan kedua ujungnya di atas kiri dengan menjadikan bahu kanan
terbuka bagi kaum pria).
 Solat sunah dua rakaat setelah tawaf di belakang Maqam Ibrahim.
 Bertawaf berdekatan dengan Ka'bah (untuk memudahkan istilam).

Adapun macam-macam tawaf, yaitu:

 Tawaf Qudum adalah tawaf "selamat datang" yang dilakukan ketika baru
sampai di Mekah.
 Tawaf Ifadhah adalah tawaf yang menjadi rukun haji dan dilakukan bagi
mereka yang telah pulang dari Wukuf di Arafah.
 Tawaf Sunah adalah tawaf yang dilakukan semata-mata mencari ridha Allah
pada waktu kapanpun.
 Tawaf Tahiyyat adalah tawaf sunah yang lazim dilakukan saat memasuki
Masjidl Haram.
 Tawaf Nazar adalah tawaf yang dilakukan untuk memenuhi nazar atau janji.
 Tawaf Wada' adalah tawaf "selamat tinggal" yang dilakukan sebelum
meninggalkan kota Mekkah sebagai tanda penghormatan untuk memuliakan
Baitullah.

3. SAI

Sai adalah berjalan atau berlari-lari kecil dari bukit Shafa ke bukit Marwah
yang dilakukan sebanyak tujuh kali setelah tawaf ifadah. Adapun syarat-syaratnya
antara lain:

 Didahului dengan melakukan tawaf ifadah.


 Dilakukan di tempat sai sampai tujuh kali.
 Awal sai dimulai dari bukit Shafa dan berakhir di bukit Marwah.
 Tertib.
4. Tahallul (Mencukur)

Tahallul adalah mencukur atau menggunting rambut kepala setelah


melaksanakan sai. Bagi laki-laki disunnahkan untuk mencukur habis rambutnya,
sedangkan bagi wanita cukup menggunting ujung rambut sepanjang jari. Tahallul
haji terdiri dari dua macam, yaitu:

A. Tahallul awal adalah keadaan seseorang melakukan dua diantara tiga


kegiatan berikut ini:

 Melontar jumroh Aqabah kemudian memotong rambut.


 Melontar jumroh Aqabah dan tawaf ifadah.
 Tawaf ifadah, sai dan bercukur.

B. Tahallul thani atau qubro adalah keadaan ketika seorang jamaah melakukan
tiga kegiatan haji, yaitu:

 Melontar jumroh Aqabah.


 Bercukur dan tawaf ifadah.
 Sai.
5. TERTIB 

Tertib artinya mengerjakan kegiatan sesuai dengan urutan, tidak boleh acak
dan ada yang tertinggal.

Anda mungkin juga menyukai